WHEEL LOADER SDLG LG933L TRANSMISSION SYSTEM TRAINING STEP1Full description
TRANS PROFI
transmissionFull description
WHEEL LOADER SDLG LG933L TRANSMISSION SYSTEM TRAINING STEP1Full description
transmissionDeskripsi lengkap
TransmisiFull description
RTN TRANSMISSION
This is the MCQs in Analog Transmission from the book Data Communications and Networking 4th Edition by Behrouz A. Forouzan. More: http://www.pinoybix.org/
Full description
Automatic TransmissionFull description
Full description
Uploaded from Google Docs
AL4 Citroen TransmissionDescrição completa
3001 Comms
Descripción: AL4 Citroen Transmission
AL4 Citroen TransmissionFull description
Descripción: apc 200
Introduction
Full description
Descripción completa
Isuzu Training Center
Transmisi
TRANSMISI TRANSMISI MANUAL I. URAIAN Saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak dibutuhkan momen yang besar untuk itu kita memerlukan beberapa bentuk mekanisme perubah momen.
Tetapi momen yang besar tidak dibutuhkan saat kecepatan tinggi, pada saat mobil menempuh jalan rata, momen mesin cukup untuk mengerakkan mobil.
Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara merubah perbandingan gigi, untuk : z z z z
Merubah momen. Merubah kecepatan kendaraan. Memungkinkan kendaraan bergerak mundur. Memungkinkan kendaaraan diam saat mesin hidup (posisi netral).
1
Isuzu Training Center
Transmisi
II. PERBANDINGAN GIGI c
Kombinasi Dasar Roda Gigi A : Roda gigi penggerak (drive gear) B : Roda gigi yang digerakkan (driven gear) Jumlah gigi
A
A=B
A>B
A=B
Kecepatan B Terhadap A
Berkurang
Sama
Bertambah
Sama
Momen B terhadap A
Bertambah
Sama
Berkurang
Sama
Arah putaran
Berlawanan
Berlawanan
Berlawanan
Sama
Kombinasi roda gigi
d
Perbandingan Roda Gigi Perbandingan roda gigi dasar dapat dihitung dengan rumus : GR = (di : me) = (B : A)
Pada transmisi terdapat dua pasang roda gigi, untuk memperoleh putaran input dan output shaft yang searah. Perbandingan roda gigi : GR = (di : me) x (di : me) = (B : A) x (D : C)
2
Isuzu Training Center
Transmisi
Untuk menggerakkan kendaraan ke arah mundur, pada perbandingan gigi transmisi ditambahkan idle gear, untuk memperoleh putaran input shaft dan output shaft yang berlawanan.
Perbandingan roda gigi : GR = B x E x D A C E = B x D A C
Perbandingan gigi yang lebih kecil dari satu (jika putaran propeller shaft lebih cepat dari putaran mesin) disebut over drive. Soal : 1. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan maju yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14, D = 43 ? 2. Berapakah perbandingan gigi saat kendaraan mundur yang memiliki gigi A = 23, B = 42, C = 14, D = 41, E = 29 ?
III. KONSTRUKSI TRANSMISI Di bawah ini dijelaskan konstruksi transmisi MSG5K yang digunakan pada kendaraan Panther. Transmisi ini untuk semua kecepatan maju digunakan mekanisme synchromesh type, sedangkan untuk gigi mundur menggunakan mekanisme constantmesh type.
1. Top gear shaft (input shaft) 2. Needle bearing 3. 4th blocker ring 4. Insert spring 5. Insert 6. Clutch hub 7. 3rd – 4th synchronizer assy 8. Hub sleeve 9. 3rd blocker ring 10. 3rd gear 11. Main shaft (output shaft) 12. 2nd gear 13. 2nd blocker ring 14. 1st – 2nd synchronizer assy 15. 1st blocker ring
IV. GEAR SHIFT CONTROL MECHANISM Mekanisme pengontrol pemindahan gigi (gear shift control mechanism) terbagi menjadi dua tipe : c
Tipe Pengontrol Langsung (Direct Control) Tipe ini mempunyai keuntungan : z z
z
5
Pemindahan gigi lebih cepat. Pemindahan lebih lembut dan mudah. Posisi pemindah dapat diketahui dengan mudah.
Isuzu Training Center
d
Transmisi
Tipe Remote Control Pada tipe ini transmisi terpisah dari tuas pemindah (shift lever). Shift lever terletak pada steering column (steering column type) pada kendaraan tipe FR (mesin depan penggerak roda belakang) atau terletak pada lantai (floor shift type) pada kendaraan FF (mesin depan penggerak roda depan). Untuk mencegah getaran dan bunyi mesin langsung ke tuas pemindah maka digunakan insulator karet (rubber insulator).
