BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi peng pengelol elolaa standard inte internatio rnational nal ini adal ada lah Inte nternatio rnational nal Organizatio Organizati on for for Standardizatio tandardizati on yang bermarkas bermarkas di Gen Geneva eva ± Swiss, Swiss, didirikan pada pada 23 Februar Februar y 1947, 1947, kini berangg beranggo otakan lebih lebih dari 147 negara yang mana setia p negara diw diwakil akili oleh oleh badan standardisasi nasio nasional nal (Ind (Indo onesia diw diwakil akili oleh ole h KAN). Seringka Seringkalli kita mengira bahw ahwa ISO ISO berasa berasall singkatan nama sebuah ebuah organisasi Inte nternatio rnational nal Standard of Organizatio Organizati on, akan teta pi pi ISO ISO berasa berasall dari kata Yunani ISO sama. ISOS yang yang berarti berarti sama. ISO ISO 9001 meru pakan pakan standard inte internatio rnational nal yang yang mengatur tentang siste sist em manage management Mutu (Qua (Quallity ity Manage anagement Syst Systeem), oleh oleh kar ena itu seringkal ringka li diseb disebut ut sebagai ebagai ³ISO ³ISO 9001, 9001, QMS´ ada pun pun tul tulisan 2008 menunjukkan tahun r evisi, evisi, maka ISO ISO 9001:2008 adal ada lah syste st em manaje manajemen mutu ISO ISO 9001 hasil hasil r evisi evisi tahun 2008. Seiring Seiring perk perk em bangan bangan zaman dan k emajuan t eknolo knologi, gi, terutama semakin luasny uasnya dunia usaha, maka k ebutuhan ebutuhan akan peng pengelol elolaan aan syste st em manaje manajemen mutu semakin dirasa per per lu dan mende ndesak untuk dite ditera pkan pkan pada ber ber bagai bagai scope scope industr y yang y ang semakin hari s emakin beragam beragam.. Versi Versi 2008 ini adal ada lah versi versi ter baru baru yang dite diter bitkan bitkan pada Des Des em ber ber 2008 la lalu. Se jak tahun 1946 fed federasi ISO ISO memil miliki visi untuk mem buat buat satu standar Pemastian Pemastian Mutu (Qua (Quallity ity Assurance) ssuranc e) yang dik emudian hari juga dik enal nal dengan istil istilah Siste istem Manaje anajemen Mutu (Qua (Quallity ity Manaj Manajeemen Syst Systeem). Standar S tandar mutu ISO ISO dik em bangkan bangkan dari standar-standar mutu yang telah elah ada dan digunakan secara luas. uas. Pada tahun 1963, 1963, ISO ISO mengadop ngadopsi si standar mutu mill millit iteer, MILMIL-Q-9858A yaitu Pers Persy yaratan Pr ogram Mutu (Qua (Quallity ity Pr ogram Requir Requir ements) nts) dari USA dan standar mutu standar mutu NATO, NATO, AQAP 1 untuk standar Pe standar Pemastian mastian Mutuny utunya. Pada tahun 1972, 1972, ISO ISO mengadop ngadopsi si standar BS 4891 (British (British Standard) tandard) yaitu Ped Pedoman untuk Pemastian Pemastian Mutu (A Guide uide to Qual uality ity Assurance) ssuranc e) dari Inggris. nggris. Kemudian Kemudian berturut-turut berturut-turut pada tahun 1975 dan tahun 1979 mengadop ngadopsi si lagi BS 5179 dan BS 5750. Bebera Bebera pa pa tahun k emudian di bentuk bentuk Komit Komitee Teknis Teknis
1
ISO/ ISO/TC TC 176 yang yang bertugas bertugas mem buat buat satu draf draf t standar Pemastian Pemastian Mutu (Qua (Quallity ity Assurance) ssuranc e) dan Manaje anajemen Mutu (Qua (Quallity ity Manage anagement). nt). Komit Komitee ini terdiri atas wakil akil-wakil akil dari ISO, ISO, IEC dan BSI (British (British Standard Institute). nstitute). Dengan Dengan mengam bi bil s e juml jumlah standar-standar nasio nasional nal negara anggo anggotany tanya seperti; eperti; BS 4891 & BS 5750 (Inggris (I nggris)), AFNO AFNOR Z50Z50 -110 (Perancis (Perancis)), DIN 5555-355 (Jerman (Jerman)), ANSI/ ANSI/ASQC ZZ-1.15 & ASME NQANQA-1 (US) sebagai ebagai bahan dasar untuk pem pem buatan buatan draf draf t standar t standar terseb rs ebut ut.. Pada tahun 1987 k omite mite ini berhasi berhasill meram pungkan pungkan tugasny tugasnya dan mener bitkan bitkan ISO ISO 9000 Seri Seriees yang k emudian dik enal nal sebagai ebagai ISO ISO 9000 versi versi 1987. Pada Pada tahun-tahun berikutn berikutny ya ISO ISO berusaha berusaha untuk terus menyem yem purnakan purnakan jumlah kate kategori yang belum ISO ISO 9000 Seri Seriees (1987). Adan Adany ya s e juml belum dimasukkan k edal dalam ISO ISO 9000 Seri Seriees, k ecende nderungan k om petisi petisi globa lobal dan k ebutuhan ebutuhan akan k ebert eberteerimaan secara unive universa rsall, mendo ndor ong organisasi ini terus beru beru pa paya menyem yem purnakan purnakan ISO ISO 9000 Seri Seriees. Pada tahun 1994, 1994, Komit Komitee Teknis Teknis ISO ISO berhasi berhasill menyelesaikan yelesaikan tugasny tugasnya dan mener bitkan bitkan versi versi ter baru baru dari ISO ISO 9000 serie ries yang k emudian dik enal nal sebagai ebagai ISO ISO 9000 versi versi 1994. Per Per bedaan bedaan antara ISO ISO 9000 versi versi 1987 dengan ISO ISO 9000 versi versi 1994 tidak lah begitu begitu besar besar . Sebagaimana Sebagaimana pendahu pendahulluny unya (ISO (ISO 9000 versi versi 1987), 1987), ISO ISO 9000 versi versi 1994 masih menggunakan seri ISO ISO 9001, 9001, ISO ISO 9002 dan ISO ISO 9003 sebagai ebagai bagian dari k eluarga eluarga ISO ISO 9000 Seri Seriees. Namun pada ISO ISO 9000 versi versi 1994 terda pat pat se juml jumlah penam penam bahan bahan standar-standar pelengka pelengka p untuk bebera bebera pa pa je jenis (kate kategori) ri) pr oduk dan industri yang belum belum t ercaku p dal dalam ISO ISO 9000 versi versi 1987. Selain Selain itu pada ISO ISO 9000 versi versi 1994, 1994, dite ditegaskan bahw ahwa sertif rtif ikasi ikasi ISO ISO hany hanya di berikan berikan untuk IS untuk ISO O 9001, 9001, ISO ISO 9002 dan ISO ISO 9003. Bersamaan Bersamaan dengan pr omosi dan im plem plementasi ISO ISO 9000 versi versi 1994 secara globa lobal, ISO ISO terus melakukan elakukan per per baikan baikan terhada p ISO ISO 9000 versi versi 1994. Se juml jumlah alasan dari u pa paya ini antara lain; adany adanya k ebutuhan ebutuhan akan peningkatan peningkatan k epentingan epentingan pengguna pengguna ISO ISO 9000 dan pelanggann pelangganny ya, manaje manajemen yang ber ber orie ri entasi k epada epada pr pr oses, peningkatan peningkatan orie rientasi pada industri manuf manuf aktur, aktur, ter lalu bany anyak standar manaje manajemen dan ped pedoman yang digunakan, dan k einginan meningkatkan dari sek edar sertif rtif ikasi ikasi k earah Per Per baikan baikan K ine inerja (Per (Per formanc formancee Im pr pr ovem ovement). nt). Untuk
2
itu ISO mem punyai se jumlah visi untuk tahun 2000 (Vision 2000) yaitu; Adanya satu standar manajemen mutu, satu standar persyaratan pemastian mutu dan satu standar µPeta Jalan¶ (penjelasan umum). Pada tahun 2000, Komite Teknis ISO berhasil menyelesaikan tugasnya dan mener bitkan ISO 9000 Series versi 2000 yang lebih dik enal sebagai ISO 9000:2000. K ali ini peru bahan yang terjadi pada ISO 9000 Series cuku p besar dan penting
(signif icant).
Pada
ISO
9000:2000
dimasukkan
Prinsi p-Prinsi p
Manajemen Mutu (Quality Management Princi ples) sebagai dasar dalam melaksanakan Sistem Manajemen Mutu. Istilah µSu bcontraktor¶ yang sebelumnya digunakan pada ISO 9000 versi 1994 digantikan dengan µSu pplier¶, sedangkan istilah µSu pplier¶ digantikan dengan µOrganization¶. Selain itu istilah µQuality Assurance¶ pada ISO 9001 tidak digunakan lagi dan digantikan dengan istilah µQuality Management System Requir ements¶. ISO 9001:2000 lebih memfokuskan diri terhada p Per baikan K inerja, penggunaan struktur baru yang didasarkan pada Pendekatan Pr oses (Pr ocess Appr oach), pengurangan pr osedur terdokumentasi, penekanan pada pemenuhan k epuasan pelanggan, analisa data untuk per baikan dan peningkatan k esesuaian dengan standar Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001).
1.2 Tujuan
Ada pun tujuan dari pem buatan makalah ini adalah: 1. Da pat memahami ISO 9002 2. Da pat memahami k onsep ISO 9002 3. Da pat mengetahui manf aat ISO 9002 4. Da pat mengetahui dan memahami elemen ± elemen ISO 9002 5. Da pat mengetahui a plikasi penera pan ISO 9002
1.3 R umusan Masalah
Ada pun rumusan masalah dari pem buatan makalah ini yaitu: 1. Apakah ISO 9002 itu? 2. Bagaimana k onsep ISO 9002?
3
3. Apakah manf aat dari ISO 9002? 4. Apa saja elemen ± elemen dalam ISO 9002? 5. Bagaimana a plikasi penera pan ISO 9002?
