PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG NOMOR : 93/PER/RSI-SA/I/2014 93/PER/RSI-SA/I/2014 TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
Tind!n
N"
#$%n
Tnd%n&n
Tn&&'
Disiapkan
Dr. Ridha Wahyutomo, SpMKK
Ketua Komite PPI
11 Januari 2014
Diperiksa
Dr. . Makmur Santosa, M! M!RS
Direktur Pe"ayanan
1# Januari 2014
Disetu$ui
Dr. . Masyhudi !M, M. M. Kes
Direktur %tama
1& Januari 2014
1
Bismillahirrahmanirrahiim
P'R!(%R!) DIR'K(%R R%M! S!KI( IS*!M S%*(!) !+%)+ )MR - /P'RRSIS!I2014 (')(!)+ P'DM!) P')++%)!!) !*!( P'*I)D%)+ DIRI !PD3 R%M! S!KI( IS*!M S%*(!) !+%)+ DIR'K(%R R%M! S!KI( IS*!M S%*(!) S%*(!) !+%)+ M') M')IM IM !)+ !)+
-
a. ah ah5a !"a !"at Pe"in e"indu dun n6 Dir Diri se"a se"an$ n$u utny tnya dise7 ise7u ut !PD !PD ada"ah a"ah seperan6kat a"at yan6 di6unakan o"eh tena6a ker$a untuk me"indun6i se"uruh dan atau se7a6ian tu7uh dari adanya kemun6kinan potensi 7ahaya dan ke8e"akaan ker$a. 7. ah5a a"at pe"indun6 pe"indun6 ker$a 7ertu$uan untuk untuk me"indun6i para peker$a dari kemun6kinan resiko
7ahaya yan6 dapat
men6an8am kese"amatan kese"amatan $i5a yan6 mempunyai mempunyai standarisasi dan spesi9kasi sesuai den6an :un6sinya untuk menan66u"an6i
$enis 7ahaya tertentu. tertentu. 8. ah5a Rumah Sakit Sakit mempunyai potensi potensi yan6 7esar da"am penu"aran penyakit, penyakit aki7at ker$a, serta ke8e"akaan ke8e"akaan ker$a 7a6i karya5an. d. ah5a
untuk
me"indun6i kese"amatan dan
kesehatan
karya5an RS. Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 terhadap pen6aruh penu"aran penyakit, penyakit, penyakit aki7at ker$a serta ke8e"akaan ker$a maka per"u adanya ;ndakan pen8e6ahan. e. ah5a untuk untuk maksud seper; terse7ut terse7ut di atas diper"ukan Peratur turan Direktur tentan6 Panduan Pen66unaan !"at Pe"indun6 Diri !PD3 di "in6kun6an Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 M')+I)+!(
-
1. %ndan6undan6 Repu7"ik Indonesia )omor - 1 tahun 1&0, tentan6 Kese"amatan Ker$a 2. %ndan6und %ndan6undan6 an6 Repu7"i Repu7"ik k Indonesia Indonesia )omor )omor - 2/ tahun tahun 12, 12, tentan6 Kesehatan Ker$a /. Keputusan Keputusan Presiden Presiden Repu7" Repu7"ik ik Indonesi Indonesia a )omor )omor - 22 tahun tahun 1/ tentan6 Penyakit yan6 (im7u" karena u7un6an ker$a.
2
4. Peraturan Pemerintah Repu7"ik Indonesia )omor - #0 (ahun 2012 tentan6 Penerapan Sistem Mana$emen K/ #. Peraturan Menteri (ena6a Ker$a dan (ransmi6rasi Repu7"ik Indonesia )omor - Per.0<M')=II2010 tentan6 !"at Pe"indun6 Diri. >. Peraturan Menteri Kesehatan Repu7"ik Indonesia )omor /<2M')K'SSK""""200&, tentan6 Pedoman
Pe"aksanaan
Pen8e6ahan dan Pen6enda"ian In:eksi di Rumah Sakit. &. Pedoman Pe"aksanaan Ke5aspadaan %ni?ersa" di Pe"ayanan Kesehatan, Departemen Kesehatan Repu7"ik Indonesia, 2010. M'M%(%SK !) M')'(!PK!)
-
K'S!(%
- Panduan Pen66unaan !"at Pe"indun6 Diri !PD3 di"in6kun6an Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 se7a6aimana ter"ampir da"am keputusan ini
K'D%!
- Keputusan ini 7er"aku terhitun6 mu"ai tan66a" ditetapkan dan akan di"akukan e?a"uasi se;ap tahunnya.
K'(I+!
- !pa7i"a hasi" e?a"uasi mensyaratkan adanya per7aikan, maka akan di"akukan per7aikan se7a6aimana mes;nya. Ditetapkan di - Semaran6 (an66a"
- 1# Ra7iu" !55a" 14/#. 1& Januari
2014.M
R%M! S!KI( IS*!M S%*(!) !+%)+ S'M!R!)+
Dr. . Masyhudi !M, M. Kes Direktur %tama ('M%S!) @th 1. Komite PPI 2. Semua unit ker$a /. !rsip
/
P'R!(%R!) DIR'K(%R R%M! S!KI( IS*!M S%*(!) !+%)+ )MR - /P'RRSIS!I2014 (!)++!* - 1& J!)%!RI 2014
A I PENDAHULUAN A LATAR ELAKANG !"at pe"indun6 diri !PD3 merupakan suatu a"at yan6 dipakai untuk me"indun6i diri atau tu7uh terhadap 7ahaya7ahaya ke8e"akaan ker$a, dimana se8ara teknis dapat men6uran6i ;n6kat keparahan dari ke8e"akaan ker$a yan6 ter$adi. Pera"atan pe"indun6 diri ;dak men6hi"an6kan atau pun men6uran6i 7ahaya yan6 ada. Pera"atan ini hanya men6uran6i $um"ah kontak den6an 7ahaya den6an 8ara penempatan pen6ha"an6 antara tena6a ker$a den6an 7ahaya SumaAmur, 2003. Me"ihat ;n66inya risiko terhadap 6an66uan kesehatan di rumah sakit, maka per"u di"akukan upayaupaya pen8e6ahan terhadap ke$adian penyakit atau trauma;k aki7at "in6kun6an ker$a dan :aktor manusianya. Sa"ah satu upaya terse7ut diantaranya ada"ah pen66unaan !PD. Kemampuan petu6as untuk men8e6ah transmisi in:eksi dan upaya pen8e6ahan in:eksi di rumah sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 dan upaya pen8e6ahan ada"ah ;n6katan pertama da"am pem7erian pe"ayanan 7ermutu. Pera5at 7erperan da"am pen8e6ahan in:eksi nosokomia", ha" ini dise7a7kan pera5at merupakan sa"ah satu an66ota ;m kesehatan yan6 7erhu7un6an "an6sun6 den6an k"ien dan 7ahan in:eksius di ruan6 ra5at a7ni, 2003. Risiko in:eksi nosokomia" se"ain dapat ter$adi pada pasien yan6 dira5at di rumah sakit, $u6a dapat ter$adi pada para petu6as rumah sakit. er7a6ai prosedur penan6anan pasien memun6kinkan petu6as terpa$an den6an kuman yan6 7erasa" dari pasien. In:eksi nosokomia" merupakan sa"ah satu risiko ker$a yan6 dihadapi o"eh tena6a kesehatan di rumah sakit. Darah dan 8airan tu7uh merupakan media penu"aran penyakit dari pasien kepada tena6a kesehatan. uman Immunode98ien8y =irus I=3, epa;;s dan =irus epa;;s B merupakan an8aman ter7esar pada tena6a kesehatan. Pada tahun 2002, W memperkirakan ter$adi 1>.000 kasus penu"aran ?irus hepa;;s B, >>.000 kasus penu"aran hepa;;s dan 1.000 kasus penu"aran I= pada tena6a kesehatan di se"uruh dunia dan In:eksi nosokomia" 7anyak ter$adi di se"uruh dunia den6an ke$adian ter7anyak di ne6ara miskin dan ne6ara yan6 sedan6
