Sistem Navigasi (Navigation System) dan Sistem Penerangan (Lightning System) Pada Bandar Udara I.
Sistem Navigasi (Navigation System)
Navigasi berasal dari bahasa latin navis dan agere. Navis diartikan kapal, dan agere diartikan sebagai pekerjaan memindahkan atau menjalankan. Dengan itu navi naviga gasi si
pada pada
umum umumny nyaa
diar diarti tika kan n
seba sebaga gaii
"pen "penge geta tahu huan an
seka sekali ligu guss
seni seni
memindahkan kapal dari satu tempat ke tempat lain di muka bumi, sesuai rencana" (disarikan dari beberapa ensiklopedia) Dari Dari defini definisi si terseb tersebut ut diatas diatas,, didapa didapatt pemaha pemahaman man bahwa bahwa penget pengetahu ahuan an navi naviga gasi si
meru merupa paka kan n
ilmu ilmu
peng penget etah ahua uan n
seka sekali ligu guss
seni seni
tent tentan ang g
kegi kegiat atan an
memi memind ndah ahka kan n kapa kapall (den (denga gan n berb berbag agai ai aspe aspek k yang yang terk terkai aitt di dala dalamn mnya ya)) dari dari pelabuhan laut satu ke pelabuhan laut yang yang lain, yang ada di di muka bumi. engetahuan kemudian membagi kegiatan navigasi menjadi setidaknya tiga matra utama, yaitu! • • •
Navigasi laut (sea navigation) navigation) Navigasi darat (ground navigation) navigation) Navigasi udara penerbangan penerbangan (#ir navigation)
Dalam Dalam $$ no % tahun tahun &'' &'' tentan tentang g enerb enerbang angan, an, disebu disebutka tkan n bahwa bahwa ! "Navigasi enerbangan adalah proses mengarahkan gerak pesawat udara dari satu titik titik ke titik titik yang yang lain lain dengan dengan selama selamatt dan lancar lancar untuk untuk menghi menghinda ndari ri bahaya bahaya dan danat atau au rint rintan anga gan n pene penerb rban anga gan. n."" Deng Dengan an demi demiki kian an,, ada ada bebe bebera rapa pa unsu unsur r pengetahuan yang harus dipahami ketika akan akan mempelajari Navigasi $dara, $dara, yaitu ! •
esawat $dara, sebagai sarana untuk kegiatan penerbangan
•
•
oka okasi si posi posisi si di muka muka bumi bumi,, seba sebaga gaii temp tempat at dima dimana na kegi kegiat atan an penerbangan dilakukan. dilakukan. ere eren ncan canaan aan ene enerb rban ang gan
(*li (*lig ght
plan lanning ning))
seba sebag gai safe afety
cult cultur uree yang yang dike dikemb mban angk gkan an oleh oleh masy masyar arak akat at pene penerba rbang ngan an,, agar agar kegiat kegiatan an penerb penerbang angan an dapat dapat berlan berlangsu gsung ng dengan dengan selama selamat, t, lancar lancar,, efektif dan efisien. Dalam melakukan kegiatan navigasinya, navigasinya, seorang seorang penerbang penerbang (pilot) (pilot) pada umumnya melakukan dengan cara ! •
ilo ilota tage ge Navi Naviga gati tion on,, deng dengan an cara cara ini ini seor seoran ang g pilo pilott mela melaku kuka kan n kegiatan navigasi penerbangannya dengan mengandalkan kemampuan mata (visual). +isalkan mereka terbang dari akarta ke -urabaya, maka sepanjang jalur penerbangan, sepanjang kegiatan antara akarta -ura -uraba baya ya yang yang dila dilaku kuka kann nnya ya,, sang sang pilo pilott harus harus meng mengan anda dalk lkan an kemampuan kemampuan matanya matanya sendiri sendiri (visual) (visual) untuk mengetahui mengetahui posisinya, posisinya, menghi menghinda ndari ri bahaya bahaya rintan rintangan gan di sepanj sepanjang ang jalan, jalan, dan lainl lainlain ain sampai mendarat di -urabaya.
