KURIKULUM LEMBAGA PENDIDIKAN KETRAMPILAN (LPK) DARMAWAN.COM
PROGRAM PENDIDIKAN : PEMROGRAMAN JAVA
OLEH : KIFNI TAUFIK D 08520241008
LEMBAGA PENDIDIKAN DARMAWAN.COM DARMAWAN.COM
Jalan KH. Ahmad Ahmad Dahlah No. 41, Grendeng, Grendeng, Purwokerto. Homepage : http://www.darmawan.com http://www.darmawan.com Email :
[email protected] :
[email protected]
BAB I PENDAHULUAN
Peningkatan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat, bersama
berbangsa,
dan
bernegara
sudah
merupakan
tuntutan
kita
baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat. Tuntutan itu berkembang
dalam rangka mempersiapkan terwujudnya tatanan masyarakat informasi Indonesia sebagai bagian dari masyarakat informasi dunia.
Dalam
rangka
menyiapkan
bangsa
Indonesia
untuk
memasuki
tatanan
masyarakat informasi dunia, diperlukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya akan mengembangkan dan mendayagunakan insfratruktur infromasi dan komunikasi tersebut. Nantinya diharapkan SDM yang dihasilkan dapat menjawab tantangan global di masa depan, dan masyarakat informasi Indonesia menjadi terdepan dari
masyarakat
informasi
dunia
lainnya.
Untuk
itu dibutuhkan proses
pembelajaran yang berkelanjutan dan tersistematis, terprogram dan terukur, baik di pendidikan formal maupun dipendidikan non-formal.
Sebagaimana telah ketahui bersama bahwa tuntutan dunia industri yang selalu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology-ICT) dengan standar Computer Literate Certification (CLC), sangatlah tinggi baik secara kualitas maupun secara kuantitas. Menuntut pula, lembaga penyelenggara pendidikan
non
formal
di
bidang komputer dan Departemen Pendidikan Nasional,
khususnya Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembaga beserta Konsorsium Kumputer, untuk membuat dan memiliki standar kurikulum yang mengacu pada kebutuhan dunia usaha. Kemudian diperlukan pula sebuah sertifikasi terhadap pencapai kurikulum dalam bentuk Uji Kompetensi yang akhirnya menghasilkan sertfikasi Computer Leterate Certification (CLC) yang hanya diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (LSK TIK). 2
Merupakan keharusan SDM
dibidang ICT sebagai bentuk SDM.
Sementara
itu,
pengakuan
akan
kompetensi
yang
dimiliki
setiap
dukungan pengetahuan yang diperoleh pada jenjang pendidikan
formal belum cukup untuk membentuk kompetensi yang diperlukan oleh dunia industri. Karenanya, diperlukan kursus dibidang ICT yang berstandar CLC yang mengedepankan kompetensi dari setiap SDM dan mengacu pada kebutuhan dunia usaha atau dunia industri.
Standar Kompetensi tersebut tercermin dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang selanjutnya diperinci secara detail dalam sebuah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dibidang ICT (Komputer). Format Kurikulum Berbasis Kompetensi mencakupi Unit Kompetensi atas Standar Kompetensi yang membutuhkan Kompetensi Dasar yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Untuk itu kompetensi dasar terurai dalam indikator atau kreterian unjuk kerja, hal ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang diharapkan dan rentang waktu pembelajaran yang telah ditetapkan. Maka peran materi pokok pembelajaran sebagai penyeragaman
standar penyampaian
materi belajar,
diharapkan dapat membangun kualitas kompetensi yang sama pada setiap SDM.
Untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran setiap peserta didik sebelum mereka kembali kepada masyarakat atau dunia usaha, maka sangat diperlukan uji kompetensi yang pada akhirnya akan mengakui kompetensi setiap SDM dalam bentuk CLC. Dengan demikian kebutuhan Dunia Industri yang menggunakan pemanfaatan ICT tidak mengalami hambatan yang signifikan dalam usaha mencapai target-target usaha.
Dengan demikian keberadaan KBK dalam uji kompetensi merupakan sinergi yang kuat dalam membangun masyarakat informasi indonesia yang mumpuni dan mampu bersaing di dunia global. Yang pada akhirnya akan mampu membangun masyarakat IT yang berbudi dan berbudaya tinggi sesuai den gan harkat dan martabat bangsa.
