KUNCI JAWABAN BUKU KERJA BIOLOGI SMA KELAS X BAB 1 MENGENAL BIOLOGI Kegiatan 1.2 Objek Bioogi !an Cabang I"# Bioogi A. Molekul Sel Jaringan Organ Sistem Organ Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Bioma B. 1. Molekul = bagian paling kecil dan tak terpisahkan dari sena!a murni ang memiliki ciri unik kimia dan "isik. a. Persoalan ang men#adi ka#ian tingkat molekul. 1$ %irus. Man"aat Man"aat & penemuan penemuan beberapa beberapa 'aksin seperti seperti 'aksin 'aksin 'irus 'irus "lu burung. burung. ($ )nteraks )nteraksii *+A, *+A, -+A, dan sintesis sintesis protein. protein. Man"aat Man"aat & penemua penemuann keragaman keragaman gen di bidang penakit darah, hepatitis B, maupun malaria. $ /enetik /enetika. a. Man"aat Man"aat & penemua penemuan n bukti asal nenek moang moang melalui melalui pemeriks pemeriksaan aan genetik. 0$ Pemeriksaan Pemeriksaan *+A. Man"aat & membantu membantu mengidenti"ikasi mengidenti"ikasi #enasah ang rusak melalui pemeriksaan *+A. b. Penelitian Penelitian biologi dalam dalam bidang bidang molekuler molekuler.. 1$ -eka -ekaa asa sa gen genet etik ikaa u#uan & untuk mencari atau membentuk #enis tanaman atau he!an dengan si"at unggul tertentu. ($ Kloning u#uan & untuk membuat satu atau lebih replika 2duplikat$ suatu indi'idu, sel, ataupun gen. (. Sel = unit terkecil dari kehidupan. Ka#ian pada tingkat sel banak membantu mengatasi masalah3masalah. a. Penebab penakit, seperti & 1$ Clostridium botulinum menebabkan keracunan makanan, ($ Clostridium tetani menebabkan penakit tetanus, $ Bacillus anthracis menebabkan penakit antraks. b. Kegunaan Kegunaan dalam industri industri dan melibatkan melibatkan mikroba mikroba ang dipakai. dipakai. +o. 1. (. .
4asil )ndustri )ndustri )nsulin 5oghurt Kecap
0. 6. 7. 8.
empe Oncom Ke#u -oti
Mikroba ang ang erlibat erlibat Escherichia coli Lactobacillus bulgaricus Aspergillus Aspergillus sp. , , Rhizopus sp. , , Zygosaccharomyces, Lactobacillus Rhizopus oligosporus Neurospora sp. Streptococcus lactis Rhizopus stolonifer
9. +ata *e :oco Lactobacillus casei . Jaringan, organ, dan sistem organ Jari Jaring ngan an & kump kumpul ulan an sel sel an angg m mem emil ilik ikii ben bentu tukk dan dan "ung "ungsi si ang ang sama sama.. Organ & struktur tubuh ang tersusun atas beberapa macam #aringan ang berbeda. berbeda. Sist Sistem em orga organ& n& orga organ3 n3or orga gann ang ang beke beker# r#aa sama sama memb memben entu tukk suat suatuu sist sistem em dan dan mempunai "ungsi tertentu. Man"aat pada tingkat #aringan, organ, dan sistem organ. a. Kultur #aringan, #aringan, contohna& contohna& memproduksi memproduksi tanaman budidaa budidaa antara lain anggrek anggrek dalam !aktu singkat, dalam #umlah banak, tanpa memerlukan lahan ang luas, dan dengan kondisi steril. b. ransplantas ransplantasi, i, contohna& contohna& transplantasi transplantasi gin#al, gin#al, #antung, dan dan hati. 0. Organisme & kesatuan dari beberapa sistem organ ang saling beker#a sama. Menurut Menurut ;hittak ;hittaker er 21<7 21<7<$, <$, org organi anisme sme dibedak dibedakan an men#ad men#adii lima lima kelompo kelompok, k, aitu aitu animalia, plantae, "ungi, protista, dan monera. 6. Popu Popula lasi si & kelo kelomp mpok ok makh makhlu lukk hidu hidupp se#e se#eni niss berk berkum umpu pull dala dalam m suat suatuu area area pada pada !aktu ang sama. Komunitas & beberapa populasi ang berbeda saling hidup bersama dalam lingkungan ang sama. Ekosist Ekosistem em & kumpula kumpulann dari beberapa beberapa komunitas komunitas ang saling saling berinter berinteraksi aksi dan #uga saling berinteraksi dengan lingkunganna. Biom Biomaa & bera beraga gam m ekos ekosis iste tem m ang ang ber bergabu gabung ng.. Kegiatan 1.$ Cabang I"# Bioogi +o. 1. (. . 0. 6. 7. 8. 9. <. 1. 11.
Biologi Keahlian Keahlian Organologi Ekologi Mikrobiologi %irologi Embriologi Entomologi Mamalogi 4igiene Botani >oologi /enetika
Biologi erapan Kedokteran Pertanian eknologi 4asil ernak Kedokteran /inekologi Pertanian Peternakan Kesehatan Pertanian Peternakan Kedokteran
E%a#a&i Bab 1 A. 1. * (. E . * 0. B 6. *
7. : 8. B 9. : <. E 1. *
11. A 1(. A 1. * 10. A 16. :
9. +ata *e :oco Lactobacillus casei . Jaringan, organ, dan sistem organ Jari Jaring ngan an & kump kumpul ulan an sel sel an angg m mem emil ilik ikii ben bentu tukk dan dan "ung "ungsi si ang ang sama sama.. Organ & struktur tubuh ang tersusun atas beberapa macam #aringan ang berbeda. berbeda. Sist Sistem em orga organ& n& orga organ3 n3or orga gann ang ang beke beker# r#aa sama sama memb memben entu tukk suat suatuu sist sistem em dan dan mempunai "ungsi tertentu. Man"aat pada tingkat #aringan, organ, dan sistem organ. a. Kultur #aringan, #aringan, contohna& contohna& memproduksi memproduksi tanaman budidaa budidaa antara lain anggrek anggrek dalam !aktu singkat, dalam #umlah banak, tanpa memerlukan lahan ang luas, dan dengan kondisi steril. b. ransplantas ransplantasi, i, contohna& contohna& transplantasi transplantasi gin#al, gin#al, #antung, dan dan hati. 0. Organisme & kesatuan dari beberapa sistem organ ang saling beker#a sama. Menurut Menurut ;hittak ;hittaker er 21<7 21<7<$, <$, org organi anisme sme dibedak dibedakan an men#ad men#adii lima lima kelompo kelompok, k, aitu aitu animalia, plantae, "ungi, protista, dan monera. 6. Popu Popula lasi si & kelo kelomp mpok ok makh makhlu lukk hidu hidupp se#e se#eni niss berk berkum umpu pull dala dalam m suat suatuu area area pada pada !aktu ang sama. Komunitas & beberapa populasi ang berbeda saling hidup bersama dalam lingkungan ang sama. Ekosist Ekosistem em & kumpula kumpulann dari beberapa beberapa komunitas komunitas ang saling saling berinter berinteraksi aksi dan #uga saling berinteraksi dengan lingkunganna. Biom Biomaa & bera beraga gam m ekos ekosis iste tem m ang ang ber bergabu gabung ng.. Kegiatan 1.$ Cabang I"# Bioogi +o. 1. (. . 0. 6. 7. 8. 9. <. 1. 11.
Biologi Keahlian Keahlian Organologi Ekologi Mikrobiologi %irologi Embriologi Entomologi Mamalogi 4igiene Botani >oologi /enetika
Biologi erapan Kedokteran Pertanian eknologi 4asil ernak Kedokteran /inekologi Pertanian Peternakan Kesehatan Pertanian Peternakan Kedokteran
E%a#a&i Bab 1 A. 1. * (. E . * 0. B 6. *
7. : 8. B 9. : <. E 1. *
11. A 1(. A 1. * 10. A 16. :
B. 1. Man"aat penerapan penerapan biologi biologi dalam dalam beberapa beberapa aspek aspek keh kehidupan idupan antara lain& a. *apat mengatasi mengatasi berbagai berbagai masalah masalah pangan, pangan, sandang, sandang, papan, dan keterbatasan keterbatasan energi. b. *apat mengatasi mengatasi penakit penakit ang ang disebabkan disebabkan mikroba. mikroba. c. *apat *apat lebih lebih mema memaham hamii cara men#aga men#aga kesehat kesehatan. an. (. a. -eka -ekaa asa sa geneti genetika ka adalah adalah tekni teknikk ang bertu bertu#u #uan an untuk untuk menca mencari ri atau atau membe membentu ntuk k #enis tanaman tanaman atau he!an he!an dengan dengan si"at unggul unggul tertentu. tertentu. b. Pengklonan Pengklonan adalah usaha membuat membuat satu atau lebih replika 2duplikat$ 2duplikat$ suatu indi'idu, sel, ataupun gen. c. eknik eknik inseminasi inseminasi buatan buatan atau teknik teknik ka!in ka!in suntik suntik adalah teknik teknik ang digunak digunakan an untuk menghasilkan keturunan sapi atau domba tanpa mengenal musim ka!in. d. Kultu Kulturr #aring #aringan an adala adalahh tekni teknikk ang ang digun digunaka akann untuk untuk memprod memproduks uksii tana tanama mann budidaa budidaa dalam !aktu singkat, dalam #umlah banak, tanpa memerlukan memerlukan lahan ang luas, dan dengan kondisi steril. e. ransplan ransplantasi tasi adalah adalah teknik pencangk pencangkoka okann organ pada penderit penderitaa penaki penakitt ang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuh. . Ob#ek Ob#ek ang ang dipela# dipela#ari ari dalam dalam biologi biologi adala adalahh & a. Molekul adalah adalah bagian paling paling kecil dan tak tak terpisahkan terpisahkan dari sena!a sena!a murni ang memiliki ciri unik kimia dan "isik. b. Sel merupakan merupakan unit terkecil dari dari kehidupan. kehidupan. c. Jaringan adalah kumpulan sel ang memiliki memiliki bentuk dan "ungsi ang sama. d. Organ Organ adalah struktur tubuh tubuh ang tersusun atas atas beberapa macam macam #aringan ang berbeda. berbeda. e. Sistem organ organ adalah organ3organ ang beker#a sama melakukan melakukan "ungsi tertentu. ". Organisme adalah kesatuan beberapa sistem organ ang saling beker#a sama. g. Populasi adalah adalah kelompok makhluk makhluk hidup se#enis se#enis ang berkumpul berkumpul dalam suatu area pada !aktu ang sama. h. Komunitas Komunitas adalah beberapa beberapa populasi ang ang berbeda saling saling hidup bersama dalam dalam lingkungan ang sama. i. Ekosistem adalah interaksi antarmakhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkunganna. 0. +o. 1. (. . 0. 6.
:abang )lmu )lmu Biologi Biologi Ekologi >oologi Embriologi Mikrobiologi Botani
:abang )lmu )lmu erapan erapan Pertanian Peternakan Kedokteran Kandungan Bioteknologi Pertanian
6. ?rutan ?rutan meto metode de ilmia ilmiahh dalam dalam studi studi biologi biologi a. Merumuskan masalah penelitian b. u#uan u#uan penelitian penelitian c. 4ipotesis d. Pemilihan metode ker#a
e. ". g. h. i. #.
Mengumpulkan data Pengamatan@obser'asi *ata pengamatan Analisis data Pena"siran data Kesimpulan BAB II 'IRUS
Kegiatan 2.1 Seja(a) *ene"#an 'i(#& 1. Adol" Meer 2199$ Penelitian & meneliti penebab penakit mosaik pada tanaman tembakau ang ditandai bercak3bercak kuning pada daunna. Kesimpulan & penakit mosaik disebabkan oleh suatu tipe bakteri baru. (. *imitri )'ano!sk 219<($ Penelitian & menaring ekstrak daun tembakau ang terkena penakit mosaik pada saringan porselen ang dirancang untuk menaring bakteri. Kesimpulan & penakit mosaik pada tembakau disebabkan oleh bakteri patogen berukuran sangat kecil atau oleh at kimia ang diproduksi oleh bakteri tersebut sehingga dapat lolos dari saringan bakteri. . Martinus Bei#erinck 219<8$ Penelitian & melakukan percobaan ang memperlihatkan bah!a agen penebab penakit mosaik dapat tumbuh dan bereproduksi pada #aringan tumbuhan, tetapi tidak dapat tumbuh pada medium pertumbuhan bakteri. Kesimpulan & penebab penakit mosaik bukan sena!a toksin dan bukan bakteri. Oleh Martinus agen penakit mosaik disebut cairan hidup ang menular. 0. ;endell Meredith Stanle 21<6$ Penelitian & mengkristalkan agen penebab penakit mosaik pada tembakau. Kesimpulan & agen penebab penakit mosaik mempunai bentuk ang tetap 2bukan cairan$. Agen tersebut dinamai 'irus mosaik tembakau 2 tobacco mosaic irusC M%$. Kegiatan 2.2 St(#kt#( !an Bent#k +#b#) 'i(#& 1. 3 kapsid 3 *+A 3 kepala 3 selubung 3 serat ekor 3 bidang dasar (. a. Bentuk & kapsid berpilin :ontoh & M%
b. Bentuk & kepala ikosahedral ang menempel pada ekor :ontoh & bakterio"age c. Bentuk & polihedral :ontoh & adeno'irus d. Bentuk & beramplop :ontoh & 'irus in"luena Kegiatan 2.$ Sik#& Litik !an Li&ogenik 1. +o. Siklus Ditik 1. erdiri dari tahap & absorpsi dan penetrasi, replikasi, dan lisis. (. . 0.
Siklus Disogenik erdiri dari tahap & absorpsi dan penetrasi, penisipan gen, dan pembelahan. *ari satu siklus litik menghasilkan *ari satu siklus lisogenik dihasilkan ratusan "age ang bebas mengin'asi pro"age ang ada dalam setiap sel bakteri lainna. anakan bakteri. Setelah tahap penetrasi, *+A Setelah tahap penetrasi, *+A bakteri bakteri men#adi tidak akti". tetap akti". Siklus litik diakhiri dengan kematian Siklus lisogenik menghasilkan sel bakteri akibat in"eksi ang parah. anakan bakteri ang mengandung pro"age.
(. A = Siklus Ditik B = Siklus Disogenik 1 = Sel inang lisis, partikel 'irus keluar ( = Partikel 'irus menempel pada dinding sel inang ang cocok. Bahan genetik 'irus masuk ke dalam sitoplasma sel 2penetrasi$. = *+A 'irus mengarahkan mesin metabolisme sel inang untuk menghasilkan protein dan salinan *+A 'irus. 0 = Molekul protein 'irus diselubungi oleh kapsidC *+A terbungkus di dalamna. 6 = Serat ekor dan bagian ang lain ditambahkan pada kapsid. a = *+A 'irus biasana bergabung ke dalam kromosom sel inang membentuk pro"age. b = Kromosom dan pro"age bereplikasi sebelum ter#adi pembelahan sel prokariot. c = Masing3masing sel anak mempunai *+A rekombinan setelah pembelahan sel prokariot. d = Pro"age terpisah dari kromosom sel inang. Kegiatan 2., Ke(#gian !an Man-aat 'i(#& 1. Penakit akibat terin"eksi 'irus No. Jeni& *enakit 'i(#& *enebab 1. A)*S 4)% (.
Kanker
4epatitis B, :
.
Ebola
Ebola
Gejaa Kehilangan berat badan, gangguan "ungsi sara" Pembelahan sel ang tidak terkendali *emam, menggigil, sakit kepala, neri otot, hilang na"su makan
0.
-abies
-habdo'irus
6.
lu burung
46+1
7. 8. 9. <.
ungro Mosaik 4erpes :acar air
ungro Mosaik 4erperto'iridae %aricella3>oster
1.
)n"luensa
OrthomFo'irus
(. Man"aat 'irus +o. Bidang 1. Kesehatan
(. .
*emam, susah bernapas, ke#ang otot pada kerongkongan *emam, sakit tenggorokan, batuk, beringus, sakit kepala *aun ber!arna kuning orane *aun berbintik3bintik kuning *emam, kulit dan selaput melepuh *emam, bintul3bintul berisi cairan di kulit dan dalam rongga mulut Batuk, bersin, demam
Man"aat %irus 3 Sebagai alat untuk membunuh populasi sel tumor 3 erapi gen 2 mengganti sel3sel ang rusak@tidak ber"ungsi$ 3 erapi anti'irus Alat produksi protein Sebagai pestisida biologi
)ndustri Pertanian
. Jenis penakit ang disebabkan oleh 'irus a. A)*S & 4)% )n"luena & OrthomFo'irus :acar air & %aricella3>oster 4erpes simpleks & 4erperto'iridae Ebola & Ebola -abies & -abies lu burung & 46+1 b. G Jenis penakit & :acar air %irus & %aricella3>ooster G Jenis penakit & Polio %irus & Picorna E%a#a&i Bab 2 A. 1. B (. E . : 0. : 6. E
7. A 8. * 9. A <. * 1. B
11. : 1(. A 1. * 10. B 16. :
17. : 18. A 19. * 1<. A (. :
B. 1. iga karakter utama ang membedakan 'irus dengan sel hidup adalah& a. Materi genetik semua sel makhluk hidup terdiri atas dua tipe asam nukleat, aitu -+A dan *+A. Adapun materi genetik pada 'irus hana salah satuna sa#a.
b. Semua sel hidup mereproduksi semua bagian selna, mulai dari nukleus, sitoplasma, organel3organel dalam sitoplasma, sampai membran luarna. %irus #uga mampu melakukan reproduksi, tetapi ang direproduksi 'irus adalah materi genetikna sa#a. c. Semua sel hidup memiliki sistem metabolisme untuk mengubah energi potensial dari bahan makanan men#adi energi ang dibutuhkan untuk reproduksi, pertumbuhan, perkembangan, bergerak, dan akti'itas tubuh ang lain. %irus tidak memiliki sistem metabolisme ang dibutuhkan untuk proses biologisna sehingga tidak mampu tumbuh, melakukan pembelahan diri, maupun bergerak. (. 3 Siklus Ditik & a. ahap adsorpsi & partikel 'irus 2ekor "age$ menempel pada daerah reseptor spesi"ik di permukaan tubuh bakteri. ahap penetrasi & "age melubangi dinding sel bakteri dengan enim lisosim kemudian memasukkan *+A ke dalam sitoplasma sel bakteri. b. ahap replikasi & *+A "age menonakti"kan *+A bakteri dan menggunakan mesin metabolisme bakteri untuk bereplikasi dan membuat selubung protein. c. ahap lisis & "age baru menghancurkan dinding sel bakteri sehingga ratusan "age keluar dari bakteri. 3 Siklus Disogenik & a. ahap adsorpsi & partikel 'irus 2ekor "age$ menempel pada daerah reseptor spesi"ik di permukaan tubuh bakteri. ahap penetrasi & "age melubangi dinding sel bakteri dengan enim lisosim kemudian memasukkan *+A ke dalam sitoplasma sel bakteri. b. ahap penisipan gen 'irus & *+A "age menisip ke dalam *+A bakteri membentuk pro"age. c. ahap pembelahan & sel bakteri ang mengandung pro"age membelah diri menghasilkan anakan sel bakteri ang mengandung pro"age. . :ara Penularan Melalui kontak kulit Melaui darah Melalui gigitan he!an 2serangga$ Melalui saluran pernapasan 2tersebar le!at udara atau air ludah$ Melalui saluran pencernaan Melalui hubungan seksual Melalui mata
Jenis %irus %irus 4erpes 4)%, 'irus ebola, 'irus hepatitis %irus rabies, 'irus sindbis %irus "lu 2orthomFo'irus, rhino'irus dan eno'irus$ dan 'irus cacar 2'aricella3oster$ -ota'irus, corona'irus, 'irus polio, 'irus hepatitis A, beberapa adeno'irus 4)%, 'irus herpes simpleks, 'irus papiloma 24P%C human papilloma irus$ Beberapa adeno'irus, echo'irus, 'irus coFsakie, 'irus herpes.
0. a. A)*S disebabkan oleh 4)%. 4)% menerang sel darah putih 2lim"osit $ sehingga sistem kekebalan tubuh menurun dan tubuh rentan terkena penakit. %irus 4)% dapat ditularkan melalui hubungan seksual, trans"usi darah, ibu ang mengandung dan menusui.
b. )n"luena disebabkan oleh orthomFo'irus. %irus "lu hana menerang membran trakea. %irus "lu menebar melalui udara ketika penderita "lu batuk atau bersin. c. :acar air disebabkan oleh 'irus 'aricella3ooster 2%>%$. %irus tersebut menebabkan demam dan bintul3bintul berisi cairan di kulit dan dalam rongga mulut. %irus menebar melalui udara atau sentuhan pada cairan di dalam bintul3 bintul. 6. Man"aat 'irus bagi manusia dan lingkungan antara lain untuk mencari terapi anti'irus, alat untuk membunuh populasi sel tumor, untuk terapi gen, sebagai alat produksi protein untuk kepentingan industri dan penelitian, dan sebagai pestisida biologi. BAB III ARKEBAK+ERI /AN EUBAK+ERI Kegiatan $.1 E#bakte(i !an A(kebakte(i 1. Persamaan arkebakteri dan eubakteri. No. *e(&a"aan A(kebakte(i !an E#bakte(i 1. idak memiliki nukleus. (. 4idup pada lingkungan ang berair atau lembab. . Memiliki ukuran sangat kecil dengan satuan mikrometer. 0. Bereproduksi secara aseksual dengan cara membelah diri.
*e(anan A(kebakte(i E#bakte(i 1. Penedia makanan 1.Menuburkan dalam ekosistem tanah. perairan. (. Mengubah (.Mengubah sena!a kimia sena!a kimia ang menusun ang menusun tubuh makhluk tubuh makhluk hidup men#adi hidup men#adi karbon dioksida. karbon dioksida. . Bioremediasi .Penghasil hormon sampah men#adi insulin dan metan. antibodi.
(. Empat #enis arkea berdasarkan tempat hidupna. No. Jeni& 1. Arkea Metanogenik (.
Arkea ermoasido"ilik
.
Arkea 4alo"ilik
0.
Arkea Pereduksi Sul"ur
Loka&i ata# +e"0at i!#0 4idup di tempat ang kekurangan oksigen seperti lumpur, tempat pembuangan sampah, sumber air panas, dan dalam perut sapi. 4idup di tempat ang bersuhu tinggi dan ber3P4 rendah 2asam$ misal& sumber air panas bersul"ur dan lubang ka!ah 'ulkanik. 4idup di air dengan konsentrasi garam ang sangat tinggi misal& laut mati dan danau air asin 4idup di tempat ang kandungan sul"urna sangat tinggi.