4
7erkem7an6 karena penyakitpenyakit in:eksi masih men$adi penye7a7 utama. Suatu pene"i;an yan6 di"akukan o"eh W menun$ukkan 7ah5a sekitar <.&C dari ## rumah sakit dari 14 ne6ara di 'ropa, (imur ten6ah, dan !sia (en66ara dan Pasi9k terdapat in:eksi nosokomia" den6an !sia (en66ara se7anyak 10C !n66raini, 20003. TU#UAN T*+*n U"*"
Menin6katkan mutu pe"ayanan di Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6
T*+*n K,** 1. Se7a6ai panduan pe"aksanaan pe"ayanan kesehatan a6ar mendapatkan metode yan6 sama dan sera6am pada penerapan !"at Pe"indun6 Diri !PD3 se;ap pe6a5ai, sta:, ke"uar6a pasien, dan pen6un$un6 di Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 2. Se7a6ai panduan 7a6i (im Pen8e6ahan dan Pen6enda"ian In:eksi Rumah sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 da"am memonitor dan men6e?a"uasi pe"aksanaan penerapan !PD /. Men6a$ak dan men66erakkan se"uruh sum7er daya manusia di Rumah sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 untuk menerapkan !PD yan6 7enar.
. DASAR HUKUM 1. %ndan6undan6 Repu7"ik Indonesia nomor )o. 2/ tahun 12 tentan6 kesehatan menye7utkan 7ah5a kesehatan ker$a di se"en66arakan a6ar se;ap peker$a dapat 7eker$a se8ara sehat tanpa mem7ahayakan diri sendiri dan masyarakat seke"i"in6nya, a6ar di pero"ah produk;9tas ker$a yan6 op;ma", se$a"an den6an pro6ram per"indun6an tena6a ker$a. 2. Peraturan Menteri (ena6a Ker$a dan (ransmi6rasi Repu7"ik Indonesia )omor P'R 0<M')=II 2010 tentan6 a"at Pe"indun6 Diri /. Pedoman Pen8e6ahan dan Pen6enda"ian In:eksi di Rumah Sakit dan asi"itas Pe"ayanan Kesehatan "ainnya Departemen Kesehatan.
D SASARAN 1. De5an Direksi Rumah sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 2. Komite Medik, /. Semua kepa"a SM dan an66otanya, 4. Pe$a7at struktura" dan :un6siona" #. Semua sta: di "in6kun6an Rumah sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 >. Semua pasien Rumah sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 &. Semua pen6un$un6 Rumah sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6
#
E .AKUPAN KEGIATAN Ke6iatan yan6 masuk da"am panduan ini ada"ah semua ke6iatan pemakaian dan pe"epasan !PD Ke6iatan !PD me"ipu;1. pe"indun6 kepa"aE 2. pe"indun6 mata dan mukaE /. pe"indun6 te"in6aE 4. pe"indun6 pernapasan 7eserta per"en6kapannyaE #. pe"indun6 tan6anE danatau >. pe"indun6 kaki
>
A II PANDUAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
A PENGERTIAN !"at Pe"indun6 Diri ada"ah seperan6kat a"at yan6 di6unakan tena6a ker$a untuk me"indun6i se7a6ian atau se"uruh tu7uhnya dari adanya potensi 7ahaya dari 7ahaya ker$a. !"at Pe"indun6 Diri ada"ah pera"atan kese"amatan yan6 harus diper6unakan o"eh personi" apa7i"a 7erada da"am suatu tempat ker$a yan6 7er7ahaya. !"at Pe"indun6 Diri ada"ah suatu a"at yan6 7er:un6si untuk me"indun6i tena6a ker$a da"am me"akukan peker$aan a6ar terhindar dari 7ahaya da"am tempat 7eker$a. Pe"indun6 7arrier, yan6 se8ara umum dise7ut se7a6ai a"at pe"indun6 diri !PD3, te"ah di6unakan se"ama 7ertahuntahun untuk me"indun6i pasien dari mikroor6anisme yan6 ada pada petu6as kesehatan. )amun den6an mun8u"nya !IDS dan hepa;;s B, serta menin6katnya kem7a"i tu7erku"osis di 7anyak ne6ara, pemakaian !PD men$adi $u6a an6at pen;n6 untuk me"indun6i petu6as. Den6an mun8u"nya in:eksi 7aru seper; Fu 7urun6, S!RS dan penyakit in:eksi "ainnya 'mer6in6 In:e8;ous Diseases3, pemakaian !PD yan6 tepat dan 7enar men$adi semakin pen;n6 !PD semua pera"atan yan6 me"indun6i peker$a se"ama 7eker$a termasuk pakaian yan6 harus di pakai pada saat 7eker$a ,pe"indun6 kepa"a he"met3, sarun6 tan6an 6"o?es3, pe"indun6 mata eye prote8;on3, pe"indun6 muka 98e shie"3, pakaian yan6 7ersi:at reFek;?e, sepatu, pe"indun6 penden6aran hearin6 prote8;on3 dan pe"indun6 pernapasan masker3. S',123
AREA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Pen66unaan !PD di tempat ker$a di sesuaikan den6an pa$anan 7ahaya yan6 di hadapi di area ker$a. erikut ada"ah $enis !PD yan6 diper"ukan-
NO NAMA RUANG 1 IB%
G G G G G
#ENIS APD Masker Sarun6 tan6an !pron kedap air Sanda" pe"indun6 a$u
&
KETERANGAN %ntuk me"indun6i petu6as kesehatan dan pen6un$un6
NO NAMA RUANG 2 P'RIS(I
4
=K
#
K
>
I+D
&
D
<
P'R!W!(!)
