Laporan Praktikum Ke-8,9 dan 10 m!k "eknik Produksi Pakan $lami
Hari/tanggal #osen
$sisten
: Kamis/ 16 Mei 201 : $ndri Hendriana %!Pi "ita &opita'ati, M!%i (i)oto M!%* : +enedi*tus , , $!Md osi %ulistiani, %ulistiani, $!Md
PENETASAN DAN DEKAPSULASI SISTE ARTEMIA SERTA BIOENKAPSULASI ARTEMIA
Disusun oleh : Kelompok 1/P1 Reza Kaunia Sen!a "#$111%1&
TEKNOLO'I PRODUKSI DAN (ANA"E(EN PERIKANAN BUDIDA)A PRO'RA( DIPLO(A INSTITUT PERTANIAN BO'OR *%1#
I+
PENDA$ULUAN
I+1 La,a La,a Belak Belakan anKe.erada Ke.eradaan an pakan pakan alami alami sangat sangat diperluka diperlukan n dalam dalam .udida)a .udida)a ikan dan pem.enian, pem.enian, karena akan menunang kelangsungan idup .eni ikan! Pada saat telur telur ikan .aru menetas menetas maka setela makanan makanan *adangan *adangan a.is, .eni ikan mem.utukan pakan )ang sesuai dengan ukuran tu.un)a! %elama ini petani ikan melakukan pem.erian pakan ke .eni ikan )ang .aru menetas dengan kuning kuning telur telur matang matang dan susu .u.uk! .u.uk! Pem.eria Pem.erian n pakan pakan seperti seperti ini .eraki.at .eraki.at kualitas air media sangat renda! #isamping air media *epat kotor dan .er.au amis, .eraki.at pula kematian .eni ikan sangat tinggi sampai sekitar 60 - 0!3 4dan 4dang g reni renik k air air asin asin 5 Artemia salina salina termas termasuk uk 7oopla 7ooplankt nkton on )ang )ang .erungsi se.agai makanan .ermutu tinggi .agi .er.agai enis ikan, udang dan kepiting kepiting!! #alam #alam dunia dunia perdagan perdagangan gan internasi internasional onal,, Artemia Artemia sp diperual.elikan diperual.elikan dalam dalam .entuk .entuk telur telur a'eta a'etan n 5siste 5siste didala didalam m kaleng kaleng!! Karen Karena a siste siste Artemia sp argan)a *ukup maal dan persediaann)a dipasaran masi ter.atas sedangkan manaa manaatn) tn)a a Artemia sp merupaka merupakan n pakan pakan alami alami )ang sangat penting penting dalam dalam pem.enian ikan laut, krusta*ea, ikan konsumsi air ta'ar dan ikan ias! ni teradi karena Artemia karena Artemia sp sp memiliki nilai gi7i )ang tinggi, serta ukuran )ang sesuai deng dengan an .uka .ukaan an mulu mulutt amp ampir ir selu seluru ru eni enis s lar lara a ikan ikan!! Artemia sp dapat diter diterap apkan kan di .er.a .er.agai gai pem.e pem.eni nian an ikan ikan dan dan udang udang,, .aik .aik itu air air laut, laut, pa)au pa)au maupun maupun ta'ar ta'ar seingga seingga diperluka diperlukan n suatu usaa usaa meningka meningkatkan tkan presenta presentase se pene peneta tasa san n
siste siste!!
Pres Presen enta tase se
pene penene neta tasa san n
meru merupa paka kan n
para parame mete terr
)ang )ang
digunakan dalam menenntukan ke.erasilan penetasan siste Artemia sp! Artemia sp! %ala satu usaa terse.ut adala melalui poses dekapsulasi! #enga #engan n adan) adan)a a proses proses dekap dekapsul sulasi asi ini, ini, Artemia sp tidak perlu perlu susa susa pa)a pa)a menge mengelua luarka rkan n energ energin) in)a a untuk untuk meme*a meme*aka kan n *angka *angkan)a n)a sein seingga gga kelangsu kelangsungan ngan idupn)a idupn)a meningka meningkat! t! Menurut Menurut Mudiman Mudiman 51989 51989 ada .e.erapa .e.erapa keuntungan dari dekapsulasi antara lain: 51 nauplius .ersi dari *angkang telur dan telur )ang tidak menetas; 52 telur sekaligus tela di.e.asamakan ole .aan
pendekapsulasi;
5
asil
penetas tasan
le.i
.aik;
5<
tidak
diperlukanpen)inaran untuk penetasan; 5= telur depaksulasi )ang tela telanang dapat langsung digunakan untuk makanan .eni ikan, udang dan kepiting! %upri %upri)a )adi di et al,. 51999 51999 men)atak men)atakan, an, keuntunga keuntungan n dari pengka)aan pengka)aan ini diantaran)a untuk memper.aiki nilai nutrisi dengan menam.akan .aan-.aan lain )ang diperlukan, misaln)a *itamin dan asam amino! %elain itu uga untuk
meningkatkan surial rate, memper.esar ukuran dan keaktian lara serta mempertinggi da)a taan teradap serangan pen)akit! 1+* Tu!uan "uuan dari praktikum
ini
adala untuk
mem.andingkan
deraat
penetasan Artemia sp dengan perlakuan )ang .er.eda-.eda! %erta mengetaui teknik mengkultur atau mem.udida)akan, mengdekapsulasi serta memperka)a Artemia sp!
