AKUNTANSI ASET TETAP BERWUJUD
Aset Tetap Tetap digolongkan menjadi : 1 2
Aset Aset Tet Tetap ap Berwu Berwujud jud (tan (tangib gible le fixe fixed d asset assets) s) Aset Aset Tet Tetap ap Tidak Tidak Berwu Berwujud jud (inta (intangi ngible ble fixe fixed d assets assets))
Aset tetap adalah aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari setahun (!"A# $o 1% &e'isi 2)* +asa manfaat adalah periode aset tetap diharapkan digunakan oleh perusahaan atau jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan perusahaan dieroleh dari aset*
PENGAKUAN ASET TETAP
Terhadap Terhadap biaya yang dikeluarkan untuk perolehan aset tetap harus diakui d iakui sebagai aset jika dan hanya jika : 1
Besar Besar kemungki kemungkinan nan manfaat manfaat ekonomi ekonomiss dimasa dimasa depan berkenaa berkenaan n dengan aset aset tersebut tersebut
2
akan mengalir ke entitas dan Biaya Biaya perol perolehan ehan aset aset dapat dapat diukur diukur se,ara se,ara andal andal !engertian biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau
dinilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau bila dapat diterapkan jumlah yang diatribusikan pada saat pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam !"A# lain* Berdasarkan pengakuan aset tetap pada ketentuan akuntansi komersial diperlukan adanya penilaian tingkat kepastian aliran manfaat ekonomi masa akan datang sesuai bukti yang ada* #epastian ini tersedia apabila risiko dan imbalan telah diterima diperusahaan* -al lainnya adalah adanya adanya pengaku pengakuan an langsu langsung ng sebagai sebagai ,ontoh ,ontoh transa transaksi ksi pertuk pertukara aran n karena karena mempuny mempunyai ai bukti bukti pembelian aset yang memberikan identifikasi biayanya* .emikian pula apabila aset dibuat sendiri pengukuran dari sisi biaya dapat dibuat melalui transaksi dengan pihak luar perusahaan dan perusahaan mengakumulasi biaya yang digunakan dalam proses penyelesaian (konstruksi) sehingga agar memenuhi suatu klasifikasi sebagai aset dan dikelompokkan sebagai aset tetap pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan*
1
"uatu aset tetap yang memenuhi klasifikasi diakui sebagai aset pada awal harus diukur sebesar nilai perolehan* "ebagai komponen biaya perolehan aset tetap tersebut meliputi (!"A# $o 1% Tahun Tahun 2) : •
•
-arga perolehan .alam komponen harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan / potongan lain* Biaya yang diatribusikan se,ara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang yang diin diingi ginka nkan n agar agar aset aset siap siap digu diguna nakan kan sesu sesuai ai denga dengan n keig keigin inan an dan dan maks maksud ud
•
manajemen* 0stimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi restorasi lokasi aset* #ewajiban biaya / biaya tersebut timbul pada saat aset diperoleh atau karena entitas menggunakan aset sela periode tertentu yang bertujuan selain menghasilkan persediaan* "ebagai biaya yang diatribusikan se,ara langsung meliputi : •
• • • •
Biay Biayaa imba imbala lan n kerr kerrja ja ( !"A# !"A# $o 2) 2) yang yang rtim rtimbul bul se,a se,ara ra langs langsung ung dari dari pembangunan atau akuisisi aset tetap* Biaya penyiapan lahan pabrik Biaya handling dan penyerahan awal Biaya perakitan dn instalasi Biaya pengujian apakah aset tersebut berfungsi dengan baik setelah dikurangi hasil hasil bersih bersih penjua penjualan lan produk produk yang yang dihasi dihasilka lkan n sehubun sehubungan gan dengan dengan penguji pengujian an
•
tersebut #omisi profesional
"ebagai ,ontoh : !T +ekar membeli sebuah mobil angkutan orang yang kapasitasnya lebih dari 1 orang dengan harga perolehan dirin,i: -arga !embelian
&p 22**
!!$ yang ha harus dibayar 13
&p 22 22**
!!nB !!nB+ + yang yang haru haruss diba dibaya yarr 13 13
&p 22* 22* * *
-arga perolehan
&p 2%**
!engakuan terhadap biaya / biaya dalam jumlah ter,atat suatu aset tetap dihentikan pada saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar siap digunakan sesuai yang 2
"uatu aset tetap yang memenuhi klasifikasi diakui sebagai aset pada awal harus diukur sebesar nilai perolehan* "ebagai komponen biaya perolehan aset tetap tersebut meliputi (!"A# $o 1% Tahun Tahun 2) : •
•
-arga perolehan .alam komponen harga perolehan termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan / potongan lain* Biaya yang diatribusikan se,ara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang yang diin diingi ginka nkan n agar agar aset aset siap siap digu diguna nakan kan sesu sesuai ai denga dengan n keig keigin inan an dan dan maks maksud ud
•
manajemen* 0stimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi restorasi lokasi aset* #ewajiban biaya / biaya tersebut timbul pada saat aset diperoleh atau karena entitas menggunakan aset sela periode tertentu yang bertujuan selain menghasilkan persediaan* "ebagai biaya yang diatribusikan se,ara langsung meliputi : •
• • • •
Biay Biayaa imba imbala lan n kerr kerrja ja ( !"A# !"A# $o 2) 2) yang yang rtim rtimbul bul se,a se,ara ra langs langsung ung dari dari pembangunan atau akuisisi aset tetap* Biaya penyiapan lahan pabrik Biaya handling dan penyerahan awal Biaya perakitan dn instalasi Biaya pengujian apakah aset tersebut berfungsi dengan baik setelah dikurangi hasil hasil bersih bersih penjua penjualan lan produk produk yang yang dihasi dihasilka lkan n sehubun sehubungan gan dengan dengan penguji pengujian an
•
tersebut #omisi profesional
"ebagai ,ontoh : !T +ekar membeli sebuah mobil angkutan orang yang kapasitasnya lebih dari 1 orang dengan harga perolehan dirin,i: -arga !embelian
&p 22**
!!$ yang ha harus dibayar 13
&p 22 22**
!!nB !!nB+ + yang yang haru haruss diba dibaya yarr 13 13
&p 22* 22* * *
-arga perolehan
&p 2%**
!engakuan terhadap biaya / biaya dalam jumlah ter,atat suatu aset tetap dihentikan pada saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar siap digunakan sesuai yang 2
diin diingi gink nkan an dan maks maksud ud mana manaje jeme men* n* .ari .ari hal hal ters tersebu ebut t sehi sehing ngga ga biay biayaa pema pemakai kaian an dan dan pengembangan aset tidak dimasukkan ke dalam jumlah ter,atat aset* Beberapa ,ontoh yang dikategorikan sebagai biaya yang tidak termasuk jumlah ter,atat : •
Biaya / biaya yang terjadi terjadi saat aset telah mampu beroperasi beroperasi sebagaimana sebagaimana dimaksudkan oleh oleh mana manajem jemen en namun namun belum belum dipak dipakai ai atau atau masu masuk k bero berope pera rasi si dibaw dibawah ah kapas kapasit itas as
• •
penuhnya #erugian awal operasi seperti ketika permintaan terhadap keluaran masih rendah Biaya relokasi atau reorganisasi sebagian atau seluruh operasi entitas
PENGUKURAN BIAYA PEROLEHAN
!erolehan aset tetap dapat beragam seperti diperoleh karena pertukaran aset nonmoneter atau kombinasi aset moneter dan nonmoneter* Biaya perolehan dari suatu aset tetap diukur dengan menggunakan niai wajar tetapi dike,ualikan terhadap : 1 2
Trans Transaks aksii pertukar pertukaran an tidak tidak memili memiliki ki subst substans ansii komersi komersial al $ilai wajar dari dari suatu suatu aset aset yag diterim diterimaa dan diserahkan diserahkan tidak dapat dapat diukur diukur se,ara se,ara andal* andal* !erolehan aset tetap dapat juga diperoleh dari hibah pemerintah* .alam hibah inilah tidak boleh diakui sampai diperoleh keyakinan bahwa entitas tersebut akan memenuhi kondisi atau prasyarat hibah dan hibah diperoleh* !aragraf !aragraf (!"A# $o 1% Tahun Tahun 2) memberikan memberikan ,riteria ,riteria biaya perolehan perolehan aset tetap
yang harus diakui sebagai aset* Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika : 1 Besa Besarr kemun kemungki gkinan nan manf manfaat aat ekonom ekonomis is dima dimasa sa depan depan berk berken enaa aan n denga dengan n aset aset ters terseb ebut ut 2
akan mengalir ke entitas Biaya Biaya perole perolehan han aset aset dapat dapat diukur diukur se,ara se,ara andal andal "elanjutnya suatu entitas haruslah memilih model biaya atau model re'aluasi dalam kebijakan akuntansinya terhadap seluruh seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama* .engan model ni dimaksudkan bahwa setelah diakui sebagai aset maka aset tetap diakui sebagai aset tetap yang di,atat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset*
PEROLEHAN ASET TETAP Perolehan Aset Tetap Tetap Secara Ga!n"an
Apabil Apabilaa aset aset dipero diperoleh leh se,ra se,ra gabunga gabungan n maka maka harga harga perole perolehan han masing masing masing masing aset aset tetap tetap ditent ditentuka ukan n dengan dengan mengalo mengalokas kasika ikan n harga harga gabunga gabungan n berdas berdasark arkan an perband perbanding ingan an nilai nilai wajar wajar 3
masing masing / masing masing aset aset yang yang bersan bersangkut gkutan an sebaga sebagaii ,ontoh ,ontoh harga harga banguna bangunan n termas termasuk uk tanah tanah seharga &p 4** (termasuk biaya notaries bea balik nama bea perolehan hak atas nama bangunan)* Alokasi harga perolehan dapat dihitung : ( dalam rupiah) $o* #$ %$
5enis Aset Aset
-arga 6ajar 6ajar Tanah 17** Bangunan 1** %&'$'''$''' 5umlah Ayat Ayat jurnal yang disusun saat pembelian tunai : Tan""al
A)!n
Tanah Bangunan #as dan Bank
Alokasi -arga !erolehan 17827 x 4** 19** 1827 x 4** 12** (''$'''$'''
De*t +Rp$, 19** 12**
Kre-*t +Rp$,
4**
Perolehan Aset Tetap Secara An"s!ran
Terhadap Aset tetap yang diperoleh se,ara angsuran yang perlu diperhatikan adalah kontrak pembeliannya* "ebagai ,ontoh aset tetap dibeli se,ara angsuran dalam waktu 1 kali angsuran* Aset tetap yang dibeli dibeli berupa mobil dengan harga harga perolehan &p 12** 12** dibayar dibayar dalam 2 kali angsuran masing masing &p 7** per bulan dengan bunga 23 per tahun*
Perh*t!n"an An"s!ran Perta.a / An"s!ran !lanan B!n"a #0#% 1 %'2 1 Rp #%'$'''$'''3'' 5umlah pembayaran
&p 7** &p 2** Rp 4$'''$'''3''
An"s!ran B!lan Ke-!a / An"s!ran B!lanan B!n"a #0#% 1 %'2 1 5Rp #%'$'''$''' 6 &$'''$'''3''7 5umlah pembayaran
&p 7** &p 1*;1%* Rp 8$9#8$4''3''
Ayat Ayat jurnal yang disusun : 4
1* "aat "aat !em !embel belia ian n aset aset tet tetap ap Tan""al
A)!n +obil8#endar daraan (dal dalam angs ngsura uran)
De*t +Rp, 12 12** *
Kre-*t +Rp,
12**
2* "aat "aat pemb pembay ayar aran an Tan""al
A)!n
De*t +Rp, 7** 2**
Kre-*t +Rp,
**
4* "aat pembaya pembayaran ran angsura angsuran n kedu keduaa Tan""al
A)!n
De*t +Rp, 7** 1*;1%*
Kre-*t +Rp,
&p 12** &p %** &p 19**
182 x &p 19** &p *7*
5
5umlah tersebut termasuk angsuran dan bunga* Ayat jurnal yang dibuat sama seperti yang terdahulu tetapi tetap harus memisahkan antara beban bunga (&p 1*7*) dan angsuran (&p %**)
