Aliran Air Tanah Tanah adalah lapisan padat terluar dari planet bumi. Lapisan tipis ini memiliki ketebalan beberapa sentimeter sampai lebih dari dua atau tiga meter, namun demikian sangat mempengaruhi aktivitas di permukaan Bumi. Tanah sangat vital untuk mendukung kehidupan. Tanah menjadi wahana jelajah akar, menyediakan air, udara dan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan. Pori-pori atau rongga yang terdapat pada tanah disebabkan oleh adanya tumbuhtumbuhan, yang dimanaporiporitersebutakan menjadi celah bagi air, sehingga bila terjadi hujan, air hujan tersebut dapat dengan leluasa merembes atau meresap ke dalam tanah. Air yang meresap ke bawah tanah akan terus bergerak sampai air tersebut menemukan lapisan batuan yang impermeable, sehingga air tersebut akan tersimpan di rongga-rongga antar butir batuan. Penambahan volume air pun akan berhenti seiring dengan berhentinya air hujan tersebut. Air yang tersimpan di bawah tanah tersebut merupakan air tanah. Permukaan air tanah tersebut disebut water table dan lapisan tanah yang terisi air disebut zona saturasi air. Permukaan zona saturasi akan selalu mengikuti bentuk topografi daerah di atasnya. Air tanahmemilikitekanan hidrostatiksama atau lebih besar dari tekanan atmosfer. Kandungan air tanah di suatu daerah dipengaruhi oleh iklim/musim (hujan dan evapotranspirasi), kondisi penutup lahan, geomorfologi dan geologi.Sebagian airtanah berasal dari air hujan yang jatuh meresap ke dalam tanah, disebut sebagai air meteorik. Selain itu juga terdapat jenis air yang lain yaitu juvenil water (merupakan air yang baru), dapat diklasifikasikan menurut asalnya yaitu magmatic water, volcanic water dan cosmic water. Air yang berasal dari proses geologi seperti kompaksi, metamorfosa dan sedimentasi disebut sebagai rejuved water . Kandungan air tanah di suatu daerah dipengaruhi oleh iklim/musim (hujan dan evapotranspirasi), kondisi penutup lahan, geomorfologi dan geologi.Sebagaicontohadalahhubunganketerdapatan air tanahdengankeadaangeologisuatudaerah. Potensi air tanah di daerah sedimen terlipat umumnya kecil,hal ini mengingat batuan penyusunnya berupa serpih, napal, atau lempung yang bersifat kedap air. Jika terdapatpadabatupasir pada umumnya berupa sisipan dan sangat kompak karena berumur tua dan telah mengalami proses tektonik kuat
sehingga sedikit kemungkinannya laipasan batu pasir tua dapat bertindak sebagai akifer yang baik.
Air sungai yang mengalir di sungai sebenarnya tidak hanya berasal dari mata air pegunungan, namun air tersebut juga disuplai dari water table pada dataran tinggi yang diakibatkan oleh tekanan hidrostatik, yaitu tekanan yang muncul akibat perbedaan ketinggian permukaan air tanah di sungai dan di daratan. Cuacadanmusimpadasuatudaerahakanmempengaruhikandungan air tanah. Pada musim kemarau permukaan air tanah akan turun dan mengakibatkan sumur-sumur penduduk menjadi kering dan sungai-sungai pun menjadi dangkal. Sungai yang kering tersebut menjadi tanda dari penurunan muka air tanah sehingga tidak menyentuh badan sungai, atau bahkan permukaan air tanah tersebut sudah berada di bawah badan sungai. Sementara pada musim penghujan permukaan water table lebih meninggi, sumur-sumur penduduk pun akan terisi dan bahkan sungai pun bisa meluap. Pergerakanataualiran
air
di
dalamtanahterjadisecarasangatkompleks.Konsep
potensial, pada aliran air tanah merupakan konsep yang paling sesuai karena adanya perubahan potensial akan tejadi aliran dalam air tanah. Air akan bergerak dari yang berpotensial lebih tinggi ke daerah berpotensial lebi rendah dan bila mencapai keseimbangan aliran air akan berhenti. Pergerakan air tanah melalui suatu volume tanah tertentu terjadi melalui ruang pori tanah, maupun disebabkan oleh gaya gravitasi maupun gaya kapiler. Gaya – gaya tersebut bekerja secara sendiri – sendiri atau seara kombinasi. Bila gaya gravitasi yang dominan, maka gerakan air tanah yang terjadi pada keadaan jenuh, tetapi bila gaya kapiler yang dominan maka gerakan air tanah tersebut dalam keadaan tidak jenuh. Aliran air tanah jenuh, tanah merupakan suatu media yang begitu kompleks, sedangkan teori – teori yang ada baru dalam dinamika aliran seperti aliran cairan pada tabung sempit. Hukum Darcy menghipotesiskan sebagai suatu tabung lurus dan halus yang masing – masing mempunyai jari – jari seragam. Namun pada kenyataanya dalam tanah, keadaannya tidak sesederhana itu, sebab pori – pori tanah tidak merupakan tabung – tabung halus, tetapi ruang pori itu berbentuk tidak teratur, berkelok kelok dan saling berhubungan. Aliran air melalui ruang pori tanah dibatasi oleh berbagai penghalang atau
leher dan ruangan ruangan buntu. Dengan demikian pola aliran dalam tanah terlalu rumit digambarkan secara makrosopis, sebab kecepatan cairan berubah- ubah secara drastis dari satu titik ke titik lain meskipun dalam alur yang sama. Oleh sebab itu aliran melalui media berpori yang kompleks umumnya digambarkan dengan vektor kecepatan aliran secara makroskopis diseluruh volume tanah total.