Anal i si sJabat ansebagaiDasardal am Menent ukanKebut uhanPegawai Oleh: Siti Annisa Silvia Rosa, S.A.P. Email:
[email protected] Pendahuluan
Salah satu persoalan krusial di Indonesia adalah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). MSDM disebut sebagai salah satu persoalan krusial mengingat mengingat persoalan-persoalan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan hal ini tidak pernah tuntas. Sorotan terhadap kinerja SDM aparatur yang rendah, hampir tidak pernah berhenti. Pada tahun 22, !eisal "amin yang kala itu menjabat sebagai Menteri #egara Pendayagunaan $paratur #egara, sempat mengatakan mengatak an bah%a dari & juta P#S, hanya &' yang dikatakan bekerja seara produkti. Sedangkan sisanya, sebesar *', masih harus dibenahi. Seperti diketahui, Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membayar gaji dan tunjangan para P#S. +ika dikaitkan dikaitkan deng dengan an ang angka ka yang disebut disebut oleh !eisal "ami amin, n, tent tentu u kon kondisi disi ters tersebu ebutt meru merupak pakan an sua suatu tu hal yan yang g menyedih meny edihkan kan kar karena ena mer merupak upakan an pemb pemboros orosan an ang anggara garan. n. Peme Pemerinta rintah h men mengel geluark uarkan an ang angaran aran untu untuk k sesu sesuatu atu yan yang g tida tidak k produkti.. produkti "entu banyak hal yang menyebabkan "entu menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Salah satu hal mendasa mendasarr yang perlu mendapat sorotan adalah kemampuan pemerintah dalam memprediksi kebutuhan pega%ai. ebutuhan pega%ai dalam konteks ini tentu tidak hanya berkaitan dengan kuantitas kuantitas,, akan tetapi juga kualitas SDM yang diperluka diperlukan. n. Dalam hal ini, seharusny seharusnyaa analisis jabatan memainkan peranan yang penting. Pengadaan pega%ai yang tidak didasari oleh analisis yang tepat, akan selalu menimbulkan persoalan yang yang sama. leh leh karena itulah, itulah, artikel artikel singkat ini, akan akan menoba menoba untuk mengeten mengetengahkan gahkan konsep konsep analisis analisis jabatan. jabatan. Manajemen Sumber Daya Manusia $nalisis jabatan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Manajem Manajemen en Sumber Daya Manusia (MSDM). Menurut asibuan (2/0 1) pengertian MSDM adalah sebagai berikut0 Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar eekti dan eisien membantu ter%ujudnya tujuan perusahaan, karya%an, dan masyarakat3.
Sedangkan Soyandi (240 *) mengemukakan deinisi manajemen sumber daya manusia sebagai berikut0 Manajemen Manajeme n SDM dide dideini inisika sikan n seba sebagai gai suat suatu u stra strategi tegi dala dalam m men menerap erapkan kan ung ungsi-u si-ungsi ngsi man manajem ajemen en yait yaitu u planning planning,, organizing, leading & controling , controling , dalam setiap akti5itas6ungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengemb pengembangan, angan, penemp penempatan atan yang meliputi promosi, demosi, 7 transer transer,, penilaian kinerja, pemberia pemberian n kompensasi, kompens asi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produkti dari SDM organisasi terhadap penapaian tujuan organisasi seara lebih eekti dan eisien. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bah%a manajemen sumber daya manusia merupakan seluruh kegiatan meng me ngelo elola la su sumb mber er day dayaa ma manu nusia sia,, ya yang ng dia dia%a %ali li da dari ri up upay ayaa me mend ndap apatk atkan an SDM ya yang ng kom kompe peten ten sam sampa paii de denga ngan n pemberhentian. pemberhe ntian. $dapu $dapun n tujuanny tujuannyaa adalah agar SDM tersebut dapat member memberikan ikan kontribus kontribusii yang optimal dalam rangka menapai tujuan organisasi. Analisis abatan 8ntuk membantu organisasi menapai tujuannya, diperlukan sumber daya manusia yang tepat, yang memiliki kemampuan sesuai dengan beban tugas yang harus dilaksanakan supaya tugasnya dilaksanakan seara eekti dan eisien. Deinisi jabatan menurut 9ursanto (1::10 4:) adalah sebagai berikut0 3+abatan diartikan sebagai kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung ja%ab, %e%enang, dan hak seseorang pega%ai dalam susunan suatu organisasi.3
+abatan berkaitan dengan serangkaian pekerjaan yang akan dilakukan dan persyaratan yang diperlukan untuk melakukan tugas tersebut dan kondisi lingkungan di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Data yang dikumpulkan seara lebih rini meliputi tugas-tugas (duties ( duties), ), tanggung ja%ab (responsibility ( responsibility), ), kemampuan manusia ( human ability), ability), dan standar unjuk kerja ( performance performance standard standard ). ).