S'B
10
P*IK*I)IK
G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G
#ENIS APD Masker Sarun6 tan6an !pron+aun a$u Sanda" pe"indun6 Masker (opi Sarun6 tan6an !pron kedap air Sepatu pe"indun6 +oo6"e Masker (opi Sarun6 tan6an steri" +auna$u steri" +oo6"e Sepatu pe"indun6 Masker Sarun6 tan6an steri" Sarun6 tan6an 7ersih !pron kedap air Sepatu pe"indun6 +oo6"e $ika per"u Masker Sarun6 tan6an steri" !pron kedap air +oo6"e Sepatu pe"indun6 Masker Sarun6 tan6an steri" Sarun6 tan6an 7ersih !pron kedap air+aun Ka8a mata $ika per"u Masker Sarun6 tan6an steri" Sarun6 tan6an 7ersih a$u +aun steri" Sepatu pe"indun6 (opi +oo6"e $ika per"u Masker Sarun6 tan6an !pron $ika per"u Ka8a mata $ika per"u
<
KETERANGAN %ntuk me"indun6i petu6as kesehatan dan pen6un$un6
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan dan pen6un$un6
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
NO NAMA RUANG 11 *!R!(RI%M
12
R!DI*+I
1/
+IHI
G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G G
14
ISI('R!PI
1#
BSSD
1>
*!%)DR@
1&
G G P'M%*!S!R!!) G J')!H! G G
1<
1
G G P')+P*S!) G !( K'M G G G G S!)I(!SI DI G G R.P'R!W!(!) G
#ENIS APD Masker Sarun6 tan6an +aun!pron Sanda" pe"indun6 Ka8a mata $ika per"u Masker Sarun6 tan6an !pron pe"indun6 radiasi Masker (opi Sarun6 tan6an p"as;k 7ersih Sepatu pe"indun6 !pron kedap air Masker Sarun6 tan6an Masker Sarun6 tan6an !pron kedap air +aun (opi Sanda" pe"indun6 Masker (opi !pron kedap air Sarun6 tan6an rumah tan66a Sepatu pe"indun6 Ka8a mata $ika per"u Masker !pron kedap air Sarun6 tan6an rumah tan66a Sepatu pe"indun6oot Ka8amata $ika per"u Masker Sarun6 tan6an Ka8amata !pron kedap air Sepatu pe"indun6 (opi Masker Sarun6 tan6an Sepatu pe"indun6oot
KETERANGAN %ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan %ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan %ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
NO NAMA RUANG #ENIS APD 20 S!)I(!SI DI G Sarun6 tan6an rumah (!M!) tan66a G Sepatu oot G Masker G (opi 21 S!)I(!SI DI G Masker G (opi I)B')'R!(R G Sarun6 tan6an rumah tan66a G +oo6"eka8amata
KETERANGAN %ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
%ntuk me"indun6i petu6as kesehatan
. PANDUAN UMUM ALAT PELINDUNG DIRI 1. (an6an harus se"a"u di7ersihkan meskipun men66unakan !PD. 2. *epas dan 6an; 7i"a per"u se6a"a per"en6kapan !PD yan6 dapat di6unakan kem7a"i yan6 sudah rusak atau so7ek se6era, sete"ah !nda men6etahui !PD terse7ut ;dak 7er:un6si op;ma". /. *epaskan semua !PD sese6era mun6kin sete"ah se"esai mem7erikan pe"ayanan dan hindari kontaminasi den6ana. *in6kun6an di "uar ruan6 iso"asi 7. Para pasien atau peker$a "ain, dan 8. Diri !nda sendiri. 4. uan6 semua per"en6kapan !PD den6an ha;ha; dan se6era mem7ersihkan tan6an.
a. Perkirakan risiko terpa$an 8airan tu7uh atau area terkontaminasi se7e"um me"akukan ke6iatan pera5atan kesehatan 7. Pi"ih !PD sesuai den6an perkiraan risiko ter$adi pa$anan.
D #ENIS-#ENIS ALAT PELINDUNG DIRI 1. S!R%)+ (!)+!) me"indun6i tan6an dari 7ahan yan6 dapat menu"arkan penyakit dan me"indun6i pasien dari mikroor6anisme yan6 7erada di tan6an petu6as kesehatan. Sarun6 tan6an merupakan pen6ha"an6 7arrier3 9sik pa"in6 pen;n6 untuk men8e6ah penye7aran in:eksi. Sarun6 tan6an harus di6an; antara se;ap kontak den6an satu pasien ke pasien "ainnya, untuk men6hindari kontaminasi si"an6.
In6at - Memakai sarun6 tan6an ;dak dapat men66an;kan ;ndakan men8u8i tan6an atau pemakaian an;sep;k yan6 di6osokkan pada tan6an. Pen66unaan sarun6 tan6an dan ke7ersihan tan6an, merupakan komponen kun8i da"am meminima"kan
penye7aran penyakit dan
mempertahankan
suatu
"in6kun6an 7e7as in:eksi +arner dan a?ero 1<>3. Se"ain itu, pemahaman men6enai kapan sarun6 tan6an steri" atau disin:eksi ;n6kat ;n66i diper"ukan dan kapan sarun6 tan6an ;dak per"u di6unakan, pen;n6 untuk diketahui a6ar dapat men6hemat 7iaya den6an tetap men$a6a keamanan pasien dan petu6as.
10
(i6a saat petu6as per"u memakai sarun6 tan6ana. Per"u untuk men8iptakan 7arier protek;: dan 8e6ah kontaminasi yan6 7erat. Disin:eksi tan6an ;dak 8ukup untuk mem7"ok transmisi kontak 7i"a kontaminasi 7erat. misa" menyentuh darah, 8airan tu7uh, sekresi, eksresi, mukus mem7ran, ku"it yan6 ;dak utuh. 7. Dipakai untuk men6hindari transmisi mikro7a di tan6an petu6as ke pada pasien saat di"akukan ;ndakan terhadap ku"it pasien yan6 ;dak utuh, atau mukus mem7ran.