II. 2.1
Tin!auan Umum
TIN"AUAN PUSTAKA
>ooplankton merupakan anggota plankton )ang .ersiat e'ani, sangat .eraneka ragam dan terdiri dari .erma*am lara dan .entuk de'asa )ang me'akili ampir seluru ilum e'an 5&).akken,1992! >ooplankton dan ?itoplankton merupakan .aan dasar semua rantai makanan di dalam perairan! >ooplankton menempati perairan sampai dengan 200 m dan .ermigrasi ertikal untuk men*ari makan )ang .erupa itoplankton 5@mori dan keda, 198<! >ooplankton memegang peranan penting dalam aring aring makanan di perairan )aitu dengan memanaatkan nutrient melalui proses otosintesis 5Kas'adi, 2001! Menurut &).akken 51992, >ooplankton melakukan migrasi arian dimana >ooplankton .ergerak ke ara dasar pada siang ari dan ke permukaan pada malam ari! angsangan utama )ang men)e.a.kan migrasi ertikal arian adala Aaa)a! >ooplankton akan .ergerak menaui permukaan .ila intensitas *aa)a di permukaan meningkat, dan >ooplankton akan .ergerak ke permukaan laut apa.ila intensitas *aa)a di permukaan menurun! 2.2 Sis,ema,ika Artemia sp+
Bam.ar 1! Per.edaan Cantan dan +etina Artemia sp atau .rine srimp adala seenis udang-udangan primitie atau uga sering dise.ut udang renik asin merupakan organism 7ooplankton )ang idup di air laut! Menurut %orgeloos5199, Artemia termasuk dalam: P)lum
: $rtropoda
Klass
: Arusta*ea
%u.klass
: +ran*iopoda
@rdo
: $nostra*a
Benus
: Artemia
%pesies
: Artemia sp!
?amili
: $rtemiidae @le Linnaeus, pada taun 18, Artemia di.eri nama Aan*er salinus!
Kemudian pada taun 1819 diu.a menadi Artemia salina ole Lea*! Artemia salina terdapat di nggris tapi spesies ini tela puna 5%orgeloos dan Kulasekarapandian, 198! #alam perkem.angan de'asa ini, se*ara taksonomis nama Artemia salina Lea* suda tidak dapat dipertaankan lagi! +erdasarkan penelitianpenelitian )ang tela dilakukan menunukkan .a'a diantara kelompokkelompok Artemia terdapat dinding pemisa perka'inan silang! #ua kelompok Artemia )ang tidak dapat melakukan perka'inan silang dinamakan si.ling spesies! 4ntuk Artemia ingga saat ini tela ada 20 kelompok )ang .erkem.ang .iak dengan ka'in )ang diklasiikasikan ke dalam .e.erapa si.ling spesies! #isamping itu ada uga enis Artemia )ang .erkem.ang .iak tanpa ka'in! +e.erapa *onto enis Artemia antara lain Artemia ransis*ana, $! tunisana, $! urmiana, $! persimilis, $! moni*a, $! odessensis, sedangkan )ang tanpa ka'in Artemia partogeneti*a 5Mudiman, 1989! 4ntuk mengindari ke.ingungan dalam penamaan, maka Artemia dinamakan dengan Artemia sp! %aa! Artemia merupakan dalam pem.enian ikan laut, krusta*ea, ikan konsumsi air ta'ar dan ikan ias air ta'ar karena ukurann)a )ang sangat ke*il! #isamping ukurann)a )ang ke*il, nilai gi7i Artemia uga sangat tinggi dan sesuai dengan ke.utuan gi7i untuk lara ikan dan krusta*ea )ang tum.u dengan sangat *epat! saat Artemia pakan alami .elum dapat digantikan ole lainn)a! Artemia .iasan)a diperual .elikan dalam .entuk kista/*)ste, )ang muda dan praktis, karena an)a tinggal menetaskan kista saa! #apat dilakukan ole setiap orang! %e.a. mem.utukan suatu keterampilan dan pengetauan tentang penetasan itu sendiri! Kegagalan dalam menetaskan kista Artemia .araki.at atal teradap lara ikan )ang sedang dipeliara! Penetasan Artemia dapat dilakukan, .aik pada skala ke*il skala .esar! Penetasan Artemia dikerakan di daratan maupun di daera pantai! *+# (o.olo-i Artemia sp+ Mudiman 51989 men)atakan, *angkang siste Artemia sp se*ara garis .esar di.agi menadi dua .agian )aitu, korion dan kutikula em.rionik! #iantara kedua lapisan terse.ut lapisan ketiga )ang dise.ut selaput kultikuler luar! Korion letakn)a di.agian luar, sedangan kultikula em.rionik ada di .agian dalam!
+agian luar korion .an)ak mengandung ematin 5deirat emoglo.in!, )aitu seenis lipoprotein! Karena ematin itula makan telurn)a .er'arna *oklat! ni penting untuk melindungi em.rio dari pengaru .uruk sinar ultra iolet! Kultikula em.rionik merupakan selaput penetasan )ang mem.ungkus em.rio!