4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Se jarah Perkembangan ISO
Sistem penjaminan mutu yang paling ma pan dan paling banyak digunakan di seluruh
lem baga-lem baga
di
dunia
adalah
sistem penjaminan
mutu
International Organization for Standarization (ISO). Istilah ISO diam bil dari bahasa Yunani ³isos´ yang berarti sama, atau standar . Oleh kar enanya ISO digunakan
sebagai
standar mutu
yang
dik eluarkan
oleh International
Organization for Standardization atau Badan Standar Internasional. ISO yang berdiri pada 1947 bersif at organisasi non pemerintah yang ber pusat di Jenewa, Swiss (Prasetya, 2004) Se jarah tentang sistem penjaminan mutu ISO berawal dari k ondisi perang dunia k e II yang ingin menda patkan bahan peledak dengan standar mutu yang bagus. Berawal dari sinilah k emudian bagian pengadaan barang militer Inggris mengem bangkan serangkaian standar yang secara umum da pat menunjukkan k emam puan suatu perusahaan dalam menyediakan pr oduk bermutu tinggi. Pada akhir 1960-an di buat standar sistem mutu AQAP ( Allied Quality Assurance Publicators) yang dik em bangkan dari standar-standar sebelumnya. Pada awal 1970-an, Inggris mengem bangkan lebih lanjut seri AQAP dan disebut ³DEFSTAN 05 series´ oleh United Kingdom Ministry of Defence. Pada saat yang bersamaan angkatan bersenjata Amerika Serikat mengem bangkan MIL STD 9858A. Disisi lain perusahaan- perusahaan yang tidak bertransaksi dengan militer k emudian mengem bangkan BS 5157 yang k emudian dik em bangkan BS 5750 bagian 1, 2 dan 3 pada tahun 1979. Pada tahun ini pula pemeriksaan pihak k e tiga yang meru pakan karakteristik ISO 9000 mulai dik em bangkan. Selain itu pada tahun ini k omisi ISO Inggris yaitu British Standard Institute (BSI) menyerahkan pr oposal untuk pem bentukan k omisi teknik baru dengan nomor ISO/TC 176. Sebagai hasil dari ISO/TC 176 yang telah melakukan sosialisasi k e seluruh dunia dalam tahun 1987 seri standar ISO 9000 di pu blikasikan.
5
Se jak diter bitkan pada tahun 1987 sam pai sekarang, standar ini sudah dua kali mengalami peru bahan, yaitu pada tahun 1994 dan tahun 2000. Peru bahan utama antara tahun 1987 sam pai dengan 1994 adalah berkaitan dengan management representative (MR). Pada ISO versi tahun 1987 MR boleh di pegang dari luar organisasi, teta pi untuk tahun 1994 MR harus orang dalam organisasi. Penam bahan yang lain adalah berkaitan dengan per baikan kata-kata yang mem buat rancu standar, penam bahan k lausul yang di persyaratkan pada ISO 9002 dan ISO 9003, penyeragaman penomoran pada ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003, dan penam bahan bebera pa def inisi serta per luasan persyaratan pada bebera pa k lausul. Tujuan ISO adalah untuk mengem bangkan standardisasi dan k egiatank egiatan terkait lainnya sehingga pertukaran barang dan jasa menjadi lebih lancar, k erja sama intelektual, ilmu pengetahuan, teknologi dan ek onomi menjadi lebih berk em bang (Suharto, 1995). Sturktur ISO terdari dari ISO 9004 sebagai seri paduan standar mutu dan ISO 9000, 9001, 9002, 9003, dan 9004 meru pakan tuntutan sistem mutu. ISO 9000 berisi standar mutu dan jaminan mutu yang digunakan sebagai pedoman dan pemilihan dan penggunaan standar . ISO 9001 berisi sistem mutu yang digunakan sebagai model jaminan mutu dalam perancangan, pr oduksi, dan pelayanan, ISO 9002 berisi sistem mutu yang digunakan sebagai model jaminan mutu dan dalam pr oduksi dan instalasi. ISO 9003 berisi sistem mutu yang digunakan sebagai model jaminan mutu ins peksi akhir dan tes. ISO 9004 meru pakan pedoman manajemen mutu dan unsur sistem mutu. Sistem manajemen mutu meru pakan salah satu pr oses yang masih menjadi bagian dari pr oses MMT. Pr oses pengem bangan secara terus menerus dalam MMT akan berhasil jika terda pat pr oses yang k om pr ehensif untuk melakukan pengujian, pencermatan, analisis, dan pela poran terhada p k egiatan yang berkaitan dengan pr oses dalam u paya untuk mer elisasikan pr oduk . Shoki, dkk mengatakan bahwa ISO 9000 da pat diintegrasikan dengan MMT untuk pengem bangan menyeluruh sistem mutu yang mana pengem bangan mutu da pat dica pai dengan
6