8. Men8e6ah tan6an petu6as terkontaminasi mikro7a dari pasien transmisi kepada pasien "ain. Per"u kepatuhan petu6as untuk pemakaian sarun6 tan6an sesuai standar. Memakai sarun6 tan6an ;dak men66an;kan per"unya 8u8i tan6an, karena sarun6 tan6an dapat 7er"u7an6 5a"aupun ke8i", ;dak nampak se"ama me"epasnya sehin66a tan6an terkontaminasi.
Kn P"!inn S*n& Tn&n di'*!n Meskipun e:ek;9tas pemakaian sarun6 tan6an da"am men8e6ah kontaminasi dari petu6as kesehatan te"ah ter7uk; 7eru"an6 ka"i (enorio et a". 20013 tetapi pemakaian sarun6 tan6an ;dak men66an;kan ke7utuhan untuk men8u8i tan6an. Se7a7 sarun6 tan6an 7edah "ateks den6an kua"itas ter7aik seka"ipun, mun6kin men6a"ami kerusakan ke8i" yan6 ;dak ter"ihat, sarun6 tan6an mun6kin ro7ek pada saat di6unakan atau tan6an terkontaminasi pada saat me"epas sarun6 tan6an a66, Jenkins dan arker 10E Da?is 20013. In6at - Se7e"um memakai sarun6 tan6an dan sete"ah me"epas sarun6 tan6an "akukan ke7ersihan tan6an men66unakan an;sep;k 8air atau handru7 7er7asis a"koho". (er6antun6 keadaan, sarun6 tan6an periksa atau ser7a6una 7ersih harus di6unakan o"eh semua petu6as ke;ka G !da kemun6kinan kontak tan6an den6an darah atau 8airan tu7uh "ain, mem7ran mukosa atau ku"it yan6 ter"epas. G Me"akukan prosedur medis yan6 7ersi:at in?asi: misa"nya menusukkan sesuatu keda"am pem7u"uh darah, seper; memasan6 in:us. G Menan6ani 7ahan7ahan 7ekas pakai yan6 te"ah terkontaminasi atau menyentuh permukaan yan6 ter8emar. G Menerapkan Ke5aspadaan (ransmisi kontak yan6 diper"ukan pada kasus penyakit menu"ar me"a"ui kontak yan6 te"ah diketahui atau di8uri6ai3, yan6 men6haruskan petu6as kesehatan men66unakan sarun6 tan6an 7ersih, ;dak steri" ke;ka memasuki ruan6an pasien. Petu6as kesehatan harus me"epas sarun6 tan6an terse7ut se7e"um menin66a"kan ruan6an pasien dan men8u8i tan6an den6an air dan sa7un atau den6an handru7 7er7asis a"koho".
11
G Satu pasan6 sarun6 tan6an harus di6unakan untuk se;ap pasien, se7a6ai upaya men6hindari kontaminasi si"an6 BDB,1<&3. Pemakaian sepasan6 sarun6 tan6an yan6 sama atau men8u8i tan6an yan6 masih 7ersarun6 tan6an, ke;ka 7erpindah dari satu pasien ke pasien "ain atau ke;ka me"akukan pera5atan di 7a6ian tu7uh yan6 kotor kemudian 7erpindah ke 7a6ian tu7uh yan6 7ersih, 7ukan merupakan praktek yan6 aman. Doe77e"in6 dan Bo""ea6ues 1<<3 menemukan 7akteri da"am $um"ah 7ermakna pada tan6an petu6as yan6 hanya men8u8i tan6an da"am keadaan masih memakai sarun6 tan6an dan ;dak men66an; sarun6 tan6an ke;ka 7erpindah dari satu pasien ke pasien "ain.
#ni-+ni S*n& Tn&n a. Sarun6 tan6an 7ersih 7. Sarun6 tan6an steri" 8. Sarun6 tan6an rumah tan66a
&n '* "i'i,n +ni *n& %n&n TIDAK
apakah kontak den6an
(!)P! S!R%)+ (!)+!)
darah atau 8airan tu7uh A
S!R%)+ (!)+!) R%M!
TIDAK
!pakah kontak den6an pasien
(!)++! !tau S!R%)+ (!)+!) 'RSI
A
S!R%)+ (!)+!) TIDAK
!pakah kontak den6an $arin6an di7a5ah ku"it
'RSI !tau S!R%)+ (!)+!) D((
A
S!R%)+ (!)+!) S('RI*
atau S!R%)+ (!)+!) D((
12
H' n& H* Di'!*!n i' Pdin S*n& Tn&n T$% i"a sum7er daya ter7atas dan $um"ah sarun6 tan6an periksa ;dak memadai, sarun6 tan6an 7edah seka"i pakai disposa7"e3 yan6 sudah di6unakan dapat diproses u"an6 den6an 8ara G ersihkan dan disin:eksi da"am "arutan k"orin 0,#C se"ama 10 menit. G Di8u8i dan 7i"as, serta dikerin6kan. G anya di6unakan pada ;ndakan;ndakan yan6 ;dak menem7us $arin6an tu7uh.
Jan6an memproses u"an6 sarun6 tan6an yan6 retak, men6e"upas atau memi"iki "u7an6 atau ro7ekan yan6 dapat terdeteksi a66, Jenkins dan arker 103.
i"a sarun6 tan6an rumah tan66a ;dak tersedia, 6unakan dua "apis sarun6 tan6an periksa atau sarun6 tan6an 7edahyan6 te"ah diproses untuk mem7erikan per"indun6an yan6 8ukup 7a6i petu6as ke7ersihan, petu6as "aundry, pekarya serta petu6as yan6 menan6ani dan mem7uan6 "im7ah medis. Se"ain itu pemakaian 7edak pada sarun6 tan6an ;dak direkomendasikan.
H' n& H* Di,!n d P"!in S*n& Tn&n G +unakan sarun6 tan6an den6an ukuran yan6 sesuai, khususnya untuk sarun6 tan6an 7edah. Sarun6 tan6an yan6 ;dak sesuai den6an ukuran tan6an dapat men66an6u ketrampi"an dan mudah ro7ek. G Ja6a a6ar kuku se"a"u pendek untuk menurunkan risiko sarun6 tan6an ro7ek.