Bam.ar 2! Lapisan *angkang siste Artemia sp Artemia sp de'asa mempun)ai ukuran panang antara 8 D 10 mm, tu.un)a memanang dan .er.entuk daun ro.ek! +ila keadaan memungkinkan dapat .ereproduksi selama 6 .ulan atau 1 taun se*ara terus menerus, setela itu akan mati 5aning, 19 dalam "ariE et al,.!, 2002! %eekor Artemia sp .etina de'asa dapat mengasilkan =0 D 200 siste/naupli 5oss dan &)mpa L, 19= dalam "ariE et al,.! 2002! Menurut Muiman 51989, diameter siste Artemia sp .ekisar antara 200 0 2=0 mikrometer! %edangkan .erat keringn)a sekitar ,6= mikrogram, )ang terdiri dari 2,9 mikrogram em.rio dan 0,= mikrogram *angkang! %etiap satu gram siste Artemia sp rata rata terdiri dari kurang le.i 00!000 .utir! %edangkan menurut +om.eo 5199= dalam "ariE et al,. 52002 men)atakan, siste Artemia sp .erukuran 20002=0 mikro metertoleran teradap konsisi )ang ekstrim pada salinitas 0 ppt, siste tidak dapat menetas karena tinggin)a tekanan osmotik dan pada salinitas = ppt, kista dapat menetas tetapi *epat mati! &aupli Artemia sp )ang .aru menetas .erukuran antara 0,< D 0,= mikrometer dengan .erat 0,002 mg! Persoone 51980 dalam "ariE et al,. 52002 men)atakan .a'a pertum.uan naupli Artemia sp akan mengalami 1= kali peru.aan .entuk, dimana masing masing peru.aan tingkatan dise.ut instar! (aktu )ang diperlukan untuk men*apai de'asa umumn)a 2 D minggu! *+& $ai,a, Menurut Mudiman 51989 Artemia sp tidak dapat .ertaan idup pada suu kurang dari 6 0A atau le.i dari = 0A akan tetapi .ergantung dari enis dan tempat idupn)a! %iste $rtermia sp )ang kering dapat le.i taan teradap
peru.aan suu pada -20A dan 1000A! Artemia sp merupakan e'an euroksi.ion, seingga mampu .ertaan idup paka kadar oksigen terlarut 1ppm! #i perairan alami, Artemia sp terdapat pada air )ang netral atau sedikit .asa 5pH le.i dari ! Menurut snanset)o dan Kurniastut) 5199= agar Artemia sp dapat tum.u dengan .aik makan pH air )ang digunakan untuk .udida)a .erkisar antara ,= D 8,=! snanset)o dan Kurniastut) 5199= uga men)atakan untuk pertum.ugan .iomassa Artemia sp )ang .aik mem.utukan kadar garam antara 0 - = ppt! segangkan kadar garam Artemia )ang diperlukan agar Artemia sp terse.ut dapat mengasilkan siste pada umumn)a di atas 100 ppt! Artemia sp mampu mengatasi pigmen respirasi atau aemoglo.in untuk mengatasi kandungan oksigen renda pada kondisi salinitas tinggi! #engan demikian Artemia sp mempun)ai kemampuan untuk mengasilkan siste )ang taap kondisi lingkungan )ang ekstrim 5Kontara et al,., 1989! *+0 aa (akan 2an (akanann3a Menurut Mudiman 51989, *ara makan Artemia sp )aitu dengan men)aring makanann)a 5ilter eeder! Pada Artemia sp de'asa pengam.ilan makanan di.antu ole kaki-kakin)a 5torakopoda, sedangkan pada nauplius di.antu ole antenna -n)a! Artemia sp menelan apa saa )ang ukurann)a le.i ke*il, .aik .enda idup, .enda mati, .enda keras maupun .enda lunak! #iperairan alam, )ang menadi makanan Artemia sp antara lain adala detritus .aan organi*, ganggang-ganggang renik, .akteri dan *enda'an 5ragi laut! %elanutn)a oger dan Cons.on 519 dalam "ariE et al,. 52002 men)atakan .a'a Artemia sp merupakan e'an )ang .ersiat ilter eeder non selekti, ole se.a. itu aktor terpenting )ang arus diperatikan dalam memili pakan Artemia sp adala ukuran partikel kurang dari =0 mikrometer, muda di*erna, mempun)ai nilai gi7i, dan dapat larut dalam media kultur! #o..elier 51980 dalam "ariE et al,. 52002 uga men)atakan .a'a Artemia sp mulai makan pada instar ketiga, )aitu setela saluran pen*ernaan ter.entuk! 4kuran partikel makanan untuk lara Artemia sp adala 20-0 mikrometer dan untuk Artemia sp de'asa adala antara <0 D =0 mikrometer! +erdasarkan Harea 5200 enis makanan )ang dapat di.erikan pada Artemia sp adala dedak alus 5ri*e .ran, .ungkil kelapa, tepung ikan, tepung kedelai dan tepung agung! %edangkan menurut snanset)o dan Kurniastut) 5199= .ekatul merupakan pakan utama dalam .udida)a Artemia sp! 4ntuk
meningkatkan kualitas pakan ada .e.erapa pakan )ang arus digunakan se.agai *amFuran .ekatul antara lain tepung .eras, tepung mai7ena, tepung kedelai dan lain-lain! *+4 Siklus $i2up Menurut Mudiman 51989 perkem.ang .iakan Artemia sp ada dua enis )aitu .iseksual dan partenogenesis! Cenis .iseksual tidak dapat .erkem.ang .iak se*ara partenogenesis, demikian pula se.alikn)a! Perkem.angan.iakan se*ara
.iseksual
melalui
proses
perka'inan,
sedangkan
pada
enis
partenogenesis tanpa perka'inan! Cadi induk .etinan)a langsung .unting .egitu saa tanpa ka'in! @le karena itu, an)a dikenal enis .etinann)a saa! %edangkan enis antann)a tidak dikenalm karena memang tidak perna ada! Artemia sp .etina dari enis partenogenetik tidak dapat dika'insilangkan dengan peantan dari enis .iseksual! %elanutn)a "ariE et al,. 52002 uga mengatakan .a'a perkem.ang.iakan se*ara .iseksual maupun pertenogenesis, keduan)a dapat teradi se*ara ooiipar maupun oipar! Pada ooiipar )ang diasilkan induk adala anak 5.ura)ak atau )ang dise.ut nauplius! +iasan)a ini teradi apa.ila keadaan lingkungan *ukup .aik dengan kadar garam kurang dari =0 ppt dan kandungan oksigen terlarut *ukup! %edangkan pada oipar )ang diasilkan induk adala .erupa telur )ang .er*angkang te.al dinamakan siste! #an .iasan)a teradi apa.ila kondisi lingkungan mem.uruk dengan kadar garam diatas 1=0 ppt dan oksigen terlarutn)a renda! Menurut Harea 5200, apa.ila air laut .ersalinitas tinggi makan siste akan tetap dalam keadaan dorman! Keadaan terse.ut dikenal dengan istila ase *r)pto.iosis! $pa.ila air laut dengan tingkat salinitas 0 D = ppt maka akan teradi idrasi! %etela 2< am, mem.ran telur akan pe*a dan siste akan menetas menadi em.rio! +e.erapa am kemudian, em.rio .erkem.ang menadi nauplius dan mampu .erenang .e.as didalam air! Gm.rio )ang .aru menetas ini dikenal dengan istar ! nstar ini akan .erganti kulir menadi instar , demikian seterusn)a sampai 1= kali, selanutn)a Artemia sp .erkem.ang menadi indiidu de'asa dan siap untuk melakukan reproduksi! %iklus Artemia sp selengkapn)a dapat diliat pada gam.ar di .a'a ini!
