1lmu engetahuan( engetahuan yang sistematis( Disilin( sistem a'aran ttg ge'ala atau kenyataan yang dihadai( Norma( edoman sika tindak erilaku yang antas dan diharakan( 3ata hukum( struktur dan roses erangkat norma hukum yang berlaku ada waktu dan temat tertentu secara tertulis( Petugas( aarat enegak hukum( Keutusan enguasa( hasil roses diskresi( Proses emerintahan( roses hubungan timbal-balik antara unsur-unsur okok dalam sistem kenegaraan( Sika erilaku yang teratur( kelakuan yang berulang dengan cara yang sama( bertu'uan untuk mencaai kedamaian( 4alinan nilai( 'alinan konsesi abstrak tentang hal-hal yang diangga baik dan buruk(
Setara dan adil bagi eremuan dan laki-laki5
Disilin #ukum •
.enurut Purbacaraka & Soekanto( )*/*:* et seq5 dalam Darmodihar'o & Shidarta( )**+: )/:
Aliran !ilsa"at #ukum •
#ukum Alam uni6ersalis indi6idualis: –
•
#ukum ositi" uni6ersalis indi6idualis: – –
–
•
•
• •
Positi" analitis dan hukum ositi" murni bentuk hukum #ukum ositi" analitis dibagi men'adi hukum buatan 3uhan dan hukum buatan manusia( #ukum buatan manusia dibagi hukum sebenarnya dan tidak(
tilitarianisme uni6ersalis: –
•
1rasional hukum 3uhan dan rasional rasio
Keman"aatan hukum untuk tertib masyarakat(
.a7hab se'arah menentang uni6ersalis nasionalisme( Sociological jurisprudence 8 antroologi "ungsional BKAN sociology of law 8 sosiologi hukum( 9ealisme hukum ragmatis( #ukum bebas 8 freirechtslehre5
!ilsa"at #ukum Alam •
#ukum Alam 1rasional: –
– – – –
–
–
•
3homas A;uinas: lex aeterna hukum 3uhan non idrawi( le< di6ina hukum 3uhan indrawi( lex naturalis hukum alam( lex aeterna dirasiokan( dan lex positivis imlementasi lex naturalis( Dante Alighieri: kekuasaan monraki mondial( Pierre Dubois: "ederasi negara-negara( ra'a bebas hukuman( .arsilius Padua: kekuasaan tertinggi di tangan rakyat( =illiam >ccam: rasio manusia hanya mamu memberi nama nomen( nominal tai tidak daat memastikan kebenaran( 4ohn =ycli?e: urusan gere'a dan negara tidak bisa saling inter6ensi( 4ohannes #uss: gere'a tidak erlu memiliki hak milik( negara bisa mengambil alih keemilikan roerty gere'a
#ukum Alam 9asional: – –
–
–
#ugo de @root: konse hukum antar negara( Samuel 6on Pu"endor": er'an'ian bertingkat karena keentingan yang makin meluas( hristian 3homasius: erlu aturan mengikat yang terukur dan tercermin dalam tindakan( 1mmanuel Kant: memisahkan unsur rasio dan engalaman( engalaman manusia bisa men'adi sumber hukum(
•
Dalam %lsa"at #ukum Alam( ara %lsu" masih tidak mengaitkan relasi antara eremuan dan laki-laki sebagai bagian dari enghormatan terhada er.Pan( karena mereka adalah laki-laki( yang memiliki engalaman SAN@A3 B9BDA dengan eremuan5
Aliran Positi6isme #ukum •
#ukum ositi" analitis 4ohn Austin: – –
#ukum buatan 3uhan #ukum buatan manusia: •
#ukum sebenarnya( dibuat enguasa( dengan unsur: – – – –
Keadilan materia di luar hukum( ndang ndang Nomor )2 3ahun 2,)) ttg Pembentukan Peraturan Perundang-undangan(
tilitarianisme •
•
Keman"aatan untuk tertib masyarakat: 4eremy Bentham utilitarianisme indi6idu: Pembatasan keentingan indi6idu dan masyarakat melalui Csimati E( Pemidanaan harus sesuai dengan tindakan ke'ahatan( untuk mencegah dan memberi e"ek 'era( 4ohn Stuart .ill: sikologi hukum relasi –
–
•
•
man"aat dan keadilan( 9udol" 6on 4hering utilitarianisme masyarakat: tu'uan hukum untuk melindungi keentingan umum(
#ukum .a7hab Se'arah •
•
•
.enentang uni6ersalis indi6idualis( menu'u hukum nasionalis volkgeist ( !riedrich Karl 6on Sa6igny: se'arah men'adi dasar hukum nasional( Puchta absolutisme negara dan ositi6isme yuridis: –
–
–
•
#ukum nasional terikat ada 'iwa bangsa Bangsa: etnis8alam dan nasionalis8organis( Bentuk hukum: adat istiadat( hukum nasional( andangan ahli(
#enry Sumner .aine: eneraan metoda emiris( sistematis dan se'arah untuk sumber hukum5
• • •
Sociological Jurisprudence 1/2 Antroologi "ungsional BKAN sosiologi hukum( Subyek: engaruh hukum terhada masyarakat( Beda yurisrudensi sosiologi dan sosiologi hukum: De%nisi yurisrudensi sosiologi adalah %lsa"at hukum( sosiologi hukum adalah cabang ilmu sosiologi( Furisrudensi sosiologi memakai endekatan hukum ke masyarakat( sebaliknya digunakan sosiologi hukum( !okus yurisrudensi sosiologi ada hukum( dan hubungan masyarakat dengan hukum( sedangkan sosiologi hukum "okus ada masyarakat( gabungan ilmu sosiologi dan olitik( dan hukum hanya mani"estasi sa'a( #ukum harus hidu di masyarakat ada dialektika –
–
–
•
•
antara hukum ositi" Ghukum adalah erintah enguasa- dan ma7hab se'arah Ghukum timbul dan berkembang bersama masyarakat-( 3egas memisahkan hukum ositi" dan hukum yang hidu(
•
Sociological Jurisprudence ugen hrlich kritik2/2 !riedmann: tidak ada batasan 'elas antara norma hukum dan norma sosial( eranan kebiasaan makin berkurang( sehingga digantikan regulasi negara: –
–
–
