04. SOAL UJIAN PRE TEST MP 2016.pdf

SOAL PRE & POST TEST TOT MANAJEMEN PUSKESMAS

PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN BADAN PPSDM KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA, 2016

2

NAMA

:

NOMOR URUT ABSEN

:

TANDA TANGAN

:

Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang Saudara a nggap benar.

1.

Luaran dari Lokakarya Mini Bulanan Rutin adalah, kecuali: a. Rencana tindak lanjut yang berupa RPK bulan berikutnya; b. Komitmen untuk melaksanakan RPK yang telah disusun; c. Bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa d. Bahan yang akan disampaikan pada lokakarya mini tribulanan;

2.

Peserta dari lokakarya mini bulanan rutin adalah, kecuali: a. Kader Puskesmas b. Staf Puskesmas c. Staf Puskesmas yang bertugas di Puskesmas Pembantu d. Bidan yang bertugas di Desa

3.

Lokakarya tribulan pertama dilaksanakan pada bulan : a.

Januari

b.

Februari

c.

Maret

d. Sesuai jadwal pak Camat

4.

Peran dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam Penilaian Kinerja Puskesmas antara lain yaitu: a. membentuk

tim

kecil

Puskesmas

untuk

melakukan

kompilasi

hasil

pencapaian. b. Melakukan verifikasi hasil penilaian kinerja Puskesmas dan menetapkan kelompok peringkat kinerja Puskesmas. c. melakukan analisis terhadap hasil yang telah dicapai dibandingkan dengan target yang ditetapkan, d. melakukan

identifikasi

kendala/hambatan

dalam

pelaksanaan

upaya

kesehatan

Soal Pre & Post Test- TOT Manajemen Puskesmas 2016

Page 2

3

5.

Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan berdasarkan : a. Standar kebutuhan minimal tenaga puskesmas dan Penghitungan Kebutuhan Berdasarkan ABK. b. Standar kebutuhan tenaga dalam pengembangan fasyankes baru dan fasyankes yang akan ditingkatkan c. Standar Pelayanan Minimal dimana standar tenaga berdasarkan kebutuhan tenaga di puskesmas pembantu dan bidan di desa. d. Berdasarkan kredensialing/ akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan

6.

Metode yang diguinakan dalam

penghitungan kebutuhan SDM kesehatan

menggunakan beberapa metode yaitu : a. Analisis Beban Kerja b. Workload Indicator Staff Needs (WISN)

c. Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai d. Penyusunan Formasi PNS

7.

Setiap peserta program JKN mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan meliputi antara lain : a. pelayanan kesehatan diberikan

di fasilitas kesehatan

yang telah

melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan b. fasilitas kesehatan yang sudah dan belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. c. Pembiayaan kesehatan dalam implementasi JKN d. pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama (RJTP), dan pelayanan kesehatan rawat inap tingkat pertama (RITP)

8.

Tarif Kapitasi adalah : a. besaran pembayaran per-bulan yang

dibayar dimuka oleh

BPJS

Kesehatan kepada Fasyankes Tingkat Pertama berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. b. administrasi pelayanan; pelayanan promotif dan preventif; pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis; tindakan medis non spesialistik, dan baik operatif maupun non operatif; c. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai, termasuk pil dan kondom untuk pelayanan Keluarga Berencana; dan pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pertama. d. pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.


Page 3

4

9.

Norma Kapitasi adalah : a. Tarif Kapitasi di FKTP dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara BPJS Kesehatan dengan Asosiasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dengan mempertimbangkan penilaian pemenuhan kriteria sesuai ketentuan b. Tarif Kapitasi yang ditentukan berdasarkan seleksi dan kredensial yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan, dinas

kesehatan, kabupaten/kota,

dan/atau Asosiasi Fasilitas Kesehatan c. pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP merupakan bagian dari pengembangan sistem kendali mutu pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan

efisiensi

dan

efektifitas

penyelenggaraan

pelayanan

kesehatan. d. pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada FKTP dilaksanakan setelah adanya kesepakatan bersama antara BPJS Kesehatan dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan/atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