Bam.ar 2! %iklus Hidup Artemia sp *+5 Pene,asan SIs,e Menurut %upri)a et al,. 51999, penetasan siste Artemia sp dapat dilakukan se*ara langsung! &amun untuk memperole asil naupli Artemia sp )ang le.i .aik se.elum melakukan penetasan siste perlu dilakukan depaksulasi terle.i daulu! Kepadatan siste dalam penetasan .erkisar D = gram perliter air laut! (ada penetasan se.aikn)a .er.entuk keru*ut dengan pengudaraan )ang *ukup .esar dan pada .agian .a'an)a di.uar *era 5tem.us *aa)a! +erdasarkan Pur'akusuma 52002 penetasan dapat dilakukan pada semua enis 'ada! 4ntuk mempermuda pemanenan, .isa dilakukkan .er.entuk prisma ter.alik atau .erdasarkan prinsip gelap dan terangI! Pemanenan paling muda dilakukkan dengan *ara disipon! #alam praktek, siste akan menentas rata-rata 2< D 6 am 5Mudiman, 1989! %elanutn)a snanset)o dan Kurtniastut) 5199= menam.akan .a'a siste )ang .erkualitas .aik akan menentas sekitar 18 D 2< am apa.ila di inku.asikan dalam air .ersalinitas = D 0 ppt! $da .e.erapa taapan proses penetasan Artemia sp )aitu taap idrasi, taap pe*a *angkang, taap pa)ing dan nauplius! Aleg dan Aonte 51980 dalam Gkaputra 51991 men)atakan .a'a peme*aan *angkang siste dise.a.kan ole ter.entukn)a gliserol diantara em.rio dan mem.ran penetasan! Penim.unan gliserol mempengarui tekanan osmotik dan mengaki.atkan teradin)a penonolan pada *angkang siste! Mekanisme penetasan ini uga di.antu ole gerakan pada tingkat pa)ing 5G-2 untuk meme*akan mem.ran penetasan! #isamping itu, .e.erapa asam amino
5istidion dan *)teine merangsang peru.aan dari t ingkat pe*a *angkang 5G-1 menadi tingkat pa)ing 5G-2! %elanutn)a Mudiman 51989 men)atakan, untuk menetaskan siste Artemia sp )ang tela kering 5kadar air kurang dari 10 perlu direndam dalam air supara men)erap seumla air ingga tampak menggelem.ung! $pa.ila kadar airn)a .aru men*apai 10 - 0 masi .elum teradi meta.olisme! $pa.ila kadar airn)a tidak .ertam.a lagi, meta.olismen)a akan terenti! Meta.olisme )ang akti akan mulai ika kadar airn)a le.i dari 6=! 4ntuk melangsungkan meta.olisme sampai teradi penetasan telur Artemia sp mem.utukan kadar air sampai 1<0! *+6 Dekapsulasi Menurut Pur'akusuma 52002, teknik dekapsulasi Artemia sp adala poses pengilangan lapisan luar siste dengan menggunakan lauratan ipoklorit tanpa mempengarui kelangsungan idup em.rio! +erdasarkan
Pur'akusuma
52002
proses
dekapsulasi
akan
mempermuda em.rio Artemia sp untuk keluar dari *angkangn)a! #an kalaupun tidak .erasil menetas, siste )ang tela didekapsulasikan masi .isa di.erikan kepada ikan dengan aman, karena klorinn)a suda ilang sengingga dapat di*erna dengan muda! Mudiman 51989 men)atakan, *angkang telur )ang keras itu terdiri dari sen)a'a lipoprotein )ang .an)ak mengandung ematin 5sema*am emoglo.in! %en)a'a terse.ut tern)ata dapat dilarutkan ole .aan-.aan oksidator, )aitu sen)a'a ipoklorit .aik .erupa &a@Al maupun Aa5@AL 2! eakasi ini mengendaki suasana pH )ang tinggi ole karena itu perlu ditam.akan .aan )ang mempertaankan pH tetap tinggi! 4ntuk &a@Al menggunakan &a@H sedangkan untuk Aa5@Al 2 menggunakan &a 2A@ atau .isa uga menggunakan Aa@! +erdasarkan Kontara 51989, prosedur dekapsulasi mengikuti langkalangka se.agai .erikut: 51 Hidrasi siste, 52 Perlakuan dalam ipoklorit, 5 Pen*u*ian dan diaktiasi residu klorin, dan 5< #igunakan langsung se.agai makanan atau dideidrasi untuk pen)impanan! *+7 Pen-ka3aan +erdasarkan %upri)a et al,. 51999, untuk meningkatkan kandungan asam lemak tak enu dalam Artemia sp, maka perlu diperka)a dengan .aan pengka)aan! +aan pengka)aan ini suda .an)ak diual! #osis pengka)aan
5enri*ment adala = ml per 1 uta naupli! Aaran)a adala dengan men*apurkan .aan pengka)a ke dalam =0 D 100 liter air laut kemudian dimasukkan Artemia sp asil panen! 4ntuk ingku.asi pengka)aan ini memerlukan 'aktu 6 D 2< am! %upri)adi et al,. 51999 uga men)atakan, keuntungan dari pengka)aan ini diantaran)a untuk memper.aiki nilai nutrisi dengan menam.akan .aan-.aan lain )ang diperlukan, misaln)a *itamin dan asam amino! %elain itu uga untuk meningkatkan surial rate, memper.esar ukuran dan keaktian lara serta mempertinggi da)a taan teradap serangan pen)akit! *+1% Kuali,as Ai Menurut %upri)a et al,. 52002 .erdasarkan asil kegiatan di la.oratorium 7ooplankton ++L lampung, parameter kualitas air untuk pertum.uan optimal kultur Artemia sp disaikan pada "a.el 1! "a.el 1! %tandar Kualitas $ir 4ntuk Kultur Artemia sp no
Parameter Kualitas $ir
Kisaran @ptimal
1
%alinitas 5ppt
26 -
2
%uu 50A
26 D 1
pH
, D 6,9
<
#@ 5ppm
<,0 D 6,9