Pilotage Navigation
•
/adio 0nstrument Navigation, dengan cara ini seorang pilot melakukan kegiatan navigasi penerbangannya dengan bantuan radio instrument navigasi (navigational radio aids) yang ada di sepanjang jalur penerbangannya, maupun yang ada di ruang pemanduan lalu lintas penerbangan (ruang control #12). +isalkan pesawat terbang dari akarta ke -urabaya, maka sepanjang jalur penerbangan, sepanjang kegiatan antara akarta -urabaya yang dilakukannya, sang pilot akan mendapat bantuan dari #12 yang memanfaatkan radar, serta alat bantu navigasi lainnya yang dipasang di sepanjang jalur, yang dengan itu akan membantu pilot untuk mengetahui posisinya, menghindari bahaya rintangan di sepanjang jalan, dan lainlain sampai mendarat di -urabaya.
Radio Navigation •
Dead /eckoning Navigation adalah cara navigasi dengan menghitung diatas kertas berbagai hal (termasuk estimasi lama terbang, lintasan yang akan dilalui, kebutuhan bahan bakar, dll) sehingga pilot seolah olah telah mengetahui dengan baik kondisi yang akan dijalaninya.
Dead Reckoning Navigation
#latalat bantu terhadap navigasi areal secara garis besar dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, alatalat bantu eksternal, yaitu yang terletak di darat dan internal, yang dipasang di dalam kokpit pesawat terbang. 3eberapa alat bantu terutama diperlukan untuk penerbangan di atas samudra, alatalat bantu lainnya hanya dapat digunakan untuk penerbangan dia atas daratan, dan terdapat alatalat bantu yang dapat digunakan baik untuk penerbangan di atas daratan maupun di atas air. 3eberapa alat bantu hanya digunakan untuk bagian perjalanan, dan yang lainnya diperlukan di daerah terminal atau di dekat bandar udara. Peralatan Sistem Navigasi Penerbangan •
#ir 1raffic 2ontroller (#12)
#12 atau yang disebut dengan #ir 1raffic 2ontroller merupakan pengatur lalu lintas udara yang tugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan dari tabrakan (making separation). -elain tugas separation, #12 juga bertugas mengatur kelancaran arus traffic (traffic flow), membantu pilot dalam
menghandle
emergencydarurat,
dan
memberikan
informasi
yang
dibutuhkan pilot (weather information atau informasi cuaca, traffic information, navigation information, dll).
ir !ra""ic #ontroller
•
angkauan 3erfrekuensi -angat 1inggi 45/ -tation (4eryhigh fre6uency 5mnidirectional /ange) -tation
7emajuan di bidang radio dan elektronika selama dan setelah perang dunia 00 mengakibatkan adanya pemasangan dari stasiunstasiun 45/ -tation (4ery highfre6uency
5mnidirectional
/ange
-tation).
-tasiunstasiun
tersebut
mengirimkan sinyal radio ke segala penjuru. -etiap sinyal dapat dianggap sebagai rute, yang disebut radial, yang dapat diikuti oleh pesawat terbang. -tasiun pemancar 45/ adalah suatu bangunan persegi yang kecil yang memancarkan sinyal radio yang frekuensinya persis di atas frekuensi yang dipancarkan stasiunstasiun radio *+. *rekuensi sangat tinggi yang penggunaannya benarbenar bebas dari gangguan listrik statis. #lat penerima 45/ dalam kokpit pesawat mempunyai tombol penyetel untuk memutar frekuensi 45/ yang dikehendaki. enerbang dapat memiliki radial atau rute 45/ yang mereka kehendaki untuk mengikuti
stasiun 45/. Di dalam kokpit juga terdapat alat penunjuk penyimpangan posisi (D0) yang menunjukkan hidung pesawat relatif terhadap arah dari radial yang dikehendaki dan apakah pesawat terbang terletak di kiri atau kanan dari radial.