Perolehan Aset Tetap secara Pert!)aran
+enurut !"A# $o 1% (&e'isi 2) suatu aset tetap dapat diperoleh dengan pertukaran aau pertukaran sebagian* .alam pertukaran sebagian dapat dilakukan untuk suatu aset tetap yang tidak serupa aset lain* Biaya ini diukur pada nilai wajar aset yang dipertukarkan atau diperoleh yang paling andal sebanding dengan nilai wajar aset yang dipertukarkan setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas yang ditransfer* "ebagai ,ontoh !T Ansori merupakan sebuah perusahaan jasa pengangkutan dengan truk sejenis yang baru* Berdasarkan pembukuan harga perolehan truk lama adalah &p %** telah disusutkan sebesar &p ** ditukar dengan truk baru yang nilai perolehannya &p 9** dan kekurangannya dibayar tunai*
!erhitungan laba tau rugi pertukaran : -arga perolehan truk lama !enyusutan -arga sisa buku
&p %** &p ** &p 2**
$ilai truk baru -arga tukar tambah aset lama Tambahan uang tunai
&p 9** &p 2** &p %**
.alam hal ini tidak terdapat laba atau rugi karena truk lama dihargai sama dengan harga sisa buku* Apabila harga tukar tambah aset lama sebesar &p 2** maka perhitungannya : -arga perolehan truk lama !enyusutan -arga sisa buku -arga tukar tambah truk lama Laa pert!)aran
&p %** &p ** &p 2** &p 2** Rp :$'''$'''3''
$ilai truk baru -arga tukar tambah truk lama Ta.ahan !an" t!na*
&p 9** &p 2** Rp &8$'''$'''3'' 6
Ayat jurnal atas pertukaran yang disusun untuk transaksi tersebut adalah : Tan""al
A)!n Akumulasi penyusutan Alat !engangkutan baru #as dan bank Alat !engangkutan lama >aba !ertukaran
De*t +Rp, ** 9**
Kre-*t +Rp,
7%** %** **
.emikian pula apabila nilai tukar tambah aset lama berdasarkan kesepakatan sebesar &p 19** perhitungan laba atau rugi dapat dihitung : -arga perolehan truk lama !enyusutan -arga sisa buku -arga pertukaran truk lama R!"* pert!)aran
&p %** &p ** &p 2** &p 19** Rp %$'''$'''3''
$ilai truk baru -arga pertukaran Ta.ahan !an" t!na* Ayat jurnal yang disusun :
&p 9** &p 19** Rp 8%$'''$'''3''
Tan""al
A)!n Akumulasi penyusutan Alat !engangkutan baru &ugi pertukaran #as dan bank Alat !engangkutan lama
De*t +Rp, ** 9** 2**
Kre-*t +Rp,
%2** %**
Aset yang diperoleh dari pertukaran melalui pertukaran dengan : 1 2
Aset nonmoneter baik dengan aset tetap yang sejenis atau aset tetap yang tidak sejenis "ekuritas berupa obligasi atau saham yang dikeluarkan oleh perusahaan sendiri atau emisi oleh badan lain*
!raktik akuntansi pajak tidak mengatur tentang perolehan aset dengan pertukaran baik kategori pertukaran aset yang sejenis atau bukan sejenis maupun dengan sekuritas yang tidak diterbitkan perusahaan sendiri* -anya masalah perlakuan perpajakannya diatur dalam !asal 1 ayat (2) << !!h yang menyatakan bahwa nilai perolehan atau nilai penjualan dalam hal ini tukar menukar harta adalah jumlah yang seharusnya dibayar atau diterima berdasarkan harga pasar* 7
"ebagai ,ontoh pada tanggal 2 januari 212 !T Anugrah menukar aset tetapnya berupa mobil dengan mobil yang sama milik !T &akhmat degan perin,ian : !T* Anugerah !T* &akhmat $ilai sisa buku &p 12** &p 17** -arga pasar &p 9** &p 1%** $ilai perolehan atau nilai penjualan adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar* Atas pertukaran tersebut laba atau rugi yang diperhitungkan untuk : !T Anuherah men,atat kerugian tersebut : &p 9** / &p 12** &p ** !T rakhmat men,atat keuntungan : &p 1%** / &p 17** &p 1** Apabila terjadi pertukaran denga saham menjelaskan bahwa apabila terjadi pengalihan harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai penggnati saham atau pengganti penyertaan modal maka dasar penilian harta bagi badan yang menerima pengalihan sama dengan nilai pasar harta tersebut*
Perolehan Aset Tetap Den"an ;ara
"esuai akuntansi komersial biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari atas harga belinya dan setiap biaya dapat diatribusikan langsung dalam membawa aset ke kondisi yag membuat aset dapat bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan* .emikian pula dalam aset yang diperolehnya* ?leh karena membangun sendiri tentu saja menggunakan prinsip yang sama seperti aset yang diperoleh yaitu meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan aset sampai siap pakai* Biaya tidak langsung efisiensi Atau inefisiensi dan bunga selama masa konstruksi juga termasuk dalam nilai aset tetap karena membangun sendiri* !erlu diperhatikan setiap laba internal dieliminasi dalam menetapkan biaya* "ebagai ,ontoh biaya pembangunan &p 27** sedangkan harga aset tetap &p 4*** maka penghematan &p 7** tidak boleh diakui sebagai penghasilan* .emikian halnya biaya dan jumlah yang abnormal dari bahan bakar yang tidak terpakai tenagakerja sumber daya lain yangterjadi dalam memproduksi suatu aset yang dikonstruksi 8
sendiri tidak dimasukkan dalam biaya perolehan tetapi segera diakui sebagai kerugian pada tahun yang bersangkutan* .ari aspek fis,al perolehan aset tetap dengan ,ara membangun sendiri tersebut sebagai objek yang terutang !ajak pertambahan $ilai* Bunga yang dikeluarkan atas pinjaman untuk pembangunan selama masa konstruksi atau dikapitalisasi* -al ini sesuai dengan ketentuan apabila bunga pinjaman dapat diatribusikan se,ara langusung dengan aset tertentu maka biaya pinajaman tersebut harus dikapitalisasi terhadap aset tertentu* !erlakuan akuntansi komersial dapat diikuti oleh akuntansi pajak sedangkan terhadap bunga yang dikapitalisasi akan dibebankan ke penghasilan melalui penyusutan selama masa manfaat*
Perolehan secara H*ah3 Bant!an3 -an S!.an"an
.alam !erolehan se,ara -ibah Bantuan dan "umbangan se,ara langsung dihubungkan dengan perlakuan akuntansi pajak karena akuntansi komersial sedikit mengatur aset yang diperoleh dari sumbangan (donasi)* Terhadap aset yang diperoleh dari sumbangan harus di,atat sebesar harga taksiran atau harga pasar yang layak dengan mengkreditkan akun modal yang berasal dari sumbangan atau modal donasi* =ontoh aset tetap berupa tanah dan bangunan dengan harga pasar &p 27** telah diterima sebagai sumbangan* +odal donasi dari sisi akuntansi pajak menga,u pada !asal 1 ayat () << !ajak !enghasilan yang mengatur : 1* Apabila terjadi pengalihan harta benda berupa bantuan sumbangan harta hibah atau warisan syarat harta dipenuhi berdasarkan !asal ayat (4) huruf a dan b adalah : Tidak termasuk sebagai objek pajak adalah : a* Bantuan atau sumbangan termasuk @akat yang diterima oleh badan amil @akat atau lemabga amil @akat yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah dan para penerima @akat yang berhak* -arta hibahan yang diterimaoleh keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat dan oleh badan keagamaan badan pendidikan badan soasil atau pengusaha ke,il sepanjang tidak adahubungan dengan usaha dan pekerjaan pemerintahan atau penugasan antara pihak / pihak yang bersangkutan* b* warisan
9
2* Apabila tidak memenuhi syarat yang diperlukan sesuai !asal ayat (4) huruf a << !ajak !enghasilan dengan ,ontoh konkret yaitu harta hibahan yang diberikan tersebut ternyata mempunyai hubungan usaha pekerjaan kepemilikan atau penugasan antara pihakpihak yang bersangkutan maka dasar penilaian bagi yang menerima penghibahan sesuai dengan nilai pasara dari harta tersebut* .emikian pula akuntansi pajak atas penerimaan hibah juga akan dibukukan sebelah kredit pada akun modal donasi sebagai alokasi sistematis rasional harga perolehan aset berwujud* .engan memperhatikan penggolongan dan implikaisnya terhadap bantuan sumbangan dan hibah maka perlakuan akuntansi bagi pihak penerima bantuan akan dikreditkan pada akun 0kuitas atau modal sehingga diperlakukan se,ar fis,al sebagai penghasilan* "ebaliknya pihak pemberi bantuan membukukannya berdasarkan harga atau nilai sisa buku* .alam memeberikan bantuan atau sumbangan timbul aliran uang kas* "ebagai ,ontoh ayat jurnal atas hibah sebesar &p 4** diatur sebagi berikut : 1* +emenuhi syarat !asal ayat (4) Tan""al
A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp, #as dan Bank 4** +odal .onasi 4** Ayat jurnal tersebut ditinjau dari pihak yang menerima bantuan atau sumbangan* .ari
pihak yang memberikan bantuan atau sumbangan tersebut benar / benar dikeluarkan ke kas tetapi ditinjau dari ketentuan
A)!n #as dan Bank !enghasilan "umbangan8Bantuan
De*t +Rp, 4**
Kre-*t +Rp,
4**
.itinjau dari pihak yang memebrikan bantuan atau sumbangan akan disusun jurnal : Tan""al
A)!n Biaya "umbangan8bantuan #as dan Bank
De*t +Rp, 4**
Kre-*t +Rp,
4**
10
ASET TETAP YANG DIHIBAHKAN
-ibah dapat dikelompokkan ke dalam : 1* +emenuhi syarat pasal ayat (4) Bentuk aset yang dihibahkan berupa kendaraan dengan rin,ian : -arga perolehan
&p 1**
Akumulasi !enyusutan
&p %**
-arga sisa buku
&p **
-arga pasar
&p 77**
Ayat jurnal yang disusun dari pokok pemberi adalah: Tan""al
A)!n Biaya Tidak .apat .ibebankan8"aldo laba Akumulasi !enyusutan kendaraan #endaraan "edangkan jurnal bagi penerima hibah :
Tan""al
A)!n #endaraan +odal -ibahan
De*t +Rp, ** %**
Kre-*t +Rp,
1** De*t +Rp, **
Kre-*t +Rp,
**
Bagi hibah yang diterima 6ajib pajak tidak dalam rangka hubungan usaha pekerjaan kepemilikan atau penggunaan maka dipandang sebagai transaksi modal dengan sisa buku
menurut
pembukuan
pemberi
hibah
yang
digunakan
sebagai
dasar
pengukurannya*"ebelumnya penerima hibah mengakuinya sebagai ekuitas bukan sebagai penghasilan menurut fiskus*
2* Tidak memenuhi syarat !asal ayat (4) !emberian hibah dimaksudkan menjadi penghasilan bagi yang menerimanya karena ternyata pemberian hibah ini mempunyai hubungan usaha pekerjaan kepemilikan atau penguasaan dengan pihak penerima hibah* Transaksi hibah ini dipandang sebagi transaksi pertukaran sehingga dasar engukurannya adalah harga pasar* "eperti ,ontoh yang lalu ayat jurnal yang disusun dari pemberi adalah sebagi berikut : Tan""al
A)!n Biaya hibah Akumulasi penyusutan kendaraan
De*t +Rp, 77** %**
Kre-*t +Rp,
11
#endaraan #euntungan dari hibah kendaraan "edangkah ayat jurnal bagi penerima hibah :
1** 17**
Tan""al
A)!n De*t +Rp, Kre-*t +Rp, #endaraan 77** !enghasilan -ibah 77** -arga pasar kendaraan dihibahkan sebagi penghaislan sedangkan nilai sisa bukunya
diakui sebagai biaya* Apabila terjadi laba rugi maka akan dialokasikan ke akun laba yang ditahan*
PENYUSUTAN ASET TETAP
.alam !"A# $o 1% &e'isi 2 penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset tertentu selama umur manfaatnya* !enyustan untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik se,ara langsung maupun tidak langsung* !enyusutan dilakukan terhadap aset berwujud dengan syarat aset tetap berwujud tersebut: 1* .iharapkan digunakan "elma lebih dari satu periode akuntansi 2* +emiliki suatu masa manfaat yang terbatas dan 4* .itahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok barang dan jasa untuk disewakan atau untuk tujuan administrasi* "esuai dengan !asal 11
