Laporan Teknik Jalan Raya I.
1
TUJUAN
Pemeriksaan Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk ), ), berat jenis kering permukaan jenuh (Satura Saturated ted Surfac Surfacee Dry = SSD), SSD), berat jenis semu (apparent (apparent ), ) , dan penyerapan dari agregat a gregat kasar.
Berat jenis (bulk (bulk specific gravity gravity)) ialah perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan d engan isi agregat dalam keadaan jenuh jen uh pada kondisi ko ndisi suhu tertentu. Berat erat jeni jeniss keri kering ng perm permuk ukaa aan n jenu jenuh h (Satu aitu Satura rate ted d Surf Surfa ace Dry Dry = SSD SSD ) yaitu
perbandingan antara berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam jenuh pada suhu tertentu. Berat jenis semu (apparent (apparent specific gravity) gravity) ialah perbandingan antara berat agregat
kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering
pada suhu tertentu. Penyerapan adalah persentase berat air yang dapat diserap pori terhadap berat agregat kering.
II.
PERALATAN
1) Keranja Keranjang ng kawat kawat ukuran 3,55 3,55 mm atau ,3! ,3! mm ("o. ! atau atau "o. #) dengan dengan kapasitas kapasitas kira$kira 5 kg. ) %empat empat air dengan kapasitas kapasitas dan bentuk yang sesuai sesuai untuk untuk pemerik pemeriksaan saan.. %empa %empatt ini harus dilengkapi dengan pipa sehingga permukaan air selalu tetap. 3)
%imba imbang ngan an deng dengan an kapa kapasi sita tass 5 kg dan dan kete keteli liti tian an &,1' &,1' dari dari bera beratt ont ontoh oh yang yang ditimbang dan dilengkapi dengan alat penggantung keranjang.
) *+en yang yang dilengkapi dilengkapi dengan pengatur pengatur suhu untuk memanasi memanasi sampai sampai (11& 5)-. 5) /lat /lat pem pemis isah ah on onto toh h !) 0arin aringa gan n "o. "o.
III.
BENDA UJI
/gregat kasar yang tertahan saringan "o. diperoleh dari alat pemisah ontoh atau ara perempat sebanyak kira$kira 3 kg.
Laporan Teknik Jalan Raya 2 IV. PROSEDUR PERCOBAAN
1) erendam benda uji dalam air pada suhu kamar selama jam. ) engeluarkan benda uji dari air, mengelap dengan kain penyerap sampai selaput air pada permukaannya hilang (Kondisi 002), untuk b utiran yang besar pengeringan harus satu per satu. 3) enimbang benda uji kering permukaan jenuh (Bj). ) eletakkan benda uji di dalam keranjang, enggonangkan batunya untuk mengeluarkan udara yang yang tersekap dan menentukan udara yang tersekap dan menentukan beratnya di dalam air (Ba). engukur suhu air untuk menyesuaikan perhitungan kepada suhu standar (5-). V. PENGOLAHAN DATA
2ata praktikum 1) Bk 4 Berat benda uji o+en dry 4 3&&& gram ) Bj 4 Berat benda uji kering permukaan jenuh 4 35 gram 3) Ba 4 Berat benda uji kering permukaan jenuh di dalam air 4 1#5 gram Perhitungan 1) Berat jenis urah ( Bulk Specific Gravity) 4
) Berat jenis kering$permukaan jenuh (002) 4
3) Berat jenis semu ( Apparent Specific Gravity) 4 ) Presentasi absorpsi 4
4 8,567 %
4 2,125
4 2,307
4 2,597
Laporan Teknik Jalan Raya 3
VI. ANALISA PRATIU! ". A#"$&& P'()*+""#
Perobaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk ), berat jenis kering permukaan jenuh (Saturated Surface Dry = SSD), berat jenis semu (apparent ), dan penyerapan dari agregat kasar. Perobaan ini dilakukan dengan menggunakan benda uji berupa agregat kasar yang tertahan saringan "o. yang diperoleh dari alat pemisah ontoh atau ara perempat sebanyak kira$kira 3 kg. Parameter yang praktikan ari adalah berat jenis urah ( Bulk Specific Gravity), berat jenis kering$permukaan jenuh (002), berat jenis semu ( Apparent Specific Gravity), dan presentasi absorpsi. 6angkah pertama yang praktikan lakukan adalah mengambil benda uji yang telah dibersihkan, diui, dan dio+en sebanyak 3 kg. Kemudian benda uji direndam dalam air pada suhu kamar selama jam. 0etelah kurang lebih satu hari praktikan mengeluarkan benda uji dari air untuk kemudian mengelapnya dengan kain penyerap sampai selaput air pada permukaannya hilang (Kondisi 002). 0elanjutnya praktikan menimbang benda uji kering permukaan jenuh untuk memperoleh berat benda uji kering permukaan jenuh (Bj). 6angkah berikutnya, praktikan meletakkan benda uji di dalam keranjang dan menggonangkan batunya untuk mengeluarkan udara yang yang tersekap dan menentukan