mendasarkan pengujian pr oses- pr oses organisasi yang berkaitan dengan def inisi pr oses, pengem bangan pr oses dan desain pr oses. ISO 9001:2000 meru pakan ISO versi baru yang di luncurkan pada bulan Oktober 2000. Bagi semua organisasi yang telah mem per oleh sertif ikat ISO, maka memiliki k ewaji ban untuk melakukan modif ikasi sesuai dengan persyaratan baru yang ditera pkan dalam ISO 9001:2000, walau pun tidak terda pat per bedaan yang sangat bertolak belakang. ISO tentang sistem mutu meru pakan sistem ISO dengan seri ISO 9000 yang mulai dik eluarkan pada tahun 1987. ISO 9000 terda pat ber bagai varian yaitu ISO 9000, ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003, dan ISO 9004. ISO 9000 menguraikan f ilosof i umum dari standar sistem mutu, karakteristik, jenis-jenis, dan dimana serta ka pan standar ini tepat digunakan, serta mendiskri psikan unsur-unsur yang harus dimasukkan dalam model penjaminan mutu ini. ISO 9001 memuat sistem mutu untuk desain/ pengem bangan, pr oduksi, instalasi dan pelayanan, ISO 9002 untuk pr oduksi dan instalasi, ISO 9003 untuk ins peksi dan pengujian akhir, dan ISO 9004 meru pakan panduan manajemen mutu dan elemen sistem mutu (Sonhadji, 1999) Peru bahan untuk versi ISO 1994 dengan versi 2000 adalah pengga bungan ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 menjadi ISO 9001 saja. Peru bahan lain adalah struktur yang mendasarkan pola Plan-Do-Check-Action (PDCA), pendekatan pr oses,
penekanan
pada
pelanggan,
dan
peningkatan
berk esinam bungan
(continual improvement ), dan penekanan pada peranan dan tanggung jawa b manajemen puncak terhada p sistem manajemen mutu (Gaz pers, 2001). Pada tahun 2000, ISO yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM) tersebut k emudian di beri nama dengan ISO 9001:2000. Pada bulan Mei 2008 ISO 9001:2000 di per baruhi menjadi ISO 9001:2008. Peru bahan yang dilakukan dari versi 2000 k e versi 2008 memang tidak sedrastis k etika dilakukannya peru bahan dari versi 1994 k e versi 2000. Namun demikian, teta p terda pat banyak hal penting dalam peru bahan versi tersebut, utamanya berkaitan dengan penyesuaian terhada p teknologi informasi dan penggunaan tenaga k erja luar . Organisasi yang telah mem per oleh SMM ISO 9001:2000 harus
7
melakukan update pada versi 2008 ini selam bat-lam batnya pada bulan Novem ber 2010. Dengan semakin luasnya ber bagai hal yang berkaitan dengan wilayah yang harus distandarisasi, maka semakin banyak pula jenis-jenis standar baru yang ada dan diim plementasikan pada ber bagai negara. Standar-standar ISO yang berkaitan dengan ber bagai bidang tersebut bebera panya terda pat pada ta bel 1. Tabel 1: Jenis-Jenis ISO
No
Jenis Standar
Nama Standar
ISO
1
ISO 9001
Quality Management System
2
ISO 14000
Environmental Management System
3
ISO 22000
Food Safety Management System
4
ISO 27001
Information Security Management System
5
OHSAS 18001
6
SA8000
7
ISO/TS 16949
Occupational Health & Safety Management System Social Accountability Management System Quality Management System ± particular to Automotive Industry
2.2 ISO 9002
ISO 9002 berisi sistem mutu yang digunakan sebagai model jaminan mutu dan dalam pr oduksi dan instalasi. Sertif ikat ISO 9002 bukan menekankan mutu pr oduk teta pi menekankan k epada mutu manajemen, yaitu melihat organisasi bisnis menghasilkan pr oduk mulai dari pemilihan bahan baku, sum berdaya manusia, pengolahan, peralatan, sam pai dengan pem buangan lim bah industrinya (Badrudin, 1996). Walau pun sulit untuk menda patkan sertif ikat ISO 9002, teta pi mutlak untuk organisasi bisnis yang menjual pr oduknya k epasar global (dalam era perdagangan bebas) untuk mem per oleh sertif ikat tersebut. Hal ini diseba bkan
8
kar ena dengan mem per oleh sertif ikat ISO 9002 organisasi bisnis menda patkan pengakuan dunia internasional untuk manajemen mutu, yang pada akhirnya da pat meningkatkan k epercayaan k onsumen akan mutu suatu pr oduk perusahaan. Untuk melihat k esesuaian mutu pr oduk yang hasilkan dengan standar ISO 9002 yang diteta pkan dan untuk mengukur mutu pada ber bagai tingkatan dalam pr oses pr oduksi, di per lukan sistem audit untuk mengendalikannya. Sistem audit ini di sebut juga audit pengendalian mutu (Quality Control Audit). Audit pengendalian mutu ber f ungsi untuk memeriksa pr oses im plementasi pengendalian mutu, dengan diagnosis yang tepat dan mem berikan r ek omendasi cara untuk mem per baiki k elemahan yang ada.