#ukum ositi" hanya berlaku e"ekti" 'ika selaras dengan hukum yang hidu di masyarakat( engembangan #ukum tunduk ada kekuatan sosial tertentu kebiasaan( nilai( !akta sosial yang anormati" bisa men'adi normati" hukum yang hidu 8 rechtsnormen( melalui: •
•
•
Kebiasaan 8 uebung( Kekuasaan e"ekti"( .ilik e"ekti"( dan Pernyataan kehendak ribadi(
Sociological 4urisrudence 9oscoe •
9oscoe Pound utilitarianisme: –
#ukum adalah alat rekayasa sosial masyarakat( dengan melindungi •
•
•
–
–
Keentingan umum 8 publilc interests: keentingan Negara sebagai badan hukum( dan en'aga keentingan masyarakat( Keentingan masyarakat 8 social interest : keentingan erdamaian dan ketertiban( erlindungan lembaga sosial( encegahan kemerosotan akhlak dan elanggaran hak( kesra( Keentingan ribadi 8 private interests: keentingan indi6idu( keluarga( dan hak milik(
Klasi%kasi keentingan yang menghubungkan rinsi hukum dan raktiknya( .en'adi ma7hab utama .ochtar Kusumaatmad'a5
9ealisme #ukum )82 •
•
•
•
•
9ealisme hukum ragmatis analisa hukum sebagai kenyataan dalam masyarakat( Berdasarkan emiris roses beracara di engadilan( #ukum adalah hasil dari kekuatan sosial dan alat kontrol sosial( Pembentuk hukum dan hasil hukum dalam enghiduan: keribadian manusia( lingkungan sosial( kondisi ekonomi( keentingan bisnis( ide yang berlaku( emosi umum( @erakan dalam emikiran dan ker'a tentang hukum(
9ealisme #ukum 282 •
iri realisme hukum menurut Karl N $lewellyn: – –
–
–
–
•
•
@erakan emikiran dan ker'ahukum BKAN ma7hab realis( Konsesi hukum yang terus berubah dan untuk tu'uan sosial( sehingga tia bagian harus diu'i tu'uan dan akibatnya dinamika masyarakat sangat dierhitungkan( Ada emisahan sementara antara hukum yang ada dan yang seharusnya ada( untuk tu'uan studi( 3idak ercaya ada ketentuan dan konsesi hukum( sean'ang telah menggambarkan hal-hal yang telah dilakukan engadilan dan indi6idu kasus dikategorikan secara rigid( .enekankan e6olusi tia bagian hukum dengan mengingatkan akibatnya
3idak ada hukum yang mengatur suatu erkara samai ada utusan hakim terhada erkara itu( 4enis realisme: – –
9ealisme Amerika: "okus ada "ungsionaris hukum hakim( 9ealisme Skandina6ia: "okus ada indi6idu-indi6idu di bawah hukum5
#ukum Bebas •
•
•
•
Penentang hukum ositi" sintesa dialektika ilmu hukum analitis dan hukum sosiologis( ndang-undang hanya alat bantu( Solusi hukum tidak harus sama dengan undang-undang( #akim bertugas mencitakan hukum5
.asalah !ilsa"at #ukum •
• •
!ilsa"at adalah ilmu yang koheren ttg seluruh kenyataan( .asalah yang muncul berbeda di tia 'aman( 3ema enting: –
Keadilan berelasi dengan distribusi hak dan kewa'iban: • • •
9elasi antara tu'uan hukum dan #A. embatasan kebebasan( 9elasi yang timang antara eremuan dan lakilaki status sosial dan ekonomi5
Keadilan )82 •
•
•
Keba'ikan terkait hubungan antar manusia( Adil menurut hukum dan yang semestinya( Kelomok keadilan 3homas A;uinas: –
–
Keadilan umum 8 legal 8 justitia generalis menurut undang-undang dan keentingan umum( Keadilan khusus berdasarkan kesamaan atau roorsionalitas: •
•
•
Keadilan distributi" 8 justitia distributiva hukum ublik roorsional( Keadilan komutati" 8 justitia commutativa menyamakan restasi dan kontrarestasi( Keadilan 6indikati" 8 justitia vindicativa terkait en'atuham hukuman atau ganti rugi dalam tindak idana(
Keadilan 28H •
4enis keadilan menurut Aristoteles: –
–
•
Konse dasar keadilan menurut Aristoteles: –
–
•
Keadilan korekti" 8 komutati" 8 rekti%kator( berdasarkan transaksi 8 sunallagamata( baik sukarela atau tidak( Keadilan distributi"( Keadilan menurut hukum 8 abstrak( hukum harus samarata( eneraan hukum terhada indi6idu erlu kekerasan5 Keadilan keatutan mengurangi dan mengu'i kekerasan tersebut dengan memertimbangkan hal-hal indi6idual( Keadilan menurut alam(
Keadilan menurut Notohamid'o'o: –
–
Keadilan krati" 8 iustitia creativa( kebebasan berkreasi yang selalu dibatasi ideologi negara otokrasi atau diktator( Keadilan rotekti" 8 iustitia protectiva( yang mengayomi setia orang( erlindungan kebebasan( agar orang bisa berkreasi(
Keadilan H8H •
•
•
•
•
Berikan keada setia orang aa yang men'adi haknya 8 unicuique suum tribuere hukum alam( 4angan merugikan seseorang 8 neminem laedere hukum alam( #ukum yang keras akan melukai( kecuali keadilan menolongnya 8 summun ius! summa injuria! summa lex! summa crux hukum ositi"( #ukum tidak boleh bertentangan dengan raison et conscience budi dan hati nurani( maka erlu diukur damaknya terhada kese'ahteraan masyarakat utilitarianisme ukuran ekonomi( Keadilan daat dilaksanakan dengan hukum yudisial atau tana hukum administrati" sociological jurisprudence(
Prinsi Keadilan #ui'bers •
•
•
Prinsi kebebasan yang sama sebesar-besarnya 8 equal liberty ( setia orang memiliki hak yang sama atas seluruh keuntungan masyarakat( i5e5 #ak memilih dan diilih( kebebasan beragama berkeyakinan( hak atas milik ribadi( Prinsi ketidaksamaan gabungan rinsi erbedaan dan rinsi ersamaan yang adil atas kesematan( hukum harus menguntungkan ihak yang aling lemah kondisi sosial ekonominya( i5e5 Kese'ahteraan( endaatan( dan otoritas( Prinsi ersamaan yang adil atas kesematan(
