BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cebakan mineral alochton dibentuk alochton dibentuk oleh kumpulan mineral berat melalui proses sedimentasi, secara alamiah terpisah karena gravitasi dan dibantu pergerakan media cair, padat dan gas/udara. Kerapatan konsentrasi mineral-mineral berat tersebut tergantung kepada tingkat kebebasannya dari d ari sumber, berat jenis, ketahanan kimiawi hingga lamanya pelapukan dan mekanisma. Dengan nilai ekonomi yang dimilikinya para ahli geologi menyebut endapan alochtontersebut alochtontersebut sebagai cebakan placer . Jenis cebakan ini telah terbentuk dalam semua waktu geologi, tetapi kebanyakan pada umur ersier dan masa kini, sebagian besar merupakan cadangan berukuran kecil dan sering terkumpul dalam waktu singkat karena tererosi. Kebanyakan cebakan berkadar rendah tetapi dapat ditambang karena berupa partikel bebas, mudah dikerjakan dengan tanpa penghancuran! dimana pemisahannya dapat menggunakan alat semi semimobile dan mobile dan relati" murah. #enambangannya biasanya dengan cara pengerukan, yang merupakan metoda penambangan termurah.Cebakan-cebakan placer dapat dibagi dalam beberapa kelas berdasarkan genesanya $abel %& ' Tabel 1. Klasifikasi cebakan placer
Genesa
Genesa
(umber '
erakumulasi in Placer residu
(edimentory Deposits in $ed& )nthony *.
al
+vans, )n ntroduction to re eology, #. %0
dalam media
Placer eluvia
Placer residual. #artikel mineral/bijih
padat yang
l
pembentuk cebakan terakumulasi langsung di
situ selama pelapukan erkonsentrasi
bergerak
atas batuan sumbernya $contoh ' urat · Placer
erkonsentrasi
mengandung emas atau kasiterit& yang telah al!ial ata
dalam media cair
mengalami pengrusakan/peng-hancuran sngai·
yang bergerak
kimiawi dan terpisah dari bahan-bahan batuan Placer
$air&
yang lebih ringan. Jenis cebakan ini hanya pantai
erkonsentrasi
terbentuk pada permukaan tanah yang hampir
dalam media
Placer )eoli
rata, dimana didalamnya dapat juga ditemukan
gas/udara yang
an $jarang&
mineral-mineral ringan yang tahan reaksi kimia
bergerak
$misal ' beryl&.
Placer eluvial . #artikel mineral/bijih pembentuk jenis cebakan ini diendapka n di atas lereng bukit suatu batuan sumber. Di beberapa daerah ditemukan placer eluvial dengan bahan-bahan pembentuknya yang bernilai ekonomis terakumulasi pada kantong-kantong $ pockets& permukaan batuan dasar. Placer sungai atau aluvial . Jenis ini paling penting terutama yang berkaitan dengan bijih emas yang umumnya berasosiasi dengan bijih besi, dimana kon"igurasi lapisan
dan berat jenis partikel mineral/bijih menjadi "aktor-"aktor penting dalam pembentukannya. elah dikenal bahwa "raksi mineral berat dalam cebakan ini berukuran lebih kecil daripada "raksi mineral ringan, sehubungan ' #ertama, mineral berat pada batuan sumber $beku dan malihan& terbentuk dalam ukuran lebih kecil daripada mineral utama pembentuk batuan. Kedua, pemilahan dan susunan endapan sedimen dikendalikan oleh berat jenis dan ukuran partikel $rasio hidraulik&. Placer pantai. Cebakan ini terbentuk sepanjang garis pantai oleh pemusatan gelombang dan arus air laut di sepanjang pantai. elombang melemparkan partikel partikel pembentuk cebakan ke pantai dimana air yang kembali membawa bahan bahan ringan untuk dipisahkan dari mineral berat. 