10. Daftar Norma Kapitasi mengacu kepada : a. Permenkes No.12 Tahun 2016 b. Perpres Nomor 32 Tahun 2014 c. Permenkes Nomor 21 Tahun 2016 d. Perpres Nomor 12 Tahun 2016

11. Pemanfaatan Dana Kapitasi yang diterima oleh FKTP Milik Pemda yang belum menerapkan system pengelolaan BLUD dimanfaatkan seluruhnya untuk: a. Pemanfaatan dana kapitasi

pada FKTP milik Pemda

yang sudah

menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) b. pembayaran jasa pelayanan kesehatan; dan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan. c. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sepenuhnya mengacu pada ketentuan BLUD. d. Alokasi Dana

Kapitasi untuk pembayaran

jasa pelayanan

kesehatan

dimanfaatkan untuk pembayaran jasa pelayanan kesehatan


Page 4

5

12. Dalam penyusunan dokumen internal akreditasi Puskesmas, dokumen internal apa saja yang harus disiapkan : a. Kebijakan, SOP, KAK, Pedoman Mutu dan Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan UKM b. Kebijakan, SOP, KAK, Pedoman Mutu dan Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan UKM dan UKP c. Kebijakan,

SOP,

KAK,

Pedoman

Mutu,

Pedoman

Penyelenggaraan

Pedoman

Mutu,

Pedoman

Penyelenggaraan

Pelayanan UKM dan UKP d. Kebijakan,

SOP,

KAK,

Pelayanan UKM dan UKP, rekaman – rekaman ( bukti pelaksanaan kegiatan)

13. Berapa lama penilaian akreditasi Puskesmas dilaksanakan : a. 3 hari b. 4 hari c. 5 hari d. 6 hari

14. Siapa yang menentukan kelulusan akreditasi Puskesmas : a. Kementerian Kesehatan b. Komisi Akreditasi FKTP c. Surveior akreditasi Puskesmas d. Dinas Kesehatan setempat

15. Amanat PP nomor 58 tahun 2005 dan Permendagri nomor 21 tahun 2011 bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen perencanaan untuk periode: a. 5 (lima) tahun b. Jangka panjang c. Jangka pendek d. Jangka menengah

16. Dalam pengelolaan BMN, SKPD merupakan dokumen yang mengandung : a. program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya. b. Rencana Kerja dan Anggaran Pejabat Pengelola Keuangan Daerah c. rencana kerja dan anggaran badan/ dinas/ biro keuangan/ bagian keuangan selaku Bendahara Umum Daerah d. rencana pendapatan dan rencana belanja program dan kegiatan SKPD sebagai dasar penyusunan APBD


Page 5

6

17. Tujuan perencanaan obat tahunan adalah untuk : a. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan, efisiensi penggunaan obat dan BMHP dan sumber data kebutuhan obat dan BMHP secara nasional. b. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan selama 6 bulan, efisiensi penggunaan obat dan BMHP dan sumber data kebutuhan obat dan BMHP secara nasional. c. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan selama satu tahun, dan sumber data kebutuhan obat dan BMHP secara nasional. d. Mendapatkan perkiraan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan selama satu tahun,

efisiensi penggunaan obat dan BMHP dan sumber data

kebutuhan obat dan BMHP secara nasional.

18. Apakah pendekatan yang dilakukan dalam upaya kesehatan di Puskesmas yang paling tepat? a. Pendekatan keluarga sehat b. Siklus kehidupan, Pendekatan keluarga, dan Integrasi program. c. Kesinambungan pelayanan bagi tiap tahap dalam siklus hidup ( continuum of care across life cycle)

d. Integrasi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama; dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)

19. Pendekatan keluarga sehat dibawah ini adalah : a. Pengelolaan kasus pada

tata laksana perseorangan, akan dirujuk ke

pelayanan UKP untuk mendapatkan penatalaksanaan lebih lanjut b. Mengintegrasikan UKM dan UKP secara berkesinambungan, sehingga faktor risiko kesehatan dapat ditemukan, dikenali dan diintervensi sejak dini. c. Pengelola program di Puskesmas harus memahami bahwa status kesehatan pada setiap tahap kehidupan ditentukan oleh status kesehatan pada tahap kehidupan sebelumnya. d. Pengelola program akan memahami perannya masing-masing dan bahumembahu bekerja sama dalam mewujudkan siklus hidup individu, keluarga, dan masyarakat dengan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