Stasi$n Pemancar %&R (%ery'high'"re$ency &mnidirectional Range)
#lat engukur arak D+8 (Distance+easuring 86uipment) #lat ini telah dipasang hampir di semua stasiun 45/. #lat ini menunjukkan kepada penerbang, jarak udara antara pesawat terbangnya dan suatu stasiun 45/ tertentu. -ebagai penggabungan antara kebutuhankebutuhan sipil dan militer **# (*ederal #viation #dministration) mengganti sebagian D+8 dari fasilitas 45/ dengan komponen alat pengukur jarak 1#2#N (1actical air navigation navigasi udara taktis). -tasiun 9stasiun tersebut dikenal sebagai 45/D+81. #pabila sebuah stasiun mempunyai peralatan 1#2#n lengkap, baik peralatan jarak maupun a:imut, dan juga 45/, stasiun itu ditetapkan sebagai 45/1#2.
D* (Distance'eas$ring *$i+ment) •
/adar engawasan alur $dara
-ebenarnya radar bukanlah alat bantu untuk navigasi. *ungsi utamanya adalah memberikan letak dari setiap pesawat terbang melalui peraga visual kepada para pengendali lalu lintas udara sehingga mereka dapat mengatur jarakjarak di antara pesawat tersebut dan menyelanginya apabila perlu. +eskipun demikian, radar dapat digunakan oleh para pengendali lalu lintas udara untuk menuntun pesawat terbang apabila diperlukan.
Radar Penga,asan -al$r Udara
-istem endaratan dengan 0nstrumen 0nstrument anding -ystem (0-) +etode yang paling banyak digunakan adalah sistem pendaratan dengan instrumen (0nstrument landing system 0-). -istem ini terdiri dari dua pemancar radio yang terletak di bandar udara yang bersangkutan, yang satu disebut penentu letak (locali:er) dan yang lain disebut kemiringan luncur (glide slope). enentu letak memberikan petunjuk kepada penerbang, apakah mereka berada di kiri atau di kanan jalur yang tepat untuk pendaratan di landasan pacu. 7emiringan luncur menunjukkan sudut luncur di bawah, tepat menuju landasan pacu (sekitar &' 9 ;'). *ungsi dari penentu letak dan fasilitas kemiringan luncur dipengaruhi oleh kedekatannya terhadap bendabenda yang bergerak, seperti gerakan kendaraan dan pesawat terbang. 3endabenda tetap yang terletak di dekat penentu letak dan fasilitas kemiringan luncur juga dapat mengganggu sinyalsinyal radio. erubahan kemiringan yang tibatiba di daerah sekitar antena penentu letak juga tidak diperbolehkan karena akan mengakibatkan sinyal tidak dipacarkan dengan semestinya.
Instr$ment Landing System (ILS)
-istem endaratan +ikrogelombang +icrowave anding -ystem (+-) -istem ini memberikan jangkauan volumetrik untuk lintasan yang fleksibel dalam pendekatan, pendaratan dan pemberangkatan dan beroperasi pada frekuensi frekuensi mikrogelombang. 0-
mempunyai
sejumlah
masalah
sehingga
mendorong
perlunya
pengembangaan sistemsistem pendaratan yang lebih canggih. 1idak seperti pada 0-, yang hanya memberikan satu kemiringaan luncur, +- memberikn sejumlah kemiringan pada bidang horisontal. +- dapat dipakai oleh setiap rute yang dikehendaki sepanjang rute tersebut berada dalam suatu daerah yang bersudut &'' sampai <'' dari setiap sisi garis landasan pacu. +- juga jauh lebih juat dibandingkan dengan 0-. Dari sudut pandangan perencanaan bandar udara, salah satu keunggulan paling utama +- ini adalah kemampuan pengurangan kebisingan yang besar karena pesawat terbang dapat ditahan pada tempattempat yang lebih tinggi sebelum meluncur turun menuju bandar udara, atau mengikuti ruterute menelengkung yang tidak mempengaruhi daratan sebaanyak seperti pada ruterute 0-. 7eunggulan lainnya adalah peniadaan keharusan bagi seluruh pesawat terbang, besar atau kecil untuk mengikuti rute pendekatan umum menuju landasan pacu.