*+11 Keu,uhan asam lemak essensial Lemak .agi ikan sangat penting karena .erungsi se.agai sum.er energ) dan adam lemak essensial, memeliara .entuk dan ungsi mem.ran dan mem.antu dalam pen)erapan itamin $, #, G dan K 5(atana.e, 1998 dalam &opita'ati 2001! +austista dan #e La Aru7 51998 men)atakan .a'a asam lemak essensial .er.eda untuk di.erikan melalui pakan! Ke.utuan ikan akan asam lemak essensial .er.eda untuk setiap spesies ikan 5?uru*ini, 1998 dalam &opita'ati 2001! Kemampuan ikan air ta'ar untuk mengkonersi 18:n- menadi n- H4?$ le.i tinggi daripada ikan laut 5(atana.e, 1988! ?ui et al, 5196 men)atakan .a'a pada ikan mas, troutI, eelI dan a)uI, konsentrasi 20:=n- dan 22:6n- pada lemak tu.u ikan terse.ut meningkat ketika di.eri pakan )ang mengandung 18:n- namun tidak demikian pada ikan red sea .ream! Heper 51990 men)atakan .a'a ke.utuan ikan akan asam lemak terdiri dari tiga kelompok )aitu : 1! Kelompok ikan )ang an)a mem.utukan asam lemak n-6, *onton)a ikan nila 5Tilapia nilotica )ang mem.utukan 18:2n-6 se.an)ak 0,= 5"akeu*i
et al, 198, Tilapia zilli )ang mem.utukan 18:2n-6 atau 20:
le.i
eisien
dan
mampu
untuk
menunang
peningkatan
pertum.uan! (arna tu.u )ang *emerlang dan tingka laku .ergerom.ol pada ikan merupakan sala satu strategi ikan untuk mengindari dari serangan predator 5?uiman dan Magurran 5199<! Pemenuan ke.utuan-ke.utuan akan asam lemak dapat dipenui dengan pem.erian sum.er lemak pakan )ang tepat )ang .erasal dari sum.er lemak e'ani dan na.ari 5&opita'ati, 2001! %e.agai *onto )aitu min)ak ikan, min)ak kedelai, min)ak agung, min)ak kelapa, min)ak .ii .unga mataari dan min)ak .ii kapas! Min)a ikan ka)a akan asam lemak lonolenat 5n- seingga eekti menurunkan serum kolesterol dan tria*)lgl)*erol 5"B )ang tinggi dan mem.antu proses pem.ekuan dara serta menurunkan resiko serangan antung 5Ha)asi dan Kisimura, 199=! Min)ak ikan mempun)a kadar asam lemak linoleat 5n- )ang *ukup .esar )aitu ,6 5%tikne), 199! Min)ak agung mengandung asam lemak linoleat 5n-6 sekitar = 5$nonimous dalam %tikne), 199! Min)ak kelapa mengandung 88 asam lemak enu 5Linder, 1992 seingga dise.utkan .a'a min)ak kelapa se.agai sum.er asam lemak enu! Komposisi asam lemak min)ak ikan, min)ak kelapa dan min)ak agung dapat diliat pada ta.el di.a'a ini! "a.el 2! Komposisi asam lemak min)ak ikan, min)ak kelapa dan min)ak agung 5 dalam pakan $sam lemak 8:0
Min)ak ikan -
Min)ak Kelapa ,10
Min)ak agung -
10:0 <,60 12:0 2,10 1<:0 1=,1 22,1 16:0 1,0 1,90 18:0 6,10 16:1n- 9,<0 18:0 ,20 18:1n-9 16,80 1<,60 18:2n-6 2,=0 ,80 18:n- ,10 20:n-9 0,20 20:n-6 0,80 20:
0!10 8,10 2,=0 0,10 =6,1 -
*+1* Nauplius Artemia sea-ai pakan la8a ikan %ala satu upa)a untuk meningkatkan ke.erasilan kelangsungan idup lara ikan )aitu dengan pengadaan pakan )ang t epat .erdasarkan mutu, ukuran, umla dan 'aktu pem.erian pakan! &auplius Artemia memenui *riteria se.agai pakan alami untuk lara ikan karena kisaran ukuran )ang *o*ok untuk lara ikan 5%orgeloos, 1980! %elain itu Artemia mempun)ai kandungan protein kasar sekitar =8 dan .e.erapa asam lemak essensial )ang pentung .agi pertum.uan dan sintasan spesies marikultur 5#o..eleir et al,, 1980 dalam Kontara, 1996! &amun sala satu kelemaan dari Artemia ini adala nilai nutrisin)a )ang .erariasi )ang dise.a.kan karena Artemia .ersiat filter feeder non selektif seingga kualitas nutrisin)a tergantung dari kualitas media idupn)a 5%orgeloos, 1980! Kandungan asam lemak essensial n- H4?$ pada Artemia relatie renda terutama 22:6n- 5"akeu*i et al,, 1992 dalam Ala'son dan Loell 1992! Artemia mengandung 1,2 n- H4?$ program .o.ot kering dari total lemak 5Ala'son dan Loell, 1992! Peningkatan kualitas nutrisi Artemia dapat dilakukan dengan teknik pengaka)aan 5(atana.e, 1988! +erdasarkan (atana.e et al, 5198 diketaui .a'a konsentrasi GP$ pada nauplius Artemia menentukan nilai nutrisi Artemia terse.ut untuk lara ikan! +egitu uga dengan kandungan #H$ )ang tidak terdapat dalam umla )ang n)ata pada kista Artemia! Menurut Alaus et al, 5199 dalam Kontara 51990 pola asam lemak dapat .eru.a karena dipengarui ole kondisi nutrisi lingkungan medium kista )ang diasilkan! +erdasarkan komposisi asam lemak, Artemia
dapat dikelompokkan dalam tiga tipe )aitu 51 umla 18:n- )ang essensial untuk ikan air ta'ar, 52 umla 20:=n- )ang tinggi )ang essensial untuk ikan air laut: 5 atau 18:n- dan 20:=n- tinggi 5(atana.e et al, 198 dalam Kontara 1990! Komposisi asam lemak Artemia )ang tidak diperka)a dapat diliat pada ta.el di.a'a ini! "a.el ! komposisi asam lemak Artemia )ang tidak diperka)a $sam lemak 1<:0 16:0 16:1n- 18:0 18:1n-9 18:2n-6 18:n-6 18:n- 18:
Cumla 5 0,60 11,0 ,80 ,0 26,0 8,90 2,60 6,00 0,=0 0,10 1,10 0,90 0,0 0,10 -
III+ III+1
(ETODOLO'I
9ak,u 2an Tempa, Praktikum dilaksanakan pada ari Kamis, 19, 2= $pril dan 2 Mei 201
pukul 0!00 D 10!0 (+ .ertempat di BB +ak, Kampus Aili.ende, Program #iploma nstitut Pertanian +ogor! III+*
Ala, 2an Bahan $lat-alat )ang digunakan dalam praktikum adala galon 19 liter,
tim.angan, .askom, planktonet, pipet olumetrik, .lender, gelas piala dan aerasi!