•
•
•
•
Keadilan 9awls 9ealisme #ukum Keadilan: keseimbangan antara keentingan
ribadi dan bersama( #ukum men'adi enuntun agar orang daat mengambil osisi dengan memertimbangkan keentingan indi6idunya( Perlu ada reorganisasi struktur dasar masyarakat untuk memenuhi rinsi keadilan sosial dan distribusi kebutuhan okok raktis dan strategis: hak dasar( kebebasan( kekuasaan( kewibawaan( kesematan( endaatan( dan kese'ahteraan( Prinsi keadilan: –
–
.emberi enilaian konkrit ttg adil tidaknya institusi( lembaga dan raktiknya internal dan eksternal( Prinsi keadilan men'adi enuntun utama untuk mengembangkan kebi'akan dan hukum untuk mengoreksi ketidakadilan dalam struktur dasar masyarakat tertentu(
•
•
•
Keadilan dalam konse 4ohn 9awls tidak daat menerangkan roses distribusi ekonomi berbasis kerakyatan( karena dasar emikirannya masih berbasis hak indi6idual5 Konse keadilan Amartya Sen yang berdasarkan distribusi ekonomi sistem ekonomi komunal lebih diangga berbasis hak5 Namun sistem keadilan Sen ini 'uga masih dikritik konse keadilan berbasis hak yang dikemukakan .artha 5 Nussbaum( bahwa manusia tidak bisa hanya diwakili angka-angka statistik( melainkan harus dilihat secara utuh( termasuk hak-haknya interelasi dan interdeendensi5
•
Keadilan Sosial 6ersi 1ndonesia Kemanusiaan yang adil dan beradab(
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat 1ndonesia5 keatutan( keseimbangan hak & kewa'iban( Pasangan nilai keadilan Purbacaraka & Soekanto: •
•
–
–
–
–
–
–
•
•
Siritualisme 8 idealisme dan materialisme( 1ndi6idualisme dan kolekti%sme( Pragmatisme dan 6olunterisme( Aksetisisme dan hedonisme( mirisme dan institusionalisme( 9asionalisme dan romantisme(
Keadilan multisektor menu'u adil makmur5 Konteks manusia-adil-beradab menun'ukkan enghargaan atas karya dan sosok eremuan sebagai emu5
#ak .ilik Proerti Black •
•
#ak milik adalah hubungan antara subyek dan benda( yang memberi wewenang subyek untuk mendayagunakan8memertahankan benda tsb dari tuntutan ihak lain( termasuk yang tidak berwu'ud incorporeal property ( untuk melindungi hubungan ekonomi yang menguntungkan( 31DAK 1DN31K dengan bidang ertanahan( i5e5 Non hak milik( #@( #@B( hak engelolaan( hak akai( benda materiil dan immateriil( a5l5 #ak aten( hak cita( merek( atau disain industri(
•
•
•
•
Pembagian #ak .ilik Proerti Black #ak semurna perfect dan tidak semurna imperfect
tergantung ada eneraan dan cakuannya( #ak in personam kewa'iban ada orang tertentu dan hak in rem kewa'iban ada orang( hak in rem meruakan keentingan yang dilindungi terhada ublik dan hak in personam meruakan keentingan yang dilindungi terhada seorang tertentu( #ak rimer muncul tana mengacu ada hak yang sudah ada skr dan hak sekunder muncul untuk melindungi8menerakan hak rimer( bisa diberikan sanksi( #ak re6enti" preventive 8 protective secondary untuk mencegah elanggaran8kerugian hak rimer dan hak rearati" remedial 8 reparative secondary ( –
#ak re6enti" dibagi men'adi: • •
–
#ak rearati" dibagi men'adi: • • •
•
•
Diaksakan hukum 'udicial ( Sukarela dilaksanakan ara ihak e
#ak mutlak absolute dan hak terbatas quali"ed atas obyek tertentu( hak mutlak tak terikat waktu dan untuk semua tu'uan( hak terbatas untuk tu'uan tertentu dengan kondisi tertentu( #ak berdasarkan hukum legal rights dan kesetaraan equitable rights( sistem ini dikenal dalam negara common law( tai tidak
Perkembangan #ak .ilik •
#ak milik menurut 9oscoe Pound: –
–
Perolehan alamiah natural acquisition melalui endudukan occupation atau sisi%kasi 8 encitaan( Perolehan alam yang tidak bleh dikuasai ribadi 8 res extra commercium( dengan kriteria: • • •
•
•
•
.ilik umum 8 res communes( Diakai umum 8 res publica( .ilik tradisi 8 adat 8 agama 8 res sancta( res sacra( res religiose(
Dalam konteks emakaian barang imperium dan keemilikan dominium( erlu ada emisahan antara barang yang daat dimiliki erusahaan dan tidak manusia( termasuk membatasi keemilikan akibat enemuan dan endudukan men'adi res nullius( res publica dan res communis engambilalihan keemilikan oleh negara dalam konteks imperium( Prinsi res extra commercium yang lebih banyak diterakan ada tanah endudukan dan erolehan alam ternyata 'uga banyak diterakan ada benda bergerak( sehingga menyulitkan men'elaskan hak dan batas milik alamiah( Dalam konteks memertahankan status quo ekonomi sosial( digunakan asas suum cuique tribuere yang men'amin benda yang dibuat seseorang adalah milik seseorang( termasuk benda yang ada di atasnya(
Perkembangan #ak .ilik •
•
#ak milik sebagai harta benda( yang eksklusi" hubungan olitik antar ribadi( sekarang antar ublik dan ri6at( yang membutuhkan inter6ensi Negara( 3eori yang sering digunakan untuk milik ribadi sebagai satu lembaga sosial dan hukum: –
