7.10.1.4 Sop Tindak Lanjut Terhadap Umpan Balik Dari Sarana Kesehatan Rujukan Yang Merujuk BalikDeskripsi lengkap
7.10.1.4 Sop Tindak Lanjut Terhadap Umpan Balik Dari Sarana Kesehatan Rujukan Yang Merujuk Balik
sop tindak lanjut baruDeskripsi lengkap
terFull description
Full description
Deskripsi lengkap
DOKDeskripsi lengkap
DOKFull description
gy
edfghmnjjn,Full description
ada
sop tindak lanjut terhadap umpan balikFull description
nbhbhjDeskripsi lengkap
1.1.2.1 SOP Cara Mendapatkan Umpan Balik Pembahasan Dan Tindak Lanjut Terhadap Umpan Balik Masyarakat Tentang (Revisi)Deskripsi lengkap
1.1.2.1 SOP Cara Mendapatkan Umpan Balik Pembahasan Dan Tindak Lanjut Terhadap Umpan Balik Masyarakat Tentang (Revisi)
nbhbhj
6Deskripsi lengkap
Sop pemasangan infus
aFull description
4.1.2.2.b. Dokumen Hasil Identifikasi Umpan Balik, Tindak Lanjut Terhadap Hasil Identifikasi Umpan BalikFull description
sop tindak lanjut terhadap umpan balikDeskripsi lengkap
6
TINDAK LANJUT TERHADAP UMPAN BALIK DARI SARANA KESEHATAN RUJUKAN YANG MERUJUK BALIK
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:00
Tanggal Terbit :22-08-2016 Halaman
UPT Puskesmas Pengaron
:1/2
H.GT.ABDUL BASIT NIP.19630809 198703 1 007
1.Pengertian
1. Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat / bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi. 2. Rujukan Balik adalah Respon berupa hasil atau instruksi selanjutnya dari sarana kesehatan rujukan baik rumah sakit atau klinik terhadap kelanjutan pengobatan pasien yang telah di rujuk sebelumnya.
2.Tujuan
Sebagai acuan penatalaksanaan pasien yang mendapat rujukan balik dari rumah sakit atau klinik yang di tunjuk.
3.Kebijakan
SK Kepala UPT Puskesmas Pengaron No. Tahun 2016 Tentang Penetapan Sistem Pengelolaan Rujukan Pada Blud Puskesmas Pengaron
4.Referensi 5.Langkah-Langkah Kerja
Unit terkait
Pedoman sistem Pelayanan Rujukan Nasional, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, RI Jakarta , 2012 1. Petugas puskesmas menerima pasien dan meminta hasil rujukan balik dari keluarga pasien 2. Petugas meneliti berupa hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi yang di instruksikan dari rumah sakit atau dokter spesialis atau klinik sebagai rujukan pasien. 3. Petugas menulis diagnose dan terapi lanjutan hasil rujukan di status pasien sebelumnya atau status baru. 4. Petugas Melaksanakan Instruksi terapi dari fasilitas rujukan kepada pasien. 5. Petugas memasukkan pasien kembali ke ruang perawatan Rawat Inap, Petugas Ambulan/ sopir ambulan