Kegiatan $.2 St(#kt#( +#b#) Bakte(i 1. Struktur tubuh bakteri. a. pili b. kapsul c. dinding sel d. membran plasma e. plasmid ". nukleoid g. "lagela (. Bagian struktur tubuh bakteri. No. Bagian 1. Bagian luar (. Membran plasma .
Sitoplasma
0. 6.
-ibosom lagela
Kete(angan erdiri dari dinding sel, kapsul, pili, dan "lagela. ersusun oleh ( lapisan molekul "os"olipid dan protein ang ber"ungsi mengatur transportasi berbagai at metabolisme ke dalam atau ke luar sel. :airan tidak ber!arna, di dalamna terlarut beragam molekul, seperti garam, nutrisi, dan enim. Organel sel ang ber"ungsi mensintesis protein. :ambuk ang membuat bakteri bergerak cepat di dalam air.
. ipe bakteri berdasarkan bentukna. No. 1. (. . 0. 6.
+i0e Kokus Kokus Batang Batang Spiral
Jeni& Monokokus Sarkina *iplobasilus Monobasilus %ibrio
Conto) !onococcus gonorrhoe Sarcina sp. Azotobacter Lactobacillus bulgaricus "ibrio coma
0. *ua kelompok bakteri berdasarkan respons pe!arnaan& Bakteri /ram Positi" 2H$ *eskripsi & Bakteri gram positi" berubah !arna men#adi ungu setelah dilakukan teknik pe!arnaan gram. Bakteri /ram +egati" 23$ *eskripsi & Bakteri gram negati" ber!arna merah setelah dilakukan teknik pe!arnaan gram. Bakeri gram negati" memiliki sel ang lebih tebal dibanding bakteri gram positi". *inding sel bakteri gram negati" memiliki tambahan membran plasma. Kegiatan $.$ N#t(i&i Bakte(i
No. Jeni& Ca(a Me"0e(oe) N#t(i&i 1. Kemoautotro" +utrisi diperoleh dengan cara memecah sena!a kimia anorganik seperti amonia, nitrit, dan sul"ur. (. Parasit Memperoleh nutrisi dari inangna 2makhluk hidup lain ang masih hidup$. . Sapro"it +utrisi diperoleh dengan mencerna sisa3 sisa makhluk hidup lain ang sudah mati dengan menggunakan enim. 0. Simbiotik 4idup di dalam tubuh inang dan memiliki hubungan saling menguntungkan.
Conto) Bakteri +itrit 2+itrosomonas$ !ycobacterium tuberculosis Eschericia coli
Bakteri ang hidup di dalam lambung he!an memamah biak.
Kegiatan $., *e(anan Bakte(i 1. Bakteri dan penakit ang ditimbulkan. No. Na"a *enakit Jeni& Bakte(i Clostridium tetani 1. etanus
(.
*i"teri
Corynebacterium diphteriae
.
Depra
!ycobacterium leprae
0. 6.
/onore i"us
Neisseria gonorrhoeae Salmonella typhii
7. 8.
Pneumonia Kolera
Streptococcus "ibrio Cholerae
<.
Antraks
Bacillus anthracis
1.
Penakit pada anggrek
#seudomonas cattleya
Ca(a *en#a(an Melalui tali pusat karena pertolongan persalinan ang tidak bersih@steril, melalui luka kotor, luka congek telinga. Kontak hubungan dekat, melalui udara ang tercemar, melalui batuk dan bersin. Kontak dekat dan penularan dari udara. Melalui hubungan seksual. Melalui kontak dengan kulit telur mentah dan memakan telur dalam keadaan mentah. Melalui udara. Melalui makan dan minum air dan makanan ang terkontaminasi bakteri kolera. Spora antraks menular melalui makanan, udara, dan luka. Melalui gigitan serangga dan tetesan air ang terkontaminasi bakteri tersebut.
(. Man"aat arkebakteri dan eubakteri& Kesehatan& 3 Mikro"lora@mikrobiota melindungi tubuh dari in"eksi makhluk hidup lain.
3 Bakteri simbiotik hidup di dalam saluran pencernaan manusia menediakan nutrisi ang dibutuhkan tubuh misal 'itamin K dan memakan makanan ang tidak dapat dicerna. Pertanian dan )ndustri& 3 Menuburkan tanah dan men#adi agen untuk membuat pupuk alami. 3 Bakteri ang hidup di saluran pencernaan he!an ternak membantu untuk mencerna rerumputan. 3 Membuat produk makanan melalui "ermentasi, seperti ke#u, oghurt, dan nata de coco. 3 Menghasilkan antibiotik. 3 Mengambil mineral berharga, seperti tembaga dan bi#ihna. Bioteknologi& 3 Menghasilkan hormon insulin dan antibodi ang biasa diproduksi oleh tubuh manusia. E%a#a&i Bab $ A. 1. : 7. A 11. A 17. * (. B 8. E 1(. B 18. B . * 9. A 1. : 19. B 0. : <. A 10. E 1<. A 6. * 1. : 16. B (. : B. 1. Empat tipe arkea berdasarkan lokasi hidupna& a. Arkea Metanogenik hidup di tempat ang kekurangan oksigen. Arkea metanogenik dapat mengubah karbon dioksida men#adi metan. b. Arkea ermoasido"ilik hidup di tempat ang bersuhu tinggi dan ber3P4 rendah 2asam$. c. Arkea 4alo"ilik hidup di air dengan konsentrasi garam ang sangat tinggi. d. Arkea Pereduksi Sul"ur menggunakan hidrogen dan sul"ur anorganik sebagai sumber energina. (. :ara reproduksi bakteri& a. Pembelahan Biner Sel bakteri mula3mula tumbuh hingga men#adi dua kali ukuran aslina. *i akhir pertumbuhan, membran sel induk membentuk membran dan dinding sel baru ang membagi dua sel bakteri. b. Pertukaran Materi /enetik 3 rans"ormasi& Sel bakteri mangambil *+A asing dari lingkungan dan menggabungkanna dengan *+A mereka. 3 ransduksi& :ara pertukaran materi genetik dengan perantara 'irus. Ketika 'irus mengin"eksi sel bakteri, %irus mengambil beberapa bagian dari *+A bakteri. Jika 'irus keluar dari bakteri pertama dan mengin"eksi bakteri lainna, 'irus tersebut memba!a *+A dari makhluk hidup ang pertama. 3 Kon#ugasi& Bakteri pemberi mengirimkan materi genetikna ke bakteri penerima melalui #embatan sitoplasma. Sebelum melakukan pengiriman, bakteri pemberi membuat salinan materi genetikna terlebih dahulu.
. Pengelompokan bakteri berdasarkan cara memperoleh nutrisi& a. Bakteri autotro"& mendapatkan karbon dari :O ( b. Bakteri heterotro"& mendapatkan karbon dari nutrisi organik, seperti gula. c. Bakteri kemoautotro"& mendapatkan energi dengan memecah sena!a kimia anorganik, seperti amonia, nitrit, dan sul"ur. d. Bakteri parasit& mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain ang masih hidup dan bersi"at merugikan inangna. e. Bakteri sapro"it& mendapatkan makanan dari sisa3sisa makhluk hidup lain ang telah mati. ". Bakteri simbiotik& hidup di dalam tubuh inang dan di antara keduana memiliki hubungan saling menguntungkan. 0. a. iksasi nitrogen& Proses perubahan nitrogen ang ada di atmos"er bumi men#adi amonium 2+4 0H$. b. Kemosintesis& Proses perubahan karbon dioksida men#adi sesuatu ang dapat dimakan oleh makhluk hidup lain dengan menggunakan energi kimia. c. Bioremediasi& Proses ang menggunakan mikroba untuk mengubah elemen kimia beracun men#adi sesuatu ang dapat kembali ke lingkungan tanpa membahaakan lingkungan tersebut. d. Simbiosis& hubungan@interaksi antara dua makhluk hidup. 6. Man"aat bakteri bagi pertanian& 3 untuk menuburkan tanah 3 men#adi agen untuk membuat pupuk alami 3 membantu mencerna rerumputan pada saluran pencernaan he!an ternak. Man"aat bakteri bagi indutri& 3 untuk pembuatan berbagai produk makanan le!at "ermentasi 3 untuk menghasilkan antoibiotik 3 untuk mengambil mineral berharga, seperti tembaga dari bi#ihna. Man"aat bakteri bagi bioteknologi& 3 menghasilkan hormon insulin dan antibodi. BAB I' *RO+IS+A Kegiatan ,.1 *engenaan *(otooa *(otooa klasi"ikasi
-hiopoda lagelata 2Sarcodina$ 2Mastigophora$ ciri utama ciri utama
:iliata 2:illiophora$ ciri utama
Sporooa
ciri utama
bergerak dengan pseudopodium.
memiliki alat gerak memiliki bulu getar berupa "lagel 2cambuk$. 2cilia$ di seluruh permukaan tubuhna.
tidak memiliki alat gerak khusus.
Kegiatan ,.2 *engenaan Mik(oaga Aga 3 Ganggang klasi"ikasi
:hrsophta
:hlorophta
-hodophta
Phaeophta
2alga keemasan$
2alga hi#au$
2alga merah$
2alga cokelat$
ciri
ciri
ber!arna keemasan mengandung pigmen karena mengandung kloro"il a dan b ang pigmen karotenoid memberikan !arna aitu "ikosianin hi#au
ciri
ciri
alga multiseluler alga multiseluler berukuran besar ang mengandung ang ber!arna merah pigmen "ukosantin
E%a#a&i Bab , A. 1. B (. A . : 0. : 6. *
7. A 8. : 9. E <. : 1. :
11. * 1(. E 1. E 10. A 16. :
17. : 18. : 19. B 1<. * (. E
B. 1. :iri3ciri umum protooa& a. Bersi"at heterotro", makananna meliputi bakteri, #enis protista ang lain, atau detritus. b. ?mumna bersel satu dan sebagian besar bersi"at mikroskopik. c. *apat bergerak bebas 2motil$. d. ?mumna tidak memiliki dinding sel, hana membran sel ang umumna mengandung silika atau kalsium karbonat. e. 4idup secara soliter 2sendiri$ atau koloni di seluruh tempat ang terdapat cairan. ". Bentuk tubuh berbeda3beda pada "ase ang berlainan dalam siklus hidupna. Beberapa protooa memiliki "ase 'egetati" ang bersi"at akti" ang disebut tropooil dan "ase dorman dalam bentuk sista. (. Peranan protooa terhadap makhluk hidup lainna& a. Parasit contohna Entamoeba coli.
b. *apat menun#ukkan sumber minak bumi contoh $lobigerina sp% c. osil oramini"era digunakan untuk menentukan umur lapisan bumi atau petun#uk se#arah bumi. d. -adiolaria ang mati digunakan untuk bahan penggosok dan bahan peledak. . Pencegahan penakit malaria dapat dilakukan dengan #alan memutus daur hidup hospes perantara 2namuk Anopheles$, aitu dengan membersihkan bak atau kolam penampungan air dari #entik3#entik namuk Anopheles betina dan mengubur kaleng3 kaleng kosong sehingga tidak ada genangan air. 0. :iri umum alga& a. Memiliki pigmen kkoloro"il sehingga mampu ber"otosintesis. b. Memiliki pigmen karoten, "ikosianin, Fanto"il, dan "ikoeritrin. c. idak memiliki akar, batang, dan daun se#ati. d. Bersi"at uniseluler dan multiseluler. e. Memiliki dinding sel ang mengandung kalsium karbonat, silika, protein, atau kombinasi ketigana. ". 4idup di air ta!ar, air laut, tanah, batuan, tumbuhan, pohon, bahkan dapat melekat pada he!an. g. -eproduksi secara aseksual dengan pembelahan diri, "ragmentasi, dan spora. h. -eproduksi secara seksual dengan peleburan sel gamet. :iri khas dari masing3masing "ilum alga& A. ilum :hrsophta 2alga keemasan$ & ber!arna keemasan karena mengandung pigmen karotenoid, aitu "ikoksantin. B. ilum :hlorophta 2alga hi#au$ mengandung pigmen kloro"il a dan b ang memberikan !arna hi#au. :. ilum -hodophta 2alga merah$ merupakan alga multiseluler berukuran besar ang ber!arna merah. *. ilum Phaeophta 2alga cokelat$ merupakan alga multiseluler angmengandung pigmen "ukoksantin. 6. :hlorophta, :hrsophta, Phaeophta, dan -hodophta BAB ' JAMUR /AN *ERANANN4A BAGI KEI/U*AN Kegiatan 5.1 Mengena Ci(i !an Mo(-oogi Ja"#( Ci(i6Ci(i Ja"#( eukariotik
menggunakan spora sebagai alat perkembangbiakan.
heterotro"ik
Kegiatan 5.2 Mengka&i-ika&ikan Ja"#( Ja"#(
>gomcota Ascomcota *euteromcota contoh
Basidiomcota
contoh
Rhizopus stolonifer
contoh
Saccharomyces cereisiae
contoh &elminthosporium oryzae
"olariella olacea
:ara reproduksi anggota #amur. +o. *i'isi 1. >gomcota (.
. 0.
:ara -eproduksi 2Jenis Spora$ Seksual& kon#ugasi antara dua u#ung hi"a H dan G. Aseksual& pembentukan spora di dalam sporangium. Ascomcota Seksual& membuat askus ang merupakan tempat nukleus diploid dibentuk dan berubah men#adi askospora. Aseksual& membentuk konidia 2konidiospora$. Basidiomcota - Seksual& dengan membentuk basidiospora. *euteromcota - Membentuk konidia di konidio"or. ragmentasi hi"a.
:ontoh peranan #amur a. >gomcota& berguna untuk pembuatan tempe dan roti. b. Ascomcota& berguna untuk pembuatan oncom dan anggur. c. Basidiomcota& berguna untuk bahan makanan. d. *euteromcota& dapat menebabkan penakit kaki atlet. Kegiatan 5.$ Me"ban!ingkan Keo"0ok6Keo"0ok 0a!a Si"bion L#"#t Ke(ak Ka&i-ika&i Liken berdasarkan bentuk talus dibedakan men#adi men#adi
habitat dibedakan
krustosa "oliosa "rutikosa kortikolus terikolus saksikolus Kegiatan 5., Menga"ati !an Mengena Si"bion Ja"#( !engan Aka( +ana"an 7Miko(ia8 Ka&i-ika&i Miko(ia klasi"ikasi ektomikoria
endomikoria
de"inisi de"inisi 4i"a #amur tidak sampai menembus ke dalam korteks akar. 4i"a hana sampai pada epidermis akar sa#a. E%a#a&i Bab 5 A. 1. : (. * . B 0. : 6. A
7. : 8. * 9. * <. : 1. :
4i"a #amur sampai pada bagian korteks akar tumbuhan.
11. * 1(. * 1. : 10. E 16. *
17. : 18. * 19. * 1<. A (. B
B. 1. :iri3ciri umum "ungi& a. Memiliki struktur "ilamen multiseluler ang disebut hi"a. b. Berkembang biak dengan spora. c. 4idup di tempat ang lembab dan hangat. d. Bersi"at heterotro"ik. e. Bersi"at eukariotik. ". ?kuran ber'ariasi dari uniseluler sampai multiseluler. (. Pengelompokan #amur berdasarkan pada struktur tubuh dan cara reproduksina, aitu >gomcota, Ascomcota, Basidiomcota, *euteromcota, dan Mcophcophta. :ontohna gomcota dikelompokkan berdasarkan struktur berdinding tebal ang terbentuk saat ter#adi reproduksi secara seksual. Ascomcota dikelompokkan berdasarkan adana struktur ang disebut askus. Basidiomcota dikelompokkan berdasarkan adana bagian reprodukti" berupa basidium 2basidia$. . Beberapa contoh peranan #amur& a. Rhizopus stolonifer berguna untuk pembuatan tempe dan roti. b. Rhizopus oryzae berguna untuk pembuatan sake. c. Saccharomyces cereisiae berguna untuk pembuatan roti atau anggur. d. !onilia sitophila berguna untuk pembuatan oncom.
e. #enicillium berguna untuk menghasilkan antibiotik dan untuk meningkatkan kualitas ke#u. ". "olariella olacea berguna untuk bahan makanan. g. Auricularia polytrica berguna untuk bahan makanan. h. 'stilago maydis menebabkan penakit corn semut pada #agung dan se#enis gandum 2oats$. i. Epidermophyton floccosum menebabkan penakit kaki atlet. #. Scelerothium rofsie menebabkan penakit busuk pada tanaman. 0. Simbiosis #amur& a.Dumut kerak 2liken$ & hubungan simbiosis antara #amur dengan satu atau lebih alga dan atau sianobakteria ang hidup bersama3sama membentuk satu kesatuan ang stabil dan khas. b.Mikoria& hubungan simbiosis antara #amur dengan akar tumbuhan. 6. Diken dikelompokkan berdasarkan bentuk talus dan habitatna. Berdasarkan bentuk talusna dibedakan men#adi& 3 Krustosa & korteks menempel langsung pada substrat 3 oliosa & talus berbentuk daun 3 rutikosa & talus berbentuk silinder atau pita bercabang banak Berdasarkan habitatna dibedakan men#adi& 3 Kortikolus & hidup pada pohon 3 erikolus & hidup pada permukaan tanah 3 Saksikolus & hidup pada batu3batuan BAB 'I /UNIA +UMBUAN Kegiatan 9.1 Mengena Ci(i6Ci(i +#"b#)an a. b. c. d. e.
Autotro" Mempunai dinding sel. Mempunai kloroplas. Multiselular. ?mumna mempunai dua generasi dalam siklus hidupna aitu generasi diploid dan haploid.
Kegiatan 9.2 Mengka&i-ika&ikan +#"b#)an Kingdom Plantae
Brophta
Pteridophta
Spermatophta
Kegiatan 9.$ Me"ban!ingkan Keo"0ok6Keo"0ok 0a!a +#"b#)an 1.
Klasi"ikasi umbuhan
Brophta
Pteridophta
dibedakan men#adi
Psilotophta
Spermatophta
dibedakan men#adi
Pterophta
Musci 4epaticae 2lumut daun$ 2lumut hati$
EIuisetophta
Anthocerotopsida 2lumut tanduk$
dibedakan men#adi
Dcopodophta
/mnospermae
Angiospermae
Monokotil :cadophta
/inkgophta
/netophta
*ikotil
Pinophta
(. :iri3ciri setiap anggota kelompok tumbuhan& No. :akto( *e"be!a 1. Akar
(.
Batang
.
*aun
0.
Alat -eproduksi
B(o0)ta 7L#"#t8 Berupa rioid ang hana terdiri atas satu deretan sel meman#ang dengan sekat3sekat tidak sempurna. Belum mepunai batang sesungguhna, hana berupa struktur ang menerupai batang. Memiliki daun ang masih sangat sederhana, hana terdiri atas selapis sel dan tidak bertulang. Berupa alat kelamin #antan 2anteridium$ dan betina 2arkegonium$.
*te(i!o0)ta 7*ak#8 Akar serabut dengan u#ung akar dilindungi oleh kaliptra.
S0e("ato0)ta 7+#"b#)an Biji8 Memiliki akar se#ati.
Berupa akar rimpang 2riom$.
Memiliki batang se#ati.
Memiliki dua bentuk aitu mikro"il dan makro"il.
Memiliki daun se#ati.
Berupa spora ang dihasilkan oleh sporo"il 2daun penghasil spora$.
Berupa bi#i ang dihasilkan dari peleburan sel sperma dan sel telur.
. Peranan Brophta, Pteridophta, dan Spermatophta& a. *igunakan untuk pembuatan obat , misalna !archantia polymorpha. b. *igunakan sebagai pengganti kapas dan bahan bakar, misal Spaghnum. c. anaman paku3pakuan digunakan sebagai tanaman hias dan bahan makanan. d. umbuhan berbi#i digunakan sebagai bahan makanan, penghasil oksigen, bahan pembuat obat, dan penghasil kau. Kegiatan 9., Me"ban!ingkan +#"b#)an Monokoti !an /ikoti +o. 1. (. .
aktor Pembeda Bi#i ipe tulang daun Batang
0. 6.
Akar Serbuk sari
7. 8. 9.
Bunga ?#ung akar Kambium
E%a#a&i Bab 9 A. 1. : (. B . * 0. A 6. B
Monokotil Berkeping satu Se#a#ar atau melengkung Jaringan pembuluh tersebar
*ikotil Berkeping dua Men#ari atau menirip Jaringan pembuluh tersusun dalam lingkaran Akar serabut Akar tunggang Butir serbuk sari dengan satu Butir serbuk sari dengan tiga bukaan bukaan Kelipatan tiga Kelipatan empat atau lima *ilindungi oleh koleoria idak dilindungi oleh penutup idak ada Ada pada akar dan batang sehingga dapat membesar.
7. : 8. E 9. B <. E 1. B
11. E 1(. A 1. * 10. B 16. :
Ci(i *enting
L#"#t
*ak#
Pembuluh 2#aringan$ angkut ase kehidupan
idak ada
ada
/ameto"it 2haploid$ dominanC generasi sporo"it berupa protonema.
Sporo"it 2diploid$ dominanC generasi gameto"it berupa protalium.
Spora idak se#ati 2belum
Spora ?mumna sudah
17. A 18. A 19. * 1<. B (. E
B. 1.
Alat reproduksi Struktur tubuh
+#"b#)an Be(biji Ada Sporo"it 2diploid$ dominanC generasi gameto"it mengalami reduksi dan bersi"at mikroskopik. Spora Sudah
terdi"erensiasi$C daun berupa talus, akar berupa rioid,batang tidak berpembuluh.
(. *e(be!aan Susunan tubuh
terdi""erensiasiC akar serabut, batang berpembuluh berupa riom, memiliki daun tropo"il 2untuk "otosintesis$ dan sporo"il 2penghasil spora$.
L#"#t /a#n Mempunai daun ang tumbuh tegak ke atas dan berbentuk pipih.
L#"#t ati Bentuk tubuh mirip dengan bentuk hati manusia.
terdi""erensasi dengan baik men#adi akar, batang, dan daun se#ati.
L#"#t +an!#k Memiliki struktur berupa lengkungan tipis mirip tanduk.