Konse bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa( 3oleransi agama yang tinggi Buddha( #indu( Shiwa( Perluasan konse Ketuhanan yang .aha sa(
Negarakrtagama .u Praanca: –
–
–
1mlementasi terukur dari konse bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa( Pendidikan olitik hukum( dan ekonomi( sosial( budaya( Nuswantara adalah kon"ederasi kuno( yang bukti tertulisnya menghilang tertelan ban'ir besar diluvium( kecuali beberaa bangunan megalithicum yang akan dibukakan satu er satu( Pancasila dan UUD 45
#asar dan konsep "lsafat $ndonesia lebih tepat dengan konteks kedaulatan rakyat yang lebih menghargai perempuan
•
#ukum sbg Sarana Pembaharuan #ukum adalah alat rekayasa sosial( bersi"at sistematis: – –
– –
•
1denti%kasi dan mengenal roblem( identi%kasi dan memahami nilai-nilai yang ada( dalam sektor tertentu atau multisektor( .embuat dan memilih hiotesa( .engikuti 'alannya eneraan hukum dan mengukur damaknya(
Perlu ada kodi%kasi dan uni%kasi hukum nasional yang selekti"( yang berengaruh terhada kehiduan budaya dan siritual rakyat( dg cakuan: – – –
1n6entarisasi dan keustakaan hukum( .edia dan ersonil unsur manusia( Perkembangan hukum nasional: • •
•
Pemilihan bidang hukum yang akan dikembangkan( Penggunaan model asing(
kuran kriterium: – –
–
Keerluan mendesak 8 urgent need( Kelayakan 8 feasibility ( untuk komlikasi budaya( agama dan sosiologi yang tergolong non-netral( Perubahan okok 8 fundamental change( dalam bidang olitik( ekonomi( dan sosial(
•
•
•
•
#ukum sebagai sarana embaharuan hanya bisa diimlementasikan 'ika bisa menghilangkan ketimangan relasi antara eremuan dan laki-laki( melalui identi%kasi( mengenali dan memahami hambatan-hambatan kaum eremuan5 Konse equality dan equity harus digunakan bersamasama untuk menghilangkan hambatan bagi kaum eremuan( terutama secara budaya dan ekonomi5 Artinya( harus ada harmonisasi dan sinkronisasi hukum domestik terhada DA= dan semua kon6ensi internasional yang telah dirati%kasi emerintah5 #armonisasi dan sinkronisasi ini membutuhkan enelitian longitudinal multidisilin yang tidak diangga signi%kan dalam regulasi endidikan sekarang yang lebih mengutamakan linearitas ilmu ( BKAN multidisilin5
Se'arah #ak Asasi .anusia
Se'arah #ak Asasi .anusia •
•
•
•
•
)2)I %agna &harta: ra'a tidak boleh sewenangwenang dan harus meminta ersetu'uan ara bangsawan untuk melakukan tindakan tertentu( )JJ+ 9e6olusi Amerika: the 'irginia (ill of )ights( tia manusia berhak hidu( bebas( bahagia( )J/* 9e6olusi Perancis: #eclaration des droit de l*homme et du citoyen( setia orang lahir( tinggal bebas( berkedudukan sama di dean hukum( )*)/ 9e6olusi Bolshe6ik: hak rakyat untuk berkarya( enderung men'adi se'arah laki-laki( bandingkan arti kata his+story dan her+story 5
@enerasi #ak Asasi .anusia •
#ak siol: – – –
•
#ak ekosob: – – –
•
Berorientasi ada kebebasan( !okus ada hak indi6idu( i5e5 #ak hidu( kebabasan dan keamanan indi6idu( bebas dari enyiksaan dan erbudakan( artisiasi olitik( bebas berendaat( berbas bereksresi( bebas berikir( bebas beragama8berkeyakinan( bebas berasosiasi8berkumul( Berorientasi ada keamanan8hak atas rasa aman( !okus ada hak kolekti"( i5e5 #ak untuk beker'a( hak atas endidikan( hak hidu layak( hak atas angan( hak atas erumahan yang layak( hak atas layanan kesehatan(
#ak atas lingkungan( budaya dan embangunan: –
– –
Berorientasi ada lingkungan hidu yang sehat dan terlindungi dari erusakan( termasuk hak budaya( oliti dan embangunan ekonomi( !okus ada hak solidaritas( i5e5 #ak atas embangunan( hak lingkungan hidu yang sehat( hak budaya5
Prinsi #ak Asasi .anusia •
ni6ersalitas dan inalienabilitas: –
•
1ndi6isibilitas: –
•
Partisiasi dan inklusi( akses in"ormasi terhada roses engambilan keutusan( berbasis hak(
Akuntabilitas dan rule of law: –
•
Setara dan non-diskriminasi( yang inheren(
Partisiasi dan inklusi: –
•
Saling tergantung dan terkait( yang saling berkontribusi(
kualitas dan non-diskriminasi: –
•
3idak terbagi( yang inheren(
1nterdeendensi dan interrelasi: –
•
.elekat dan tidak terisahkan(
Prosedural bagi engamu kewa'iban( dengan norma dan standar terukur(
#ak dan kewa'iban: –
Negara adalah engamu kewa'iban dan warganegara adalah engamu hak5
•
#ak Asasi .anusia 8 mensen+ rechten #ak menurut 4ohn $ocke dan 4ac;ues 9ousseau: –
•
#ak menurut !ranklin Delano 9oose6elt: – – – –
•
,reedom ,reedom ,reedom ,reedom
of speech 8 bebas berbicara & berendaat( of religion 8 bebas beragama berkeyakinan( from want 8 se'ahtera( nyaman( aman( from fear 8 bebas dari rasa takut(
#ak menurut Sergius #essen sosialis: – – –
•
#ak olitik: kesemaan hak( ahak atas kebebasan( hak untuk memilih(
#ak untuk beker'a( #ak atas endidikan( #ak hidu sebagai manusia(
4enis #ak: – –
–
– –
