RPP SMP KELAS 8 TENTANG PESAWAT SEDERHANA (BIDNAG MIIRING)
BUKTI PERTEMUAN DENGAN TOKOH MASYARAKAT DAN LSMFull description
Full description
gjhfjyhfjyhgujhg
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG Kecamatan Kota Kualasimpang JL.Puskesmas JL.Puskesmas No. 10 Kotalintang Kode Pos 24475
LOKAKARYA MINI TRIBULAN II LINTAS SEKTOR TANGGAL 26 OKTOBER 2016
TEMPAT PENYELENGGARAAN
: AULA KANTOR CAMAT KOTA KUALASIMPANG
WAKTU
: HARI RABU TANGGAL 26 OKTOBER 2016 JAM 9.30 WIB
PIMPINAN RAPAT PESERTA RAPAT
: BAPAK CAMAT KOTA KUALASIMPANG. : 1.BAPAK KAPOLSEK KOTA KUALASIMPANG 2.BAPAK DANRAMIL KOTA KUALASIMPANG 3.IBU PERWAKILAN DARI KUA KOTA KUALASIMPANG 4.SELURUH BAPAK DATOK DI WILAYAH KOTA KUALASIMPANG 5.IBU KEPALA SEKOLAH SD DAN PERWAKILANNYA 6.TIMPENGGERAK PKK KOTA KUALASIMPANG 7.IBU BPS KECAMATAN KOTA KUALASIMPANG 8.BAPAK DARI DINAS KESEHATAN ATAM 9.BAPAK POLISI DESA 10.KADER 11.PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS 12.PENANGGUNG JAWAB UKP PUSKESMAS 14.TIM MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS
1. AGENDA RAPAT
a. KIA ( K I – K K 4 ) b. KESLING ( SAMPAH – SALURAN SALURAN PEMBUANGAN ) c. D/S ( GIZI ) d.SARANA PRASARANA. ( POSYANDU ) e.DBD ( 14 KASUS )
2.PEMBUKAAN OLEH KETUA TIM MUTU UPTD PUSKESMAS ( RINA JAYA,S.KM )
a. PEMBACAAN ALAT SUCI AL - QURAN OLEH DAVID HIDAYAD b. MENYANYIKAN LAGU INDONESI A RAYA DI PIMPIN OLEH JULIANI, AMK c. RAPAT DIBUKA OLEH KEPALA UPTD PUSKESMAS IBU MULIYANI,S.Kep
1. Ibu Kepala Puskesmas meminta dukungan dan kerja sama capaian yang tidak tercapai 2. Resume masalah dan tindak lanjut 3. Terbentuknya PTM ( Penyakit Tidak Menular ) 4. SDBS ( SEKOLAH DASAR BERSIH dan SEHAT ) a. SD NO 1 BUKIT TEMPURUNG b. SD NO 2 KOTA KUALASIMPANG c. SD NO 4 KOTA KUALASIMPANG
*Pemaparan Indikator yang tidak tercapai. *UPTD Puskesmas Kota Kualasimpang akan dinilai tanggal 09 November 2016 untuk AKREDITASI. * Puskesmas seluruhnya di Aceh Tamiang akan TERAKREDITAS. *UPTD Puskesmas Kota Kualasimpang sebagai contoh yang pertama *Mutu berkesinambungan dari Akreditas 1.Dasar 2.Paripurna 3.Madia
KATA SAMBUTAN DARI BAPAK CAMAT KOTA KUALASIMPANG DAN PEMBUKAAN LOKAKARYA MINI TRIBULAN II LINTAS SEKTOR. Lokakarya mini adalah tujuan merumuskan masalah kita dan mencari solusi dan pembangunan
Kesehatan. Sumbang saran dan kerjasama masalah kesehatan untuk kita bersama dan bukan untuk
Puskesmas saja.