+aan-.aan )ang digunakan dalam praktikum adala siste Artemia kering, air laut, siste Artemia )ang didekapsulasi, &a@H, larutan klorin, &a 2%2@ air es/es.atu, kuning telur, min)ak agung, min)ak ikan, dan ragi! III+# Pose2u Ke!a III+#+1 Pene,asan Sis,e Artemia %emua alat dan .aan disiapkan! %etela itu, siapkan air laut )ang di.eri perlakuan salinitas 10 ppt, 1= ppt! 20 ppt, 2= ppt, 0 ppt dan = ppt! Kemudian air laut dimasukkan ke dalam gallon se.an)ak 10 liter! %elanutn)a siste Artemia kering se.an)ak 10 gram dimasukkan ke dalam gallon dan di.eri aerasi kuat agar sister tetap .erada dalam suspensi dan tidak mengendap! %etela itu, di.iarkan selama 2< am! %elanutn)a, itung deraat penetasan masing masing perlakuan! III+#+* Dekapsulasi Sis,e Artemia "aap pertama adala idrasi! %iste Artemia kering ditim.ang = gram! Kemudian siste dimasukkan kedalam 100ml air ta'ar dan direndam selama 1= menit dengan aerasi! "aap kedua dekapsulasi, pertama siapkan larutan ipoklorit dengan komposisi 0,= g iploklorit akti per gram siste, 0,1= g &a@H per gram siste dan air laut ingga larutan menadi 1< ml per gram siste! Kemudian larutan dekapsulasi didinginkan didalam 'ada )ang .erisi air es! %elanutn)a siste dikumpulkan dengan seser, di.ilas dan dimasukkan kedalam larutan ipoklorit dan di.iarkan dalam suspensi selama = D 1= menit atau ingga .eru.a 'arna menadi orange! "aap ketiga i)ala pem.ilasan, setela .eru.a 'arna,
siste
dikumpulkan
dengan seser
dan
dipindakan
dari larutan
dekapsulasi! Lalu sister di.ilas kem.ali dengan air ta'ar ingga klorin tidak ter*ium lagi! "aap keempat )aitu deaktiasi larutan ipoklorit, siste Artemia direndam ke dalam larutan &a 2%2@ 0,1 selama kurang dari 1 menit! %etela itu di.ilas kem.ali dengan air .ersi! %etela itu, siap kan air laut 10 liter dimasukkan ke dalam galon dan siste )ang tela didekapsulasi dimasukkan! %etela menetas *atat Artemia sp )ang menetas III+#+# Bioenkapsulasi $ir laut dimasukkan kedalam galon se.an)ak 10 liter! Kemudian siste Artemia sp dimasukkan kedalam galon se.an)ak 10 gram! %etela itu, ditunggu ingga menetas! %etela Artemia sp menetas dipanen! Lalu siapkan kem.ali galon )ang diisi dengan air laut se.an)ak 10 liter kemudian di.eri aerasi! +aan.aan )ang akan di gunakan disiapkan sesuai perlakuan! Kemudian .aan.aan )ang akan digunakan ditim.ang dan diomogenkan menggunakan
.lender seingga mem.entuk emulsi selama 1 menit! Larutan terse.ut dimasukkan kedalam 'ada )ang suda .erisi Artemia sp dan di.iarkan selama 6 am! Kemudian Artemia sp )ang suda diperka)a dipanen lalu *atat kelangsungan idupn)a dan kandungan lemakn)a! #+#+& Pehi,un-an Pesen,ase Pene,asan 4ntuk Mengitung presentase penetasan siste 5H dapat menggunakan rumus se.agai .erikut 5Mudiman, 1989 :
HR
=
Jumlah nauplius X 100 Jumlah siste yangditetaskan Peritungan umla nauplius dilakukan pada akir proses penetasan,
)aitu 2< am dari a'al proses penetasan! Aaran)a )aitu dengan mengam.il nauplius )ang ada di 'ada penetasan, lalu diam.il ke dalam s)ringe dan diitung nauplius )ang terdapat pada 1 ml !