#ak ribadi: kebebasan berendaat( beragama( bergerak( #ak ekonomi: hak milik( memeralihkannya( membei( men'ual( dan meman"aatkannya( #ak mendaat erlakuan yang sama dalam hukum dan emerintahan atau the rights of legal equality ( #ak sosial budaya: hak atas endidikan( engembangan budaya( #ak mendaatkan erlakuan tata cara eradilan dan erlindungan atau procedural rights: eraturan enangkaan( enggeledahan( eradilan5
#ak berserikat dan beraat •
•
•
>rganisasi yang bersi"at olitik dan8atau yang bertu'uan men'adi bagian dari susunan emerintahan8masyarakat disebut artai olitik( Pelarangan terhada organisasi yang berasas olitik dan diangga membahayakan keentingan umum hanya dilakukan oleh Pemerintah sa'a( 4enis erkumulan di 1ndonesia: –
–
–
•
Ker'asama untuk tolong menolong berdasarkan agama8 keyakinan8keentingan bersama( Pemberdayaan ekonomi( ntuk masuk dalam arlemen atau bergerak secara olitik(
Bentuk raat: terbuka di bawah langit( terbuka8umum( tertutu dengan syarat tertentu(
•
•
•
•
•
•
#ak .ilik & #ak atas Kebebasan #ak milik sangat diengaruhi hukum adat( karena berdasarkan
kemasyarakatan hak ulayat( sehingga ber"ungsi sosial( #ak dan kewa'iban indi6idu muncul karena terkait dengan "ungsinya di masyarakat( Kebebasan adalah sendi okok untuk elaksanaan hak dasar kerakyatan demokrasi( Kebebasan dilaksanakan dengan batasan tertentu sesuai aturan masyarakat hukum odieus8 embatasan( untuk erlindungan masyarakat ybs( Kebebasan berendaat secara lisan( gambar statis dan bergerak dan tulisan( elektronik dan non-elektronik( berdasarkan kebebasan berikir( berkeyakinan( beragama( dan beribadat( Pembatasan hak berendaat: –
–
Pre6enti": sensor secara langsung dan tak langsung berdasar lisensi( sesuai rasyarat tertentu kesusilaan dan keamanan( engawasan surat-menyurat hanya dilakukan ada saat erang( 9eresi": hukum idana diberlakukan setelah ada tindakan yang daat di idanakan i5e5 Penghinaan atau enistaan( embatasan beragama8beribadat 8berkeyakinan biasanya dilakukan dalam negara yang otoriter atau enguasanya merangka men'adi iminan agama(
Perdamaian •
3erletak ada imlementasi hak-hak dasar manusia: –
–
•
•
Keadaan kolekti" yang harus dimiliki dan didukung semua manusia( nsur enting "alsa"ah 4awa: –
– –
•
•
Pengaturan( Penyelenggaraan hubungan(
3enteram 8 neng( Ketentraman yang iklas dan kudus 8 ning( $eas dari engaruh buruk untuk mencaai tu'uan 8 nang(
Keseimbangan batin( harmoni( Per'uangan menu'u damai adalah hak( dirumuskan dalam konstitusi( dilindungi dan diertahankan( dengan segala daya yang ada(
Nilai Pancasila
Nilai-nilai •
.enurut $ouis >5 Kattso?: –
–
•
–
–
– – –
Keastian hukum( Keadilan( Daya guna(
–
–
$ndividualwerte 8 nilai ribadi( -emeinschaftswerte 8 nilai masyarakat( .erkwerte 8 nilai karya manusia(
Kebenaran 8 kenyataan bersumber dari rasio manusia( Keindahan bersumber dari estetis manusia( Kebaikan moral bersumber dari kehendak manusia( 9eligius bersumber dari keercayaan dan enghayatan berakal budi nurani manusia(
Nilai Pancasila •
Nilai Pancasila( harmonis dan lengka: – – –
•
Pokok ikiran embukaan D 0I: –
–
–
–
•
.aterial( 6ital( kebenaran( estetis( etis( religius( >byekti" sekaligus subyekti"( Nilai ideal das sollen yang mewu'ud das sein( Negara ersatuan melindungi segena bangsa dan seluruh tanah air( tumah darah( yang mengatasi segala aham indi6idu dan golongan Sila H( Negara bertu'uan mewu'udkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat( untuk mewu'udkan negara merdeka( bersatu( berdaulat( adil dan makmur5 Negara wa'ib mema'ukan kese'ahteraan umum( mencerdaskan kehiduan bangsa( dan ikut melaksanakan ketertiban dunia( berdasarkan kemerdekaan( erdamaian abadi( dan keadilan sosial Sila I( Negara berkedaulatan rakyat( berdasarkan kerakyatan dan ermusyawaratan8erwakilan( sistem demokrasi Pancasila Sila 0( Negara berdasarkan Ketuhanan yang maha esa( menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab Sila ) dan 2(
Norma agama( sanksi agama( Norma kesusilaan( sanksi rasa susila( Norma soan santun( sanksi sosial dari masyarakat( Norma hukum( sanksi hukum dari emerintah(
Norma hukum( Norma mora( Norma embangunan(
.encaku: – –
Peningkatan martabat( hak dan kewa'iban warganegara( Penghausan en'a'ahan( kesengsaraan( dan ketidakadilan di muka bumi(
yg diangga Ancaman thd Nilai Pancasila Dalam Negeri: Pemberontakan( Pengkhianatan( Pelanggar hukum( Perongrong Pancasila: •
Nilai dan semangat dasar Negara dan konstitusi 'uga mencerminkan enghargaan atas engalaman eremuan5 #al itu terlihat dalam konteks Ckeluarga yang berasal dari kata Ckula-warga5 Artinya( seseorang dihargai engalamannya sebagai engalaman kolekti" karena berasal dari satu keluarga5 Namun konse ini diimlementasikan secara tidak teat( karena tidak memertimbangkan engalaman eremuan sebagai bagian dari makrokosmos atau kolekti"5
Sila 2 Pancasila Kemanusiaan yang Adil & Beradab
• •
•
•
•
•
