PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI KARYAWAN (PLACEMENT – R E P L A C E ME N T S TA TA F F ) RSU Anna Medika Madura STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
No Dokumen
No Revisi 00
Halaman 1/3
Ditetapkan Direktur, Tanggal Terbit 16 Februari 2019 dr. Yulia Mayasin, S.E. Menurut Sastrohadiwiryo (2002:162) mengemukakan mengemukakan bahwa: “Penempatan kerja adalah kerja adalah proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada karyawan karyawan yang lulus seleksi seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung jawab”. Tujuan diadakan penempatan karyawan adalah untuk menempatkan karyawan agar lebih berdaya guna dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan penilaian dari : Pengetahuan, Kemampuan, Kecakapan dan Keahlian Peraturan Direktur Rumah Sakit No. / /II/2019 tentang Panduan Penempatan dan Penempatan Kembali Staf Pelaksana Kegiatan: Bagian SDM; 1. Persiapkan prosedur penempatan karyawan antara lain: a. Dikembangkan berdasarkan analisis tenaga kerja. b. Ada penentuan standar yang digunakan untuk membandingkan calon pekerjaan. c. Ada pelamar pekerjaan pekerjaan yang akan diseleksi diseleksi untuk ditempatkan. 2. Persiapkan program penyesuaian kembali (redjustment ) apabila terjadi salah penempatan (missplacement (missplacement ) dengan melakukan : Menempatkan kembali (replacement (replacement ) pada posisi yang lebih sesuai. Menugaskan kembali (reasignment ) dengan tugastugas yang sesuai dengan bakat dan kemampuan. 3. Perhatikan status karyawan yang ikut penempatan, apakah: a. Karyawan baru dari luar perusahaan perusahaan (pastikan (pastikan apakah apakah sudah mengikuti orientasi umum karyawan baru) b. Karyawan lama dengan penugasan ditempat yang baru (inplacement atau penempatan internal), karena proses promosi, rotasi/mutasi, atau demosi
PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI KARYAWAN (PLACEMENT – R E P L A C E ME N T S T A F F) RSU Anna Medika Madura
No Dokumen
Halaman 2/3
4. Pertimbangkan faktor internal karyawan yang ikut penempatan al: a. Pendidikan Latar belakang akademis ini dimaksudkan untuk menempatkan karyawan yang tepat pada posisi yang tepat (The Right Man on The Right Place.). b. Usia Penempatan tenaga kerja berdasarkan usia perlu dilakukan untuk menghindari rendahnya produktivitas c. Keterampilan Kerja Kecakapan atau keahlian untuk melakukan suatu pekerjaan dapat dilihat dari: Keterampilan mental, seperti menganalisis data, membuat keputusan dll. Keterampilan fisik. Keterampilan sosial, seperti mempengaruhi orang lain, menawarkan barang atau jasa. d. Pengalaman Kerja 5. Terapkan prinsip-prinsip dalam penempatan karyawan antara lain: a. Prinsip kemanusiaan. Menganggap manusia sebagai unsur pekerja yang mempunyai persamaan harga diri, kemauan, keinginan, cita-cita, dan kemampuan harus dihargai posisinya sebagai manusia yang layak tidak dianggap mesin. b. Prinsip Demokrasi. Adanya saling menghormati, saling menghargai, dan saling mengisi dalam melakasanakan pekerjaan. c. Prinsip the right man on the right place. Penempatan didasarkan pada kemampuan, keahlian, pengalaman, serta pendidikan yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan d. Prinsip equal pay for equal work. Pemberian balas jasa didasarkan atas hasil prestasi kerja e. Prinsip Kesatuan Arah. Ada kesatuan arah dalam melaksanakan tugas-tugas, yang sejalan dengan program dan rencana yang di gariskan. f. Prinsip Kesatuan Tujuan. Pelaksanaan kerja difokuskan pada tujuan yang dicapaI
Prosedur
No Revisi 00
PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI KARYAWAN (PLACEMENT – R E P L A C E ME N T S T A F F) RSU Anna Medika Madura
Prosedur
Unit Terkait
No Dokumen
No Revisi 00
Halaman 3/3
g. Prinsip Kesatuan Komando. Memastikan bahwa setiap karyawan hanya mempunyai satu orang atasan. h. Prinsip Efisiensi dan Produktifitas Kerja. Efisiensi dan produktifitas kerja harus dicapai dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. 6. Minta kepala unit untuk: a. Menginduksi karyawan tersebut agar menaati peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku, b. Memberikan orientasi di unit kerja untuk mempermudah proses adaptasi, c. Melakukan folow-up dan evaluasi selama proses orientasi d. Dokumentasikan proses penempatan karyawan di file kepegawaian dari karyawan terkait dan up-date pola ketenagaan RS sesuai komposisi ketenagaan yang terbaru 1. Bagian SDM 2. Tim seleksi rumah sakit 3. Seluruh unit pelayanan