ANALISIS KASUS PELANGGARAN ETIKA BISNIS PADA PT METRO BATAVIA (BATAVIA AIR) Diajukan untuk memenuhi saah satu tu!as Manajemen St"ate!is
Disusun Oeh # Ke$m%$k & An'hika Di Utama (*+,*--+) .ei'i Theana (*+,*-,) T"i .a"/uni ( *+,*-01)
, AMP POLBAN
2aan Ge!e"ka$n! .ii"3 4ia"u!a3 Pa"$n!%$n!3 Ka5u%aten Ban'un! Ba"at3 2aa Ba"at *-++13 In'$nesia
0-&
Pen!e"tian Etika Bisnis
Menurut Wikipedia, etika bisnis adalah merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat K$n'isi /an! men/e5a5kan te"ja'in/a %ean!!a"an Etika Bisnis
Pelanggaran etika bisa saja terjadi akibat salah satu pihak di dalam perjanjian yang menyalahi aturan kesepakatan yang telah dibuat. Pelanggaran etika bisnis juga bisa terjadi pada kondisi dimana perjanjian tidak bisa diteruskan karena permasalahan sepihak sehingga pihak tersebut membuat perjanjian baru dengan pihak lain. Misalnya seperti pelanggaran etika bisnis dalam aspek perjanjian bisnis 3 pelanggaran etika bisnis yang selanjutnya adalah dalam aspek peminjaman modal atau investasi3 dll.
Kasus Pelanggaran Etika Bisnis PT. Metro Batavia (Batavia Air) :
Ini Pen/e5a5 Bata6ia Ai" Din/atakan Paiit EMP!."!, #akarta $ %umas Pengadilan &egeri #akarta Pusat, Bagus 'rawan, menyatakan berdasarkan putusan &omor (( mengenai pailit, P Metro Batavia )Batavia *ir+ dinyatakan pailit. -ang menarik dari persidangan ini, Batavia mengaku tidak bisa membayar utang, ujarnya, seusai sidang di Pengadilan &egeri #akarta Pusat, abu, 0 #anuari 102. 'a menjelaskan, Batavia *ir mengatakan tidak bisa membayar utang karena 3orce majeur. Batavia *ir menyewa pesawat *irbus dari 'nternational 4ease 5inance "orporation )'45"+ untuk angkutan haji. &amun, Batavia *ir kemudian tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti tender yang dilakukan pemerintah.
6ugatan yang diajukan '45" bernilai 789 :,;< juta, yang jatuh tempo pada 2 =esember 1021. >arena Batavia *ir tidak melakukan pembayaran, maka '45" mengajukan somasi atau peringatan. &amun akrena maskapai itu tetap tidak bisa membayar utangnya, maka '45" mengajukan gugatan pailit kepada Batavia *ir di Pengadilan &egeri #akarta Pusat. Pesawat yang sudah disewa pun menganggur dan tidak dapat dioperasikan untuk menutup utang.
8eharusnya, kata Bagus, kuasa hukum Batavia *ir harusnya mengajukan counter agar tidak dipailitkan dalam lima hari setelah ada gugatan pailit. >arena itu tidak dilakukan oleh Batavia, maka kita mau tidak mau menyidangkan perkara pailit, ujarnya.
'a pun menjelaskan, dari bukti$bukti yang diajukan '45" sebagai pemohon, ditemukan bukti adanya utang oleh Batavia *ir. 8ehingga sesuai aturan normati3, pengadilan menjatuhkan putusan pailit. *da beberapa pertimbangan pengadilan. Pertimbangan$pertimbangan
itu
adalah adanya
bukti
utang,
tidak
adanya
pembayaran utang, serta adanya kreditur lain. =ari semua unsur tersebut, maka ketentuan pada pasal 1 ayat 2 7ndang$7ndang >epailitan terpenuhi.