2.2.1 Konsep ISO 9002
ISO 9002 adalah nomor acuan pada suatu seri standar internasional yang berisikan elemen ± elemen yang berkaitan dengan k egiatan pr oses pr oduksi dan pemasaran pr oduknya teta pi tidak terda pat k egiatan pengendalian desain dan pengem bangan desain dari pr oduknya standar ini berisikan 19 elemen. Per bedaan elemen ± elemen antara ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 adalah pada jenis perusahaannya. Untuk ISO 9001/2/3 mensyaratkan tentang pentingnya tanggung jawa b manajemen terhada p operasional perusahaan dan elemen pelayanan. Perusahaan yang menera pkan ISO 9001, harus memiliki pr osedur dan intruksi ± intruksi k erja tentang cara pemasangan atau pemakaian pr oduknya, pasokan suku cadang atau pelayanan lain yang sesuai yang di berikan k epada pelanggan. Untuk ISO 9002, perusahaan dengan jenis k egiatan mulai dan pr osedur ins peksi/ pengujian pr oduknya sam pai dengan pelayanan purna jual. Dasar pemilihan penera pan model ISO 9002 adalah jika perusahaan yang dalam operasionalnya meru pakan anak perusahaan yang menerima informasi atau pola desain atau pengem bangan dari kantor pusat. Pihak perusahaan memastikan k esesuain terhada p persyaratan pelanggan melalui pr oses pr oduksi atau instalasi , perusahaan menggunakan desain dari luar, baik yang sederhana mau pun yang canggih.
9
Manfaat ISO 9002, yaitu:
-
Adanya acuan yang jelas
-
Adanya peneta pan yang jelas terhada p tugas, wewenang dan tanggung jawa b
-
Adanya k onsistensi pelaksanaan dan mam pu telusur sehingga memudahkan pula sebagai sarana pelatihan.
-
Memungkinkan pengendalian pencegahan untuk per baikan terus ± menerus
-
Pemenuhan tuntutan pasar dan lem baga pem beri izin serta mem pertebal k epercayaan pelanggan.
-
Memungkinkan pertum buhan dan pengem bangan perusahaan sehingga da pat meningkatkan citra perusahaan.
-
Mem perkuat hu bungan pr odusen dan k onsumen.
Tinjauan/kaji ulang untuk menilai efektivitas penera pan sistem manajemen mutu di perusahaan yang dilakukan oleh pihak pertama, pihak k edua mau pun pihak k etiga. Tinjauan/kaji ulang pihak pertama dilakukan oleh perusahaan dan biasanya dik enal dengan istilah audit mutu internal. Tujuannya selain untuk menilai efektivitas penera pan sistem mutu di perusahaan juga untuk mem berikan masukan k epada manajemen perusahaan dalam rangka pengem bangan mutu internal secara terus ± menerus. Tinjauan/kaji ulang pihak k edua dilakukan oleh pihak pelanggan atau lem baga yang mewakilinya. Tujuannya untuk mengaitkan hu bungan antara perusahaan sebagai pemasok dan pelanggannya. Kesulitan yang mungkin dihada pi, a pa bila jumlah pelanggan yang melakukan tinjauan/kaji ulang ini cuku p banyak . Setia p pelanggan akan memiliki pendekatan yang ber beda. Selain itu, tinjauan/kaji ulang ini akan cuku p banyak menyita waktu dan biaya. Tinjauan/kaji ulang pihak k etiga dilakukan oleh lem baga sertif ikasi yang independen. Tujuannya adalah untuk mem per oleh sertif ikat ISO 9002 sebagai bukti penera pan dari standar sistem manajemen mutu ini. Lem baga sertif ikasi yang ber wenang untuk melakukan tinjauan/kaji ulang ini harus telah diakr editasi.
10
2.2.2 Elemen ± Elemen ISO 9002 Dari 19 elemen iso 9002 ,hanya 17 elemen saja yang di bahas mengingat k ondisi perusahaan tidak terda pat 2 elemen ini,yaitu elemen 4.7 dan 4 19.untuk elemen 4.1 sam pai dengan 4.20 akan diuraikan secara singkat yaitu : y
Elemen 4.1.Tanggung jawa b manajemen yang berisikan mengenai k ebijakan mutu,tujuan / saran organisasi ,tinjauan manajemen
y
Elemen
4.2.
Sistem
mutu
,yang
berisikan
mengenai
persia pan
r encana
mutu, perusahaan dalam meneta pkan dan mengim pelementasi mutu. y
Elemen 4.3. Tinjauan Kontrak,yang berisikan mengenai peninjauan k ontrak antara pelanggan dengan perusahaan
y
Elemen 4.5. Pengendalian dokumen dan data,yang berisikan mengenai persetujuan dan pener bitan dokumen dan data serta peru bahan atau modif ikasi dokumen dan data
y
Elemen 4.6. Pem belian yang berisikan
mengenai evaluasi yang dilakukan untuk
memilih su bk ontraktor yang mem punyai kualitas yang lebih baik y
Elemen 4.8. Identif ikasi dan mam pu Telusur pr oduk ,yang berisikan mengenai identif ikasi pr oduk dari mulai penerimaan material, pr oduksi dan pengiriman.
y
Elemen 4.9.Pengendalian pr oses,yang berisikan identif ikasi dan r encana pr oduksi dengan memantau dan mengendalikan pr oses dan karakteristik pr oduk, persetujuan pr oses dan pemakaian peralatan yang sesuai.
y
Elemen 4.10. Ins peksi dan pengujian ,yang berisikan mengenai verif ikasi material yang dating,adanya verif ikasi selama pr oses,adanya verif ikasi untuk pr oduk akhir .