Istilah analisis adalah terjemahan terjemahan dari kata to analyze yang analyze yang berarti 3menguraikan3. +adi analisis jabatan berarti menguraikan suatu jabatan menjadi beberapa tugas ( task ). ). Deinisi analisis jabatan menurut ariandja (2/0 &;) adalah sebagai berikut0 3$nalisis jabatan adalah usaha untuk menari tahu tentang jabatan atau pekerjaa pekerjaan n yang berkaitan dengan tugas-tugas tugas-tugas yang dilakuka dilakukan n dalam jabatan tersebut.3 Sedangkan Sedangkan menurut Ira%an, dkk. (1::/0 &*)0 3$nalisis jabatan merupakan inormasi tertulis mengenai pekerjaan-pekerjaan apa yang harus dikerjakan oleh pega%ai dalam suatu perusahaan agar tujuan terapai3. Sementara itu analisis jabatan menurut Soyandi (2;0 :) adalah sebagai berikut0 $nalisis jabatan ( job ( job analysis) analysis ) merupakan suatu proses yang sistematik untuk mengetahui mengenai isi dari suatu jabatan ( job job content ) yang meli meliputi puti tug tugas-tu as-tugas gas,, pek pekerja erjaan-p an-peke ekerjaa rjaan, n, tang tanggun gung g ja%a ja%ab, b, ke% ke%enan enangan, gan, dan kon kondisi disi kerj kerja, a, dan mengena men genaii sya syarat-s rat-syar yarat at kua kualiik liikasi asi yan yang g dibu dibutuhk tuhkan an ( job requirements requirements)) sepe seperti rti pend pendidik idikan, an, kea keahlian hlian,, kem kemamp ampuan, uan, pengalaman pengalam an kerja, dan dan lain-lain, lain-lain, agar seseorang seseorang dapat dapat menjalankan menjalankan tugas-tugas tugas-tugas dalam suatu suatu jabatan jabatan dengan dengan baik. Shuler (
Prosedur yan Prosedur yang g la>im dipergunak dipergunakan an untu untuk k men menentu entukan kan bera berapa pa juml jumlah ah tena tenaga ga kerj kerjaa yang dipe diperluk rlukan an adal adalah ah den dengan gan menganalisis pengalaman. ?atatan-atatan tentang hasil pekerjaan dapat menunjukkan 5olume dari pada hasil dan jumlah pega%ai dalam dalam suatu bagian. emudian emudian dapat dapat dihitung hasil hasil rata-rata tiap pega%ai. pega%ai. Sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus diapai dalam satuan %aktu tertentu disebut dengan beban kerja. Sedangkan analisis beban kerja adalah rekuensi rata-rata masing-masing jenis pekerjaan dalam jangka %aktu tertentu dari masing-masing organisasi, misalnya berapa banyaknya pekerjaan pengetikan surat atau naskah lainnya yang harus dibuat oleh suatu satuan organisasi dalam jangka %aktu tertentu. "eknik analisis beban kerja ( workload analysis) analysis ) memerlukan penggunaan rasio-rasio atau pedoman-pedoman penyusunan sta standar dalam upaya mengidentiikasi kebutuhan-kebutuhan pega%ai. $nalisis beban kerja mengidentiikasi baik jumlah karya%an maupun tipe-tipe karya%an yang diperlukan untuk menapai tujuan-tujuan organisasi. @angkah pertamanya adalah mengidentiikasi mengiden tiikasi seberapa banyak keluaran ( output ) yang hendak diapai organisasi. al ini selanjutnya diterjemahkan ke dalam jumlah jam kerja karya%an pada setiap kategori pekerjaan yang akan diperlukan untuk menapai tingkat keluaran (output ) tersebut. $pabila keluaran ( output ) diperkirakan berubah, maka perubahan pekerjaan dapat diramalkan dengan mengkalkulasi berapa banyak jam kerja karya%an yang dibutuhkan. "ebutuhan Pe#a$ai %e#eri Si&il Dalam perenanaan perenanaan kepega%aian, di lingkung lingkungan an pemerintah pun, perlu dilaksanakan dilaksanakan analisis jabatan. Melalui analisis jabatan akan diperoleh diperoleh data6inorm data6inormasi asi tentang jabatan sebaga sebagaii dasar penyusu penyusunan nan ormasi, penerim penerimaan, aan, seleksi, penempatan, penempa tan, pengem pengembangan bangan dan penilaian penilaian.. Dua hal penting yang harus diperhatik diperhatikan an dalam penyusu penyusunan nan kebutuh kebutuhan an P#S adalah ormasi dan $nalisis jabatan. 1). !ormasi a. Penetapan dan "ujuan !ormasi !ormasi P#S diatur dalam PP #o. :/ "ahun 2 sebagaimana telah diubah dengan PP #o. A& "ahun 24. Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut, !ormasi adalah penentuan jumlah dan susunan pangkat P#S yang diperlukan untuk mampu melaksanakan tugas pokok yang ditetapkan oleh pejabat yang ber%enang. Penetapan ormasi bertujuan agar satuan-satuan organisasi Pemerintah6#egara mempunyai jumlah dan mutu P#S yang memadai sesuai beban kerja dan tanggung ja%ab pada masing-masing masing-masing satuan organisasi. organisasi. !ormasi P#S Pusat adalah ormasi bagi P#S yang bekerja pada suatu satuan organisasi Pemerintah Pusat. !ormasi P#S Pusat untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat setiap tahun anggaran ditetapkan oleh MC#P$#, setelah mendapat pertimbangan epala B# berdasarkan usul dari Pejabat Pembina epega%aian Pusat. Dalam penetapan ormasi ini harus mendapat pertimbangan Menteri euangan.
b. Pokok-pokok dalam Penyusunan !ormasi 1.
2.
4.
&.
Dasar Penyusunan !ormasi, Dalam penyusunan ormasi, yang menjadi dasar pertimbangan adalah0 (a) jenis pekerjaan (b) siat pekerjaan () perkiraan beban kerja (d) perkiraan kapasitas pega%ai (e) kebijakan pelaksanaan pekerjaan () jenjang dan jumlah jabatan serta pangkat (g) peralatan yang tersedia. Sistem Penyusunan !ormasi, Penyusunan ormasi dilaksanakan melalui dua sistem, yaitu0 (a) sistem sama, yaitu suatu sistem yang menentukan jumlah dan kualitas yang sama bagi semua unit organisasi yang sama dengan tidak memperhatikan besar keilnya beban kerja. (b) Sistem ruang lingkup, yaitu suatu sistem yang menentukan jumlah dan kualitas P#S berdasarkan jenis, siat dan beban kerja yang dipikulkan pada unit organisasi itu. ebutuhan Pega%ai, 8ntuk mengetahui kebutuhan pega%ai, analisis jabatan dilakukan sebagai dasar penyusunan ormasi. Melalui analisis ini dapat digambarkan seara konkrit jumlah dan kualitas P#S yang diperlukan oleh suatu unit organisasi untuk melaksanakan tugasnya seara berdaya guna dan berhasil guna. $nggaran Belanja #egara, Penetapan ormasi P#S bagi suatu organisasi pada akhirnya sangat ditentukan oleh tersedianya anggaran. leh karena itu %alaupun suatu ormasi telah disusun seara rasional berdasarkan hasil analisis jabatan yang ditetapkan menjadi kebutuhan pega%ai, akan tetapi menjadi pertimbangan yang paling mendasar adalah kemampuan anggaran yang tersedia. 2). $nalisis +abatan Dalam penempatan P#S pada jabatan yang tepat dalam susunan organisasi, terlebih dahulu harus diketahui mengenai inormasi tentang tugas ungsi dan beban kerja organisasi tersebut. Inormasi tersebut hanya dapat diketahui melalui hasil analisis jabatan. $nalisis jabatan adalah proses untuk menguraikan data dan inormasi tentang jabatan yang kesemuanya itu diperlukan sebagai bahan penyusunan ormasi pega%ai, meliputi jumlah dan kualitas yang dibutuhkan. $nalisis jabatan bertujuan untuk mengetahui data6inormasi guna menetapkan 0 (a) kuantitas dan kualitas P#S yang diperlukan dalam suatu organisasi (b) pengembangan kompetensi P#S melalui pendidikan dan pelatihan () e5aluasi jabatan (d) penilaian pelaksanaan pekerjaan (e) promosi dan6atau pemindahan serta () pengembangan kinerja organisasi. Dengan diperolehnya data dan inormasi hasil analisis jabatan diharapkan perenanaan kepega%aian dapat dilaksanakan seara eekti. Penutu& Cekti tidaknya suatu organisasi sangat tergantung pada kemampuan SDM yang ada di dalamnya. Dengan kata lain, kapasitas SDM yang ada dalam suatu organisasi lah yang akan mampu mengarahkan organisasi pada penapaian tujuan.