-arta yang dapat disusutkan adalah harta berwujud -arta tersebut mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun -arta tersebut digunakan untuk mendapatkan menagih dan memelihara penghasilan Terdapat pula aset tetap yang menurut akuntansi dapat disusutkan tetapi menurut
akuntansi perpajakan tidak dapat disusutkan: .alam melakuan penyusutan tentu memperhatikan dasar yang digunakan untuk menyusutkan* Apabila dasar penyusutan antara akuntansi komersial dengan akuntansi pajak sama seharusnya akan menghasilkan jumlah penyustan yang sama* .engan asumsi 12
menggunakan metode penyusutan yang sama* Adanya pengelompokkan harta berwujud berdasarkan masa manfaat dan sekaligus penetapan persentase tariff penyustan yang telah diatu dalam !asal 11 << !ajak !enghasilan yang mengakibatkan adanya perbedaan yang dikenal dengan beda waktu* .itinjau dari seluruh jumlah yang dibebankan adalah sama tetapi dalam waktu yang berbeda* !engaruh se,ara umum tentu menimbulkan selisih antara laba bersih dengan penghasilan kena pajak* "e,ara komersial yang diatus dalam !"A# % selisih pajaknya dibukukan dalam akun !ajak !enghasilan Cang ditangguhkan*
.alam praktik akuntansi komersial metode penyusutan dapat digunakan sesuai pengelompokkan menurut ,riteria: 1* .asar waktu a +etode garis lurus Biaya penyusutan dialokasikan berdasarkan berjalannya waktu dalam jumlah / jumlah yang sama selama masa manfaat aset tetap berwujud tersebut* Biaya penyusutan Tarif penyusutan x .asar perhitungan !enyusutan
b
+etode pembebanan +enurun +etode jumlah angka tahun .engan metode ini akan menghasilkan jumlah penyusutan yang semakin
menurun dari tahun ke tahun* Biaya penyusutan Tarif penyusutan x .asar penghitungan penyusutan .asar perhitungan penyusutan -arga perolehan / nilai residu +etode saldo menurun8saldo menurun berganda Besarnya biaya penyusutan semakin lama menjadi lebih ke,il dari tahun ke tahun dengan dasar pemikiran bahwa kapasitas aset tetap dalam
memberikan jasanya dari tahun ke tahun semakin menurun* Biaya penyusutan Tarif penyusutan x .asar !enghitungan !enyusutan .asar !enghitungan penyusutan -arga sisa buku awal periode 2* .asar penggunaan a* +etode jam jasa Besarnya penyusutan dihitung dengan mendasarkan pada teori bahwa pembelian aset tetap ditunjukkan dari jumlah jam jasa langsung dan dalam metode ini mengakui estimasi masa manfaat aset yang diukur dalam jam jasa* Harga perolehan −nilairesidu Tarif penyusutan per jam = estimated servicelife 13
b* +etode unit produksi .alam metode ini taksiran manfaat dinyatakan dalam kapasitas produksi yang dapat dihasilkan* #apasitas produksi ini dapat pula dinyatakan dalam bentuk jam pemakaian atau urut / urut kegiatan lainnya* produksi sebenarnya Tarif penyusutan = Kapasitas produksi Biaya penyusutan Tarif penyusutan x dasar penyusutan .asar penyusutan -arga perolehan / nilai residu 4* .asar kriteria lainnya Bahwa biaya penyuustan dapat dihitung dengan dasar jenis dan kelompok* !engelompokkan ini dikenali dalam kelompok atau dalam perpajakan dieknali dengan golongan 124 dan golongan bangunan* #etentuan !asal 11 << !ajak penghasilan mengelompokkannya ke dalam Bukan Bangunan dan kelompok Bangunan* Akuntansi komersial mengelompokkan aset berdasarkan umur manfaatn ya* !asal % ayat 1 hutuf b << !ajak penghasilan telah menjelaskan tentang pengeluaran / pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud dan harta tidak berwujud serta pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1tahun pembebanannya dilakukan melalui penyusutan atau amortisasi * .emikian pula halnya dalam pasal ; ayat 2 pengeluaran yang menurut sifatnya merupakan pembayaran dimuka* !enyusutan menurut akuntansi pajak ini tidak mempertimbangkan nilai sisa* "ehingga diartikan bahwa seluruh harga perolehan tersebut disusutkan* "ebenarnya banyak ,ara yang dapat ditempuh untuk memperoleh aset tetap telah disampaikan dalam akuntansi kon'ensional* Akan tetapi dapat teridentifikasi bahwa aset tetap dapat diperoleh melalui: 1* !embelian baik se,ara tunai kredit atau angsuran 2* >easing (sewa) 4* !ertukaran dengan sekuritas atau dengan aset lainnya * !enyertaan modal 7* +embangun sendiri %* -ibah atau pemberian * Bangun guna serah !asal 1
14
dari penjualan barang dagangan* .alam menentukan harga perolehan atau harga penjualan suatu harta dapat dikelompokkan menjadi: 1* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi jual beli harta 2* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi tukar / menukar harta 4* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi pengalihan harta dalam rangka likuidasi penggabunganpeleburan pememkaran peme,ahan atau pengambilalihan usaha * -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi pengalihan harta karena hibah bantuan atau sumbangan dan warisan 7* -arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi pengalihan harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagai pengganti pneyertaan modal*
SAAT PENYUSUTAN ASET TETAP SESUAI KETENTUAN KO
!aragraf 79 "A# $o 1% re'isi 2 menyatakan bahwa penyusutan aset dimulai pada saat aset berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen* Terjadinya perbedaan pengakuan tersebut mengakibatkan perbedaan periode pengakuan aset tetap sehingga berakibat perbedaan saat diakuinya penyusutan aset tetap*
HARGA PEROLEHAN ATAU HARGA PENJUALAN DALA< HAL TERJADI JUAL BELI HARTA
-arga perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi jual beli harta ditentukan sebgai berikut: 1* Tidak dipengaruhi hubungan istimewa: a* Bagi pihak pembeli harga perolehan harta adalah harga yang sesungguhnya dibayar* Termasuk dalam harga perolehan harta adalah harta harga beli dan biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh harta tersebut seperti bea masuk biaya pengangkutan dan biaya pemasangan b* Bagi pihak penjual harga penjualan harta adalah harga yang sesugguhnya diterima* 2* .ipengaruhi hubungan istimewa: a* Bagi pihak pembeli harga perolehan harta adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan b* Bagi pihak penjual harga penjualan harta adalah jumlah yang seharusnya diterima*
15
HARGA PEROLEHAN ATAU HARGA PENJUALAN DALA< HAL TERJADI TUKAR =
.alam hal ini terjadi transaksi tukar / menukar harta dengan harta lain maka nilai perolehan atau nilai penjualan harta tersebut adalah: 1* Bagi pihak pembeli harga perolehan harta adalah harga yang seharusnya dikeluarkan berdasarkan harga pasar* 2* Bagi pihak penjual harga penjualan harta adalah harta yang seharusnya diterima berdasarkan harga pasar* ( pasal 1 ayat 2 << !!h) .alam melakukan pertukaran dapat terjadi pertukaran antara yang sejenis dan pertukaran dengan aset yang tidak sejenis sebagai ,ontoh mesin pabrik ditukar dengan mesin pabrik yang baru atau ditukar dengan kendaraan* Akuntansi pajak tidak membedakan jenis aset yang dipertukarkan sejenis tau tidak tetapi lebih ditekankan perhitungan laba tau rugi pertukaran tidak etrdapat laba atau rugi yang ditangguhkan*"e,ara konkret dapat diliat ,ontoh diatas keuntungan yang dikenakan : !ajak penghasilan $ilai sisa Buku Diskal / -arga !asar Apabila dibuat perbandingan untuk men,ari betapa besarnya >aba !ertukaran atas tukar / menukar aset antara Akuntansi #omersial dan Akuntansi pajak dapat diikhtisarkan: !T* 6aras mempunyai mesin yang dipertukarkan dengan truk milik !T 6iris dengan menggunakan data yang telah ditetapkan akan tanpak perbandingan berikut ini: !T 6aras (dalam rupiah) Keteran"an -arga perolehan Akumulasi penyusutan $ilai sisa buku -arga pasar truk >aba pertukaran
A)!ntans* )o.ers*al 27** (;**) 1%** 19** 2**
A)!ntans* pa>a) 27** 19*7* %2*7* 19** 11*7*
16
!T 6iris (dalam rupiah) Keteran"an -arga perolehan Akumulasi penyusutan $ilai sisa buku -arga pasar truk >aba pertukaran
A)!ntans* )o.ers*al 2** (2**) 129** 19** 72**
A)!ntans* pa>a) 2** 17** 7** 19** 14**
Ayat jurnal yang disusun oleh !T 6aras: Tan""al
A)!n Truk Akumulasi !enyusutan +esin >aba pertukaran
De*t +Rp, 19** ;**
Kre-*t +Rp,
27** 2**
&ekonsiliasi yang disusun sebagi berikut : (dalam rupiah) Keteran"an
A)!ntans*
Be-a
A)!ntans* Pa>a)
42*7* 42*7* 42*7* ;*7* (;*7*)
%2*7* %2*7* %2*7* 19*7* (11*7*)
**
Ko.ers*al Pen?!s!tan pa-a/ Tahap # Tahap % Tahap (
4** 4** 4** ;**
Laa pert!)aran
(2**) **
.itinjau dari sisi !T 6iris ayat jurnal yang disusun: Tan""al
A)!n +esin Akumulasi !enyusutan Truk Truk >aba pertukaran
De*t +Rp, 19** 2**
Kre-*t +Rp,
2** 72**
&ekonsiliasi Diskal yang disusun: 17
(dalam rupiah) Keteran"an
A)!ntans*
Be-a
A)!ntans* Pa>a)
2%** 2%** 2%** 9** (9**)
7** 7** 7** 17** (14**)
2**
Ko.ers*al Pen?!s!tan pa-a/ Tahap # Tahap % Tahap (
2** 2** 2** 2**
Laa pert!)aran
(72**) 2**
Har"a Perolehan Ata! Har"a Pen>!alan Dala. Hal Ter>a-* Pen"al*han Harta Karena H*ah3 Bant!an Ata! S!.an"an3 Dan War*san
.asar penilaian atau nilai perolehan bagi pihak yang menerima pengalihan harta adalah: 1* 6ajib pajak menyelenggarakan pembukuan $ilai perolehan adalah sama dengan nilai sisa buku harta dari pihak yang melakukan pengalihan atau nilai yang ditetapkan .irjen !ajak* .engan demikian yang memenuhi syarat !asal ayat 4 huruf adan huruf b << !!h* Apabila tidak memenuhi syarat !asal ayat 4 huruf a maka dasar penilaian bagi yang menerima pengalihan sama dengan nilai pasar*
2* 6ajib pajak tidak menyelenggarakan pembukuan .alam hal wajib pajak tidak menyelenggarakan pembukuan sehingga nilai sisa buku tidak diketahui maka nilai perolehan atas harta ditetapkan sebagi berikut: a* Apabila nilai atau harga perolehan bagi yang mengalikan harta berupa tanah dan8ataubangunan tidak dapat diketahui maka nilai perolehan atas harta ditetapkan sebagai berikut: 1) Apabila tanah dan8atau bangunan tersebut diperpoleh oleh yang mengalihkan dalam tahun 1;9% atau sebelumnya adalah sama besarya dengan $ilai 5ual ?bjek pajak ($5?!) yang ter,antum dalam "urat !emberitahuan !ajak Terutang ("!!T) !BB tahun pajak 1;9% 2) Apabila tanah dan8atau bangunan tersebut diperoleh oleh yang mengalihkan sesudah tahun 1;9% adalah sama besarnya dengan $5?! yang ter,antum
18