y
Elemen
4.11.Peralatan
ins peksi
,ukur dan
uji
yang
berisikan
mengenai
pengendalian, pengkali brasian ,dan perawatan peralatan ins peksi baik yang dimiliki oleh perusahaan mau pun yang di pinjam. y
Elemen 4.12.status ins peksi dan pengujian,yang berisikan mengenai identif ikasi status ins peksi dan pengujian pr oduk dengan cara menggunakan tanda ,stam pel sah,kartu,la bel,dll.
y
Elemen 4.13,Pengendalian atas pr oduk yang telah sesuai,yang berisikan mengenai pengidenf ikasian pr oduk dan
pemisahan
pr oduk cacat
dari
pr oduk yang
bagus,mengevaluasi /menganalisa penyeba b cacat,melakukan pemisahan dalam menyim pan.
11
y
Elemen 4.14.tindakan k or eksi dan pencegahan,yang berisikan mengenai penyeba b pr oduk yang tidak sesuai , peneta pan tindakan k or eksi yang di butuhka dan mem perkasai tindakaan pencegahan.
y
Elemen 4.15 Penanganan , penyim panan, pengemasan, pemeliharaan dan pengiriman yang
berisikan
mengenai
bagaiman
suatu
pr oduk
akhir
ditangani
,disim pan,dik emas,dan dikirim. y
Elemen
4.16
Rekaman
mutu
,yang
berisikan
mengenai
pem berian
indek, pengarsi pan, penyim panan, pemeliharaan,dan pemusnahan r ekaman mutu. y
Elemen 4.17 Audit mutu internal ,yang berisikan evaluasi system mutu dengan priode yang telah ditentukan untuk mengecek a pakah system mene jemen metu telah dilaksanakan sesuai ISO 9002.
y
Elemen 4.18 Pelatihan yang berisikan ,mengenai pelatihan yang dilakukan agar k omitmen yang telah diteta pkan da pat dimengerti dan dilaksanakan oleh kar yawan dalam perusahaan tersebut.
y
Elemen 4.20 Teknik Statistik,yang berisikan mengenai penggunaan teknik statistic dalam pengam bilan sam pel untuk aktif itas ins peksi penerimaan,selama pr oses dan pr oduk akhir .Teknik statistic juga da pat digunakan untuk aktif itas lain yang memer lukan teknik statistic untuk menda patkan pr oduk yang berkualitas.
2.2.3 Proses Pemahaman ISO 9002
Pr oses pemahaman meru pakan langkah awal dari pr oses im plementasi ISO 9002 dengan tujuan mem persia pkan personil yang ter li bat dalam pem buatan ISO 9002 memahami dengan jelas tentang persyaratan ± persyaratan yang dik ehendaki oleh ISO 9002, kar ena persyaratan tersebut da pat ditinjau dari ber bagai sudut pandang dan menim bulkan banyak taf siran. Selain itu di dalam persyaratan ISO 9002 banyak mengandung istilah ± istilah yang menyeba bkan k esalahan dalam pemahaman. ISO 9002 tidak menyatakan dengan jelas metode ± metode atau cara ± cara a pa yang harus digunakan atau ditera pkan perusahaan untuk memenuhi persyaratan yang terda pat dalam ISO 9002, walau pun sebenarnya ada bebera pa petunjuk yang dilihat dalam ISO 9004 yang meru pakan guidelines seri ISO 9000.
12
Berikut ini meru pakan bebera pa contoh mengenai hal di atas: y
Purchasing Menyatakan bahwa salah satu persyaratan yang harus di penuhi adalah penilaian pemasok ( assessment of su bcontractors ). Metode ysng digunakan dalam mem berikan penilaian da pat disesuaikan dengan k ebijakan perusahaan dan ISO 9002 tidak menentukan metode a pa yang harus di penuhi atau dilaksanakan untuk mem berikan penilaian k epada pemasok . ISO 9002 menyatakan bahwa perusahaan harus memilih berdasarkan k emam puan mer eka untuk memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, termasuk persyaratan- persyaratan tentang mutu. Jika hal ini telah di penuhi, maka perusahaan diangga p telah memenuhi persyaratan purchasing ISO 9002.
y
Management r es pon bility Kebijakan mutu menyatakan bahwa perusahaan harus menjamin k ebijakan mutu untuk dimengerti,di im plementasikan dan di pelihara pada semua tingkatan dalam perusahaan. ISO 9002 tidak menyinggung sama sekali bagaimana caranya agar k ebijakan mutu tersebut dimengerti, diim plementasi dan di pelihara pada semua tingkat ja batan dalam perusahaan. Jika perusahaan telah melaksanakan persyaratan tersebut dengan ber bagai cara, da pat dikatakan bahwa perusahaan sudah memenuhi persyaratan ISO 9002 khususnya tentang k ebijakan mutu.
y
Handling , storage, packing, and deliver y Penyim panan yang aman atau ruang stock untuk mencegah terjadinya k erusakan atau penurunan nilai barang, menunggu untuk digunakan atau dikirim. Cara-cara penyim panan barang disesuaikan k ondisi barang- barang yang ada. Jika ada barang yang memer lukan per lakuan khusus harus di berikan suatu metode penanganan yang khusus pula agar barang tersebut teta p dalam k ondisi yang di inginkan, sehingga da pat di penuhi persyaratan ISO 9002.