eberadaan SDM yang kapabel tentu tidak terlepas dari upaya untuk mendapatkan SDM yang kapabel tersebut. Salah satu langkah mendasar yang harus dilakukan oleh setiap organisasi, untuk mendapatkan SDM yang tepat jumlah dan tepat kualitas adalah analisis jabatan. Pengabaian terhadap analisis jabatan akan membuat organisasi mengalami kerugian. erugian yang dimaksud dalam hal ini tidak janya berupa ineisiensi anggaran, akan tetapi jug pada kualitas layanan yang diberikan. Re'erensi ariandja, M.".C. 2/. anajemen "umber 'aya anusia (engadaan, (engembangan, (engkompensasian, dan (eningkatan (roduktivitas (egawai) +akarta0 Erasindo. asibuan, M.S.P. 2/. anajemen "umber 'aya anusia. +akarta0 Bumi $ksara. Ira%an, P. dkk. 1::/. anajemen "umber 'aya anusia. +akarta0 S"I$ F @$# Press. eputusan MC#P$# #omor0 CP6/A6M.P$#6/62& "entang Pedoman Perhitungan ebutuhan Pega%ai Berdasarkan Beban erja Dalam Gangka Penyusunan !ormasi P#S.
Peraturan Pemerintah #omor A& "ahun 24 tentang Perubahan $tas Peraturan Pemerintah #omor :/ "ahun 2 tentang !ormasi Pega%ai #egeri Sipil. Pynes, +.C. 2&. *uman +esources anagement for (ublic and onprofit #rganizations "econd -dition% . San !raniso0 +ossey Bass. Soyandi, . 2;. anajemen "umber 'aya anusia)
Logi nMahasi swa NPM
***********
Ingatkan
Log masuk
@upa Pass%ord Buat akun
• •
Tat aCar aMembuatAKUN Mahasi swa 1. irim inormasi 5ia email ke alamat0 inoHstialanbandung.a.id mengenai 0 - #ama - #PM - "anggal @ahir - #ama Depan Ibu andung 2. Setelah data dikirimkan, administrator akan membalas email Saudara 4. Setelah mendapat balasan email dari administrator, silakan membuat akun melalui asilitas yang telah disediakan di %ebsite S"I$ @$# Bandung.
PMB Onl i ne +umlah total Pendatar sampai dengan "enin, .1 Juni 23.4 Program S1 Program S2 11: pendatar baru
Pengumuman Cari
0 *: Pendatar 0 42 Pendatar
•
o o •
o o o o o • • • • • • • •
Beranda BAGIAN ORGANISASI Organisasi dan Tata Kerja Profl Susunan Kepegaaian Tugas Pokok dan !ungsi Program Kerja "isi# Misi# Tujuan dan Sasaran Peja$at Struktura% Dasar Hukum Berita Galeri Inormasi SOP Organisasi Pengumuman OOT Kontak
« Pengertian Penetapan Kinerja Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat »
30
MEI
P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A Anjab & ABK , Kinerja, Reormasi Birokrasi, !"M o#e$ organisasi
Pengertian Analisis Beban Kera
•
Ana%isa $e$an kerja ada%a proses untuk menetapkan jum%a jam kerja orang +ang digunakan atau di$utukan untuk merampungkan suatu pekerjaan da%am aktu tertentu# atau dengan kata %ain ana%isis $e$an kerja $ertujuan untuk menentukan $erapa jum%a persona%ia dan $erapa jum%a tanggung jaa$ atau $e$an kerja +ang tepat di%impakan kepada seorang petugas, Ana%isis $e$an kerja $ertujuan untuk menentukan $erapa jum%a pegaai +ang di$utukan untuk merampungkan suatu pekerjaan dan $erapa jum%a tanggung jaa$ atau $e$an kerja +ang dapat di%impakan kepada seorang pegaai# atau dapat pu%a dikemukakan $aa ana%isis $e$an kerja ada%a proses untuk menetapkan jum%a jam kerja orang +ang digunakan atau di$utukan untuk merampungkan $e$an kerja da%am aktu tertentu, -engan .ara mem$agi isi pekerjaan +ang mesti dise%esaikan o%e asi% kerja rata/rata satu orang# maka akan mempero%e aktu +ang di$utukan untuk merampungkan pekerjaan terse$ut, Atau akan mempero%e jum%a pegaai +ang di$utukan me%a%ui jum%a jam kerja setiap pegaai terse$ut, -a%am manajemen kepegaaian# kegiatan penerimaaan dan penempatan pegaai mut%ak arus di%akukan dida%am satu unit organisasi# $aik organisasi pemerinta maupun sasta, Kegiatan manajemen kepegaaian ada%a kegiatan untuk mendapatkan %andasan guna penerimaan dan penempatan pegaai +ang pada aa%n+a di%akukan ter%e$i dau%u me%a%ui ana%isis ja$atan (job analysis)# +ang $erarti suatu kegiatan untuk mem$erikan gam$aran tentang s+arat/s+arat ja$atan (job specification) +ang diper%ukan $agi setiap pegaai +ang akan diterima da%am menduduki suatu ja$atan dida%am suatu organisasi, Peren.anaan ke$utuan pegaai suatu instansi mut%ak diper%ukan da%am rangka memenui ke$utuan pegaai +ang tepat $aik jum%a dan aktu# maupun kua%itas, Me%a%ui studi ana%isis $e$an kerja +ang di%akukan akan dapat mem$erikan gam$aran pegaai +ang di$utukan $aik kuantitati0 maupun kua%itati0 +ang dirin.i menurut ja$atan dan unit kerja, •
!etode Analisis Beban Kera
-a%am rangka mendapatkan in0ormasi +ang diper%ukan da%am kegiatan ini di%akukan dengan 1 pendekatan +aitu 2 3,
Pendekatan Organisasi
