ANALISA KELAYAKAN USAHA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NPV, IRR, DAN B/C RATIO PADA BEBERAPA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI JEMBER (Digunakan sebagai syarat memenuhi tugas akhir pratikum ekonomi teknik)
Disusun oleh: BAYU ANTHONY WIBOWO
091710201017
LABORATORIUM MANAJEMEN AGROINDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2010
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Ilmu ekonomi teknik adalah merupakan cabang dari ilmu ekonomi dasar yang membahas tentang permasalahan didalam sektor perekonomian yang sangat komplek dan sering menjadi permasalahan dalam dunia perekonomian. Bahkan sering kali permasalahan perekonomian tersebut membutuhkan pemikiran yang terintegrasi dari berbagai macam cabang ilmu lain untuk menyelesaikannya. Ekonomi teknik memiliki pengertian suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam segi teknik, yang terdiri atas evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek teknik. Ekonomi teknik merupakan suatu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitik beratkan pada aspek ekonomi dalam bidang teknik. Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan suatu unit usaha kecil yang mampu berperan dan berfungsi sebagai katup pengaman baik dalam menyediakan alternatif kegiatan usaha produktif, alternatif penyaluran kredit, maupun dalam hal penyerapan tenaga kerja. Usaha ini perlu didorong kemampuannya agar tetap eksis, sehingga dapat memperluas kesempatan usaha dan memperluas lapangan pekerjaan bagi angkatan kerja yang terus bertambah jumlahnya. Observasi kepada pemilik UKM salah satu tujuan unuk mengetahui seberapa jauh kemampuan usaha yang telah dibangun, bagaimana cara pengelolaan keuangannya, sehingga layak atau tidaknya sebuah usaha kecil menengah yang didirikan dapat diketahui. Oleh karena itu, makalah ini saya dibuat untuk mengetahui perkembangan dalam UKM dari pembudidayaan lele dumbo.
1.1 Tujuan : -
Mahasiswa mampu menganalisa apakah layak atau tidaknya suatu UKM
pembudidayaan lele dalam bidang ilmu ekonomi teknik
1.2 Manfaat : a. mengetahui layak atau tidaknya suatu usaha kecil menengah yang dimiliki oleh seseorang pengusaha pembudidayaan lele dengan menggunakan beberapa metode analisa kelayakan seperti IRR dan B/C Ratio atau metode NPV.
BAB 2 DATA DAN ANALISIS DATA JADWAL INTERVIEW Nama Perusahaan / UKM (Usaha Kecil Menengah ) : Budidaya lele milik Bayu Anthony W Lokasi : JL.Dharmawangsa 4 no 41 Tanggal Interview : 20 Desember 2010 Jam : 14.00 – Selesai Nama Perusahaan / UKM (Usaha Kecil Menengah ) : Budidaya lele milik Bapak Hendrawan Lokasi : JL.Dharmawangsa 4 no 7 Tanggal Interview : 20 Desember 2010 Jam : 14.00 – Selesai
DATA UKM PEMBUDIDAYAAN LELE MILIK BAYU ANTHONY Nama Pemilik : Bayu Anthony W Investasi awal : Pembuatan kolam lele : Rp.2.200.000,00 Peralatan-peralatan : Rp.422.000,00 Total investasi awal : Rp.2.622.000,00 Omset per bulan : Rp.1.500.000,00 (150kg
[email protected],00) Biaya Operasional per bulan: Harga bibit lele : Rp.180.000,00 (1800
[email protected],00) Harga pakan pellet : Rp.645.000,00 (90kg(Rp.215.000,00/30kg)) Harga pakan organik : Rp.120.000,00(
[email protected],00) Gaji pekerja : Rp.100.000,00(1
[email protected],00) Total biaya operasional per bulan : Rp.1.045.000,00 Nilai sisa : Rp.0,00
DATA UKM PEMBUDIDAYAAN LELE MILIK PAK HENDRAWAN Nama Pemilik : Bapak Hendrawan Investasi awal : Rp.6.000.000,00 Omset per bulan : Rp.4.700.000,00 Biaya Operasional :Rp.3.000.000,00 Nilai sisa : Rp.0,00 2.1
PERHITUNGAN B/C RATIO PADA DATA UKM
Berikut ini adalah data transaksi pendapatan dan pengeluaran pada dua usaha kecil menengah yang ada dijember selama dua tahun dengan MARR 6,5% per bulan. B/C = B(P/A,i%,n) + SV(P/F,i%,n) I+C(P/A,i%,n) Hasil perhitungan menggunakan microsoft excel Column1 I = Rp. 2.622.000,00 Am = Rp. 1.500.000,00 Ak = Rp. 1.045.000,00
PW Rp. 2.622.000,00 (Rp17.986.108,07 ) (Rp12.530.321,95 )
AW (Rp218.668,76)
FW (Rp11.885.659,21)
Rp. 1.500.000,00
(Rp6.799.576,21)
Rp. 1.250.000,00
(Rp4.737.038,09)
B/C =______Rp17.986.108,07 + 0_________ Rp2.622.000,00 + Rp12.530.321,95 = Rp17.986.108,07 Rp15.152.321,95 = 1,187019925352101
2.2 Dari data yang diperoleh kemudian dilakukan analisa kelayakan dengan cara menghitung nilai IRR, nilai NPV, dan nilai B/C ratio. Hasil perhitungan tersebut diproleh sebagai berikut:
Jenis UKM LOUNDRY PINK LOUNDRY RAHAYU
Nilai NPV Rp31,747,951.03 Rp79,927,388.03
Nilai IRR 64% 35,99%
Nilai B/C ratio 6,44 3,29