G (arik sarun6 tan6an ke atas manset 6aun $ika !nda memakainya3 untuk me"indun6i per6e"an6an tan6an. G +unakan pe"em7a7 yan6 "arut da"am air ;dak men6andun6 "emak3 untuk men8e6ah ku"it tan6ankerin67erkerut. G Jan6an 6unakan "o;on atau krim 7er7asis minyak, karena akan merusak sarun6tan6an 7edah maupun sarun6 tan6an periksa dari "ateks. G Jan6an men66unakan 8airan pe"em7a7 yan6 men6andun6 par:um karena dapat menye7a7kan iritasi pada ku"it. G Jan6an menyimpan sarun6 tan6an di tempat den6an suhu yan6 ter"a"u panas atau ter"a"u din6in misa"nya di 7a5ah sinar matahari "an6sun6, di dekat pemanas, !B, 8ahaya u"tra?io"et, 8ahaya Fuoresen atau mesin ront6en, karena dapat merusak 7ahan sarun6 tan6an sehin66a men6uran6i e:ek;9tasnya se7a6ai pe"indun6
R!i A'&i T,d S*n& Tn&n Reaksi a"er6i terhadap sarun6 tan6an "ateks semakin 7anyak di"aporkan o"eh 7er7a6ai petu6as di :asi"itas kesehatan, termasuk 7a6ian rumah tan66a, petu6as "a7oratorium dan dokter 6i6i. Jika memun6kinkan, sarun6 tan6an 7e7as "ateks nitri"3 atau sarun6 tan6an "ateks rendah a"er6en harus di6unakan, $ika di8uri6ai
1/
ter$adi a"er6i reaksi a"er6i terhadap nitri" $u6a ter$adi, tetapi "e7ih $aran63. Se"ain itu, pemakaian sarun6 tan6an 7e7as 7edak $u6a direkomendasikan. Sarun6 tan6an den6an 7edak dapat menye7a7kan reaksi "e7ih 7anyak, karena 7edak pada sarun6 tan6an mem7a5a par;ke" "ateks ke udara. Jika ha" ini ;dak memun6kinkan, pemakaian sarun6 tan6an kain atau ?ini" di 7a5ah sarun6 tan6an "ateks dapat mem7antu men8e6ah sensi;sasi ku"it. Meskipun demikian, ;ndakan ini ;dak akan dapat men8e6ah sensi;sasi pada mem7ran mukosa mata dan hidun6. +arner dan IBP!B, 1>3. Pada se7a6ian 7esar oran6 yan6 sensi;:, 6e$a"a yan6 mun8u" ada"ah 5arna merah pada ku"it, hidun6 7erair dan 6ata"6ata" pada mata, yan6 mun6kin 7eru"an6 atau semakin parah misa"nya menye7a7kan 6an66uan pernapasan seper; asma. Reaksi a"er6i terhadap "ateks dapat mun8u" da"am 5aktu 1 7u"an pemakaian. (etapi pada umumnya reaksi 7aru ter$adi sete"ah pemakaian yan6 "e7ih "ama, sekitar /# tahun, 7ahkan sampai 1# tahun aumann, 123, meskipun pada oran6 yan6 rentan. e"um ada terapi atau desensi;sasi untuk men6atasi a"er6i "ateks, satusatunya pi"ihan ada"ah men6hindari kontak.
2. M!SK'R harus 8ukup 7esar untuk menutupi hidun6, mu"ut, 7a6ian 7a5ah da6u, dan ram7ut pada 5a$ah $en66ot3. Masker dipakai untuk menahan 8ipratan yan6 ke"uar se5aktu petu6as kesehatan atau petu6as 7edah 7er7i8ara, 7atuk atau 7ersin serta untuk men8e6ah per8ikan darah atau 8airan tu7uh "ainnya memasuki hidun6 atau mu"ut petu6as kesehatan. i"a masker ;dak ter7uat dari 7ahan tahan 8airan, maka masker terse7ut ;dak e:ek;: untuk men8e6ah kedua ha" terse7ut. Masker yan6 ada, ter7uat dari 7er7a6ai 7ahan seper; katun rin6an, kain kasa, kertas dan 7ahan sinte;k yan6 7e7erapa di antaranya tahan 8airan. Masker yan6 di7uat dari katun atau kertas san6at nyaman tetapi ;dak dapat menahan 8airan atau e:ek;: se7a6ai 9"ter. Masker yan6 di7uat dari 7ahan sinte;k dapat mem7erikan per"indun6an dari tetesan par;ke" 7erukuran 7esar # m3 yan6 terse7ar me"a"ui 7atuk atu 7ersin ke oran6 yan6 7erada di dekat pasien kuran6 dari 1 meter3. )amun masker 7edah ter7aik seka"ipun ;dak diran8an6 untuk 7enar 7enar menutup pas se8ara erat menempe" sepenuhnya pada 5a$ah3 sehin66a men8e6ah ke7o8oran udara pada 7a6ian tepinya. Den6an demikian, masker ;dak dapat se8ara e:ek;: menyarin6 udara yan6 dihisap.
Pada pera5atan pasien yan6 te"ah diketahui atau di8uri6ai menderita penyakit menu"ar me"a"ui udara atau drop"et, masker yan6 di6unakan harus dapat men8e6ah par;ke" men8apai mem7ran mukosa dari petu6as kesehatan.
14
Ke;ka me"epas masker, pe6an6 7a6ian ta"inya karena 7a6ian ten6ah masker merupakan 7a6ian yan6 pa"in6 7anyak terkontaminasi Rothro8k, M8'5en dan Smith 200/3. Masker den6an
e9siensi ;n66i
merupakan $enis
masker
khusus yan6
direkomendasikan, 7i"a penyarin6an udara dian66ap pen;n6 misa"nya pada pera5atan seseoran6 yan6 te"ah diketahui atau di8uri6ai menderita Fu 7urun6 atau S!RS. Masker den6an e9siensi ;n66i misa"nya )# me"indun6i dari par;ke" den6an ukuran L # mikron yan6 di7a5a o"eh udara. Pe"indun6 ini terdiri dari 7anyak "apisan 7ahan penyarin6 dan harus dapat menempe" den6an erat pada 5a$ah tanpa ada ke7o8oran. Di"ain pihak pe"indun6 ini $u6a "e7ih men66an66u pernapasan dan "e7ih maha" daripada masker 7edah. Se7e"um petu6as memakai masker )# per"u di"akukan 9t test pada se;ap pemakaiannya. Ke;ka sedan6 mera5at pasien yan6 te"ah diketahui atau di8uri6ai menderita penyakit menu"ar me"a"ui air7orne maupun drop"et, seper; misa"nya Fu 7urun6 atau S!RS, petu6askesehatanharusmen66unakanmaskere9siensi ;n66i.Pe"indun6 ini merupakan Masker, 6o6e" dan ?isor me"indun6i 5a$ah dari per8ikan darah. %ntuk me"indun6i petu6as dari in:eksi sa"uran napas maka di5a$i7kan men66unakan masker sesuai aturan standar. Pada :asi"itas kesehatan yan6 memadai petu6as dapat memakai respirator se7a6ai pen8e6ahan saat mera5at pasien mu"; dru6 resistan8e MDR3 atau etreme"y dru6 resistan8e NDR3 (
1#
Peran6kat )# yan6 te"ah diser;9kasi o"eh %S )a;ona" Ins;tute :or 88upa;ona" Sa:ety dan ea"th )IS3, disetu$ui o"eh 'uropean B', atau standard nasiona"re6iona" yan6 se7andin6 den6an standar terse7ut dari ne6ara yan6 memproduksinya. Masker e9siensi ;n66i den6an ;n6kat e9siensi "e7ih ;n66i dapat $u6a di6unakan. Masker e9siensi ;n66i, seper; khususnya ) # harus diu$i pen6epasannya 9t test3 untuk men$amin 7ah5a peran6kat terse7ut pas den6an 7enar pada 5a$ah pemakainya.