dalam "!!T !BB tahunpajak diperolehnya harta tersebut bagi yang mengalihkan 4) Apabila "!!T !BB tidak ada adalah berdasarkan surat keterangan dari #epala #antor !elayanan !ajak* b* Apabila nilai atau harga perolehan dantahun perolehan bagi yang mengalihkan harta berupa tanah dan8atau bangunan tidak diketahui maka nilai perolehan bagi yang menerima harta tersebut adalah sama besarnya dengan $5?! yang ter,antum dalam "!!T !BB tahun pajak yang paling awal yang tersedia atas nama yang mengalihkan harta tersebut atau jika "!!T !BB tidak ada berdasarkan surat keterangan dari #epala #antor !elayanan !ajak* ,*
Har"a Perolehan Ata! Ha"a Pen>!alan Dala. Hal Ter>a-* Pen"al*han Harta Ter.as!) Setoran T!na* Yan" D*ter*.a Oleh Ba-an Sea"a* Pen""ant* Pen?ertaan
!enyertaan 6ajib pajak dalam permodalan suatu badan dapat dipenuhi dengan setoran tunai tau pengalihan harta* Apabila terjadi pengalihan harta termasuk setoran tunai yang diterima oleh badan sebagi pengganti saham atau sebagi pengganti penyertaan modal maka dasar penilaian harta bagi badan yang menerima pengalihan adalah sama dengan nilai pasar dari harta yang dialihkan tersebut*
HARGA PEROLEHAN ASET
+eliputi seluruh biaya yang dikeluarkan sehubungan pembangunan hingga siap pakai* #emungkinan masalah yang timbul meliputi pembebanan biaya tidak langsung dengan alokasi se,ra proporsional dan bunga selama masa konstruksi dan penghematan biaya*
19
penyusutan* +asalah penghematan biaya misalnya dengan membangun sendiri lebih murah selisihnya tidak diakui sebagai penghasilan* "edangkan kerugian akibat nilai bangunan menjadi lebih tinggi diakui sebagai beban kerugian*
Aset tetap ke,uali tanah akan berkurang kemampuannya untuk memberikan jasa bersamaan dengan berlakunya waktu* 5umlah yang dapat disusutkan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama masa manfaat aset dengan berbagai metode yang sistematis dan diterapkan se,ara konsisten8taat asas tanpa memandang tingkat profitabilitas perusahaan dan pertimbangan perpajakan agar dapat menyediakan daya banding hasil afiliasi perusahaan dari periode ke periode penyusutan dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti yang telah dijelaskan pada uraian terlebih dahulu* +etode penyusutan menurut ketentuan perundangundangan perpajakan sebagaimana telah diatur dalam !asal 11
!- -an Tar* Pen?!s!tan
!enentuan kelompok dan tarif penyusutan harta berwujud didasarkan pada !asal 11
Tar* Pen?!s!tan
Tra* Pen?!s!tan
Ber@!>!-
Ber-asar)an
Ber-asar)an
Gar*s L!r!s
E* Bukan bangunan #elompok 1 #elompok 2 #elompok 4 #elompok EE* Bangunan
tahun 9 tahun 1% tahun 2 tahun
27 3 127 3 %27 3 73
7 3 27 3 127 3 1 3
20
!ermanen Tidak permanen
lebih
2 tahun 1 ahun
memudahkan 6ajib
73 1 !ajak
dan
memberikan keseragaman
dalam
pengelompokan harta tetap berwujud maka keluarlah !eraturan +enteri #euangan $o* ;%8#+#*4*2; Tanggal 17 +ei 2; mengatur tentang jenisjenis harta yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan penyusutan dan berlaku sejak 1 5anuari 2; sebagai berikut : 1* 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok 1 terdiri dari jenis usaha : a* "emua jenis usaha b* !ertanian perkebunan kehutanan dan perikanan ,* Endustri makanan dan minuman d* !erhubungan pergudangan dan komunikasi e* Endustri semi konduktor 2* 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok 2 terdiri dari jenis usaha : a* "emua jenis usaha b* !ertanian perkebunan kehutanan dan pertanian ,* Endustri makanan dan minuman d* Endustri mesin e* !erkayuan f* #onstruksi g* !erhubungan pergudangan dan komunikasi h* Telekomunikasi i* Endustri semi konduktor 4* 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok 4 terdiri dari jenis usaha : a* !ertambangan selain minyak dan gas b* !emintalan pertenunan dan pen,elupan ,* !erkayuan d* Endustri kimia e* Endustri mesin f* !erhubungan dan #omunikasi g* Telekomunikasi * 5enisjenis -arta Berwujud yang Termasuk #elompok terdiri dari jenis usaha : a* #onstruksi b* !erhubungan dan Telekomunikasi Terhadap pengeluaran harta berwujud bukan bangunan pengelompokannya ditetapkan berdasarkan pada #eputusan +enteri #euangan* #husus untuk bangunan tidak permanen dimaksudkan adalah bangunan yang bersifat sementara dan terbuat dari bahan yang tidak tahan lama atau bangunan yang dapat dipindahpindahkan yang masa manfaatnya tidak lebih dari 1 (sepuluh) tahun misalnya berupa barak atau asrama dari kayu* 21
Contoh Penghitungan Penyusutan !T +aju memiliki Aset Tetap Berwujud yang diperolehnya awal tahun 212 sebagai berikut: No$
Jen*s
B!lan0Tah!n
Har"a Perolehan
Kelo.po)
1 2 4
Harta +esin 1 +esin 2 Tru,k
Perolehan 5anuari 212 5anuari 212 5anuari 212
+Rp, 2** 17** **
EE EE EE
Aset
tetap
tersebut
disusutkan
dengan
menggunakan
metode
garis
lurus
(.asar
!enyusutan-arga !erolehan) maka penghitungan penyusutan selama tahun 212 : 1* +esin 1 1273 x &p2** &p27** 2* +esin 2 1273 x &p17** &p19*7* 4* Truk 1273 x &p**&p 9*7* 5umlah penyusutan selama tahun 212 &p72*7* PENYUSUTAN PADA AKHIR
=ara penghitungan penyusutan tersebut dilakukan untuk tahuntahun selanjutnya sampai dengan masa manfaat aset tetap tersebut berakhir* Apabila 6ajib !ajak menggunakan metode saldo menurun besarnya biaya penyusutan semakin lama semakin menurun* "ebagai ,ontoh !T $usantara memiliki aset tetap berwujud mesin dengan harga perolehan &p 27** dengan masa manfaat tahun* .asar penyusutannya adalah nilai buku pada awal periode* Besarnya Biaya !enyusutan selama masa manfaat terlihat pada tabel berikut : Tah!n
Har"a
B*a?a
A)!.!las*
N*la* S*sa
Ke
Perolehan +Rp, 27**
Pen?!s!tan 127**
Pen?!s!tan 127**
B!)! 127**
27** 27** 27**
%2*7* 41*27* 41*27*
19*7* 219*7* 27**
%2*7* 41*27*
1 2 4
22
!ada akhir masa manfaat (tahum ke) $ilai "isa Buku disusutkan sekaligus* .alam ,ontoh di atas nilai sisa buku pada tahun ke4 sebesar &p41*27* akan dibebankan seluruhnya sebagai biaya penyusutan tahun ke*
SAAT PENYUSUTAN ASET TETAP
!enyusutan menurut akuntansi pajak dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran* #e,uali untuk harta yang masih dalam proses pengerjaan penyusutannya dimulai pada bulan selesainya pengerjaan harta tersebut sehingga penyusutan pada tahun pertama dihitung se,ara prorata* .engan pesetujuan .irjen !ajak !enyusutan dapat dilakukan pada saat bulan harta tersebut digunakan untuk mendapatkanmenagih dan memelihara penghasilan atau pada bulan harta tersebut mulai menghasilkan* +ulai menghasilkan tersebut dikaitkan dengan saat mulai diproduksi yang tidak dikaitkan dengan saat menerima diterima atau diperolehnya penghasilan* "ebagai ,ontoh suatu perusahaan mengeluarkan biaya untuk pembangunan gedung sebesar &p 2*** !embangunan dimulai bulan "eptember 21 dan selesai serta dapat digunakan pada bulan +ei 211* !enyusutan yang dilakukan atas gedung dimulai bulan +ei 211* =ontoh konkretnya yaitu !T Ayudya membeli mesin pabrik dan digunakan pada bulan April 211 dengan harga perolehan &p 2** masa manfaat (empat) tahun* +etode penyusutan yang digunakan adalah saldo menurun* No
1 2 4
Tah!n
B*a?a Pen?!s!tan
Pen?!s!tan
N*la* S*sa
127**
B!)! 127**
211
; bulan F x
212
73x2** 1 tahun
%2*7*
%2*7*
214
73x127** 1 tahun
41*27*
41*27*
21
73x%2*7** .isusutkan sekaligus
41*27*
PENARIKAN HARTA BUKAN BANGUNAN 23
Aset tetap perusahaan yang sudah tidak terpakai lagi dapat ditarik dari pemakaian* !enarikan dapat dilakukan dengan menjual aset tersebut* dalam akuntansi komersial terhadap aset tetap yang dijual nilai bukunya dihitung sampai tanggal penjualan sedangkan dalam ketentuan perpajakan $ilai "isa Bukunya dihitung sampai dengan akhir tahun sebelum aset tersebut dijual* #etentuan !asal 11 ayat (9)
PENGELO
HARTA
BERWUJUD
BUKAN
BANGUNAN
UNTUK
KEPERLUAN PENYUSUTAN ATAS USAHA JASA TELEKO
Terhadap pengelompokkan harta berwujud bukan bangunan untuk kepentingan penyusutan telah diatur dengan #eputusan +enteri #euangan* A,uan lain yang dapat digunakan adalah dengan dikeluarkannya !eraturan !emerintah &epublik Endonesia $o* 149 Tahun 2 tentang !enghitungan !enghasilan #ena !ajak dan !elunasan !ajak !enghasilan dalam Tahun Berjalan* !asal !eraturan !emerintah dimaksud menyatakan dengan #eputusan .irektur 5enderal !ajak dapat ditetapkan saat pengakuan penghasilan dan biaya dalam halhal tertentu dan8atau bagi 6ajib !ajak tertentu sesuai kebijakan pemerintahan* .engan kewenangan teresbut keluarlah #eputusan .irektur 5enderal !ajak $o* #ep* 728!5*822 Tanggal 11 .esember 22 tentang jenisjenis harta yang digunakan dalam
Jen*s Harta ?an" D*s!s!t)an -an Pen"elo.po)ann?a
Kelo.po) Aset
Ur!t 1 2
Ber@!>!1 2
Jen*s Aset
Base Station Controller Mobile Switching Center, Homer
Location
Register,Visitor
Register,
uthentication
Location Center,
!"ui#ment
$dentity
Register, $ntelligent %etwor& Ser'ice Control Point, $ntelligent %etwor& Ser'ice Control Point Tata ;ara Pen"h*t!n"an Pen?!s!tan *s)al
tersebut yang telah dimiliki dan digunakan dalam perusahaan sejak sebelum tahun pajak 8tahun buku 22 penghitungan penyusutan fiskal sampai dengan tahun pajak8tahun buku 21 menggunakan tarif penyusutan kelompok 4* 4* !enghitungan penyusutan fiskal atas harta dimaksud pada butir 2 mulai tahun pajak8tahun buku 21 menggunakan tarif penyusutan kelompok yang baru (kelompok 1 atau 2) dengan metode penyusutan yang tetap sama yaitu : a* +etode garis lurus dasar penyusutan adalah harga perolehanG b* +etode saldo menurun dasar penyusutan adalah nilai sisa buku fiskal* * +asa manfaat yang tersisa atas harta dimaksud pada butir 2 setelah perpindahan dari #elompok 4 ke dalam #elompok 1 atau #elompok 2 akan mengalami penyesuaian otomatis karena beban penyusutan yang semakin besar* #husus untuk harta yang disusutkan dengan metode saldo menurun maka manfaat yang tersisa dalam: a* #elompok 1 akan berakhir paling lama pada tahun keempat sejak tahun pajak8tahun buku 22 (nilai sisa buku fiskal disusutkan sekaligus) b* #elompok 2 akan berakhir paling lama pada tahun kedelapan sejak tahun pajak8tahun buku 22 (nilai sisa buku fiskal disusutkan sekaligus)
25
PENGHITUNGAN PENYUSUTAN ATAS KO
.ikeluarkannya #eputusan +enteri #euangan $o* 1498#+#8*4822 Tanggal 9 April 22 sebagai pembaruan atas #eputusan +enteri #euangan $o* 278#+#*82 Tanggal 1 .esember 2 selanjutnya diberikan penegasan pelaksanaannya* #husus untuk penyusutan atas komputer #rinter, scanner dan sejenisnya ditegaskan dalam "08!E*2822 sebagai berikut: 1* !erubahan
pengelompokan yang sebelumnya
termasuk dalam #elompok
2
selanjutnya berubah menjadi #elompok 1* 2* Atas perubahan tersebut maka penghitungan penyusutan atas komputer #rinter, scanner, dan sejenisnya yang telah dimiliki dan digunakan dalam perusahaan sebelum tanggal 1 April 22 diatur : a* !enghitungan penyusutannya berdasarkan ketentuan lama (#elompok 2) yang diberlakukan sampai dengan bulan +aret 22G b* !enghitungan penyusutan berdasarkan ketentuan yang baru (#elompok 1) berlaku mulai bulan April 22 dengan tetap menggunakan sisa manfaat semula yang akan mengalami penyesuaian8per,epatan se,ara otomatis* PENGHITUNGAN PENYUSUTAN ATAS TELEPON SELULER DAN KENDARAAN PERUSAHAAN