udara yang tersekap dan menentukan beratnya di dalam air untuk
memperoleh berat benda uji kering permukaan jenuh di dalam air (Ba). +. A#"$&& "&$
0etelah perobaan selesai praktikan memperoleh data$data yang berisikan data berat benda uji pada tiga kondisi berbeda yaitu pada kondisi o+en dry, kering permukaan jenuh,dan kering permukaan jenuh di dalam air. Berdasarkan data$data tersebut praktikan dapat menghitung berat jenis urah ( Bulk Specific Gravity), berat jenis kering$permukaan jenuh (002), berat jenis semu ( Apparent Specific Gravity), dan presentasi absorpsi. Berat jenis (bulk specific gravity) ialah perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada kondisi suhu tertentu. Berat jenis urah ( Bulk Specific Gravity) 4
4 2,125
Laporan Teknik Jalan Raya 4
Berat jenis kering permukaan jenuh (Saturated Surface Dry = SSD) yaitu perbandingan antara berat agregat kering permukaan jenuh dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam jenuh pada suhu tertentu. Berat jenis kering$permukaan jenuh (002) 4
4 2,307
Berat jenis semu (apparent specific gravity) ialah perbandingan antara berat agregat kering dan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering pada suhu tertentu. Berat jenis semu ( Apparent Specific Gravity) 4
4 2,597
Penyerapan adalah persentase berat air yang dapat diserap pori terhadap berat agregat kering. Presentasi absorpsi 4
4 8,567 %
Berdasarkan Buku Panduan Praktikum Pemeriksaan Bahan Perkerasan 7alan, berat jenis urah minimum agregat kasar adalah ,5 dan penyerapan air maksimum 3 '. 2alam praktikum ini, berat jenis urah yang didapat adalah ,15 lebih keil dari literatur. 0edangkan penyerapan yang didapat sebesar #,5! ' jauh diatas literatur. ). A#"$&& '&"$""#
Penyimpangan data dapat terjadi akibat kesalahan praktikan sendiri. Kesalahan$ kesalahan yang dapat dilakukan praktikan antara lain seperti kelalaian praktikan ketika melakukan seluruh rangkaian prosedur praktikum. Kesalahan$kesalahan praktikan dapat diuraikan mulai dari awal sampai akhir prosedur dapat diuraikan sebagai berikut 1) Ketika proses pengelapan benda uji, praktikan tidak sepenuhnya membuat benda uji menjadi dalam kondisi 002. ) Ketika proses pengelapan benda uji, terdapat benda uji yang berjatuhan sehinga sangat mempengaruhi data yang praktikan ari yaitu data yang berupa massa benda uji. 3) 0uhu air yang digunakan dalam proses penimbangan tidak merupakan suhu standar yang digunakan dalam perhitungan yaitu 5-, hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam perhitungan pada rumus standar yang biasa digunakan.
Laporan Teknik Jalan Raya 5 ) Pada saat melakukan penimbangan didalam air, jarum timbangan tidak tepat ditengah atau tidak dalam keadaan setimbang. 5) Kesalahan dalam pengolahan data dan pembaaan data.
Laporan Teknik Jalan Raya 6
VII.
ESI!PULAN
Perobaan Berat 7enis dan Penyerapan /gregat Kasar dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk ), berat jenis kering permukaan jenuh (Saturated Surface Dry = SSD),
berat jenis semu (apparent ), dan penyerapan dari agregat kasar. Berat jenis urah ( Bulk Specific Gravity) 4 2,125 Berat jenis kering$permukaan jenuh (002) 4 2,307 Berat jenis semu ( Apparent Specific Gravity) 4 2,597 Presentasi absorpsi 4 8,567 %
VIII. RE-ERENSI
%im editor.&&8. Buku Pedoman Praktikum Teknik Jalan Raya. 2epok 6aboratorium 0truktur dan aterial 2epartemen 0ipil 9ni+ersitas :ndonesia
I. LA!PIRAN
Laporan Teknik Jalan Raya 7
;ambar 1. /gregat Kasar dan edium
;ambar . %imbangan