Oleh : Ustadz Budi Ashari,Lc
Antara Dua Nasehat Rasulullah Nasehat sangat bermanfaat bagi orang beriman. Nasehat sangatlah mahal. Apalagi kalau nasehat itu berasal dari Rasulullah. Berikut ini, akan kita amati dua nasehat Rasul untuk anak-anak di zamannya. Dua nasehat yang berbeda. Untuk dua orang yang berbeda. Untuk usia yang berbeda. Tentu dengan kandungan, nilai dan metode yang berbeda. alaupun namanya sama-sama Abdullah. !ari kita selami mutiaranya. "a Allah bimbing kami... Nasehat pertama untuk Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma , + $ + 01 + 3 ! "# $% &'! "# (")* $ .- % / / - 01 2 3 45 +6 01 01 7#8. 9 6 ; ("< = / ? % ; + / . 6 > "5 . @%1 ? . / + % % + % % + 01 E FG% 1 (")* 2@ )* )* ? 01 HF6 # M ; H/ % # . ; > " % C % # - 01 + K . - 01 E FG% 1 HI FJ . @. - 01 + % % 6 $ - 01 01 ( .V"W 01 4*. - 0Q. X HY"Y % % . % 0Q % # ."W % 1 1PQ. $ % "* 0 1PQ. $ S. + T01 4*. H*% + 01 + . + ; % `0 + 0"@ Z[F6 # \ ; _ `0% 1 \ 0"@. ? % # + ^ % < - . % 1$819 " . ^ % K + [ . ] b."; [ "@. )0%1 7 % % "* % * ? + 01 + 01 % # % 0 >V4 % # % 0 >V4 % # % 0 H % / - 01 -5 f# \ Q $ .- % / / 1$9 / - 01 -5 % 1$819 \ % . $ . ) % % f# % T@. Z$ % T@. % "Y 2/ % # % 0 H % / g 01 \ ; 1 W g / 1$9 / + 01 . ; + $ 1 + % /% 1$ - . % / . ) % g % g + 01 Y g % 6 + 01 4*. \ ] ]% W . 5 . 5 % % % 1 j 01 Y F01 \ + $ k + $ % # % 01 Y \ . ] j % 0 . j Dari #bnu Abbas dia berkata$ Aku dibon%eng Nabi shallallahu alaihi wasallam dan beliau berkata, & Nak,aku akan mengajarimu beberapa kalimat, semoga Allah memberimu manfaat dengannya.” Aku berkata: Ya Nabi berkata, “Jagalah Allah, ia akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada di hadapanmu. !enalilah !enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di waktu sempit. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta pertolongan, mintalah mintalah pertolongan kepada Allah. "ena "ena telah kering kering terhadap semua semua yang ada, maka jika seluruh makhluk ingin memberimu manfaat #menolongmu$ dengan sesuatu yang tidak ada dalam takdir Allah untukmu, mereka tidak akan sanggup melakukannya. an jika mereka ingin membahayakan dirimu dengan sesuatu yagn tidak ada dalam takdir Allah padamu, mereka tidak akan sanggup melakukannya. !etahuilah, sesungguhnya sesungguhnya dalam kesabaran terhadap hal yang tidak kamu sukai ada banyak sekali kebaikan. %esungguhnya kemenangan datang bersama dengan kesabaran. %esungguhnya solusi datang bersama dengan kesulitan. an sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.' ()R. Ahmad dan Tirmidzi, dia berkata$ hasan
shahih* Nasehat kedua untuk Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma , + 01 + 3 + 01 + 01 + 01 - / - 01 2 3 .- 01 ([9 mW ("< "K6 / - 01 4 01 / ? % / . % / . 9 / ? . . 5 % / % / . "CY ?/ . @% - + $ 1PQ. ([)# / ?@%1 \";$ o @."/ $% p %q 01 4*. ? . 6 @. $ % @ # % ; (")* 45 . . > 5 . ! Hq+; " q % % W$ V"j01 ? J .I 6 '* J $ "5g '* % jY jY% . J % % . 0. H . ? . 6 + 3 % 53 % Y. $ H % Y. m % 1PQ. $ + 01 % I % I H. [ [ % 0. H." G Dari !u+ahid, dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata$ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memegang pundakku dan beliau bersabda, di dunia ini seakan seakan seorang yang yang asing #pengembara$ #pengembara$ atau atau & Jadilah kamu di
penyeberang jalan.” jalan.” &ujahid berkata: an 'bnu 'bnu (mar berkata, berkata, “Jika kamu berada berada disore hari, jangan menunggu hingga hingga pagi hari. an jika kamu k amu berada di pagi hari,
jangan menunggu menunggu hingga sore hari. &anfaatkan &anfaatkan sehatmu sehatmu sebelum datang datang sakitmu dan hidupmu sebelum matimu. ' ()R. Bukhari*
Usia Berbeda, !etode Berbeda aat Rasulullah afat, usia Abdullah bin Abbas / tahun. ementara usia Abdullah bin Umar 0 tahun. Dengan perbedaan usia ini, maka kita bisa mengetahui baha Rasulullah berinteraksi dengan Abdullah bin Abbas dari usia dini hingga memasuki usia rema+a (dalam istilah hari ini*. ementara Abdullah bin Umar dari usia dini hingga usia deasa. 1enulis 1enulis belum mengetahui, kapan kedua nasehat ini disampaikan Rasulullah. Tapi mungkin nasehat ini disampaikan ketika Rasulullah sudah berada di !adinah, terutama ketika ketika melihat usia Abdullah bin Abbas yang baru bisa men%erna pembi%araan di usia !adinah.Di !adinah, usia Abdullah bin Abbas adalah / - / tahun. ementara usia Abdullah bin Umar - 0 tahun. 2adi +elas bagi kita, nasehat untuk Abdullah bin Abbas adalah nasehat untuk anak-anak. ementara nasehat untuk Abdullah bin Umar adalah nasehat untuk rema+a dan deasa. 3ini, mari kita selami suasana dan %ara Nabi menguntai nasehat untuk dua usia berbeda itu. emoga men+adi pela+aran bagi setiap orangtua. . Abdullah bin Abbas Abbas dinasehati Nabi saat sedang dibon%eng dibon%eng di belakang belakang Nabi Nabi yang sedang mengendarai kendaraan. uasana ini sangatlah indah. edang santai. eorang anak %enderung menikmati suasana berkendara. Apalagi kendaraan itu seekor binatang. angat anak-anak suasananya. #ni adalah sebuah momentum mahal yang seringkali terleatkan oleh orangtua. aat berdua di atas kendaraan, adalah saat yang tepat untuk memasukkan nilai kepada anak-anak. ayangnya, per+alanan seringkali hanya kumpulan pita tanpa suara. Atau kalau ada suara, tanpa makna. uasana senang dan nyaman adalah momentum yang sangat tepat untuk memberi mereka nasehat. Dan inilah salah satu penyebab mandulnya nasehat orangtua hari ini. 3arena nasehat itu seringkali hadir dalam suasana penuh amarah dan menegangkan. menegangkan. 2ika demikian, bagaimana bisa menembus dinding hati anakanak kita4 0. Abdullah bin Umar Umar dinasehati dinasehati Nabi Nabi dengan dengan disentuh disentuh pundaknya. pundaknya. ebuah kontak 5sik yang selalu memberikan kenyamanan kenyamanan dan kedekatan bagi anakanak. Terutama usia rema+a atau deasa yang terasa lebih +auh dari orangtua karena merasa telah besar. 3edekatan dan kenyamanan itu sangatlah mahal. Dan ini merupakan kun%i rahasia nasehat Nabi yang sangat ta+am dan +itu, mampu menembus karang hati yang ter+al sekalipun. Nabi memang sangat ringan menyentuhkan tangannya di bagian 5sik manapun dari anak-anak yang di+umpainya. entuhan 5sik orangtua bagi anak-anaknya akan memberikan kenyamanan kenyamanan dan kedekatan. kedekatan. 2adi, +angan pelit menyentuh mereka. Apalagi, +ika sentuhan itu hadir dari orang-orang yang mengagumkan di hati anak-anak. 1asti dahsyat6 Usia Berbeda, Bahasa Berbeda
jangan menunggu menunggu hingga sore hari. &anfaatkan &anfaatkan sehatmu sehatmu sebelum datang datang sakitmu dan hidupmu sebelum matimu. ' ()R. Bukhari*
Usia Berbeda, !etode Berbeda aat Rasulullah afat, usia Abdullah bin Abbas / tahun. ementara usia Abdullah bin Umar 0 tahun. Dengan perbedaan usia ini, maka kita bisa mengetahui baha Rasulullah berinteraksi dengan Abdullah bin Abbas dari usia dini hingga memasuki usia rema+a (dalam istilah hari ini*. ementara Abdullah bin Umar dari usia dini hingga usia deasa. 1enulis 1enulis belum mengetahui, kapan kedua nasehat ini disampaikan Rasulullah. Tapi mungkin nasehat ini disampaikan ketika Rasulullah sudah berada di !adinah, terutama ketika ketika melihat usia Abdullah bin Abbas yang baru bisa men%erna pembi%araan di usia !adinah.Di !adinah, usia Abdullah bin Abbas adalah / - / tahun. ementara usia Abdullah bin Umar - 0 tahun. 2adi +elas bagi kita, nasehat untuk Abdullah bin Abbas adalah nasehat untuk anak-anak. ementara nasehat untuk Abdullah bin Umar adalah nasehat untuk rema+a dan deasa. 3ini, mari kita selami suasana dan %ara Nabi menguntai nasehat untuk dua usia berbeda itu. emoga men+adi pela+aran bagi setiap orangtua. . Abdullah bin Abbas Abbas dinasehati Nabi saat sedang dibon%eng dibon%eng di belakang belakang Nabi Nabi yang sedang mengendarai kendaraan. uasana ini sangatlah indah. edang santai. eorang anak %enderung menikmati suasana berkendara. Apalagi kendaraan itu seekor binatang. angat anak-anak suasananya. #ni adalah sebuah momentum mahal yang seringkali terleatkan oleh orangtua. aat berdua di atas kendaraan, adalah saat yang tepat untuk memasukkan nilai kepada anak-anak. ayangnya, per+alanan seringkali hanya kumpulan pita tanpa suara. Atau kalau ada suara, tanpa makna. uasana senang dan nyaman adalah momentum yang sangat tepat untuk memberi mereka nasehat. Dan inilah salah satu penyebab mandulnya nasehat orangtua hari ini. 3arena nasehat itu seringkali hadir dalam suasana penuh amarah dan menegangkan. menegangkan. 2ika demikian, bagaimana bisa menembus dinding hati anakanak kita4 0. Abdullah bin Umar Umar dinasehati dinasehati Nabi Nabi dengan dengan disentuh disentuh pundaknya. pundaknya. ebuah kontak 5sik yang selalu memberikan kenyamanan kenyamanan dan kedekatan bagi anakanak. Terutama usia rema+a atau deasa yang terasa lebih +auh dari orangtua karena merasa telah besar. 3edekatan dan kenyamanan itu sangatlah mahal. Dan ini merupakan kun%i rahasia nasehat Nabi yang sangat ta+am dan +itu, mampu menembus karang hati yang ter+al sekalipun. Nabi memang sangat ringan menyentuhkan tangannya di bagian 5sik manapun dari anak-anak yang di+umpainya. entuhan 5sik orangtua bagi anak-anaknya akan memberikan kenyamanan kenyamanan dan kedekatan. kedekatan. 2adi, +angan pelit menyentuh mereka. Apalagi, +ika sentuhan itu hadir dari orang-orang yang mengagumkan di hati anak-anak. 1asti dahsyat6 Usia Berbeda, Bahasa Berbeda
Nasehat dahsyat Rasulullah itu pernah melahirkan pemimpin dunia Abdullah bin Abbas dan Abdullah bin Umar. udah seharusnya, kita menggali mutiaranya untuk bisa melahirkan orang yang sama.Ternyata Nabi menggunakan susunan bahasa yang berbeda saat menasehati dua anak yang berbeda usia tersebut. !ari kita rasakan bahasa Nabi untuk keduanya.#ni keduanya.#ni adalah nasehat Rasulullah untuk anak Abdullah bin Abbas. Rasulullah menggunakan mukaddimah sebelum menasehati. &Nak, aku akan mengajarimu beberapa kalimat, semoga Allah memberimu manfaat dengannya.”