P"!in "! 5ini n&&i Petu6as Kesehatan harus G Memeriksa sisi masker yan6 menempe" pada 5a$ah untuk me"ihat apakah "apisan utuh dan ;dak 8a8ad. Jika 7ahan penyarin6 rusak atau kotor, 7uan6 masker terse7ut. Se"ain itu, masker yan6 ada keretakan, terkikis, terpoton6 atau, ter"ipat pada sisi da"am masker, $u6a ;dak dapat di6unakan.
G Memeriksa ta"ita"i masker untuk memas;kan ;dak terpoton6 atau rusak. (a"i harus menempe" den6an 7aik di semua ;;k sam7un6an. G Memas;kan 7ah5a k"ip hidun6 yan6 ter7uat dari "o6am $ika ada3 7erada pada tempatnya dan 7er:un6si den6an 7aik.
6i% %% *n%*! "! 5ini n&&i un6si masker akan ter6an66u;dak e:ek;:, $ika masker ;dak dapat me"ekat se8ara sempurna pada 5a$ah, seper; pada keadaan di7a5ah ini -
G !danya $an66ut, 8am7an6 atau ram7ut yan6 tum7uh pada 5a$ah 7a6ian 7a5ah G atau adanya 6a6an6 ka8amata. G Ke;adaan satu atau dua 6i6i pada kedua sisi dapat mempen6aruhi per"ekatan G 7a6ian 5a$ah masker. G !pa7i"a k"ip hidun6 dari "o6am dipen8etdi$epit, karena akan menye7a7kan ke7o8oran. Ratakan k"ip terse7ut di atas hidun6 sete"ah !nda memasan6 masker, men66unakan kedua te"un$uk den6an 8ara menekan dan menyusuri 7a6ian atas masker. G Jika mun6kin, dian$urkan 9t test di"akukan se;ap saat se7e"um memakai masker e9siensi ;n66i.
1>
. 5% %% i%7 8*'% *an6kah 1 +en66am"ah respirator den6an satu tan6an, posisikan sisi depan 7a6ian hidun6 pada u$un6 $ari$ari !nda, 7iarkan ta"i pen6ikat respirator men$untai 7e7as di 7a5ah tan6an !nda.
*an6kah 2 Posisikan respirator di 7a5ah da6u !nda dan sisi untuk hidun6 7erada di atas.
*an6kah / (arik"ah ta"i pen6ikat respirator yan6 atas dan posisikan ta"i a6ak ;n66i di 7e"akan6 kepa"a !nda di atas te"in6a. (arik"ah ta"i pen6ikat respirator yan6 7a5ah dan posisikan ta"i di 7a5ah te"in6a.
*an6kah 4 *etakkan $ari$ari kedua tan6an !nda di atas
7a6ian hidun6 yan6 ter7uat da; "o6am. (ekan sisi "o6am terse7ut +unakan dua $ari dari 7entuk
masin6masin6 tan6an3
hidun6
!nda. Jan6an
men6iku; menekan
respirator den6an satuy tan6an karena dapat men6aki7atkan respirator 7eker$a kuran6 e:ek;:.
1&
*an6kah # (utup 7a6ian depan respirator den6an kedua tan6an, dan ha;ha; a6ar posisi respirator ;dak 7eru7ah.
*an6kah #.a3 Pemeriksaan Se6e" posi;: em7uskan napas kuatkuat. (ekanan posi;: di da"am respitaror 7erar; ;dak ada ke7o8oran. i"a ter$adi ke7o8oran atur posisi danatau kete6an6an ta"i. %$i kem7a"i kerapatan respirator. %"an6i "an6kah terse7ut sampai respirator 7enar7enar tertutup rapat. *an6kah #.73 Pemeriksaan Se6e" ne6a;: (arik napas da"amda"am. i"a ;dak ada ke7o8oran, tekanan ne6a;: akan mem7uat respirator menempe" ke 5a$ah. Ke7o8oran akan menye7a7kan hi"an6nya tekanan ne6a;: di da"am respirator aki7at udara masuk me"a"ui 8e"ah8e"ah pada se6e"nya.
Kdn e7erapa masker men6andun6 komponen "ateks dan ;dak 7isa di6unakan o"eh indi?idu yan6 a"er6i terhadap "ateks. Petu6as harus di7eri 8ukup 5aktu untuk men66unakan dan men6epaskan masker den6an 7aik se7e"um 7ertemu den6an pasien. /. !*!( P'*I)D%)+ M!(! Me"indun6i petu6as dari per8ikan darah atau 8airan tu7uh "ain den6an 8ara me"indun6i mata. Pe"indun6 mata men8akup ka8amata 6o66"es3 p"as;k 7enin6, ka8amata pen6aman, pe"indun6 5a$ah dan ?isor. Ka8amata koreksi atau ka8amata den6an "ensa po"os $u6a dapat di6unakan, tetapi hanya $ika ditam7ahkan pe"indun6 pada 7a6ian sisi mata. Petu6as kesehatan harus men66unakan masker dan pe"indun6 mata atau pe"indun6 5a$ah, $ika me"akukan tu6as yan6 memun6kinkan adanya per8ikan 8airan se8ara ;dak sen6a$a ke arah 5a$ah. i"a ;dak tersedia pe"indun6 5a$ah, petu6as kesehatan dapat men66unakan ka8amata pe"indun6 atau ka8amata 7iasa serta masker.
1<
+am7ar 44. !"at Pe"indun6 Mata
4. P'*I)D%)+ W!J! $enis yan6 serin6 di6unakan ada"ah :a8e shie"d di6unakan untuk me"indun6i 5a$ah se8ara menye"uruh
#. (PI Di6unakan untuk menutup ram7ut dan ku"it kepa"a sehin66a serpihan ku"it dan ram7ut ;dak masuk ke da"am "uka se"ama pem7edahan.(opi harus 8ukup 7esar untuk menutup semua ram7ut. Meskipun topi dapat mem7erikan se$um"ah per"indun6an pada pasien, tetapi tu$uan utamanya ada"ah untuk me"indun6i pemakainya dari darah atau 8airan tu7uh yan6 terper8ik atau menyemprot.