Organisasi dipaami se$agai ada dan sistem kerja sama dari ja$atan/ja$atan, Me%a%ui pendekatan organisasi se$agai in0ormasi# akan dipero%e in0ormasi tentang 2 nama ja$atan# struktur organisasi# tugas pokok# 0ungsi dan tanggung jaa$# kondisi kerja# to%ok ukur tiap pekerjaan# proses pekerjaan# u$ungan kerja# serta pers+aratan/ pers+aratan seperti 2 0isik# menta%# pendidikan# ketrampi%an# kemampuan# dan penga%aman, Berdasarkan pendekatan organisasi ini dapat di$uatkan prosedur kerja da%am pe%aksanaan kerja +ang menggam$arkan kerja sama dan koordinasi +ang $aik, Kegiatan dan u$ungan antar unit organisasi per%u di$uatkan se.ara tertu%is# seingga setiap pegaai tau akan tugasn+a $agaimana .ara me%akukann+a serta dengan siapa pegaai itu arus mengadakan u$ungan kerja, Se%anjutn+a tugas dan 0ungsi setiap satuan kerja diitung $e$an tugasn+a, 4am$atann+a karena $e%um adan+a ukuran $e$an tugas# a% ini per%u kesepakatan tiap satuan kerja +ang sejenis, -engan demikian ukuran $e$an tidak an+a satu# tetapi $isa dua# tiga atau %e$i, 5,
Pendekatan ana%isis ja$atan
)a$atan +ang dimaksud tidak ter$atas pada ja$atan struktura% dan 0ungsiona%# akan tetapi %e$i diarakan pada ja$atan/ja$atan non struktura% +ang $ersi0at umum dan $ersi0at teknis 6ingat kriteria ja$atan $aik aspek materia% maupun 0orma%7, Me%a%ui pendekatan ini dapat dipero%e $er$agai jenis in0ormasi ja$atan +ang me%iputi identitas ja$atan# asi% kerja# dan $e$an kerja serta rin.ian tugas, Se%anjutn+a in0ormasi asi% kerja dan rin.ian tugas diman0aatkan se$agai $aan pengkajian $e$an kerja, Be$an kerja organisasi sesuai prinsip organisasi akan ter$agi a$is pada su$ unit/su$ unit dan su$ unit ter$agi a$is da%am ja$atan/ja$atan, Me%a%ui pendekatan ana%isis ja$atan ini akan dipero%e suatu %andasan untuk penerimaan# penempatan dan penentuan jum%a kua%itas pegaai +ang di$utukan da%am periode aktu tertentu antara %ain 2 3,
Se$agai %andasan untuk me%akukan mutasi8
5,
Se$agai %andasan untuk me%akukan promosi8
1,
Se$agai %andasan untuk me%aksanakan pendidikan dan pe%atian 6-ik%at78
9,
Se$agai %andasan untuk me%akukan kompensasi8
:,
Se$agai %andasan untuk me%aksanakan s+arat/s+arat %ingkungan kerja8
;,
Se$agai %andasan untuk pemenuan ke$utuan pera%atan atau prasarana dan sarana kerja
1,
Pendekatan Administrati0
Me%a%ui pendekatan ini akan dipero%e $er$agai in0ormasi +ang men.akup $er$agai ke$ijakan da%am organisasi maupun +ang erat kaitann+a dengan sistem administrasi kepegaaian, •
Teknik Peng"itungan Beban Kera
Ana%isis $e$an kerja di%akukan dengan mem$andingkan $o$ot<$e$an kerja dengan norma aktu dan =o%ume kerja, Target $e$an kerja ditentukan $erdasarkan ren.ana kerja atau sasaran +ang arus di.apai o%e setiap ja$atan# misa%n+a mingguan atau $u%anan, "o%ume kerja datan+a terdapat pada setiap unit kerja# sedangkan norma aktu ingga kini $e%um $an+ak dipero%e seingga dapat dijadikan suatu 0aktor tetap +ang sangat menentukan da%am ana%isis $e$an kerja,
Teknik peritungan +ang digunakan ada%a teknik peritungan +ang $ersi0at >praktis empiris?# +aitu peritungan +ang didasarkan pada penga%aman/penga%aman $asis pe%aksanaan kerja masa %a%u# sesuai judgement disana/ sini da%am pengukuran kerja di%akukan $erdasarkan si0at $e$an kerja pada masing/masing ja$atan# men.akup 2 3,
Pengukuran kerja untuk $e$an kerja a$strak
(ntuk mengukur $e$an kerja a$strak diper%ukan $e$erapa in0ormasi antara %ain 2 3,
Rin.ian < uraian tugas ja$atan,
5,
!rekensi setiap tugas da%am satuan tugas,
1,
)um%a aktu +ang di$utukan setiap tugas,
9,
@aktu Pen+e%esaian Tugas merupakan perka%ian $e$an kerja dengan norma aktu,
:,
@aktu kerja e0ekti0,
;,
Pengukuran kerja untuk $e$an kerja konkret
(ntuk mengukur $e$an kerja konkret diper%ukan $e$erapa in0ormasi antara %ain 2 3,
Rin.ian < uraian tugas ja$atan,
5,
Satuan asi% kerja,
1,
)um%a aktu +ang di$utukan setiap tugas,
9,
Target aktu kerja da%am satuan aktu,
:,
"o%ume kerja merupakan perka%ian $e$an kerja dengan norma aktu,
;,
@aktu kerja e0ekti0,
Berkaitan dengan a%at ukur dan o%e karena instansi pemerinta merupakan instansi non pro0it# a% +ang dapat dipergunakan se$agai a%at ukur ada%a >jam kerja? +ang arus di isi dengan kerja untuk mengasi%kan $er$agai produk $aik $ersi0at konkret maupun a$strak 6$enda atau jasa7, Berdasarkan Peraturan Kepa%a Badan Kepegaaian Negara Nomor 3 Taun 533 tentang Pedoman (mum Pen+usunan Ke$utuan Pegaai Negeri Sipi%# ditetapkan jam kerja e0ekti0 terdiri dari jum%a jam kerja 0orma% dikurangi dengan aktu kerja +ang i%ang karena tidak $ekerja seperti me%epas %e%a# istiraat makan dan se$again+a, -a%am mengitung jam kerja e0ekti0 digunakan ukuran se$agai $erikut 2 3,
)am Kerja &0ekti0 per ari 3 ari D : jam 1 menit
5,
)am Kerja &0ekti0 per minggu : ari D : jam 5: jam 3,: menit