3.PEMBAHASAN LOKAKARYA MINI
PEMAPARAN OLEH MARGONO,AMK a. Tujuan mengetahui segala permasalah yang ber kaitan dengan perencanaan,pelaksanan kegiatan dan evaluasi.
PROGRAM – PROGRAM YANG ADA DI UPTD PUSKESMAS KOTA KUALASIMPAMG NO 1 2 3 4 5
PROGRAM ESENSIAL
KIA / KB IMUNISASI KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI P2P
NO 1 2 3 4 5
PROGRAM PENGEMBANGAN JIWA GIGI dan MULUT USILA PROLANIS PKPR
b.Tanggapan dari IBU Kepala Sekolah SD NEGERI I Bukut Tempurung. Telah terbentuk SDBS dan mendukung dari sekolah
Polisi Sekolah
Polisi Gigi
Polisi GIZI
Posyandu penting mengutamakan tempat dan sarana untuk posyandu yang Integritas dari Propinsi
c.Datok Perdamaian *Pencapaian presentasi belum mencapai target. *Ada kendala untuk pencapaian target dan harus dirobah sistimnya. *Siap mendukung untuk tercapainya target. *Posyandu terintegeritas ( dengan mengunakan dana ADD tapi ditolak karna posyandu tidak Efektif karna penggunaannya sebulan sekali.
d.Bapak Zulfanda - Buat Analisa -Pembahasan - Tindak lanjut
PEMBAGIAN 3 KELOMPOK
1. KELOMPOK I DATOK KOTALINTANG ( DBD DAN KESEHATAN LINGKUNGAN) 2.KELOMPOK II DATOK BUKIT TEMPURUNG (POSYANDU DAN GIZI ) 3.KELOMPOK III DATOK PERDAMAIAN (KESEHATAN IBU DAN ANAK)
TINDAK LANJUTI ( DBD DAN KESEHATAN LINGKUNGAN)
DBD & KESLING NO
PERMASALAHAN
1
Saluran Air Limbah yang tersumbat dan pembuangan sampah yang masih sembarang
Kurangnya peduli masyarakat terhadap kebersihan lingkungan
1. Menggerakan masyarakat untuk gotong royong
1. Datok dan Lintas Sektor, Masyarakat
1 bulan x dihari minggu
2. Normalisasi drainase desa
1. Datok dan Lintas Sektor, Masyarakat
November
Meningkatnya kasus DBD di wilayah kualasimpang
Masih ada juga lingkungan rumah masyarakat yang kurang bersih dan pemahaman masyarakat tentang bahaya DBD
Melakukan PSN dan 3M + Melibatkan kader jumantik masyarakat dan murid Sekolah
Datok dan Lintas Sektor serta petugas kesehatan
1 bulan x dihari minggu
2
ANALISA
RENCANA TINDAK LANJUT
PERAN / PENANGGUNJAWAB
WAKTU
TEMPAT
BIAYA
Disetiap desa di kecamatan kualasimpang
Dana ADD
Disetiap desa di kecamatan kualasimpang
Dana ADD
TANGGAPAN DARI DATOK BUKIT TEMPURUNG
1.Galakan Budaya gotong royong dengan 3 M 2. Pogging tidak efektif
TANGGAPAN DARI BAPAK ZULAMAN DINKES
1.Peningkatan Penyuluhan 2.Pelacakan Kasus 3.Efedimiologi Kasus. 4.Budaya gotong royong sudah sulit. 5.DBD mengalmi peningkatan apa lagi bulan-bulan hujan. 6.Masyarakat paham masalah penyakit DBD 7.Pengendalian Vektor yang paling efekttif. 8.Dari Dinkes tidak mungkin menjangkau tempat-tempat dan mohon bantuan sosialisasi dari Puskesmas ke anak sekolah . 9.DBD masih menjadi PR untuk 2 bulan kedepan peningkatan kasus
TANGGAPAN DATOK PERDAMAIAN
1.Gotong Royong semua desa 2.Sudah di coba sama Muspika tidak efektif dan kurang kesadaran dan mencari solusi / desa Misalnya: - Sebulan sekali didesa masing-masing. - Sosialisasi gotong royong tidak efektif. - Masing-masing desa mencari pemberantas DBD
TANGGAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTA KUALASIMPANG
1.Gotong royong selama ini dari puskesmas tapi dari datok menyurati Lintas Sektor. 2.Tidak Hanya desa itu sendiri tapi Lintas Sektor. 3.Puskesmas akan mengaktifkan gotong royong.