Slidingmesh Type Keterangan : 1. Output shaft. 2. Low & reverse sliding gear. 3. Second sliding gear. 4. Clutch. 5. Input shaft. 6. Clutch gear. 7. Counter shaft drive gear. 8. Counter shaft. 9. Low speed gear. 10. Second gear. 11. Reverse gear. 12. Reverse idle gear. 13. Shift arm. Pada tipe ini shift arm menggerakkan gigi-gigi percepatan yang terpasang pada spline main shaft untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara gigi percepatan dengan counter shaft. Sekarang tipe ini digunakan untuk gigi mundur.
10
Isuzu Training Center
d
Transmisi
Constantmesh Type Pada tipe ini gigi pada main shaft selalu berhubungan dengan gigi pada counter shaft, gigi ini dilengkapi dog gear yang akan dihubungkan dengan sleeve yang terpasang pada mainshaft. Shift arm mengerakkan sleeve agar terjadi perpindahan putaran dari gigi percepatan ke main shaft. Tipe ini digunakan pada gigi mundur.
e
Synchromesh Type Tipe ini mempunyai keuntungan : Perpindahan gigi lebih halus dan cepat. Synchromesh berfungsi sebagai alat sinkronisasi yang menyamakan putaran gigi yang akan dihubungkan dengan cara pengereman. Sekarang tipe ini yang banyak digunakan.
z
Konstruksi Synchromech Synchromesh terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5.
11
Blocker ring (syncronizer ring Insert (shifting key). Insert spring (S. Key spring). Clutch hub. Hub sleeve.
Isuzu Training Center
-
z
Transmisi
Clutch hub terpasang pada spline main shaft dan terdapat 3 buah alur untuk penempatan insert. Sleeve dipasang pada spline clutch hub, dan alur pada sleeve dihubungkan dengan shift arm. Insert terpasang pada clutch hub dan dipegang oleh insert spring dan kedua ujung insert masuk ke dalam celah pada blocker ring. Blocker ring terletak di antara clutch hub dan dog gear yang berbentuk kerucut, dan blocker ring mempunyai tiga alur untuk penempatan insert.
Cara Kerja Synchromech 1. Posisi Netral. Saat mesin berputar posisi netral, gigi percepatan juga berputar tetapi mainshaft tidak berputar karena terdapat celah antara blocker ring dengan dog gear. 2. Tahap Pertama.
Hub sleeve mendorong bagian atas dari insert dan insert mendorong blocker ring sehingga blocker ring berhubungan dengan dog gear yang menyebabkan blocker ring ikut berputar. 12
Isuzu Training Center
Transmisi
3. Tahap Kedua.
Hub sleeve mendorong dengan kuat chamfer dari blocker ring dan blocker ring menekan dog gear menyebabkan kecepatan putar dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putar hub sleeve.
4. Tahap Ketiga.
Hub sleeve terus bergerak ke kanan dan alur-alur pada hub sleeve berkaitan / berhubungan dengan dog gear pada gigi percepatan. 13
Isuzu Training Center
Transmisi
VII. MEKANISME PENCEGAH GIGI LONCAT (SHIFT DETENT MECHANISM) c
Pada Poros-Poros Pemindah (Shift Fork Shaft) Shift fork shaft mempunyai tiga alur dimana detent ball akan ditekan oleh spring bila transmisi diposisikan masuk gigi. Shift detent mechanism berfungsi untuk mencegah gigi kembali ke netral dan untuk meyakinkan pengemudi bahwa roda gigi telah berkaitan sepenuhnya.
d
Pada Hub Sleeve Alur-alur pada hub sleeve mempunyai bentuk runcing yang berkaitan dengan dog gear gigi percepatan untuk mencegah gigi loncat.
VIII. DOUBLE MESHING PREVENTION MECHANISM c
Uraian Mekanisme pencegah hubungan ganda dari transmisi MSG5K adalah tipe interlock pin, yang terdiri dari 2 buah interlock pin. Saat masuk gigi maka salah satu shifter rod akan bergerak dan menyebabkan interlock pin mengunci shifter rod.
14
Isuzu Training Center
Transmisi
TRANSMISI OTOMATIS Transmisi otomatis adalah transmisi yang perpindahan giginya berlangsung secara otomatis (pindah dengan sendirinya) berdasarkan besarnya beban mesin (penekanan pedal gas) dan kecepatan kendaraan. Transmisi otomatis terdiri dari 3 bagian utama : 1. Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis. 2. Planetary gear unit berfungsi sebagai mekanisme perubah perbandingan gigi. 3. Hidraulic control unit berfungsi untuk mengatur saat perpindahan gigi.