1ertambah besar dan berat partikel akan diendapkan/terkonsentrasi di pantai, kemudian terakumulasi sebagai batas yang jelas dan membentuk lapisan. #erlapisan menunjukkan urutan terbalik dari ukurandan berat partikel, dimana lapisan dasar berukuran halus dan/ atau kaya akan mineral berat dan ke bagian atas berangsur menjadi lebih kasar dan/atau sedikit mengandung mineral berat. Placer pantai $beach placer & terjadi pada kondisi topogra"i berbeda yang disebabkan oleh perubahan muka air laut, dimana 2ona optimum pemisahan mineral berat berada pada 2ona pasang-surut dari suatu pantai terbuka. Konsentrasi partikel mineral/bijih juga dimungkinkan pada terrace hasil bentukan gelombang laut. *ineral-mineral terpenting yang dikandung jenis cebakan ini a"ala# ' magnetit, ilmenit, emas, kasiterit, intan, mona2it, rutil, 3enotim dan 2irkon. #lacer eoulin merupakan bentang alam yang dibentuk karena aktivitas angin. #lacer ini banyak dijumpai pada daerah gurun pasir. urun pasir sendiri lebih diakibatkan
adanya pengaruh iklim. urun pasir diartikan sebagai daerah yang mempunyai curah hujan rata-rata kurang dari 4 cm/tahun. (edangkan cara transportasi oleh angin pada dasarnya sama dengan transportasi oleh air yaitu secara melayang $suspension& dan menggeser di permukaan $traction&. (ecara umum p artikel halus $debu& dibawa secara melayang dan yang berukuran pasir dibawa secara menggeser di permukaan $traction&. #engangkutan secara traction ini meliputi meloncat $saltation& dan menggelinding $rolling&. #engendapan oleh angin, Jika kekuatan angin yang membawa material berkurang atau jika turun hujan, maka material-material $pasir dan debu& tersebut akan diendapkan.
BAB II I$I
4.% %et&"e Pena'bangan
Ditinjau dari cara atau mekanisme pengambilan material, ada tiga jenis metode dalam eksploitasi placer 'ining yaitu' 1.
%et&"e %anal
*etode ini merupakan cara penambangan tradisional atau manual dengan menggunakan peralatan sederhana seperti dulang/pan. Karena pada umunya menggunakan dulang sehingga cara ini biasa juga disebut dengan panning. *etode ini sering juga digunakan pada tahap eksplorasi yaitu sebagai metode sampling pada endapan placer. *ekanisme dasar pemisahan mineal dari material pengotornya adalah perbedaan berat jenis $ specifig gravity& dan aliran atau putaran air ketika dulang digoyanggoyangkan dengan arah memutar. *aterial pengotor dengan berat jenis lebih ringan dibandingkan butiran emas $berat jenis' %5 - %6& akan terlempar keluar, sedangkan butiran emas tetap tertinggal pada dasar dulang $ pan&. Kelemahan cara ini adalah tingkat perolehan yang masih rendah, walaupun proses ini sangat ditentukan oleh ketrampilan pendulang. 7amun demikian, pada umumnya masih banyak butiran emas yang halus dan berbentuk pipih ikut terbuang dengan material pengotornya. Cara penambangan ini dapat dilakukan baik secara individu maupun secara berkelompok.
( . %et&"e Hi"r&lika )H*"ralicking+
(ecara geologi, suatu endapan placer adalah suatu konsentrasi mekanik dari mineral berat, yang dapat menjadi suatu endapan bijih jika menguntungkan dari segi nilainya. #ada umumnya endapan ini adalah emas, intan, timah $cassiterite&, titanium $rutile&,
platina, tungsten $sheelite&, kromit, magnetit dan phospat. Placer diklasi"ikasikan oleh media sebagai aluvial $continental detrital &, eolian $angin&, marin dan glacial . Dari segi lokasi, endapan ini dikategorikan sebagai residual $aluvial&, jenjang $samping bukit&, stream$"luvial&, pantai, buried atau padang pasir. *etode hidrolik yaitu cara pengambilan material dengan menggunakan tenaga hidrolik $semprotan air& dengan menggunakan kombinasi pompa dan hydraulic/giant $monitor&. (yarat utama dari metode ini adalah tersedianya air yang cukup. *aterial hasil penggalian ditampung dalam suatu sumuran. (elanjutnya dipompa ke sebuah instalasi yang disebut jig. #ersyaratan dasar untuk tambang hidrolik pa da penambangan timah adalah' a.
*erupakan endapan aluvial dengan ciri-ciri lunak, lebar terbatas, dan terbetuk
di dekat permukaan. b.
erdapat persediaan air yang cukup.
c.