TANGGAPAN DARI BAPAK KAPOLSEK
1.Menjaga Kebersihan 2.Bapak Camat,Kapolsek,Danramil untuk membersihkan parit yang punya toko hanya melihat saja.
TINDAK LANJUT KELOMPOK II (POSYANDU DAN GIZI) POSYANDU & GIZI NO
1
2
PERMASALAHAN
D/S Balita yang ditimbang 75% seharusnya 85% Gap -9,6%
Tempat Posyandu
ANALISA
RENCANA TINDAK LANJUT
PERAN / PENANGGUNJAWAB
1. Ibu Balita bekerja
Membuat kelas ibu balita dengan bekerja sama dengan linsek
Datok, kader, ibu PKK, Bides dan Polisi Desa
2. Kurang pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang bayi
Kepolisian dan tokoh desa
3. WNI yang sulit membawa ke posyandu 4. kelompok majelis taklim tidak mau membawa anak ke posyandu
Kejar timbang, Jemput bola
1. Tempat posyandu Bocor ( B. Tempurung )
WAKTU
November Minggu I
TEMPAT
BIAYA
Musholla
Dana ADD / Alokasi dana desa, dana puskesmas
waktunya disepakati pada pertemuan ibu balita setelah posyandu rutin tanggal 15
Arisan Posyandu para ibu balita
Memberikan Insentif Kader, memberikan hadiah menyambut lebaran Membuat posyandu susulan setelah posyandu rutin 1. Rehap tempat posyandu ( B.Tempurung )
Tahun 2017 – 2018
Dana perawatan posyandu ADD
tahun 2017 – 2018
Dana Desa
2. Tempat posyandu di siskamling ( sriwijaya, Kampung Kota ) 3
Sarana / Prasarana posyandu di sriwijaya Gang Becek tidak lengkap
1. Pindah tempat posyandu yang menetap dan memadai 2. Menyediakan sarana prasarana posyandu
Datok dan Kader Posyandu
Ibu PKK
TINDAK LANJUT KELOMPOK III ( KUNJUNGAN IBU HAMIL/KIA)
KUNJUNGAN IBU HAMIL NO
PERMASALAHAN
ANALISA
RENCANA TINDAK LANJUT
PERAN / PENANGGUNJA WAB
WAKTU
TEMPAT
BIAYA
1
Kunjungan K1 Rendah
1. Petugas yang kurang ramah
1. petugas pelayanan harus siap dengan semboyan 4S
1. Petugas
2. Kurang kepercayaan pada petugas pelayanan 3. kurangnya pemahaman terhadap kesehatan 4. Tempat yang kurang nyaman
2. Adakan lomba bayi sehat
2. Kader
5. Setelah usia diatas 1 tahun jarang dibawa ke posyandu
3. menciptakan 3. Ibu PKK menu yang berbariasi 4. Sesekali bisa membuat Doorprise bagi bayi 5. Peralatan yang dibutuhkan harus dipersiapkan dengan optimal ( bumil )
6. Pendidikan bagi Bumil / Catin
TANGGAPAN DARI KEPALA PUSKESMAS TENTANG MASALAH KELOMPOK II DAN III
1.Petugas yang kurang ramah 2.UPTD Puskesmas akan Terakreditas maka di himbau 4 S. 3.Posyandu bukan milik orang Kesehatan tapi milik Desa dan Masyarakat. 4.Buat Dorprais di Posyandu kami mohon dari Datok dengan Dana ADG (Anggaran DanaGampong). 5.Traspot Kader dan Honor kader tolong di berikan seperti Iman dan Bilal ada dananya.