. :iri3ciri tumbuhan paku& a. Memiliki akar, batang, dan daun se#ati seperti pada tumbuhan tingkat tinggi. b. Memiliki batang ang telah mempunai #aringan pembuluh angkut aitu Flem dan "loem. c. Mengalami metagenesis. d. /enerasi sporo"it tumbuhan paku bersi"at dominan. e. /enerasi gameto"it tumbuhan paku berupa protalium ang memiliki anteridium dan arkegonium. 0. :iri3:iri 4abitus Sistem akar Batang *aun
/imnosperma Semak, perdu, pohon unggang egak lurus, bercabang3cabang Jarang ang berdaun lebar dan bersi"at ma#emuk
Sistem tulang daun Bunga
idak beraneka ragam -
-
-
-
Bunga sesungguhna belum ada Membentuk strobilus dan stronilus Makrosporangium 2bakal bi#i$ tampak menempel pada makrosporo"il 2daun buah$ Makrosporo"il dan mikrosporo"il tidak tampak
Angiosperma erna, semak, perdu, pohon Serabut dan tunggang Bercabang cabang atau tidak Kebanakan berdaun lebar, ada ang berdaun ma#emuk dengan komposisi ang beraneka ragam Beraneka ragam -
Ada
-
idak
-
Bakal bi#i tidak tampak, terdapat di dalam putik
-
Makrosporo"il dan mikrosporo"il 2benang sari$ tampak. Keduana terpisah atau ada ang terkumpul pada
Penerbukan
-
-
Anatomi
-
-
-
Serbuk sari #atuh ditetes penerbukan pada bakal bi#i Jarak !aktu antara penerbukan sampai pembuahan relati" pan#ang Akar dan batang memiliki kambium
-
Berkas pembuluh angkut bertipe kolateral terbuka lem terdiri atas trakeid Pada "loem tidak terdapat sel3sel pengiring
-
-
-
-
satu bunga Serbuk sari #atuh di kepala putik Jarak !aktu relati" lebih pendek 4ana sebagian anggota ang memiliki cambium pada akar dan batangna Bertipe kolateral terbuka atau tertutup erdiri atas trakea dan trakeid erdapat sel3sel pengiring
6. Peranan tumbuhan bagi kehidupan manusia& a. sebagai sumber bahan makanan, b. sebagai bahan baku bangunan, c. sebagai bahan pembuat obat, d. sebagai hiasan, e. sebagai penghasil oksigen. BAB 'II /UNIA EWAN Kegiatan ;.1 Mengena Ci(i6Ci(i e
Pori"era Plathelminthes Annelida Arthropoda :hordata :oelenterata +emathelminthes Mollusca Echinodermata
Kegiatan ;.$ Me"ban!ingkan Keo"0ok6Keo"0ok 0a!a e
Ka&i-ika&i King!o" Ani"aia
)n'ertebrata dibedakan men#adi men#adi
-
-
-
%ertebrata dibedakan
Pori"era, contoh& spons :oelenterata, contoh& &ydra Plathelminthes, contoh& #lanaria +emathelminthes, contoh& cacing kremi Annelida, contoh& pacet Mollusca, contoh& siput Arthropoda, contoh& udang Echinodermata, contoh& teripang
3 4emichordata, contoh& Saccoglossus
3 ?rochordata, contoh& tunikata 3 :ephalochordata, contoh& Lancelet 3 %ertebrata, contoh& mamalia
(. :akto( *e"be!a Pori"era :oelenterata Plathhelminthes +emathelminthes Annelida Mollusca Arthropoda Echinodermata
La0i&an E"b(iona diploblastik triploblastik triploblastik triploblastik triploblastik triploblastik triploblastik triploblastik
:hordata
triploblastik
Rongga +#b#) Si"et(i 7&eo"8 +#b#) aselomata radial@asimetri aselomata radial@bilateral aselomata bilateral pseudoselomata bilateral euselomata bilateral euselomata bilateral euselomata bilateral euselomata bilateral pada lar'a, radial pada de!asa euselomata bilateral
Seg"enta&i +#ang +#b#) Beakang nonmetamerik a'ertebrata nonmetamerik a'ertebrata nonmetamerik a'ertebrata nonmetamerik a'ertebrata metamerik a'ertebrata nonmetamerik a'ertebrata metamerik a'ertebrata nonmetamerik a'ertebrata
+ingkat O(gani&a&i rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah
metamerik
tinggi
'ertebrata
. Peranan& a. Pori"era& untuk bahan pembuatan spon, contoh& spong. b. :oelenterata& menediakan makanan dan tempat hidup bagi he!an laut, contoh& koral. c. Plathhelminthes& berperan negati" sebagai parasit di saluran pencernaan manusia, contoh& cacing pita babi.
d. +emathelminthes& berperan negati" sebagai parasit di saluran pencernaan manusia, contoh& cacing perut. e. Annelida& menuburkan tanah, contoh& cacing tanah. ". Mollusca& sebagai bahan makanan, contoh& ki#ing dan remis. g. Arthropoda& sebagai bahan makanan, contoh& udang. h. Echinodermata& sebagai bahan pembuatan obat, contoh& teripang. i. :hordata& sebagai bahan makanan, contoh& ikan. Kegiatan ;., Me"ban!ingkan O(!o 0a!a Kea& In&ekta 7:i#" A(t)(o0o!a8 No. O(!o 1. Orthoptera (.
4emiptera
.
4omoptera
0.
Depidoptera
6.
*iptera
7.
:oleoptera
8.
4menoptera
E%a#a&i Bab ; A. 1. : (. B . E 0. B 6. A
Bent#k Saa0 Durus, saap depan tebal, belakang tipis transparan. Saap depan dan belakang tidak sama bentukna. Saap depan dan belakang sama. Saap bersisik. Saap belakang berubah men#adi halter. Saap depan tebal, saap belakang tipis transparan. *ua pasang saap berupa selaput.
7. E 8. E 9. B <. E 1. *
+i0e M##t Menggigit
Conto) Belalang
Menusuk dan mengisap Penghisap
;alang sangit ;ereng
Dar'a& penggigit *e!asa& pengisap Pen#ilat
Dalat buah
penggigit
Kumbang daun
pengisap
Semut rang3 rang
11. E 1(. B 1. 3 10. E 16. :
Kupu3kupu
17. B 18. E 19. : 1<. * (. *
B. 1. :iri3ciri umum Kingdom Animalia& a. Merupakan makhluk hidup ang eukariotik dan multiseluler. b. Merupakan makhluk hidup heterotro"ik ang mendapatkan energi ang dibutuhkan oleh tubuh dari makhluk hidup lainna. c. Pada umumna bereproduksi secara seksual, !alaupun ada #uga ang tidak. d. Berbeda halna dengan sel tumbuhan, sel he!an tidak mempunai dinding sel. e. Pada beberapa "ase dalam hidupna bersi"at motil 2tidak diam$. ;alaupun he!an spons adalah he!an ang diam tetapi pada "ase lar'a dapat berenang dengan bebas.
". Pada umumna, he!an mempunai kemampuan merespon stimulus dari lingkungan secara cepat karena memiliki sel3sel sara", otot, dan #aringan kontraktil. (. Pengelompokan he!an didasarkan atas beberapa karakteristik berikut ini& a. ingkat organisasi& dengan melihat sel3sel, #aringan3#aringan, atau organ3organ ang ada pada he!an, para ahli dapat mengelompokkan he!an ke dalam suatu "ilum tertentu. b. Dapisan embrional& tubuh he!an berasal dari embrio ang terdiri atas lapisan lapisan sel. Jika tubuh terdiri atas dua lapisan sel disebut diploblastik. Jika terdiri dari tiga lapisan sel disebut triploblastik. c. -ongga tubuh& he!an dapat dikelompokkan berdasarkan ada tidakna rongga tubuh2selom$. Suatu he!an dikatakan aselomata #ika tidak memiliki rongga tubuh, pseudoselomata #ika memiliki rongga tubuh ang semu, dan euselomata #ika memiliki rongga tubuh se#ati. d. Simetri tubuh& he!an disebut bertubuh simetri bilateral #ika hana terdapat satu cara pemotongan melalui poros tengah tubuhna ang dapat menghasilkan dua bentuk ang serupa. Simetri radial #ika terdapat beberapa cara pemotongan melalui poros tengah tubuh ang dapat menghasilkan dua bentuk ang serupa. Asimetri #ika tidak terdapat cara pemotongan apapun ang dapat menghasilkan dua bentuk ang serupa. e. Segmentasi tubuh& he!an ang memiliki tubuh bersegmen disebut metamerik, sedangkan ang tidak bersegmen disebut nonmetamerik. ". ulang belakang& berdasarkan ada tidakna tulang belakang 2'ertebra$, kingdom animalia dibedakan men#adi dua kelompok utama aitu in'ertebrata dan a'ertebrata. . Pembagian kelas3kelas dalam arthropoda didasarkan pada #umlah pasang kaki dan bagian tubuhna. 0. :iri3ciri khusus ang dimiliki "ilum chordata ang membedakan dengan kedelapan "ilum lainna adalah notokorda 2tali@sumbu tubuh sementara$, tali sara" dorsal berlubang, celah "aring, dan ekor pasca anus ang berotot. 6. Peranan& a. Pori"era& bahan baku perlengkapan mandi karena mengandung sponging. b. :oelenterata& pembentuk karang 2koral$ sebagai habitat organisme dan melindungi pantai dari gelombang, serta bahan baku kosmetik. c. Plathhelminthes& sebagai parasit 2cacing pita$ dan bahan penelitian 2planaria$. d. +emathelminthes& sebagai parasit 2cacing tambang, cacing gilig, dan kremi$. e. Annelida& menuburkan tanah 2cacing tanah$, bahan makanan berprotein 2cacing !a!o dan palolo$, dan pengobatan 2lintah$. ". Mollusca& bahan makanan berprotein tinggi 2cumi, gurita, dan bekicot$ dan bahan perhiasan 2kerang mutiara$. g. Arthropoda& bahan makanan berprotein tinggi 2udang3udangan dan kepiting$, menghasilkan madu 2lebah madu$, penerbuk tumbuhan 2serangga$, dan kain sutra 2ulat sutera$. h. Echinodermata& bahan makanan berprotein tinggi 2teripang laut$ dan barang perhiasan 2kerangka bintang laut dan ular laut$.
i. :hordata& bahan makanan 2aam, ikan, dan sapi$, bahan kulit 2reptil dan kambing$, alat transportasi 2ga#ah dan kuda$, dan he!an peliharaan 2kucing dan ikan$.
BAB 'III KERAGAMAN A4A+I Kegiatan =.1 Me"a)a"i Kon&e0 Ke(aga"an aati Keragaman tingkat gen Arti& keragaman ang me!akili 'ariasi3'ariasi ang diturunkan dalam populasi dan antarpopulasi dari suatu makhluk hidup. :ontoh& keragaman pada spesies aam $allus gallus, aitu aam petelur, aam kampung, aam kate, dan aam hutan. Keragaman tingkat spesies Arti& beragamna spesies pada suatu tempat atau habitat. :ontoh& keragaman pada keluarga tumbuhan polong3polongan& kacang pan#ang 2"igna sinensis$, petai cina 2 Leucaena glauca$, kacang kapri 2 #isum satium$, dan kacang tanah 2 Arachis &ypogea$ Keragaman tingkat ekosistem Arti& keragaman ang dapat dilihat dari berbagai ekosistem ang ada. :ontoh& ekosistem hutan bakau, ekosistem hutan pegunungan, ekosistem hutan ra!a air ta!ar Kegiatan =.2 Mengena Ke(aga"an aati In!one&ia No. /ae(a) 1. Sumatera Barat (. Jambi . Dampung 0. Bali 6. Bengkulu 7. Ja!a engah 8. Ja!a Barat 9. *.). 5ogakarta <. Sula!esi engah 1. Kalimantan Barat
Jeni& +#"b#)an K)a& Kau manis Pinang merah Pulai Keben ;aru Kepel Sempur Mundu Eboni Sa!o kecik
Kegiatan =.$ Mengena *e(&eba(an O(gani&"e !i In!one&ia 1. iga ka!asan (. Ka!asan oriental & 3 !ilaah & Sumatra, Ja!a, Kalimantan, dan Bali 3 ciri khas & mamalia berukuran besar, berbagai spesies primata, he!an endemik, dan burung ang !arnana tidak mencolok. 3 contoh & orang utan, harimau #a!a, harimau sumatra, ga#ah, macan.
Ka!asan Australia& 3 !ilaah & Dombok, Papua, Maluku, dan daerah lain di timur )ndonesia ang dulu pernah bersatu dengan daratan benua Australia. 3 ciri khas& burung ber!arna mencolok, mamalia berkantung atau berukuran kecil. 3 contoh& burung cendra!asih, kanguru pohon, kuskus, !alabi, bia!ak raksasa, buaa papua. Ka!asan peralihan oriental3australia& 3 !ilaah& Pulau Sula!esi dan pulau3pulau di +usa enggara. 3 ciri khas& memiliki tingkat endemisme makhluk hidup ang tinggi. 3 contoh& komodo, babi rusa, anoa, dan maleo. Kegiatan =., Mengena Niai !an Man-aat Ke(aga"an aati +ilai ekonomi & sebagai sumber pendapatan masarakat, misalna untuk bahan baku industri, rempah3rempah, sandang dan pangan. +ilai biologis & tumbuhan sebagai penghasil oksigen, hutan sebagai sumber plasma nut"ah, he!an sebagai bahan makanan dan sandang. +ilai ekologis & hutan hu#an tropis sebagai paru3paru bumi, menurunkan kadar :O (, dan mencegah e"ek rumah kaca. +ilai sosial & keindahan hutan hu#an tropis, ekosistem sa'anna, dan ekosistem pantai untuk tempat rekreasi atau pari!isata. Kegiatan =.5 Mengena Kegiatan Man#&ia Me"enga(#)i Ke(aga"an aati No. 1. (. .
Kegiatan ang Me(#&ak 3Be(akibat B#(#k Perburuan he!an ang berlebihan seperti penangkapan ikan dengan pukat harimau, bom, dan racun. Perusakan dan modi"ikasi habitat seperti penggundulan hutan dan perusakan terumbu karang. ragmentasi habitat
E%a#a&i Bab = A. 1. B (. : . E 2pala!i#a$ 0. A 6. : 2kecuali$ B.
7. B 8. : 9. B <. E 1. :
Kegiatan ang Be(akibat Baik 1. Konser'asi in situ contoh& penetapan taman !isata, taman nasional, dan hutan lindung. (. Konser'asi eF situ contoh& kebun koleksi, kebun binatang, dan kebun plasma nut"ah.
11. : 1(. E 1. * 10. * 16. *
17. E 18. : 19. B 1<. B (. A
1. a. Keragaman tingkat gen me!akili 'ariasi3'ariasi ang diturunkan dalam populasi dan antarpopulasi dari suatu makhluk hidup. :ontoh keragaman pada spesies aam, $allus gallus aitu aam petelur, aam kampung, aam kate, dan aam hutan. b. Keragaman tingkat spesies adalah beragamna spesies pada suatu tempat atau habitat. :ontoh keragaman spesies pada keluarga polong3polongan aitu petai cina, kacang pan#ang, kacang tanah, dan kacang kapri. c. Keragaman tingkat ekosistem dapat dilihat dari berbagai ekosistem ang ada. iap ekosistem memiliki keragaman spesies ang berbeda antara satu dengan ang lain. :ontoh& ekosistem hutan bakau, ekosistem hutan pegunungan, dan ekosistem sa'anna. (. Persebaran he!an dan tumbuhan secara biogeogra"is dibagi men#adi tiga ka!asan aitu& a. Ka!asan oriental Ka!asan ini meliputi !ilaah barat )ndonesia, aitu Sumatra, Ja!a, Kalimantan, dan Bali ang termasuk Paparan Sunda. 4e!an dan tumbuhan di ka!asan ini memilik ciri khas he!an dari Benua Asia antara lain mamalia berukuran besar, berbagai spesies primata, he!an endemik dan burung ang !arnana tidak mencolok. b. Ka!asan Australia Ka!asan imi meliputi !ilaah timur )ndonesia , aitu Dombok, Papua, Maluku, dan daerah lain di timur )ndonesia ang pada aman dahulu pernah bersatu dengan daratan Benua Australia. Ka!asan ini dihuni oleh tumbuhan dan he!an tipe Australia, aitu berupa burung ber!arna mencolok, mamalia berkantong, atau berukuran kecil, tidak ditemukan primata. c. Ka!asan peralihan oriental Australia Ka!asan ini meliputi ka!asan peralihan dengan batas ka!asan garis !allacea dan garis !eber aitu Pulau Sula!esi dan pulau3pulau di +usa enggara 2secara Biogeogra"is disebut ka!asan sunda kecil$. Ka!asan ini memiliki tingkat endemisme makhluk hidup ang tinggi. . a. +ilai ekonomi& keragaman S*A4 dapat di#adikan sebagai sumber pendapatan masarakat. b. +ilai biologis& keragaman S*A4 dapat menun#ang kehidupan bagi makhluk hidup. c. +ilai ekologis& keragaman S*A4 dapat menun#ang keseimbangan lingkungan. d. +ilai sosial& keragaman S*A4 dapat digunakan untuk tempat rekreasi@pari!isata dan untuk mempertahankan tradisi. 0. Keunikan keragaman "auna berdasarkan posisi penebaranna& a. Ka!asan oriental ciri khas& 3 mamalia beukuran besar 3 beragam spesies primata 3 burung ber!arna mencolok b. Ka!asan Australia ciri khas& 3 tidak ada primata 3 burung ber!arna mencolok
3 he!an berkantong c. Ka!asan peralihan ciri khas& tingkat endemisme tinggi 6. Konser'asi in situ& usaha pelestarian alam ang dilakukan di habitat asli. Konser'asi eF situ& usaha pelestarian alam ang dilakukan bukan di habitat asli. Konser'asi ini hana mungkin dilakukan untuk se#umlah kecil makhluk hidup dan membutuhkan biaa ang lebih mahal, terutama bagi he!an. BAB IX KONSE* EKOSIS+EM Kegiatan >.2 Mengena Ko"0onen Eko&i&te" !an #b#nganna Komponen biotik& meliputi bagian hidup dari lingkungan, termasuk seluruh populasi ang berinteraksi denganna.
Komponen abiotik& meliputi semua bagian tidak hidup dari ekosistem.
komponen ekosistem hubungan antar komponen #b#ngan Makan
#b#ngan Si"bio&i&
#b#ngan Ko"0eti&i
Suatu interaksi dalam ekosistem ang menediakan nutrisi untuk setiap makhluk hidup ang sangat diperlukan untuk pemeliharaan diri, pertumbuhan, dan perkembangbiakan.
4ubungan antara dua organisme ang hidup bersama dalam suatu hubungan nutrisi ang sangat erat.
4ubungan persaingan antarmakhluk hidup untuk mempertahankan hidu n a.
E%a#a&i Bab > A. 1. B (. * . A
7. B 8. : 9. E
11. * 1(. * 1. *
17. A 18. : 19. B
0. : 6. A B. 1. a. b. c. d. e. ".
<. B 1. A
10. : 16. *
1<. : (. *
Enam #en#ang kehidupan dalam ekosistem & )ndi'idu& makhluk hidup tunggal ang tidak dapat dipisah3pisahkan. Populasi& sekelompok indi'idu dari spesies ang sama dalam suatu tempat dan !aktu tertentu. Komunitas& berbagai populasi dari spesies ang berbeda hidup bersama dalam suatu tempat dan !aktu tertentu. Ekosistem& komunitas ang berbeda berkumpul dalam suatu kelompok ang memiliki ciri khas tersendiri. Bioma& berbagai ekosistem ang terdapat di !ilaah geogra"is ang sama dengan iklim dan kondisi lingkungan ang sama. Bios"er& lapisan tipis pendukung kehidupan ang membentuk kulit bumi.
(.
Jaring3#aring makanan& rantai3rantai makanan ang saling berhubungan. -antai makanan& proses makan dan dimakan di antara organisme dengan urutan satu arah ang mengakibatkan ter#adina perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lainna.
.
*alam aliran energi ter#adi pengurangan e"isiensi dari satu aras tro"ik ke aras tro"ik ang ada di atasna karena energi ang tidak ditrans"er ke tingkatan berikutna diubah men#adi panas dan ikut hilang bersama radiasi dari bumi.
0.
Siklus nitrogen& beberapa bakteri memecah bahan organik dan menggunakan +( kembali dalam bentuk amonium atau nitrat bagi tumbuhan. Beberapa bakteri ang lain mengembalikan + ( ke atmos"er.
6.