!engingat, usia anak-anak yang %enderung asyik dengan permainannya, permainannya, sering teralihkan oleh sekelilingnya, pendek konsentrasinya. !aka, menasehati dengan pembukaan beberapa kalimat akan memasukkan anak dalam frame konsentrasi. konsentrasi. ehingga seorang anak siap menerima nilai-nilai yang akan disampaikan. Dan sesungguhnya ini adalah metode al 7uran. Ulama tafsir menyampaikan tentang fungsi huruf mu)otho*ah (huruf-huruf yang mengaali surat Al 7uran seperti$ 89:;< => =?@* adalah untuk menarik perhatian. 3arena huruf-huruf huruf-huruf tersebut dikenal dikenal dengan baik oleh audiens (orang-orang Arab* tetapi tidak ada artinya. eperti sepotong puzzle yang membuat orang semangat untuk men%ari a+ah utuhnya. )al ini, akan membuat mereka penasaran dan mau mendengarkan pesan ayat berikutnya. Demikian +uga fungsi nida* (kata (kata panggilan seperti $ ahai orangorang beriman, ahai orang-orang ka5r*. !ereka yang merasa beriman akan segera membuka hati dan telinga mereka, karena panggilan telah datang. Dalam hadits Nabi di atas ada panggilan$ +ahai anak... ementara saat itu, tidak ada anak lain selain Abdullah bin Abbas. Ada seni memanggil dalam hadits-hadits Nabi (insya Allah lain kali kita bahas*. 3reati5tas pendidik seperti inilah yang diperlukan agar dunia anak-anak pun penuh arna. Dalam hadits Nabi +uga adalah kalimat pembuka$ aku akan mengajarimu beberapa kalimat.
#ni mukaddimah, agar telinga segera dibuka, perhatian perhatian segera dinyalakan, dinyalakan, akal siap menerima dan hati siap menyimpannya. Dan semua ini dihaluskan dengan sentuhan doa$ semoga Allah memberimu manfaat dengannya.
!ari kita biasakan lisan ini untuk selalu menyelipkan doa dalam setiap kalimat yang diuntainya. ebuah sentuhan hati yang mengaali sebuah nasehat yang akan bersemayam dalam hati. 2adi, tak perlu khaatir. khaatir. Anak usia D hari ini sudah bisa menerima berbagai nasehat berisi seperti nasehat Rasulullah untuk Abdullah bin Abbas. Dengan konsentrasi tinggi. Asal menggunakan metode Nabi. #ni sedikit berbeda dengan %ara Nabi menasehati anak muda Abdullah bin Umar. Abdullah bin Umar telah berinteraksi sangat sering dengan Rasulullah. Telah tertanam pula rasa bangga dan kagum kepada pendidiknya itu. ehingga anak muda ini memang telah siap menerima nasehat. Bahkan dengan tanpa
mukaddimah sekalipun. Tetapi tetap +angan pelit melakukan sentuhan 5sik. 3arena sentuhan 5sik orang yang dikagumi akan sangat dalam membekas dalam hati. Untuk menasehati anak Abdullah bin Abbas, Nabi memilih kalimat yang singkat, padat dan mudah dipahami. Rasakan itu pada kalimat-kalimat Nabi berikut$ Jagalah Allah, ia akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada di hadapanmu. !enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di waktu sempit. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah.
atu tema, titik. atu tema, titik. !en+adi seperti sebuah doktrin yang disampaikan bahkan tanpa pen+elasan. 3arena kalimat-kalimatnya mudah dipahami oleh seorang anak, sehingga sang anak akan mengurai sendiri kalimat itu dalam dirinya. !embuatnya lebih %erdas, membuatnya hidup dalam pemahaman khas miliknya. )al ini berbeda dengan kalimat Nabi untuk Abdullah bin Umar yang telah memasuki usia rema+a yang telah tumbuh dalam bimbingan nubuah. Rasakan kalimat berikut ini$ Jadilah kamu di dunia ini seakan seorang yang asing #pengembara$ atau penyeberang jalan.
3alimat singkat, 5loso5s dan kaya dengan ragam tafsir. Nabi tak hanya menasehati sang anak muda. Tetapi +uga ingin menga+ari mereka untuk menghidupkan logika berpikir yang kelak men+adi modal besar bagi kebesarannya. ekaligus memberikan penghargaan bagi usia mereka yang mulai tumbuh deasa. Usia yang mulai ingin menun+ukkan baha ia telah besar, bukan anak-anak lagi. Dengan bahasa deasa seperti ini, dia pun merasa dihargai dengan usianya yang telah deasa. Bahkan kalimat 5loso5s ini pun disampaikan Nabi tanpa tafsir. Tapi lihatlah penafsiran Abdullah bin Umar$ Jika kamu berada disore hari, jangan menunggu hingga pagi hari. an jika kamu berada di pagi hari, jangan menunggu hingga sore hari. &anfaatkan sehatmu sebelum datang sakitmu dan hidupmu sebelum matimu %ubhanallah , serasa
+auh antara penafsiran Abdullah bin Umar dan pesan Rasulullah. Tetapi ini adalah penafsiran yang amat dahsyat. 3ita %oba ikuti %ara berpikir Abdullah bin Umar. eorang musa5r atau penyeberang +alan, tidak mungkin berhenti dalam pengembaraannya atau di tengah +alan. Ada tempat tu+uan atau tempat kembali. Begitulah hidup di dunia ini. ebuah per+alanan yang bukan merupakan tu+uan akhir. !aka, perbekalan selayaknya seorang musa5r harus benar-benar matang. 3esempatan kebaikan +angan disia-siakan. 3arena aktu terbatas. Dan kita pun akan segera pergi, menu+u tempat tu+uan utama dan abadi. Dengan inilah, penafsiran Abdullah bin Umar seperti di atas tersampaikan.
3ata-kata Nubuah selalu pilihan, pantas +ika melahirkan orang-orang pilihan6
enancaan vwnse vexhwiyan #nilah yang banyak terleat atau senga+a dileatkan- dari dunia pendidikan anak
hari ini. 1adahal konsep keghoiban adalah sebuah pundi-pundi simpanan yang teramat mahal. Bahkan bisa lebih mahal dari semua konsep yang disampaikan setelahnya. 3onsep keghoiban ini +ika telah menan%ap tak goyah pada diri anak dan pemuda, maka ini men+adi sebuah +aminan akan kebaikannya di kemudian hari. !en+adi alat kontrol yang lebih dahsyat dari kamera %%tC. Dalam #slam, dua kontrol ini harus ada kontrol 5sik dan kontrol spiritual. "ang kedua lebih dahsyat dari yang pertama. Dari sanalah kita paham, mengapa para khalifah selalu menyempatkan diri mengirimi surat para pe+abat di baahnya. #sinya bukan selalu instruksi +abatan. Tetapi mengingatkan akan kehidupan abadi yang lebih hakiki dengan pertanggungan +aab seluruh amanah yang pernah diembannya. 3arena sumber ilmu pendidikan dan parenting hari ini dari barat yang tidak memiliki konsep keghoiban, maka hal ini tidak dimasukkan dalam konsep pembela+aran. 3alau pun ada hanyalah tambahan yang diletakkan di po+ok sempit yang hampir diabaikan. ehingga, penguatan kontrol 5sik sangat luar biasa. !engingat hanya itu yang tersisa. !aka, dalam satu gedung sa+a terdapat sekian banyak kamera pengaas. #ni pasti melelahkan. Belum lagi ketika terlalu banyak %ara untuk mengakali semua pengaasan 5sik tersebut. 3ini, terbayang betapa lelahnya para orangtua. !ereka sangat sadar baha pengaasan yang di%iptakan oleh rumah dan sekolah sangat-sangat tidak %ukup. Apalagi teknologi men+adikan dunia ini tak berbatas. 3ebaikan dan keburukan disuguhkan semuanya di sana. iapa sa+a bisa memilih sesuai selera. ekarang kita paham. 3ontrol hati dengan konsep keghoiban inilah yang hilang. Rumitnya adalah sebagian konsep pendidikan sekarang tidak mengizinkan seorang anak dia+ari hal abstrak. !ereka hanya bisa men%erna yang nyata. Etak mereka belum siap. Untuk itulah konsep penga+aran keghoiban disingkirkan. !ereka tengah membuang bongkahan emas6 Fihatlah kembali nasehat Nabi untuk Abdullah bin Abbas yang masih berusia D dan untuk Abdullah bin Umar yang telah memasuki usia pemuda. 3esemua isinya menan%apkan konsep keghoiban. entralnya adalah Allah6 “Jagalah Allah, ia akan menjagamu. Jagalah Allah, kamu akan menjumpai Nya ada di hadapanmu. !enalilah ia dalam keadaan lapang, ia akan mengenalimu di waktu sempit. Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah.”
Tidak ada pen+elasan bagaimana %ara men+aga Allah. Allah perlu pen+agaan4 Akan kita +umpai Allah ada di hadapan4 Bagaimana %ara mengenali dia di aktu lapang4
%ubhanallah ,
sebuah keghoiban yang ditan%apkan dalam keyakinan hati yang paling dalam dan kokoh. 2ustru di sini uniknya. eorang anak yang biasa membuat sesuatu yang tidak diinderanya men+adi nyata, akan mampu memaknai semua kalimat di atas lebih dahsyat dari orang tua. !ereka bisa begitu dekat dengan Allah dalam makna yang dia mun%ulkan dalam dirinya sendiri. Akhirnya begitu menyatu mendarah daging. 3e%intaan, kekaguman, kerinduan, akhirnya ketaatan dan pengaasan Allah akan meliputi seluruh kehidupan mereka. Dengarkan kembali nasehat Nabi selan+utnya, “Jika seluruh makhluk ingin memberimu manfaat #menolongmu$ dengan sesuatu yang tidak ada dalam takdir Allah untukmu, mereka tidak akan sanggup melakukannya. an jika mereka ingin membahayakan dirimu dengan sesuatu yang tidak ada dalam takdir Allah padamu, mereka tidak akan sanggup melakukannya”
ebuah konsep keghoiban kembali ditan%apkan. 3eyakinan sedang dibangun baha tidak ada gunanya konspirasi makhluk sebanyak dan sebesar apapun +ika tidak diizinkan Allah. Begitu pula ren%ana baik semua makhluk untuk membantu kita. aat tidak bertemu dengan takdir Allah, maka pasti tidak akan ter+adi. 1asti sudah terbayang hasil generasi yang tertan%ap dalam dirinya konsep ini. !ereka tidak bersandar kepada makhluk. adar baha makhluk hanyalah sandaran yang lemah. !ereka +uga men+adi orang yang sangat kuat dan tegar. Tidak goyah hanya oleh semua +enis tipu daya dan konspirasi makhluk. 3arena mereka punya Allah6
visah etanxai Anxxur untu {endidian Adz Dzahabi dalam -arikhul 'slam ketika menyebutkan biogra5 Al )akam bin Al alid Al uhadzi Al )imshi salah seorang %highor At -abi*in , menyebutkan riayat kisah ini dengan teks, [ \ [ @K `X [ Y Q Q = GHIJ KLM 9O PQ S Z Q ? ^ Y W Q Q9 OQ $QQ V YX Q
Al Bukhari dalam At -arikh Al !abir +uga menyampaikan tentang biogra5 Al )akam dan menyebutkan riayat ini, Y [ \ [ @K `X [ [ @K Q c $GjV QQ Z Q VO^ ? ^ Q W Y 9 V YX Q
ari Abdullah bin usr: 'buku mengutusku kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam untuk memberikan setangkai anggur, tapi aku memakannya. 'buku bertanya: Apakah Abdullah telah memberimu setangkai anggur/ eliau menjawab: -idak. &aka jika beliau melihat saya, beliau berkata: Pelanggar amanah, pelanggar amanah.
#bnu Adiy dalam Al !amil dengan sanadnya meriayatkan hadits ini dengan lafadz persis seperti lafadz Al Bukhari di atas. #bnu Nuxthoh Al Baghdadi dalam 'kmal Al 'kmal meriayatkan hadits ini dengan lafadz yang +uga sama dengan riayat Al Bukhari. #bnu )a+ar dan Fisan Al !izan meriayatkan dengan lafadz yang sama. Abul )asan Alin bin Abdillah bin #brahim Al )asyimi dengan sanadnya ia meriayatkan kisah yang +uga sama lafadznya (lihat$&ajmu* 0hi 1Asyratu Aj2a* 3aditsiyyah *. Demikian +uga dengan Abu Nuaim Al Ashafani dalam Ath -hibb An Nabawi. Adapun #bnu unni dalam 1Amalaul Yaumi +al 4ailah meriayatkan dengan tambahan lafadz dan An Naai mengambil riayat ini dalam Al Ad2kar . Berikut teksnya, [ \ [ [ @K ^ \ [ @K G [ @K Q c ? JQ `@Q^M GjV G ^ Y W Q Q9 OQ $QQ ^ : ^ X Y Q_ ^ JQ =G ^ X Y QX Q_ Y Q_ _ Q ]Q V Y OV Q X V X@K `X V V X Q @YK Q QQ { [ H^ ^|} Q OY V Q V Q Q Y Y Q Y ‚^ } Q c Q €Q JVQ qV ~Q $QQ ]Q GH^VL • Z Q = Q X QO PY … ^ O^ Y j^ Q _^ ^ O^ Y Q V [ X Q =ƒV~[^M V „ V V X < Y j^ ari Abdullah bin usr Al &a2ini radhiallahu anhu berkata: 'buku mengutusku kepada 5asulullah untuk membawa setangkai anggur, tapi aku makan sebelum sampai kepada beliau. !etika aku datang, beliau menjewer telingaku dan berkata:Hai pelanggar amanah.