1,
)am Kerja &0ekti0 per $u%an 5 ari D : jam 3 jam ;, menit
9,
)am Kerja &0ekti0 per taun 59 ari D : jam 3,5 jam E5, menit
Setiap unit kerja mempun+ai asi% kerja +ang $er$eda satu sama %ain $aik jenis maupun satuann+a# seingga agar dapat diukur dengan a%at ukur jam kerja e0ekti0# semua produk<asi% kerja terse$ut arus dikon0irmasikan seingga memi%iki satu kesatuan, (ntuk dapat menjadikan a% terse$ut# setiap =o%ume kerja +ang $er$eda antara unit kerja ada%a merupakan =aria$e%tidak tetap da%am pe%aksanaan ana%isis $e$an kerja da%am arti =o%ume kerja setiap aktu dapat $eru$a# sedangkan aktu +ang dipergunakan untuk mengasi%kan
akan dise$ut norma aktu7 re%ati0 tetap# dan se%anjutn+a akan menjadi variabel tetap da%am pe%aksanaan ana%isis $e$an kerja, Berdasarkan de0inisi +ang te%a diuraikan dimuka# dise$utkan $aa $e$an<$o$ot kerja merupakan asi% ka%i =o%umekerja dengan norma aktu. "o%ume kerja setiap unit kerja dapat diketaui $erdasarkan dokumentasi asi% kerja +ang ada# sedangkan norma aktu per%u ditetapkan da%am standar norma aktu $aku# +ang akan dijadikan 0aktor tetap da%am setiap me%akukan ana%isis $e$an kerja# dengan asumsi/asumsi tidak terdapat peru$aan +ang men+e$a$kan norma aktu terse$ut $eru$a, Rumus +ang dipergunakan untuk men.ari ke$utuan pegaai 2
•
Analisa Kebutu"an Pega#ai
Pertan+aan $erapaka jum%a pegaai +ang di$utukan untuk merampungkan suatu tugas# merupakan pertan+aan +ang amat kritis, (ntuk menjaa$ pertan+aan penting itu orang arus memaami 1 6tiga7 $ua konsep se$agai %atar $e%akang +aitu me%iputi target =o%ume pekerjaan# tingkat pe%aksanaan standar dan aktu +ang ditetapkan untuk merampungkan tugas dengan tepat, 3,
Be$an Tugas 6target =o%ume kerja7# merupakan =o%ume pekerjaan +ang mesti dirampungkan da%am $atas tempo tertentu, Target =o%ume kerja dapat din+atakan da%am $er$agai satuan seperti 2 meter# meter ku$ik# ki%ogram# %em$ar# $erkas# %aporan# desa# ke.amatan dan satuan %aFim %ainn+a,
5,
Standar Kerja Rata/rata 6tingkat pe%aksanaan standar7# merupakan =o%ume pekerjaan +ang dapat dirampungkan o%e seorang atau sejum%a pegaai da%am satu satuan aktu dengan standar kua%itas tertentu,
1,
@aktu Kerja &0ekti0# +akni aktu kerja +ang te%a ditetapkan se.ara 0orma% sete%a dikurangi aktu %uang 6a%%oan.e7,
Pengukuran $e$an kerja dimu%ai dengan pengukuran dan perumusan > Norma aktu > setiap proses
•
!aksud dan Tuuan
Maksud pen+usunan ana%isis $e$an kerja ada%a untuk men+ediakan instrumen da%am proses penataan ke%em$agaan
Mem$angun
5,
Me%akukan peni%aian $e$an kerja (nit Kerja $erdasarkan $e$an kerja ja$atan
•
Keluaran
Ke%uaran 6output 7 +ang diasi%kan dari pen+usunan ana%isis $e$an kerja pada Sekretariat -aera ada%a in0ormasi $erupa2 3,
&0ekti=itas dan e0isiensi ja$atan serta e0ekti=itas dan e0isiensi unit kerja8
5,
Prestasi kerja ja$atan dan prestasi kerja unit8
1,
)um%a ke$utuan pegaai
9,
)um%a $e$an kerja ja$atan dan jum%a $e$an kerja unit8
:,
Ni%ai indeks $e$an kerja indi=idu masing/masing ja$atan8
;,
Standar norma aktu kerja,
)ada% Pen+usunan Anja$ dan ABK Taun 539 dapat di %iatdi sini
%ag ABK , anjab
37 comments Lompat ke 0ormu%ir komentar
3,
I Wayan Koeslila 39 Mei 53: di H2:5 am 6(TC E7 Ba%as
+t penu%is# s+ te%a mem$a.a uraian tentang ABK diatas# +ang menjadi kenda%a atau pertan+aan sa+a +aitu $agaimana kita mengana%isa $e$an kerja rekan kita +ang ke%as ja$atann +a dua tingkat diatas sa+a, se$agai tam$aan $aa diperusaaan kami $aru saja mem$entuk TIM ABK dan s+ sa%a satu anggotan+a, tetapi menjadi $e$an mora% $agi sa+a apa$i%a sa+a mengana%isa rekan kerja diatas sa+a, menurut sa+a se$agai ana%isa kedudukan ke%as ja$atan minima% sama d+ +a$g akan diana%isa, demikian mion pen.eraann+a, terimakasi
3,
organisasi 3: Mei 53: di 32: pm 6(TC E7 Ba%as
Maa0 $aru $a%as# sa%a satu $aan $e$an kerja sa%a satun+a uraian tugas# asi% kerja dan tanggung jaa$ ja$atan, Seringka%i karena Pegaai senior $erpikir $aa dengan penga%amann+a mereka se%a+akn+a dapat ke%as ja$atan +ang tinggi# padaa% kompetensi mereka belum tentu san##u& untuk me%aksanakan Be$an Kerja pada Ke%as )a$atan +ang tinggi, -isisi %ain ketegasan pimpinan tidak ter%iat, -a%am me%akukan pengukuran dan perumusan norma aktu untuk ja$atan pegaai +ang diatas kita# di%akukan se.ara .ermat dan seksama dengan memperatikan tingkat keajaran penggunaan aktu
kerja $agi pegaai
5,
ONO TARYONO 5: )uni 53: di 352:3 pm 6(TC E7 Ba%as
't, Penu%is Moon $antuann+a $agaimana untuk mam$uat ABK untuk petugas di %apangan# s+ $ekerja di SATPOL PP# sa+a masi $ingung dengan .ara peritungan ABK tuk kaan5 +ang $ertugas di %apangan# seperti di $agian INT&L# -ALMAS dan PATROLI# metode peritungan manaka +g arus sa+a gunakan, Moon penje%asann+a# terima kasi,