#eputusan .irektur 5enderal !ajak $o* #ep*228!5822 tentang !erlakuan !ajak !enghasilan atas Biaya !emakaian Telepon "eluler dan #endaraan !erusahaan tanggal 19 April 22 mengatur pembebanan biaya melalui penyusutan terhadap Telepon "eluler dan #endaraan !erusahaan* Aturan tersebut meliputi : #$ Biaya perolehan atau pembelian telepon seluler yang dimiliki atau digunakan
perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya dapat dibebankan 73 (lima puluh persen) dari jumlah biaya perolehan atau pembelian melalui penyusutan aset tetap (harta berwujud bukan bangunan) #elompok 1 (perhatikan pengelompokan sesuai #eputusan +enteri #euangan terakhir tahun $o* 1498#+#*4822)* 2* Biaya perolehan pembelian atau perbaikan besar kendaraan bus minibus atau yang sejenis yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk antarjemput para pegawai dapat dibebankan seluruhnya sebagai biaya perusahaan melalui penyusutan sebagai 26
aset tetap
kelompok 2 (perhatikan pengelompokan sesuai #eputusan +enteri
#euangan terakhir $o 1298#+#*4822)* 4* Biaya perolehan pembelian perbaikan besar kendaraan sedan atau yang sejenis yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan atau pekerjaannya dapat dibebankan sebagai biaya perusahaan sebesar 7 3 (lima puluh persen) dari jumlah biaya perolehan pembelian atau perbaikan besar melalui penyusutan aset tetap (harta berwujud bukan bangunan) #elompok 2 (perhatikan #eputusan +enteri #euangan terakhir $o* 149*#+#*4822) * .alam hal pembebanan biaya tersebut pada butir 1 butir 2 dan butir 4 ternyata penghasilan 6ajib !ajak dimaksud dikenakan !ajak !enghasilan yang bersifat final atau berdasarkan norma penghitungan khusus maka pembebanan biayabiaya tersebut termasuk dalam penghitungan !ajak !enghasilan yang bersifat final atau norma perhitungan khusus sehingga ketentuan pembebanan tidak diberlakukan* .emikian halnya atas biayabiaya yang dibebankan sebagai biaya perusahaan maka juga tidak dianggap sebagai penghasilan bagi pegawai yang bersangkutan* KETENTUAN LAIN
!enyimpangan dari ketentuan !asal 11 ayat (1)
RECALUASI ASET TETAP
PENDAHULUAN
!eryataan satandar akuntansi keuangan tentang aset tetap telah dire'isi melalui !"A# 1% Tahun 2 yang merupakan upaya kon'ergensi standar akuntansi keuangan dengan Enternational finan,ial
&eporting standart (ED&")* &e'isi standart akuntansi aset
tetap tersebut
sangat
27
signifikan khususnya menyangkut
metode penilaian
aset tetap* !erlu kiranya melakukan
pembahasan mengenai aset tetap ini yaitu adanya perbedaan antara "A# dengan
perpajakan* 6ajib pajak dapat melakukan re'aluasi aset tetap berwujud
dengan
berpedoman pada peraturan +enteri #euangan $o ; Tahun 29 yang berlalu efektif tanggal 29 +ei 29* Berikut akan dibahas re'aluasi aset tetap berwujud berdasarkan "A# $o* 1% (&e'isi 2) dan &e'aluasi aset tetap berwujud berdasarkan
RECALUASI ASET BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO #8 + RECISI %''4,
!ernyataan standart Akuntansi #euangan pada ED&" menggunakan basis re'aluasi dan nilai wajar dalam menilai aset meliputi EA" 1% tentang !roperti !lanet and 0HuipmentEas 49 tentang intangible asset EA" tentang in'estmen property dan
EA" 1 tentang Agri,ulture perlu
diperhatikan bahwa nilai wajar tidak hanya pada standart akuntansi keuangan tersebut Tetapi juga pada standart lainnya* .ipihak lain yaitu pasal ayat (1) huruf m
!ajak !enghasilan* Aturan pelaksanaanya tertuang pada dalam
peraturan menteri #euangan
$o ;8!+#829 tentang penilaian
kembali akti'a
tetap
perusahaan untuk tujuan perpajakan* !erspektif re'aluasi aset dalam peraturan menteri keuangan tersebut hanya mengatur re'aluasi yang mengakibatkan penambahan nilai aset hanya mengatur re'aluasi yang mengakibatkan penambahan nilai aset tetap yang selanjutnya diakui sebagai penghasilan yang dikenai pajak penghasilan*
RECALUASI ASET BERDASARKAN UNDANG=UNDANG PERPAJAKAN
+enga,u pada pasal 1; undang / undang !ajak !enghasilan
bahwa dengan pertimbangan
adanya perkembangan harga yang men,olok atau adanya perubahan kebijakan dibidang moneter yang dapat menyebabkan kekurang serasian antara biaya dan penghasilan yang dapat berakibat adanya beban pajak yang kurang wajar perlu pengaturan tentang re'aluasi dimaksud undangundang
selanjutnya memberikan
kewenanagan kepada +enteri
#euangan untuk
mengatur pasal 1; ayat (1) +enteri keuangan berwenang menetapkan peraturan penilaian kembali akti'a
tentang
(istilah yang digunakan dalam undangundang pajak penghasilan)
dan faktor penyesuaian apabila terjadi ketidak sesuaian antara unsurunsur biaya dengan 28
penghasilan
karena perkembangan harga* "elanjutnya pasal 1; ayat (2) mengatur akibat
re'aluasi yaitu atas selisih lebih akti'a diakui sebagai penghasilan dikenai sebagai penghasilan dan dikenai dengan peraturan menteri keuangan sepanjang tidak melebihi tarif pajak teringgi sebagaiamana dimaksud dalam pasal 1 ayat (1)
lebih yang diatur dalam pasal 1; ayat (2)
menggambarkan perbedaan
yang paling mendasar dalam melakukan
penilaian
kembali
berdasarkan !eraturan +enteri #euangan $o ; Tahun 29* !eraturan +enteri #euangan lebih ditujukan untuk penilaian kembali yang mengakibatkan bertambahnya nilai aset tetap bukan diartikan sebagai penuruna aset tetap* #osekuensi yang ditimbulkan yaitu adanya selisih lebih dikategorikan
sebagai penghasilan yang dikenai
!ajak !enghasilan
sebesar 1 3
;sepuluh persen bersifat final dan harus di,atat di $er,a #omersial pada akun modal dengan nama selisih lebih penilaian kembaliIA#TEJA T0TA! !0&<"A-AA$ TA$KKA>*** * .isisi lain "A# $o 1% (re'isi 2) menyebutkan kemungkinan penurunan nilai aset dapat terjadi * se,ara akuntansi komersial selisih lebih baik atau selisih kurang sebagai akibat penilaian kembali aset harus di,atat dalam >aba&ugi #omersial* -al inilah yang menjadi persoalan karena pihak otoritas pajak tidak mengakui selisih lebi sehingga akan emnimbilakan
koreksi fiskal dan juga
menjadikan subjek
perhitungan pajak tangguhan* Banyak hal yang perlu dipertanayakan
analisis dalam
dan perlu dijawab *
sebagai ,ontoh apakah perbedaan koreksi fiskal tersebut bersifat permanen atau temporer L apakah otoritas pajak mengakui kerugian atas penilaian kembali L
dengan pengakuan beban dan kerugian dalam
penghitungan penghasilan kena pajak* Apabila disandingkan akan tampak berikut ini* !engaruh perbedaan ketentuan penilaian kembali terhadap pajak tangguhan $o 1
-asil &e'aluasi #enaikan $ilai
#etentuan Akuntansi .ialokasi
ke
!enurunan $ilai
.iakui
!engaruh
!ajak
!erpajakan Tangguhan ekuitas Ada re'aluasi +enimbulkan pajak
(keuntungan &e'aluasi) 2
#etentuan
se,ara fiskal
sebagai Tidak
tangguhan tarif !!h
final sebesar 13 diakui Tidak ada pajak 29
kerugian re'aluasi
sebagai kerugian Tangguhan* (Diskal (tidak
ada tidak
mengakui
&e'aluasi ) kerugian re'aluas) &e'aluasi aset sesuai "A# dapat dilakukan se,ara berkala * pengakuan besarnya keuntungan re'aluasi aset terlebih dahulu
disesuaikan dengan kerugian yang pernah diakui sehingga
penetapan besarnya pajak tangguhan menjadi lebih rumit karena wajib pajak harus menentukan keuntungan re'aluasi
yang diakui oleh
otoritas pajak* !adahal memperhatikan waktu dan
prosedur re'aluasi diperlukan adanya
pengajuan permohonan re'aluasi aset dengan
kemungkinan jawaban diterima atau ditolak sehingga nilai
manakah yang timbul dalam
re'aluasi aset* -al inilah menimbalkan tidak hanya perbedaan >aba /&ugi komersial dengan Diskal tetapi juga $era,a #omersial dengan $era,a Diskal*
WAJIB PAJAK YANG DAPAT
6ajib pajak yang dapat melakukan dan menMgajukan re'aluasi (penilain kembali) aswt tetap adalah wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap (B
tidak termasukwajib pajak
yang memperoleh
i@in menyelanggarakan
pembukuan dalam bahasa inggris dan mata uang dolar amerika serikat*
ASET TETAP YANG DAPAT DINILAI KE
Aset tetap perusahaan yang dapat dinilai kembali adalah aset tetap berwujud yang terletak atau berada di Endonesia
yang dimiliki dan dipergunakan
untuk mendapatkan menagih
dan
memelihara penghasilan yang merupakan objek pajak* !enilaian kembali dapat meliputi seluruh atau sebagaian
aset tetap perusahaan
termasuk aset tetap perusahaan
yang suda pernah
dilakukan penilaian kembali berdasarkan ketentuan yang berlaku sebelumnya* !enilaian aset tetap berwujud ini dapat dilakukan paling banyak 1 (satu) kali dalam tahun buku yang sama
NILAI PASAR ATAU NILAI WAJAR
30
!enilaian kembali aset tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aset tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali yang ditetapkan oleh perusahaan jasa atau ahli penilaian yang diakui 8 memperoleh ijin pemerintah* .alam hal nilai pasar atau nilai wajar yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilaian atau ahli yang diakui oleh pemerintah
ternyata kemudian
tidak men,erminkan
keadaan yang
sebenarnya maka .irektur 5enderal !ajak akan menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajar aset bersangkutan*
PENGHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN ATAS SELISIH PENILAIAN KE
"elisih penilaian kembali diatas nilai sisa buku fiskal semula setelah dikompensasikan terlebih dahulu dengan sisa kerugian fiskal tahuntahun sebelumnya berdasarkan ketentuan pasal % ayat (2)
persetujuan
untuk mengangsur atau menunda
pembayaran pajak termasuk
kekurangan pembayaran* .a>am hal besarnya !ajak !enghasilan yang terutang lebih dari &p 2**** (dua triliun rupiah ) wajib pajak dapat mengajukan
permohonan
pembayaran se,ara angsuran lebih dari 1 tahun hingga paling lama 7 tahun kepada .irektur 5enderal !ajak* Besarnya angsuran tersebut ditetapkan se,ara prorata setiap tahun sesuai dengan lamanya masa angsuran yang diatur : !!h yang Terutang .i atas &p 2***
s*d*
&p *** &p ***
s*d*
.i atas
+asa Angsuran 2 tahun 4 tahun 31
.i atas
&p %*** &p %***
.i atas
&p 9*** &p 9***
s*d*
tahun 7 tahun
Terjadinya keterlembatan pembayaran !ajak !enghasilan yang terutang dan atas pembayaran !ajak !enghasilan yang terutang se,ara angsuran dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
1 hari kerja setelah tanggal keputusan
persetujuan atau penolakan .irektur jenderal !ajak* .engan dasar permohonan
wajib pajak
diatas .irektur 5enderal !ajak
juga menerbitkan
#eputusan !ersetujuan (seluruh atau sebagian )atu keputusan penolakan dalam batas waktu 1 hari kerja
setelah tanggal diterimanya permohona wajib pajak* "etelah lewat batas waktu
