UTS Akustik (TF-3204) Dosen : Joko sarwono Kriteria Akustik Gedung Sera Guna Sa!"an #T$
%a"a &i'ki Ferian %i"
330
Ke!as
0
*rogra" Studi Teknik Fisika Faku!tas Tekno!ogi #ndustri #nstitut Tekno!ogi $andung 200
+atar $e!akang
Dalam menentukan karakteristik akustik ruangan kali ini saya memilih gedung serba guna (gsg) salman sebagai sampel pengujian. Ruangan ini terletak di bagian selatan masjid salman ITB, lantai 2. Gedung yang memiliki kapasitas 3 !rang ini memiliki ukuran 2"#$"% m. Gedung yang sudah &ukup p!puler ini sering digunakan untuk berbagai agenda '!rmal seperti resepsi pernikahan atau alimatulursy, seminar dan juga '!rum '!rum rapat dan diskusi, sedangkan pada hari jum*at juga digunakan sebagai &adangan tempat bagi jama*ah shalat jum*at. Dan diperkirakan gedung ini dipakai dua sampai empat kali dalam seminggu.
Dapat diketahui baha jenis suara yang digunakan dalam gedung ini adalah spee&h s!und baik itu lansung atau +ia mi&r!ph!ne bukan musi& s!und. ikalau kita menilai dari sisi akustik ruang, banyak hal-hal yang harus kita perhatikan dan kita penuhi sehingga ruangan memiliki 'ungsi baik dan e'isien. ika melihat peta l!kasinya gsg salman ini raan dengan gangguan atau n!isen!ise dari luar, seperti adanya suara yang dihasilkan dari arah utara yaitu masjid, dari arah barat yaitu kantin salman dan taman ganesha, sedangkan di bagian atas gedung ini terdapat asrama putra salman.
Berdasarkan 'ungsi!nal yang ada pada gedung ini maka diperlukan lagi analisis ulang terhadap berbagai kriteria akustik yang ada yaitu dari segi arsitekturnya d an l!kasinya berhubung sejauh ini belum ada kepastian baha gedung ini telah memenuhi standar akustik atau belum. Dari analisis tersebut dapat juga diper!leh studi kelayakan apakah gsg ini memenuhi si'at suatu audit!rium, perlu diketahui baha audit!rium yang baik adalah memiliki karakteristik serap (abs!rb) dan pantul (re'leksi) yang seimbang. Dasar pengukuran yang akan dilakukan tidak sepenuhnya kuantitati' tetapi lebih banyak kualitati', juga didukung !leh data-data subjekti' dan !bjekti'. engenai parameter akustik yang digunakan diantaranya aktu dengung (re+erberati!n time/RT), 0larity, dan n!ise &riteria. Dari hasil-hasil tersebut akhirnya bisa dilakukan penataan p!int s!ur&e untuk s!und sistem gedung ini atau penataan mengenai p!sisi antara pendengar (audien&e) dan sumber suara (speaker).
To,ik *er"asa!aan
1pesi'ikasi ruangan enis
udit!rium
Bentuk dan 4kuran
5ersegi - 5anjang 2 m, lebar #$ m, tinggi % m
6apasitas
2 rang
6!mp!sisi bahan bangunan 7antai keramik, dinding semen, serta jendela dari ka&a. 4ntuk pla'!nnya terbuat dari semen 8urniture dan a&&e&!ries
6ursi kayu berjumlah 9#, stand dari kayu,tirai
1!und system
Dua ster! speaker, mi&r!ph!ne, p!er ampli'ier
da dua kriteria yang menjadi s!r!tan utama pada pengujian kali ini #.:!ise &riteria (:0) erupakan suatu besaran pengukuran dalam akustik yang artinya tingkat bising latar belakang yang dapat diterima di dalam suatu ruangan. Bising latar belakang merupakan tingkat bising pada ruangan yang bukan dari akti+itas manusia tetapi karena pengaruh bising dari dalam ruangan (misalkan lampu dan penyejuk udara) maupun dari luar seperti bising jalan raya dsb.