TANGGAPAN DARI BAPAK RAZALI DINAS KESEHATAN KELOMPOK II dan III
1.Masalah Masyarakat Kota dan masyarakat desa masalah kesehatan 2.Profil Posyandu di Poskamling,bocor,dan masyarakat tidak mau 3.Umumnya datang untuk Timbang dan Pulang. 4.Setiap sebulan 1 x Dokter ke Posyandu. 5.Program Pemberian Makanan Tambahan 6.Pelayanan kesehatan Ibu masalah Laporan karna ada BPS dan jemput Bola untuk laporan. 7.Datok apa bila tidak ada dana setelah selesai Posyandu Sering. 8.Kader-kader dilatih sesuai dengan Standar supaya Kader ada ilmu tentang Kesehatan.
TANGGAPAN DARI IBU ROSNIFAH
1.Gampong Kota enggan datang ke Posyandu karna Posyandu tidak menarik. 2.Seperti Posyandunya Poskambling. 3.Kalau ada Muslembang tolong dimasukkan kadernya biar menjadi sehat semua 4.Kurangnya percaya dan Prpfesional dan bagaimana percaya datang ke petu gas kesehatan.
ADD Posyandu
TANGGAPAN DARI BAPAK ZULFANDA DINAS KESEHATAN
1.
Kesehatan Ibu-Kunjungan K I – kontak pertama waktu kehamilan K 2 – K 3 – K 4 –
2.
Bulan Pelayanan di Posyandu
3.Pelayanan yang berkualitas Ibu hamil dengan 10 T 4.Minggu lalu ( awal bulan Oktober 2016) telah dilakukan penyegaran kader posyandu 5.Banyak isu kader di sebut suka rela. 6.Posyandu berjalan dari pengelola desa penanggung jawab Datok. 7.Bazetnya dari Desa. 8.Apa bila datang lebih dari 4 x pemeriksaan akan lebih baik datang kunjungan ke Posyandu. 9.K I – K 4 divasilitasi kesehatan bersumber masyarakat bukan ke Posyandu Seperti : * POSKESDES * POLINDES * BPS * KLINIK BERSALIN
TANGGAPAN DARI IBU SILVIA MANDASARI
1.Petugas sudah 4 S Karna sudah terlalu ramah 2.KIA sudah membuat inovasi 3.Ibu hamil di Desa Kotalintang dengan KEK,tidak mau makan dan muntah-muntah 4.Kehamilan 1 – 3 bulan ingin cabut gigi 5.Ibu hamil tidak tahu masalah kesehatan. 6.90 % Ibu hamil giginya berlubang. 7.UPTD Puskesmas sudah memikirkan Inovasi supaya K I Tinggi.
TANGGAPAN DARI DATOK BUKIT TEMPURUNG
1.Kader Posyandu tidak pernah lupa jasanya di masyarakat 2.Kader-kader dilibatkan di PPS di 5 Tahun I X 3.Kader Kemauan – Pahlawan tanpa jasa
TANGGAPAN DARI BIDAN DESA GAMPONG KOTA IBU RAMADANI
1.Kader posyandu sudah mencukupi 2.Memberikan pelatihan ke kader Posyandu seperti: * Kesehatan Ibu dan Anak * Kesehatan Gigi dan Mulut. KESIMPULAN
1.DBD DAN KESLING.
* Menggerakkan masyarakat untuk gotong royong * Normalisasi Drainase Desa * Melakukan PSN dan 3 M dan melibatkan kader jumantik masyarakat dan murid sekolah 2.POSYANDU DAN GIZI *Membuat kelas ibu balita dengan bekerja sama dengan lintas sektor *Kepolisian dan Tokoh Desa *Kejar timbang jemput bola *Arisan Posyandu para Ibu Balita