3
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN A. VISI
Mencetak lulusan yang unggul, terampil dan berdaya saing tinggi, menjadi Lembaga Pendidikan terbaik ditingkat regional dan nasional. B. MISI
1. Menghasilkan Lulusan atau tenaga-tenaga professional muda yang tangguh, terampil dan handal serta memiliki motivasi tinggi dengan sertifikasi dan kompetensi yang diakui dunia kerja baik nasional maupun internasional.
2. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan professional yang dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bidangnya.
3. Menyiapkan peserta didik untuk mempunyai rasa percaya diri yang tinggi serta mampu bersaing di kancah nasional dan global.
C. TUJUAN 1. Tujuan Umum
Mempersiapkan, mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendayagunakan insfratruktur informasi dan komunikasi, agar terampil sebagai programmer web. 2. Tujuan Khusus
Sebagai pedoman bagi penyelenggara, dan pendidik dalam menyelenggarakan dan melaksanaan pendidikan pada lembaga kursus agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten dibidang Pemrograman Web. Adapun Pemrograman Web itu sendiri terdiri dari unit kompetensi sebagai berikut :
Pemrograman Java
Pemrograman Web
4
D. KURIKULUM ICT (KURIKULUM KOMPUTER)
Perkembangan teknologi komputer, telekomunikasi dan informasi telah berjalan sedemikian rupa, sehingga kondisi pada saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu. Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan dunia usaha atau dunia industri yang pesat, dan membutuhkan standar pembelajaran dan standar kualifikasi kompetensi. Melihat perkembangan di atas dapat dimaknai bahwa Teknolgi Informasi dan Komunikasi (ICT) mempunyai pengertian dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Kumunikasi. Teknologi Informasi mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu (Komputer), manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan denganna penggunaan alat bantu (komputer) untuk memproses dan mentransfer data dari piranti satu ke lainnya. Dengan membuat dan selanjutnya menetapkan kurikulum berbasis komunikasi dibidang TIK (ICT) pada lembaga kursus pendidikan non-formal, akan membantu peserta didik untuk belajar dan menggali pengetahuan dibidang TIK dan menggunakan segala potensi yang ada untuk pengembangan kemampuan diri. Pemberlajaran bidang TIK akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada peserta didik dan bekerja secara mandiri. Selain itu pengunaan atau pemanfaatan KBK TIK akan meningkatkan proses pembelajaran yang mengacu pada kebutuhan dunia usaha dan industri, yang pada akhirnya akan menciptakan etos kerja yang mengutamakan produktivitas dan kecepatan yang akuntabel dan sistematis. Kurikulum Berbasis Komptensi bidang TIK yang mengacu pada kebutuh dunia usaha atau dunia Industri dirancang secara sistematis dalam bidang Pemrograman Java. Setelah
peserta
didik
menyelesaikan
pelajaran
dan
mengikuti
Sertifikasi
Pemrograman Java untuk seluruh unit kompetensi yang ada pada bidang Pemrograman Java dan dinyatakan kompeten, maka peserta didik memenuhi syarat untuk memiliki Sertifikat Pemrograman Java.
5
E. RUANG LINGKUP
Kursus Komputer (ICT) pada dasarnya menumbuhkembangkan kemampuan (kompetensi) dalam lingkup pekerjaan sebagai programmer web yang dirinci dalam cakupan sebagai berikut: 1. Pemahaman tentang pengetahuan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan prinsip prinsip dan elemen-elemen kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang programmer web. 2. Pengetahuan Ilmu dan perkembangan komputer kekinian. 3. Kemampuan-kemampuan
dalam
lingkup
pekerjaan
yang
berkaitan
dengan
pemanfaatan komputer (ICT) dalam berbagai cabang kegiatan yang dibutuhkan dunia industri. 4. Nilai-nilai, sikap, dan etika kerja serta kemampuan berkomunikasi guna menjadi pekerja sebagai programmer java.
F. PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Perkembangan teknologi komputer, telekomunikasi dan informasi telah berjalan sedemikian rupa, sehingga kondisi pada saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan sepuluh tahun yang lalu. Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan dunia usaha atau dunia industri yang pesat, dan membutuhkan standar pembelajaran dan standar kualifikasi kompetensi. Melihat perkembangan di atas dapat dimaknai bahwa Teknolgi Informasi dan Komunikasi (ICT) mempunyai pengertian dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Kumunikasi. Teknologi Informasi mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu (Komputer), manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian 6
segala hal yang berkaitan denganna penggunaan alat bantu (komputer) untuk memproses dan mentransfer data dari piranti satu ke lainnya. Dengan membuat dan selanjutnya menetapkan kurikulum berbasis komunikasi dibidang TIK (ICT) pada lembaga kursus pendidikan non-formal, akan membantu peserta didik untuk belajar dan menggali pengetahuan dibidang TIK dan menggunakan segala potensi yang ada untuk pengembangan kemampuan diri. Pemberlajaran bidang TIK akan memberikan motivasi dan kesenangan kepada peserta didik dan bekerja secara mandiri. Selain itu pengunaan atau pemanfaatan KBK TIK akan meningkatkan proses pembelajaran yang mengacu pada kebutuhan dunia usaha dan industri, yang pada akhirnya akan menciptakan etos kerja yang mengutamakan produktivitas dan kecepatan yang akuntabel dan sistematis. Kurikulum Berbasis Komptensi bidang TIK yang mengacu pada kebutuh dunia usaha atau dunia Industri dirancang secara sistematis dalam bidang Pemrograman Java . Setelah
peserta
didik
menyelesaikan
pelajaran
dan
mengikuti
Sertifikasi
Pemrograman Java untuk seluruh unit kompetensi yang ada pada bidang Pemrograman Java dan dinyatakan kompeten, maka peserta didik memenuhi syarat untuk memiliki Sertifikat Pemrograman Java.
G. PROFIL LULUSAN (OUTPUT)
Setelah menyelesaikan program dan dinyatakan kompeten setelah mengikuti Uji Kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(LSK-TIK)
maka lulusannya
dapat bekerja
sebagai staf: programmer/konsultan/administrator system TI dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), mengingat sebagian kegiatan yang ada pada DUDI akan melibatkan Pemrograman Java. Dengan menerapkan etos kerja yang baik dan memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan kerja sesuai dengan dengan bidang perkerjaan dan kompetensi yang dimilikinya.
7
H. HUBUNGAN DENGAN PROGRAM LAIN
Sertifikat Prmrograman Java merupakan salah satu jenjang yang ada pada Standard Kompetensi Lulusan bidang keterampilan komputer yang terdiri dari 8 kelompok yaitu: Aplikasi Perkantoran, Aplikasi Multimedia, Jaringan, Programming , System Analysis & Design, Web Design, Web Programmer, Maintenance Computer. Dimana pengelompokan kategori penjenjangan tersebut di atas bersifat fleksibel dinamis. Fleksibel berarti dapat dimulai dari jenjang manapun. Dinamis sesuai perkembangan, perubahan kebutuhan dan tuntutan kompetensi di dunia kerja. Fleksibilitas dan dimanis berarti pula antar standard kompetensi saling mendukung, tetapi antar kompetensi bukan merupakan langkah demi langkah yang harus dilaksanakan.
8
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. PROGRAM KEGIATAN BELAJAR 1. Pemrograman Java No
Kode
Standar Kompetensi
Waktu (@60 menit)
1
JAV.001
Mengenali dasar pemrogram
2
computer. 2
JAV.002
Mengenali bahasa pemrograman Java.
2
3
JAV.003
Menggunakan software IDE yang
1
digunakan untuk membangun aplikasi dengan Pemrograman Java 4
JAV.004
Mendapatkan Input dari Keyboard
1
5
JAV.005
Menggunakan struktur control.
2
6
JAV.006
Mengenali dan menggunakan Java
2
Array. 7
JAV.007
Bekerja dengan Java Class Library
2
8
JAV.008
Membuat kelas sendiri dan memahami 2 mekanisme pemanggilan kelas
9
JAV.009
Memahami polymerfisme, pewarisan
4
dan interface pada pemrograman java. 10
JAV.010
Menggunakan exception handling
9
2
BAB IV KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR No
1
Kompetensi Dasar
Mengenali dasar pemrogram computer.
