β Oksidasi Asam Lemak Tak Jenuh Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam proses yang dinamakan oksidasi beta. Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asilKoA. Asam Lemak adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai karbon panjang dengan rumus umum:
Asam Lemak Tak Jenuh adalah asam lemak yang memiliki satu atau lebih ikatan ganda pada rantai karbonnya .
Gambar (a) : Asam Lemak Jenuh Gambar (b) : Asam Lemak Tak Jenuh Ikatan rangkap pada asam lemak tak jenuh yang mempunyai konfigurasi cis mengakibatkan terbentuk lekukan pada rantai asil. Oksidasi beta adalah proses metabolisme di mana asam lemak dipecah dalam mitokondria dan / atau dalam peroksisom untuk menghasilkan asetil-KoA. Terlebih dahulu asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-
KoA. Proses Oksidasi β pada Asam Lemak Tak Jenuh Oksidasi asam lemak tak jenuh sama reaksinya dengan asam lemak jenuh hanya perlu ditambahkan dua enzim lagi yaitu : enzim isomerasi dan enzim epimerasi. Contoh asam lemak yang digunakan pada proses ini adalah asam linoleat yang terlebih dahulu di ubah menjadi Linoil KoA agar bisa berlangsungnya proses oksidasi beta tersebut.
Proses β Oksidasi
TOTAL ENERGY OKSIDASI ASAM LEMAK TAK JENUH Pada molekul yang kita oksidasi tadi yaitu oksidasi asam linoleat dengan 18 karbon, tersadi 8 kali proses β oksidasi dan menghasilkan 9 asetil koA, energy yang di hasilkan berupa ATP adalah sebagai berikut: Β oksida ATP si 1 5 2 5 3 5 4 3 5 5 6 3 7 5 8 5 Total 36 Energy total yang di hasilkan dari oksidasi asam linoleat adalah : = energi aktifasi+ energy β oksidasi+ energy siklus Kreb’s = -2 ATP + 36 ATP + 108 ATP = 142 ATP Jadi proses oksidasi asam lemak tak jenuh (asam linoleat) menghasilkan energy sebesar 142 ATP.