3,
organisasi 5; )uni 53: di 3239 am 6(TC E7 Ba%as
't, Pak Ono Ka%au Menurut sa+a# %iat du%u SOP dan Standar Pe%a+anan per unsur<$idang di Satpo% PP $apak +ang sa+a ketaui rin.ian kegiatan )a$atan !ungsiona% Po% PP sesuai su$ unsur# se$agai $erikut2 a. Pene#a(an Perda, meli&uti:
3, me%akukan tindakan +ustisi8 5, menjadi saksi da%am pen+idikan8 1, menjadi saksi da%am persidangan8 9, me%akukan tindakan non +ustisi8 :, mengikuti sosia%isasi Perda
E, mengikuti pen+usunan Perda
3, men+usun ren.ana program8 5, me%akukan e=a%uasi kegiatan8 1, me%akukan patro%i8 9, me%akukan pengamanan8 :, me%akukan pengaa%an8 ;, me%akukan pengenda%ian massa8 E, me%akukan deteksi dini8 H, me%akukan pendataan dan pe%atian sat%inmas8 dan , me%akukan mo$i%isasi %inmas, masing/masing uraian tadi# di$uatkan taapan pe%aksanaan+a, Begitu sa+a kira# terima kasi, Sa%am
3,
sutriyono 1 Apri% 53; di H25E pm 6(TC E7 Ba%as
i$u# di tempat kami jg masi menga%ami kesu%itan da%am pen+usunan AN)AB dan ABK Po%pp seperti apa +g di sampaikan ms tar+ono# ka%au $erkenan $isaka di kirim .onto anja$ dan a$k ke emai sa+a2 au0a,adFkia+aoo,.o,id# trimakasi,
3,
organisasi Mei 53; di H291 am 6(TC E7 Ba%as
se$aikn+a m$ak# datang saja ke $agian organisasi untuk minta penje%asann+a
1,
KUSUMA WIJAYA 1 )u%i 53: di 35251 pm 6(TC E7 Ba%as
moon $antuann+a untuk mendesign se$ua dinas +ang e0ekti0# ke$etu%an sa+a ditunjuk untuk menganja$ dinas ke$uda+aan dan pariisata karena disa%a satu $iro terdapat upt +ang menge%o%a promosi $uda+a di tmii jakarta# na untuk menge0ekti0kan kinerja dinas se$aikn+a dis$udpar designn+a ka+ak apa, dum moon pen.eraann+a# terima kasi
3,
organisasi 1 Agustus 53: di 3525 pm 6(TC E7 Ba%as
mendesign sebuah dinas yang efektif… emmmJ,, Mas < M$ak Kusuma +ang $aik# muda/mudaan jaa$an kami $isa $erkenan# karena tu%isan sa+a diatas .erita dari sisi pe%aksanaan Anja$ dan A$k/n+a kerena mendesign se$ua dinas +ang e0ekti0J per%u e=a%uasi ke%em$agaan juga# ini suda diatur da%am P&RM&NPAN No,H Taun 5E tentang Pedoman &=a%uasi Ke%em$agaan Pemerinta untuk dinas ke$uda+aan dan pariisata +ang sampe+an Anja$ dan ABK/n+a $isa men.ari Ana%isan+a dari Standar pe%a+anan dinas ke$uda+aan dan pariisata sekurang/kurangn+a me%iputi2 a, dasar ukum8 $, pers+aratan8 ., sistem# mekanisme# dan prosedur8 d, jangka aktu pen+e%esaian8 e, $ia+a < tari0 8 0, produk pe%a+anan8 g, sarana# prasarana# dan
9,
tonz 31 Agustus 53: di 35251 pm 6(TC E7 Ba%as
sa+a $ekerja dise$ua perusaaan .atering +ang me%a+ani ke$utuan makan suatu perusaaan, +ang sa+a tan+akan mengenai $e$an kerja ada%a2 $erapa jum%a kar+aan +g sa+a per%ukan untuk memenui ke$utuan makan k%ien kami 63 orang7 dan $agaimana .ara mengitungn+a Moon pen.eraann+a, Terima kasi,
3,
organisasi 3 Agustus 53: di 33295 am 6(TC E7 Ba%as
a# ka%o $e$an kerja perusaaan .atering sa+a juga kurang paam mas# karena arus di ana%isa du%u kemampuan tiap S-M +ang menangani masing/masing pekerjaan# apaka $agian produksi juga $isa di pekerjakan di $agian distri$usi atau $agian +ang menangani pasokan dan .ompa%ain pe%angan $isa merangkap di $agian akuntansin+aJ, menurut sa+a di setiap $agian# di$uatkan SOP/n+a du%u $aru ana%isa setiap $e$an kerjan+a pada masing/masing S-M +ang suda ada du%u demikian%aJ,, terima kasi te%a $erkunjung di e$site kamiJ,
:,
r toro 1 Agustus 53: di :219 pm 6(TC E7 Ba%as
moon 0ormat ABK untuk instasi pengkajian
3,
organisasi 1 Septem$er 53: di 21E am 6(TC E7 Ba%as
Prosedur +ang %aFim dipergunakan untuk menentukan $erapa jum%a tenaga kerja +ang diper%ukan ada%a dengan mengana%isis penga%aman, Catatan/.atatan tentang asi% pekerjaan dapat menunjukkan =o%ume dari pada asi% dan jum%a pegaai da%am suatu $agian, Kemudian dapat diitung asi% rata/rata tiap pegaai, Langka pertaman+a ada%a mengidenti0ikasi se$erapa $an+ak ke%uaran 6se$ua kajian7 +ang endak di.apai organisasi 6instansi7 4a% ini se%anjutn+a diterjemakan ke da%am jum%a jam kerja pegaai pada setiap kategori pekerjaan +ang akan diper%ukan untuk men.apai tingkat ke%uaran 6se$ua kajian7 terse$ut, Apa$i%a ke%uaran 6kajian terse$ut7 diperkirakan $eru$a# maka peru$aan pekerjaan dapat dirama%kan dengan mengka%ku%asi $erapa $an+ak jam kerja pegaai+ang di$utukan, demikian%aJ,, semoga mem$antu
;,
suyono E Septem$er 53: di 332 am 6(TC E7 Ba%as
sa+a $ekerja se$agai kepa%a seko%a dan guru ke%as, Bagaimana .ara mengitung $e$a$ kerjan+a
3,
organisasi H Septem$er 53: di H293 am 6(TC E7 Ba%as