2.2.4 Proses Implementasi ISO 9002
Pr oses im plementasi meru pakan pr oses yang paling sulit, kar ena pada pr oses ini dilakukan penyesuaian antara k eadaan sebenarnya dengan persyaratan-
13
persyaratan dari ISO 9002 yang telah dirinci dalam pr osedur mau pun work intruksion.
Elemen ISO 9002
Status
Kebijakan manajemen
Keterangan
Secara umum k eadaan perusahaan terhada p k lausul ini sudah memenuhi standar hanya terda pat sedikit k ekurangan yaitu Quality policy yang telah diteta pkan oleh plant manager belum dimengerti P
sepenuhnya oleh semua orang dalam perusahaan , sehingga quality policy yang telah ditera pkan olek plant manager belum diim plementasikan , dimengerti mau pundi pelihara oleh semua level dalam organisasi.
Quality system
St
Tinjauan k ontrak
Keadaan perusahaan telah sesuai dengan persyaratan yang di isyaratkan. Perusahaan belum meneta pkan k egiatan ini. Pr osedur ini penting untuk
Ts
mem berikan tangga pan terhada p k eluhan pelanggan dan k egiatan pendokumentasian pr osedur pem buatan k ontrak .
Dokumen contr ol
Per lakuan terhada p dokumen-dokumen Ts
perusahaan kurang di perhatikan, penting sekali untuk menilai masa ha pus atau masa ber laku semua dokumen di perusahaan.
Pem belian
Metode penilaian su pplier belum Ts
ditera pkan di perusahaan, metode pengadaan barang juga belum terdef inisikan
14
Identif ikasi dan mam pu telusur pr oduk Pr oses contr ol
St
St
Penilikan dan pengujian
Perusahaan belum menera pkan pr osedur ini. Kegiatan ini telah sepenuhnya di buat atau di tera pkan. Sebelum pr oses im plementasi ISO 9002
St
kinerja perusahaan yang ada sudah disesuaikan dengan SII
Penilikan, pengujian dan pengukuran peralatan pengujian
Kegiatan ini telah dilakukan perusahaan St
baik peralatan pengujian yang da pat da pat di kali brasi sendiri atau pun peralatan pengujian yang harus di uji oleh badan lain
Penilikan dan status pengujian Pengendalian pr oduk yang tidak sesuai Tindakan k or eksi
St
St
St
Penanganan, penyim panan, pengemasan, dan
ini. Perusahaan telah menera pkan pr osedur ini.
Persyaratan ini sudah di penuhi k elengka pannya oleh perusahaan. Pemeriksaan persediaan di gudang hanya
Ts
penyerahan Audit mutu internal
Perusahaan telah menera pkan persyaratan
di dasarkan pada kuantitas barang, tan pa melihan k eadaaan f isik barang.
Ts
Training
Kegiatan ini belum sepenuhnya dilakukan oleh perusahaan Kebutuhan pr ogram pelatihan dan
St
pr osedur pelatihan kar yawan sesuai dengan yang di persyaratkan
Keterangan: St
= Sesuai dengan persyaratan standar
Ts
= Tidak sesuai: per lu per baikan standar
P
= Setelah tindakan per baikan sesuai dengan persyaratan
15
2.3 Penerapan ISO 9002
Perusahaan memilih ISO 9002 jika perusahaan melakukan sebagian atau seluruh k egiatan, sebagai berikut : y
Pelanggan yang mem buat k eputusan dalam pr oses disain dan pengem bangan.
y
Meru pakan anak perusahaan atau ca bang yang menerima informasiatau pola disain dan pengem bangan dari induk perusahaan atau kantor pusat atau perusahaan prinsi pal.
y
Menjamin k esesuaian terhada p persyaratan pelanggan melalui pr oses pr oduksi dan pemasangan.
y
Menggunakan disain dari luar, baik yang sederhana mau pun yang canggih.
2.3.1 Penerapan ISO 9002 Melalui Pendok umentasian Mutu
Dokumentasi mutu adalah pedoman mutu, pr osedur, instruksi k erja, r ekaman, dan sebagainya yang tertulis dalam lem baran k ertas atau disk et. Manf aatnya untuk memastikan bahwa seluruh kar yawan mem punyai pemahaman yang jelas tentang a pa yang di per lukan dan k epada sia pa mer eka bertanggung jawa b. Mer eka da pat secara langsung mela porkan pek erjaannya, menghindari du plikasi wewenang dan tanggung jawa b, tidak tergantung suatu pr oses k egiatan k epada satu orang. Da pat mencegah terjadinya k esalahan pr oses dengan adanya dokumentasi mutu pada setia p k egiatan pr oses yang mem pengaruhi mutu. Untuk memudahkan penaf siran maka di buat 4 tinkatan dokumentasi mutu perusahaan. Tingkatan tersebut adalah: -
Pedoman mutu
-
Pr osedur sistem mutu
-
Instruksi k erja
-
Rekaman mutu
2.3.2 Penerapan ISO 9002 pada PT. Indonesia Miki Industries
PT. Indonesia Miki Industries telah meneta pkan k ebijakan mutu dengan tujuan mem pr oduksi dan menjual MSG yang memenuhi s pesif ikasi dalam arti terjamin kualitas dan memenuhi standar yang diteta pkan oleh lem baga yang
16
ber wenang, di pr oduksi secara ef isien dan efektif sehingga mem berikan k epuasan bagi pelanggan, dengan tepat mutu, tepat waktu dan tepat jumlah. K ualitas pr oduk dan pelayanan senantiasa diutamakan melalui penera pan Sistem Mutu sesuai persyaratan ISO 9002. Manajemen dan seluruh kar yawan memepunyai k omitmen untuk meningkatkan dan memelihara penera pan sistem mutu guna mendukung penca paian tujuan perusahaan yaitu menjadi yang terunggul dalam bidang industri MSG. Untuk menca pai
tujuan
tersebut,
PT.