Indikator
1. Mengidentifikasi perbedaan komponen pada komputer 2. Mengetahui tentang bahasa pemrograman komputer dan kategorinya 3. Mengetahui alur kerja pembuatan program dan mengaplikasikannya pada pemecahan masalah 4. Mempelajari tentan
Materi Pokok
Pengenalaan Dasar Pemrograman Komputer
berbagai sistem numerik dan metode konversinya. 2
Mengenali bahasa pemrograman Java.
1. Menjelaskan fitur – fitur teknologi dari Java meliputi Java Virtual Machine 2. (JVM), garbage collection, dan code security. 3. Menjelaskan perbedaan
Pengenalan Bahasa Pemrograman Java
fase pada pemrograman JAVA 3
Menggunakan software IDE yang digunakan untuk membangun aplikasi dengan Pemrograman Java
4
Mendapatkan Input dari Keyboard
1. Membuat program Java menggunakan text editor dan console dalam OS. 2. Membedakan antara syntax-errors dan runtimeerrors 3. Membuat program Java menggunakan NetBeans 1. Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard 2. Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console 10
Software IDE Netbeans.
Method java untuk mendapatkan input dari keyboard
5
Menggunakan struktur control.
6
Mengenali dan menggunakan Java Array.
7
Bekerja dengan Java Class Library
3. Menggunakan class JOptionPane untuk mendapatkan input dari keyboard menggunakan GUI 1. Menggunakan struktur Struktur Kontrol Java kontrol pemilihan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi 2. Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) untuk mengeksekusi blok tertentu pada program beberapa kali. 3. Menggunakan pernyataan pernyataan percabangan (break, continue, return) yang digunakan untuk mengatur arah dari aliran program. 1. Mendeklarasikan dan Java Array membuat array 2. Mengakses elemen-elemen didalam array 3. Menentukan jumlah element didalam sebuah array 4. Mendeklarasikan dan membuat array multidimensi 1. Menjelaskan mengenai Java Class Library Pemrograman berorientasi Obyek dan beberapa konsepnya 2. Perbedaan antara class dan obyek 3. Pebedaan antara variabel/method yang diturunkan dan variable/method class (static) 4. Menjelaskan mengenai method, serta cara pemanggilan dan 11
pemberian parameter ke dalam method 5. Mengidentifikasi beberapa jangkauan dari sebuah variabel 6. Mengubah tipe data dan obyek primitive 7. Membandingkan obyek dan menjabarkan class dari obyek. 8
Membuat kelas sendiri dan
1. Membuat kelas dalam java
memahami mekanisme
2. Memanggil suatu kelas dari
pemanggilan kelas 9
Memahami polymerfisme, pewarisan dan interface pada pemrograman java.
Java Class
kelas yang lain 1. Mendefinisikan superclasses dan subclasses 2. Override method dari superclasses 3. Membuat method final dan
Polymerfisme, Pewarisan dan Interface
class final 10
Menggunakan exception handling
1. Mendefinisikan exception 2. Menangani exception menggunakan blok trycatch-finally
12
Exception Handling
BAB V PENUTUP
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik- baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di LPK Darmawan.com menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat. Di samping itu, sementara para pengajar menerapkan Kurikulum berbasis ICT, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen kurikulum maupun
pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab
pertanyaan berikut: 1.
Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam Kurikulum ICT ini cukup lengkap dan dapat dicapai?
2.
Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
3.
Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, dan sikap serta perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?
4.
Apakah
metode
yang
digunakan
cukup
efektif
dalam
mencapai
tujuan
yang diharapkan? 5.
Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas perkembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, yang mungkin terkumpulkan secara bertahap dari waktu
ke
waktu
oleh
para
guru
sebagai
pengembang
sekaligus
pelaksana
kurikulum ini, didokumentasikan dengan baik sehingga menjadi masukan berharga bagi penyempurnaan Kurikulum ICT di kemudian hari. Selain itu berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang 13
telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut. Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para pengajar, manajemen, dan peserta didik secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekur angan itu wajar; Yang salah adalah ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan belajar dari kegagalan masa lalu”
14