I+$ASIL DAN PE(BA$ASAN
I+1 $asil +erikut ini merupakan data asil pengamatan deraat penetasan siste Artemia dan denkapsulasi Artemia serta asil proksimat dari komposisi Artemia )ang suda diperka)a dengan perlakuan min)ak ikan, min)ak kepala dan min)ak agung! #an asil proksimat dari komposisi asam lemak tidak enu Artemia! "a.el
10 ppt 0622
1= ppt 0622
20 ppt 0622
2= ppt 0622
0 ppt 0622
= ppt 0622
5siste/0,1 g &aupli
19=
192
210
22=
260
2=
5ind/ml #eraat
6,6
62,
68,=
8<,9
8,92
Penetasan 5 "a.el =! Hasil pengamatan dekapsulasi Artemia Kelompok 1
Kepadatan Artemia sp 5ekor/ml 0
2
60
<10
<
<12
=
<00
6
<2
"a.el 6! Komposisi proksimat Artemia untuk lara ikan 5 .o.ot kering Cenis &utrisi
Perlakuan Min)ak kan
Min)ak Kelapa Protein 61, =9,09 Lemak 2<,<= 28,28 $.u 10,20 8,2 $ir 8<,9= 8<,12 Keterangan : %um.er &opita'ati, 52001
Min)ak Cagung =,6 22,99 10,11 86,1
Artemia tanpa diperka)a =6,21 19,< 11,68 86,6
"a.el ! Komposisi asam lemak tidak enu Artemia untuk lara ikan 5mg asam lemak/ 100 g Artemia Cenis $sam Lemak
18:2n-6 5Linoleat 18:n- 5Linolenat 20:
Perlakuan Min)ak kan 901,2 2,0 129,10 6<=,2 1<<,26
"otal asam lemak n- 02<,19 "otal asam lemak n-6 10,82 atio n-6/n- 0,< Keterangan : %um.er &opita'ati, 52001! &+* Pemahasan
Min)ak Kelapa 81, 192<,<= 86,=< 90,26 "idak terdeteksi 21<,1 899,8 0,9
Min)ak Cagung 280, 228,=< 98,1 <16,=8 "idak terdeteksi 26==,12 290=,9< 1,09
Artemia tanpa diperka)a <91,6 192,1 2,<0 =1,0 "idak terdeteksi 22,10 =6< 0,2<
Menurut %upri)a et al,. 51999, penetasan siste Artemia sp dapat dilakukan se*ara langsung! &amun untuk memperole asil naupli Artemia sp )ang le.i .aik se.elum melakukan penetasan siste perlu dilakukan depaksulasi terle.i daulu! Kepadatan siste dalam penetasan .erkisar D = gram perliter air laut! (ada penetasan se.aikn)a .er.entuk keru*ut dengan pengudaraan )ang *ukup .esar dan pada .agian .a'an)a di.uar *era 5tem.us *aa)a! #alam data ta.el diatas, siste menentas rata-rata 11 D 2< am dan pada setiap perlakuan salinitas )ang ada pada salinitas 0 ppt didapatkan deraat penetasan )ang paling .esar! snanset)o dan Kurtniastut) 5199= men)atakan .a'a siste )ang .erkualitas .aik akan menentas sekitar 18 D 2< am apa.ila di inku.asikan dalam air .ersalinitas = D 0 ppt! $da .e.erapa taapan proses penetasan Artemia sp )aitu taap idrasi, taap pe*a *angkang, taap pa)ing dan nauplius! Peningkatakan nilai presentase penetasan siste aki.at pem.erian dekapsulasi dise.a.kan karena em.rio tidak susa pa)a mengeluarkan energin)a untuk meme*akan *angkangn)a seingga dapat meningkatkan kelangsungan idupn)a! ni sesuai dengan pern)ataan Kontara 51989 .a'a sekitar 0 energ) em.rio digunakan an)a untuk proses penetasan *angkang )ang keras 5korion! Proses dekapsulasi mampu mengilangkan korion tanpa mempengarui kelangsungan idup dari em.rio! Ke.erasilan dalam proses dekapsulasi terkait dengan kualitas dan kuantitas .aan )ang digunakan untuk dekapsulasi! Karena siat dari larutan klorin maupun kaporit akan .erkurang apa.ila tiak disimpan pada tempat )ang aman! Menurut Mudiman 51989, al-al )ang dapat men)e.a.kan turunn)a kualitas larutan klorin dalam pen)impanan antara lain adala 51 sinar mataari langsung )ang mengandung sinar ultra iolet; 52 suu diatas = 0A; 5 pengaru katalisator .e.erapa logam sepertu Au, &i, Ao, Ar, ?e, dan seenisn)a; 5< pengaru katalisator sen)a'a garam ammonium dan .aan organk! $dan)a peru.aan kandungan GP$ dan #H$ pada Artemia )ang diperka)a menunukkan .a'a pengka)aan 5bioenkapsulasi Artemia dapat meniungkatkan kandungan GP$ dan #H$! +esar ke*iln)a presentase GP$ dan #H$ )ang terdapat dalam tu.u Artemia ditentukan ole sum.er .aan pengka)an)a 5&opita'ati, 2001! Pada Penelitian "ita &opita'ati 52001, diasilkan dari min)ak ikan se.agi sum.er n-! Kandungan n- Artemia )ang diperka)a min)ak ikan, le.i tinggi daripada min)a kelapa dan min)ak agung!
Ke*endrungan adan)a peningkatan presentase GP$ dan #H$ pada Artemia aki.at pengka)aan, sesuai dengan asil 7Euerdo et al, 51992! #ari asil analisis asam lemak terliat .a'a Artemia se.agi pakan alami )ang diperka)a dengan min)ak ikan, min)ak agungm dan min)ak kelapa, ketigan)a mengandung asam lemak linoleat dan lonolenat! #H$ .erperan penting untuk perkem.angan aringan sistem sara men*akup otak dan retina lara dan uenile! #eisiensi #H$ .eraki.at pada pertum.uan )ang lam.at pada ikan-ikan teleost )ang dise.a.kan perkem.angan aringan sara pusat )ang lam.at dimana aringan sara ini mampu meningkatkan kemampuan konersi pakan pada ikan 5(atana.e et al,, 198! #H$ terakumulasi pada lemak otak seingga kandungan #H$ dalam pakan mempengarui .o.ot dan komposisi asam lemak dalam perkem.angan otak ikan 5Mourente dan "ou*er, 1992! "er*ukupin)a ke.utuan #H$ pada ikan mampu meningkatkan eisiensi penangkapan mangsa dalam konsidi *aa)a )ang kurang 5+ell et al, 199= dalam Masuda et al, 1998! Menurut &opita'ati 52001, perkem.angan otak )ang .aik pada ikan diarapkan mampu mengem.angkan dungsi-ungsi otak pada ikan diantaran)a peningkatan
da)a
visualisasi )ang
.eru.ungan
dengan
otak
.agian
mesencephalon kususn)a tecium opticum se.agai oragan *oordinator )ang mela)ani rangsangan pengeliatan! %elain itu .agian otak lainn)a )aitu metencephalon )ang .erungsi mengatur keseim.angan tu.u dalam air!
