Joint commision international 6 ed, hospital accreditation
whatFull description
Joint commision international 6 ed, hospital accreditationFull description
akreditasi rumah sakit
Full description
PMKP Indikator International Library The JCI Library of Measures
PMKP Indikator International Library The JCI Library of Measures
contohFull description
jciFull description
buku sosialisasi jci
Acuan Survey Yang BAgusDeskripsi lengkap
Joint commision international 6 ed, hospital accreditationDeskripsi lengkap
forensikDeskripsi lengkap
forensik
cek list JCIFull description
JCI International Library of Measures
indikatorFull description
Full description
Full description
Full description
INDIKATOR PMKP KLINIK STANDAR JUDUL INDIKATOR
PMKP 3. JCI LIBRARY Infarction (AMI-1) I-1) : Aspirin at Arrival LIBRARY MEASURES 1: Acute Myocardial Infarction (AM Respon time pemberian Aspirin pada pasien AMI di IGD
Struktur
TIPE INDIKATOR
Proses
Outcome
√
Proses & Outcome
Definisi Operasional
:
Ketepatan waktu waktu pemberian Aspirin dalam dalam 24 jam jam sejak pasien sampai sampai di rumah sakit dan didiagnosa menderita Acute Myocardial Infark”
Bagian/Unit
:
IGD
Person In Charge
:
Karu IGD
Kebijakan Mutu
:
Keselamatan
Rasionalisasi
:
Mencegah terjadinya keterlambatan pemberian aspirin pada pasien AMI
Formula Kalkulasi
:
Jmlh pasien AMI yang diberi aspirin scr tepat dalam satu bln x 100% Jumlah pasien penderita AMI dalam 1 bulan
Numerator
:
Jmlh pasien AMI yang diberi aspirin secara secara tepat dalam satu bulan
Denominator
:
Jumlah pasien penderita AMI dalam 1 bulan
Kriteria Inklusi
:
Semua pasien AMI
Kriteria Eksklusi
:
-
Metodologi Pengumpulan data
:
Concurent
Sumber Data
:
Buku laporan harian pasien IGD
Waktu Pelaporan
:
Setiap tanggal 10 bulan berjalan
Frekuensi Pelaporan
:
1 bulan sekali
Target Kinerja
:
90%
Jumlah Sampel
:
Sensus
Area Monitoring
:
IGD
Rencana Komunikasi kestaf
:
Melalui rapat bulanan kepala IGD
Referensi
SK Pedoman Pelayanan Komite peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Pasien dengan ischemic stroke mendapatkan terapi antitrombotik saat pulang Struktur
TIPE INDIKATOR
Proses
Outcome
√
Proses & Outcome
Definisi Operasional
:
Pemberian obat antitrombotik kepada pasien yang pulang yang mengalami sakit stroke non hemoragik mencapai 80%
Bagian/Unit
:
Rawat inap
Person In Charge
:
Karu rawat inap
Kebijakan Mutu
:
Keselamatan
Rasionalisasi
:
Dengan adanya pemberian terapi antitrombotik saat pulang diharapkan dapat membantu pasien dalam penyembuhannya agar lebih cepat
Formula Kalkulasi
:
Jmlh pasien snh yg mmbawa terapi anti trombotik saat pulang dlm 1 bln x100% Jumlah pasien stroke yang pulang dalam satu bulan
Numerator
:
Jmlh pasien stroke non hemoragik yang membawa terapi anti trombotik saat pulang dalam 1 bulan
Denominator
:
Jumlah pasien stroke yang pulang dalam satu bulan
Kriteria Inklusi
:
Pasien yang menderita stroke
Kriteria Eksklusi
:
Pasien yang tidak menderita stroke
Metodologi Pengumpulan data
:
Concurent
Sumber Data
:
Buku laporan harian
Waktu Pelaporan
:
Tanggal 10 bulan berjalan
Frekuensi Pelaporan
:
3 (tiga) bulan
Target Kinerja
:
80%
Jumlah Sampel
:
Total populasi yang menderita stroke
Area Monitoring
:
Ruang melati
INDIKATOR PMKP KLINIK
STANDAR JUDUL INDIKATOR
PMKP 3. JCI LIBRARY MEASURES 3: Perinatal care (1-PC-5): Exclusive Breast Feeding Pemberian asi ekslusif pada bayi baru lahir diruang rawat ibu
Struktur
TIPE INDIKATOR
Proses
Outcome
Proses & Outcome
Definisi Operasional
:
Pemberian ASI eksklusif pada bayi baru lahir spontan maupun SC diruang perawatan RSBW selama perawatan dengan target mencapai 80%
Bagian/Unit
:
Kebidanan bagian Neonatus
Person In Charge
:
Karu Kebidanan
Kebijakan Mutu
:
Keselamatan
Rasionalisasi
:
Dengan adanya pemberian ASI eksklusif pada Bayi baru lahir diruang rawat ibu dapat menurunkan angka kesakitan ibu dan meningkatkan program rumah sakit sayang ibu dan bayi
Formula Kalkulasi
:
Jumlah bayi baru lahir di RSBW yang ASI eksklusif dalam 1 bulan x 100% Jumlah seluruh bayi yang lahir di RSBW dalam 1 bulan
Numerator
:
Jumlah bayi baru lahir di RSBW yang ASI eksklusif dalam 1 bulan
Denominator
:
Jumlah seluruh bayi yang lahir di RSBW dalam 1 bulan
Penggunaan systemic corticosteroids pada pasien anak rawat inap penderita asma Struktur
TIPE INDIKATOR
Proses
Outcome
√
Proses & Outcome
Definisi Operasional
:
Penggunaan systemic corticosteroids pada pasien rawat inap anak penderita asma yang dimaksud adalah hasil ukur dengan check dokumen bahwa anak penderita asma yang dirawat di rumah sakit telah diberikan pengobatan systemic corticosteroids.
Bagian/Unit
:
Ruang rawat inap anak
Person In Charge
:
Karu ruang anak
Kebijakan Mutu
:
Keselamatan
Rasionalisasi
:
Pedoman klinis untuk manajemen asma bagi anak-anak merekomendasikan penggunaan systemic corticosteroids untuk mengontrol bertambah buruknya kejadian asma akut serta mengurangi kesakitan sesegera mungkin. Pemberian obat merupakan langkah selanjutnya untuk mempertahankan kontrol.
Formula Kalkulasi
:
Numerator
:
Denominator
:
Kriteria Inklusi
:
Kriteria Eksklusi
:
Jumlah pasien rawat inap anak-anak penderita asma yang mendapatkan systemic corticosteroids selama dirawat di rumah sakit dalam 1 bulan (orang) : Jumlah pasien rawat inap anak-anak (usia 2 sampai 17 tahun) yang pulang / keluar rumah sakit dengan diagnosa utama asma dalam 1 bulan (orang) x 100% Jumlah pasien rawat inap anak-anak penderita asma yang mendapatkan systemic corticosteroids selama dirawat di rumah sakit dalam 1 bulan Jumlah pasien rawat inap anak-anak (usia 2 sampai 17 tahun) yang pulang / keluar rumah sakit dengan diagnosa utama asma dalam 1 bulan Pasien pulang / keluar rumah sakit dengan : 1. Pasien asma sesuai dengan prinsip pengkodingan diagnosa ICD seperti dijelaskan pada Apendiks A, tabel 6.1 2. Berusia 2 sampai 17 tahun Pasien dengan dokumentasi Alasan Tidak Memberikan Systemic Corticosteroids.