icro,ave Landing System (LS) •
/adar endekatan resisi #/ (recision #pproach /adar)
ada sejumlah bandar udara, telah dipasang alat bantu pendaratan lain, yang dikenal sebagai radar pendekatan presisi (#/) atau pendekatan kendali darat =2# (=round 2ontrol #pproach). ada layar #/ tergambar tampak atas dan ketinggian pesawat terbang yang sedang meluncur turun, jadi para pengendali dapat menentukan apakah suatu pesawat terbang berada pada lintasan luncur dan apakah pesawat itu sudah segaris dengan landasan pacu. Namun
para
penerbang
perusahaan
penerbangan
komersial
hampir
seluruhnya menggunakan 0-, karena #/ terlalu tergantung pada pengendali di menara pengendali dan tidak memberikan informasi langsung kepada penerbang.
Precision ++roach Radar (PR)
•
$ntuk
/adar engawasan 3andar $dara #irport -urveillance /adar (#-/) memberikan gambaran menyeluruh kepada operator menara
pengendali apa yang terjadi di dalam ruang angkasa di sekitar terminal, pada banyak bandar udara utama dipasang radar pengawasan bandar udara #-/ (#irport -urveillance /adar). #-/ ini berputar ;<'' dan informasi diterima pada sebuah layar dalam menara pengendali, titik horisontal relatif pesawat terbang digambarkan dengan titiktitik. 1itiktitik pesawat terbang yang bergerak ini meninggalkan jejak yang bercahaya pada radar, yang menunjukkan arah gerak pesawat terbang dan dapat menunjukkan kepesatan pesawat terbang. #-/ tidak menunjukkan atas pantulan sinyal dari kulit pesawat. /adar ini sering disebut radar primer (rimary radar).
ir+ort S$rveillance Radar (SR) •
endeteksi ermukaan 3andar $dara #irport -urface Detection 86uipment (#-D8)
ada bandar udara yang ramai, para pengendali mengalami kesulitan dalam mengatur pesawat yang sedang bergerak perlahanlahan di landashubung karena mereka tidak dapat melihat pesawat dalam kondisi penglihataan yang sangat jelek. -uatu radar yang dirancang khusus yang disebut alat pendeteksi permukaan bandar
udara #-D8 (#irport -urface Detection 86uipment) telah dikembangkan untuk membantu pengendali dalam mengatur lalu lintas udara. ada layar radar tergambar landasan pacu, landas hubung dan daerah terminal.
ir+ort S$r"ace Detection *$i+ment (SD*)
00.
Sistem Penerangan ir"ield Lighting System (/LS)
#irfield ighting -ystem (#*-) adalah alat bantu pendaratan visual yang berfungsi membantu dan melayani pesawat terbang selama tinggal landas, mendarat dan melakukan ta>i agar dapat bergerak secara efisien dan aman. #irfield ighting -ystem (#*-) meliputi peralatanperalatan sebagai berikut!
•
-istem enerangan endaratan #pproach ighting -ystems (#-)
?al yang paling kritis dari pendekatan untuk pendaratan terjadi ketika pesawat menembus awan dan penerbang harus beralih dari peralatan navigasi dan harus menggunakan kondisi penglihatan. $ntuk membantu dalam melakukan peralihan ini, dipasang lampulampu di dekat dan pada landasan pacu.
++roach Lighting Systems (LS) •
ampulampu etunjuk $jung andasan acu /80 (/unway 8nd 0ndentifier ights)
3erfungsi untuk memberikan petunjuk visual yang positif mengenai ujung pendaratan landasan pacu apabila lampulampu pendekatan tidak ada.
R$n,ay *nd Indenti"ier Lights (R*IL) •
/unway 8dge ight
/unway 8dge ight yaitu rambu penerangan landasan pacu, terdiri dari lampulampu yang dipasang pada jarak tertentu di tepi kiri dan kanan landasan pacu untuk memberi tuntunan kepada penerbang pada pendaratan dan tinggal landas pesawat terbang disiang hari pada cuaca buruk, atau pada malam hari.
