Evaluasi Kasus “Nike dan Sepatu untuk Jalan Kaki” Gambaran Umum Kasus: Kasus ini dijelaskan dengan dua kondisi: 1. Sekarang, Sekarang, Kathy Zang adalah adalah pemilik pemilik sebuah sebuah Runner Runner House House yang hanya hanya menjual menjual berbagai jenis sepatu lari dari Nike. 2. Setelah Setelah tahun 1!", 1!", mutu mutu Nike mulai mulai menurun menurun dan dan memaksa memaksa Nike untuk melakukan melakukan ino#asi produk. Nike meneliti minat pasar akan sepatu, dan pada akhirnya ditemukan ino#asi sepatu yaitu sepatu jalan kaki. $alam hal ini, Nike tidak berdiri sebagai produsen tunggal, sebab banyak produsen lain yang menjadi pesaing dengan berbagai mutu dan mode yang dita%arkan. Keadaan yang demikian mempengaruhi penjualan pemilik toko sepatu termasuk Kathy. Setelah adanya ino#asi tersebut, Kathy sedang memperkirakan strategi yang akan dia ambil diatas kesempatan yang demikian. &erbagai kemungkinan yang akan diambil Kathy antara lain: a. 'endukung 'endukung sepatu sepatu jalan jalan kaki dan dan menekankan menekankan penjualan penjualan pada pada produk produk baru ini, ini, tetapi tetapi tetap menjual sepatu lari. b. 'enjual sepatu merk lain selain Nike. (. )ebih menekankan menekankan promosi promosi mode ketimbang ketimbang *ungsi sepatu. sepatu. d. 'enguba 'engubah h nama toko toko yang yang sudah sudah ada menja menjadi di nama nama baru. baru. $isamping kemungkinan itu, Kathy masih bertanya+tanya adakah pasar untuk sepatu jalan kaki, jika iya, jumlahnya berapa besar. Rumusan Masalah: 1. pakah strat strategi egi yang yang digunakan digunakan Kathy pada kondisi kondisi pertam pertamaa sudah baik baik dan harus harus diteruskan hingga sekarang- 'engapa2. pakah strategi strategi yang yang digunakan digunakan Kathy pada pada kondisi kondisi kedua sudah sudah baik untuk untuk diterapkanditerapkan'engapa. pakah ada strategi strategi lain yang dapat dapat dita%arkan dita%arkan kepada KathyKathyAsumsi: /enekanan penyelesaian kasus Nike dan Sepatu untuk 0alan Kaki ini adalah probabilitas jumlah pasar untuk sepatu )ari dan sepatu jalan kaki. Pemelesaian: 1. Strategi Strategi yang yang digunakan digunakan Kathy pada kondisi kondisi pertama pertama $intinjau dari unsur demogra*is merika Serikat pada tahun 1+an, jumlah penduduk pada masa itu berkisar antara !+1 juta ji%a dengan pertumbuhan penduduk sebesar , pertahun, diperkirakan jumlah penduduk pada tahun 1!" adalah 13 juta. 'enga(u pada hasil sur#ei &iro Statistik S 41!"+an5 yang disebutkan dalam kasus, " 6 ! juta orang merika berjalan sebagai olahraga, sedangkan 1"+2 darinya mengakui diri mereka sebagai pejalan kaki yang serius. Rara Ayu Ramadhona – 01031381419144 Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwiaya !am"us #alem$an% &ata !uliah &anaemen #emasaran kelas A '01( #a%e 1
$ari segi *ungsi dan kondisi pasar yang demikian, jumlah pasar sepatu lari tentu sudah tertinggal jauh dari sepatu jalan kaki. Sebab dengan kondisi itu, orang+orang seharusnya meminati sepatu jalan kaki lebih banyak ketimbang sepatu lari yang *ungsinya berbeda. pabila strategi pertama diterapkan untuk seterusnya, maka Kathy akan kehilangan peluang pasar untuk sepatu jalan kaki. 'aka dari itu, strategi yang digunakan Kathy pada kondisi pertama adalah belum baik dan sebaiknya diubah. 2. Strategi yang digunakan Kathy pada kondisi kedua &erikut akan dijelaskan melalui ulasan kemungkinan+kemungkinan yang akan diambil Kathy: a. 