Al 3hathib Al Baghdadi dengan sanadnya meriayatkan kisah di atas, hanya sa+a dengan tambahan lafadz$ !etika aku menemui beliau, beliau mengusap kepalaku dan berkata: 3ai pelanggar amanah.
Adapun riayat #bnu !a+ah dalam %unan nya, meriayatkan kisah setangkai anggur tetapi bukan pada sahabat Abdullah bin Busr melainkan sahabat An Numan bin Basyir, [ @K [ \ [ @K `X [ Y €V† $Q • QQ GH^_QQ Q = Q _^ - ? ^ : ^ OQQ Œ @K ^ ‡^ ˆ Y QX Q_ Y Q ]Q Q X V X ^ [ X@^ ‰ Q 9 QV -Q G Y j^ c Q ^ ŠQYV $QQV = Y _Q :‹ ^ OY P^} Y Q Q Y Y Q j[ Y ŠQ V Q 9 Q c Q ŠQ … V Z Q †Ž Z Q Q V Q X Y X ^ YO PY … ^ YO Y 9 V X Q< Y V9 @K K• V @K … Q Q jQ† $G@^ QQ : Q @ Q 9 Y OQ PQ
Riayat ini +uga diriayatkan oleh Al !izzi dengan sanadnya dalam !amal dengan sedikit tambahan$ !aka aku memakannya di +alan.
-ahd2ib Al
3emudian Al !izzi men+elaskan$ &enurut penulis kitab Al Athraf, hadits 'bnu 1'r) dari ayahnya dari An Nu*man bin asyir adalah riwayat yang ran7u. ia berkata: yang benar adalah riwayat 'bnu 1'r) dari Abdullah bin usr. -etapi dia tidak memberikan dalil #atas pernyataannya ini$. "adahal sangat mungkin keduanya benar. ahwa ini adalah dua kisah yang berbeda. +allahu a*lam
!aka inilah kesimpulan dari kisah setangkai anggur ini, . Ada dua peristia yang berbeda, menurut Al !izzi 0. 3isah pertama ter+adi pada Abdullah bin Busr yang diamanahi ibunya untuk memberikan anggur kepada Rasulullah /. 3isah kedua ter+adi pada An Numan bin Basyir yang diamanahi Rasulullah untuk memberikan anggur Thaif kepada ibunya . 3edua kisah tersebut sama-sama ter+adi pada anak yang masih ke%il . 3edua kisah tersebut sama-sama tidak sampai amanahnya ‘. Tapi terdapat pernyikapan yang sama$ Teguran ’. Teguran itu berupa$ 1ertama, kalimat (&)ai pelanggar amanah'*, melihat teks-teks di atas maka kalimat itu tidak hanya disebutkan sekali. Tetapi beberapa kali di beberapa pertemuan, beliau mengingatkan dengan teguran kalimat tegas ini. 3edua, tindakan men+eer telinga. 3etiga, tindakan mengusap kepala 3isah setangkai anggur tersebut memberikan inspirasi mahal. 1ertama, mari kita bela+ar menggali lebih dalam ketika ada kisah yang dirasa sama namun berbeda. Bagaimana menelusuri riayat-riayat yang telah disebutkan para ulama. 3hila5yah mungkin sa+a ter+adi. "ang terpenting bukan klaim siapa yang benar dan siapa yang salah. Tapi bagaimana proses menggali dan menelusuri ilmu hingga sampai pada kesimpulan yang akan men+adi hujjah argumen ataupun tindakan kita. 3edua, dari sisi aplikasi dan penerimaan, mungkin berat bagi kita yang terbiasa mendapat ilmu parenting bukan dari sumber #slam untuk menerima panggilan yang diberikan Rasul kepada anak-anak yang tidak memegang amanah yang diberikan pada mereka. Tapi +ustru di sinilah ada pela+aran luar biasa$ baha #slam menempatkan amanah di tempat yang sangat penting hingga Rasul sampai perlu memanggil anak-anak tersebut dengan panggilan yang tidak nyaman bagi mereka. Anak-anak dengan 5trah yang baik tidak akan nyaman dengan panggilan itu dan akan membuktikan dirinya tidak seperti itu. Bila ada yang berpendapat sebaliknya, mungkinkah kita yang tidak meyakini 5trah baik yang ada di anak-anak kita.
|uru }anx selalu di hati
1agi ini saya membuka fa%ebook. Di inbo“ saya ada satu pesan. aya pun membukanya dan subhanallah , teman lama saya saat kuliah dulu yang terakhir bertemu sekitar ” tahun lalu. Teman yang berasal dari timur tengah ini menanyakan keadaan saya dengan bahasa yang kaya dengan doa dan sentuhan hati. aya pun membuka wall nya. Dan kembali ke+utan itu menggedor-gedor hati saya. Teman saya itu menuliskan tentang salah satu syekh mas+id nabai ( rahimahullah, beliau sudah meninggal saat kami masih di !adinah*, yang dulu kami biasa duduk di ma+is beliau dari !aghrib sampai #sya. Tiba-tiba suasana yang sebenarnya sering hadir pada diri saya itu, kembali tergambar dengan sangat +elas. 3erinduan kepada guru kami itu membun%ah. Air mata pun tak terbendung #ni saya nukilkan tulisan teman saya yang semoga Allah selalu memberkahinya, ‰•@K :–@K ;...K|cj :_\j }@_ —:_ ˜:‹@K _ @ $W_ }< ?@\ }™j —:_ ˜:‹@ K —9~‹@K œ]J ?; ‰•@K ‰}@K Š] .;Sc\] —9~‹@K X_ 9 ‰•@K G@šK Š] .›]–@K _W\K O KLM ‰•@K ~™@K –}@K Š] .ž_|}@K ] Ÿ–@K :O }‚ ‰•@K G{@K Š] .ŠK™] —c:¡_ —:H¢]O £¢ ‰c@K ™@K G X¡j ¤¢ j...KJJ Ž@ K] K:9O ¥X¢ PI@K –~ ?;@¦‚M] §}X9@K KW¢K Š O :~ P< j <] .¨X@K „© £j¦w. :jI ?;X@K .ƒ•:j¦w _ ª:© ~«‚ j :ªO ƒ«‚ Žw‚ ¬: S\] ª:© ?¢JK ?;X@K %yekh Athiyyah &uhammad %alim yang saya kenal: %ungguh saya mengenal %yekh Athiyyah sebagai seorang ahli ilmu, ensiklopedi yang begitu menonjol. eliau adalah ahli 0kih yang sangat menguasai permasalahan detailnya. eliau adalah ahli ushul 0kih yang membuat kaidah8kaidah ilmu syariat. eliau adalah ahli ma)ashid yang memahami ruh syariat dan kandungannya. eliau adalah )odhi yang mengumpulkan antara 0kih jiwa dan 0kih perbedaan. eliau adalah ahli tafsir yang jika telah mulai menafsirkan Al 9uran, beliau berputar jauh dan mengumpulkan untuk Anda mutiara8mutiara...siapa yang hadir di majlisnya di &asjid Nabawi, pasti merasakan pan7aran ruh ajaib yang menyentuh setiap hati. Nasehat yang paling sering beliau sampaikan kepada kami adalah menghormati ulama dan memuliakan mereka. Ya Allah rahmatilah %yekh kami. 4etakkan beliau di lapangnya %urga &u. an erikan balasan pahala terbaik bagi seorang syekh yang telah berjasa pada murid8 muridnya. Allahumma Amin Amin...Amin...Amin...Ya 5obb...
ungguh semua tulisan itu benar. Bahkan barisan kata-kata tak akan mampu menggambarkan rasa dan tak memberikan semua hak beliau. 5ahimahullah.... Bahkan saya se%ara pribadi belum pernah men+umpai sampai hari ini seorang ahli ilmu yang menggabungkan antara kedalaman ilmu dan keluasan pengetahuan melebihi beliau serta sentuhan +ia yang begitu lembut dan menyentuh. aya teringat saat mendengarkan kaset di mana beliau sedang mengu+i disertasi / yekh DR. !uhammad !ukhtar Asy yinxithi (sekarang salah satu kibar ulama audi dan pernah men+adi dosen di UniCersitas #slam !adinah, +uga salah satu
syekh di !as+id Nabai*. Disertasi luar biasa yang ber+udul )ukum Bedah dalam tin+aun ikih itu, diu+i dan dikritisi sangat dalam oleh yekh Athiyyah. angat terlihat kedalaman ilmu dan keluasan aasan. Teringat saat beliau bertanya dari mana didapat semua informasi kedokteran di disertasi ini. Di+aab baha ada diskusi rutin dengan para dokter. 3emudian beliau bertanya salah satu statemen kedokteran. Di+aab baha itu +uga pernyataan dokter. 3emudian beliau berkata kalau ini statemen dokter, maka sungguh ia telah salah. 3emudian beliau men+elaskan dari sisi ilmu kedokteran. %ubhanallah ... elain semua kenangan indah ini, ada sisi yang saya ambil pela+aran. "aitu, kita di negeri ini benar-benar sedang kekurangan pendidik se+ati yang selalu didoakan oleh murid-muridnya, dikenang selalu bahkan ketika telah tiada. Tak ada rangkaian kalimat seindah kalimat teman saya di atas. 1adahal sang guru telah pergi menghadap Allah yang !aha Rahim lebih dari ” tahun yang lalu. Tentu ini keprihatinan luar biasa. ®uru yang tak lagi bisa digugu dan ditiru. ®uru yang hanya menge+ar uang dan +abatan. ®uru dengan krisis moral. ®uru hanya merupakan kumpulan ilmu terbatas tanpa ada aura ruh yang ditebarkan dari hatinya yang paling dalam. ementara murid-murid tidak dia+ari adab. !ereka tidak mempunyai penghargaan terhadap orang yang pernah menga+arinya ilmu. !ereka +auh dari nilai. !ereka menganggap baha guru hanya membebani dan mempersulit. !usibah..... Untuk melahirkan D! peradaban ke depan yang istimea, di%ari para pendidik yang bukan sa+a dalam ilmunya, tetapi beraasan luas dan dengan kekuatan ruh yang selalu terpan%arkan di mana dia berada, memenuhi ruang-ruang pendidikan dan masuk ke relung hati yang paling dalam.
An Na~a~i }anx •€ida erdas‚ An Naai siapa4 Apa An Naai ulama besar abad ’ hi+riyah itu4 Ulama ternama asal yiria4 !aksudnya An Naai penulis Arba*in dan5iyadhush %halihin 4 "a, ya...benar. Beliaulah yang akan kita bahas di sini. Tapi mengapa +udulnya seperti itu4 Bukannya beliau adalah ulama luar biasa. angat %erdas. Dengan karya yang lebih pan+ang dari usianya. Ru+ukan utama dalam madzhab ya5i. 1enulis berbagai bidang ilmu. Benar. emua benar. Tapi sabar dulu. !ari kita ikuti penuturan An Naai sendiri, 'bnu Al Aththar berkata: %yekh #'mam An Nawawi$ ber7erita kepada saya: !etika umur saya ; tahun, saya dibawa oleh ayah saya ke amaskus pada tahun <; #maksudnya: =<;$. %aya tinggal di &adrasah Ar 5awahiyyah. Aku tinggal di sana
sekitar > tahun. elum pernah aku letakkan punggungku ini di tanah. &akananku hanya sekadar yang disediakan oleh &adrasah, tidak ada yang lain. Aku hafal !itab At -anbih dalam <,? bulan. alam > bulan pertama atau kurang dari itu aku memba7a: +ajib mandi karena masuknya 3asyafah dalam @arj. Aku memahami #dari kalimat itu$ artinya bunyi perut. an aku selalu mandi dengan air dingin setiap perutku berbunyi . (Tarikh Al #slam, Adz Dzahabi* 3asyafah dalam
Bahasa Arab berarti kulit kemaluan laki-laki. ementara ar+ artinya kemaluan perempuan. 2adi sebenarnya pembahasan kitab At -anbih yang sedang dipela+ari dan dihafalnya berbi%ara tentang hubungan suami istri yang mea+ibkan mandi +unub setelahnya. 3itab At -anbih adalah kitab ringkas tentang 5kih. ebagai kitab 5kih bagi pembela+ar aal. ¯ersi hari ini setebal °° halaman (Cersi ord*. At -anbih dihafal (bukan sekadar dihafal atau dipela+ari*. Dalam , bulan kitab itu berhasil dihafal oleh An Naai. aat ia mulai menghafal kitab itu, usianya sudah mengin+ak ± tahun. Usia yang tidak lagi muda bagi anak-anak muda hari ini. Bahkan sudah usia mahasisa. Ternyata An Naai ²tidak %erdas bahkan di usia mahasisa. !emahami pembahasan tentang hubungan suami istri. Dia pun tidak mengerti apa yang dimaksud dengan hasyafah dan farj. )ingga dia menyimpulkan sendiri baha artinya adalah bunyi perut. Untuk itulah, sebagaimana petun+uk 5kih dalam kitab itu yang mea+ibkan untuk mandi, setiap perutnya berbunyi An Naai mandi dengan air dingin, apapun %ua%anya saat itu di yiria. An Naai ²tidak %erdas mengenai seksual, padahal usianya tak lagi muda ± tahun. An Naai ²tidak %erdas tentang perempuan, hingga ia tidak paham sekadar urusan suka laan +enis. An Naai ²tidak %erdas dalam hal ini. Tidak ada yang tersimpan di otaknya kosa kata yang berhubungan dengan seksual. ehingga dia kesulitan untuk memahami kata yang sangat lazim digunakan dalam bahasa Arab dan ikih itu. Bandingkan itu dengan ²ke%erdasan anak-anak hari ini. Usia ± tahun mereka telah menguasai dengan sempurna semua hal tentang seksual. Berbagai perbendaharaan kosa kata seksual sudah tersimpan dengan sangat baik di otak mereka. Anak-anak sekarang ²sangat %erdas membahas hal ini dalam setiap tulisan mereka. Anak-anak sekarang ²sangat %erdas sehingga mereka sudah memahaminya seratus persen dan bahkan sebagian telah ²mengamalkannya sebagai ²amanah otak mereka.