+ KESI(PULAN
0+1 Kesimpulan Pakan alami teridiri atas
p)toplankton, 7ooplankton dan .entos,
Daphnia sp termasuk dalam 7ooplankton! Artemia merupakan pakan alami untuk ikan pada stadia lara dan .eni! %elain itu Artemia sp uga sering digunakan untuk pakan ikan ias )ang .ukaan mulutn)a ke*il! 4ntuk menetaskan siste artemia didapatkan salinitas )ang optimal 0 ppt dengan lama menetas selama 11 am! #an dapat disimpulkan deraat penetasan dari dekapsulasi le.i tinggi dari pada siste )ang tidak didekapsulasi! %erta dari pengka)aan atau .ioenkapsulasi dengan .aan min)ak ikan le.i .aik digunakan! 0+* Saan
4ntuk praktikum selanutn)a ika memungkinkan dapat digunakan siste dengan .eragam merek dan salinitas media kultur )ang .eragam lagi! %elain itu, untuk menunang kelan*aran praktikum alat dan .aan )ang akan digunakan dipersiapkan seingga tidak teradi kekurangan )ang akan memperlam.at saat praktikum!
DA;TAR PUSTAKA
+autista, M!& and M!A! #e la Aru7! 1988! Linolei* and linoleni* a*id in te diet o ingerling milkis 5Chanos chanos ?oskal! $Eua*ulture, 1:<-=8! Ala'son, C!$ and !"! Loell! 1992! mproement o nutrional alue o Artemia or ).rid %triped .ass / (ite .ass 5orone sa!atilis ". . chrysops laral.) n- H4?$ enri*ment o nauplii 'it menaden oil! $Eua*ulture! 108:12=-1
do*osaeaenoi* a*id and n- igl) unsaturated att) a*id! ?is! %*i! 62, 2-9! ?uruita, H!, K! Konisi, and "! "akeu*i! 1999! Ge*t o dierent leer o ei*osapentaenoi* a*id in Artemia nauplii on gro't, surial and salnit) toleran*e o laral Capanese lounder 5Paralichthys olivaceus $Eua*ulture, 10; =9-69! Ha)asi, K! and H! Kisimura! 199=! Preparation and purii*ation o #H$enri*men tria*)lgl)*erol rom is oil .) *olumn *romatograp)! ?is s*ien*e ! Harea! 200! Pem.udida)aan Artemia untuk Pakan 4dang dan kan! Pene.ar %'ada)a! +ogor! Heper, +! 1990! &utrition o pond ises! Aam.ride 4niersit) press! Aam.rid &e' ork! 88 pp! snanset)o dan Kurniastut)! 199=! "eknik Kultur P)toplankton dan >ooplankton! Kanisius! og)akarta! Kontara et al,.. 1989! "eknik +udida)a Artemia! +alai +udida)a $ir Pa)au Cepara! Cepara Masuda, ! 199=! "e ontogen) o s*ooling .eaior in te striped a*k Pseudocaran! dente!. #! Pill! #isertation, 4niersit) o "ok)o! "ok)o! Mudiman! 1989! 4dang enik $ir $sin 5 Artemia salina! +ratara! Cakarta! Mokoginta, !, #! %! Moeloardo, K! %uma'idaa dan #! ?ardia7! 1989! Ke.utuan ikan lele 5Clarias batrachus Lin akan asam-asam lemak linoleat dan linolenat! ?orum Pas*asarana 12 520:6=-! &opita'ati, "ita! 2001! Pengaru Artemia )ang diperka)a dengan Min)ak ikan, Min)ak Kelapa dan Min)ak agung "eradap olume @tak dan Pertum. uan Lara kan Burame 5$sphronemus %ouramy La*!! %kripsi! nstitut Pertanian +ogor! +ogor! &).akken, Cames (! 1992! +iologi Laut %uatu Pendekatan Gkologis! Cakarta Bramedia @mori, M J "! keda, 198ooplankton G*olog)! Krieger Pu. Ao! 2p! Pur'akusuma! 2002! Artemia salina 5+rine %rimp! %ti*kne), !! 199! Pri*iples o 'arm 'ater aEua*ulture! $! (ile) nters*ien*e Pu.l! Con (ille) and %ons! &e' ork! = pp! %orgeloos! 199! "e +rine %rimp, Artemia salina& $ +ottlene*k in Mari*ulture! ?$@! Gngland!
%orgeloos, P! 1980! "e use o .rine srimp Artemia in $Eua*ulture! P 2=-<6 'n Persoone, B!, %orgeloos, p!, oels, @!$!, and Capers, G 5Gds! "e .rine srimp Artemia ol!! 4nierse Press, (etern, +elgium! %upri)a et al,.. 1999! "eknik Kultur >ooplankton dan 4dang enik! %eri +uda)a Laut &o;9! +alai +udida)a Laut Lampung! Lampung! %upri)a et al,.! 2002! Pers)aratan +udida)a >ooplankton! %eri +uda)a laut &o;9! +alai +udida)a Laut Lampung! Lampung! "akeu*i, "!, M! "o)ota!, %! %aton and "! (atana.e! 198! eEuirement o tilapia nilotica or essential att) a*id! +ull! Capan! %o*! %*ie! ?is! <9:112-11< "ariE et al,.! 2002! +iologi >ooplankton! %eri +uda)a laut &o;9! +alai +udida)a Laut Lampung! Lampung! (atana.e, "!, A! Kitaima and %! ?uita! 198! &utritional alue o lie organism used in Capan or mass propagation o is : a reie'! $Eua*ulture! <:11=-1<!