20. Upaya kesehatan di Puskesmas meliputi apa saja ? a. UKM Esensial dan UKM Pengembangan b. UKM Tingkat Pertama dan UKM Esensial c. UKP Tingkat Pertama dan UKM Pengembangan d. UKM Tingkat pertama, dan UKP Tingkat Pertama


Page 6

7

21. Apa yang dimaksud dengan UKM Pengembangan? a. Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan

upaya yang sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja, dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas. b. Mengutamakan keselamatan pasien ( patient safety ) dengan mengacu pada Standard Operating Procedure (SOP) dan Standar Pelayanan Medis yang

berlaku. c. diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. d. pelayanan rawat jalan; gawat darurat; Pelayanan satu hari ( one day care); Home care; dan/atau rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan

pelayanan kesehatan.

22. Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

yang merupakan revisi

dari Sistem

Pencatatan dan Pelaporan Terpadu (SP2TP) Puskesmas mulai diterapkan pada: a. Awal tahun 2017 b. Awal tahun 2018 c. Pertengahan tahun 2017 d. Belum ditentukan waktunya

23. Yang termasuk dalam Jaringan Puskesmas adalah: a. Klinik b. Apotek c. Rumah Sakit d. Puskesmas Pembantu

24. Fakta atau kenyataan dari hasil pengamatan, pengukuran dan atau penghitungan disebut sebagai: a. Data b. Indikator c. Informasi d. Variabel


Page 7

8

25. Siapakah yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas (SIP) di Puskesmas: a. Kepala Puskesmas b. Pengelola Program c. Bendahara Puskesmas d. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota

26. Yang bukan merupakan Data Dasar Puskesmas di dalam SIP adalah: a. Sasaran program b. Identitas Puskesmas c. Sejarah Puskesmas d. Sumber daya Puskesmas

27. Bagaimana mekanisme pendataan keluarga sehat? a. Pendataan yang dilakukan oleh puskesmas yang dilakukan secara aktif melalu kunjungan rumah. b. Melakukan wawancara terhadap keluarga yang mempunyai factor risiko penyakit dan mempunyai masalah kesehatan lingkungannya. c. Pendataan untuk family folder yang dilakukan oleh puskesmas yang dilakukan di luar gedung dengan cara kunjungan rumah mewawancarai keluarga. d. Pendataan untuk family folder yang dilakukan oleh puskesmas yang dilakukan selain di dalam gedung juga dilakukan di luar gedung dengan cara kunjungan rumah mewawancarai keluarga.

28. Pemimpin dimasa depan harus memiliki kapasitas karena pemimpin di masa depan menghadapi tantangan yang berat, yang mengharuskan ia memiliki kemampuan dalam menghadapi lingkungan organisasi antara lain: a. Mencari

kesamaan

persepsi

di

lingkungan

organisasi,

menciptakan

pemecahan masalah, melaksanakan rencana, membina hubungan, b. Memahami pemecahan

berbagai masalah,

perspektif

lingkungan

melaksanakan

organisasi,

rencana,

membina

menciptakan hubungan,

melakukan tindakan advokasi secara persuasif; c. Memahami berbagai perspektif organisasi, menciptakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana,melakukan promosi kegiatan, mengadakan upaya advokasi; d. Memahami permasalahan organisasi, menciptakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana, membina hubungan, melakukan tindakan advokasi secara persuasif;


Page 8

9

29. Berbagai model Kepemimpinan di organisasi penting dipahami untuk : a. Menerima model kepemimpinan sebagai

Kekuatan dan mengadaptasikan

kekuatan tersebut didalam memimpin organisasi b. Membedakan setiap model kepemimpinan yang sesuai dengan situasi untuk diterapkan di organisasi, c. Membuat kesimpulan dari berbagai model kepemimpinan agar tidak berbenturan dengan lingkungan organisasi d. Menggalang kesepakatan dengan berbagai perspektif stakeholder dalam memimpin organisasi