1
>. +!%) P'*I)D%)+ Di6unakan untuk menutupi atau men66an; pakaian 7iasa atau sera6am "ain, pada saat mera5at pasien yan6 diketahui atau di8uri6ai menderita penyakit menu"ar me"a"ui drop"etair7orne. Pemakaian 6aun pe"indun6 terutama ada"ah untuk me"indun6i 7a$u dan ku"it petu6as kesehatan dari sekresi respirasi. Ke;ka mera5at pasien yan6 diketahui atau di8uri6ai menderita penyakit menu"ar terse7ut, petu6as kesehatan harus men6enakan 6aun pe"indun6 se;ap memasuki ruan6an untuk mera5at pasien karena ada kemun6kinan terper8ik atau tersemprot darah, 8airan tu7uh, sekresi atau ekskresi. Pan6ka" sarun6 tan6an harus menutupi u$un6 "en6an 6aun sepenuhnya. *epaskan 6aun se7e"um menin66a"kan area pasien. Sete"ah 6aun di"epas, pas;kan 7ah5a pakaian dan ku"it ;dak kontak den6an 7a6ian yan6 potensia" ter8emar, "a"u 8u8i tan6an se6era untuk men8e6ah 7erpindahnya or6anisme.
Kontaminasi pada pakaian yan6 dipakai saat 7eker$a dapat diturunkan 20100 den6an memakai 6aun pe"indun6. Pera5at yan6 memakai apron p"as;k saat mera5at pasien 7edah a7domen dapat menurunkan transmisi S.aureus /0 di7andin6kan pera5at yan6 memakai 7a$u sera6am dan 6an; ;ap hari. &. !PR) @an6 ter7uat dari karet atau p"as;k, merupakan pen6ha"an6 tahan air untuk sepan$an6 7a6ian depan tu7uh petu6as kesehatan +am7ar 4#3. Petu6as kesehatan harus men6enakan apron di 7a5ah 6aun penutup ke;ka me"akukan pera5atan "an6sun6 pada pasien, mem7ersihkan pasien, atau me"akukan prosedur dimana ada risiko tumpahan darah, 8airan tu7uh atau sekresi. a" ini pen;n6 $ika 6aun pe"indun6 ;dak tahan air. !pron akan men8e6ah 8airan tu7uh pasien men6enai 7a$u dan ku"it petu6as kesehatan.
+am7ar 4#. !pron
20
<. P'*I)D%)+ K!KI Di6unakan untuk me"indun6i kaki dari 8edera aki7at 7enda ta$am atau 7enda 7erat
yan6 mun6kin $atuh se8ara ;dak sen6a$a ke atas kaki. "eh karena itu Osanda" $epit atau sepatu yan6 ter7uat dari 7ahan "unak kain3 ;dak 7o"eh dikenakan. Sepatu 7oot karet atau sepatu ku"it tertutup mem7erikan "e7ih 7anyak per"indun6an, tetapi harus di$a6a tetap 7ersih dan 7e7as kontaminasi darah atau tumpahan 8airan tu7uh "ain. Penutup sepatu ;dak diper"ukan $ika sepatu 7ersih. Sepatu yan6 tahan terhadap 7enda ta$am atau kedap air harus tersedia di kamar 7edah. Se7uah pene"i;an menyatakan 7ah5a penutup sepatu dari kain atau kertas dapat menin6katkan kontaminasi karena memun6kinkan darah merem7es me"a"ui sepatu dan serin6ka"i di6unakan sampai di "uar ruan6 operasi. Kemudian di"epas tanpa sarun6 tan6an sehin66a ter$adi pen8emaran Summers et a". 123.
+am7ar 4>. Pe"indun6 kaki
E PEMAKAIAN APD DI 6ASILITAS PELAANAN KESEHATAN a6aimana Men6enakan Men66unakan dan Me"epas !PD 1. aktor:aktor pen;n6 yan6 harus diperha;kan pada pemakaian !PD G Kenakan !PD se7e"um kontak den6an pasien, umumnya se7e"um memasuki ruan6an. G +unakan den6an ha;ha; $an6an menye7arkan kontaminasi. G *epas dan 7uan6 se8ara ha;ha; ke tempat "im7ah in:eksius yan6 te"ah disediakan di ruan6 6an; khusus. *epas masker di "uar ruan6an. G
Se6era "akukan pem7ersihan tan6an mem7ersihankan tan6an sesuai pedoman.
21
den6an
"an6kah"an6kah
2. Bara Men6enakan !PD *an6kah"an6kah men6enakan !PD pada Pera5atan Ruan6 Iso"asi Kontak dan !ir7orne ada"ah se7a6ai 7erikut a. Kenakan 7a$u ker$a se7a6ai "apisan pertama pakaian pe"indun6. 7. Kenakan pe"indun6 kaki. 8. Kenakan sepasan6 sarun6 tan6an pertama. d. Kenakan 6aun "uar. e. Kenakan 8e"emek p"as;k. :. Kenakan sepasan6 sarun6 tan6an kedua. 6. Kenakan masker. h. Kenakan penutup kepa"a. i.
Kenakan pe"indun6 mata.
/. Prinsipprinsip PPI yan6 per"u pemakaian !PD a. +aun pe"indun6
diperha;kan
pada
G (utupi 7adan sepenuhnya dari "eher hin66a "utut, "en6an hin66a 7a6ianper6e"an6an tan6an dan se"u7un6kan ke 7e"akan6 pun66un6. G Ikat di 7a6ian 7e"akan6 "eher dan pin66an6.
7. Masker G 'ratkan ta"i atau karet e"as;s pada 7a6ian ten6ah kepa"a dan "eher. G Paskan k"ip hidun6 dari "o6am Feksi7e" pada 7atan6 hidun6. G Paskan den6an erat pada 5a$ah dan di 7a5ah da6u sehin66a me"ekat den6an 7aik. G Periksa u"an6 pen6epasan masker.
22
8. Ka8amata atau pe"indun6 5a$ah Pasan6 pada 5a$ah dan mata dan sesuaikan a6ar pas.
d. Sarun6 tan6an (arik hin66a menutupi 7a6ian per6e"an6an tan6an 6aun iso"asi.
4. *an6kah"an6kah me"epaskan !PD pada Pera5atan Ruan6 Iso"asi Kontak dan !ir7orne ada"ah se7a6ai 7erikut a. Disin:eksi sepasan6 sarun6 tan6an 7a6ian "uar. 7. Disin:eksi 8e"emek dan pe"indun6 kaki. 8. *epaskan sepasan6 sarun6 tan6an 7a6ian "uar. d. *epaskan 8e"emek. e. *epaskan 6aun 7a6ian "uar. :.