2angankan usia ± tahun. 2auh sebelum itu pun mereka telah menguasai ilmu ini. Ternyata +auh perbandingan An Naai yang ²tidak %erdas dalam masalah ini, dibandingkan dengan anak-anak sekarang yang ²super %erdas. #nilah salah satu ²kebanggaan zaman yang tertulis di balik tirai kalimat$ Anak sekarang pintar-pintar. 1engetahuan mereka sangat banyak, melebihi orangtuanya. #nilah salah satu makna dari nyanyian zaman$ !emang zamannya beda6 Anak sekarang biarpun masih ke%il sudah pintar. ²elamat, anak Anda ²%erdas...6
ƒa„il, elahiran, en}usui……… Fagi, tiga serangkai yang hari ini dirasakan hanya men+adi beban bagi kehidupan seorang anita. Dengarlah kalimat orangtua yang anaknya ketahuan hamil lagi padahal anaknya yang pertama baru berumur satu tahun, & !amu hamil lagi// &emangnya, kamu disekolahkan tinggi8tinggi, mahal8mahal, hanya untuk hamil saja4'
Dan kalimat ketidaknyamanan lainnya yang hadir bukan sa+a dari orangtua bahkan dari orang sekelilingnya. Bagi seorang anita yang melahirkan lagi dan lagi... Belum lagi media sebagai guru besar masyarakat, yang sering menampilkan para anita yang mengesampingkan peran kehamilan, melahirkan dan menyusui. Dampaknya, ²tarbiyah keluarga, masyarakat dan media itu menyebabkan kaum haa meletakkan kata hamil dan menyusui di sudut sempit dalam hidupnya. 2ika bisa tidak, mengapa harus iya. &3apok6' kata seorang ibu sambil mengelus-elus perutnya. Bisa dibayangkan bagaimana suasana hati ibu yang seperti ini saat hamil, melahirkan dan menyusui4 Damaikah, senangkah, bahagiakah, atau sebaliknya. !ari kita tanyakan kepada panduan utama manusia bahagia di dunia dan akhirat, Al 7uran. Di dalam Al 7uran disampaikan, Q Q_ Q ~YQ @^K ^ } ´ ŠY ]Q Y QX } ^ ~YQ @^K Q Y : Y jQ_Q G^ Q HY^µYK Q @YK G V @V³ V jŒV V W Q ¢Q Q ^ ]Q [ ]Q ]Q V :³ [ @Q^M Ž Q @^ Q] G@^ Y VS ©YK P^Q Q O^ PQ ^ : ŠY ]Q `X &an !ami perintahkan kepada manusia #berbuat baik$ kepada dua orang ibu8 bapanya ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah8 tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. ersyukurlah kepada!u dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada8!ulah kembalimu.” (7s. Fuxman$ *
Q QO KLQ^M `W Q Q· V } ¶ Y; ©Q PQ ·V¦ @V³ ^ ]Q X ¢Q ]Q Š´ V< W
dengan susah payah #pula$. &engandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: BYa -uhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Cngkau yang telah Cngkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Cngkau ridhai berilah kebaikan kepadaku dengan #memberi kebaikan$ kepada anak 7u7uku. %esungguhnya aku bertaubat kepada Cngkau dan sesungguhnya aku termasuk orang8orang yang berserah diri.B (7s. AlAhxaf$ *
Dua ayat tersebut, dimulai dengan perintah Allah langsung kepada seluruh manusia agar berbakti kepada kedua orangtuanya. Dan subhanallah , setelah itu Allah hanya menyebut peran ibu. Dalam urat Fuxman disebutkan 0 hal$ hamil dan menyapih susuan. ementara dalam surat Al Ahxaf disebutkan / hal$ hamil, melahirkan, menyapih susuan. 2adi sangat +elas, betapa hamil, melahirkan dan menyusui hingga menyapihnya adalah akti5tas sangat mulia yang langsung disan+ung oleh Allah 1en%ipta seluruh yang ada. ¸ukuplah ini men+adi +aminan kemuliaan. Apalagi ketika tiga akti5tas ini di+adikan alat tukar bagi bakti seorang anak di kemudian hari. Bakti anak tentu men+adi tumpuan orangtua yang paling membahagiakan di usia sen+anya kelak. Tidak ada orangtua yang tidak berharap memiliki anak yang berbakti. 2ika demikian harapan orangtua. 2ika demikian harga yang harus dibayarkan oleh orangtua untuk ²membeli bakti anak. !aka, mengapa hamil masih merupakan akti5tas rendah bahkan di%a%i maki. Febih dari itu, ayat tersebut menyampaikan baha hamil memang penuh per+uangan dengan susah payah, lemah bertambah lemah. 3eadaan yang sulit ini, seharusnya tidak ditambahi beban dengan berbagai tekanan. !aka, mengapa melahirkan men+adi bahan e+ekan. Febih dari itu, ayat tersebut menyampaikan baha melahirkan pun perlu per+uangan yang tidak mudah. ehingga seharusnya para ibu yang hamil ridho melahirkan dengan rasa sakit dan per+uangan bertaruh nyaa. Bukan mudah menyerah dan malas ber+uang sehingga dikeluarkan oleh peralatan medis. !aka, mengapa menyusui men+adi akti5tas yang menakutkan dan memusuhi ke%antikan. Febih dari itu, ayat tersebut sangat +elas memerintahkan hingga penyapihan. Dan menyapih susuan yang sempurna selama dua tahun. Angka yang telah disebut ayat abad yang lalu dan baru disepakati oleh para ahli kesehatan dunia pada abad yang lalu.
2adi, para ibu dan keluarga muslim, sudah seharusnya kita sadari baha hamil penuh per+uangan, kesabaran dalam merasakan sakitnya melahirkan meregang nyaa dan menyusui sempurna 0 tahun adalah harga yang harus dibayar oleh para orangtua untuk hadirnya bakti anak di kemudian hari. !en+adi sangat rumit, berharap memiliki sesuatu tetapi tidak mau memberikan harganya. 3arena setiap sesuatu ada harganya. Apalagi, ini adalah sesuatu yang teramat mahal bakti anak. {endidi seerti hwleh yin vaisan †{enceta U„ar yin Aydul Aziz‡ 3ebesaran seorang pendidik bisa dilihat dari hasil didikannya. Dunia hingga hari ini belum bisa menduplikat pemimpin sesholeh dan sehebat Umar bin Abdul Aziz. Dia adalah hasil dari per+alanan pan+ang sebuah pendidikan. Agar kita sadar baha Umar bin Abdul Aziz adalah karya besar para pendidiknya, perlu diketahui beberapa hal, . Ayah dari Umar yaitu Abdul Aziz bin !aran adalah seorang ®ubernur !esir yang bertugas lebih dari 0” tahun. ementara Umar bin Abdul Aziz besar dan menuntut ilmu di !adinah, kota kelahirannya. 2adi keberadaan anak dan orangtua yang ber+auhan +elas memerlukan pengasuhan para pendidik yang istimea. 0. Umar bin Abdul Aziz bukan anak yang sudah mudah diatur se+ak aal. Ada beberapa kisah di masa ke%ilnya Umar yang menun+ukkan baha gaya seorang anak pe+abat begitu lekat pada dirinya. eperti menghabiskan aktu untuk bersolek yang mengakibatkan terabaikannya kea+iban. 2uga kisah berikut ini, uatu saat Umar bin Abdul Aziz ditanya$ Bagaimana kisah pertama kali kamu men+adi baik4 Umar bin Abdul Aziz men+aab$ uatu saat saya ingin memukul pembantu saya. Dia berkata kepada saya ()ai Umar, ingatlah suatu malam yang paginya adalah hari kiamat* Artinya, Umar bin Abdul Aziz yang memang %erdas dan sesungguhnya sangat bersemangat bela+ar se+ak aal usianya, +uga mempunyai %elah-%elah diri yang memerlukan seorang pendidik yang mampu mengubahnya men+adi ledakan potensi yang dahsyat. alah seorang pendidik Umar bin Abdul Aziz yang langsung diserahi oleh ayahnya adalah seseorang yang bernama$ holeh bin 3aisan. 3ita harus mengenal holeh bin 3aisan. ebagai petun+uk bagi para pendidik atau pengasuh generasi yang diserahi amanah untuk mendidik anak orang lain. Beginilah pendidik yang berhasil melahirkan pemimpin fenomenal tiada duanya di bumi ini6
holeh bin 3aisan sebenarnya tadinya hanya seorang maula (mantan budak yang dibebaskan* Bani ®hifar. Tapi begitulah, ilmu dan iman mengangkat seseorang. )ingga para ahli se+arah dan ulama seperti adz-Dzahabi (dalam %iyar a*lam an Nubala* dan -ad2kiroh al 3uDad2 * menyebut holeh bin 3aisan sebagai berikut$ Al 'mam, Al 3a0d2, Ats -si)oh, salah satu ulama besar hadits. %holeh mengumpulkan ilmu hadits, 0kih dan muruah #kewibawaan menjaga kehormatan diri$. ia adalah salah seorang ulama besar !ota &adinah.
ebutan #mam, )a5dz, Tsixoh adalah merupakan sebutan para ahli hadits yang menun+ukkan tingkatan ilmu yang sangat tinggi dan amanah serta kesholehan yang tidak diragukan. Dari semua sifat mulia inilah maka para pendidik hari ini bisa bela+ar. Baha seorang pendidik harus benar-benar menghiasi dirinya dengan berbagai sifat mulai tersebut. etidaknya ada / sifat yang ada pada gelar-gelar bagi holeh bin 3aisan, yang harus ada pada sifat para pendidik hari ini$ a. #lmu yang mumpuni b. 3esholehan yang tidak diragukan %. !uruah (sebuah sifat yang men+aga seseorang dari rusaknya %itra, alau hal tersebut bukan dosa* holeh bin 3aisan diberikan Allah usia yang pan+ang. !enurut sebagian riayat, holeh meninggal dengan usia lebih dari ”” tahun. !eninggal setelah tahun ” ). Dengan usia yang pan+ang itulah, dia bisa menyaksikan hasil didikannya yaitu Umar bin Abdul Aziz saat men+adi 3halifah hingga Umar meninggal tahun ” ). Umar bin Abdul Aziz yang telah merasakan hasil didikan dalam dirinya yang telah ditempa oleh holeh bin 3aisan, maka Umar +uga menitipkan anak-anaknya agar dididik +uga oleh holeh bin 3aisan. DR. Ali Ash hallaby men+elaskan hal ini, &eorang guru atau pendidik terhitung sebagai salah satu ruang sudut dalam proses penga+aran. Umar bin Abdul Aziz telah memilih pendidik bagi anak-anaknya dari orang terdekatnya, sangat dikenalnya dan sangat diper%ayainya.' (Fihat buku$ (mar ibn Abdil A2i2$ Erang itu adalah holeh bin 3aisan. 1en+elasan ini selain men+adi pela+aran bagi para pendidik, +uga men+adi e+angan bagi para orangtua yang mau menitipkan anak-anaknya dalam pendidikan. Umar bin Abdul Aziz sebagai seorang ayah menitipkan pendidikan dan pengasuhan anaknya kepada orang yang dikenalnya betul dari semua sisi +uga sangat diper%ayainya.