Satu upaa manusia untuk tetap men#aga keseimbangan ekosistem adalah dengan melestarikan he!an3he!an dan tumbuhan ang langka sehingga tidak ter#adi kepunahan. Karena dengan punahna salah satu spesies he!an atau tumbuhan maka peranan he!an tersebut #uga akan hilang sehingga mempengaruhi makhluk hidup lainna hingga akhirna keseimbangan ekosistem terganggu. BAB X MANUSIA /AN EKOSIS+EM
Kegiatan 1?.1 Ke&ei"bangan Aa" !an Man#&ia . 5ang perlu kita lakukan sebagai manusia agar keseimbangan alam tetap ber#alan adalah tidak melakukan kegiatan ang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan dan pencemaran lingkungan, tetapi giat melakukan konser'asi alam dan daur ulang limbah. Kegiatan 1?.$ Kon&e(%a&i #tan
. 5ang akan ter#adi #ika banak pohon ditebangi dan dilakukan pembangunan perumahan di daerah konser'asi tanah adalah kesuburan tanah berkurang dan ter#adi erosi, ter#adi ban#ir, terbentukna gurun, dan hilangna habitat sat!a. 0. Konser'asi hutan sangat penting karena banak man"aat ang diberikan oleh hutan antara lain pengatur iklim dunia seperti siklus oksigen dan sumber utama penghasil bahan mentah untuk #enis obat3obatan dan makanan ang baru. E%a#a&i Bab 1? A. 1. E (. * . E 0. B 6. :
7. * 8. : 9. E <. B 1. A
11. : 1(. : 1. A 10. : 16. B
17. * 18. A 19. E 1<. E (. E
B. 1. Penebangan hutan dapat berdampak pada perubahan iklim karena tumbuhan di hutan berperan dalam siklus oksigen, karbon, dan air. Berkurangna tumbuhan di hutan menebabkan karbon dioksida ang terserap lebih sedikit dan oksigen ang dihasilkan lebih sedikit. Bertambahna karbon dioksida di atmos"er akan menimbulkan e"ek rumah kaca, sehingga ter#adi perubahan rata3rata suhu bumi dan memacu ter#adina perubahan iklim. (. Sul"ur dioksida adalah gas hasil pembakaran bermacam3macam bahan bakar. Sul"ur dioksida dapat dikurangi dengan mengurangi pembakaran ang menghasilkan gas tersebut dengan menggunakan sumber energi ang aman bagi lingkungan seperti energi matahari, energi angin, bio"uel, dan biogas. . Eutro"ikasi adalah peristi!a melimpahna pertumbuhan alga dan tumbuhan perairan karena melimpahna nitrat dan "os"at dari pupuk ang terba!a oleh aliran air hu#an atau sungai karena tidak diserap tanaman. Eutro"ikasi menebabkan banak alga atau tumbuhan air ang berada di ba!ah mati dan diuraikan bakteri, penguraian tersebut menggunakan oksigen dalam air sehingga kandungan oksigen banak berkurang dan mengancam kehidupan makhluk perairan lainna. 0. Karena sumber energi alternati" ang ramah lingkungan dapat menediakan energi ang dibutuhkan tetapi tidak merusak lingkungan sehingga pemakaian sumber energi alternati" dapat mengatasi masalah keterbatasan bahan bakar "osil dan kerusakan lingkungan. 6. Alasan dilakukanna daur ulang limbah& a. *aur ulang ikut membantu mengonser'asi sumber daa alam dengan mengurangi kebutuhan terhadap bahan baru. b. *aur ulang menelamatkan energi dengan cara mengurangi kebutuhan terhadap bahan baru ang biasana membutuhkan lebih banak energi dibandingkan dengan melakukan proses daur ulang.
c. *aur ulang mengurangi polusi karena proses tersebut menghasilkan produk baru ang menghasilkan polusi lebih sedikit. d. *aur ulang terhadap berbagai macam bahan akan mengurangi sampah ang harus dibuang. e. *aur ulang dapat menghemat uang ang akan dipakai untuk penediaan lahan sehingga dapat dipergunakan untuk kegiatan produkti" lainna. KUNCI JAWABAN BUKU KERJA BIOLOGI SMA KELAS XI BAB 1 SEL SA+UAN +ERKECIL KEI/U*AN Kegiatan 1.1 Mengena St(#kt#( Se *(oka(iota
dindin sel
"la ela
ribosom
ka sul
ili
nukleoid membran sel
Kegiatan 1.2 Mengena St(#kt#( Se E#ka(iota 0a!a +#"b#)an membran nuklear
-E kasar
nukleolus -E halus
sentriol badan /ol i
'akuola usat
mitokondria
kloro las
eroksisom membran sel
dindin sel lasmodesmata
Kegiatan 1.$ Mengena St(#kt#( Se E#ka(iota 0a!a e
membran nuklear -E halus
nukleolus
-E kasar badan /ol i sentrosom mitokondria eroksisom membran lasma mikro'ili lisosom
Kegiatan 1., Mengena *e(be!aan St(#kt#( Se *(oka(iota !an Se E#ka(iota Struktur Membran plasma
*inding sel +ukleus +ukleolus Mitokondria Kloroplas -ibosom -etikulum endoplasma Badan golgi Disosom %akuola pusat Sentriol
ungsi Mengisolasi isi sel dari lingkungan, mengatur perpindahan materi dari dan ke sel, komunikasi dengan sel3sel lainna. Melindungi dan menahan sel. Mengontrol akti'itas sel. Sintesis ribosom. Menghasilkan energi melalui metabolisme aerobik. Melakukan "otosintesis. empat sintesis protein. Sintesis komponen membran dan lipid. Pembungkusan dan modi"ikasi protein dan lipid, sintesis karbohidrat. Mengandung enim pencernaan. Berisi air dan sampah, menediakan tekanan turgor untuk menokong sel. Sintesis mikrotubulus, menghasilkan spindel.
E%a#a&i Bab 1 A. 1. * (. :
7. : 8. B
Prokariota ada
Eukariota 4e!an umbuhan ada ada
ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada ada ada ada
ada ada ada ada
ada ada tidak ada
tidak ada ada ada
ada ada ada
tidak ada
ada
ada
tidak ada
ada
ada
ada
tidak ada
ada
tidak ada
ada
tidak ada
11. E 1(. *
. : 0. : 6. E
9. A <. E 1. B
1. * 10. A 16. E
B. 1. Perbedaa Perbedaann ang paling paling mencol mencolok ok antara antara sel prok prokario ariota ta dan sel eukariot eukariotaa adalah adalah ukuran sel prokariota sangat kecil ,1 G , mm atau1 F lebih kecil dari sel eukariota. (. Struktur
ungsi
4e!an
umbuhan
Membran plasma
Mengisolasi isi sel dari lingkungan, mengatur perpindahan materi dari dan ke sel, komunikasi denagn sel3sel lainna.
ada
ada
*inding sel
Melindungi dan menahan sel.
tidak ada
ada
+ukleus +ukleus
Mengontrol Mengontrol akti'itas akti'itas sel.
ada
ada
+ukleolus +ukleolus
Sintesis ribosom.
ada
ada
Mit Mitoko okondri dria
Meng enghasilk silkaan energi melal lalui metabolisme aerobik.
ada
ada
Kloroplas
Melakukan "otosintesis.
tidak ada
ada
-ibosom
empat sintesis protein.
ada
ada
-etikulum endoplasma
Sintesis komponen membran dan lipid.
ada
ada
Badan ggoolgi
Pembungkusan ddaan mo modi"ikasi protein dan dan lipid, sintesis sintesis karbohidrat. karbohidrat.
ada
ada
Disosom
Mengandung enim pencernaan.
ada
ada
%akuo akuola la pus pusat at
Beri Berisi si air air ddan an sam sampa pah, h, m men ene edi diak akan an tekanan turgor untuk menokong sel.
tidak ada
ada
Sentriol
Sintesis mikrotubulus, menghasilkan spindel.
ada
tidak ada
. Perbedaan gambar ang dihasilkan mikroskop cahaa, EM, SEM, dan SM adalah& Macam *eskripsi Mikr Mikros osko kopp ccah aha aaa Meng Mengha hasi silk lkan an pemb pembes esar aran an ob#e ob#ekk hin hingg ggaa 11. . F, dapa dapatt
Mikr Mikrooskop skop EM EM Mikr Mikrooskop skop SEM SEM Mikr Mikrooskop skop SM SM
mengamati sel hidup. Meng Mengha hasi silk lkan an pem pembesa besara rann ob# ob#ek ek hing hingga ga 6. 6. F, F, men menga gama mati ti ob#ek ang telah mati. Meng Mengha hasi silk lkan an pem pembesa besara rann ob# ob#ek ek hing hingga ga 16. 16. F, F, m men enga gama mati ti ob#ek ang telah mati, tampilan ob#ek dalam bentuk tiga dimensi. Meng Mengha hasi silk lkan an pem pembesa besara rann ob# ob#ek ek hing hingga ga 1. 1.. . F, F, men menga gama mati ti ob#ek ang telah mati, dapat mengamati molekul penusun lapisan luar sel.
0. ungsi dinding dinding sel pada tumbuhan tumbuhan adalah adalah membatasi ukuran ukuran sel, melindungi melindungi isi sel, serta terlibat dalam proses transpor, absorpsi, dan sekresi. 6. Struktur membran membran sel adalah adalah lapisan ang mengelili mengelilingi ngi bagian luar sel, tersusun tersusun atas dua lapis molekul "os"olipid 2bagian kepala ang suka air @ hidro"ilik, dan bagian ekor ang tidak suka air @ hidro"obik$ ungsi membran sel adalah untuk memisahkan sitoplasma sel dari lingkungan luar dan media transportasi substansi tertentu dari dalam atau keluar sel. BAB 2 KOM*ONEN KIMIAWI KIMIAWI SEL Kegiatan 2.1 Un(@ Sena
Komponen Komponen ?nsur
(.
Sena!a
.
Sena!a Organik Sena!a Anorganik
0.
Pengertian Pengertian Bahan ang terdiri atas satu macam atomC substansi ang tidak dapat dipecah men#adi substansi ang lebih sederhana dengan menggunakan cara3cara ang biasa. >at tunggal ang masih dapat diuraikan men#adi at3at lain ang lebih sederhana, dan si"at sena!a berbeda dengan si"at unsur3unsur pembentukna. Sena!a ang sebagian besar terdiri atas unsur karbon. Sena!a ang tidak mengandung unsur karbon.
E%a#a&i Bab 2 B. 1. : (. B . : 0. E 6. E B.
7. A 8. B 9. : <. : 1. :
11. A 1(. * 1. A 10. A 16. A
:ontoh Oksigen dan nitrogen. /aram dan air.
Karbohidrat dan protein. Air dan sodium klorida.
1. ?nsur
Sena!a
Substansi sel ang tidak dapat dipecah lagi men#adi substansi ang lebih sederhana dengan menggunakan cara3cara ang biasa.
Substansi sel ang dapat dipecah men#adi beberapa unsur.
(. Komponen kimia!i ang menusun sel adalah protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid. . iga iga struktur bagian ang menusun menusun nukleotida nukleotida adalah lima gula karbon, aitu aitu ribosa atau deoksiribosa, kelompok "os"at dan nitrogen ang mengandung basa pembeda pembeda antarnukleotida. antarnukleotida. 0. +ukleot +ukleotida ida deoksiri deoksiribosa bosa mengandun mengandungg basa adenin, adenin, guanin, guanin, sitosin, sitosin, dan timin. timin. Sedangkan nuklotida ribosa terikat pada adenin, guanin, sitosin, dan urasil ang menggantikan timin. 6. Karbohidrat & karbon, hidrogen, dan oksigen. Protein& karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Dipid& karbon, hidrogen, dan oksigen. Asam nukleat& karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan "os"or. BAB $ SEL /ALAM LINGKUNGANN4A Kegiatan $.1 /i-#&i aktor ang memengaruhi proses di"usi adalah gradien konsentrasi mele!ati membran, ukuran molekul, dan semudah apa molekul tersebut larut dalam lemak. Kegiatan $.$ Mengena Maa"6Maa" Mekani&"e +(an&0o( at 0a!a Me"b(an Se No.
Maa" Mekani&"e +(an&0o(
/e&k(i0&i
1.
rans ranspo porr pas pasi" i" Perp Perpin inda daha hann ssub ubst stan ansi si ke dala dalam m atau atau ke luar luar sel sel meng mengik ikut utii gradien konsentrasi ang menurun.
(.
*i"usi sederhana
Perpindahan substansi seperti air, gas3gas mudah terlarut 2seperti oksigen dan karbon dioksida$ serta molekul3molekul ang larut dalam lemak 2seperti etil alkohol dan 'itamin A$ melalui lapisan ganda "o"olipid.
.
*i"usi ter"asilitasi
Proses di"usi ang dibantu oleh protein3protein tertentu pada membran plasma.
0.
Osmosis
*i"usi ai air a ang m meele!ati m meembran sseemi pe permeabel, ai air bergerak
mele!ati membran dari konsentrasi molekul air bebas ang tinggi ke konsentrasi molekul air bebas ang rendah atau tekanan air tinggi ke tekanan air rendah. 6.
rans ranspo porr akt akti" i"
Pemi Pemind ndah ahan an subs substa tans nsi3 i3su subs bsta tans nsii mel mele! e!at atii mem membr bran an sel sel mel mela! a!an an gradien konsentrasi dengan menggunakan energi.
7.
Endosit sitosis osis
ransp nspor at pada membran ran plasma sma dima imana membran plas lasma melengkung masuk ke dalam, membentuk kantong ang men#ebak molekul3molekul. Kantong tersebut terus menekan ke dalam sampai membentuk kantong tertutup ang membebaskan diri dari membran plasma dan masuk ke dalam sel.
8.
Eksosito itosis sis
ransp nspor at pa pada membran ran pl plasma sma ddim imaana kan kantong di dala alam sel sel ang mengandung protein dan molekul lain dipindahkan ke luar melalui sisi terluar sel sampai menentuh membran plasma. Kemudian membran kantong bersatu dengan membran plasma dan isi dari kantong dikeluarkan dari sel.
Kegiatan $., Mengena Mo!e Me"b(an *a&"a
*aerah hidro"ilik protein
os"olipid bilaer
Polar bersi"at hidro"ilik +onpolar +onpolar bersi"at hidro"obik
*aerah hidro"obik protein E%a#a&i Bab $ A. 1. B (. B . B 0. : 6. B B.
7. A 8. : 9. * <. * 1. :
11. E 1(. A 1. A 10. : 16. E
1. Model membran plasma ang dikenalkan S.J. Singer dan /.D. +icolson adalah model mosaik cair aitu struktur dasar membran dimana terdapat protein ang mengambang di dua lapisan lipid. (. *i"usi& perpindahan perpindahan molekul3molekul molekul3molekul dalam cairan mengikuti mengikuti gradien konsentrasi ang menurun, dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah berkonsentrasi rendah. . Osmosis& di"usi di"usi air ang mele!ati mele!ati membran semi permeabel, permeabel, air bergerak bergerak mele!ati mele!ati membran dari konsentrasi molekul air bebas ang tinggi ke konsentrasi molekul air bebas ang ang rendah atau atau tekanan tekanan air tinggi tinggi ke tekanan tekanan air rendah. rendah. 0. ranspor ranspor pasi" & perpindahan perpindahan substansi substansi ke dalam atau ke luar sel mengikuti mengikuti gradien konsentrasi ang menurun. ransp ranspor or akti"& akti"& peminda pemindahan han substan substansi3su si3subst bstansi ansi mele!a mele!ati ti membran membran sel mela!an mela!an gradien konsentrasi dengan menggunakan energi. 6. 3 3
3
Darutan Darutan isotonik isotonik & larut larutan an ang ang memi memiliki liki konsentr konsentrasi asi air di ddalam alam dan di luar luar sel sama. idak ada kecenderungan air untuk masuk atau keluar dari sel darah merah. Darutan Darutan hiperto hipertonik nik & larutan larutan ang ang memil memiliki iki konsen konsentras trasii partike partikel3pa l3partik rtikel el terlaru terlarutt lebih tinggi dari pada sitoplasma sel dan menebabkan air meninggalkan sel secara osmosis. Sel darah merah akan mengerut karena air di dalam sel keluar dari sel secara osmosis sampai konsentrasi air di dalam dan di luar sel sama. Darutan hipotonik hipotonik & larutan larutan ang ang memiliki memiliki konsentras konsentrasii partikel3partike partikel3partikell terlarut terlarut lebih kecil daripada sitoplasma sel dan menebabkan air masuk ke dalam sel secara osmosis. Sel darah merah akan menggembung bahkan meledak pecah di dalam air murni. BAB , S+RUK+UR /AN :UNGSI JARINGAN +UMBUAN
Kegiatan ,.1 Menga"ati Ja(ingan 0a!a Aka( /ikoti Epidermis 2dermal$ Korteks 2dasar$
Stele 2pembuluh$
Kegiatan ,.2 Menga"ati Ja(ingan 0a!a Batang /ikoti Epidermis loem Korteks Sklerenkim Empulur
)katan pembuluh
ilem
Kegiatan ,.$ Menga"ati Ja(ingan 0a!a Batang Monokoti Epidermis Jaringan dasar )katan pembuluh
Kegiatan ,., Menga"ati Ja(ingan 0a!a /a#n Epidermis atas Parenkim palisade
ulang daun
Parenkim bunga karang
-ongga udara
Epidermis ba!ah Stomata
Sel pen#aga
Kolenkim
Epidermis atas
Parenkim palisade
Stomata
Parenkim bunga karang
Epidermis ba!ah ilem
ulang daun loem
E%a#a&i Bab , A. 1. E (. A . * 0. E 6. : B.
7. * 8. B 9. E <. A 1. *
Sel pen#aga
11. : 1(. * 1. E 10. A 16. B
1. onoplas adalah membran 'akuola pada sel tumbuhan. (. Kita bisa membedakan antara sel tumbuhan satu dengan sel tumbuhan lainna dengan melihat karakteristik sel tersebut. Setiap #enis tumbuhan ang berbeda memiliki karakteristik ang berbeda pula. Misalna sel epidermis pada dikotil memiliki stomata ang terletak tersebar di permukaan daun. Sedangkan sel epidermis monokotil dan koni"er tersusun se#a#ar dengan sumbu pan#ang dari daun. . ungsi sel pendamping pada elemen tapis adalah membuat dan menekresikan subtansi3substansi ke dalam elemen3elemen tapis serta membuang at buangan ang dihasilkanna. 0. Sel3sel akar meman#ang 2elongasi$ dengan penambahan sel3sel baru hasil pembelahan sel meristem apikal ang merupakan titik tumbuh akar. 6. Pada batang monokotil berkas pembuluh terlihat tersebar dan bertipe kolateral tertutup artina di antara Filem dan "loem tidak ditemukan kambium. Pada batang dikotil berkas pembuluh tersusun dalam lingkaran silinder dengan letak Filem dan "loem ang saling bersisian, di antarana terdapat kambium intra'asikular.
BAB 5 S+RUK+UR /AN :UNGSI JARINGAN EWAN Kegiatan 5.1 Mengena Ja(ingan E0ite 0a!a e
Epitel pipih berlapis banak Epitel pipih selapis Epitel kubus selapis Epitel silindris selapis Kegiatan 5.2 Mengena Ja(ingan Ikat 0a!a e
Kete(angan A & #aringan ikat longgar a & sel b & serat kolagen c & serat elastis2rekuler$
! e
A
B - g ) C i j
k " E * & #aringan ikat padat i & sel )nti2nkleus$ # & serat kolagen
/ n o
B & #aringan adiposa d & droplet lemak e & nukleus : & darah " & sel darah putih g & sel darah merah h & plasma
: E & tulang k & saluran pusat l & matriks m & sel lakuna
& #aringan ra!an n & sel kondrosit o & matriks
Kegiatan 5.$ Mengena Ja(ingan Otot 0a!a e
pertemuan antara ( sel
unit kontraksi otot
otot #antung otot rangka
serabut otot otot polos Kegiatan 5., Mengena Ja(ingan Sa(a- 0a!a e
arah signal
badan sel
akson
#alur sinal
nukleus selubung mielin E%a#a&i Bab 5 A. 1. B (. : . E 0. A 6. *
7. E 8. * 9. : <. : 1. *
nodus -an'ier
11. E 1(. * 1. : 10. A 16. A
knop sinaptik
B. 1. ungsi #aringan epitel& a. Dapisan paling luar ang melindungi tubuh. b. Sebagai alat ekskresi dan osmoregulasi ang mengatur tekanan osmotik cairan tubuh. c. Melakukan proses absorbsi. d. Sebagai kelen#ar. e. Membantu proses respirasi. ". Sebagai alat penerima rangsang dari luar. g. Sebagai alat gerak. (. Jaringan epitel selapis biasana terdapat di tempat3tempat ang tidak berisiko mengalami banak kerusakan dan hana ber"ungsi dalam absorpsi dan "iltrasi. Sementara itu, epitel berlapis banak sering ditemukan di tempat ang berisiko mengalami banak kerusakan dan biasana sel3sel epitelna dapat beregenerasi dengan cepat. . *arah dimasukkan dalam #aringan ikat karena darah mengandung sel3sel seperti sel makro"ag, sel plasma, dan sel leukosit ang tertanam dalam cairan. Selain itu darah #uga mengandung komponen substansi dasar aitu plasma ang bersi"at amor", homogen, kental, dan mengisi ruang kosong antara sel3sel tersebut. 0. Jaringan ang terdapat pada #antung dan "ungsina& 3 Jaringan otot merupakan #aringan utama pembangun #antung. 3 Jaringan epitel ang melapisi sekat3sekat ang ada dalam #antung mencegah kebocoran dan menediakan permukaan halus sehingga darah mengalir dengan sedikit gesekan. 3 Jaringan ikat membuat #antung elastis dan memperkuat dinding serta katup3 katupna. 3 Jaringan sara" mengatur ritme kontraksi otot3otot #antung. 6. 1( sistem organ dalam tubuh manusia& a. Sistem pencernaan makanan b. Sistem otot c. Sistem rangka d. Sistem sirkulasi e. Sistem respirasi ". Sistem ekskresi g. Sistem integumen h. Sistem sara" i. Sistem endokrin #. Sistem imunitas k. Sistem lim"atik l. Sistem reproduksi BAB 9 SIS+EM GERAK Kegiatan 9.1 Mengena Rangka Man#&ia
2.
+o. +ama ulang pada angan 1. ulang lengan atas 2humerus$ (. ulang pengumpil 2radius$ . ulang hasta 2ulna$ 0. ulang pergelangan tangan 2karpal$ 6. ulang telapak tangan 2metakarpal$ 7. ulang #ari tangan 2"alang$ 8.
Jumlah 2kiri dan kanan$ (
+ama ulang pada Kaki ulang paha 2"emur$
Jumlah 2kiri dan kanan$ (
(
ulang kering 2tibia$
(
( 17
ulang betis 2"ibula$ ulang tempurung lutut 2patela$ ulang pergelangan kaki 2tarsal$ ulang telapak kaki 2metatarsal$ ulang #ari kaki 2"alang$
( (
1 (9
3.
+o. 1. (. . 0. 6. 7. 8. 9. <. 1. 11. 1(. 1. 10.
+ama ulang ulang dahi 2"rontal$ ulang ubun3ubun 2parietal$ ulang pelipis 2temporal$ ulang ba#i 2s"enoid$ ulang tapis 2etmoid$ ulang kepala belakang 2oksipital$ ulang pipi 2igomatik$ ulang hidung 2nasal$ ulang rahang atas 2maksila$ ulang rahang ba!ah 2mandibula$ ulang air mata 2lakrimal$ ulang langit3langit 2palatum$ ulang 'omer ulang konka depan
Jumlah 1 ( ( 1 1 1 ( ( 1 1 ( 1 1 1
+ama ulang ulang leher 2'ertebra ser'ikalis$ ulang punggung 2'ertebra torakalis$ ulang pinggang 2'ertebra lumbalis$ ulang panggul 2sakrum$ ulang ekor 2koksik$
Jumlah 8 1( 6 1 1
4.
+o. 1. (. . 0. 6.
Pertanaan dan Kesimpulan& 1. (.
10 1 (9
. (( 0. (7 6. (0 7.1<< 8.