Kadar endapan bijihnya lebih besar dari 4.8 k9 (n.
Kualitas yang berbeda dari endapan placer sehingga memungkinkan dikategorikan sebagai ekstraksi aqueous adalah $Daily, %6:& ' %&
*aterial di tempat memungkinkan terdesintegrasi oleh aksi tekanan air $atau
aksi mekanik ditambah hidrolik&. 4&
Ketersediaan supply air pada head yang diperlukan.
0&
Ketersediaan ruang untuk penempatan waste.
5&
Konsetrasi berat adalah mineral yang berharga, memungkinkan ke pengolahan
mineral sederhana.
8&
#ada umumnya, gradient alamiah dan rendah sudah memungkinkan
transportasi hidrolik dari mineral. &
Dapat mematuhi peraturan-peraturan lingkungan yang berhubungan dengan air
dan pembuangan waste. inggi jenjang yang disemprot pada umumnya berkisar antara 8;%8 m, tetapi dapat mencapai < m $*orrison = >ussell, %6?0&. Contoh klasi"ikasi dari monitor pada tambang semprot dapat dilihat sebagai berikut. Diameter nozzle
5<;%8< mm
Head
0<;%5< 7/cm0 atau 0<<;%5<< k#a
Debit
0<;48< liter/detik
Debit water jet ' #asir
<,%8 m/detik
Kerikil $ gravel &
%,8 m/detik
1oulders
0,< m/detik
ambang aluvial adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-endapan alluvial, misalnya tambang bijih timah, pasir besi, emas dll.
1erdasarkan cara penggaliannya, maka alluvial mine dapat dibedakan menjadi 0 $tiga& macam, yaitu ' @
Ta'bang $e'pr&t )H*"ralicking+.
#ada tambang semprot penggalian endapan alluvial dilakukan dengan menggunakan semprotan air yang bertekanan tinggi yang berasal dari penyemprotan yang disebut monitor atau water jet atau giant.
ekanan aliran air yang dihasilkan oleh monitor dapat diatur sesuai dengan keadaan material yang akan digali atau disemprot yang biasanya bisa mencapai tekanan sampai %< atm.
Antuk memperbesar produksi biasanya ' B Digunakan lebih dari satu monitor, baik bekerja sendiri-sendiri atau bersama di satu permuka kerja.
B *onitor dibantu dengan alat mekanis seperti back hoe atau buldoser. Antuk mengangkut material hasil galian atau semprotan ke instalasi pengolahan digunakan air yang digerakkan dengan pompa. Jadi jika digunakan cara penambangan tambang semprot harus tersedia cukup air, baik untuk sperasi penambangan maupun untuk proses pengolahannya $konsentrasi&.
@
Pena'bangan "engan Kapal Kerk )Dre"ging+.
#enambangan dengan kapal keruk $** *esin ali *angkok& ini digunakan bila endapan yang akan digali terletak di bawah permukaan air, misalnya di lepas pantai, sungai danau atau dia suatu lembah dimana tersedia banyak air. 1erdasarkan macam alat-galinya, maka kapal keruk yang digunakan untuk penambangan dapat dibedakan menjadi 0 $tiga&, yaitu ' B *ulti bucket dredge yaitu kapal keruk yang alat-galinya berupa rangkaian mangkok $bucket&. B Cutter suction dredge, yaitu kapal keruk dengan alat-gali berupa pisau pemotong yang menyerupai bentuk mahkota. B 1ucket wheel dredge, yaitu kapal keruk yang dilengkapi dengan timba yang berputar $bucket wheel& sebagai alat-gali. *etode ini merupakan cara pengambilan material dengan menggunakan peralatan yang disebut dregg atau kapal keruk. *etode ini adalah sistem yang diterapkan di perairan. (yarat utama dari metode ini adalah harus tersedianya cukup air untuk mengapungkan kapal keruk. Kapal keruk ini dapat dioperasikan di lepas
pantai $o""shore mining& atau laut, pantai dan sungai, juga dapat dioperasikan di daratan yang berair. Kapal keruk digunakan pada endapan aluvial atau placer seperti emas, timah putih dan lain-lain. Contoh penggunaan kapal keruk adalah seperti di tambang timah di #ulau 1angka 1elitung dan di #ulau (ingkep. #engerukan pasir di sungai-sungai atau di laut. Kapal keruk dapat digolongkan menjadi tiga jenis jika ditinjau dari medan operasinya' a.