1ara pendidik arsyadakumullah #semoga Allah membimbing antum semua$ -, men+adi guru ataupendidik generasi bukanlah sekadar sebuah profesi yang dengannya seseorang mendapatkan uang. Tetapi ini adalah amal mulia yang membanggakan di sisi Allah. Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik dengan keilmuan yang tak diragukan. 2angan berhenti bela+ar ketika telah men+adi guru. 3arena inilah masalah yang sering di+umpai dari para guru. 1eningkatan ilmu hampir tidak terlihat saat telah men+adi seorang guru. Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik dengan kesholehan diri yang tidak meragukan lagi. 3arena anak didik kita tidak hanya mendengarkan ilmu yang disampaikan. Tetapi +uga melihat gerak-gerik para guru. 3esholehan guru adalah sesuatu yang tidak tera+arkan tetapi tertanamkan pada anak. #nilah bahayanya para pendidik dengan ketidak+elasan moral. Bagaimana +adinya generasi ini, tanpa pendidik yang sholeh. Bela+arlah dari holeh bin 3aisan. eorang pendidik yang menghiasi dirinya dengan keibaaan seorang ahli ilmu. Dia men+aga dirinya bukan sa+a dari dosa. Tetapi +uga dari berbagai hal yang akan men%ederai keibaaan dirinya sebagai ahli ilmu. Bisa +adi bukan dosa, tetapi karena perbuatan itu maka +atuhlah harga diri seorang guru. !aka apalah +adinya anak-anak, +ika para pendidik telah +atuh harga dirinya di hadapan orangtua murid dan anak-anak. Di%ari pendidik seperti holeh bin 3aisan6 Untuk melahirkan anak didik seperti Umar bin Abdul Aziz
€ern}ata Nas}id ˆtu €elah €erxantian ebenarnya, nasyid adalah merupakan salah satu konsep pendidikan #slam. eperti yang dituliskan oleh DR. 3halid Ahmad Asy yantut dalam -arbiyatul Athfal 0l 3adits Asy %yarif . Demikian +uga dalam tulisan para ahli pendidikan #slam hari ini. alaupun, kita harus terlebih dulu mendengarkan de5nisi nasyid yang mereka maksud. 3arena hari ini nasyid telah bergeser turun ke dua tangga di baahnya bermusik (keluar dari ilayah khila5yah dian+urkan dalam syariat* dan syair tanpa ruh (hal ini dipengaruhi di antaranya oleh niat yang telah bergeser kepada bisnis, yang sedari tadinya berniat daah*. Nasyid yang dimaksud oleh para ahli itu adalah nasyid yang terbebas dari kedua hal ini. Eleh karena itulah, saya pernah menyampaikan kepada teman-teman yang dulu menggeluti dunia nasyid agar membuat nasyid yang dimaksud, untuk men+adi
bagian dari kurikulum pendidikan buat anak-anak di masa kanak-kanak aal. Tapi, teman-teman ini menolak. 3alimat penolakan paling lembut adalah$ serahkan sa+a kepada yang lain, kami baru sa+a hi+rah. aya men%oba memahami dan mendalami rasa itu. aya pun bisa merasakan baha pergerakkan positif mereka dari bernasyid ria (yang terkadang kebablasan* menu+u Al 7uran, inilah yang menyebabkannya. )al ini semakin menguatkan dan membenarkan pen+elasan para ulama kita baha kebahagiaan, kesenangan, ketenangan yang diberikan oleh Al 7uran +auh lebih indah dibandingkan yang disuguhkan oleh lagu-lagu dan nasyid. iapa yang bisa merasakan perbedaan ini tentu adalah mereka yang telah lama memenuhi kepalanya dan lirik nasyid dan genderang bunyinya. 3arena mereka punya perbandingan. !aka men+adi aneh ketika orang-orang yang dahulu asyik menyanyi telah berpindah kepada Al 7uran dan tidak mau pindah lagi ke lagu atau nasyid, sementara yang se+ak lama bersama Al 7uran +ustru berpindah ke sibuk melantunkan lagu dengan dalih religi. Tapi hanya sebatas itu yang bisa saya pahami dari penolakan tersebut. )ingga saya memba%a buku yaikh !unir ®hodhban, pakar iroh Nabaiyyah dalam bukunya Al &anhaj Al '*lami 4is %iroh An Nabawiyyah. Buku ini berisi tentang konsep media dalam iroh Nabaiyyah. !edia zaman itu diakili perannya oleh syair. Di akhir buku lebih dari ’”” halaman itu, beliau menutup dengan menyebutkan pilar sastraan saat itu orang penyair handal yang dahulu memusuhi Nabi, Al 7uran dan muslimin kemudian semuanya mendapatkan hidayah. yaikh !unir menyoroti satu hal penting. Di tengah baha syair saat itu mengambil fungsi media sehingga berposisi strategis untuk menyampaikan a+aran syariat +uga, tetapi mereka semua berhenti bersyair +ustru setelah masuk #slam. Nyaris sudah tidak ada lagi karya mereka di dunia sastra dan seni yang satu ini. 1adahal +ika bi%ara tentang fungsi, +elas baha yaikh !unir sendiri menulis buku ini untuk men+elaskan baha posisi syair saat itu sangat strategis. 1ertanyaannya, mengapa4 Bukankah mereka ahlinya4 Bukankah posisinya strategis untuk #slam4 ebelum mendapatkan +aabannya, inilah ke- penyair tersohor yang mendapatkan hidayah itu$ Abdullah bin Az ¹abara adalah penyair nomor ahid di !ekkah. etelah ia masuk #slam, ia menyampaikan permohonan maaf atas keka5rannya di masa lalu dan pengingkarannya serta penghinaannya terhadap Al 7uran. Dhirar bin Al 3haththab al ihri adalah penyair terkenal yang sangat memusuhi #slam di masa lalunya dengan syair dan pedangnya. 3etika ia mendapatkan hidayah, ia meminta maaf atas kebodohannya di masa lalu dan berharap kepada
Rasulullah untuk menyelamatkan !ekah dari kehan%uran. !enurut #bnu )ibban, Dhirar ini adalah sastraan nomor satu bahkan Abdullah bin Az ¹abara pun kalah. Abu ufyan bin Al )arits adalah sastraan besar 7uraisy yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Rasulullah. !enurut #bnu )a+ar dalam Al #shobah, dia adalah anak paman Rasulullah. Dia masuk #slam terlambat pada peristia athu !akkah. !asa lalunya pun sama dengan para penyair di atas, menghina dan menyakit Rasulullah dan muslimin. )ingga akhirnya Nabi menyematkan harapan padanya agar ia bisa men+adi pengganti )amzah. Fabid bin Rabiah adalah orang yang paling tersohor dibandingkan ketiga penyair di atas. Bahkan ia disebut sebagai penyair paling handal di seantero Arab. 3arena ia adalah salah satu pemilik ketenaran Al &u*alla)ot As %ab*ah (syair paling terkenal yang ditempelkan di dinding 3abah*. Bahkan Rasulullah pernah menyitir salah satu bait syair yang dibuatnya dan disebut sebagai kalimat paling benar. etelah masuk #slam, hanya ada satu syairnya yang ter%atat yang berisi tentang kesedihan atas afatnya Rasulullah. Bahkan para penyair Rasulullah di !adinah yang sangat produktif di saat beliau masih hidup pun berhenti bersyair sepeninggal Rasulullah. !ereka adalah )assan bin Tsabit dan 3aab bin !alik. 3ini mari kita simak pen+elasan yekh !unir ®hodhban, mengapa mereka meninggalkan syair +ustru setelah masuk #slam padahal mereka ahlinya dan syair adalah salah satu perangkat daah #slam. etidaknya ada / +aaban$ . “!ami jumpai ia #Abdullah bin A2 Ea*bara$ berhenti bersyair, karena ia berharap bisa mengejar ka0lah muslimin dan mampu mendapatkan ketertinggalannya di berbagai kesempatan.”
0.
“%ebagaimana yang disebutkan oleh 'bnu 3ajar dalam Al 'shobah: ketika (mar menulis surat untuk pejabatnya di !ufah: -anyakan kepada 4abid dan Al Aghlab Al 1'jli, apa yang mereka lakukan dengan syair saat mereka telah masuk 'slam. 4abid menjawab: Allah telah menggantikan syairku dengan %urat Al a)arah dan Ali 'mron. &aka (mar pun menambahi pemberian negara baginya.”
/. yekh !unir men+elaskan tentang )assan dan 3aab yang dahulu bersyair untuk Nabi dan muslimin, tapi akhirnya +uga berhenti bersyair. “3al itu, setelah keduanya melaksanakan peran terbesar mereka dalam syair perlawanan dan peperangan di 2aman Nubuwwah. &aka selanjutnya mereka fokus pada perbuatan, setelah memaksimalkan peran mereka dalam perang pedang dan perang pena.” "a,!enge+ar ketertinggalan Telah digantikan
dengan Al 7uran Dan... Telah tiba masa berbuat6 ekarang saya semakin paham
Penelitian Ilmiah tentang Pernikahan Belia dan Manfaatnya Pernikahan belia adalah sesuatu yang diperintahkan Nabi yang mulia sebelum 14 abad yang lalu. Hari ini, para peneliti menemukan bahaya memperlambat pernikahan dan menjauhinya. Bahkan mereka mengulang-ulang kalimat Nabi yang agung tanpa mereka sadari. Setiap para ilmuwan mengungkap sebuah ilmu yang baru, selalu dijumpai ternyata Nabi alaihish sholatu wassalam tidak pernah terlewatkan menyebutnya! l uran adalah kitab ajaib yang men"akup rahasia langit dan bumi. #an sunnah $tanpa diragukan lagi- bahwa ia juga wahyu dari llah tabaraka wata’ala. %ntuk itulah, ia seperti l uran yang men"akup rahasia, keajaiban dan mu&ji'at yang tak terhitung jumlahnya. Sebelum saya paparkan kepada para pemba"a ter"inta penemuan para ilmuwan terakhir tentang pernikahan belia, saya ingat bagaimana kaum atheis dan sekuler menghina hadits-hadtis Nabi shallallahu alaihi wasallam. #i mana mereka meng(l(k-(l(k pernikahan belia yang ter"antum dalam sabda Nabi) (Wahai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian yang memiliki kesanggupan maka menikahlah). *ereka berkata) sesungguhnya *uhammad tidak mempunyai ambisi apapun ke"uali masalah pernikahan dan anak. +etapi datanglah ilmu yang mengungkap kebenaran Nabi dan dustanya pernyataan kaum atheis itu! Sejak beberapa tahun yang lalu, semenjak meningkatnya masalah penyakit #S dan penyakit-penyakit seksual lainnya yang menimpa jutaan manusia yang disebabkan (leh 'ina dan perbuatan keji, para peneliti menyerukan pentingnya pernikahan belia untuk menjaga kesehatan indiidu dan menyelamatkannya dari kematian yang disebabkan (leh kekejian dan kelainan seksual tersebut. Para ilmuwan menemukan bahwa pernikahan terlambat, yaitu yang terjadi setelah usia 4 tahun mempunyai keburukan-keburukan s(sial dan psik(l(gis. /eadaan psik(l(gis manusia sangat membaik ketika ia mempunyai pasangan dan anak. Sebagian penelitian pun mengamati bahwa mereka yang tidak menikah dari kalangan (rang-(rang berusia tua, lebih berluang besar terkena serangan jantung dan kegun"angan jiwa. /emudian datanglah sebagian penelitian yang menguatkan pentingnya pemenuhan sisi perasaan pada diri manusia agar ia menikmati kesehatan yang lebih baik. *ereka menguatkan bahwa (rang-(rang yang menikah lebih bahagia dan memiliki imunitas tubuh yang lebih kuat dibandingkan mereka yang lebih memilih hidup sendiri tanpa pasangan. #i sinilah terlihat dengan jelas kebenaran 0irman llah)
(
/ " 2 3/4!5 6 " 78 "9 :;< '=8 "$-% >!7 ? " 5% 6 " $ DEF " A G%H%' C " 5% J " $% '< /> @ "A 6 " ?% "A C ! "#$% &' )$%* +,% -% . 01
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari enismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan diadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. !esungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang ber"ikir.# ($s. %r &um' )
yat ini mengisyaratkan ketenangan jiwa yang terjadi pada manusia setelah ia menikah dengan kata 235678 9 gar kalian tenang:. yat juga mengisyaratkan untuk pemenuhan sisi perasaan dengan 0irman Nya ;<=>? @A3 9 rasa kasih dan sayang:. ni adalah kemu&ji'atan ilmiah yang tidak diketahui (leh se(rang pun masa itu. Bahkan para rahib menduga bahwa pernikahan itu membahayakan manusia, maka mereka pun menjauhi pernikahan. /arenanya Casulullah melarang) *idak ada kerahiban dalam +slam
Pada penelitian yang lain, para ilmuwan mendapati bahwa (rang yang menikah mempunyai kemampuan lebih besar untuk berk(ntribusi dan berin(asi. Danita yang menikah mempunyai lebih banyak kekuatan "inta, kelembutan dan karya. Penelitian menyatakan bahwa mereka yang telah tua dan belum menikah mempunyai ke"enderungan perilaku permusuhan dibandingkan yang lain. #i waktu bersamaan mereka mempunyai ke"enderungan untuk menyendiri. Hal itu disebabkan mereka menyalahi sunnah kauniyah dan tabiat. dapun penelitian yang paling terakhir sebagaimana yang dipublikasikan (leh /(ran #aily *ail nggris tentang 0en(mena aneh yang diamati (leh para peneliti di %niersitas arhus, #enmark ni adalah negara yang mempunyai pr(sentase pemahaman atheis yang sangat besar:, setelah mereka melakukan penelitian terbesar di bidang ini di mana dilakukan pada 1. anak. *ereka mendapati bahwa anakanak yang dilahirkan dari ayah yang berusia belia mempunyai umur lebih panjang dibanding yang lainnya. Pernikahan terlambat pun menyebabkan kelahiran anak yang mempunyai pr(sentase kegun"angan lebih besar. #i tengah pengamatan mereka terhadap 1. anak itu, mereka membuat statistik detail tentang kesehatan anak-anak. #an mereka mendapati bahwa anak-anak yang meninggal sebelum berumur 1 tahun berjumlah EF1 anak. /ebanyakannya terlahir dari para ayah yang terlambat dalam menikah. *ereka juga menemukan yang lain dalam penelitian ini seperti perbedaan tingkat ke"erdasan dan yang lainnya. nilah kalimat mereka yang mengingatkan tentang bahaya terlambatnya pernikahan) *he researchers warned' *he risks o" older "atherhood can be ery pro"ound and it is not something that people are always aware o".