Sistem -angka -angka Aksial
-angka Apendikular
ulang ulang ulang tengkorak belakang rusuk dan dada
/elang bahu dan panggul
Anggota badan atas dan ba!ah
9. ungsi -angka& a. Memberi bentuk pada tubuh. b. Menahan dan menegakkan tubuh. c. Melindungi organ3organ 'ital dalam tubuh, misalna otak dilindungi oleh tengkorak. d. Merupakan tempat pelekatan bagi otot rangka. e. Merupakan alat gerak pasi". ". Merupaan tempat untuk pebentukan sel3sel darah. Kegiatan 9.2 Mengena *e(&en!ian 0a!a +#b#) Kita Jenis Sendi Sendi mati
Sendi engsel
Sendi kaku
Sendi pelana
Sendi putar
Sendi peluru
Sendi gerak
Sendi geser
Sendi elipsoid
Kegiatan 7. Mengenal Si"at Ker#a Otot pada ubuh Kita +o. Si"at Ker#a Otot 1. Sinergis
*eskripsi Otot ang beker#a bahu3membahu.
(.
Otot ang beker#a berla!anan, ada otot ang kontraksi dan otot ang lainna relaksasi.
Antagonis
Kegiatan 7.0 Beberapa /angguan pada Sistem /erak +o. /angguan dan Kelainan pada -angka
*eskripsi
:ontoh Menelungkupkan telapak tangan Otot bisep dan trisep
1.
ubuh Osteoporosis
(.
-akitis
.
Osteomielitis
Penipisan #aringan tulang ang membuat tulang men#adi rapuh dan mudah patah. Kurang mengonsumsi kalsium, "os"or, dan 'itamin *. )n"eksi pada tulang karena bakteri Staphylococcus%
0.
-eumatoid artritis
6.
Patah tulang
+o. /angguan dan kelainan pada otot ubuh 1. Keseleo (. .
Mialgia *istro"i otot
Penakit karena peradangan dan penebalan membran sino'ial ang diikuti degenerasi tulang. ulang patah atau retak karena kecelakaan. *eskripsi :edera otot ang menebabkan ligamen terlepas dari tulang. )n"eksi atau peradangan pada otot. Penusutan pada otot.
E%a#a&i Bab 9 A. 1. : (. B . * 0. : 6. A
7. E 8. A 9. : <. * 1. *
11. E 1(. B 1. : 10. : 16. :
17.A 18.: 19.B 1<.E (.:
B. 1. Komponen penusun sistem gerak adalah rangka dan otot. (. Berdasarkan si"atna persendian dibagi men#adi tiga macam aitu sendi mati 2sinartrosis$, sendi kaku 2am"iartrosis$, dan sendi gerak 2diartrosis$. Berdasarkan arah gerakna persendian dibagi men#adi enam macam aitu sendi engsel, sendi pelana, sendi putar, sendi peluru, sendi geser, dan sendi elipsoid. . Si"at ker#a otot adalah& 3 Sinergis aitu otot ang beker#a bahu3membahu, contohna menelungkupkan telapak tangan 3 Antagonis aitu otot ang beker#a berla!anan, ada otot ang kontraksi dan ang lainna relaksasi. :ontohna otot bisep dan trisep 0. Kelainan ang ter#adi pada sistem gerak antara lain& 3 Osteoporosis & penipisan #aringan tulang ang membuat tulang men#adi rapuh dan mudah patah.
3 3 3 3 3 3 3
-akitis & bentuk tulang ang abnormal karena kurang mengonsumsi kalsium, "os"or, dan 'itamin *. Osteomielitis & in"eksi pada tulang karena bakteri Staphylococcus -eumatoid arthritis & penakit karena peradangan dan penebalan membran sino'ial ang diikuti degenerasi tulang. Patah tulang & tulang patah atau retak karena kecelakaan. Keseleo & cedera otot ang menebabkan ligamen terlepas dari tulang. Mialgia & in"eksi atau peradangan pada otot. *istro"i otot & penusutan pada otot.
6. Kontraksi pada otot ter#adi #ika sarkomer memendek karena "ilamen halus bergerak mele!ati "ilamen kasar. Sarkomer ang berkontraksi penuh "ilamen halusna tumpang tindih di bagian tengah sarkomer. Pergeseran "ilamen pada sarkomer dipengaruhi oleh ion :a (H dan ketersediaan AP. BAB ; SIS+EM *ERE/ARAN /ARA Kegiatan ;., *enakit 0a!a Si&te" *e(e!a(an /a(a) +o. Penakit atau /angguan
:ara Mengatasi
1.
Arteriosklerosis
*iet rendah lemak, berhenti merokok, dan olahraga teratur. Konsumsi obat pemecah tumpukan kalsium dan pencegah pembekuan darah.
(.
4ipertensi
Mengatur pola makan, menurunkan berat badan menghentikan konsumsi alkohol, berhenti merokok, olahraga teratur.
.
Jantung koroner
Berhenti merokok, berolahraga secara teratur, makan makanan rendah lemak, dan konsumsi obat penurun kolesterol darah.
0.
4emo"ilia
Mencegah ter#adina luka, tran"usi plasma darah ang mengandung "aktor pembeku.
6.
Deukeumia
rans"usi sel darah merah ang kurang, kemoterapi, dan imunoterapi
7.
Anemia
Memakan makanan ang banak mengandung at besi, mengonsumsi obat ang menaikkan produksi sel darah merah, dan pemotongan limpa.
Kegiatan ;.5 Si&te" *e(e!a(an /a(a) 0a!a e
(. ertutup aitu darah selalu berada di dalam pembuluh darah. a. cacing tanah b. sapi c. burung B. 1. Sistem peredaran darah pada serangga a. pembuluh anterior b. pembuluh lateral c. pori 2ostium$ d. #antung pembuluh (. Sistem peredaran darah pada cacing tanah a. #antung dorsal b. #antung c. pembuluh 'entral . Sistem perdaran darah pada ikan a. arteri kaa O( b. arteriol tubuh c. kapiler tubuh d. kapiler insang e. arteri miskin O( ". 'artikel g. atrium h. 'ena i. 'enul E%a#a&i Bab ; A. 1. * (. A . B 0. : 6. :
7. E 8. * 9. E <. B 1. :
11. * 1(. : 1. * 10. B 16. E
B. 1. Penderita anemia berkulit pucat dan mudah lemas karena kekurangan pasokan oksigen untuk #aringan tubuhna. (. Kerusakan hati dapat berpengaruh pada sistem peredaran darah karena hati berperan dalam merombak sel darah merah ang telah rusak dan menediakan at besi hasil rombakan untuk membentuk sel darah merah ang baru lagi. . Mekanisme pembekuan darah& ketika ter#adi luka keping3keping darah akan berkumpul di u#ung pembuluh darah ang terputus, keping darah #uga melepaskan substansi ang menarik leih banak keeping darah dan melepaskan ion kalsium ang akan memperbanak gumpalan dan melepaskan substansi ang memperlama ter#adina ke#ang. Keping darah memicu keluarna enim thrombin. Enim thrombin mengubah "ibrinogen men#adi "ibrin. ibrin menempel satu sama lain membentuk
#aringan berserat ang akan men#erat sel darah dan keping darah. Jaringan protein ini menghentikan aliran darah dan membuat darah men#adi padat seperti gel. Komponen darah ang terlibat adalah keping darah dan sel darah merah. 0. Aglutinin merupakan antibodi berupa protein spesi"ik pada membran plasma di sel darah merah. Aglutinogen merupakan antigen berupa protein spesi"ik pada membran plasma di sel darah merah. 6. Kolesterol dapat menebabkan penakit #antung koroner karena kolesterol dapat tertimbun di arteri koroner sehingga arteri tersumbat, menebabkan hana sedikit darah ang dapat mencapai otot #antung. BAB = SIS+EM *ENCERNAAN MAKANAN E%a#a&i Bab = A. 1. B (. * . * 0. * 6. A
7. : 8. E 9. A <. E 1. A
11. 3 1(. : 1. B 10. A 16. *
B. 1. Karbohidrat seperti nasi dan roti merupakan sumber energi bagi tubuh manusia, karena karbohidrat mengandung 0 kalori energi setiap gramna. Setelah karbohidrat dicerna melalui sistem pencernaan akan menghasilkan glukosa. Selan#utna glukosa akan dipecah men#adi sena!a lebih sederhana. Proses pemecahan itu akan dihasilkan molekul penimpan energi siap guna ang disebut AP. Setiap AP dipecah, dihasilkan kalori energi ang dapat digunakan untuk ker#a tubuh. (. Berdasarkan hasil laboratorium, orang tersebut dalam kondisi sehat karena D*Dna kurang dari 17 mg@dD dan 4*Dna lebih dari 0 mg@dD . Antioksidan adalah at ang menghambat ter#adi proses oksidasi. Antioksidan berperan dalam menangkal potensi bahaa dari sena!a kimia ang disebut radikal bebas sehingga tidak terbentuk sel kanker. 0. Pencernaan di lambung ter#adi secara kimia!i dan mekanik. Pencernaan kimia!i dilakukan oleh enim dan asam lambung. Pencernaan mekanik ter#adi dengan gerakan peristaltik ang menghancurkan makanan men#adi bagian3bagian ang lebih kecil lagi. 6. a. Kelen#ar ludah ber"ungsi mensekresikan air liur atau sali'a untuk melakukan pencernaan kimia!i. b. 4ati ber"ungsi membantu pencernaan lemak, menimpan cadangan nutrisi, menimpan energi dalam bentuk glikogen, menaring racun dan sampah dari tubuh, menintesis berbagai #enis protein termasuk "ibrinogen dan globulin,
menimpan 'itamin3'itamin larut lemak, dan mengatur kadar berbagai substansi kimia di dalam darah. c. Pankreas ber"ungsi mensekresikan enim pencernaan aitu enim lipase, amilase, dan protease. BAB > SIS+EM *ERNA*ASAN E%a#a&i Bab > A. 1. : (. E . * 0. * 6. B
7. A 8. * 9. * <. E 1. *
11. E 1(. B 1. * 10. A 16. B
B. 1. Pernapasan dada adalah proses inhalasi ang disebabkan rongga dada membesar karena otot tulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk naik ke atas. Pernapasan dia"ragma adalah proses inhalasi ang disebabkan rongga dada membesar karena mendatarna otot dia"ragma. (. 4ubungan antara sistem sirkulasi dan respirasi aitu pada saat menghantarkan oksigen ke sel dan membuang karbon dioksida ke luar tubuh. Oksigen ang telah masuk ke dalam tubuh melalui proses pernapasan akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi, sedangkan karbon dioksida hasil proses metabolisme akan dikeluarkan dari dalam tubuh oleh sistem sirkulasi. . Bernapas melalui mulut tidak baik karena udara ang masuk ke dalam paru3paru melalui mulut tidak melalui proses penaringan sehingga partikel penebab penakit berbahaa dapat menerang paru3paru. Selain itu, udara ang masuk melalui mulut tidak melalui proses penghangatan dan pelembapan terlebih dahulu sehingga dapat merusak struktur organ sistem pernapasan. 0. Penakit ang menerang sistem pernapasan antara lain& 3
lu & penakit ang disebabkan 'irus "lu ang memasuki dan merusak membran organ hidung, sehingga membran membengkak dan hidung berair.
3
Daringitis & pembengkakan laring karena serangan 'irus, bahan pengiritasi seperti asap rokok, atau penggunaan alat suara berlebihan.
3
Bronkitis & pembengkakan membran ang terdapat pada bronkus dan bronkiolus karena in"eksi 'irus atau bakteri atau sena!a kimia misalna asap rokok.
3
uberkulosis & penakit in"eksi paru3paru akibat bakteri !ycobacterium tuberculosis%
3
Pneumonia & kondisi serius pada paru3paru ang dipenuhi oleh cairan dan pembengkakan al'eoli. ?mumna disebabkan oleh mikroba, 'irus, bakteri, mikoplasma, dan #amur.
6. Pernapasan serangga unik karena sistem respirasi serangga disusun oleh pipa kecil ang disebut trakea. rakea menghubungkan semua bagian tubuh dengan lubang kecil ang disebut spirakel di permukaan tubuh serangga. rakea bercabang3cabang di sepan#ang tubuh untuk memastikan seluruh tubuh serangga mendapat oksigen. Oksigen dan karbon dioksida ditransportasikan ke trakea dan dari trakea ke cairan serupa darah pada serangga melalui di"usi.
BAB 1? SIS+EM EKSKRESI Kegiatan 1?.$ Si&te" Ek&k(e&i 0a!a e
Jenis 4e!an 4e!an uniselular :acing pipih Annelida dan moluska Serangga )kan Am"ibi -eptil Burung Mamalia
Alat Ekskresi %akuola kontraktil Protone"ridium Metane"ridium Pembuluh Malpighi Opistone"ros Opistone"ros Metane"ros Metane"ros Metane"ros
B. 'akuola kontraktil
'akuola makanan silia
A b
Keterangan& A & Sel3sel tubulus pada metane"ridium
a
mengubah komposisi cairan selom. B & :airan selom memasuki metane"ridium melalui ne"rostom. e !
-
g
: & Sel3sel tubulus memproduksi cairan urine ang diekskresikan melalui
B
C
ne"ridio"or.
a & metane"ridium
b & kapiler
c & kandung kemih
d & ne"rostom
e & tubulus pengumpul
" & ne"ridio"or
g & urine a
Keterangan & a & tubulus Malpighi b & usus tengah 2lambung$ c & rektum d & usus e & garam, air, dan limbah nitrogen " & tubulus Malpighi
! b e
k
- j i g
g & usus tengah h & reabsorbsi air, ion, dan molekul organik penting i & usus # & rektum k & "eses dan urine l & anus
)
Kegiatan 1?., Ca(a Ke(ja Ginja 1. ahap "iltrasi glomerulus er#adi pada kapiler glomerulus dalam kapsul Bo!man. 4asil dari tahap ini berupa "iltrate glomerulus 2urine primer$. Kandunganna adalah serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. (. ahap reabsorpsi er#adi pada tubulus kontortus proksimal, lengkung 4enle, tubulus kontortus distal, dan saluran pengumpul. 4asil dari tahap ini berupa urine sekunder. Kandunganna adalah garam dan at3at ang bersi"at racun seperti ureum, sedangkan at3at ang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino tidak ditemukan dalam urine sekunder. . ahap augmentasi 2sekresi$ er#adi pada tubulus kontortus distal.
4asil dari tahap ini berupa urine. Kandunganna adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu. Kegiatan 1?.5 *enakit !an Keainan 0a!a Aat Ek&k(e&i 1. Eksim dan Alergi Kulit & penakit ini disebabkan oleh alergen. Alergen dapat memicu mastosit di dalam kulit untuk melepaskan sena!a kimia histamin. /e#ala eksim berupa kulit memerah, bersisik, dan gatal, biasana di lipatan tubuh seperti belakang lutut dan bagian depan lipatan siku. (. Jera!at & pembengkakan kulit karena bakteri ang hidup di sekitar "olikel rambut menguraikan sebum ang tidak dapat keluar ke permukaan kulit. Sebum tidak dapat keluar karena tersumbat oleh keratin ang mengandung sel3sel kulit mati. . Pielone"ritis & pembengkakan gin#al karena in"eksi bakteri ang bermula dari kandung kemih lalu menebar ke gin#al. 0. /lomerulone"ritis & pembengkakan glomerulus gin#al karena sistem kekebalan tubuh rusak akibatna antibodi dan substansi lain ang berbentuk partikel besar di aliran darah akan ter#ebak di glomerulus. 6. Batu gin#al & struktur kecil, kristal ang terbentuk di gin#al atau saluran urinari. 7. Prostatis & peradangan pada prostat ang membuat penderita sulit buang air kecil. *isebabkan oleh bakteri dan nonbakteri. 8. *iabetes )nsipidus & penakit karena kekurangan hormon 'asopresin ang mengatur #umlah sekresi urin oleh gin#al.
E%a#a&i Bab 1? A. 1. A (. * . B 0. E 6. A
7. : 8. B 9. E <. A 1.*
11. * 1(. B 1. * 10. E 16. :
B. 1. ?ntuk men#aga keseimbangan osmosis tubuh, ikan air laut beradaptasi dengan cara banak meminum air laut dan menghasilkan sedikit urin. Selain itu ikan air laut berusaha menghilangkan kadar garam berlebih dalam tubuhna le!at insang atau desalinasi. (. a. iltrasi & proses penaringan ang ter#adi pada kapiler glomerulus dalam kapsul Bo!man. b. -eabsorbsi & penerapan kembali "iltrat glomerulus sehingga substansi ang masih berguna seperti glukosa, asam amino, dan air dikembalikan ke darah.
c. Augmentasi & proses penambahan at3at seperti ion hidrogen, ion kalium, amonia, dan obat3obatan tertentu dari darah ke dalam "iltrat di tubulus kontortus distal. . Keberadaan gula dalam urin berbahaa karena menun#ukkan adana penakit diabetes mellitus. Penakit ini menebabkan kadar gula dalam tubulus distal berlebih sehingga dapat mengganggu ker#a gin#al 2mengganggu proses reabsorbsi$. 0. Proses pembentukan urin tidak membutuhkan ker#a bakteri sedangkan proses pembentukan "eses membutuhkan ker#a bakteri menguntungkan ang hidup di dalam usus besar. Oleh karena itu tidak ditemukan bakteri di dalam urin orang ang sehat. 6. Sistem ekskresi pada belalang dilakukan oleh pembuluh malphigi aitu kumpulan benang halus ang ber!arna putih kekuningan dengan pangkalna melekat pada pangkal dinding usus. *arah mengalir le!at pembuluh malphigi. Saat cairan bergerak mele!ati pembuluh, bahan ang mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap kembali secara osmosis dan transpor akti". Asam urat dan sisa air masuk ke dalam usu halus, dan sisa air akan diserap lagi. Kristal asam urat diekskresikan ke anus bersama "eses. BAB 11 SIS+EM REGULASI Kegiatan 11.1 Ge(ak Re-ek 0a!a L#t#t . /erak /erak Biasa
/erak -e"leks
0. Sistem Sara" Sistem Sara" Pusat Otak
Sistem Sara" epi
Sumsum Sara" Sensori ulang Belakang
Sara" Motor
Kegiatan 11.5 Si&te" En!ok(in +o. Kelen#ar 4ormon 1. Kelen#ar Pituitari Oksitosin 3lobus posterior 4ormon Antidiuretik 2A*4$
ungsi Merangsang kontraksi uterus dan sel3 sel kelen#ar susu. Mendorong penahanan air oleh gin#al.
3 lobus anterior
4ormon umbuh 2/4$ Prolaktin 2P-D$ 4ormon Perangsang olikel 2S4$ 4ormon Dutenisasi 2D4$ 4ormon Perangsang iroid 2S4$ 4ormon Adrenokortikotiroid 2A:4$
(.
Kelen#ar Pineal
Melatonin
.
Kelen#ar tiroid
0. 6. 7.
Piratiroid imus Kelen#ar Adrenal 3medula adrenal
iroksin 2 0 $dan triodotironin 2 $ 4ormon piratiroid imosin
3 korteks adrenal
Meningkatkan glukosa darah& meningkatkan akti'itas metabolisme, mempersempit pembuluh darah tertentu. Meningkatkan glukosa dalam darah. Mendorong reabsorbsi +a H dan ekskresi K H dalam gin#al. Menurunkan kadar glukosa darah. Menaikkan kadar glukosa darah.
/lukokortikoid Mineralokortikoid
Pankreas
9.
/onad 3 testis
Androgen
3 o'arium
Estrogen
Merangsang o'arium dan testis. Merangsang kelen#ar tiroid. Merangsang korteks adrenal untuk menghasilkan glukokortikoid. erlibat dalam akti'itas ritme biologis 2harian@musiman$. Merangsang dan memelihara proses metabolisme. Meningkatkan kalsium dalam darah. Merangsang perkembangan sel .
Epine"rin dan norepne"rin
8.
Merangsang pertumbuhan 2terutama tulang$ dan "ungsi3"ungsi metabolisme. Merangsang produksi dan sekresi susu . Merangsang produksi o'um dan sperma.
)nsulin /lukagon
Menokong pembentukan sperma, perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks sekunder laki3laki. Merangsang pertumbuhan dinding rahimC mendorong perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks sekunder !anita. Menggalang pertumbuhan lapisan rahim.
Progesteron
E%a#a&i Bab 11 A. 1. A (. B . : 0. *
7. : 8. * 9. B <. B
11. * 1(. E 1. E 10. B
17. : 18. * 19. : 1<. *
6. *
1. *
16. B
(. B
B. 1. iga macam sel sara" & a. +euron sensori& sel sara" ang memba!a rangsangan atau sinal dari sensor penerima rangsang 2reseptor sensori$ ke sistem sara" pusat. b. )nterneuron& sel sara" ang mengintegrasikan data dan memancarkan 2memba!a$ kembali rangsangan atau sinal. c. +euron motor& sel sara" ang memba!a rangsangan atau sinal ke sel e"ektor. (. /erak re"leks dikontrol oleh sumsum tulang belakang. -angsangan diterima oleh reseptor kemudian diteruskan oleh akson ke sumsum tulang belakang. Kemudian sumsum tulang belakang mengirimkan respon ke e"ektor. /erak re"leks tidak dapat dikontrol karena gerakanna ter#adi sebelum kamu mengetahui apa ang ter#adi. Sedangkan gerak biasa dikontrol oleh otak sehingga kamu dapat menentukan gerakan ang akan dilakukan untuk merespon rangsangan. . Perbedaan sistem sara" dan sistem hormon& Sistem Sara" *ibangun oleh #aringan sara" ang terdiri dari sel3sel sara", #aringan ikat sara" dan #aringan ikat bias. idak mensekresikan substansi seperti hormon. Berperan mengadakan orientasi terhadap lingkungan sekitar dengan menerima rangsang dan menanggapi rangsangan tersebut. Mengadakan kontrol internal agar "ungsi organ dan sistem lainna beker#a selaras dengan bantuan sistem endokrin. *apat digunakan sebagai tempat menimpan memori dan kecerdasan 2intelegensia$.
Sistem 4ormon Melibatkan organ3organ, #aringan, dan sel3 sel ang menekresikan hormon. Berperan mengoordinasikan akti'itas bagian tubuh ang berbeda.
idak dapat menimpan memori dan kecerdasan.
0. Kelainan pada organ mata& 3 Mata #uling& kelainan pada satu atau beberapa otot ang menebabkan mata tidak dapat mengarah secara serentak. 3 -abun #auh& gangguan penglihatan dimana mata tidak dapat melihat dengan #elas benda ang letakna #auh karena lensa mata terlalu cembung sehingga baangan benda #atuh di depan retina. 3 -abun dekat& gangguan penglihatan dimana mata tidak dapat melihat dengan #elas benda ang letakna dekat karena lensa mata terlalu cekung sehingga baangan benda #atuh di belakang retina. 3 Astigmatisme& kesalahan arah rambat gelombang cahaa ang ter#adi karena berkas3berkas cahaa #atuh pada garis3garis retina, dan bukan pada titik3titik ta#am. 3 Presbiopia& gangguan penglihatan berupa kesalahan akomodasi ang ter#adi pada orang lan#ut usia.