Indonesia
Miki
Industries
menera pakan k ebijakan sebagai berikut: 1. Organisasi perusahaan meneta pkan tanggujawa b dan wewenang secara jelas serta selalu menyesuaikan diri dengan peru bahan dalam lingkungan usaha. 2. Menera pakan k epemim pinan dan k eteladan manajemen dengan wawasan yang sama. 3. Meningkatkan motivasi dan k emam puan k erja secara individu mau pun k elom pok pada semua jajaran dengan melalui pr ogram pelatihan (traning) yang ter encana. 4. Meningkatkan ef isiensi dan pr oduktivitas di seluruh jajaran operasional perusahaan. 5. Melakukan penyem purnaan secara terus menerus pada semua unit k erja. 6. Mem bangun k erja sama yang saling menguntungkan baik dengan pelanggan mau pun dengan pemasok . 7. Mengutamakan k eselamatan k erja disetia p k egiatan.
2.3.3 Penerapan ISO 9002 pada PDAM Tirtanadi
Sertif ikat ISO 9002 dari Kema Register ed Quality Belanda diserahkan pada tanggal 1 Mei 2001. Pengolahan Air Deli Tua. Guna memenuhi tuntunan kualitas, kuantitas dan k ontinuitas pasokan air secara terukur dan teruji, PDAM Tirtanadi telah menga plikasikan standard mutu ISO 9002 pada salah satu instalasi yang dimiliki yaitu instalasi pengolahan air Deli Tua. Selain peningkatan kualitas, tujuan lain dari ditera pkannya sertif ikasi untuk instalasi tersebut adalah untuk meningkatkan ef isiensi di segala bidang mulai dari tenaga k erja, penggunaan
17
bahan kimia, tenaga listrik dan pengoperasian peralatan yang ada. Dengan penera pan ISO 9002 tersebut dihara pkan pr oduktivitas instalasi pengolahan air Deli Tua akan da pat ditingkatkan.
18
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Dari pem bahasan di atas, maka da pat disim pulkan bahwa: 1. Tujuan ISO adalah untuk mengem bangkan standardisasi dan k egiatank egiatan terkait lainnya sehingga pertukaran barang dan jasa menjadi lebih lancar, k erja sama intelektual, ilmu pengetahuan, teknologi dan ek onomi menjadi lebih berk em bang. 2. ISO 9002 berisi sistem mutu yang digunakan sebagai model jaminan mutu dan dalam pr oduksi dan instalasi. 3. ISO 9002 berisikan elemen ± elemen yang berkaitan dengan k egiatan pr oses pr oduksi dan pemasaran pr oduknya teta pi tidak terda pat k egiatan pengendalian desain dan pengem bangan desain dari pr oduknya standar ini berisikan 19 elemen. 4. Manf aat ISO 9002, yaitu: y
Adanya acuan yang jelas
y
Adanya peneta pan yang jelas terhada p tugas, wewenang dan tanggung jawa b
y
Adanya
k onsistensi
pelaksanaan dan
mam pu telusur sehingga
memudahkan pula sebagai sarana pelatihan. y
Memungkinkan pengendalian pencegahan untuk per baikan terus ± menerus
y
Pemenuhan
tuntutan
pasar dan
lem baga
pem beri
izin
serta
mem pertebal k epercayaan pelanggan. y
Memungkinkan pertum buhan dan pengem bangan perusahaan sehingga da pat meningkatkan citra perusahaan.
y
Mem perkuat hu bungan pr odusen dan k onsumen.
19
DAFTAR PUSTAKA
Pratama, Ananta. 12 Oktober 2010. ´ Audit Mutu Menurut Standart ISO 9002´, (online), (htt p://www.blogs pot.com/audit-mutu-menurut-standart-iso9002.html, diakses pada 16 Januari 2011) Anonim. 3 Novem ber 2010. ´Sistem Manajemen Mutu ISO (Tinjauan Historis)´, (online), (htt p://www.uinmaliki.com/iso-9002.html, diakses pada 15 Januari 2011) Anonim. ´ Penyerahan Sertif ikat ISO 9002 (PDAM Tirtanadi)´. (online). Diakses pada 16 Januari 2011 Anonim. ´Evaluasi dan Im plementasi Elemen ± Elemen ISO 9002´. (online). Diakses pada 19 Januari 2011
20