Gaitu, para peneliti mengingatkan para ayah yang terlambat, membawa resik( bahaya dan dalam yang tidak diketahui (leh kebanyakan (rang. #an mari kita lihat bagaimana para peneliti #enmark menyerukan dan mengingatkan bahaya menjadi ayah terlambat padahal mereka adalah ilmuwan yang kebanyakannya atheis dan tidak mengakui slam:. *aka saya katakan) Subhanallah! Bukankah ini yang seruan Nabi *uhammadshallallahu alaihi wasallam 14 abad yang lalu!!
ƒa‰ha Ana dala„ Al Šuran †Baxian ‹‡ #slam sangat memperhatikan hak manusia, termasuk hak anak. Bahkan, anak memiliki hak-hak yang harus ditunaikan orang tuanya +auh sebelum mereka dilahirkan. !enurut !uhammad alamah Al ®hunaimi, tiga hak anak dari orang tuanya adalah$
‹… ƒan}a „endaatan edua wranx tuan}a }anx shwlih 1ertama, hak anak atas bapaknya adalah memilihkan baginya ibu yang sholihah. Begitu pula hak anak atas ibunya adalah memilihkan bapak yang sholih, yang bertaka kepada Allah ketika mendidiknya. 3edua orang tua akan memberikan pengaruh yang besar kepada anak-anak mereka, baik itu pengaruh genetik maupun lingkungan. Beberapa ayat yang memerintahkan kepada kita untuk memilih pasangan suami atau istri dengan baik adalah sebagai berikut, Q 7 I O^ I < I I < O K I J K O LJ I I J K O ; L OJ I W J IU Q V7 W= O MXJK JY L M I L M I Q R L IT Q 8 I2 23Z Q 5J I[ Q \O? O ] I5 Q Q ; L Q 8 I2 23Z Q 5J I[ O \O? O O 8 O? O 23 QJ IU Q V7 W= O O _IO` 3 I8 O? O ;X O cJX OK O OO? O J Y J Y QW 2? W f O7 OU O ] I Q O^ O vJ8 O?`Q ] I5 I Q M OU Q? O ?K O 3_QR IU O Q X Q W T Q O O8 O qJ I< O 8 I2? O 8 I2 V8 OJ 3_QR IU O O _IO` 3 IO8 ? O K O JJ Io J J @JK O ;J W^ O > J W8 JJ[JU O J W82 V8 OJ J Y “an janganlah kamu nikahi wanita8wanita musyrik, sebelum mereka beriman. %esungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. an janganlah kamu menikahkan orang8orang musyrik #dengan wanita8wanita mukmin$ sebelum mereka beriman. %esungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. &ereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan i2in8Nya. an Allah menerangkan ayat8ayat8Nya #perintah8perintah8Nya$ kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran” (7. Al Baxarah$00*
W 82 R Q O O8 I2? Q Y O 8 Jf OX I U O x 3 I O8 JcJ U OzI2 { Q K O 2R }5J O \WJ ~QK O Q I U O \O € I U O ‚ O fJ8 W2? O ?K Q M ƒ Q 5 | Q • Q • O Q O O J > O J Io J J Q[ Q O O ~QK “an tanah yang baik, tanaman8tanamannya tumbuh subur dengan sei2in Allah dan tanah yang tidak subur, tanaman8tanamannya hanya tumbuh merana. emikianlah !ami mengulangi tanda8tanda kebesaran #!ami$ bagi orang8orang yang bersyukur. ' (7. Al ²Araf$°* QW 2? Q U O Q ‰J OJ? Q AJ O_J Q IJ V OU OO I 2 23Z I J QW2 ] Q I J ] I5 I J ] LM J_O „ I ‡ O 8 W 82? O MZJ J| L …J2? O Q 5J IO`? O O O‡ Q 23 Q35 O JJ† O ] IX O ] I5 J J IU Q ˆO2K
“an kawinkanlah orang8orang yang sendirian di antara kamu, dan orang8orang yang layak #berkawin$ dari hamba8hamba sahayamu yang lelaki dan hamba8hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka
dengan kurnia8Nya. an Allah &aha luas #pemberian8Nya$ lagi &aha &engetahui. '
(7. An Nur$/0*
Q ” Q TJ‡ O QW 2 QW 2 ’ Q Q O † O qJ= O ‡J= O c L ‹ L 7 OJ O c Q Z W ‡ O < W ŠQ3‹ W ŠQŒ I J 23 Qq O IO` < O 3Y O [ O [JŽ W82? O O I8 Jc O 3‡ Q• O T O 3 Q† W 8‡ O ] I I O` I O Q 23 82 W O “ O < O J ‚ O 8 J| O J? O ‘ O J ˆJ6 O 82 V O_O O K J M I T I O V O_O ] I J 8 J23 O I O W Q OT I– O ` O 2 O M J_O O Q I[ O Ž O‡ O ] I5 I 2? WJ Ž }M J… W I o J‡ O W ŠQ3 QK W ŠQ?K 2K O < O X } M JX Q ^ Q ŠI2? O O O „ O 8 2 ‡J J † J M I O_O 23 J — J ”
“!aum laki8laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka #laki8laki$ atas sebahagian yang lain #wanita$, dan karena mereka #laki8laki$ telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. %ebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara #mereka$. +anita8wanita yang kamu khawatirkan nusyu2nya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. !emudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu men7ari87ari jalan untuk menyusahkannya. %esungguhnya Allah &aha -inggi lagi &aha esar.” (7. An Nisa$/*
Al 9aanitaat adalah istri-istri
yang taat terhadap suami-suaminya. !en+aga ketika tiada. !en+aga anak-anak, harta, serta diri-diri mereka. Allah Taala ber5rman, W 8 J W 82? O W 8 Jc W 82? O cJ™ OM J• O vJ8 O?`Q cJ OM ƒ L Œ O ˜ I > Q OM ƒ Q ™ OM J• O I8 J O 8 I2? O O I8 Jc O 8 I2 ] LUK O 38 Q3 QU O < O ?ˆQK O 3 QM ƒ O M JM ƒ O 3™ QM J• O M™JM J• Q8 O W O W J Q O qJ I O ] I J X J ? O @LK
“+anita8wanita yang keji adalah untuk laki8laki yang keji, dan laki8laki yang keji adalah buat wanita8wanita yang keji #pula$, dan wanita8wanita yang baik adalah untuk laki8laki yang baik dan laki8laki yang baik adalah untuk wanita8wanita yang baik #pula$. &ereka #yang dituduh$ itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka #yang menuduh itu$. agi mereka ampunan dan re2eki yang mulia #surga$.” (7. An
Nur$0‘*
Œ… ƒan}a untu hidu Allah Taala telah mengharamkan membunuh +ia seseorang se%ara umum O 7 O O < O 7 O O O M‰J2K O… O 8 J O ’ O ‡ O ŠOM O= O ‡ O › O I I I J O J 6 O Q… Q[ IˆO” Q > Q ] I I O` < I O` I O I 2 ‡J A6 } q I O ’ I J J O V O_O O I7 OX I O` } M J M I I I O Q Q O O O W J ] W cJ OM O8 J O 3‡ K I < I 2 ‡J 8 J R OT Q IJ 2K }M™JX O Q 8 › I O ] I J > J 6
“Fleh karena itu !ami tetapkan #suatu hukum$ bagi ani 'srael, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu #membunuh$ orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan8 akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. an barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah8olah dia telah memelihara kehidupan
manusia semuanya. an sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul8rasul !ami dengan #membawa$ keterangan8keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh8sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.” (7. Al !aidah$/0*
Allah mengkhususkan pen+elasan tentang keharaman membunuh anak, untuk men+elaskan akan besarnya kasih sayang dan perhatian Allah terhadap anak-anak. !enekankan baha dosa membunuh anak-anak, termasuk dosa yang sangat keras. erta untuk menghadirkan sebuah rasa baha anak ini merupakan makhluk merdeka yang hadir di antara mereka dan diperlakukan sebagai manusia yang baru. Q [ IO` 23 IO8 T I Q I [ Q \WO` ] I5 Q QŒ Q A O\O? IO` 23 Q7 Q I[ O \O? Q M I O_O ] I5 Q ¡> O O O O =J23 Oq O8 I2 23 QK O J J 23X QK Q K Q Z I J ] IX \O? O O ƒ I O I O ˜ I J W= I J O IJ K O O ž O I[ O \O? O ] IŠQU WJ? O ] I5 O = O x OK O O [ O ’ O ? O O Ÿ O }6 O ’ Ž O J U IR O8 J23 O8 I J? O v }M I J Y QW 2 x OK Q W T Q ¢ Q 8 J O £ Z O 3 QJT I[ O ] I5 W = W ? O 8 O J J ] IX O 8 I J \WJ O 7J8 W2 œ O q I W82 23 Q7 Q I[ O O ] I5
“!atakanlah: B&arilah kuba7akan apa yang diharamkan atas kamu oleh -uhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan ia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak8anak kamu karena takut kemiskinan. !ami akan memberi re2eki kepadamu dan kepada mereka dan janganlah kamu mendekati perbuatan8perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah #membunuhnya$ melainkan dengan sesuatu #sebab$ yang benarB. emikian itu yang diperintahkan oleh -uhanmu kepadamu supaya kamu memahami#nya$.” (7. Al Anam *
I J Q U WJ? Q A O\O? IO` 23 Q7 Q I[ O \O? I O v }ƒ O ] I Q K 2K W J ] IX Q Z O ] IX O X } M JX Q O 7 I O Q QŒ I O I O ˜ O ] I O Ž O IJ ; OM OY “an janganlah kamu membunuh anak8anakmu karena takut kemiskinan. !ami lah yang akan memberi ri2ki kepada mereka dan juga kepadamu. %esungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (7. Al #sra$/*
… ƒa Ana dala„ e„yerian na„a emua yang ada di alam semesta ini mempunyai nama yang dengannya mereka dikenali. Terlebih manusia, yang Allah tundukan baginya segala sesuatu di alam semesta ini. !aka haruslah ia mempunyai nama yang dengannya ia dikenal di dunia dan di tempat yang tertinggi (surga*. elain itu, nama mempunyai pengaruh yang besar pada kepribadian anak. Berikut ayat yang akan men+elaskan kepada kita tentang hak seorang anak dari orang tuanya yaitu pemberian nama.