3
Katarak& kekeruhan pada lensa ang dapat menerang sebagian ataupun keseluruhan lensa.
6. Mekanisme mendengar pada manusia& gelombang suara bergerak melalui rongga telinga luar ang menebabkan membran timpani bergetar. /etaran3getaran tersebut kemudian diteruskan menu#u tulang landasan dan sanggurdi, melalui tulang martil ang terkait pada membran itu. Karena gerakan3gerakan ang timbul pada setiap tulang ini sendiri, maka tulang tersebut memperbesar getaran ang kemudian disalurkan melalui "enestra 'estibuli menu#u perilim"a. /etaran perilim"a dialihkan melalui membran menu#u endolim"a dalam saluran koklea. -angsangan terus mencapai u#ung3u#ung akhir sara" dalam organ corti, untuk kemudian dihantarkan menu#u otak oleh sara" auditori. BAB 12 SIS+EM RE*RO/UKSI Kegiatan 12.1 O(gan Re0(o!#k&i Man#&ia Organ -eproduksi Daki3Daki Alat genitalia bagian luar Skrotum
Penis
Alat genitalia bagian dalam estis
Epididimis
Saluran
Saluran
'as de"erens e#akulatori Organ -eproduksi ;anita Alat genitalia bagian luar
Alat genitalia bagian dalam
Mons 'eneris Dabia maor
?terus
Ser'iks
Dabia minor Klitoris %estibula Kelen#ar Bartholin 4imen %agina Kegiatan 12.2 Mengena *(o&e& *e"bent#kan S0e("a !an O%#"
O'arium
O'iduk
Bagan *e"bent#kan S0e("a (n
spermatogonium
(n
spermatosit primer pembelahan meiosis )
n
n
spermatosit sekunder
pembelahan meiosis ))
n
n
sperma
n
spermiogenesis
sperma
sperma
n
sperma
Bagan *e"bent#kan O%#" oogonium
(n
oosit primer
(n
oosit sekunder
pembelahan meiosis ) n
n
n
n
badan polar pertama
badan polar kedua
spermatid
o'um Kegiatan 12.$ *enakit 0a!a Si&te" Re0(o!#k&i +o. 1.
Jenis Penakit Klamidial
Agen Mikroba Bakteri Chlamydia trachomatis
(.
A)*S dan )n"eksi 4)%
4)%
.
Kondidiasis
Jamur Candida albicans
0.
Kutil kelamin
%irus papiloma
6.
4erpes kelamin
%irus 4erpes Simpleks
7.
/onore
Bakteri Neisseria gonorrhoeae
8.
rikomoniasi Protooa )richomonas s aginalis
9.
Si"ilis
Bakteri )reponema pallidum
/e#ala ?tama dan *ampak
Pengobatan
Alat kelamin bernanahC gatal Antibiotik dan atau neri saat kencingC sering tidak ada ge#ala pada !anita, dapat menebabkan kemandulan, dan kehamilan di luar kandungan. idak ada ge#ala sampai 1 Kombinasi tahun terin"eksiC ge#ala baru beragam #enis muncul setelah mengalami obat. diare, "lu, dan penurunan berat badan secara terus menerus, keluar keringat berlebihan pada malam hari, dan pembengkakan kelen#ar getah beningC ge#ala berupa munculna penakit3 penakit lain akibat kerusakan sistem kekebalan tubuh 2B: atau kanker$. /e#ala mirip trikomoniasisC Obat anti#amur sering menular le!at #alur nonseksual +eri pada alat kelaminC *ihilangkan berhubungan dengan kanker. dengan pembekuan. Kelepuhan di alat kelaminC neri %alasiklo'ir saat kencingC peradangan kulitC 2'altreks$ berhubungan dengan kanker ser'iks, keguguran, dan cacat #anin dalam kandungan. /e#ala mirip klamidialC kadang Antibiotik tidak ada ge#ala pada !anita. )ritasi pada 'aginaC gatalC neri saat kencingC biasana tidak ada ge#ala pada laki3laki. Borok di alat kelamin pada stadium a!alC penebaran ke seluruh tubuh dapat berakibat "atal #ika tidak segera diobati.
Obat3obatan antiprotooa Antibiotik se#ak dini
Kegiatan 12., St(#kt#( Se S0e("a !a *(o&e& Oogene&i& Keterangan & a b c d
a & kepala b & nukleus c & sentriol d & mitokondria e & kepala " & bagian tengah
e " g
b
c
a
d i e
Keterangan& a & korpus luteum b & degenerasi korpus luteum c & oosit primer di dalam "olikel d & "olikel ang pecah e & oosit sekunder " & o'ulasi g & o'arium h & "olikel matang i & "olikel sedang tumbuh
h "
g
E%a#a&i Bab 12 A. 1. : (. : . E 0. : 6. B
7. : 8. : 9. A <. : 1. B
11. B 1(. * 1. B 10. : 16. B
17. * 18. * 19. A 1<. * (. :
B. 1. Komponen penusun organ reproduksi pria & 3 /enitalia bagian dalam & testis, epididimis, saluran 'as de"erens, dan saluran e#akulatori. 3 /enitalia bagian luar & skrotum, penis, dan uretra. Komponen penusun organ reproduksi !anita & 3 /enitalia bagian dalam & uterus, ser'iks, o'arium, dan o'iduk. 3 /enitalia bagian luar & mons 'eneris, labia maor, labia minor, klitoris, 'estibula, kelen#ar Bartholin, hmen, dan 'agina. (. Mekanisme spermatogenesis & 3 Spermatogonia melakukan mitosis menghasilkan spermatosit primer.
3 Spermatosit primer melakukan meiosis dua kali menghasilkan spermatid. 3 Spermatid terdi""erensiasi secara "isik men#adi spermatooa. Mekanisme oogenesis & 3 Sel kecambah primordial berdi"erensiasi men#adi oogonium. 3 Oogonium melakukan mitosis men#adi oosit primer. 3 Oosit primer melakukan meiosis pertama men#adi oosit sekunder dan polosit pertama. 3 Oosit sekunder melakukan meiosis kedua menghasilkan o'um dan polosit kedua. . Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim 2endometrium$ ang disertai dengan pendarahan dan ter#adi secara berulang setiap bulan. Menstruasi ter#adi pada sekitar hari ke (9 dalam siklus menstruasi, #ika o'um tidak mengalami pembuahan maka endometrium akan luruh. Proses peluruhan dinding rahim berlangsung selama 36 hari, kadang hingga 8 hari. 0. Kelainan@penakit ang ter#adi pada sistem reproduksi manusia & 3 Kriptorkidisme & satu atau kedua testis tidak berada dalam skrotum se#ak lahir, tetapi tetap berada di saluran ang ada di rongga tubuh. 3 Kanker rahim & penakit kanker pada rahim. 3 A)*S & penakit ang disebabkan berakti'itas seksual dengan penderita A)*S. 3 Si"ilis & penakit ang disebabkan bakteri )reponema pallidum% /e#alana berupa borok di alat kelamin dan kemudian menebar ke seluruh tubuh. 6. Kehamilan ter#adi setelah proses pembuahan. Kehamilan dimulai dengan peristi!a pembelahan sel sampai pembentukan blastosis. Kemudian blastosis menempel ke endometrium ang disebut dengan tahap implantasi. ahap selan#utna adalah pembentukan plasenta. ahap terakhir adalah embriogenesis atau pembentukan embrio ang terhidupkan. Pada tahap ini sistem organ men#adi lengkap hingga !aktu kelahiran. BAB 1$ SIS+EM IMUNI+AS Kegiatan 1$.1 Mengena Si&te" Kekebaan +#b#) 0a!a Man#&ia Sistem Kekebalan ubuh )munitas tidak spesi"ik
)munitas spesi"ik
Sistem Dim"atik Pembuluh getah bening
+odus getah bening
Sumsum tulang
Dimpa
Organ3organ lim"oid
Kelen#ar timus
onsil
Komponen Sistem )mun Makro"ag Dim"osit Antibodi
-eseptor antigen
Dim"osit B
Sel3sel pemusnah alami
Dim"osit
Sel3sel pengenal antigen
Kegiatan 1$.2 I"#ni&a&i )munisasi akti"& ter#adi ketika sistem imunitas seseorang diakti"kan dan menghasilkan respon imunitas primer. )munisasi akti" dipicu dengan dua cara aitu imunisasi alami dan 'aksinasi. )munisasi pasi"& imunisasi ini tidak melibatkan sistem imunitas ang telah dimilki oleh orang tersebut karena orang tersebut menerima antibodi ang diciptakan oleh orang lain atau he!an tertentu. Kegiatan 1$.$ Keainan !an Gangg#an 0a!a Si&te" I"#ni&a&i 1.
Autoimun adalah gangguan "ungsi sistem imunitas sehingga #aringan tubuh dikenali sebagai benda asing menebabkan #aringan tubuh sendiri diserang dan dihancurkan oleh sistem imunitas. (. a. >at ang pada keadaan normal hana terdapat di suatu tempat, mengalami kebocoran dan masuk ke dalam peredaran darah secara umum. b. Perubahan suatu at dalam tubuh. c. Sistem imunitas merespon at asing ang menerupai at tubuh alami dan menerangna sebagai benda asing. d. erdapat kelainan "ungsi pada sel ang mengendalikan pembentukan antibodi. . a. Dupus Eritematosus SistemikC Sistem imunitas memperlakukan #aringan tubuh sendiri sebagai unsur asing ang harus dila!an dan dihancurkan. b. Miastenia /ra'isC Merupakan penakit autoimun bukan ba!aan ang ditandai oleh adana antibodi dalam darah ang menghancurkan sel3sel otot sebagai salah satu tempat bagi molekul3molekul asetilkolin. 0. a. *e"isiensi "ungsi imunitasC "aktor keturunan atau bukan "aktor keturunan :ontoh& S:)* dan A)*S b. AlergiC sistem imunitas ang hipersensiti" terhadap antigen lemah ang pada umumna tidak menimbulkan respon imunitas. :ontoh& 1$ debu ($ lumpur $ pollen 0$ bulu kucing 6$ bulu an#ing
E%a#a&i Bab 1$ C. 1. :
7. *
11. *
17. *
(. A . : 0. * 6. *
8. E 9. * <. * 1. B
1(. * 1. * 10. * 16. :
18. A 19. * 1<. B (. B
B. 1. Komponen sistem imun& 3
Makro"ag & sel darah putih berukuran besar ang terus menerus mencari molekul3 molekul antigen dari organisme asing ang masuk ke dalam tubuh, seperti bakteri, 'irus, dan #amur.
3
Dim"osit & sel darah putih ang ber"ungsi untuk mengenali dan menghancurkan antigen3antigen pengin'asi.
3
-eseptor antigen & suatu struktur khusus ang terdapat di permukaan lim"osit ang dapat mengikat struktur khusus ang terdapat di antigen, mirip seperti kunci dan anak kunci.
3
Sel3sel pengenal antigen & molekul pengangkut ang akan mengangkut antigen menu#u permukaan sel, tempat lim"osit dapat mengenal mereka sebagai antigen.
3
Antibodi & protein ang diproduksi oleh sel3sel lim"osit B.
(. Peran Dim"osit pembunuh & menghancurkan sel3sel ang memiliki antigen spesi"ik ang dikenali oleh lim"osit pembunuh. Peran Dim"osit penolong & mengatur sistem imunitas dengan mengontrol kualitas dan kekuatan semua respons imunitas ang ada. . Kelainan pada sistem imun & 3
Dupus Eritematosus Sistemik & Sistem imunitas memperlakukan #aringan tubuh sendiri sebagai unsur asing ang harus dila!an dan dihancurkan.
3
Miastenia /ra'is & merupakan penakit autoimun bukan ba!aan ang ditandai oleh adana antibodi dalam darah ang menghancurkan sel3sel otot sebagai salah satu tempat bagi molekul3molekul asetilkolin.
3
S:)* & Penderita tidak memiliki lim"osit dan lim"osit B sehingga tidak memiliki respons imunitas adapti".
3
A)*S & Penakit ang disebabkan 'irus 4)% ang merusak sel3sel penolong sehingga penderita rentan terhadap semua agen pengin"eksi.
3
Alergi & sistem imunitas ang hipersensiti" terhadap antigen lemah ang pada umumna tidak menimbulkan respon imunitas.
0. -espon imunitas adapti" &
3
-espons )munitas 4umoral & protein ang disebut antibodi ang dapat menempel dan menghancurkan antigen muncul di darah dan cairan tubuh lainna. -espons imunitas humoral mela!an pengin'asi ang beraksi di luar sel seperti bakteri dan sena!a beracun ang dihasilkan organisme. Selain itu #uga dapat mencegah 'irus untuk memasuki sel.
3
-espons imunitas sel ang dimediasi & sel3sel ang dapat menghancurkan sel3sel lain diakti"kan. Akti'itas penghancuran tersebut terbatas pada sel3sel terin"eksi atau menghasilkan antigen spesi"ik. -espon imunitas sel ang dimediasi dihasilkan di dalam sel tubuh untuk mela!an pengin'asi, seperti 'irus. Selain itu, respon imunitas sel ang dimediasi #uga dapat menghancurkan sel3sel mutan, seperti sel3sel kanker.
6. Autoimun adalah gangguan "ungsi sistem imunitas dimana #aringan tubuh dikenali sebagai benda asing sehingga #aringan tubuh sendiri diserang dan dihancurkan oleh sistem imunitas. KUNCI JAWABAN BUKU KERJA BIOLOGI SMA KELAS XII BAB 1 *ER+UMBUAN /AN *ERKEMBANGAN *A/A +UMBUAN Kegiatan 1.1 *e(t#"b#)an !an *e(ke"bangan A. >igot, pembelahan dan di"erensiasi, embrio, bi#i, perkecambahan, epigen, hipogen, primer dan sekunder. B. a b c e d " g i
h
Keterangan& a & nukleus b & o'ul c & igot d & dua sel e & proembrio " & kotiledon g & pucuk h & embrio i & akar # & selaput bi#i k & endosperma
# k Keterangan &
a
a & embrio daun b
c
d e
" h
g i #
k l m n
b & embrio pucuk c & embrio akar d & embrio akar e & selaput bi#i " & kotiledon g & #aringan buah h & kotiledon i & selaput bi#i # & endosperma k & plumula l & epikotil m & koleoria n & radikula
*. ipe perkecambahan & epigen Pengertian & perkecambahan bi#i dimana kotiledon bi#i terangkat ke atas permukaan tanah oleh perpan#angan sumbu embrio, biasana ter#adi pada tumbuhan dikotil. :ontoh & perkecambahan pada kacang kedelai. ipe perkecambahan & hipogen Pengertian & perkecambahan bi#i dimana kotiledon bi#i tetap berada di dalam tanah, biasana ter#adi pada tumbuhan monokotil. :ontoh & perkecambahan pada #agung.
Kegiatan 1.2 *e(t#"b#)an *(i"e( !an *e(t#"b#)an Sek#n!e( 0a!a +#"b#)an A. Pertumbuhan Primer Pengertian & pertumbuhan ang meman#ang baik ang ter#adi pada u#ung akar maupun u#ung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitati" aitu dengan menggunakan alat auksanometer . Jaringan ang terlibat & #aringan meristem Pertumbuhan Sekunder Pengertian & pertumbuhan ang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan akti'itas sel3sel meristem sekunder aitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini di#umpai pada tumbuhan dikotil. Jaringan ang terlibat & #aringan meristem sekunder aitu kambium dan kambium gabus aktor3"aktor ang mempengaruhi&
1. aktor eksternal@lingkungan& "aktor ini merupakan "aktor luar ang erat sekali hubunganna dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa "aktor eksternal ang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah air dan mineral, kelembaban, suhu, dan cahaa. (. aktor internal& "aktor ang melibatkan hormon dan gen ang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.Macam3macam hormon pada tumbuhan adalah auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen, asam absisat, dan kalin. B. 3
3
3
umbuhan Annual Pengertian & Jenis tumbuhan ang menelesaikan siklus hidupna 2!aktu dari mulai tumbuh lalu berbunga, menghasilkan bi#i, dan akhirna mati$ dalam satu tahun. :ontoh & gandum, padi, dan #agung. umbuhan Binnual Pengertian & Jenis tumbuhan ang menelesaikan siklus hidupna 2!aktu dari mulai tumbuh lalu berbunga, menghasilkan bi#i, dan akhirna mati$ dalam dua tahun. :ontoh & !ortel, dan peterseli. umbuhan Parennual Pengertian & Jenis tumbuhan ang dapat hidup dan bereproduksi selama bertahun3 tahun. :ontoh & pohon /eneral Sherman
Kegiatan 1.$ I&tia) 0a!a *e(t#"b#)an !an *e(ke"bangan +#"b#)an +o. 1.
)stilah Pertumbuhan
(. .
Perkembangan *i"erensiasi
0.
Perkecambahan
6.
4ipogen
7.
Epigen
8.
<.
Pertumbuhan primer Pertumbuhan sekunder Meristem apikal
1.
Dingkaran tahun
9.
Pengertian Suatu proses pertambahan ukuran sel atau organisme ang bersi"at kuantitati" atau dapat diukur. Suatu proses menu#u kede!asaan pada organisme. Perubahan kualitati" pada se#umlah sel sehingga terbentuk organ3organ ang memiliki struktur dan "ungsi ang berbeda. Proses kembali ter#adina pertumbuhan dan perkembangan setelah bi#i mati suri selama "ase dorman. Perkecambahan bi#i ang kotiledonna tetap berada di dalam tanah. Perkecambahan bi#i ang kotiledonna terbuka ke atas permukaan tanah oleh perpan#angan sumbu embrio. Pertumbuhan meman#ang ang dihasilkan oleh meristem3 meristem apikal. Pertumbuhan ang dapat menambah ukuran keliling batang atau akar. Meristem ang terdapat di u#ung3u#ung akar serta di tunas3 tunas pucuk. Pola garis melingkar pada penampang melintang kau akibat proses pertumbuhan sekunder.
Kegiatan 1., :akto(6:akto( ang Me"0enga(#)i *e(t#"b#)an !an *e(ke"bangan 0a!a +#"b#)an 2a$ aktor internal & auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, etilen. 2b$ aktor eksternal & nutrisi tumbuhan, kelembaban, suhu, cahaa. Kegiatan 1.5 Mengena o("on ang Me"0enga(#)i *e(t#"b#)an !an *e(ke"bangan 0a!a +#"b#)an 4ormon
ungsi3ungsi ?tama
Auksin
empat *iproduksi @ *itemukan Meristem apikal tunas, daun3daun muda, embrio di dalam bi#i.
Menstimulus perpan#angan batangC mempengaruhi pertumbuhan akarC di"erensiasi dan percabanganC perkembangan buahC dominansi apikalC "ototropisme dan gra'itropisme. Sitokinin Mempengaruhi pertumbuhan dan di"erensiasi *ibuat di akar dan diangkut akarC merangsang pembelahan dan ke organ3organ lainna. pertumbuhan selC merangsang perkecambahanC menghambat penuaan. /iberelin Merangsang pembelahan dan perpan#angan sel Meristem apikal di tunas di batang, mempengaruhi perkembangan dan akarC daun3daun mudaC buah, mempromosikan perkecambahan bi#i. embrio Asam Menghambat pertumbuhan, menutup stomata *aun, batang, akar, dan Absisat ketika ada tekanan air, membantu buah hi#au. mempertahankan dormansi. Etilen Menga!ali pematangan buahC mela!an Buah3buah matangC nodus3 beberapa e"ek auksinC menga!ali atau nodus di batangC daun dan menghambat 2bergantung pada spesies$ bunga tua. pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, dan bunga. Kegiatan 1.9 :akto( Ek&te(na +o. 1.
aktor Eksternal +utrisi umbuhan
(.
Kelembaban
.
Suhu
0.
:ahaa
Man"aat dalam Pertumbuhan dan Perkembangan +utrisi berman"aat sebagai bahan "otosintesis ang menghasilkan gula dan air untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Menediakan lingkungan ang sesuai bagi banak #enis tumbuhan. Kelembaban mempengaruhi proses penguapan pada tumbuhan. Suhu ang sesuai akan sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Setiap #enis tumbuhan memiliki kisaran suhu ang berbeda untuk kesesuaian pertumbuhan dan perkembanganna. :ahaa berman"aat dalam proses "otosintesis untuk membuat makanan. Selain itu, cahaa #uga berpengaruh
dalam membukana stomata dan merangsang peningkatan transpirasi. E%a#a&i Bab 1 A. 1. E (. A . : 0. * 6. B
7. B 8. A 9. : <. * 1. *
11. : 1(. A 1. E 10. A 16. :
17. A 18. B 19. A 1<. A (. E
B. 1. Pertumbuhan & proses pertambahan ukuran sel atau organisme ang bersi"at kuantitati" atau dapat diukur. *engan kata lain, proses pertumbuhan memperlihatkan pertambahan dalam hal ukuran dengan tidak memperhatikan perubahan kualitas, seperti kede!asaan. Perkembangan & proses menu#u kede!asaan pada organisme. Proses tersebut berlangsung secara kualitati". (. Pertumbuhan primer & pertumbuhan ang meman#ang baik ang ter#adi pada u#ung akar maupun u#ung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitati" aitu dengan menggunakan alat auksanometer . Pertumbuhan sekunder & pertumbuhan ang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan akti'itas sel3sel meristem sekunder aitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini di#umpai pada tumbuhan dikotil. . Perkecambahan epigen& Perkecambahan bi#i ang kotiledonna terbuka ke atas permukaan tanah oleh perpan#angan sumbu embrio. Biasana ter#adi pada tumbuhan dikotil. Perkecambahan hipogen& Perkecambahan bi#i ang kotiledonna tetap berada di dalam tanah. Biasana ter#adi pada tumbuhan monokotil. 0. a. Auksin & menstimulus perpan#angan batangC mempengaruhi pertumbuhan akarC di"erensiasi dan percabanganC perkembangan buahC dominansi apikalC "ototropisme dan gra'itropisme. b. Sitokinin & mempengaruhi pertumbuhan dan di"erensiasi akarC merangsang pembelahan dan pertumbuhan selC merangsang perkecambahanC menghambat penuaan. c. /iberelin & merangsang pembelahan dan perpan#angan sel di batang, mempengaruhi perkembangan buah, mempromosikan perkecambahan bi#i. d. Asam Absisat & menghambat pertumbuhan, menutup stomata ketika ada tekanan air, membantu mempertahankan dormansi. e. Etilen & menga!ali pematangan buahC mela!an beberapa e"ek auksinC menga!ali atau menghambat 2bergantung pada spesies$ pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, dan bunga.