2.Re+erberati!n Time (RT) erupakan suatu parameter akustik yang sering dikenal !leh banyak !rang dengan nama lainnya yaitu aktu dengung. RT ini merupakan &iri akustik yang terdapat dalam ruang tertutup. isalnya suatu sumber suara diradiasi di dalam suatu ruang besar tertutup kemudian se&ara tiba-tiba sumber suara tersebut dist!p maka suara dalam ruang tersebut tidak se&ara langsung menghilang tetapi masih dapat terdengar untuk sementara aktu dan se&ara perlahan suaranya menurun dan akhirnya menghilang sama sekali. 1edangkan menurut sabine RT adalah selang aktu yang diperlukan !leh suara menurun tingkat tekanan suara ; dB dari sejak sumber suara itu dist!p. 5erbedaan 'ungsi ruangan mengharuskan nilai RT yang berbeda juga, karena RT yang baik untuk audit!rium, belum tentu baik untuk &!n&ert hall
Berdasarkan penelitian yang sudah ada masing-masing kriteria di atas baik itu :0 atau RT sudah memiliki standar yang baku untuk jenis ruangan audit!rium. :0 audit!rium adalah 2$-3$ dB dan RT audit!rium yang baik adalah .<-#.3 s
Diharapkan dari dua kriteria itu kita bisa memperbaiki tata suara dalam ruangan serta mengurangi pengaruh serta e'ek negati' !leh sumber suara dari luar. Berhubung gsg ini berada dalam k!mpleks masjid sehingga akan banyak n!ise yang mengganggu.
Bagian barat
Bagian timur
Bagian selatan
Bagian utara
Judge"ent-Su.ekti/
#.:!ise 0riteria(kebisingan) Berikut ini tabel rin&ian bising yang berpengaruh pada gsg salman enis Bising
9 1atuan de&ibel
Bunyi p!h!n tertiup angin
2
7alu lintas jalan
%
5er&akapan kuat
$
5erkant!ran dan sekretariat unit
=
kti+itas di masjid
$$
esin p!mpa air
;
1uara n!rmal
pernapasan
#
Tabel diatas adalah 'akt!r-'akt!r yang se&ara umum dan terdeteksi mempengaruhi n!ise kriteria (:0) atau bising latar belakang dari gsg salman. 1emua intensitas suaranya bisa dideteksi dengan indera telinga, untuk jenis suara yang skala intensitasnya ke&il seperti bunyi pep!h!nan di sekitar gedung dan suara lampu bisa terdengar ketika keadaan sekitar gsg yang sepi dan sunyi atau larut malam. 1edangkan yang lainnya berupa suara yang skala intensitasnya sedang seperti lalulintas, mesin p!mpa, akti+itas masjid,dsb dapat didengarkan dengan jelas.
4ntuk nilai satuan de&ibel dari sumber suara diatas diper!leh dari hasil pengujian se&ara umum yang telah dilakukan, dengan rentang radius #-# meter. Diprediksi semua suara yang terdengar dari luar gedung gsg intensitasnya tidak mutlak sama dengan hasil pengujian di tabel, tapi &ukup memiliki pengaruh dan mungkin saja bisa mendekati. >ang menyebakan suara atau n!ise itu masuk ruangan adalah desain gedung yang memiliki banyak &elah, ka&a, dan +entilasi sedangkan sumber n!ise itu sendiri berada dekat dengan gedung.
2. Re+erberati!n Time (RT)
Dari beberapa pertemuan dan agenda yang saya ikuti di gsg, maka saya merasakan baha ada suatu rentang yang &ukup lama untuk pr!ses meluruhnya suara yang dihasilkan. 1uara yang dihasilkan !leh sumber suara di gedung ini, yaitu suara +ia l!udspeaker, justru melebihi standar RT untuk audit!rium (.<-#.3 s). 5e ngujian ini &ukup mudah dan bisa dilakukan dangan menggunakan st!pat&h dan indera pendengaran kita. ?al ini disebabkan !leh si'at re'lekti' dari bahan dan materi yang ada dalam ruangan melebihi bahan dan materi abs!rbti'. Bentuk gedung yang berupa persegipanjang dan +!lume yang besar juga manjadi penyebab meningkatnya re+erberati!n time (RT).
Berikut ini tabel mengenai bahan-bahan yang ada dalam gedung ini beserta k!e'isien abs!rbsinya pada 'rekuensi $ ?@
Bahan
6!e'isien abs!rbsi
Dinding semen
.2
6ayu (5intu dan meja)
.#
6a&a
.A
6ursi
#.$
1emakin ke&il si'at arbs!rti' suatu bahan maka semakin besar si'at re'lekti'nya. 4ntuk gsg ini bahan arbs!rbti' hanya terdiri dari kayu berupa kursi dan pintu, yang permukaannya tidak terlalu luas sehingga bahan re'le&ti' lebih d!minan dengan permukaan yang lebih luas. danya 'akt!r sirkulasi udara &ukup mengurangi dampak re'leksi ini, karena k!ndisi udara dalam ruangan juga mempengaruhi pr!ses peluruhan dan abs!rbsi suara !leh medium tertentu.