30. Model Kepemimpinan holistik memiliki keunggulan ditandai dengan elemenelemen yaitu, berikut ini : a. Kepemimpin karismatik, kepemimpinan kekuasaan, kepemimpinan berbudaya dan bernilai, kepemimpinan organisasi , kepemimpinan tim, kepemimpinan personal, b. Kepemimpin pelanggan, kepemimpinan strategi bisnis,

Kepemimpinan

adaptif, kepemimpinan berbudaya dan bernilai, kepemimpinan organisasi , kepemimpinan tim, c. Kepemimpin pelanggan,kepemimpinan koersif, kepemimpinan berbudaya dan bernilai, kepemimpinan organisasi , kepemimpinan tim, kepemimpinan personal, d. Kepemimpin

pelanggan,

kepemimpinan

strategi

bisnis,

kepemimpinan

berbudaya dan bernilai, kepemimpinan organisasi , kepemimpinan tim, kepemimpinan personal,

31. Pendekatan baru kepemimpinan kolaboratif mengakui bahwa: a. kekuatan paling besar adalah kolektifitas suatu tim.

b. sulitnya dalam melakukan interaksi hubungan c. kekuatan dalam unsur personal tim d. pentingnya menjalin hubungan yang lebih kuat

32. Peran pemimpin di masa depan sebagai Enterpreneur adalah sebagai berikut:

a. mendesain perubahan dan pengembangan dalam organisasi. b. mampu mengatasi masalah terutama ketika organisasi sedang dalam keadaan menurun.

c. mengawasi alokasi sumber daya manusia, materi, uang dan waktu dengan melakukan penjadwalan,

d. memprogram tugas – tugas bawahan, dan mengesahkan setiap keputusan, ,melakukan perundingan dan tawar – menawar.


Page 9

10

33. Pemimpin transformasional mempunyai efek transformasi baik pada tingkat organisasi maupun pada tingkat individu ditandai dengan ciri-ciri seperti berikut: a. mengartikulasikan visi masa depan organisasi yang ideal, menstimulasi bawahan dengan cara yang intelektual, dan menaruh perhatian pada potensi yang dimiliki oleh bawahannya b. mengartikulasikan visi masa depan organisasi yang realistik, menstimulasi bawahan dengan cara yang intelektual, dan menaruh perhatian pada perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh bawahannya c. menkomunikasikan

visi

masa

depan

organisasi

yang

menantang,

menstimulasi bawahan dengan cara yang intelektual, dan mengelola perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh bawahannya d. menciptakan visi masa depan organisasi yang ideal, menstimulasi bawahan dengan cara mendorong apa yang perlu dilakukan bawahannya untuk bekerja dengan lebih giat lagi

34. Metode KIE dalam pemberdayaan individu : a. lembar balik, leaflet, selebaran, poster, dll b. lembar balik, leaflet, selebaran, poster, model, dll c. konsultasi, konseling, pemberian nasehat, dialog, demonstrasi, dll. d. konsultasi, konseling, pemberian nasehat, bimbingan, dialog, demonstrasi, dll.

35. Siapa sasaran pemberdayaan keluarga : a. keluarga-keluarga yang menjadi target cakupan program pelayanan kesehatan puskesmas dan mempunyai ibu hamil, anak balita, anggotanya berpenyakit menular, misalnya: TB, DBD dan keluarga katagori RT-Ber PHBS.

b. keluarga-keluarga yang menjadi target cakupan program pelayanan kesehatan puskesmas dan mempunyai ibu hamil, anak balita, anggotanya berpenyakit tidak menular, misalnya: TB, DBD dan keluarga katagori RTBer PHBS. c. keluarga-keluarga yang menjadi target cakupan program pelayanan kesehatan rumah sakit dan mempunyai ibu hamil, anak balita, anggotanya berpenyakit menular, misalnya: TB, DBD, dan keluarga katagori RT-Ber PHBS. d. keluarga-keluarga yang menjadi target cakupan program pelayanan kesehatan puskesmas dan mempunyai manula, anak cacad, anggotanya berpenyakit menular, misalnya: TB, DBD, dan keluarga katagori RT-Ber PHBS.

………………..selesai…………………


Page 10

04. SOAL UJIAN PRE TEST MP 2016.pdf

Recommend Documents