Disin:eksi tan6an yan6 men6enakan sarun6 tan6an.
6. *epaskan pe"indun6 mata. h. *epaskan penutup kepa"a.
2/
i.
*epaskan masker.
$.
*epaskan pe"indun6 kaki.
k. *epaskan sepasan6 sarun6 tan6an 7a6ian da"am. ".
Bu8i tan6an den6an sa7un dan air 7ersih.
a. Sarun6 tan6an G In6at"ah 7ah5a 7a6ian "uar sarun6 tan6an te"ah terkontaminasiQ G Pe6an6 7a6ian "uar sarun6 tan6an den6an sarun6 tan6an "ainnya, "epaskan.
G Pe6an6 sarun6 tan6an yan6 te"ah di"epas den6an men66unakan tan6an yan6 masih memakai sarun6 tan6an. G Se"ipkan $ari tan6an yan6 sudah ;dak memakai sarun6 tan6an di 7a5ah sarun6 tan6an yan6 7e"um di"epas di per6e"an6an tan6an. G *epaskan sarun6 tan6an di atas sarun6 tan6an pertama. G uan6 sarun6 tan6an di tempat "im7ah in:eksius.
7. Ka8amata atau pe"indun6 5a$ah G In6at"ah 7ah5a 7a6ian "uar ka8amata atau pe"indun6 5a$ah te"ah terkontaminasiQ G %ntuk me"epasnya, pe6an6 karet atau 6a6an6 ka8amata. G *etakkan di 5adah yan6 te"ah disediakan untuk diproses u"an6 atau da"am tempat "im7ah in:eksius.
24
8. +aun pe"indun6 G In6at"ah 7ah5a 7a6ian depan 6aun dan "en6an 6aun pe"indun6 te"ah terkontaminasiQ G *epas ta"i. G (arik dari "eher dan 7ahu den6an meme6an6 7a6ian da"am 6aun pe"indun6 sa$a. G a"ik 6aun pe"indun6. G *ipat atau 6u"un6 men$adi 6u"un6an dan "etakkan di 5adah yan6 te"ah disediakan untuk diproses u"an6 atau 7uan6 di tempat "im7ah in:eksius.
d. Masker G In6at"ah 7ah5a 7a6ian depan masker te"ah terkontaminasi J!)+!) S')(%Q G *epaskan ta"i 7a6ian 7a5ah dan kemudian ta"i atau karet 7a6ian atas. G uan6 ke tempat "im7ah in:eksius.
2#
A III PENUTUP
A'% P'ind*n& Dii (APD) Jas Dan Be"emek P"as;k
Sepatu Pe"indun6
Sarun6 (an6an
T01,d/ P-i0n
Men8e6ah kontak mikro or6anisme dari tan6an, tu7uh dan pakaian petu6as kesehatan kepada pasien. Men6uran6i kemun6kinan ter7a5anya mikroor6anisme dari ruan6 "ain atau "uar ruan6an
Men8e6ah kontak mikro or6anisme tan6an pada petu6as kesehatan kepada pasien
Ka8a Mata Pe"indun6
Masker
Men8e6ah kontak drop"et dari mu"ut dan hidun6 petu6as kesehatan yan6 men6andun6mikroor6anisme dan terper8ik saat 7ernapas, 7i8ara atau 7atuk kepada pasien.
T01,d/ P0%*&- K0-0,%n
petu6as Men8e6ah 7adanku"it kesehatan kontak den6an per8ikan darah atau 8airan tu7uh penderita. o"eh Men8e6ah per"ukaan kaki 7enda ta$am yan6 terkontami nasi atau ter$epit 7enda 7erat misa"nya men8e6ah "uka karena men6in$ak 7enda ta$am atau ke$atuhan a"at kesehatan3 dan men8e6ah kontak den6an darah atau 8airan tu7uh "ainnya. Men8e6ah kontak tan6an petu6as den6an darah dan 8airan tu7uh penderita "ainnya, se"aput "endir, ku"it yan6 ;dak utuh atau a"at kesehatan dan permukaan yan6 te"ah terkontaminasi. mukosa Men8e6ah mem7ran petu6as kesehatan kontak den6an per8ikan darah atau 8airan tu7uh penderita. mukosa Men8e6ah mem7ran petu6as kesehatan hidun6 dan mu"ut3 kontak den6an per8ikan darah atau 8airan tu7uh penderita.
Pemakaian !PD merupakan satu "an6kah yan6 akan mem7erikan pen6aruh yan6 san6at 7esar da"am proses pe"ayanan dan penin6katan mutu suatu Rumah Sakit, termasuk se7a6ai kun8i da"am pen8e6ahan dan pen6enda"ian in:eksi di Rumah Sakit. Dida"am pe"aksanaannya diharapkan semua sta: di Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 te"ah terpapar dan mampumen6imp"ementasikan di"apan6an, dan mampu mem7erikan 8ontohmen6edukasi kepada pasien, ke"uar6a pasien, dan para pen6un$un6 di Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6
2>
Den6an adanya panduan !PD ini semo6a "an6kah dan usaha Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6 da"am pen8apaian mutu dan kua"itas Rumah sakit yan6 "e7ih 7aik akan ter8apai. Da"am payun6 yan6 "e7ih 7esar dan "e7ih "uas panduan ini ada di da"am pedoman pe"aksaan ;m pen8e6ahan dan Pen6enda"ian In:eksi di Rumah Sakit Is"am Su"tan !6un6 Semaran6.
2&
DA6TAR PUSTAKA
Panduan Pen8e6ahan In:eksi untuk asi"itas Pe"ayanan Kesehatan den6an Sum7er Daya (er7atas, @PSP, Jakarta 200 Pedoman Mana$eria" Pen8e6ahan dan Pen6enda"ian In:eksi di Rumah Sakit dan asi"itas Pe"ayanan Kesehatan *ainnya, Depkes, 200& (iet$en *+, D osseneyer and ) M8"ntosh. 200/. In:e8;on Pre?en;on +uid"ines :or ea"th8are a8i"i;es 5ith *imited Resour8es. JPI'+ - a";more, MD BDB We7site. OBonta8t Pre8au;ons 1>. ha" 12 hp-555.8d8.6o?n8idod hipiso"at8onta8t pre8 e8erpt.htm3 BDB We7site. OBonta8t Pre8au;ons 1>. ha" 1/ hp-555.8d8.6o?n8idod hipiso"at8onta8t pre8 e8erpt.htm3
2<
