RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH PEMBUATAN LAPORAN OPERASI (CATATAN OPERASI)
Jl. RTA Milono Km 2,5 Palangka Raya
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
016/01.T/PAB/XII/2017
3
1/2
Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Ditetapkan, Direktur RSI PKUMuhammadiyah PKUMuhammadiyah
7 Desember 2017 dr. SUYANTO, Sp.PD
Pengertian Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Suatu kegiatan membuat operasi atau mendokumentasikan jalannya operasi setelah operasi selesai dikerjakan. Sebagai acuan langkah-langkah pembuatan laporan operasi (catatan operasi) Sebelum pasien meninggalkan lokasi pemulihan pasca anestesi/ pemulihan harus ada catatan laporan operasi tentang diagnosa pasca operasi, nama dokter bedah, asisten, prosedur, spesimen bedah untuk pemeriksaan, catatan spesifik komplikasi, termasuk jumlah kehilangan darah dan tanggal, waktu, tanda tangan ta ngan dokter yang bertanggung jawab 1. Isi catatan operasi (diisi oleh petugas kamar operasi) laporan operasi mencakup: nama pasien, umur / tanggal lahir, no.rekam medis, kelas, tanggal operasi, asisten operator, dokter anestesi, perawat anestesi. 2. Dokter bedah (dokter operator) mengisi laporan operasi: diagnosa pre operasi, diagnosis pasca operasi, jenis operasi, catatan mengenai jalannya operasi, posisi pasien selama operasi, temuan selama operasi kesulitan-kesulitan yang dialami selama operasi berlangsung (komplikasi), spesimen operasi yang dikirim untuk diperiksa, banyaknya perdarahan yang keluar, obat atau cairan, penggunaan implan jika dipasang, sistem drainase, kassa & instrument yang digunakan, cara pembalutan, dan instruksi pasca bedah. Dan tanda tangan dokter yang bertanggung jawab. 3. Catatan anestesi (dokter anestesi & perawat anestesi) mengisi catatan anestesi: anamnese, klinis kepala, thorax, abdomen, ekstremitas, status fisik ASA (I/II/III/IV/E). Penunjang: thorax foto, EKG, hasil laboraturium, diagnosa pra operasi, diagnosa pasca operasi, premedikasi, jenis anestesi (GA/RA/LA), cek alat (mesin anestesi, laringoscop, ET, obat-obat yang dibutuhkan, mesin suction, dll), mencatat monitor pasien selama operasi: obat-obat anestesi yang masuk, O 2, N2O, cairan infus/darah yang masuk, tekanan darah, nadi, respirasi, anestesi, teknik, dokter spesialis anestesi, operator, jumlah cairan yang keluar (darah, urine, dll), catat an
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
RS ISLAM PKU MUHAMMADIYAH
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH PEMBUATAN LAPORAN OPERASI (CATATAN OPERASI)
Jl. RTA Milono Km 2,5 Palangka Raya
No. Dokumen
No. Revisi
016/01.T/PAB/XII/2017
3
Halaman 2
/2
perkembangan selama pembedahan. 4. Isi catatan - catatan pasca bedah (dokter anestesi/ perawat anestesi) : aldrete score bila general anestesi, bromege scale bila regional anestesi, komplikasi pasca pembedahan, pengobatan, instruksi pasca bedah, pasien dirawat di ICU, IMC, rawat inap, atau pulang, infus pasca operasi, antibiotik, analgesik, anti muntah, posisi pasien, dll. 5. Lakukan serah terima dengan perawat bangsal menandatangani catatan rekam medis disetujui oleh dokter anestesi. 6. Isi catatan pemakaian obat dan material yang digunakan di kamar operasi. Unit terkait
IBS (Instalasi Bedah sentral)