tersebut yaitu batas 4 hari kerja setelah diterimananya permohonan wajib pajak atau paling lambat 1 hari kerja setelah tanggal diterimanya permohonan ternyata belum diterbitkan keputusan persetujuan
atau penolakan maka permohonan wajib pajak dianggap diterima*
!enerbitan surat keputusan persetuan wajib diterbitkan paling lamata
4 hari kerja setelah
berakhirnya batas waktu tersebut dengan pemberlakuan persetujuan yang berlaku ssejak tanggal akhir batas waktu* 32
PER
6ajib !ajak yang melakukan penilaian kembali aset tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan wajib mendapatkan persetujuan .irektur 5enderal !ajak dengan mengajukan permohonan kepada #epala #antor 6ilayah yang membawahi #antor !elayanan !ajak tempat 6ajib !ajak terdaftar (#!! domisili) paling lambat 4 (tiga puluh) hari kerja setelah tanggal dilakukannya penilaian kembali aset tetap dengan melampirkan lampiran sebaga i berikut: 1* Dotokopi surat i@in usaha jasa penilai yang dilegalisir oleh instansi pemerintah yang berwenang menerbitkan surat i@in tersebut* 2* >aporan penilaian perusahaan jasa penilai atau ahli penilai professional yang diakui pemerintah* 4* .aftar !enilaian #embali Aset Tetap !erusahaan untuk tujuan perpajakan* * >aporan keuangan tahun buku berakhir sebelum penilaian kembali asset tetap yang telah diaudit akuntan publi,* 7* "urat keterangan tidak mempunyai tunggakan pajak dari #epala #antor !elayanan !ajak tempat 6ajib !ajak terdaftar* !ermohonan 6ajib !ajak yang terlambat diajukan (perhatian batas waktu penyampaian) atau tidak dilengkapi dengan lampiran seperti tersebut pada butir 1 sampai dengan butir 7 tidak dapat dipertimbangkan* Apabila permohonan 6ajib !ajak menurut hasil penelitian telah memenuhi persyaratan formal dan material maka #epala #antor 6ilayah wajib menerbitkan #eputusan !ersetujuan .irektur 5enderal !ajak paling lambat 4 (tiga puluh) hari kerja setelah tanggal diterimanya permohonan 6ajib !ajak* .alam hal tertentu ternyata .irektur 5enderal !ajak belum menerbitkan #eputusan !ersetujuan atau #eputusan !enolakan maka permohonan 6ajib !ajak dianggap diterima dan #epala #antor 6ilayah wajib menerbitkan #eputusan !ersetujuan 5enderal !ajak paling lambat 4 (tiga) hari kerja setelah tanggal berakh irnya batas waktu tersebut*
DASAR PENYUSUTAN ASET TETAP
.asar penyusutan fiskal aset tetap perusahaan yang telah memperoleh persetujuan penilaian kembali mulai bulan dilakukannya penilaian kembali adalah nilai sisa buku fiskal yang baru*
yang penyusutannya menggunakan metode garis lurus merupakan nilai perolehan fiskal baru aset tetap perusahaan tersebut pada tanggal penilaian kembali* .asar penyusutan fiskal dan sisa masa manfaat fiskal aset tetap perusahaan untuk menghitung penyusutan dalam bagian tahun pajak sampai dengan bulan sebelum bulan dilakukannya penilaian kembali adalah dasar penyusutan fiskal dihitung se,ara prorate sesuai dengan banyaknya bulan dalam kegiatan tahun pajak*
BATAS WAKTU PE
!ajak penghasilan final yang terutang atas selisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan harus dibayar lunas ke kas negara dengan menggunakan "urat "etoran !ajak (""!) paling lambat 17 (lima belas) hari kerja setelah tanggal diterbitkannya #eputusan !ersetujuan .irektur 5enderal !ajak atau paling lambat pada tanggal jatuh tempo setiap angsuran pembayaran dalam hal 6ajib !ajak memperoleh #eputusan !ersetujuan #epala #antor 6ilayah atau !ersetujuan .irektur 5enderal !ajak* .alam hal 6ajib !ajak dikenakan sanksi tambahan !ajak !enghasilan Dinal sebesar 23 (dua puluh persen) karena melakukan pengalihan aset tetap perusahaan yang telah memperoleh persetujuan penilaian kembali sebelum berakhirnya masa manfaat baru golongan aset dimaksud maka tambahan !ajak !enghasilan Dinal tersebut harus dibayar lunas ke kas negara paling lambat 17 (lima belas) hari kerja setelah akhir bulan terjadinya pengalihan aset tetap perusahaan*
WAJIB PAJAK
!engalihan dikenakan tambahan pajak penghasilan yang bersifat final sebesar 23 (dua puluh persen) dari selisih penilaian kembali di atas nilai sisa buku fiskal semula tanpa dikompensasikan dengan sisa kerugian fiskal tahuntahun sebelumnya* "anksi tambahan !!h Dinal sebesar 23 karena melakukan pengalihan aset tetap tersebut harus dibayar lunas ke kas negara paling lambat 17 (lima belas) hari kerja setelah akhir bulan terjadinya pengalihan aset tetap*
34
2* !engalihan aset tetap perusahaan dalam rangka memenuhi persyaratan penggabungan peleburan atau pemekaran usaha untuk tujuan perpajakanG atau 4* !enarikan aset perusahaan dari penggunaan karena mengalami kerusakan berat yang tidak dapat diperbaiki lagi* #euntungan atau kerugian yaitu sebesar selisih antara nilai pengalihan dengan nilai sisa buku fiskal pada saat pengalihan merupakan penghasilan atau pengurang penghasilan bruto berdasarkan ketentuan yang berlaku umum pada undangundang !aja k !enghasilan* "elisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan di atas nilai sisa buku komersial semula setelah dikurangi dengan !ajak !enghasilan Dinal sebesar 13 (!erhatikan !erhitungan !!h atas selisih penilaian kembali) harus dibukukan dalam nera,a komersial pada perkiraan modalI dengan nama selisih lebih penilaian kembali aset tetap !erusahaan tanggal NN Terhadap pemberian saham bonus atau pen,atatan tambahan nilai nominal saham tanpa penyetoran yang berasal dari kapitalisasi selisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan sampai dengan sebesar selisih lebih penilaian kembali se,ara fiskal (perhatikan perhitungan !!h atas seluruh penilaian kembali) bukan merupakan ?bjek !ajak berdasarkan !asal ayat (1) huruf g
PENYESUAIAN ATURAN DALA< PENILAIAN KE
!eraturan +enteri #euangan $o ;8!+#*4829 Tanggal 24 +ei 29 tentang !enilaian #embali Akti'a Tetap !erusahaan untuk Tujuan !erpajakan maka ketentuan yang lama terutang dalam #eputusan +enteri #euangan $o* 9%8#+#*4822 Tanggal 29 $o'ember 22 yang mengatur masalah penilaian kembali aset tetap din yatakan tidak berlaku*
TATA ;ARA PENGAJUAN PER
6ajib !ajak yang akan melakukan penilaian kembali aset tetapnya diwajibkan mengajukan permohonan kepada .irektur 5enderal !ajak* Atas perusahaan tersebut selanjutnya
35
.irektur 5enderal !ajak akan menerbitkan "urat #eputusan !enilaian #embali Aset Tetap !erusahaan*
ASET YANG DIAJUKAN PER
!enilaian kembali aset tetap perusahaan dilakukan terhadap: #$ "eluruh aset tetap berwujud termasuk tanah yang berstatus hak milik atau hak guna
bangunanG atau 2* "eluruh aset tetap berwujud tidak termasuk tanah* Aset Tetap Berwujud tersebut yang telah dilakukan penilaian kembali tidak dapat dilakukan penilaian kembali sebelum lewat jangka waktu 7 (lima) tahun terhitung sejak penilaian kembali aset tetap perusahaan terakhir yang dilakukan berdasarkan !eraturan +enteri #euangan $o* ;8!+#*4829*
AKUNTANSI PENILAIAN KE
!erilaku akuntansi tentang penilaian kembali aset tetap sesuai ketentuan !eraturan +enteri #euangan ini perlu mendapatkan e'aluasi juga bagaimana !ernyataan "tandar Akuntansi #euangan (!"A#) mengatur meliputi: 1* !enilaian kembali aset tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai wajar aset tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali aset tetap yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai yang memperoleh i@in dari pemerintah* 2* $ilai pasar atau nilai wajar yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai ternyata tidak men,erminkan keadaan yang sebenarnya .irektur 5enderal !ajak menetapkan kembali nilai pasar atau nilai wajar aset yang bersangkutan* 4* !enilaian kembali aset tetap perusahaan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal laporan perusahaan jasa penilai atau ahli penilai* * "elisih antara nilai pengalihan aset tetap perusahaan dengan nilai sisa buku fiskal pada saat pengalihan merupakan keuntungan atau kerugiaan berdasarkan ketentuan undang undang pajak penghasilan* 36
7* "elisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan di atas nilai sisa buku komersial semula setelah dikurangi dengan pajak penghasilan (perhatikan pengenaan pajaknya) harus dibukukan dalam nera,a komersial pada perkiraan modal dengan nama "elisih >ebih !enilaian #embali Aset Tetap !erusahaan tanggal NN %* !emberian saham bonus atau pen,atatan tambahan nilsi nominsl saham tanpa penyetoran yang berasal dari kapitalisasi selisih lebih penilaian kembali aset tetap perusahaan sampai dengan sebesar selisih lebih penilaian kembali se,ara fiskal sebagaimana dimaksud bukan merupakan objek pajak berdasarkan !asal ayat(1) huruf g
TARI PAJAK PENGHASILAN ATAS PENILAIAN KE
"elisih lebih penilaian kembali aset tetap di atas nilai sisa buku fiskal semula dikenakan !ajak !enghasilan sebesar 13 (sepuluh persen) yang penggunaannya bersifat fiskal* !erusahaan yang karena kondisi keuangannya tidak memungkinkan untuk melunasi sekaligus !ajak !enghasilan yang terutang tersebut dapat mengajukan ketentuan !asal ; ayat ()
DASAR PENYUSUTAN DALA< HAL DILAKUKAN PENILAIAN KE
"esuai ketentuan baru ini yaitu sejak bulan dilakukannya penilaian kembali aset tetap perusahaan berlaku ketentuan: 37
1* .asar penyusutan fiskal aset tetap yang telah memperoleh persetujuan penilaian kembali adalah nilai pada saat penilaian kembali* 2* +asa manfaat fiskal aset tetap yang telah dilakukan penilaian kembali aset tetap perusahaan disesuaikan kembali menjadi masa manfaat penuh untuk kelompok aset tersebut* 4* !erhitungan penyusutan dimulai sejak bulan dilakukannya penilaian kembali aset tetap perusahaan* *
Apabila terjadi selisih lebih penilaian kembali di atas nilai sisa buku fiskal semula maka dikenakan tambahan pajak penghasilan yang bersifat final dengan tarif sebesar tarif tertinggi !ajak !enghasilan 6ajib !ajak Badan dalam negeri yang berlaku pada saat penilaian kembali dikurangi dengan 13 (sepuluh persen)* -al tersebut dikenakannya dalam hal perusahaan melakukan pengalihan aset tetap berupa: 1* Aset tetap kelompok 1 (satu) dan kelompok 2 (dua) yang telah memperoleh persetujuan penilaian kembali sebelum berakhirnya masa manfaat yang baru dimaksud dalam butir 2 dasar penyusutan atauG
38
2* Aset tetap kelompok 4 (tiga) kelompok (empat) bangunan dan tanah telah memperoleh persetujuan penilaian kembali sebelum lewat jangka waktu 1 (sepuluh) tahun* #etentuan tersebut di atas tidak berlaku bagi: 1* !engalihan aset tetap perusahaan yang bersifat orce maeur berdasarkan keputusan atau kebijakan pemerintah atau keputusan pengadilanG 2* !engalihan aset tetap perusahaan dalam rangka penggabungan peleburan atau pemekaran usaha yang mendapat persetujuanG atau 4* !enarikan aset tetap perusahaan dari penggunaan karena mengalami kerusakan berat yang tidak dapat diperbaiki lagi*