'endukung sepatu jalan kaki dan menekankan penjualan pada produk baru ini, maksudnya menyediakan sepatu jalan kaki melebihi jumlah sepatu lari. &ila di tinjau dari kemungkinan euphoria yang berubah se(ara drastis dari sepatu lari ke sepatu jalan kaki, maka hal itu dikatakan baik. 7etapi, keadaan pasar pada saat ini masih menunjukkan adanya indikasi bah%a permintaan sepatu jalan kaki tidak akan melonjak naik se(ara drastis, diukur dari hasil sur#ei %a%an(ara Kathy dengan beberapa orang di pusat perbelanjaan dan pelanggannya di toko yang 3 dari " nya menyatakan bah%a sepatu lari mereka dirasa masih (ukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. $an beberapa diantara yang lain mengatakan bah%a mereka 8mungkin9 akan tertatir apabila *ungsi sepatu yang baru itu dapat dijelaskan se(ara jelas dan memiliki nilai man*aat yang sesuai. Sehingga, penekanan penjualan terhadap sepatu jalan kaki belum (ukup tepat banding dengan permintaan yang ada di pasar. b. 'enjual sepatu merk lain selain Nike. $engan adanya prosuden saingan Nike yang memproduksi produk jenis sama dengan kualitas yang beragam, membuka peluang terhadap penjualan sepatu jenis itu dengan merk yang berbeda bagi Kathy adalah baik adanya, karena indikasi bah%a konsumen tidak terlalu mementingkan merk sepatu dibanding mode yang dijual dijelaskan dalam kasus. (. )ebih menekankan promosi mode ketimbang *ungsi sepatu. 'enga(u pada penjelasan di dalam kasus, kebanyakan konsumen sepatu malah mengenyampingkan harga dan merk dikarenakan beragam mode yang dita%arkan. 7etapi sebagian lagi tetap beralasan membeli sepatu dengan melihat *ungsi terlebih dahulu. 0adi apabila promosi ditekankan kepada mode, potensi pasar yang lainnya akan tidak terman*aatkan. 'aka sebaiknya tidak perlu dilakukan. d. 'engubah nama toko. Sehubungan dengan alasan penggantian nama toko yang tidak disebutkan, maka diasumsikan bah%a kata runner ; pada label toko Kathy adalah hal yang menjadi dasar ide ini ingin diterapkan. Nama toko adalah sebuah identitas yang bagi pemilik adalah goodwill . 'engganti nama toko akibat perubahan jenis barang yang dijual adalah tidak diperlukan karena berpotensi tidak menghasilkan keuntungan, bahkan mungkin akan terjadi sebaliknya yaitu menimbulkan kerugian. 'aka dari itu, strategi pada kondisi kedua se(ara keseluruhan belum baik untuk diterapkan.
Rara Ayu Ramadhona – 01031381419144 Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwiaya !am"us #alem$an% &ata !uliah &anaemen #emasaran kelas A '01( #a%e '
/asar sepatu jalan kaki masih relati* ke(il, yaitu berkisar antara +3 berbanding < sepatu lari. $ilihat dari: a. Sur#ey singkat Kathy dengan pelanggan di tokonya yang masih menutup kemungkinan untuk membeli sepatu jalan kaki. b. /ejalan kaki yang masih mempertahankan *ungsi ganda dari sepatu lari yang mereka miliki, terutama kalangan pejalan kaki yang di dominasi orang+orang yang sudah berumur yang menurut psikologis rata+rata tidak mementingkan mode diatas *ungsi. (. /rodusen lain yang memainkan pasar melalui mutu, berpotensi mengubah minat konsumen terhadap sepatu jalan kaki. Sebab, mutu produk yang dita%arkan dapat memengaruhi permintaan pasar pada hari kemudian. . Kemungkinan strategi lain. 'enga(u pada kemungkinan pasar yang telah dijelaskan diatas, strategi lain yang dapat diterapkan Kathy dalam satu tahun kedepan adalah: a. 'enjual sepatu lari < lebih banyak dari 3 sepatu jalan kaki. b. 'ena%arkan sepatu jalan kaki merk lain yang bermutu tidak kurang dari ! mutu Nike yang sudah terjamin. (. 'enekankan promosi mode sebanding dengan promosi *ungsi. Karena akan lebih baik jika *ungsi yang tepat dibarengi dengan mode yang menarik. d. 'emperluas produk yang dita%arkan tanpa merubah nama toko. Kesimpulan /erluasan penjualan produk sepatu jalan kaki di Runner House Kathy dapat berjalan baik apabila menjaga keseimbangan jumlah produk dan probabilitas pasar, sebab produk yang mendominasi, dikha%atirkan akan menimbulkan kerugian apabila kondisi pasar berubah se(ara drastis dan (epat. 'aka sebaiknya strategi lama tetap dipertahankan, strategi baru tetap dijalankan, tetapi dikondisikan sejalan dengan keadaan yang terjadi di pasar.
Rara Ayu Ramadhona – 01031381419144 Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwiaya !am"us #alem$an% &ata !uliah &anaemen #emasaran kelas A '01( #a%e 3