Kapal keruk laut
b.
Kapal keruk darat
c.
Kapal keruk amphibi
Jika ditinjau dari carakerja penggaliannya kapal keruk dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu' a.
Kapal keruk mesin gali mangkuk $**&
b.
Kapal keruk mesin gali isap $*&
c.
rabe dan Dipper
#erbedaan utama antara kapal keruk jenis ** dan jenis * adalah dalam peralatan penggalian dan perlengkapan pencucian bijih timahnya. #eralatan gali pada kapal keruk jenis ** berupa rangkaian mangkuk-mangkuk sedangkan pada jenis * berupa Cutter dan pompa isap. #eralatan pencucian kapal keruk jenis ** pada umumnya berupa peralatan yang meliputi rotary screen dan jig yang diletakkan
di atas ponton. (edangkan kapal keruk jenis * umumnya berupa (luice 1o3 $shakar atau palong& atau jig dan meja goyang yang diletakkan diluar ponton $di luar kapal&.
Dredges dapat diklasi"ikasikan sebagai berikut $urner, %6?8&. %&
*ekanik
a.
ucket line !endless chian of buckets revolving along ladder".
b.
ucket #wheel suction !buckets discharge in suction pipeline".
c.
Dripper !showel$ grapple$ or dragline mounted on barge".
4&
idraulik
a.
%uction !open intake suction line".
b.
&utter head !evcavation by rotating cutter on suction line".
%anal 'ining 'et#&".
*anual method atau penambangan secara sederhana adalah penambangan yang menggunakan tanaga manusia atau hampir tidak menggunakan tenaga masin atau alat mekanis. Cara ini biasanya dilakukan oleh rakyat setempat atau kontraktor kecil untuk menambang endapan yang ' B Akuran atau jumlah cadangannya tidak besar. B Eetaknya tersebar dan terpencil. B etapi endapannya cukup kaya.
)lat-alat konsetrasi yang biasanya digunakan pada manual method ialah ' B #an / batea / dulang B >ocker $craddle& B (luice bo3
BAB III Kelebi#an "an Kekrangann*a
Kentngan ,
%. #aling produkti" dari semua metode 4 . erendah pertambangan biaya 0 . Eaju produksi tinggi $ ? millioon m0& 5 . #ersyaratan tenaga kerja rendah $awak' %<-0< karyawan& Kekrangan ,
% . Eingkungan yang parah kecuali perlindungan yang rumit dieksekusi kerusakan $dilarang di beberapa negara bagian& 4 . #ersyaratan air 0 . erbatas untuk deposito yang tidak dikonsolidasi yang hancur diserang hidrolik atau gabungan 5 . inggi modal investasi dengan kapal keruk besar 8 . Kaku dan terbatas pada deposito plecer-type
(istem penggalian dengan kapal keruk dapat dibedakan menjadi 0 $tiga& macam, yaitu ' B (istem tangga $benches&, yaitu cara pengerukan dengan membuat atau membentuk tangga atau jenjang $benches&. B (istem tekan, yaitu cara pengerukan dengan menekan tangga $ladder& sampai pada kedalaman yang dikehendaki, kemudian maju secara bertahap tanpa membentuk tangga.
B
(istem kombinasi, yaitu merupakan gabungan dari cara atau sistem
tangga dengan sistem tekan. 1iasanya sistem tangga dipakai untuk menggalikan tanah penutup, sedangkan sistem tekan untuk menggali endapan bijihnya.
@
DA-TA PU$TAKA #ttp,//tir'a0.bl&gsp&t.c&.i"/(11/1/'akala#.#t'l
#ttp,//r02&ta'bang.bl&gsp&t.c&.i"/(11/1(/ta'bang0terbka341.#t'l
TUGAS KEGIATAN TENTANG METODE TAMBANG TERBUKA ALLUVIAL MINE
Disusun oleh ' i"eri endrayana
%%4%0<455 K+E)( F
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS NASIONAL “VETERAN“ YOGYAKARTA 2016