Kemanusiaan yang Adil & Beradab .anusia: memiliki harkat dan martabat( Adil: keutusan dan tindakan obyekti" BKAN subyekti" BA#KAN sewenang-wenang( Beradab: sika hidu( keutusan dan tindakan harus berbudaya norma sosial( kesusilaan dan moral( Kesadaran sika dan erbuatan manusia( berdasarkan kemamuan budi nurani manusia( terkait norma dan budaya( secara ribadi( keada sesama dan alam semesata( Sika dan erbuatan manusia( sesuai kodrat hakikat manusia( yang berbudi( sadar nilai( dan berbudaya( 4elas terlihat enghargaan atas engalaman eremuan dalam kata Cadil dan beradab5 Pengalaman eremuan masuk dalam ertimbangan Ckemanusiaan uni6ersal5
Kemanusiaan yang Adil & Beradab •
.encaku: –
–
•
•
Peraturan hukum: idana( erdata( administrati"( Pusat ekonomi dan sosial(
.anusia: berakal( beriman dan berbudi( Perlindungan #A.( 9elasi indi6idu dan masyarakat( 1ndi6idu sebagai bagian dari masyarakat( 3erkait dengan hak dan kebebasan asasi manusia( 3ermasuk kewa'iban terhada Negara( Peraturan tata susila8tata hukum tak tertulis hukum adat( –
–
–
–
•
•
0ula warga warganegara keluarga keturunan8suku8klan masyarakat bangsa8nation negara( –
–
Butuh aturan berorganisasi dan organisasi emimin & mekanisme keemiminan( =arganegara memiliki hak dan kewa'iban terhada negaranya(
Nilai Kemanusiaan Adil Beradab • •
•
•
•
Pengakuan terhada martabat manusia( Perlakuan yang addil terhada sesama manusia( Pengertian manusia yang beradab( yang memiliki daya cita( rasa( dan karsa( dan keyakinan( sehingga ada erbedaan 'elas antara manusia dan binatang( 9elasi yang setara dan adil antara eremuan dan laki-laki( Saling terkait dengan sila-sila lain5
Pedoman Penghayatan Pengamalan •
•
•
•
•
•
•
•
.engakui ersamaan dera'at( hak dan kewa'iban( antar sesama manusia( Saling mengasihi sesama( Bertoleransi( 3idak semena-mena keada orang lain( .en'un'ung tinggi nilai kemanusiaan( .elakukan kegiatan kemanusiaan( Berani membela kebenaran dan keadilan( Bersika saling menghormati dan beker'a sama dengan bangsa lain( sebagai bagian dari seluruh umat manusia5
#A. & D 0I •
• •
• • • •
•
Ps 2J: kesamaan kedudukan warganegara dalam hukum dan emerintahan( warganegara wa'ib men'un'ung tinggi hukum dan emerintahan( Ps 2J: hak atas eker'aan yang layak( Ps 2/: kebebasan berserikat dan berkumul( mengeluarkan endaat secara lisan dan tulisan( Ps 2*: kebebasan beragama berkeyakinan( Ps H,: kewa'iban bela negara kolekti"( Ps H): hak atas endidikan( Ps HH: ekonomi berasas kekeluargaan( eran Negara Ps H0: "akir miskin dielihara Negara( eran Negara
Negara Pariurna
Kemanusiaan ni6ersal • •
Nasionalis bererikemanusiaan( Komitmen men'un'ung tinggi kemanusiaan uni6ersal humanity yang adil beradab berimlikasi ganda: –
–
•
Dibumikan dalam konteks sosio historis bangsa yang heterogen( Dialog nilai uni6ersal dalam wacana kemanusiaan dalam kerai"an lokal 6isi global dicerna dengan budaya global(
1ndonesia adalah tanah air: –
–
– –
Sungai dan lautan adalah enghubung gugusan eradaban( Posisi strategis geogra% Nuswantara dalam arus eradaban dunia ersilangan budaya( erdagangan( olitik( endidikan( Nuswantara adalah embentuk eradaban dunia( Perintis 'alan globalisasi en'ela'ahan( globalisasi urba5
Politik tis •
•
1ntensi%kasi roses embaratan dilakukan melalui endidikan dan bidang sosial olitik( Distimulasi oleh olitik etis: –
–
–
–
–
#asil inter6ensi liberalis melalui arlemen( Akses & kontrol dimiliki kaum bor'uasi liberal( ntuk melindungi modal swasta( Dengan membuka kesematan( keemilikian tanah & buruh( Berdamak ada re"ormasi institusional( dukungan in"rastruktur transortasi( telekomunikasi( media massa( dan klub sosial sebagai katalis(
Stimulus Kemanusiaan ni6ersal •
Stimulus Kristen( ending dan mission endidikan & kesehatan(
–
•
Stimulus 1slam( –
•
Stimulus 3iongkok( –
•
Pendidikan( re6olusi( organisasi sosial olitik( erdagangan( Perdagangan( re6olusi( industri media massa berbahasa lokal vernacular press( endidikan(
=acana kema'uan digerakkan oleh kaitalis(
Negosiasi Peradaban •
•
•
•
@erakan sosial inteligensia dalam aneka bentuk( mereresentasi keragaman a%litas eradaban( arkeologi engetahuan( dan intensitas kesadaran olitik( dalam ruang ublik( yang tersekat struktur eluang olitik( identias kolekti"( dan ideologis( Adalah reaksi atas olitik segregasi sosial kolonial warisannya masih terasa samai hari ini( Nasionalisme mengidealkan identitas bersama berdasarkan kriteria kewargaan( Ada sintesa enyesuaian de"ensi" dan a%rmati" dalam arus ertemuan eradaban global dan lokal enyesuaian ideologi global dengan "akta lokal8komunal: –
– –
arian komunisme nasionalis( Komunitas 3ionghoa yang tidak monolitik( Pengembangan gere'a suku(
3u'uan Kemerdekaan Politik • • •
•
•
•
Persatuan nasional( Solidaritas( Non kooerasi( Kemandirian( Nasionalisme elitis dan militer Belanda 6s nasionalisme kerakyatan dan aramiliter 4eang memudahkan komunikasi( 3u'uan kemerdekaan a5l5 Kemanusiaan( entingnya rinsi kemanusiaan dalam ergaulan antar bangsa internasionalisme(