" $'O '= ";K '0E, 68E%;$ "> Q80%?$> N "A )-% +7 L5% : "R# , >2 / S5 +7%T "9 +,% '5 )$ &2 "U + L-% '= ; "K + L-% L 2 N L 2 > 0 "V% &A 5 "> N%$'O * "-% " ;K '09 % 6EV"A _> Z[ "A 6 %8< L * )9 % 'XU8V%A + L-% 6 " 5 '= 8 "0Y + L-% Z[ "\"'] ]U$> ^8 "$ N % $> % 'T8 "W$> C5% '= 2 “#'ngatlah$, ketika istri 'mran berkata: BYa -uhanku, sesungguhnya aku mena2arkan kepada Cngkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat #di aitul &akdis$. !arena itu terimalah #na2ar$ itu dari padaku. %esungguhnya Cngkaulah Yang &aha &endengar lagi &aha &engetahuiB. &aka tatkala istri 'mran melahirkan anaknya, dia pun berkata: BYa -uhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu dan anak laki8laki tidaklah seperti anak perempuan. %esungguhnya aku telah menamai dia &aryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak8anak keturunannya kepada #pemeliharaan$ Cngkau daripada setan yang terkutuk.B (7. Ali #mran /-/‘*
!ari kita perhatikan dalam ayat tersebut, istri #mran bernadzar untuk menghibahkan anaknya yang masih ada di perutnya untuk berkhidmah di Baitul !axdis. Dengan sangkaan baha anak yang ia kandung adalah laki-laki. 3emudian ia melahirkan anak perempuan. Tetapi, alaupun anak yang dilahirkannya tidak sesuai dengan yang ia harapkan, ia tidak lalai untuk memberikan hak kepada anaknya. !aka ia pun memilih nama yang baik yaitu !aryam yang artinya adalah anita yang gemar beribadah. )ak ini merupakan hak yang telah Allah +adikan dalam syariat-syariat agama sebelum kita, lalu kemudian #slam menetapkannya sebagai syariatnya. Dari Abu Darda, semoga Allah meridhainya, bahasanya Nabi shalallahu alaihi a sallam bersabda, Q ˆO< Q ‰J O ˆJ< Q ‰J< O… Q WJ §F ¦F¥ ”K• R<=` R6: ] IX O 3 I_OR I[ Q ] I5 I O` 23 Q6J= I š O‡ O ¤] I5 I O`? O ] I5 I š O J ;J O … O … O M OJ8 I2 x O3 IU O B%esungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama8nama kalian dan nama8nama bapak kalian. &aka perbaguslah nama8nama kalianB. #35. Ahmad$
Q I O I T O K O Q WJ U WK O Œ Q J O U O I J QO8 ’ M
Allah memberikan kabar gembira kepada ¹akariya akan berolehnya anak. Allah pun memilihkan bagi anak tersebut, nama yang belum pernah dipakai kepada siapapun sebelumnya$ "ahya
venaa €aut valau ˆut }ariatŽ uatu ketika Ustadz Budi Ashari, F% menanyakan sebuah pertanyaan kepada peserta seminar 1arenting Nabaiyah di Bogor. 1ertanyaannya sepertinya mudah, dan +aabannya pun sudah tersedia, tinggal memilih. Begini pertanyaannya$ bu-ibu dan bapak-bapak sekalian, mana yang lebih mudah sebenarnya, men+adikan anak kita rusak atau men+adikan anak kita sholih4' Dan serta merta kebanyakan peserta seminar men+aab dengan suara lantang dan tegas $ RUA3 3etika Ustadz Budi Ashari menanyakan kembali, &"akin4' !aka sebagian mulai tampak berpikir keras, dan sebagian lagi masih yakin dengan +aaban semula. Ustadz Budi pun mengingatkan $ &Bukankah kita semua meyakini baha setiap anak dilahirkan dalam keadaan 5trah (#slam*, orang tuanya lah yang men+adikannya "ahudi dan Nasrani4' ººº Demikianlah sekilas per%akapan singkat pembuka seminar yang saya yakin seharusnya men+adi pertanyaan penting bagi semua orang tua saat ini. 3ekhaatiran demi kekhaatiran ter+adi di tengah masyarakat. Erang tua mulai resah bahkan ketakutan luar biasa dengan hal-hal negatif yang mun%ul dalam proses pendidikan anak-anak lain akibat dampak dari berbagai artikel dan liarnya berita di media sosial. Ada dua hal utama yang harus men+adi bahan perenungan kita$ Bila kita meyakini anak dilahirkan dalam keadaan 5trah (#slam*, maka bukankah lebih mudah bagi mereka diarahkan untuk men+adi anak sholih4 3arena mereka bukanlah kertas putih yang tak bertuliskan apa pun. !ereka adalah !uslim. !ereka !uslim bahkan sebelum mereka dilahirkan. !ereka diikat kesaksian su%i dalam +ia mereka oleh Allah di alam ruh. Q QO K@VQ » ? Q Q_ ? V j^ QQ I G V O Q OŒ JQ • Q €QQ LY^ MQ] HQY ; VHQ ` Q ? ^ QO j^ Ž ^ – Y @QQ ? Y S V Y ; Y ŠVQ ; Y ; Y Š^ J^ ; Q ©YQ ] V Q W [ ~JVL ? V ½ Q ^O ^ ©Q » ` ¼ X ^ ¼Q X Q ŠQ¼ VwQ P » ^ ^qQ K• [ V< H[^M — ^ jQ: ^ @YK Q Q Q :X Y _Q Y ~Q K@V “an ingatlah ketika -uhanmu mengeluarkan keturunan anak8anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian kepada jiwa mereka #seraya ber0rman$: “ukankah Aku adalah -uhan8&uB, dan dia saat itu telah menjawab: BYa Cngkau
adalah -uhanku dan aku bersaksiB. #!ami lakukan yang demikian itu$ agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “sesungguhnya kami adalah orang8orang yang lupa terhadap #persaksian$ ini.” #9%. al8A*raaf G:G>$
!asih mau berpikir baha anak kita adalah kertas putih yang tak punya ke%enderungan apa pun4 1er%ayalah, mereka %enderung kepada 5trah, mereka %enderung kepada +alan yang sudah ditentukan kepada mereka bahkan sebelum mereka dilahirkan. !aka bukankah men+adi aneh, bila manusia yang di%iptakan dalam keadaan 5trah lebih mudah untuk mengikuti yang bukan 5trah4 Bukankah bila mengikuti 5trah semestinya hanya tinggal meneruskan dan tidak perlu mengubah apa-apa lagi4 ebaliknya bila ingin anak rusak, bukankah +ustru butuh usaha keras luar biasa untuk melakukannya karena melaan 5trah4 Namun semua seakan terbalik. Erang tua yang sholih dan mengharapkan anakanak mereka sholih dilanda ketakutan yang luar biasa. 3ekuatiran yang bahkan tak mampu ditekan oleh mereka. 3enapa4 3arena ternyata orang tua nya masih +uga bingung menentukan harus leat +alan yang mana untuk melangkah dalam mendidik anak-anak mereka. Dunia yang melenakan mengaburkan kesu%ian 5trah itu. emua seakan baik, semua seakan benar. #kut arus,trend, dan latah. )ingga tak punya %ukup keper%ayaan diri untuk men%ukupkan diri dengan$ #3UT "AR#AT A2A. ²Abdullah bin !as²ud Radhiyallahu anhu berkata $ ´ V €V ¿ [ €Q ]Q =} À €Q ? [ \ [ [ €Q V : Q ŠQ $QQ ? ^ W Q ^ X@K … ^ : ^ X@K V Q Q@ ¿ Y Y ^ c \ Q ^O Y QX Q_ Y jV Q K• Q ]Q V JQ ´ : [ ·V =ƒ^^ : Q X V X@K `X Q Y _Q ¾ Y Y \ Q Q : [ ^M … ˆ : ˆ c QW ˆ Q ^ Y : } ^ : ^ : Y j^ £ Q jV … ^ @^} ^ ]Q ^ ^ ~Q Y Q@^M Y ©Q Y QX Q_ Y ^ c \ Y Q@ Á— V \ Q ; V ƒ^^• Š $QQ ? V @Q Y Q [ ·V = [ ·V = Q © Q Q : Q Q ? Y _VY ~Q Pˆ – Q Q V @^Q¼L » ^ X V O^ > Q c Q ŠQ¼ P[ ] QW Q $`@Q9 ^ :c Q ^ O^ ? Q Q … ^ W Q ^ K ^ K• V V c V c Q wQ Q Œ @K K9 Y jV G¾ Y
2adi kenapa masih takut4 #kut syariat sa+a, biar Allah yang melindungi anak-anak kita. ertai mereka selalu dalam doa dan su+ud pan+ang kita Allahu a*lam bish8shawab.
Axar €a e„at asiat
!araknya maksiat di generasi muda negeri ini nyaris menyentuh titik biasa dan lazim. !ereka telah matang biologisnya tetapi tunas iman belum lagi tumbuh. Berbagai pembentengan yang dilakukan oleh orangtua, sekolah dan negara tak lagi mampu melindungi mereka. ®elombang besar syahat telah meruntuhkan benteng-benteng itu. 3arena seberapalah kuatnya benteng tanpa iman. Berbagai benteng yang sifatnya pengaasan 5sik terus digulirkan. Tetapi pasti semua itu bersifat sementara. 3arena manusia yang men%iptakan sistem itu. ehingga semua bisa diakali. etiap bi%ara tentang pembatasan generasi dari maksiat zina, benteng paling efektifnya adalah iman. #man yang akan menghasilkan rasa selalu merasa diaasi oleh Allah membuat mereka tidak berani menyentuh garisnya alau tidak ada yang melihatnya. !emang solusi inilah yang seharusnya terus ditanamkan sebelum masa mereka matang se%ara biologis tiba. ehingga benar +ika dikatakan baha obat itu ada dalam diri mereka sendiri. "a, iman yang ada dalam dada mereka itulah yang men+adi benteng. Tapi masalahnya banyak yang tidak memahami bagaimana iman ditanamkan. #mam ®hazali dalam 'hya* (lumiddin mengkritik keras penga+aran iman Cersi 5lsafat. Berputar-putar, rumit, membingungkan, sebatas di otak dan u+ungnya bisa tidak bertemu Tuhan. ementara itulah yang bisa dirasakan dari kurikulum penanaman
iman di negeri ini. )anya sebatas di otak tidak di hati. )anya sebatas dikenalkan tidak ditanamkan. Tetapi bukan itu yang akan kita bahas dalam tulisan kali ini. 3arena tetap sa+a, salah satu 5trah manusia yang harus disalurkan adalah syahat kepada laan +enis. 3arenanya Al 7uran melarang kerahiban, [ @K P^K Ã Y ; Q W ^ YOK [^ } ´ : ^ X Q Y c Q W Q< jQ ŠQ _VQ W Q YOK — Y J^ §Q„ Y QX Q_ ŠQ [ ^Hc Q YŠ JQ Q] Q { ^ : “an merekamengada8ngadakan rahbaniyyah padahal !ami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi #mereka sendiri yang mengada8ngadakannya$ untuk men7ari keridhaan Allah.” (7s. Al )adid$ 0’*
7otadah berkata$ Rahbaniyyah atau kerahiban adalah menolak (menikahi* anita dan menetap di gere+a-gere+a. Rasulullah pun mengingatkan tidak ada kerahiban dalam #slam. Beliau +uga menegur keras seseorang yang menekadkan diri untuk tidak menikah, “emi Allah aku orang paling bertakwa di antara kalian.......dan aku menikahi wanita. %iapa yang memben7i sunnahku bukan golonganku.” #&uttafa) alaih$
Dengan dalil-dalil tersebut, maka +elas baha kerahiban yang menahan syahatnya kepada laan +enis bertentangan dengan a+aran #slam. yahat kepada laan +enis adalah 5trah yang tidak bisa dilaan. Untuk itulah #slam mengatur dengan hati-hati. Dan tidak membukanya ke%uali hanya melalui$ pernikahan. #tu artinya, pembentengan generasi muda dari maksiat zina dengan menggunakan iman dan yang lainnya adalah tindakan sementara di usia aal mereka. ementara sebelum mereka bisa membangun rumah tangga. 3arena suatu hari mereka harus menikah untuk menyalurkan 5trahnya itu, yang dalam #slam bahkan merupakan bagian dari ibadah suami dan istri. 3alau pembentengan dan pen+agaan hanya sementara, maka tidak ada %ara lain ke%uali kita segera memikirkan pernikahan anak-anak kita. Di sinilah han%urnya generasi muda kita yang beraal han%urnya konsep berumah tangga. Di satu sisi, syahat mereka dibangkitkan sepan+ang +alan, seluas media dan pergaulan. Di sisi lain, pernikahan usia dini disumbat. !aka, bukankah ²a+ar ketika mereka menyalurkan syahat mereka dengan %ara maksiat yang membuat para orangtua ketakutan dan negara kerepotan. 3onsep han%ur itu telah berefek luas. ampai memun%ulkan sebuah pemikiran yang hampir rata di masyarakat baha yang menikah di usia dini, hanya satu di antara dua$ hamil sebelum nikah atau tidak berpendidikan. Bahkan dengan +elas negara ini mengingatkan tentang pernikahan di usia dini yang dinyatakan sebagai penyebab banyak masalah. Fengkap sudah... 1antas maksiat men+amur...
