1. Sop Konseling Interpersonal

KONSELING INTERPERSONAL (KIP/K)

SOP

UPTD PUSKESMAS PURABAYA 1. Pengertian

2. Tujuan

No. Dokumen

: SOP/B5/

/III/2017

No. Revisi

:

Tanggal Terbit

: 13 Maret 2017

Halaman

:

KARMI, SKM., MM NIP. 19701017 199703 1 008 Proses komunikasi dua arah antara konselor dan klien untuk membantu klien mengenali dan mengatasi masalah dan membuat keputusan yang benar dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapinya Sebagai pedoman kerja petugas puskesmas dalam memberikan komunikasi inter personal dan konseling KIP/K di klinik khusus konseling

3. Kebijakan

SK Kepala Puskesmas No. 800/006/SK/PKM-PRB 800/006/SK/PKM-PRB/III/2017 /III/2017 Tentang Penunjukan Pemegang Program

4. Referensi

1. 2. 3.

4. Prosedur

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 128/MENKES/SK/II/2004Tentang 128/MENKES/SK/II/2004Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 585/MENKES/SK/V/2007Tentang 585/MENKES/SK/V/2007Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014Tentang Puskesmas 1.

2. a. b. c.

Persiapan Alat Dan Bahan - Buku register -  Leaflet -  Poster - Lembar balik -  ATK

Langkah  – langkah Pasien dengan permasalahan khusus dirujuk ke klinik klinik khusus KIP/K Pasien di daftarkan Catat dalam buku register sesuai urutan pendaftaran 1) Nama 2) Umur 3) Alamat 4) Diagnose Medis 5) Diagnosa Masalah d. Pasien di panggil sesuai urutan panggilan e. Sambut kedatangan klien dengan mengucapkan salam dengan hangat dan bersahabat penuh perhatian dan di persilahkan duduk f. Tanyakan, untuk menjajagi pengetahuan, perasaan, kebutuhan pasien terkait dengan masalah kesehatan yang di hadapi g. Uraian, informasi informasi yang sesuai dengan masalah klien klien dengan memberikan memberikan informasiinformasi yang jelas dengan bahasa yang mudah di pahami, hindari istilah-istilah h. Dengarkan dengan seksama tanpa memotong pembicaraan, biarkan pasien menyelesaikan pembicaraannya. i. Jangan menggurui,jangan menghakimi  j. Fokus pada pembicaraan k. Gunakan media alat bantu bila di perlukan l. Bantulah pasien memahami keadaandirinya keadaandirinya serta permasalahan yang dihadapi dihadapi dan menetapkan alternative pemecahan masalah m. Berikan kesempatan klien untuk bertanya bertanya atau meminta meminta penjelasan n. Jelaskan dengan dengan lebih rinci konsekwensi dan keuntungan setiap alternative pemecahan masalah o. Ulangi beberapa informasi penting p. Ingatkan bila klien klien harus melakukan kunjungan ulang atau perlu dirujuk q. Buatlah janji apabila apabila akan ditindak lanjuti lanjuti dengan kunjungan rumah

r.

Bila sudah selesai ucapkan terimakasih ucaapkan salam dan Pasien dipersilahkan untuk pulang

 ALUR 5. Bagan Alir Pasien permasalahan

Konseling KIP/K

Catat di buku register

Proses kegiatan

Mengucapkan salam

Memberikan informasi

Mendengarkan embicaraan klien

Kunjungan

Ulangi informasi

Tindak lanjut

ulang/perlu dirujuk

entin

kun un an rumah

Ucapkan terima kasih

Persilahkan pulang

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Ruangan Konseling harus privasi dan nyaman 2.Konselor yang melakukan sesuai dengan kompetensi

7. Unit terkait

1. Pemeriksaan Umum 2. Program KIA 3. Program Gizi 4. Program Kesling 5. Program P2M 1. Laporan bulanan 2. Register Konseling

8.

Dokumen Terkait

9.

Rekaman Historis Perubahan

No.

Yang diubah

1

Kop SOP

2

Kop SOP

3

Langkahlangkah

Isi Perubahan Penambahan Logo Kabupaten Posisi Tanda Tangan Pemisahan tahapan konseling Pra tes dan Pasca tes

Tanggal mulai diberlakukan 05 Januari 2017 05 Januari 2017 05 Januari2017