Ka%o untuk Kepa%a seko%a dan guru ke%as $e$an kerja $isa didapat dari Rin.ian Kegiatan )a$atan guru ke%as dan Rin.ian Kegiatan )a$atan se$agai kepa%a seko%a karena guru ada%a ja$atan 0ungsiona% tertentu +ang ada angka kreditn+a# maka diRin.ian tugas $isa ditam$akan tugas/tugas untuk men.apai angka kredit terse$ut se$agai Be$an Kerjan+a demikian penje%asan singkat dari kami terima kasi te%a $erkunjung
E,
yulia 31 Okto$er 53: di 352:; pm 6(TC E7 Ba%as
Imp%ementasi pedoman ana%isis ja$atan dan standar kompetensi ja$atan i tu seperti apa pak,,moon penje%asann+a,,terima kasi,
3,
organisasi 3; Okto$er 53: di 52:9 pm 6(TC E7 Ba%as
Imp%ementasin+a# Pemerinta Kota Ma%ang te%a me%aksanakan Anja$ dan ABK Anja$ dan ABK ini nantin+a akan sa%a satun+a akan di gunakan da%am penataan PNS, 4asi% ana%isis terse$ut dapat digunakan untuk menentukan 0ormasi perekrutan pegaai arus didasarkan pada asi% ana%isis terse$ut, -a%am me%aksanakan Anja$ dan ABK se$enarn+a tidak%a su%it# namun $utu (eseriusan dan (etelitian piak +ang me%akukann+a agar proses Anja$ dan ABK $isa mengasi%kan output +ang $erkua%itas, Se%ain itu per%u dukungan semua piak dari instansi +ang me%akukan proses Anja$ dan ABK, ka%au ada aktu akan sa+a posting kaitan AN)AB dan ABK dengan Penataan PNS di pemerinta daera, demikian penje%asan singkat dari kami, terima kasi te%a $erkomentar m$ak +u%ia
H,
nando 3; Okto$er 53: di 3253 pm 6(TC E7 Ba%as
Moon $antuann+a $agaimana mengana%isa $e$an kerja di P-AM# untuk jo$ des.ripsi n+a tiap P-AM suda pun+a# kemudian untuk ana%isa $e$an kerja setiap pegaain+a gmn +aa moon $antuann+a# %angka5 untuk mengana%isa $e$an kerja setiap pegaai +ang ada,,kiran+a $isa dikirimkan .onto ana%isan+a ke emai% sa+andonot+aoo,.o,id,,terima kasi se$e%umn+a
,
Chendy 5 Okto$er 53: di 3523 pm 6(TC E7 Ba%as
Met siang# moon petunjukn+a soa% pen+usunan Anja$ dan ABK# karena menurut in0ormasi $aa asi% dari Anja$ kemudian di $uat ABK, (ntuk anja$ 6Point ;7 ada item (raian tugas, -an Setiap uraian tugas dija$arkan %agi taapan taapann+a +ang jadi kenda%a ada%a pada saat pen+usunan ABK untuk Ko%om Be$an Kerja maupun Ko%om @aktu Pen+e%esaian diisi per taapan dari setiap uraian tugas sedangkan di Anja$ pada point 3; 6Prestasi Kerja +ang diarapkan7 ada ko%om )um%a 4asi% da%am setaun dan @aktu Pen+e%esaian +ang diisi sesuai )um%a masing masing (raian Tugas 6Per (raian Tugas $ukan per taapan dari uraian tugas7 +ang jadi pertan+aan# $agaimana rumusan < %ink antara ni%ai point 3; pada Anja$ dengan jum%a $e$an kerja maupun aktu pen+e%esaian pada ABK apaka TOTAL B&BAN K&R)A untuk se%uru taapan pada masing masing (raian Tugas )(MLA4n+a arus sama dengan ko%om )um%a 4asi% da%am 3 taun pada Point 3; 6Prestasi Kerja +ang diarapkan7 pada AN)AB demikian juga untuk aktu pen+e%esaian, atauka jum%a RATA RATA $e$an kerja semua taapan pada masing masing uraian tugas pada ABK 4arus sama dengan )um%a asi% masing masing (raian tugas pada AN)AB demikian juga untuk aktu pen+e%esaian pada ABK# apaka )um%a RATA/RATA aktu pen+e%esaian untuk se%uru TA4AP Pada masing masing (RAIAN T(GAS arus @AKT( P&N'&L&SAIAN MASING MASING (RAIAN T(GAS PA-A AN)AB atauka ada rumusan %ainn+a untuk pengisian ni%ai $e$an kerja maupun aktu pada ABK +ang menga.u pada Ni%ai Prestasi +ang diarapkan pada AN)AB atauka memang ni%ai antara ABK dan AN)AB tidak terkait 6sa%ing mempengarui7 terima kasi
3,
organisasi 5 Okto$er 53: di 129: pm 6(TC E7 Ba%as
sa+a emai% .onton+a nanti ka%o kurang je%as datang ke kantor kami +aJ,, terima kasi
3,
ferdi 3H !e$ruari 53; di H255 pm 6(TC E7 Ba%as
minta to%ong mas# sa+a juga $utu .onton+a, to%ong dikirim +a mas, ini a%amat emai% sa+a20erdiansja$$ar+aoo,.o,id
3,
tuisih 5 -esem$er 53: di 3325H am 6(TC E7 Ba%as
Assa%amua%aikumJ,apaka antara anja$ dengan ABK se%a%u $eru$ungan -imana %etak u$ungan +ang pa%ing spesi0ikn+a moon penje%asann+a,
3,
organisasi H -esem$er 53: di 525; pm 6(TC E7 Ba%as
Ana%isis ja$atan ada%a suatu metode +ang digunakan untuk menentukan jenis atau kua%itas tenaga kerja +ang diper%ukan sedangkan ana%isis $e$an kerja merupakan metode untuk menentukan jum%a atau kuantitas tenaga kerja +ang diper%ukan 4asi% ana%isis terse$ut dapat digunakan untuk menentukan 0ormasi perekrutan pegaai arus didasarkan pada asi% ana%isis terse$ut, se.ara spesi0ik $eru$ungan dengan uraian tugas dan taapan da%am me%aksanakan uraian tugas terse$ut, )ika anja$ dan a$k tidak di%aksanakan# akan mun.u% $er$agai masa%a da%am $irokrasi kita, Pertama pem$agian tugas +ang tidak je%as# ini sa+a a%ami sendiri ketika menjadi CPNS, Sa+a tidak tau apa pekerjaan sa+a ditempat kerja# seingga sa+a an+a mengamati akti=itas dimana sa+a $ekerja dan akan mem$antu jika disuru
