kewaspadaan universal sumber dari docslideFull description
waspada
SK KEWASPADAAN UNIVERSAL
Kewaspadaan Universal-Contoh RS
sop kewaspadaan universal
PELAKSANAAN KEWASPADAAN UNIVERSAL No. Dokumen SO No. Revisi P Tanggal Terbit Halaman dr. Esha Krestriana NIP.1968033120021004
PUSKESMAS SUSUKAN
1. Pengertian
Kewaspadaan Universal (Universal Precaution) adalah kewaspadaan terhadap darah dan cairan tubuh yang tidak membedakan perlakuan terhadap setiap pasien, dan tidak tergantung pada diagnosis penyakitnya. Hal ini bertujuan agar perlindungan terhadap petugas kesehatan agar dapat menghindari penularan infeksi yang ditularkan melalui aliran darah. Dalam semua sarana kesehatan, tindakan yang dapat mengakibatkan luka atau tumpahan cairan tubuh, atau penggunaan alat medis yang tidak steril, dapat menjadi sumber infeksi pada petugas layanan kesehatan dan pasien lain.
2. Tujuan
Bertujuan untuk memberikan
3. Kebijakan 4. Referensi 5.Alat dan Bahan
perlindungan terhadap petugas kesehatan agar dapat menghindari penularan infeksi yang ditularkan melalui aliran darah, seperti HIV atau hepatitis B dan C. SK Kepala Puskesmas Nomor ......Tahun 2016 tentang kewaspadaan universal Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan universal di Pelayanan Kesehatan, Depkes, 2003 a. Sarung tangan
6. Langkah langkah
7. Unit terkait 8. Dokumen terkait
b. Masker c. Kaca mata pelindung d. Desinfektan. e. Sabun cuci tangan. f. Panduan cuci tangan, strerillisasi, pemakaian sarung tangan. 1. Kepala Puskesmas melakukan koordinasi dan sosialisasi tentang pentingnya kewaspadaan universal kepada semua petugas kesehatan. 2. Petugas kesehatan yang berhubungan langsung dengan darah dan cairan tubuh pasien harus menerapkan pedoman kewaspadaan universal untuk melindungi diri dari proses penularan / infeksi melalui darah/ cairan tubuh. 3. Petugas layanan kesehatan harus menerapkan kewaspadaan universal secara penuh dalam hubungan dengan semua pasien, dengan melakukan tindakan berikut: a. Cuci tangan setelah berhubungan dengan pasien atau setelah membuka sarung tangan b. Segera cuci tangan setelah ada hubungan dengan cairan tubuh c. Pakai sarung tangan bila mungkin akan ada hubungan dengan cairan tubuh d. Pakai masker dan kacamata pelindung bila mungkin ada percikan cairan tubuh e. Tangani dan buang jarum suntik dan alat tajam lain secara aman; yang sekali pakai tidak boleh dipakai ulang f. Bersihkan dan disinfeksikan tumpahan cairan tubuh dengan bahan yang cocok g. Patuhi standar untuk disinfeksi dan sterilisasi alat medis h. Tangani semua bahan yang tercemar dengan cairan tubuh sesuai dengan prosedur i. Buang limbah sesuai prosedur 4. Kewaspadaan universal diberlakukan saat berhadapan dengan semua pasien engan tindakan yang dapat mengakibatkan luka atau tumpahan cairan tubuh anpa memandang pada diagnosis penyakitnya Ka Puskesmas, tenaga medis, paramedis, analis, petugas kesehatan lainnya Rekam Medis.