Kemanusiaan dalam Pancasila & Konstitusi 4eang memoulerkan gotong-royong dan kekeluargaan( • •
•
•
•
•
>rientasi kemanusiaan yang adil dan beradab bersi"at ganda: keluar ikut memer'uangkan erdamaian dan keadilan dunia( kedalam memuliakan hak-hak asasi manusia sebagai indi6idu dan kelomok 8 kolekti"( Alinea ): enegasan komitmen 1ndonesia ada kemanusiaan uni6ersal( dengan "okus ada hak merdeka bagi segala bangsa dan imlisit warganya tana kecuali( Alinea 2: er'uangan meraih kemerdekaan( hak menentukan nasib sendiri self determination( dan idealisasi kemanusiaan di alam kemerdekaan( Alinea H: mengembalikan dera'at manusia ada %trah kesetaraannya( dalam berkat encitaan 3uhan( dalam kehiduan kebangsaan yang bebas( sehingga 1ndonesia mendeklarasikan kemerdekaannya( Alinea 0: ) membawa isu kemanusiaa ada tu'uan Negara( untuk emenuhan kebahagiaan serta hak kolekti" dan imlisit erseorangan( dalam kehiduan nasional dan internasional( 2 men'angkarkan isu-isu kemanusiaan ada dasar Negara( terutama CKemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kemanusiaan dalam Konstitusi •
•
•
Pen'a'ahan adalah engingkaran atas encitaan 3uhan dan %trah manusia( Self+determination adalah dasar erlindungan hak dasar( engakuan atas kemerdekaan manusiaM Konse Negara kekeluargaan gotong royong dan kedaulatan rakyat: –
–
•
Negara wa'ib mem"asilitasi dan memenuhi hak dasar warga Negara sebagai entitas kolekti"( berhak mengelola hal-hal terkait kemakmuran bersama(
Dalam konteks kekeluargaan( warganegara diminta untuk mendahulukan kewa'iban sosial dan ribadi SB$. meminta hak-hak dasarnya ada kewa'iban indi6idu untuk masyarakat sekitarnya( 31DAK indi6idualisM
Politik $uar Negeri Bebas Akti" •
•
•
Bebas akti" adalah aduan idealisme olitik dan realisme olitik( Artinya( realitas internasional 'uga memengaruhi kontekstualisasi ide demokrasi dan #A. di 1ndonesia( 1ndonesia 'uga erlu waktu mengembangkan kultur olitik demokratis( SKA$1@S menyingkirkan kultur olitik "eodalM
#A. & Budaya •
•
ni6ersalisme 6s artikularisme relativism relativism cultural cultural Budaya menyebabkan beda emahaman #A.: – –
–
•
Karakter Karakter #A. internasional atau domestik( #ak indi6idu uni6ersalis dan hak komunal8kolekti" artikularis( Penentuan waktu dan tahaan imlementasi #A. dan enegakannya(
#A. dibentuk engalaman emiris( –
–
Keragaman tradisi( budaya( struktur olitik( oliti k( dan tingkat erkembangan( Keseimbangan hak dan kewa'iban kewa'iban indi6idu indi6i du sbg anggota masyarakat(
#A. di ra @lobalisasi •
•
@lobal dan lokal saling memengaruhi( tergantung dan berelasi( meski ada distansi dan emadatan ruang-waktu( Damak globalisasi global arado< – – –
– –
•
Dilawan dengan: –
•
•
.emberi eluang sekaligus hambatan( Berengaruh ositi" sekaligus negati"( i5e5 >tonomi 6s etno nasionalisme re6i6alisme identitas budaya( keunggulan ekonomi kometiti"( ekonomi elektronik( liberalisasi erdagangan dan in6estasi mondial( global village 6s village 6s global pillage( pillage ( berkurangnya kebebasan emerintah nasional menentukan kebi'akan terkait kekuatan komersial dunia lembaga suranasional: 1.!( Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab ditantangM 1deologi neoliberalisme menyerang ondasi #A. Pembangunan berbasis hak( solidarity based social economy ( menguatkan demokrasi berbasis kedaulatan rakyat rose demokrasi musyawarah dalam gotong royong(
Penguatan daya ermusyawaratan( restrukturisasi lembaga multilateral( dan artisiasi warga bangsa dalam ersoalan kemanusiaan uni6ersal( Pelemahan Negara berakibat ada elanggaran #A. langsung by commission commission dan embiaran by by ommission( ommission( yang dilakukan oleh state actors dan actors dan non state actors( actors( dalam konteks isu state centric dan centric dan non state centric
.embumikan Kemanusiaan •
Kewa'iban Negara terkait #A.: –
–
–
•
•
• •
.enghormati( melindungi( memenuhi dan mema'ukan #A.( .elalui "asilitasi dan enyediaan akses kese'ahteraan kese'ahteraan atas kebutuhan dasar angan( aan( endidikan( kesehatan( .eru'uk ada kaasitas Negara memertahankan memertahankan otoritasnya( melalui regulasi dan enegakan hukum5
Komitmen kemanusiaan uni6ersal dan ikatan ersaudaraan kekeluargaan antar bangsa menembus batas aaun( Keadilan hanya bisa terselenggara dengan sika emati( solidaritas( dan keedulian roses engadaban civiliing civiliing process process berdasarkan kesetaraan equality equality dan keadilan equity equity ( ( .emelihara budi ekerti kemanusiaan yang luhur( .emegang cita-cita moral rakyat yang luhur(
Bahan Bacaan •
•
•
•
•