33,
!i!i 13 )anuari 53; di 23; am 6(TC E7 Ba%as
Terima kasi $an+ak ma%ang kota suda $er$agi artike% ini dan memudakan sa+a da%am mengerjakan tugas iii
35,
"hazali 31 !e$ruari 53; di ;2 pm 6(TC E7 Ba%as
to%ong kirim Conto pengisian anja$ dan ABK Guru PAI SMP +a pak#makasi
31,
S#$TIAN 3 Maret 53; di 35239 pm 6(TC E7 Ba%as
Pak# minta to%ong konsep ABK untuk ja$atan >Ana%is Lingkungan 4idup? $agaimana +a moon saran n+a
39,
lintang 5 Maret 53; di 23 pm 6(TC E7 Ba%as
$agaimana mengitung ABK di unit rekam medis
3:,
aisyah : Apri% 53; di 3233 pm 6(TC E7 Ba%as
+t penu%is# apaka anda mempun+ai .onto peritungan sarpras $erdasarkan anja$ dan $e$an kerja terimakasi
3,
organisasi ; Apri% 53; di 329E am 6(TC E7
Ba%as
peritungan sarpras .onton+a tidak ada namun terkait ke$utuan pegaai +ang diitung $erdasarkan $e$an kerja# dapat di %iat jum%a sarpras +ang ada, misa%# 3 mo$i% am$u%an 5 petugas mo$i% am$u%an petugas am$u%an da%am uraian tugas $ukan an+a terampi% da%am mengemudi tetapi juga dapa mem$erikan $antuan P1K demikian
3;,
geise 35 Apri% 53; di 32 am 6(TC E7 Ba%as
Ass Pak# sa+a minta to%ong dikirim .onto untuk mengiung ABKk%o ada untuk ja$atan >Ana%is Pengujian? #ini a%amat emai% sa+a 2arisandi0err++aoo,.o,id# terimakasi $an+ak,
3,
organisasi 31 Apri% 53; di 529: pm 6(TC E7 Ba%as
mengitung ABK k%o ada untuk ja$atan >Ana%is Pengujian tidak pun+a, .o$a uraian tugas n+a di$uat du%u#
3E,
eli 1 Mei 53; di 1251 pm 6(TC E7 Ba%as
Assa%amua%aikum#pak sa+a minta to%ong penje%asann+a, Sa+a onorer di sa%a satu pemerintaan sa+a dan teman teman onorer mendapat tugas untuk mem$uat ABK untuk masing masing kerjaan +ang kami kerjakan tiap ari dengan itungan menit, Pertan+aan sa+a apaka ABK itu arusn+a di kerjakan untuk onorer saja atau PNS saja atau untuk se%uru sta0, Makasi atas penje%asann+aJ,
3,
organisasi Mei 53; di H293 am 6(TC E7 Ba%as
aa%aikumsa%am pertan+aan m$ak# searusn+a ditan+akan du%u# kepada +ang meme$erikan tugas men+usun ABK apaka m$ak# mengerjakan ABK ja$atan onorer atau ja$atan PNS saja atau keduan+a si%akan ditan+akan pada atasan m$akJJ terima kasi
3H,
rina arlina 3 Mei 53; di E29: pm 6(TC E7 Ba%as
Kepada 't Penu%is## $agaimana .ara me$uat peritungan anja$ dan a$k apoteker dan asisten apoteker di insta%asi 0armasi RS##apaka ada .onton+a pak##ke$etu%an sa+a ditunjuk se$agai Tim Anja$ dan ABK di RS## trimakasi,
3,
organisasi 3; Mei 53; di H25; am 6(TC E7 Ba%as
anja$ ABK Apoteker dan Asisten Apoteker da%am uraian tugasn+a sesuaikan dengan PAK untuk $e$an kerjan+a diitung $erdasarkan kompetensi kea%iann+a, ka%au .onto untuk ja$atan itu kami tidak pun+a demikian terima kasi te%a $erkunjung di e$ kami
3,
sis%a &urnaasari 9 )uni 53; di 32:1 am 6(TC E7
Ba%as
Kepada 't Penu%is## $agaimana .ara me$uat peritungan anja$ dan a$k epidemio%ogi di puskesmas##apaka ada .onton+a pak##ke$etu%an sa+a ditunjuk se$agai Tim Anja$ dan ABK puskesmas## trimakasi,
3,
organisasi )uni 53; di 23E am 6(TC E7 Ba%as
ka%o .onto tidak ada m$akJ,,
Tingga%kan Ba%asan A%amat sure% Anda tidak akan dipu$%ikasikan, Ruas +ang aji$ ditandai * Pesan2 *
Anda dapat menggunakan tag dan atri$ut 4TML $erikut2
Nama2 *
&mai%2 *
Situs2
EQ
empat
Kirim Komentar
Cari Cari
Mei '()* S
S
R
K
J
S
M )un
3
5
1
9
:
;
E
H
3
33
35
31
39
3:
3;
3E
3H
3
5
53
55
51
59
5:
5;
5E
5H
5
1
13
Pos/pos Ter$aru -okumen SAKIP BA)( BAR( 6$onus 4(T Kota Ma%ang +ang ke 357 Indikator Kinerja (tama Bimtek Pen+usunan &=a%uasi )a$atan 53; Rapat Penetapan Besaran SKP-
• • • • •
Komentar Terakir organisasi pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A siska purnamasari pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A organisasi pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A rina ar%ina pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A organisasi pada P&N'(S(NAN ANALISA B&BAN K&R)A
• • • • •
Arsip
Apri% 53; Maret 53; !e$ruari 53; No=em$er 53: Okto$er 53: Septem$er 53: )uni 53: Mei 53: Apri% 53: Maret 53: No=em$er 539 Okto$er 539 Septem$er 539 Agustus 539 )u%i 539 )uni 539 Mei 539
• • • • • • • • • • • • • • • • •
Marka $uku K&M&NT&RIAN P&N-A'AG(NAAN APARAT(R N&GARA -AN R&!ORMASI BIROKRASI @e$site Pemerinta Kota Ma%ang
• •
Kategori • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Anja$ ABK Berita -asar 4ukum Ga%eri In0ormasi Kegiatan Ke%em$agaan Ketata%aksanaan Kinerja LAKIP OOT Peja$at Struktura% Pengumuman Pro0i% Re0ormasi Birokrasi S-M SOP Organisasi Tugas Pokok dan !ungsi
Pengunjung
Terima Kasi Te%a Berkunjung
Animasi B%og
4ak .ipta 53; , •
Kem$a%i ke atas -idukung o%e @ordPress dan Tema Grapene,