dalam bidang ilmu mikrobiologi, untuk dapat menelaah bakteri khususnya dalam skala laboratorium, maka terlebih dahulu kita harus dapat menumbuhkan mereka dalam suatu biakan yang mana di dalamnya ha...
bakteri pada ikan (Aeromonas hydrophila)Deskripsi lengkap
Makalah tentang Bakteri
penjelasanFull description
gjkFull description
MIKROBIOLOGI
Full description
invasiFull description
bakteri proteusDeskripsi lengkap
MikrobiologiDeskripsi lengkap
Deskripsi bakteri
bentuk dasar
scienceDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
it's something about thermofilic bacteria
SNI 2332.8:2010
Standar Nasional Nasional Indonesia
Cara uji mikro biologi – Bagian 8: Penentu Penentua an juml j uml ah bakteri bakteri pada permuk aan ikan da d an pera p eralatan latan pengol ahan ahan i kan th e swab techn techn ique) (the
ICS 67.050
B ad an St an d ar d i s as i Nas i o n al
SNI 2332.8:2010
Daftar is i
Daftar isi ............................ .......................................... .............................. ............................... ............................. .............................. ............................... .......................... ........... i Prakata ............................. ........................................... ............................ ............................... ............................... ............................ ............................ ............................ .............. ii 1
Keamanan dan keselamatan kerja ....................... ............ ........... ..................... ......... ....................... ........... ..................... ......... ................. ..... 2
Lampiran (informatif) Contoh peralatan dan cara melakukan swab pada permukaan ikan dan peralatan pengolahan pengolahan ikan................................... .................................................. ............................. ............................ ............................ ....................... ......... 3 Bibliografi Bibliografi .............................. ............................................. ............................. .............................. ............................... ............................. ............................ ....................... ......... 4 Gambar A.1 - Kapas pengusap ( cotton swab)............................. )........................................... ............................ ............................ ................ 3 Gambar A.2 - Alat untuk membantu menetapkan luas area dengan daerah usapan 100 cm 2 3 Gambar A.3 - Cara melakukan swab .......................... ........................................... ............................... ............................ ............................ .............. 3
i
SNI 2332.8:2010
Prakata
Standar ini merupakan merupakan revisi SNI 01-2334-1991, Metode pengujian mikrobiologi – Produk perikanan penentuan jumlah total kandungan bakteri per area dari ikan dan permukaan alat– alat prosessing ikan (The Swab Technique) dan disusun disusun oleh Panitia Panitia Teknis 65-05 Produk Produk Perikanan dalam rangka perbaikan yang telah dirumuskan melalui rapat-rapat teknis dan rapat konsesus pada tanggal tanggal 3 Juni 2008 2008 di Jakarta. Jakarta. Dihadiri oleh anggota Panitia Teknis 65-05 Produk Perikanan yang terdiri dari wakil-wakil produsen, konsumen, asosiasi, lembaga penelitian, perguruan tinggi serta instansi terkait sebagai upaya untuk meningkatkan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Berkaitan dengan penyusunan Standar Nasional Indonesia ini, maka aturan-aturan yang dijadikan dasar atau pedoman a dalah: 1) 2) 3) 4) 5)
Undang-Undang Undang-Undang No. No. 7 Tahun Tahun 1996 tentang tentang Pangan. Undang-Undang Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang tentang Perlindungan Perlindungan Konsumen Konsumen.. Undang-Undang No. No. 31Tahun 2004 tentang Perikanan. Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Peraturan Menteri Menteri No. PER.01/MEN/2007 PER.01/MEN/2007 tentang Pengendalian Pengendali an Sistem Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. 6) Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. KEP. 06/MEN/2002 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemeriksaan Mutu Hasil Perikanan yang Masuk ke Wilayah Republik Indonesia. 7) Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No KEP. 01/MEN/2007 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan pada Produksi, Pengolahan dan Distribusi. Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 16 Oktober 2008 sampai dengan 16 Januari 2009 dan pemungutan suara pada tanggal 17 Juni 2009 sampai dengan 17 September 2009 dengan hasil akhir RASNI.
ii
SNI 2332.8:2010
Cara uji mikrobiologi – Bagian 8: Penentuan jumlah bakteri pada permukaan ikan dan peralatan peralatan pengolahan ikan ( the swab technique )
1
Ruang Ruang lingk up
Standar ini menetapkan cara uji swab pada permukaan ikan dan peralatan pengolahan ikan.
2
Acuan normatif
SNI 01-2332.3-2006, Cara uji mikrobiologi - Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada produk perikanan.
3
Istilah dan definisi
3.1 swab technique teknik pengambilan contoh dengan cara mengusapkan kapas pengusap steril sterile cotton cotton swab swab) pada permukaan ikan atau peralatan pengolahan dengan luas area (sterile tertentu
4
Prinsip
Permukaan Permukaan ikan i kan atau peralatan pengolahan dengan luas area tertentu diusap dengan kapas pengusap steril. Kapas pengusap kemudian dimasukkan kedalam larutan pepton atau larutan garam steril. Larutan diuji dengan metode ALT untuk mengetahui jumlah bakterinya.
larutan pepton 1 % atau larutan garam steril 0,85 %; Plate Count Agar ; larutan Butterfield’s phosphate buffered .
7
Prosedur
a) b)
luas area untuk daerah usapan adalah 100 cm 2. untuk membantu menetapkan luas area dapat menggunakan bahan yang bersifat anti karat, dapat disterilkan dan mempunyai daerah usapan 100 cm 2. jika permukaan yang akan diusap kering, celupkan kapas pengusap steril pada cairan larutan pengencer steril sebelum digunakan. jika yang akan diusap adalah ikan, lakukan pengusapan pada bagian samping ikan.
c) d)
1 dari 4
SNI 2332.8:2010
e)
h)
usapkan secara aseptis kapas pengusap steril dengan cara memutar memutar secara seksama untuk mendapatkan bakteri yang menempel pada permukaan ikan atau peralatan pengolahan. masukkan kapas pengusap steril secara secara aseptis kedalam botol pengencer atau tabung reaksi yang berisi 10 ml larutan pepton 1 % atau larutan garam steril 0,85 %. kocok larutan secara seksama untuk untuk melepaskan bakteri yang menempel pada kapas pengusap. lakukan pengujian ALT sesuai SNI 01-2332.3-2006 .
8
Pelaporan
f) g)
Nyatakan jumlah bakteri per 100 cm 2.
9
Keamanan dan keselamatan kerja
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja selama melakukan analisa maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: a) b)
cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan analisa. gunakan jas laboratorium laboratoriu m selama bekerja.
2 dari 4
SNI 2332.8:2010
Lampiran A (informatif) Conto h peralatan dan cara melakuk melakuk an swab pada permukaan ikan dan peralatan pengolahan ikan
Gambar Gambar A.1 - Kapas pengus ap ( cotton swab swab )
Gambar Gambar A.2 - Alat untu k membant u menetapkan luas area dengan daerah us apan 100 100 cm 2
Gambar A.3 - Cara melakukan swab
3 dari 4
SNI 2332.8:2010
Bibliografi
A Guide to t o Seafood Hygiene Management Management . Accessing the European and American Market. Hans Henrik Huss, Mike Dillon and Simmon Derrick (eds). SIPPO/EUROFISH 2005. p 31.