Ana!isis
#.:!ise &riteria Dalam perhitungan sebenarnya nilai :0 bisa diketahui dengan mengukur s!und pressure le+el (157) pada l!kasi atau titik tertentu dalam ruangan, yang kira-kira sangat dipengaruhi !leh n!ise
dari dalam atau dari luar selain suara audien&e dalam ruangan. 157 ini kemudian yang akan dibandingkan dengan kur+a :0
5engujiannya dilakukan dengan menggunakan sumber suara dengan 'rekuensi-'rekuensi tertentu (;3 ?@,#2$ ?@,2$ ?@,$ ?@,# k?@,2 k?@,=k?@,< k?@) setelah itu diukur 157 nya pada titik tertentu dalam ruangan, jikalau rentang 157 nya untuk 'rekuensi diatas berada diatas kur+a standar :0, artinya ruangan terse but dipengaruhi !leh n!ise -n!ise baik dari dalam maupun dari luar.
5ada gedung gsg salman ini memang tidak dilakukan pengujian 157, tapi dengan adanya gambaran mengenai banyaknya n!ise dari luar maka :0 gsg salman p!tensinya besar berada diatas standar. Dapat dipastikan baha gedung ini memiliki bising latar belakang (:0) yang melebihi standar yang idealnya 2$-3$ dB.
1!lusi untuk permasalahan ini adalah dengan mengurangi &elah, ruang, atau +entilasi sehingga tekanan suara yang masuk dari luar akan berkuarang. 0ara lain adalah dengan memperbanyak bagian yang kedap suara pada bangunan gsg sehingga n!ise dari luar ter'ilter.
2.Re+erberati!n Time (RT) em!di'ikasi bentuk yang berupa persegi panjang menjadi bentuk yang disesuaikan dengan tata akustik sehingga mengurangi e'ek e&h! Re+erberati!n time atau aktu dengung dari gsg salman ini lebih panjang dari standar audit!rium yang digunakan untuk spee&h s!und (.<-#.3). 5enyebab utamanya adalah bahan Re'erensi bangunan gsg yang bersi'at re'lekti' lebih d!minan dibanding abs!rti'. aktu dengung yang panjang ini akan sangat mudah dirasakan untuk 'rekuensi yang &ukup tinggi yaitu # k?@. :ilai #. http//j!k!sar!n!.!rdpress.&!m/ aktu dengung dipengaruhi !leh jumlah energi pantulan yang terjadi dalam ruangan. 1emakin 2. http//d!&s.g!!gle.&!m/+ieerCa+EF&a&he'5%e=Ht@ukatal!g.pdii.lipi.g!.id/inde" banyak energi pantulan, semakin panjang aktu dengung suatu ruangan, dan begitu juga sebaliknya, panjangnya aktu dengung gsg disebabkan banyaknya energi pantulan yang terjadi .php/sear&hkatal!g/d!nl!adDatabyId/#;;/#%#.pd'standarre+erberati!ntimeaudi di dalam ruangan akibat re'lekt!r berupa keramik dan dinding bet!n. t!riumEhlenEpidblEsr&idDGJJ1jKTlg%k;3bj@mBGB=@-I
+0Rr0adgpasd#+>!yAlDB;lu3MRB= dr@gAKT=>04:hH=s=gisbRl!b#?REsig?IJtbT88Ghm+B@R7$H-MI>i'"@iK:0
8akt!r lain yang menyebabkan panjangnya aktu dengung ini yaitu akibat gema atau e&h!, 3. http//.a&!usti&als!luti!ns.&!m/n!ise-&riteria-'!r-r!!ms yaitu permukaan datar dari bangungan gsg yang =. !dul kustik 7ab!rat!rium teknik 'isika IN sangat re'lekti' yang jaraknya jauh dari s!und sistem atau speaker, sebagaimana kita ketahui baha speaker hanya terdapat pada bagian depan dan tengah ruangan.
1!lusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah mengganti struktur gedung bagian dalam dengan bahan yang lebih bersi'at abs!rbti', kemudian sedikit mer!mbak bangunan sehingga tidak terlalu banyak terdapat sisi-sisi yang datar.
Kesi",u!an
#.Gedung gsg salman ITB memiliki kualitas n!ise &riteria (:0) atau bising latar belakang yang &ukup buruk, 'akt!r utamanya adalah n!ise-n!ise yang berasal dari luar gedung. 2.Gedung gsg salman ITB memiliki aktu dengung (RT) yang lebih panjang dari standar karena 'akt!r re'lekti' bahan bangunannya serta akibat desain dan +!lumnya 3. 1!lusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah engurangi &elah, ruang dan +entilasi atau menambahankan bahan kedap suara dari luar em!di'ikasi ruangan dengan menambahkan bahan abs!rbti' dan di'usi'