6. a. +utrisi tumbuhan & berupa makronutrien dan mikronutrien ang dibutuhkan tumbuhan untuk membuat makromolekul organik seperti gula. b. Kelembaban & kadar air ang dikandung dalam suatu lingkungan. Kelembaban mempengaruhi proses penguapan pada tumbuhan. c. Suhu & kisaran suhu ang dibutuhkan setiap #enis tumbuhan untuk dapat hidup. d. :ahaa & cahaa berman"aat dalam proses "otosintesis untuk membuat makanan. Selain itu, cahaa #uga berpengaruh dalam membukana stomata dan merangsang peningkatan transpirasi. BAB 2 ME+ABOLISME Kegiatan 2.1 *(o&e& Metaboi&"e Proses Metabolisme & 1.
Anabolisme& Semua proses di dalam tubuh ang berkaitan dengan pembangunan dan penimpanan. Anabolisme mendukung ter#adina pertumbuhan sel baru, pemeliharaan #aringan tubuh, dan penimpanan energi untuk digunakan di masa ang akan datang.
(.
Katabolisme& Semua proses di dalam tubuh ang berkaitan dengan pembongkaran #aringan tubuh dan energi ang disimpan untuk menghasilkan bahan bakar bagi akti'itas tubuh.
Kegiatan 2.2 Eni" 3
Pengertian& >at akti" ang membantu dalam proses penusunan dan pembongkaran at. anpa dibantu enim proses tersebut ber#alan sangat lambat bahkan tidak dapat ber#alan sama sekali. Enim merupakan protein katalis, aitu sena!a protein ang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi.
3
aktor3"aktor ang mempengaruhi& suhu, p4, konsentrasi enim, air, substrat, tahapan reaksi.
Kegiatan 2.$ Re&0i(a&i Ae(obik 7Gikoi&i&8 Peranan respirasi aerobik adalah membongkar atau memecah sena!a ang komplek seperti karbohidrat men#adi sena!a ang lebih sederhana dan menghasilkan energi dalam bentuk AP.
a
e -
g
Keterangan& a & elektron diba!a melalui +A*4 b & glukosa c & glikolisis d & piru'at
b
!
e & elektron diba!a melalui +A*4 dan A*4( " & siklus Krebs g & sistem transpor elektron
4asil dari glikolisis adalah molekul piru'at 2asam piru'at$. Kegiatan 2., *(o&e& Gikoi&i& +o. Proses ang er#adi Enim ang erlibat 1. /lukosa mendapat penambahan satu "os"at sehingga heksokinase berubah men#adi glukosa 73"os"at. (. /lukosa 73"os"at diubah men#adi "ruktosa 73"os"at "os"oglukoisomerase . ruktosa 73"os"at diubah men#adi "ruktosa31,73di"os"at "os"o"ruktokinase 0. ruktosa31,73di"os"at ang memiliki 7 atom : diubah aldolase men#adi 3"os"ogliseraldehida ang memiliki atom : dan dihidroksiaseton"os"at. 6. 3"os"ogliseraldehida selan#utna bersena!a dengan dehidrogenase suatu asam "os"at 24 PO0$ men#adi 1,3 di"os"ogliseraldehida, ang kemudian dengan bantuan enim diubah men#adi asam 1,3di"os"ogliserat. 7. Asam 1,3di"os"ogliserat kehilangan satu "os"at dan trans"os"orilase berubah men#adi asam 3"os"ogliserat "os"ogliserat 8. Asam 3"os"ogliserat diubah men#adi asam (3"os"ogliserat "os"ogliseromutase 9. Asam (3"os"ogliserat diubah men#adi asam (3 enolase "os"oenolpiru'at 2PEP$ serta melepaskan 4 (O <. Asam (3"os"oenolpiru'at 2PEP$ diubah men#adi piru'at piru'at kinase dengan pelepasan satu "os"at. A*P meningkat men#adi AP melalui reaksi "os"orilasi tingkat substrat. Kegiatan 2.9 Sik#& K(eb& Asam sitrat asam L3ketoglutarat asam oksaloasetat asam sitrat
asam suksinat
asam malat
4asil dari siklus Krebs adalah 0 :O ( H ( AP H 7 +A*4 H ( A*4 (
7 +A*4
0 :O(
( A*4(
( AP
a
Keterangan &
b
a & glikolisis b & respirasi anaerobik c & oksidasi piru'at d & siklus Krebs e & sistem transpor elektron
!
e
Kegiatan 2.; I&tia) !aa" Metaboi&"e +o. 1.
)stilah Anabolisme
(.
Katabolisme
.
Enim
0.
Protein katalis
Pengertian Semua proses di dalam tubuh ang berkaitan dengan pembangunan dan penimpanan seperti pertumbuhan sel baru, pemeliharaan #aringan tubuh, dan penimpanan energi untuk digunakan di masa ang akan datang. Semua proses di dalam tubuh ang berkaitan dengan pembongkaran #aringan tubuh dan energi ang disimpan untuk menghasilkan bahan bakar bagi akti'itas tubuh. Merupakan protein katalis, aitu sena!a protein ang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi. Enim membantu dalam proses penusunan dan pembongkaran at. anpa dibantu enim proses tersebut ber#alan sangat lambat bahkan tidak dapat ber#alan sama sekali. Sena!a protein ang mempercepat proses reaksi tanpa habis
6.
Ko"aktor
7.
Koenim
8.
-espirasi seluler
9.
AP
<.
*ekarboksilasi oksidati"
E%a#a&i Bab 2 A. 1. E (. * . B 0. A 6. B
bereaksi. Komponen tambahan nonprotein ang dapat meningkatkan kemampuan ker#a enim. Molekul kecil ang mengangkut kelompok3kelompok sena!a kimia dari satu enim ke enim berikutna. Proses perombakan molekul organik kompleks ang kaa akan energi potensial men#adi produk limbah ang berenergi lebih rendah 2proses katabolik$ pada tingkat seluler. /ugusan adenin ang berikatan dengan tiga gugusan "os"at. erlepasna ikatan "os"at dalam gugusan adenin menghasilkan energi ang langsung siap digunakan oleh sel. Perubahan piru'at men#adi asetil koenim A 2asetil3KoA$ di mitokondria dengan menghasilkan ( :O ( dan ( +A*4.
7. A 8. * 9. A <. B 1. B
11. : 1(. * 1. B 10. : 16. A
17. * 18. : 19. * 1<. B (. E
B. 1. Proses3proses ang ter#adi dalam respirasi aerobik adalah glikolisis, siklus Krebs, dan transpor elektron. (. a. Enim & merupakan protein katalis, aitu sena!a protein ang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi. Enim membantu dalam proses penusunan dan pembongkaran at. anpa dibantu enim proses tersebut ber#alan sangat lambat bahkan tidak dapat ber#alan sama sekali. b. ermentasi & proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik 2tanpa oksigen$. c. -espirasi anaerob & proses degradasi molekul organik untuk menghasilkan AP tanpa menggunakan oksigen. d. Siklus krebs & reaksi antara asetil ko3A dengan asam oksaloasetat, ang kemudian membentuk asam sitrat. e. /likolisis & rangkaian reaksi ang dikatalis oleh enim untuk memecah satu molekul glukosa men#adi dua molekul piru'at. . 4asil akhir katabolisme lemak& 1 gram lemak menghasilkan energi sebesar ( F 9 AP. 4asil akhir katabolisme protein& 1 gram protein menghasilkan energi sebesar 9 AP. 0. *ekarboksilasi oksidati" adalah perubahan piru'at men#adi asetil koenim A di mitokondria dengan menghasilkan ( :O ( dan ( +A*4. 6. -espirasi aerobik& pembongkaran atau pemecahan sena!a ang komplek seperti karbohidrat men#adi sena!a ang lebih sederhana dengan menggunakan oksigen dan menghasilkan energi dalam bentuk AP.
-espirasi anaerobik& membongkar atau memecah sena!a ang komplek seperti karbohidrat men#adi sena!a ang lebih sederhana tanpa menggunakan oksigen dan menghasilkan energi dalam bentuk AP. BAB $ KONSE* /ASAR GENE+IKA Kegiatan $.$ Me"b#at Mo!e /NA +o. *+A 1. *+A hana terdapat di dalam inti sel. (. . 0. 6. 7.
*+A berbentuk rantai pan#ang, ganda, dan berpilin. ungsi *+A berhubungan erat dengan penurunan si"atdan penusunan protein. Kadar *+A tidak dipengaruhi oleh akti'itas penusunan protein. Basa nitrogen *+A terdiri atas purin 2adenine dan guanin$ dan pirimidin 2timin dan sitosin$. Komponen gula *+A adalah deoksiribosa, aitu ribosa ang kehilangan satu atom oksigenna.
-+A -+A dapat ditemukan di dalam sitoplasma, ribosom, dan #uga di dalam inti sel. -+A berbentuk rantai pendek dan umumna tunggal. ungsi -+A berhubungan erat dengan penusunan protein. Kadar -+A dipengaruhi oleh akti'itas penusunan sel. Basa nitrogen -+A terdiri atas purin 2adenine dan guanin$ dan pirimidin 2urasil dan sitosin$. Komponen gula -+A adalah ribosa.
ipe3tipe -+A& 1. -+A ribosom 2r-+A$ & ditemukan pada ribosom sel. (. -+A trans"er 2t-+A$ & ber"ungsi memba!a asam amino ke ribosom untuk membentuk protein tertentu. . -+A dutal messenger 2m-+A$ & ber"ungsi memba!a cetak biru genetika. Kegiatan $., Gen !an K(o"o&o" 1. Metasentrik & apabila sentromer berada di tengah3tengah kromosom sehingga kedua lengan kromosom hampir sama pan#ang. (. Submetasentrik & apabila sentromer tidak berada di tengah kromosom sehingga kedua lengan kromosom tidak sama pan#ang. . Akrosentrik & apabila sentromer lebih dekat ke salah satu u#ung kromosom dari pada ang lain sehingga satu lengan kromosom sangat pendek dibandingkan dengan ang lain. 0. elosentrik & apabila sentromer terletak pada u#ung kromosom sehingga kromosom hana ada satu lengan. +o. )stilah 1. /en
Pengertianna ?nit pe!arisan si"at bagi organisme hidup. Bentuk "isikna adalah
(. . 0. 6.
Kromosom Dokus +ukleosom Spindel
7.
elomer
8. 9.
Autosom Kromosom Somatik Akrosentrik
<. 1.
Kromosom 4omolog
urutan *+A ang menandi suatu protein, polipeptida, atau seuntai -+A ang memiliki "ungsi bagi organisme ang memilikina. Struktur dari rantai kromatin ang terdiri atas *+A dan protein. Dokasi gen pada kromosom. Bagian dari molekul *+A ang berputar mengelilingi histon. /elendong ang mengandung serat dan merupakan tempat perlekatan sentromer ketika ter#adi pembelahan sel. Bagian kromosom ang mengandung rangkaian *+A terspesialisasi ang ditemukan di u#ung kromosom. Kromosom tubuh ang tidak menentukan #enis kelamin. Kromosom tubuh ang tidak menentukan #enis kelamin. Bentuk kromosom dimana sentromer terletak lebih dekat ke salah satu u#ung kromosom dari pada ang lain sehingga satu lengan kromosom sangat pendek dibandingkan dengan ang lain. Pasangan kromosom dari kedua induk ang bentukna serupa serta memiliki gen3gen ang "ungsina sama.
Kegiatan $.5 Sinte&i& *(otein 1. Sintesis protein & produksi protein ang dibutuhkan oleh sel atau 'irus untuk semua akti'itas dan perkembangan. (. -eplikasi & proses *+A membuat salinan dari dirina sendiri untuk setiap sel anak atau 'irus baru, dengan memberikan in"ormasi ang dibutuhkan untuk sintesis protein. ahapan ranslasi 1. )nisiasi & menempelna m-+A pada tempat spesi"ik di ribosom dan menempelna t-+A pertama 2inisiator$ ang men#adi penanda dimulaina proses penguntaian polipeptida. (. ranslasi & proses penguntaian polipeptida dari asam amino ang diba!a oleh t-+A . erminasi & lepasna rantai polipeptida dari ribosom. Kegiatan $.9 Ko!e Genetika 4ubungan antara rangkaian *+A atau -+A dengan rangkaian asam amino adalah berupa kode genetika. Kode genetika tersebut merupakan kode triplet aitu kode ang terdiri atas tiga basa untuk satu asam amino, dan satu asam amino dapat dikodekan oleh lebih dari satu basa triplet. Kode genetika merupakan suatu petun#uk ang memberikan kesesuaian antara kodon di dalam -+A dengan asam amino di dalam protein. Kegiatan $.= *e"bea)an Se Amitosis & merupakan pembelahan sel paling sederhana, ter#adi tanpa pembentukan benang3benang gelendong ataupun penampakan kromosom, dapat di#umpai pada
makhluk hidup prokariota ang tidak memiliki nucleus, misalna bakteri dan sianobakteri. Mitosis & merupakan pembelahan sel ang ter#adi pada makhluk hidup eukariota, mitosis ter#adi pada sel somatik pada makhluk hidup multiseluler. Meiosis & merupakan pembelahan sel ang ter#adi pada makhluk hidup eukariota, meiosis ter#adi pada sel kelamin pada makhluk hidup multiseluler. +o. Mitosis 1. Pembelahan sel ang ter#adi pada sel somatik. (. Proses pembelahan menghasilkan dua sel anakan dengan #umlah kromosom sama aitu diploid. . Proses mitosis ter#adi dalam 0 "ase, aitu pro"ase, metaphase, anaphase, dan telo"ase. 0.
idak terdapat "ase inter"ase atau "ase istirahat.
+o. A 1. (.
ase Mitosis )nter"ase Pro"ase
.
Meta"ase
0.
Ana"ase
6.
elo"ase
B 7. 8.
Meiosis ) )nter"ase Pro"ase )
9.
Meta"ase )
<. 1.
Ana"ase ) elo"ase ) sitokinesis Meiosis )) Pro"ase )) Meta"ase )) Ana"ase ))
: 11. 1(. 1.
Meiosis Pembelahan sel ang ter#adi pada sel kelamin. Proses pembelahan menghasilkan empat sel anakan dengan #umlah kromosom separuh dari sel induk aitu haploid. Proses meiosis terbagi men#adi ( tahap, aitu meiosis ) dan meiosis )). Masing3 masing tahap ter#adi 0 "ase, aitu pro"ase, metaphase, anaphase, dan telo"ase. Antara tahap meiosis ) dan meiosis )) terdapat inter"ase atau "ase istirahat. Keterangan ase
Kromatin mengalami duplikasi. Benang3benang kromatin menebal men#adi kromosom. Kromosom mulai berduplikasi men#adi kromatid. Kromosom atau kromatid berbaris teratur di bidang pembelahan 2bidang ekuator$. Kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menu#u ke kutub3 kutub pembelahan sel. er#adi peristi!a kariokinesis 2pembagian nukleus men#adi dua bagian$ dan sitokinesis 2pembagian sitoplasma men#adi dua bagian$. Kromosom mengalami duplikasi. Benang3benang kromatin menebal men#adi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi men#adi kromatid. er#adi Sinapsis kromosom homolog ang menghasilkan tetrad ang diikuti dengan pindah silang 2pertukaran segmen kromosom homolog$. Kromosom ang homolog ber#a#ar atau berbaris teratur di bidang ekuator. Kromosom homolog berpisah menu#u kutub3kutubsel. *ua sel anak ang masing3masing mengandung satu kromosom homolog terpisah. idak ter#adi replikasi *+A. Kromosom ber#a#ar di bidang ekuator. Sentromer terpisah dan sister kromatid terpisah ke kutub3kutub
10.
elo"ase ))
E%a#a&i Bab $ A. 1. A (. B . E 0. * 6. B B.
ang berbeda. Pembelahan sel selesai. *ihasilkan empat sel anakan ang haploid.
7. * 8. * 9. * <. A 1. B
11. 3 1(. E 1. E 10. : 16. B
17. A 18. B 19. * 1<. * (. *
1. Setiap karakteristik atau si"at ang dimiliki anak merupakan cerminan dari gen ang dimiliki anak tersebut. /en anak berasal dari perpaduan gen orang tuana. Oleh karena itu, seorang anak bisa sa#a memiliki karakteristik seperti !arna mata dan #enis rambut ang sama dengan kedua orang tuana, karena gen anak berasal dari orang tuana. Oleh karena itu, si"at3si"at ang dimiliki tersebut berbeda dengan saudarana ang memiliki gen3gen berbeda. (. 4ubungan antara gen, *+A, dan kromosom & gen, *+A, dan kromosom merupakan seperangkat materi genetik ang berperan dalam proses pe!arisan si"at. *+A merupakan rangkaian pan#ang nukleotida., sedangkan gen merupakan segmen *+A ang ber"ungsi mengkode 2menandi$ polipeptida tertentu. /en terdapat pada lokasi tertentu di dalam kromosom. . P / S 0.
Mitosis Ana"ase dan elo"ase
Pro"ase
Meta"ase
(n sel3sel anakan
sel induk 2(n$ Meiosis )
duplikasi kromosom
(n
Meiosis )) Ana"ase dan elo"ase )
Pro"ase ) tetrad
Meta"ase )
pindah silang
n n n
sel induk
duplikasi
2(n$
kromosom
n
6. Sintesis protein ter#adi melalui dua tahap, aitu transkripsi dan translasi. ranskripsi ter#adi di dalam inti sel, sedangkan translasi ter#adi di ribosom ang terletak di sitoplasma. Proses sintesis protein melibatkan m-+A, r-+A, dan t-+A. m-+A adalah cetak biru dari konstruksi protein, r-+A adalah tempat di mana protein dibuat. t-+A adalah alat transportasi ang mengirimkan asam amino ang tepat pada !aktu ang tepat. 4asil akhir dari translasi adalah protein. BAB , UKUM ERE/I+AS Kegiatan ,.1 Mekani&"e *e
Kegiatan ,., Be(bagai *oa *e(&iangan 1. Parental 2P 1$ /enotipe
laki3laki normal :5 :
/amet 1
N
perempuan carrier buta !arna :c :
5
/amet Perempuan @
c
:
c
:
::
:c
5
:5
c5
/amet Daki3Daki
Jadi keturunan 1 adalah& :: = perempuan normal :c = perempuan carrier buta !arna :5 = laki3laki normal c5 = laki3laki buta !arna (. Parental 2P 1$ /enotipe
laki3laki hemo"ilia h5
/amet 1
h
N
perempuan carrier hemo"ilia 4h 4
5
/amet Perempuan @
h
4
h
h
4 h
h h
5
4 5
h 5
/amet Daki3Daki
Jadi keturunan 1 adalah& 4 h = perempuan carrier hemo"ilia h h = perempuan hemo"ilia 2letal$ 4 5 = laki3laki normal h 5 = laki3laki hemo"ilia Kegiatan ,.5 Be(bagai *oa *e(&iangan Monohibrid dominan penuh Monohibrid
Monohibrid intermediat *ihibrid Pola3Pola Persilangan
*ihibrid dan rihibrid
rihibrid Polihibrid
estcross
Komplementer
Penimpangan 4ukum Mendel
Kriptomeri )nteraksi Berbagai /en
Epistasis
Kegiatan ,.; & ) A)A, )A)O & ) B)B, )B)O & )A)B & ) O)O
1. a. /olongan darah A b. /olongan darah B c. /olongan darah AB d. /olongan darah O . /olongan *arah )bu
A
/olongan *arah Aah B
AB
O
A, B, AB A, B, AB A, B, AB A, B
O, A O, B A, B O
A B AB O
O, A A, B, AB, O A, B, AB A, O
A, B, AB, O B, O A, B, AB B, O
Kegiatan ,.= +o. 1.
Penakit Albinisme
(.
4emo"ilia
.
Sindrom *o!n
0.
Buta ;arna
Penebab Mutasi pada gen ang mengatur !arna kulit, sehingga ter#adi pengurangan pigmen melanin, ang memberikan !arna pada kulit, rambut, dan mata. Adana kerusakan gen ang menebabkan kurangna "aktor pembekuan pada darah., sehingga darah akan terus mengalir pada luka terbuka. Mutasi kromosom karena ter#adi gangguan dalam pemisahan kromosom 2 nondis*unction$ semasa meiosis sehingga kromosom mengalami kelebihan satu kromosom aitu kromosom ke (1. Adana pautan kromosom seks.
6.
Sindrom, urner
E%a#a&i Bab , A. 1. E (. B . : 0. * 6. :
Mutasi kromosom karena ter#adi gangguan dalam pemisahan pasangan kromosom seks 2nondis*unction$ semasa pembentukan sel telur atau sperma sehingga kromosom anak mengalami kekurangan satu kromosom 2O$.