#ika menggunakan dalil 3orce majeur untuk tidak membayar utang, Batavia *ir harus bisa menyebutkan adanya syarat$syarat kondisi itu dalam perjanjian. &amun Batavia *ir tidak dapat membuktikannya. Batavia *ir pun diberi kesempatan untuk kasasi selama < hari. >alau tidak mengajukan, maka pailit tetap, ujarnya. >egiatan operasional Batavia *ir kemudian akan dialihkan kepada kurator. Batavia *ir sempat disebut$sebut menolak dicabutnya gugatan pailit itu. %al tersebut menjadi tanda tanya bagi pengadilan. Mengapa mereka menolak untuk dicabut? ujarnya. Menurut Bagus, Batavia *ir pasrah dengan kondisi ini. *rtinya, kata dia, Batavia *ir sudah menghitung secara 3inansial jumlah modal dan utang yang dimiliki. 'a pun menuturkan, dengan dipailitkan, maka direksi Batavia *ir tidak bisa berkecimpung lagi di dunia penerbangan. Anaisis Kasus #
P Metro Batavia )Batavia *ir+ adalah maskapai penerbangan yang berbasis di #akarta dan 8urabaya. Memiliki penerbangan domestik dengan :1 tujuan rute penerbangan. Batavia *ir mulai beroperasi pada tanggal @ #anuari 1001, memulai dengan satu buah pesawat 5okker 51< dan dua buah Boeing (($100. P Metro Batavia )Batavia *ir+ berhenti beroperasi di #akarta "entral "ourt )#""+ diberikan banding atas kebangkrutan oleh 'nternational 4ease 5inance "orporation )'45"+ pada tanggal 2 #anuari 102. P Metro Batavia *ir dinyatakan memiliki utang sebesar 78 9 :,;< , dikarenakan mengalami kesulitan keuangan sehingga P Metro Batavia )Batavia *ir+ tidak mampu atau gagal membayar utangnya.
8alah satu hal yang menyebabkan P Metro Batavia tidak mampu melunasi utangnya adalah karena force majure, yang mana P Metro Batavia menyewa beberapa pesawat '45" untuk keperluan haji. &amun kenyataanya P Metro Batavia )Batavia *ir+ tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tender yang dilakukan pemerintah, sedangkan proses penyewaan pesawat pada '45" telah dilakukan dan disepakati perjanjiannya. 8etelah permasalahan ini dibawa ke persidangan P Metro Batavia )Batavia *ir+ tetap saja tidak mampu melunasi utangnya. =isamping utang yang tidak kunjung dibayar, dan hal tersebut diperparah lagi dengan terbengkalainya pesawat$pesawat yang telah disewa oleh P Metro Batavia )Batavia *ir+. =an di lain pihak '45" mampu menghadirkan beberapa bukti yang kuat mengenai utang oleh pihak P Metro Batavia. 8etelah dilalui serangkaian pengadilan, P Metr o Batavia )Batavia *ir+ dinyatakan pailit. &amun sebelum pengadilan keputusan menyatakan P Metro Batavia )Batavia *ir+ akan dipailitkan ternyata pengadilan masih memberi kesempatan kepada P Metro Batavia )Batavia *ir+ untuk melakukan kasasi kurang lebih selama < hari, namun tetap saja P Metro Batavia )Batavia *ir+ tidak bisa melunasi utangnya. =an setelah dinyatakan pailit, P Metro Batavia diharuskan untuk memberi in3ormasi kepada para calon penumpangnya di seluruh 'ndonesia sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelayanan kepada para calon penumpang. Pen/eesaiann/a
#
Berdasarkan kasus di atas karena setelah diberi waktu untuk melunasi utang tersebut ternyata P Metro Batavia )Batavia *ir+ tidak bisa mematuhi perjanjian bisnis dengan '45" maka terpaksa P Metro Batavia )Batavia *ir+ berdasarkan keputusan pengadilan dipailitkan. =an P Metro Batavia )Batavia *ir+ diharuskan untuk menangani dan memberikan penjelasan kepada para calon penumpangnya yang telah membeli tiket, untuk mengantisipasi adanya kebingungan para calon penumpang. Pen'a%at ke$m%$k
#
=ari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa P Metro Batavia )Batavia *ir+ telah melakukan pelanggaran etika bisnis, yaitu P Metro Batavia )Batavia *ir+ tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam kesepakatan yang telah dibuat bersama 'nternational 4ease 5inance "orporation )'45"+ mengenai penyewaan pesawat guna melaksanakan tender pemerintah atas angkutan haji. 8etelah diberi kepercayaan
untuk melunasi utangnya dengan diberi perpanjangan waktu, P Metro Batavia )Batavia *ir+ masih belum mampu melunasi utangnya. 8aran dari kelompok kami sebaiknya dianjurkan P Metro Batavia )Batavia *ir+ sebelum resmi menerima tender pemerintah atas angkutan haji tsb, P Metro Batavia )Batavia *ir+ memperhitungkan terlebih dahulu kemampuan perusahaan apakah perusahaan mumpuni untuk mengerjakan tender tersebut atau tidak. 4alu perusahaan seharusnya tidak melakukan kesepakatan bisnis dengan 'nternational 4ease 5inance "orporation )'45"+ sebelum pengumuman resmi mengenai tender angkutan haji diterbitkan.
Sum5e" #
httpsA//id.wikipedia.org/wiki/Etikabisnis diakses pada tanggal 1( Maret 102( pukul 2;A0 httpsA//m.tempo.co/read/news/102/02/0/0C0:@<0:0/ini$penyebab$batavia$air$ dinyatakan$pailit diakses pada tanggal 1( Maret 102( pukul 2;A21