R$n,ay *dge Light
•
0ndikator 7emiringan endaratan 4isual #pproach -lope 0ndicator (4#-0) dan 0ndikator intasan endaratan resisi #0 (recision #pproach ath 0ndicator)
0ndikator 7emiringan endaratan 4isual #pproach -lope 0ndicator (4#-0) dan indikator lintasan pendaratan presisi #0 (recision #pproach ath 0ndicator), melalui sistem penerangan, memberikan kemiringaan luncur pada 0-. -istem 4#-0 diperuntukkan bagi penggunaan pada siang atau malam hari pada kondisi udara yang baik. -istem itu tidak dapat digunakan untuk kondisikondisi penglihatan yang sangat jelek, sehingga memerlukan sistem yang lebih canggih yaitu #0 yang memberikan suatu petunjuk kemiringan pendaratan yang lebih pasti bagi penerbang dan hanya menggunakan satu perangkat peralatan elektronik pada satu titik di ujung landasan pacu.
Indikator 0emiringan Pendaratan %is$al ++roach Slo+e Indicator (%SI)
Indikator Lintasan Pendaratan Presisi PPI (Precision ++roach Path Indicator)
•
1a>iway ight
1a>iway ight yaitu rambu penerangan yang terdiri dari lampulampu memancarkan cahaya biru yang dipasang pada tepi kiri dan kanan ta>iway pada jarakjarak tertentu dan berfungsi memandu penerbang untuk mengemudikan pesawat terbangnya dari landasan pacu ke dan atau dari tempat parkir pesawat. 1a>iway ight terdiri dari! o
1a>iway 8dge ight
1a>iway 8dge ight berada di sisi kiri dan sisi kanan ta>iway bandara. ampu ini berwarna biru. Dengan adanya lampu ini, maka pada malam hari pilot akan terbantu dalam membedakan mana jalur yang menuju ta>iway, runway, dsb.
!a1i,ay *dge Light
o
1a>iway 2enter ights
1a>iway 2entre ights adalah lampu yang terletak pada normal centerlineyellow line atau garis kuning pada apron dan ta>iway. ampu ini terletak pada bagian kuning apron atau ta>iway yang dipasang agak terpendam di dalam tanah.
!a1i,ay #enter Lights o
1a>iway -top 3ar ights
1a>iway -top 3ar ights adalah lampu yang digunakan sebagai petunjuk
bagi
pilot
untuk
berhenti
dan
tidak
boleh
meneruskan
pergerakannya di bandara. ampu ini dikendalikan oleh #ir 1raffic 2ontroller (#12). ika ada dua atau lebih pesawat di bandara yang antri untuk take off, maka pesawat tersebut harus satu persatu masuk ke runway untuk tinggal landas, tidak boleh tinggal landas bersamaan dalam satu runway. rinsipnya mirip seperti lampu rambu lalu lintas di jalan raya. 7etika lampu ini berwarna merah, maka itu tandanya pilot harus berhenti sampai pesawat di runway pergi dan terbang, barulah pesawat kedua masuk. alu lampu ini hidup lagi untuk menghalang pesawat ketiga, dan seterusnya.
!a1i,ay Sto+ Bar Lights
Prinsi+ 0er2a !a1i,ay Sto+ Bar Lights
•
/unway =uard ights
ampu ini digunakan untuk memberi petunjuk kepada pilot saat cuaca buruk atau berkabut. ampu ini diletakkan pada area yang posisinya berpotongan satu sama lain, seperti pada runway dengan ta>iway, maupun pada ta>iway dengan ta>iway.
R$n,ay 3$ard Lights •
#pron *lood ights
#pron *lood ights adalah lampu yang digunakan untuk penerangan area apron saat malam hari saat ada pesawat yang menginap atau parkir, maupun di waktu siang hari pada saat cuaca buruk
.
+ron /lood Lights
•
Rotating Beacon
/otating beacon yaitu rambu penerangan petunjuk lokasi bandar udara, terdiri dari & (dua) sumber cahaya bertolak belakang yang dipasang pada as yang dapat berputar, sehingga dapat memancarkan cahaya berputar dengan warna hijau dan putih pada umumnya /otating 3eacon dipasang diatas tower .
Rotating beacon