)*+*( Purboranoto( K( #ak-hak A7asi .anusia dan Pant'asila( et5 Ke-H 9e6isi( D'akarta: Pradn'a Paramita( )**I( Darmodihar'o( D( Santia'i Pancasila: Suatu 3in'auan !iloso%s( #istoris( dan Furidis Konstitusional( 4akarta: @ramedia Pustaka tama( )**+( Darmodihar'o( D( Shidarta( Pokok-okok !ilsa"at #ukum: Aa dan bagaimana !ilsa"at #ukum di 1ndonesia( d5 9e6isi( 4akarta: @ramedia Pustaka tama( 2,))( $ati"( F( Negara Pariurna: #istorisitas( 9asionalitas( dan Aktualitas Pancasila( 4akarta: @ramedia Pustaka tama( 2,)0( $ati"( F( .ata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan( 4akarta: .i7an5
Pertanyaan Penuntun Diskusi
•
•
•
•
•
Perkara aa yang sedang ter'adi ituE Siaa elakunyaE Siaa korbannyaE Siaa yang diuntungkanE Siaa yang dirugikanE .enurut mu( aakah tindakan itu sesuai dengan rinsi Ckemanusiaan yang adil dan beradabE .engaaE Aa yang sebaiknya bisa kamu lakukan untuk memerbaiki situasi yang adaE Bagaimana caranyaE
Studi Kasus ) •
mat tahun lalu ter'adi eristiwa engusiran sekelomok orang di suatu desa5 Pengusiran itu ter'adi karena mereka memeluk agama yang sama dengan mayoritas enduduk yang lain( tai dengan sekte yang berbeda5 Akibatnya( enduduk yang diusir itu men'adi terlunta-lunta hidunya5 Sekarang( mereka tidak bisa kembali lagi berladang di desanya sendiri5 .ereka harus hidu sebagai engungsi di Negerinya sendiri5
Studi Kasus 2 •
Baru sa'a ter'adi embunuhan seorang anak( yang mayatnya enuh luka lebam dan ter'adi bekas kekerasan seksual5 .ayat anak eremuan yang masih kelas dua sekolah dasar( yang dimasukkan dalam kardus dan dibuang di temat embuangan samah sementara itu menggugah erhatian masyarakat5
Studi Kasus H •
Sebulan lalu ter'adi embunuhan seorang etani yang menolak tambang asir di antai desanya5 Petani itu mengalami enyiksaan di hadaan anaknya sendiri( bahkan di hadaan banyak murid PAD yang sedang bersekolah di Balai Desa5 Petani itu dibunuh di ekuburan yang telah disiakan untuknya5 Pembunuhan itu dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam enger'aan tambang asir besi yang ada di desanya5
Studi Kasus 0 •
Sekelomok etani menolak endirian tambang di desanya5 Perusahaan tambang ini akan menambang gunung kaur yang ada di sean'ang desa itu5 .enurut ara etani( egunungan kaur itu adalah sumber air bagi seluruh enduduk( tidak hanya untuk desa itu sa'a( melainkan 'uga men'adi sumber air PDA. kota yang dialirkan ke semua enduduk kota( mengaliri daerah ertanian di kabuaten tersebut( bahkan men'adi sumber air untuk beberaa kota yang ada di sekitarnya5 Para etani itu menga'ukan erkaranya ke engadilan5 Putusan engadilan adalah bahwa i'in enambangan terlambat diketahui ara etani5 Namun ara etani menga'ukan banding ke engadilan yang lebih tinggi5
Studi Kasus I •
Ada seorang enderita kanker yang memiliki kartu BP4S5 Namun ia hanya bisa dirawat sesuai dengan eraturan yang ada di BP4S tersebut5 Artinya( emeriksaan laboratorium dan dokter sesialis hanya bisa dilakukan setia minggu sekali5 Padahal( ia membutuhkan emeriksaan laboratorium tidak hanya satu atau dua kali( melainkan bisa samai enam atau tu'uh kali dalam satu hari sekaligus5 9umahnya yang 'auh dari kota( dan kelas rumah sakit yang bisa melayani 'enis enyakitnya tersebut telah memaksanya untuk melakukan er'alanan ulang G ergi yang menyebabkan kondisi kesehatannya makin menurun5
Studi Kasus + •
Ada seorang ibu dengan emat orang anak( beker'a sebagai eker'a rumahan5 1a menger'akan gelang manik yang sangat rumit5 Selama delaan 'am beker'a( ia hanya memeroleh emat samai lima gelang sehari5 Setia gelang hanya dihargai 05,,, 1D95 Karena tidak memiliki ketramilan lain( dan karena membutuhkan uang untuk rumahtangganya( ibu ini menga'ari anak eremuannya dan meminta anaknya berhenti sekolah( agar bisa beker'a membantunya5
Studi Kasus J •
Di suatu daerah( eraturan tata ruangnya telah diubah untuk memenuhi ersyaratan bahwa hutan itu bisa ditambang5 #utan yang sebelumnya tergolong hutan lindung( telah diubah eruntukkannya men'adi bukan hutan lindung( sehingga bisa ditambang5 Akibatnya( masyarakat sekitar kekurangan air dan mengalami berbagai damak akibat encemaran yang ditimbulkan5 Pencemaran itu 'uga telah mengusir banyak ikan yang ingin bertelur( sehingga nelayan un harus melaut lebih dari H mil untuk bisa mendaatkan hasil5
Studi Kasus / •
Ada sekelomok enduduk yang memiliki sika hidu berbeda dengan kebanyakan orang yang tinggal di desa itu5 .ereka menyebut dirinya dengan sebutan CSedulur A5 Karena memiliki cara andang dan hidu yang berbeda itu( maka mereka tidak lagi ernah diundang untuk ikut .usyarawarah Perencanaan Pembangunan .usrenbang yang ada di desa mereka5 Bahkan( mereka( karena tidak bersekolah "ormal( diangga men'adi orang bodoh dan terbelakang5
Studi Kasus * •
Di suatu kota( banyak orang miskin yang tidak bisa dimakamkan dengan layak5 Pemakaman di kota itu harus membayar lokasi makam dengan harga tertentu( yang tidak ter'angkau oleh kelomok miskin itu5 Akibatnya( sudah mulai ter'adi bahwa orang membawa mayat keluarganya berhari-hari( karena tidak mamu membayar biaya emakaman5