AKUNTANSI ASET TIDAK BERWUJUD
.alam !"A# $o 1; (&e'isi 2) menyatakan aset tidak berwujud (intangible assets) adalah aset tidak lan,er dan tidak berbentuk yang memeberikan hak keekonomian dan hukum kepada pemiliknya dan dalam laporan keuangan tidak di,akup se,ara terpisah dalam klasifikasi aset yan lain* #arakteristik aset tidak berwujud adalah tingkat ketidakpastian nilai dan manfaat di kemudian hari* $ilai aset tidak berwujud ini dapat dalam jumlah yang besar* "edangkan untuk bentuk aset tidak berwujud dapat berbentuk hak paten hak ,ipta waralaba merek dagang dan goodwill* =ara untuk memperoleh aset tidak tetap ini dapat dilakukan dengan membeli dari pihak luar* Termasuk dalam harga aset tidak berwujud tersebut yitu harga beli termasuk biaya tambahan untuk mendapatkan aset misalnya biaya yang dibayar kepada pemerintah notaries dan biaya administrasi lainnya*
39
PENGGOLONGAN ASET TIDAK BERWUJUD DAN PERLAKUAN AKUNTANSINYA
"ebagai tujuan dari !"A# 1; (&e'isi 21) yaitu untuk menentukan perlakuan akuntansi untuk aset tidak berwujud yang tidak diatur se,ara khusus dalam !"A# lain* !ada pernyataan !"A# 1; juga mengatur tentang ,ara mengukur jumlah ter,atat dari aset tidak berwujud dan menentukan pengungkapan yang diasyaratkan tentang aset tidak berwujud* !engertian aset tidak berwujud diberikan batasan yaitu aset nonmoneterteridentifikasi tanpa wujud fisik* #riteria definisi aset tidak berwujud menutut !"A# $o 1; adalah: 1* #eteridentifikasian Bahwa aset tidak berwujud dapat dibedakan se,ara jelas dengan goodwill* "uatu aset dikatakan teridentifikasi apabila: a* .apat dipisahkan b* Timbul dari hak kontraktual atau hak legal lain* 2* +anfaat ekonomi masa depan Terhadap manfaat ekonomi masa depan dapat timbul dari pengetahuan tas pasar atau pengetahuan teknis*
TER
-ak paten merupakan suatu hak yang diberikan kepada pihak yang menemukan hal untuk menjual membuat atau mengawasi penemuannya selama jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun)* -ak paten ini dapat digunakan sendiri atau diserahkan pada pihak lain dengan suatu perjanjian* -ak paten diamortisasi selama masa penggunaannya* Atas amortisasi dapat disusun ,ontoh ayat jurnal sebagai berikut:
Tgl
Akun Amortisasi -ak !aten -ak !aten
.ebit (&p) 17**
#redit (&p) 17**
Ha) ;*pta
-ak ,ipta (co#yright) merupakan suatu hak yang diberikan kepada seorang pengarang atau pen,ipta untuk menerbitkan menjual atau mengawasi hasil ,iptaannya* "ebagai
40
,ontoh karangan musik pementasan yang diberikan untuk jangka waktu tertentu (umumnya 29 tahun) kemungkinan diperpanjang masanya dan dapat dikurangi dari yang ditetapkan* Amortisasi terhadap hak ,ipta ini sesuai masa yang ditetapkan atau diamortisasi sekaligus*
!ada bentuk merek dagang (trade mar&) didaftarkan terlebih dahulu dan dilindungi oleh undangundang yang penggunaannya tidak terbatas* =ara memperolehnya dapat dengan pembelian atau dibuat sendiri* +erek dagang akan diamortisasi dalam masa yang pendek* Waralaa
6aralaba (ranchise) merupakan hak yang diberikan pihak tertentu (ranchisor) kepada pihak lain atas penggunaan fasilitas yang dimiliki ranchisor * Akuntansi dan hal lain yang berkenaan dengan pemajakan atas usaha waralaba diatur tersendiri* Leasehol-
Bentuk leasehold ini merupakan hak dari penyewa untuk menggunakan aset tetap dalam perjanjian sewa menyewa* "ewa yang dibayar setiap periode dibebankan pada periode terjadinya
atau
dikapitalisasi
sebagai
aset
berwujud
tergantung
perjanjian
sewao#erating, atau ca#ital lease* Apabila swea dilakukan di muka maka perlakuan akuntansinya adalah sebagai berikut : 1) .i,atat pada aset lan,ar dengan akun sewa yang dibayar di muka 2) .i,atat sebagai aset tidak berwujud Goo-@*ll
!"A# $?* 1; (&e'isi 21) !aragraf menyatakan bahwa goodwill yang dihasilkan se,ara internal tidak diakui sebagai aset karena goodwill tersebut bukan merupakan suatu sumber daya yang teridentifikasi artinya tidak dapat dipisahkan dan tidak timbul dari hak kontraktual atau hak legal orang lain yang dikendalikan oleh entitas dan dapat diukur se,ara andal biaya perolehannya* .apat kesulitan menentukan aset tidak berwujud yang dihasilkan se,ara internal apakah memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak berwujud antara lain dalam hal : 1) +enentukan apakah telah timbul dan saat timbulnya aset teridentifikasi yang akan menghasilkan manfaat ekonomi masa depan* 2) +ennetukan biaya perolehan se,ara andal* +oodwill di,atat ketika terjadi : 41
1) !embelian 2) +erger reorganisasi perubahan bentuk usaha dan perusahaan kepemilikan Jariabel yang menentukan dalam perhitungan goodwill antara lain: 1) Rate o return atau proyeksi laba yang dapat dihasilkan di masa yang kan datang 2) $ilai aset goodwill !enetapan besarnya goodwill dapat digunakan dengan dua ,ara yaitu: 1) #apitalisasi penghasilan bersih ratarata 2) #apitalisasi kelebihan "ebagai penerapan metode di atas diberikan ,ontoh sebagai berikut : !T Cudha memperoleh laba bersih dari tahun 2211 Tahun 2
>aba bersih sebesar
&p 117**
29
>aba bersih sebesar
&p 14**
2;
>aba bersih sebesar
&p 14**
21
>aba bersih sebesar
&p 1**
211
>aba bersih sebesar
&p 12%** O
5umlah bersih
&p 79**
!enghasilan bersih ratarata 187 x &p 79** &p 11** per tahun 0stimasi penghasilan setiap tahun &p 12** !ada tanggal 1 5anuari 212 aset perusahaan (tidak termasuk goodwill ) besarnya sebesar &p* 1*7** dan utang &p* 11*** Berdasarkan data tersebut dengan menggunakan metode seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dapat dihitung goodwill sebagai berikut : 1) +etode #apitalisasi !enghasilan Bersih &atarata !ada ,ara ini diterapkan bahwa jumlah yang kan dibayarkan kepada perusahaan yang dibeli dihitung dengan ,ara mengapitalisasi estimasi penghasilan yang akan datang dengan menggunakan tarif* Tarif ini yang menunjukkan hasil yang diharapkan dari in'estasi (ditetapkan 13) 5umlah yang dibayar (&p 12** x 181) &p 1*2** $ilai bersih aset (&p 1*7** / &p 11**) &p* ;** +oodwill &p 2%** 2) #apitalisasi kelebihan !enghasilan &atarata !erhitungan goodwill didasarkan pada penghasilan bersih ratarata dan nilai aset yang akan dibeli selanjutnya apabila diketahui hasil yang diharapkan dari 42
in'estasi 13 dan kelebihan penghasilan yang akan dikapitalisasi 273 maka penghitungan goodwill : 0stimasi penghasilan yang akan datang $ilai bersih aset #elebihan penghasilan !royeksi hasil in'estasi 13 x &p 2%**
&p* 1*2** &p ;** &p 2%** &p 2%**
+oodwill 1827 x &p 2%**
&p
1**
B*a?a ?an" D*tan""!h)an
Biaya yang ditangguhkan (deered cost) dikategorikan sebagai aset tidak berwujud* "eperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa aset tidak berwujud mempunyai nilai berupa hak tetapi pada biaya yang ditangguhkan ini memperoleh nilai karena adanya pembayaran di muka yang biasanya menyangkut masa yang lama* #onsekuensinya setiap tahun dilakukan amortisasi atas biaya pendirian* DEPLESI
Biayabiaya yang berkaitan dengan penguasaan akan semakin berkurang setiap periodenya hal ini sebagai akibat penggalian atau pemanfaatan sumber alam* !embebanan biaya per periode tersebut disebut dengan deplesi* .eplesi pada prinsipnya dapat disamakan dengan penyusutan seperti pada aset berwujud* =ontoh !T +akmur membayar tunai sebesar &p 1** untuk mendapatkan hak pengolahan sumber alam (-ak !enguasaan -utan / -!-)* Total ,adangan kayu yang berada pada lahan -!- tersebut 7** mP (meter kubik)* "elama tahun 212 dapat dihasilkan %** mP* tariff deplesi dihitung: Tarif deplesi
60.000 .000 500.000 .000
x 13 123
Berarti biaya deplesi tahun 212 123 x &p 1*** &p 12** +asalah alokasi sistematis dan rasional atas hak pemanfaatan sumber alam dimasukkan dalam bentuk amortisasi* .engan demikian amortisasi setara dengan deplesi* Ayat jurnal yang disusun: Tgl
Akun Biaya .eplesi Akumulasi .eplesi
.ebit (&p) 12**
#redit (&p) 12**
A
43
!engertian Amortisasi sesuai !"A# 1; (&e'isi 21) yaitu alokasi sistematis jumlah tersusutkan aset tidak berwujud selama umur manfaatnya* -arga perolehan aset tidak berwujud harus diamortisasi se,ara sistematis selama taksiran masa manfaat dan tidak boleh dibebankan seluruhnya pada periode perolehan* !eriode amortisasi ini harus die'aluasi se,ara teratur apakah peristiwa atau kondisi selanjutnya menuntut adanya perubahan taksiran masa manfaat yang sebelumnya telah ditentukan apabila terjadi perubahan jumlah harga perolehan yang belum diamortisasi harus menjadi beban sisa masa manfaat yang baru namun dipersyaratkan untuk tidak melebihi 2 (dua puluh) tahun dari tanggal perolehan* "ebagaimana juga diketahui bahwa periode amortisasi tidak boleh melebihi 2 (dua puluh) tahun atas dasar pertimbangan bahwa pada masa tersebut banyak terjadi perkembangan sehingga waktu lebihnya aset tidak berwujud diperkirakan manfaat keekonomiannya tidak ada lagi* Amortisasi dihentikan pada waktu manakah yang lebih dahulu antara saat digolongkan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual (atau termasuk dalam kelompok aset lepasan yang dikelompokkan dalam aset yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan !"A# $o* 79 (&e'isi 2;)* Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menaksir masa manfaat aset tidak berwujud (!"A# $o* 1; &e'isi 21)G 1* #etentuan hukum peraturan dan perjanjian yang membatasi masa manfaat maksimum* 2* #emungkinan untuk memperbarui atau memperpanjang batas masa manfaat yang telah ditentukan* 4* !engaruh keuangan permintaan persaingan dan faktor perubahan ekonomi dan teknologi yang memengaruhi masa manfaat* * !erkiraan tindakan yang akan dilakukan oleh pesaing pelaksana hukum atau peraturan dan lainnya yang membatasi keunggulan dalam daya saing (com#etiti'e ad'antage)* 7* Adanya masa manfaat yang tidak terbatasdan masa manfaat yang diharapkan tidak dapat ditaksir se,ara wajar* %* #emungkinan aset tidak berwujud terdiri atas beberapa jenis atau faktor yang mempunyai manfaat berbeda* !raktik akuntansi komersial metode amortisasi aset tidak berwujud pada umumnya menggunakan metode garis lurus yaitu dirumuskan: Biaya Amortisasi 3 Tarif x -arga perolehan aset tidak berwujud Ada penge,ualian apabila terdapat metode lain yang lebih sesuai dengan kondisi perusahaan* =onto !T Aman mengeluarkan seluruh biaya &p 4** untuk memperoleh 44
hak paten yang dibayarkan tunai untuk masa manfaat 7 (lima) tahun* .engan menggunakan metode garis lurus besarnya amortisasi setiap tahun 187 x &p 4** &p %** Berdasarkan data di atas ayat jurnal yang disusun: 1* !ada saat pembayaran Tanggal
