PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR
UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIGOMBONG Jl.Mayjen HR. Edi Sukma No. 75 Bogor Telepon (0251) 8221047 Email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIGOMBONG NOMOR: 445/
/ 2015
TENTANG KOMUNIKASI DAN KOORDINASI ANTAR POSISI DALAM STRUKTUR ORGANISASI Menimbang
:
a. Bahwa untuk meningkatkan kerjasama dan saling memberi dukungan dalam penyelenggaraan program kesehatan dan yang terkait pelayanan kesehatan dalam
mengupayakan pembangunan yang berwawasan
kesehatan, maka
diperlukan adanya satu acuan untuk mnetapkan
komunikasi dan koordinasi pihak-pihak yang termasuk dalam posisi struktur organisasi. b
Bahwa pihak terkait baik lintas program yang terdapat dalam struktur
.
dipandang perlu untuk dapat berkomunikasi dan berkoordinasi sesuai dengan posisi yang ditempatinya dalam struktur.
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan kebijakan Puskesmas dengan Surat Keputusan Kepala Puskesmas.
Mengingat
:
a. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan; b
Keputusan Menteri Kesehatan No 828 tentang petunjuk teknis Standar
.
Pelayanan Minimal Bidang kesehatan Kabupaten Kota
MEMUTUSKAN MENETAPKAN
:
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIGOMBONG TENTANG KOMUNIKASI DAN KOORDINASI ANTAR POSISI DALAM STRUKTUR ORGANISASI
Pertama
:
Perilaku dalam berkomunikasi dan berkoordinasi antar pihak-pihak yang terkait yang berada dalam posisi struktur keorganisasian puskesmas, harus sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dan tertuang dalam SOP tentang Komunikasi dan Koordinasi, ringkasan SOP terlampir.
Kedua
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya,
Ditetapkan di : Cigombong Pada tanggal : 1 Juli 2015 Kepala UPT Puskesmas Cigombong
dr. Sonny Budiman NIP. 197910292010011007
LAMPIRAN SK KEPALA PUSKESMAS NO : 445/ / UPT/2015 TENTANG ALUR KOMUNIKASI DAN KOORDINASI ANTAR POSISI DALAM STRUKTUR ___________________________________________________ 1. Kepala Puskesmas memanggil penanggung jawab program dan pelaksana program; 2. Penangungjawab dan pelaksana prgram puskesmas mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal – hal yang akan dibicarakan
didalam pertemuan lintas program
puskesmas; 3. Penangung jawab dan pelaksana program menentukan program mana yang akan diundang; 4. Pelaksana progam yang ditunjuk membuat surat undangan, dan meminta tandatangan kepala puskesmas; 5. Kepala puskesmas menandatangani surat undangan; 6. Pelaksana program puskesmas yang ditunjuk menyampaikan undangan / memberikan informasi kepada penangung jawab program lain yang diundang; 7. Pada hari pelaksanaan pertemuan, penangung jawab program puskesmas
membuka dan
memimpin pertemuan dengan pendampingan kepala puskesmas; 8. Penangung jawab upaya puskesmas memberikan waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal – hal yang akan dibicarakan; 9. Penangung jawab program puskesmas memberikan kesempatan kepada peserta pertemuan / koordiator lain / yang mewakili; 10. Penangung jawab program puskesmas membahas apa yang disampaikan oleh prgram lain maupun yang disampaikan oleh program-program puskesmas; 11. Kepala puskesmas memimpin kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan masing – masing; 12. Pelaksana administrasi mencatat pertemuan didalam notulen pertemua; 13. Pelaksana administrasi meminta tandatangan peserta pertemuan; 14. Pelaksana Administrasi membacakan hasil pertemuan, 15. Kepala puskesmas menandatangani surat tugas dari peserta rapat / pertemuan, 16. Kepala puskesmas menutup pertemuan, 17. Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran tugas dan kewenangan masing– masing dengan didokumentasikan pada buku / kegiatan individu,