7. * 8. * 9. * <. A 1. E
B. 1. Parental 2P$ Macam /amet 1
& &
Macam /en 1 & Macam gamet 1 & 1 1 & /amet (
&
11. B 1(. * 1. * 10. B 16. A & KK 2tinggi merah$ K
N ttkk 2pendek putih$ tk tKk 2tinggi merah #ambu$ K t k K k tK tk tKk N tKk 2tinggi merah #ambu$ 2tinggi merah #ambu$ K K tK tK k k tk tk
/enotipe dan "enotipe ( & D K K k tK tk
17. : 18. B 19. A 1<. A (. :
KK 2tinggi merah$ Kk 2tinggi merah #ambu$ tKK 2tinggi merah$ tKk 2tinggi merah #ambu$
k
tK
tk
Kk 2tinggi merah #ambu$ kk 2tinggi putih$
tKK 2tinggi merah$
tKk 2tinggi merah #ambu$ tkk 2tinggi putih$
tKk 2tinggi merah #ambu$ tkk 2tinggi putih$
tKk 2tinggi merah #ambu$ ttKK 2pendek merah$ ttKk 2pendek merah #ambu$
ttKk 2pendek merah #ambu$ ttkk 2pendek putih$
(. -asio genotipe ( = QKK & Qkk & 7 QKk & ( ttKk & 1 ttKK & 1 ttkk
-asio "enotipe ( = tinggi merah & tinggi putih & 7 tinggi merah #ambu & ( pendek merah #ambu & 1 pendek merah & 1 pendek putih . a. Komplementer & Jika salah satu gen tidak ada, maka ekspresi suatu si"at tidak sempurna atau terhalang sama sekali. Pada komplementer ter#adi suatu interaksi ang saling melengkapi. Perbandingan si"at beda ang mucul adalah < & 8. b. Kriptomeri & Salah satu bentuk interaksi antargen ang menembunikan si"at ang terdapat pada leluhurna. c. )nteraksi berbagai gen & Pada pial aam, terdapat suatu bentuk interaksi berbagai gen ang akan menentukan bentuk pial aam, apakah akan berbentuk +alnut -QPQ, ros -Qpp 2gerigi$, pea rrPQ 2bi#i$ atau bilah rrpp 2tunggal$. Jika dua gen dominan - dan P bersama, pial aam akan berbentuk !alnut. Jika gen dominan - bersama dengan gen p homoigot resesi", pial aam akan berbentuk ros. Jika gen dominan P bersama dengan gen r homoigot resesi", pial aam akan berbentuk bi#i. Adapun #ika kedua gen dalam keadaan resesi", #engger akan berbentuk bilah. d. Epistasis dominan & Penutupan suatu ekspresi dari suatu gen oleh gen dominan ang bukan alelna. Misalna, gen A menutup ekspresi gen B dan b, dikatakan A epistasis terhadap B dan b. e. Epistasis resesi" & Penutupan suatu ekspresi dari suatu gen oleh gen resesi" ang bukan alelna. Misalna, gen aa menutup ekspresi gen B dan b, dikatakan aa epistasis terhadap B dan b. 0. Kemungkinan 1 R dari anak laki3laki mengalami buta !arna. Sedangkan anak perempuan bersi"at sebagai carrier buta !arna. 6. 1 1
AaBb:c**EE"
AaBb:c**EE"
:
*
E
1"
= 91 AB:*E = (8 AB:*E"
1c
*
E
:
*
E
1" 1"
= = = =
1c
*
E
1"
= < Abc*E = Abc*E"
1"
= (8 aB:*E = < aB:*E" = = = =
= abc*E
/enotipe (
B
A
(8 ABc*E < ABc*E" (8 Ab:*E < Ab:*E"
1b
B
:
*
E
1c
*
E
:
*
E
1" 1"
1c
*
E
1a
< aBc*E aBc*E" < ab:*E ab:*E"
1b
1" = 1 abc*E" Jadi rasio genotipe generasi ( ang didapatkan adalah 91 A3B3:3**E*3 & (8 A3B3:3**EE"" & (8 A3B3cc**EE3 & < A3B3cc**EE"" & (8 A3 bb:3**EE3 & < A3bb:3**EE"" & < A3bbcc**EE3 & A3bbcc**EE"" & (8 aaB3:3 **EE3 & < aaB3:3**EE"" & < aaB3cc**EE3 & aaB3cc**EE"" & < aabb:3**EE3 & aabb:3**EE"" & aabbcc**EE3 & 1 aabbcc**EE"". BAB 5 E'OLUSI Kegiatan 5.1 +eo(i E%o#&i La"a(k !an /a(
dan bereproduksi, sementara ang tidak berhasil beradaptasi tidak akan berkontribusi pada generasi selan#utna. Kegiatan 5., +eo(i /a(
ahapan ( ahapan
& Dabu kaca ang berbentuk leher angsa diisi air kaldu. Bentuk labu ang demikian dimaksudkan untuk menghindari kontak langsung antara bagian dalam labu ang berisi air kaldu dengan bagian luar 2udara$. Dabu ang berisi air kaldu dipanaskan dengan tu#uan untuk mensterilkan air tersebut dari mikroba. & Setelah labu didinginkan. *alam kegiatan tersebut #elas bah!a dalam air kaldu dianggap tidak ada kehidupan. & Deher labu kaca dipecahkan sehingga air kaldu bersentuhan dengan udara luar secara langsung. Setelah didiamkan beberapa hari, air kaldu di dalam labu men#adi basi atau busuk dan banak mengandung mikroba.
Kesimpulan & Organisme ang ada dalam air kaldu bukan berasal dari cairan kaldu steril 2benda tak hidup$, melainkan dari makhluk hidup atau mikroba ang ada di udara. E%a#a&i Bab 5 A. 1. * (. E . : 0. A 6. 3
7. : 8. E 9. A <. A 1. B
11. B 1(. B 1. A 10. * 16. *
17. A 18. : 19. B 1<. E (. :
B. 1. eori E'olusi & a. eori Damarck & )de tentang use and disuse bah!a setiap organisme selalu berusaha untuk memperbaiki dirina dengan memperkuat dan mengembangkan bagian tubuhna. Bagian tubuh ini akan tetap ada, sebalikna dengan tidak ber"ungsina suatu bagian atau organ tubuh maka organ tersebut akan berangsur3angsur hilang. Kedua, Damarck menatakan mengenai ide tentang pe!arisan si"at pada keturunan ang diperoleh dari indukna. b. :harles -obert *ar!in & eori e'olusi ang menatakan bah!a seluruh makhluk hidup telah bere'olusi dari suatu nenek moang ang menebar men#adi ber#uta3 #uta spesies melalui proses perubahan ang bertahap sehingga timbul 'ariasi. Kedua, *ar!in mengeluarkan teori seleksi alam ang menatakan ke#adian alami atau peristi!a alami meneleksi organisme dengan suatu cara ang menghasilkan indi'idu3indi'idu ang teradaptasi dengan lebih baik cenderung lolos hidup dan bereproduksi, sementara ang tidak berhasil beradaptasi tidak akan berkontribusi pada generasi selan#utna. c. August ;eismann & ;eismann menangkal teori Damarck dengan membuktikan bah!a ekor mencit ang pendek sebagai akibat pemotongan tidak diturunkan pada generasi selan#utna. d. Al"red -ussel ;allace & Bersama *ar!in ikut mengembangkan teori e'olusi ang secara ringkas menatakan bah!a #ika suatu spesies tidak dapat beradaptasi 2menesuaikan diri$ dengan lingkunganna, maka spesies tersebut akan punah. (. Sarat3sarat ang diperlukan agar hukum 4ard3;einberg dapat berlaku & a. ?kuran populasi besar. b. Populasi terisolasi, artina tidak ter#adi migrasi indi'idu atau gamet3gamet ke dalam atau keluar populasi. c. Mutasi 2perubahan gen$ tidak mengubah populasi gen. d. Perka!inan ter#adi secara acak. e. Seluruh indi'idu memiliki keberhasilan reproduksi ang sama atau tidak ter#adi seleksi alami. . Beberapa pengaruh mutasi gen pada makhluk hidup &
a. Mutasi mengubah struktur *+A, tetapi tidak mengubah produk ang dihasilkan. b. Mutasi mengubah rantai asam amino, tetapi tidak mengubah "ungsi produk ang dihasilkan. c. Mutasi mengubah rantai asam amino dan "ungsi produk, tetapi tidak begitu berbeda dengan keadaan sebelum mutasi. d. Mutasi menebabkan "ungsi sel rusak. e. Mutasi ter#adi pada sel somatik, #adi tidak diturunkan. ". Mutasi menebabkan kerugian atau menguntungkan. 0. Beberapa eksperimen ang dilakukan untuk meningkap rahasia asal3usul kehidupan & a. Percobaan rancesco -edi 2 17(7317<8$. Pada percobaanna -edi menggunakan bahan tiga kerat daging dan tiga toples. Stoples ) & diisi dengan sekerat daging, ditutup rapat3rapat. Stoples )) & diisi dengan sekerat daging, dan dibiarkan tetap terbuka. Stoples ))) & disi dengan sekerat daging, dibiarkan tetap terbuka.Selan#utna ketiga stoples tersebut diletakkan pada tempat ang aman. Setelah beberapa hari, keadaan daging dalam ketiga stoples tersebut diamati. *an hasilna sebagai berikut& Stoples ) & daging tidak busuk dan pada daging ini tidak ditemukan #entik @ lar'a atau belatung lalat. Stoples )) & daging tampak membusuk dan di dalamna ditemukan banak lar'a atau belatung lalat. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, rancesco redi menimpulkan bah!a lar'a atau belatung ang terdapat dalam daging busuk di stoples )) dan ))) bukan terbentuk dari daging ang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat ang ditinggal pada daging ini ketika lalat tersebut hinggap di situ. 4al ini akan lebih #elas lagi, apabila melihat keadaan pada stoples )), ang tertutup kain kasa. Pada kain kasa penutupna ditemukan lebih banak belatung, tetapi pada dagingna ang membusuk belatung relati" sedikit. b. Percobaan Daaro Spallanani 2 18(<318<<$ Spallanani menggunakan air kaldu atau air rebusan daging dan dua buah labu. Adapun percoban ang dilakukan Spallanani selengkapna adalah sebagai berikut & Dabu ) & diisi air 8 cc air kaldu, kemudian dipanaskan 16 o : selama beberapa menit dan dibiarkan tetap terbuka. Dabu )) & diisi 8 cc air kaldu, ditutup rapat3rapat dengan sumbat gabus. Pada daerah pertemuan antara gabus dengan mulut labu diolesi para""in cair agar rapat benar. Selan#utna, labu dipanaskan.kemudian didinginkan. Setelah dingin keduana diletakkan pada tempat terbuka ang bebas dari gangguan he!an dan orang selama lebih kurang satu minggu. 4asil percobaanna adalah sebagai berikut & Dabu ) & air kaldu mengalami perubahan, aitu airna men#adi bertambah keruh dan bauna men#adi tidak enak. Setelah diteliti ternata air kaldu pada labu ) ini banak mengandung mikroba. Dabu )) & air kaldu labu ini tidak mengalami perubahan, artina tetap #ernih seperti semula, bauna #uga tetap serta tidak mengandung mikroba. etapi, apabila labu ini dibiarkan terbuka lebih lama lagi, ternata #uga banak mengandung
mikroba, airna berubah men#adi lebih keruh serta bauna tidak enak 2busuk$. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Daaro Spallanani menimpulkan bah!a mikroba ang ada di dalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu 2benda mati$, tetapi berasal dari kehidupan di udara. Jadi, adana pembusukan karena telah ter#adi kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tersebut. c.
Percobaan Douis Pasteur 219((319<6$
*alam percobaana, Pasteur menggunakan bahan air kaldu dengan alat labu. Dangkah3 langkah percobaan Pasteur selengkapna adalah sebagai berikut & Dangkah ) & labu disi 8 cc air kaldu, kemudian ditutup rapat3rapat dengan gabus. :elah antara gabus dengan mulut labu diolesi dengan para"in cair. Setelah itu pada gabus tersebut dipasang pipa kaca berbentuk leher angsa. Dalu, labu dipanaskan atau disterilkan. Dangkah )) & selan#utna labu didinginkan dan diletakkan di tempat ang aman. Setelah beberapa hari, keadaan air kaldu diamati. ernata air kaldu tersebut tetap #ernih dan tidak mengandung mikroorganisme. Dangkah )))& labu ang air kaldu di dalamna tetap #ernih dimiringkan sampai air kaldu di dalamna mengalir kepermukaan pipa hingga bersentuhan dengan udara. Setelah itu labu diletakkan kembali pada tempat ang aman selama beberapa hari. Kemudian keadaan air kaldu diamati lagi. ernata air kaldu di dalam labu men#adi busuk dan banak mengandung mikroorganisme. Melalui pemanasan terhadap perangkat percobaanna, seluruh mikroorganisme ang terdapat dalam air kaldu akan mati. *i samping itu, akibat lain dari pemanasan adalah terbentukna uap air pada pipa kaca berbentuk leher angsa. Apabila perangkat percobaan tersebut didinginkan, maka air pada pipa akan mengembun dan menutup lubang pipa tepat pada bagian ang berbentuk leher. 4al ini akan menebabkan terhambatna mikroorganisme ang bergentaangan di udara untuk masuk ke dalam labu. )nilah ang menebabkan tetap #ernihna air kaldu pada labu tadi. 6. Mutasi berpengaruh terhadap terbentukna 'ariasi baru dalam makhluk hidup. Penebab paling penting dari mutasi dalam spesies adalah rekombinasi genetika ang diakibatkan oleh reproduksi seksual. Pada rekombinasi genetika, dalam gen dari dua indi'idu dipisahkan dan mengalami rekombinasi men#adi satu kombinasi baru, menghasilkan galur baru, dan #uga 'ariasi baru. BAB 9 BIO+EKNOLOGI Kegiatan 9.1 Mengena Bioteknoogi u#uan bioteknologi & 1. Memproduksi makanan, pertanian, obat3obatan, dan industri. (. Melindungi alam sekitar dari serangan hama dan penakit tertentu, dan dari bahan kimia ang mencemari tanah, sungai dan mata air.
. Menghasilkan bibit unggul sehingga dapat menediakan bahan makanan bagi dunia. Prinsip3prinsip ang dimiliki oleh suatu proses sehingga dimasukkan dalam kategori proses bioteknologi & 1. Bioteknologi meman"aatkan makhluk hidup 2agen biologi$. (. Bioteknologi menghasilkan produk baru atau modi"ikasi. . Bioteknologi melibatkan lebih dari satu disiplin ilmu. eknik rekaasa genetikaC menghilangkanC menambahkanC mengganti suatu gen dalam suatu selC transgenikC mikroba dapat tumbuh dan bereproduksi sangat cepatC mikroba dapat ditumbuhkan dalam medium ang relati'e murah atau diproduksi dari proses industri lainC mikroba dapat diubah si"atna sesuai dengan kebutuhanC kultur mikrobaC plasmid. Kegiatan 9.2 *e(anan Bioteknoogi +o. Bidang 1. Kesehatan (.
Pertanian dan perkebunan
.
Pengelolaan limbah
Produk ang *ihasilkan Antibiotik, hormon, 'aksin, peralatan diagnostik seperti antibodi monoklonal, dan P:-, sel induk 2stem cell$. Kultur #aringan, tanaman produk bioteknologi seperti kapas tahan hama dan kedelai ang toleran terhadap herbisida. Dumpur akti".
Se#arah penemuan antibiotik& Penemuan antibiotik ter#adi secara tidak senga#a ketika AleFander lemming, pada tahun 1<(9, lupa membersihkan sediaan bakteri pada ca!an petri dan meninggalkanna di rak cuci sepan#ang akhir pekan. Pada hari Senin, ketika ca!an petri tersebut akan dibersihkan, ia melihat sebagian kapang telah tumbuh di media dan bagian di sekitar kapang bersih dari bakteri ang sebelumna memenuhi media. Karena tertarik dengan kenataan ini, ia melakukan penelitian lebih lan#ut terhadap kapang tersebut, ang ternata adalah #enicillium chrysogenum sn. #% notatum 2kapang ber!arna biru muda ini mudah ditemukan pada roti ang dibiarkan lembab beberapa hari$. )a lalu mendapat hasil positi" dalam pengu#ian pengaruh ekstrak kapang itu terhadap bakteri koleksina. *ari ekstrak itu ia diakui menemukan antibiotik alami pertama& penicillin /. Kegiatan 9.$ *enggoongan Antibiotik +o. 1. (. . 0. 6. 7.
/olongan Antibiotik penghambat sintesis dinding sel bakteri. Antibiotik penghambat transkripsi dan replikasi. Antibiotik penghambat sintesis protein. Antibiotik penghambat "ungsi membran sel. Antibiotik penghambat "ungsi sel lainna. Antibiotik sebagai antimetabolit.
:ontoh ampisilin, penisilin ri"ampisin, aktinomisin * gentamisin, kanamisin ionomisin, 'alinomisin oligomisin, tunikamisin aaserin
Kegiatan 9., 'ak&in %aksin adalah 'arian atau turunan dari patogen 2biasana bakteri atau 'irus$ ang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaa dan digunakan untuk mencegah penakit in"eksi. *+A rotein ermukaan plasmid bakteri lapisan protein gen 'irus plasmid mengandung lapisan protein gen 'irus
lapisan protein 'irus bakteri berbiak dan menghasilkan lapisan protein 'irus
'aksin
lapisan protein gen 'irus
bakteri tidak berbahaa
bakteri tumbuh
lapisan protein 'irus
Kegiatan 9.5 K#t#( Ja(ingan 1. Pembuatan Media & Media merupakan "aktor penentu dalam perbanakan dengan kultur #aringan. Komposisi ang digunakan bergantung pada #enis tanaman ang diperbanak. Selan#utna media disimpan dalam tabung3tabung reaksi atau botol3 botol kaca. Sebelum digunakan media harus disterilkan dengan cara dipanaskan dengan autokla". (. )nisiasi & )nisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman ang akan dikulturkan. . Sterilisasi & Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan etanol ang disemprotkan secara merata pada peralatan ang digunakan. 0. Multiplikasi & Multiplikasi adalah kegiatan memperbanak calon tanaman dengan menanam eksplan di media. Multiplikasi dilakukan di aparat alir udara berlapis untuk menghindari adana kontaminasi ang menebabkan gagalna pertumbuhan eksplan. 6. Pengakaran & Pengakaran adalah suatu "ase dalam kegiatan kultur #aringan ang menun#ukkan adana pertumbuhan akar pada eksplan sebagai tanda bah!a proses kultur #aringan ang dilakukan mulai ber#alan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adana kontaminasi oleh bakteri ataupun #amur.
7. Aklimatisasi & Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptik ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati3hati dan bertahap, aitu dengan memberikan sungkup. Kegiatan 9.9 Conto) +ana"an +(an&genik +o. 1.
:ontoh anaman Kedelai Roundup Ready
(.
Kapas tahan hama
.
Jagung tahan hama
0.
Beras $olden Rice
6.
omat la'r Sa'r
Keunggulan %arietas kedelai ang tahan terhadap herbisida. %arietas ini mengandung gen ang memberikan ketahanan terhadap satu atau dua herbisida berspektrum luas, ang ramah lingkungan. Kapas ini menghasilkan suatu protein ang dapat memberikan perlindungan sepan#ang musim tanam terhadap ulat penggerek buah kapas. Jagung ini mampu menghasilkan protein insektisida ang biasa dihasilkan oleh mikroba tanah ang terdapat di alam 2Bt$. Protein tersebut memberikan perlindungan tanaman #agung sepan#ang musim dari hama penggerek #agung. anaman padi ini mengandung ( gen penting dalam pembentukan pro'itamin A di dalam endosperm padi. Sehingga beras ang dihasilkan mengandung 'itamin A. omat ini merupakan hasil rekaasa genetik dengan tu#uan agar tomat tidak cepat matang. Sehingga memperlama masa simpan dan mengurangi kerugian petani tomat.
Kegiatan 9.; I"0ika&i Bioteknoogi +o. 1.
(.
.
0.
*ampak Positi" Bioteknologi *i bidang kedokteran, teknologi sel induk dapat diman"aatkan untuk pengobatan berbagai penakit ang belum ada obatna. Produk transgenik merupakan bibit unggul ang dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih cepat, baik dan e"isien. Produk transgenik merupakan bibit unggul ang akan memperkaa keragaman haati.
*ampak +egati" Bioteknologi eknologi sel induk menggunakan sumber sel induk dari embrio manusia, karena itu menimbulkan kontro'ersi dan diangap melanggar kaidah etika kedokteran karena dipandang sebagai pembunuhan embrio. Banak kalangan mengkha!atirkan pengkonsumsian produk transgenik dari segi keamanan. Apakah konsumsi produk transgenik dalam #angka pan#ang dapat menimbulkan alergi atau gangguan kesehatan. ersebarna #enis3#enis tanaman dan ternak hasil rekaasa genetik ang belum diketahui secara meneluruh si"at dan pengaruhna terhadap lingkungan menimbulkan keka!atiran akan adana pencemaran keragaman haati. Perusahaan penghasil benih bibit Menimbulkan ketergantungan petani lokal dan unggul dapat menggunakan nasional, khususna bagi negara3negara keuntungan dari pen#ualan berkembang, terhadap sumber benih unggul
6.
benihna dalam rangka mengembangkan 'arietas tanaman baru ang lebih baik. Beberapa si"at tanaman transgenik direkaasa agar tahan terhadap hama dan herbisida oleh karena itu lebih memudahkan petani dalam budidaana.
E%a#a&i Bab 9 A. 1. E (. A . A 0. A 6. A
7. B 8. A 9. * <. E 1. A
hasil rekaasa genetika ang pada umumna hak patenna dimiliki oleh negara3negara ma#u. Si"at tanaman budidaa men#adi seragam sehingga meningkatkan kerentanan terhadap sistem pertanian.
11. E 1(. : 1. * 10. B 16. B
17. B 18. A 19. 3 1<. : (. *
B. 1. Man"aat produk bioteknologi bagi umat manusia & a. Penerapan bioteknologi di bidang kesehatan telah menghasilkan produk3produk penting seperti hormon, antibiotik, 'aksin, stem cell, P:- dan antibodi monoklonal. b. Penerapan bioteknologi di bidang pertanian dan perkebunan adalah adana teknik kultur #aringan dan tanaman3tanaman hasil rekaasa genetik seperti kedelai ang toleran terhadap herbisida, #agung tahan hama, dan kapas tahan hama. c. Penerapan bioteknologi di bidang pengelolaan limbah adalah penggunaan lumpur akti" dalam pengolahan limbah. (. *ampak buruk produk bioteknologi bagi masarakat & a. Berkurangna atau ter#adina erosi genetika di berbagai ka!asan sistem pertanian atau di pusat3pusat keragaman haati pertanian. b. Si"at tanaman budidaa men#adi seragam sehingga meningkatkan kerentanan terhadap sistem pertanian. Selain itu, nilai3nilai tradisional men#adi hilang sehingga peman"aatan keragaman haati lokal men#adi tersingkir. c. Menimbulkan kebergantungan petani lokal maupun nasional, khususna bagi negara3negara berkembang, terhadap sumber benih unggul hasil rekaasa genetik ang pada umumna hak patenna dimiliki oleh negara3negara ma#u. . Bioteknologi kon'ensional merupakan proses3proses bioteknologi ang telah dilakukan se#ak aman dahulu, seperti pembuatan roti dan minuman anggur serta domestikasi tumbuhan dan he!an. Bioteknologi kon'ensional menggunakan sel tumbuhan, he!an, dan mikroba secara langsung untuk memperoleh produk. Bioteknologi modern merupakan proses3proses bioteknologi ang menggunakan teknik rekaasa genetika untuk memodi"ikasi material genetika dengan suatu tu#uan tertentu. -ekaasa genetika tersebut dilakukan dengan cara menghilangkan, menambahkan, atau mengganti suatu gen dalam suatu sel.