Akun -ak !aten
.ebit 4**
#as dan Bank
#redit 4**
2* !ada saat pembebanan Tanggal
Akun Biaya Amortisasi
.ebit %**
-ak !aten
#redit %**
A
"eperti yang dilakukan pada asset tetap berwujud bahwa nilai asset tetap berwujud dilakukan penyusutan* "edangkan untuk aset tidak berwujud dilakukan amortisasi* !engertian aset berwujud !"A# $o* 1; (re'isi 21) adalah aset nonmoneter teridentifikasi tanpa wujud fisik* Aset tersebut sebagai asset tidak lan,er dan tidak berbentuk ini memberikan hak keekonomian dan hokum kepada pemiliknya* Termasuk didalam asset tidak berwujud seperti hak paten hak merek biaya pendirian dll* !erlakuan akuntansi aset tidak berwujud menyangkut masalah yang tidak berbeda dengan perlakuan akuntansi terhadap asset tetap* #esulitan yang dihadapi dalam peme,ahan masalah perlakuan akuntansi asset tidak berwujud pada umumnya karena sifat asset yang tidak ada wujud fisik berakibat bukti keberadaan kabur termasuk kesulitan dalam penentuan nilai perolehan serta masa manfaat keekonomian* $ilai asset tidak berwujud pada akhirnya akan habis pada saat tertentu sehingga harga perolehan asset tidak berwujud harus diamortisasi se,ara sistematis selama taksiran masa manfaat dan tidak boleh dibebankan sekaligus pada periode perolehan*
PERIODE DAN
45
"ebagaimana diatur dalam paragraf ; !"A# $o*1; terlihat adanya klasifikasi asset tidak berwujud berdasarkan periode amortisasi yaitu : 1* Asset tidak berwujud dengan umur manfaat terbatas* Terhadap jumlah tersusutkan asset tidak berwujud dengan umur manfaat terbatas dialokasikan se,ara sistematis selama umur manfaatnya* Amortisasi dimulai saat tersedia untuk digunakan dan akan juga dihentikan atau berakhir pada waktu manakah yang lebih dahulu antara saat asset tidak berwujud digolongkan sebagai asset yang dimiliki untuk dijual sesuai dengan !"A# $o* 79
( &e'isi 2;) tentang asset tidak lan,ar yang
dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan pengakuannya* +etode amortisasi pada asset tidak berwujud digunakan untuk menggambarkan pola konsumsi entitas atas manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan* $amun demikian bila pola tersebut tidak dapat ditentukan se,ara andal akan digunakan metode garis lurus* Besarnya amortisasi yang dibebankan setiap periode diakui dalam laporan laba rugi*
2* Aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas* Terhadap asset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi* !"A# $o*9 (&e'isi 2;) tentang penurunan nilai bahwa entitas disyaratkan untuk menguji asset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas untuk menurunkan nilai dengan membandingkan jumlah terpulihkan dengan jumlah ter,atatnya setiap tahun dan saat ada indikasi penurunan* +etode yang digunakan dalam amortisasi asset tidak berwujud menurut akuntansi pajak : a* +etode garis lurus b* +etode saldo menurun Tetapi istilah yang digunakan dalam << pajak penghasilanbahwa amortisasi dilakukan dalam bagianbagian yang sama besar atau dalam bagian yang menurun selama masa manfaat (metode garis lurus)* Pen"elo.po)an Aset T*-a) Ber@!>!- Dan Tar* A.ort*sas*
Kelo.po) t*-a) er@!>!-
harta
Tar* a.ort*sas*
Sal-o .en!r!n
#elompok 1
tahun
273
73
#elompok 2
9 tahun
1273
273
#elompok 4
1% tahun
%273
1273
#elompok
2 tahun
73
13
!enetapan masa manfaat dan tariff amortisasi dimaksudkan untuk memberikan keseragaman dalam melakukan amortisasi* +etode yang digunakan sesuai dengan metode yang dipilih berdasarkan masa manfaat yang sebenarnya* #emungkina dapat terjadi bahwa masa manfaat aset tidak berwujud tidak ter,antum pada kelompok masa manfaat* +aka wajib pajak menggunakan masa manfaat terdekat*
SAAT A
"esuai akuntansi pajak bahwa pada akhir masa manfaat aset tidak berwujud akan diamortisasi sekaligus* #husus untuk amortisasi aset tidak berwujud menggunakan metode amortisasi dengan metode saldo menurun* #etentuan #husus 1* !engeluaran untuk biaya pendirian dan biaya pengeluaran modal suatu perusahaan dibebankan pada tahun terjadinya pengeluaran atau diamortisasi sesuai ketentuan yang berlaku* 2* Amortisasi terhadap pengeluaran untuk memperoleh hak dan pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun di bidang penambangan minyak bumi dan gas bumi dilakukan dengan menggunakan metode satuan produksi* +etode jumlah produksi dilakukan dengan menerapkan persentase tarif amortisasi yang besarnya setiap tahun sama dengan menerapkan persentase perbandingan antara realisasi penambangan minyak dan gas bumi pada tahun yang bersangkutan dengan taksiran jumlah seluruh kandungan minyak dan gas bumi di lokasi tersebut diproduksi* Apabila jumlah produksi 47
yang sebenarnya lebih ke,il dari yang diperkirakan sehingga masih terdapat sisa pengeluaran untuk memperoleh hak atau pengeluaran lain maka atas sisa pengeluaran dapat dibebankan sekaligus dalam tahun pajak yang bersangkutan 4* Amortisasi atas pengeluaran untuk memperoleh hak penambangan yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun selain minyak dan gas bumi hak penguasaan hutan dan sumber alam serta hasil alam lainnya seperti hak pengusahaan haisl laut diamortisasi berdasarkan metode satuan produksi dengan jumlah paling tinggi 23 setahun* * Amortisasi atas pengeluaran yang dilakukan operasi komersial mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun* Terhadap pengeluaran tersebut harus dikapitalisasi terlebih dahulu* !engertian biayabiaya
adalah yang dikeluarkan sebelum operasi komersial sebagai
,ontoh biaya studi kelayakan dan biaya produksi per,obaan tetapi tidak termasuk biaya operasional rutin (gaji pegawai rekening listrik dan sebagainya)* Biaya rutin ini akan dibebankan sekaligus pada tahun pengeluaran* 7* Amortisasi
terhadap
goodwill*
#etentuan
perundanganundangan
perpajakan
memperkenankan untuk mengamortisasi goodwill sebagaimana diatur dalam pasal 11A << !!h* +oodwill sebenarnya sebenarnya termasuk juga aset tidak berwujud tetapi tidak dapat diidentifiaksikan khusus dan memang tidak terpisah dari perusahaan* Apabila ditinjau dari sisi ekonomi goodwill menunjukkan kemampuaan lebih perusahaan dalam memperoleh laba diatas normal dari ratarata perusahaan sejenis* ?leh karena itulah goodwill merupakan kombinasi berma,amma,am fa,tor yang melekat pada eksistensi perusahaan*
PENGALIHAN HAK ASET TIDAK BERWUJUD
Apabila terjadi pengalihan hak aset tidak berwujud sebagaimana dimaksud dalam pasal 11A ayat 1 ayat ayat 7 << !!h yaitu :
1* !engeluaran untuk memperoleh aset tidak berwujud dan pengeluaran lainnya termasuk biaya perpanjangan hak guna bangunan hak guna usaha dan hak pakai yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun yang digunakan untuk mendapatkan menagih dan memelihara penghasilan* 48
2* !engeluaran untuk memperoleh hak dan pengeluaran lain yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun di bidang penambangan minyak dan gas bumi* 4* !engeluaran untuk memperoleh hak penambangan selain yang dimaksud pada butir 2 hak penguasaan hutan dan hak penguasaan sumber alam serta hasil alam lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun* $ilai sisa buku harta atau hakhak tersebut dibebankan sebagai kerugian dan jumlah yang diterima sebagai penggantian merupakan penghasilan pada tahun terjadinya pengalihan*
IDENTIIKASI KEGIATAN RISET DAN PENGE
49
* !erumusan desain e'aluasi dan seleksi final berbagai kemungkinan alternati'e bahan baku peralatan produk proses system atau jasa yang baru* !ada tahapan pengembangan bahwa sebagai aset tidak berwujud yang timbul dari pengembangan diakui jika dan hanya jika entitas dapat menunjukkan semua hal (paragraf 7% !"A# 1;): 1* #elayakan teknis penyelesaian aset tidak berwujud sehingga aset tersebut dapat digunakan atau dijual* 2* $iat untuk menyelesaikan aset tidak berwujud dan menggunakannya atau menjualnya* 4* #emampuan untuk menggunakan atau menjual asset tidak berwujud tersebut* * Bagaimana asset tidak berwujud akan menghasilkan kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan* 7* Tersediany ke,ukupan sumber daya teknis keuangan dan sumber daya lain untuk menyelesaikan pengembangan asset tidak berwujud dan untuk menggunakan atau menjual asset tersebut* %* #emampuan untuk mengukur se,ara andal pengeluaran yang terkait dengan asset tidak berwujud selama pengembangannya*
#emungkinan dapat terjadi bahwa pada tahapan pengembangan suatu proyek setelah diidentifikasikan ternyata menunjukkan asset tersebut menghasilkan manfaat ekonomi masa depan yang besar dibandingkan pada tahapan penelitian*
konstruksi
dan
pengujian
alternati'e
bahan
bakuperalatan
produkprosessystem atau jasa yang baru* 4* .esain peralatan konstruksi jig ,etakan dan pewarnaan yang melibatkan teknologi baru*
50
* .esain konstruksi dan operasi pabrik per,ontohan yang skalanya tidak ekonomis untuk produksi komersial*
PENGUKURAN
!engukuran setelah pengakuan pihak entitas dapat memilih yaitu: #$ +odel Biaya
"etelah dilakukan pengakuan awal asset tidak berwujud di,atat pada biaya perolehannya dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai* %$ +odel re'aluasi
"etelah pengakuan awal asset tidak berwujud di ,atat pada jumlah re'aluasian yaitu nilai wajar pada tanggal re'aluasi dikurangi akumulasi amortisasi selanjutnya dan akumulasi rugi penurunan nilai asset selanjutnya* !engertian pasar aktif yaitu pasar yang memenuhi semua kondisi : a* Asset yang diperdagangkan di pasar bersifat homogeny b* !embeli dan penjual yang berkeinginan bertransaksi biasanya dapat ditemui setiap saat* ,* -arga tersedia untuk publi, &e'aluasi tersebut dilakukan se,ara rutin sehingga pada setiap akhir periode pelaporan jumlah ter,atat asset tidak berwujud tersebut tidak memiliki perbedaan yang materil dengan nilai wajarnya* .engan model re'aluasi ini tidaklah memeprekenankan untuk : 1* +ere'aluasi asset tidak berwujud yang sebelumnya belum pernah diakui sebagai asset* 2* !engakuan awal asset tidak bewujud pada jumlah tertentu selain biaya perolehannya*
SAAT A
"ebenarnya banyak faktor yang dipertimbangkan dalam menetapkan umur manfaat asset tidak berwujud sebagaimana diatur yang menyatakan termasuk : 1* -arapan se,ara efisien oleh tm manajemen lain 2* Tipe siklus hidup produk untuk asset dan informasi umum mengenai estimasi umur manfaat dari asset serupa yang digunakan untuk keperluan yang serupa* 4* 5enis teknis tekonologi komerisal atau jenis lain dari keusangan* * "tabilitas industri dimana asset beroperasi dan perubahan permintaan pasar atau produk atau jasa yang dihasilkan asset tersebut* 51