iapa yang bertanggung +aab4 Anda tahu +aabannya6 Dari sinilah kita tahu baha setelah upaya pembentengan, kita harus segera membahas tentang pernikahan usia muda anak-anak kita. Agar mereka tidak sempat berbuat maksiat. !ari kita tengok se+arah kegemilangan #slam (rasanya sudah %ukup kita berkata baha se+arah hanya masa lalu. 3arena ia sepertiga Al 7uran*. Ali bin Abi Thalib menikah dengan athimah putri Nabi dalam usia 0 tahun dan tahun )arun Ar Rasyid, pemimpin paling hebat di dunia (seperti +udul bukunya DR. yauxi Abu 3halil*, menikah pada tahun ‘ ). 1adahal ia dilahirkan pada tahun ” ). Berarti usianya baru tahun...666444666 1erlu +uga anda ketahui tahun berikutnya ia dilantik men+adi khalifah dan ia men+adi khalifah paling sukses di dinasti Bani Abbasiyyah. "ang memimpin selama 0/ tahun. ekarang silakan renungi yang dalam dan +u+ur, mana yang lebih hebat. Ali bin Abi Thalib dan )arun Ar Rasyid atau kita, usia dan karya kita hari ini4 Baru setelah ini silakan bertanya bagaimana %ara men%apainya. Tulisan ini senga+a dihadirkan untuk menyadarkan baha se+arah kebesaran #slam melahirkan orang-orang yang berumah tangga di usia sangat aal. 3arena #slam telah menyiapkan anak-anak dengan sangat serius se+ak aal. ehingga mampu berkarya se+ak aal. Termasuk dalam urusan rumah tangga. Alangkah indah dan lengkapnya hidup kita, +ika kita bisa menikmati kebesaran anak berikut %u%u. Dan kita akan tinggalkan dunia dengan senyum indah melihat karya kita pada anak dan %u%u. Tapi apa daya, banyak yang menikah terlambat. Bahkan, mendorong anak-anaknya untuk menikah lebih terlambat lagi dengan segudang alat untuk menakut-nakuti tentang horornya dunia pernikahan. Dan subhanallah, saya punya kisah sangat menarik. aya bersyukur karena ketika tulisan ini sudah saya ren%anakan, ternyata Allah pertemukan saya dengan seorang teman, senior saya ketika masih kuliah. Beliau men+adi direktur eksekutif sebuah sekolah #slam. Di forum ilmu tersebut beliau memberi sambutan menge+utkan, “Frang yang ada di depan Anda ini dalam dua bulan lagi insya Allah akan menjadi kakek, padahal usianya belum genap
3a0d2okumulloh, ya (srotal !hoir... %ubhanallah ,
kisah sukses itu ada di samping kita. #ni saya kisahkan karena keterbatasan ilmu dan akal kita menerima kisah-kisah +auh di zaman kebesaran #slam. 3ita sering baru bisa menerima kalau ada %ontohnya hari ini. !aka, %ontoh sukses itu sudah ada di samping anda. Di sisi lain pembahasan ini, saya sadar betul baha anak-anak muda kita sangat tidak siap berumah tangga. Tapi sampai kapan kita terus mendendangkan lagu kesedihan tentang anak-anak kita yang tak kun+ung siap dan tak kun+ung kita siapkan. Ayo bentengi mereka dengan iman Ayo siapkan mereka untuk berumah tangga Dan ayo sambut pernikahan indah mereka di usia aal Agar mereka tak sempat maksiat6 Dan agar kita bisa menikmati karya pada anak berikut %u%u,
biid2nillah ...
|e„a Bisian ˆstri
iapa yang tidak kenal )arun Ar Rasyid. 2udul buku yang ditulis oleh DR. yauxi Abu 3halil (:H@K vXj …‚] §–Xª@K :j Ä Amirnya para 3halifah dan ra+a paling hebat di dunia*, %ukup untuk menggambarkan betapa dahsyatnya tokoh yang satu ini. ehingga tidak aneh ketika a+ahnya dikeruhkan oleh orang-orang yang tidak suka melihat #slam besar. 3arena #slam sangat terasa kebesarannya di masa )arun Ar Rasyid. ehingga mun%ullah di benak kita selalu tokoh Abu Naas yang konyol itu dan kisah pesta pora di negeri seribu satu malam. 3esemuanya bersumber dari kedengkian terhadap kebesaran #slam dan tokohnya.
!aka ba%alah dari sumber yang +elas dan shahih, kemudian rasakan kebenaran +udul buku DR. yauxi. aat )arun Ar Rasyid sedang menyiapkan penggantinya dari anak-anaknya. Dia melihat di antara anak-anaknya yang paling layak adalah Al !amun. 3einginannya ini bertentangan dengan keinginan istrinya yang berasal dari nasab mulia 7uraisy ¹ubaidah. 3arena ¹ubaidah mempunyai anak dari )arun bernama Al Amin. ementara Al !amun hanya anak dari mantan budaknya. Berita )arun yang lebih memilih Al !amun daripada Al Amin membuat ¹ubaidah sangat gundah. )ingga ia menghadap )arun Ar Rasyid dan mengadukan keberatannya. )arun berkata tegas$ &%esungguhnya ini umat &uhammad dan tanggung jawab terhadap rakyat yang diberikan Allah ini terikat di leherku. %ementara aku tahu antara anakku dan anakmu. Anakmu tidak layak menjadi !halifah. an tidak layak untuk rakyat '
Tapi ¹ubaidah tetap ngotot, & Anakku, demi Allah lebih baik dari anakmu dan lebih layak untuk memimpin. ukan orang dewasa yang bodoh juga bukan anak ke7il yang tidak layak memimpin. 4ebih dermawan jiwanya dari anakmu. an lebih pemberani. '
)arun men+aab lagi, &%esungguhnya putramu lebih aku 7intai. -etapi ini !hilafah, tidak layak memegangnya ke7uali orang ahli. !ita akan dimintai pertanggungan jawab tentang masyarakat ini. !ita tidak sanggup menghadap Allah dengan membawa dosa mereka.'
Fihatlah bagaimana seorang suami yang bi+ak. alau ia lebih paham dari istrinya yang hanya mengedapankan rasa, tetapi )arun ingin menampakkan bukti se%ara langsung baha Al !amun lebih layak dari Al Amin. )arun berkata, &uduklah di sini, agar aku bisa tunjukkan kedua anak kita ini .' )arun Ar Rasyid dan istrinya duduk di kursi dan memanggil pertama kali Al !amun. aat Al !amun datang, ia menundukkan pandangannya. !enunggu lama di depan pintu dalam keadaan berdiri. Fama sekali, hingga terasa pegal kakinya. )ingga diizinkan untuk masuk, ia pun duduk. 3emudian Al !amun minta izin untuk bi%ara. etelah diizinkan, ia memulai dengan memu+i Allah atas anugerah bisa melihat orangtuanya dan berharap Allah selalu memberi solusi dalam kepemimpinannya. 3emudian ia minta izin mendekat kepada )arun dan ¹ubaidah. etelah diizinkan, Al !amun ma+u dan men%ium kaki, tangan dan kepala ayahnya itu, selan+utnya mendatangi ¹ubaidah dan melakukan hal yang sama. 3emudian dia kembali ke tempat duduknya semula. 3emudian ia mengu%ap syukur akan keberadaan ibu yang baik. elan+utnya )arun Ar Rasyid berkata$ Nak, aku akan memberikan kepadamu kepemimpinan ini dan mendudukkanmu di tempat kekhilafahan. 3arena aku melihatmu layak untuk men+adi 3halifah.
Al !amun menangis dan memohon kepada Allah agar tidak mengambil ayahnya. )arun meyakinkan lagi baha ia layak. Al !amun akhirnya men+aab$ audaraku lebih layak dariku. Dia putra tuan putriku. !enurutku ia lebih kuat dibandingkan aku untuk urusan kepemimpinan. 3emudian Al !amun pun keluar setelah selesai. )arun dan istrinya masih di tempat duduknya. elan+utnya meminta agar Al Amin datang menghadap. Al Amin datang dengan pakaian kebesarannya dan ber+alan dengan angkuh. Dia langsung masuk dengan menggunakan sandalnya dan lupa mengu%ap salam. Dia terus ber+alan hingga duduk se+a+ar dengan ayahnya di kursi. )arun berkata$ Bagaimana menurutmu nak, aku ingin memberikan kepemimpinan ini kepadamu. Al Amin men+aab$ ahai Amirul !uminin, siapa lagi yang lebih berhak dibandingkan saya. Aku anakmu yang paling tua dan putra dari istri ter%intamu. )arun berkata$ 3eluarlah, nak . etelah u+ian ini, )arun berkata kepada istrinya$ Bagaimana kamu melihat antara anakku dan anakmu4 ¹ubaidah men+aab men+aab dengan +u+ur$ Anakmu lebih berhak )arun men+aab$ 3alau begitu kamu telah mengakui kebenaran dan obyektif menilai yang kamu lihat. etelah semua ini, sudah seharusnya )arun memberikan kepemimpinan kepada Al !amun baru setelahnya Al Amin. Dan memang ia pun bertekad untuk itu. Tapi anehnya, pada tahun °‘ ), )arun Ar Rasyid menga+ak anak-anaknya berikut staf dan keluarga kerabat untuk ha+i sekaligus men+adi saksi atas surat per+an+ian yang ditulis dan ditempel di 3abah. #si surat itu adalah pengganti setelah )arun adalah Al Amin dan setelahnya baru Al !amun. A+aib kan... Bukankah seharusnya adalah Al !amun baru Al Amin, seperti tekad )arun se+ak aal. (perlu diketahui baha kedua anak )arun ini memiliki kompetensi kepemimpinan sebagaimana yang dikatakan oleh guru mereka$ Al 3isai* Anda tahu +aabannya, mengapa )arun +ustru mengubah pendiriannya4 1ara ahli se+arah mengatakan baha inilah posisi ¹ubaidah di hati )arun. alau )arun telah berhasil ²menaklukkan ¹ubaidah baha yang berhak adalah Al !amun di aal baru Al Amin. ¹ubaidah pun telah mengakuinya.
Tapi tetap sa+a, permintaan aal ¹ubaidah menggema di hati )arun. ¹ubaidah yang memerankan istri terbaik di hati )arun, terlalu agung untuk ²disakiti. 3arenanya ahai para istri yang baik dan mulia. Bisikan anda di telinga suami akan terus menggema di hatinya. !aka manfaatkan untuk membisikkan kebaikan. 2ika bukan sekarang ia menerimanya. uatu hari, semoga...
aanan di ƒati ewranx ˆstri
X §G© ?<_ …Š j~ ?X\] :X_ X@K `X X@K \J GX_ …€ @ —‹‡_ _ \J ~ @ £:™@K ™~ P<] j @ žZcª £:¢ G@M ‰Š ] :@K Ž@L 9O GO j ?· ?‡ GHà …j }HM ?· j …
3isah pagi hari di keluarga Nabi tersebut harus menghadirkan pela+aran mahal bagi keluarga muslim. angat banyak pela+arannya. Tapi saya hanya ingin menyoroti dua poin. "ertama, ternyata seorang istri mempunyai %ara sendiri untuk membahagiakan dan memuliakan suaminya. "aitu dengan menyediakan makanan kesukaan suami. Bagi seorang istri hal ini begitu pentingnya. !aka, tak aneh kalau setiap pagi seorang istri berpikir keras apa yang akan dihidangkan hari ini untuk keluarganya. Berbagai menu terus di%ari. 3haatir bosan, berbagai Cariasi pun dilakukan. Begitu pentingnya di hati seorang istri. eperti ibunda kita Aisyah. 3arena Aisyah tahu persis baha suaminya Rasulullah sangat menyukai +enis makanan yang bernama )ais, maka ketika Aisyah mendapatkan hadiah )ais ia teringat suaminya. 3arena inilah makanan kesukaannya. Dan karena ini sesuatu yang besar dan penting di istri. !ungkin Aisyah ingin memakannya sampai habis. Tapi itu tidak dilakukannya. 3arena ingat suami. Tapi sayang, kami para laki-laki sering menganggap ini hal yang sederhana. 1adahal ia begitu besar di hati istri. Akhirnya seorang istri yang telah lelah seharian memasak masakan istimea bahkan ia telah menyiapkan ren%ana ini beberapa hari sebelumnya. Æh...suami pulang dan berkata$ aku sudah makan di luar. !aaf, ya para istri. 3ami para laki-laki sering tidak menyadari betapa pentingnya urusan makanan di hati para istri. !edua, !emakan makanan yang disediakan istri dengan istimea lebih didahulukan dibandingkan puasa sunnah ( wallahu a*lam*. eperti yang dilakukan Rasulullah di atas. 1agi itu Nabi telah berniat untuk berpuasa. Tapi karena Aisyah sang istri ter%inta berkata$ Ya 5asulullah, kita diberi hadiah 3ais dan aku menyimpannya untukmu.
Nabi ingin menyenangkan hati istri. Nabi menghargai sesuatu yang istimea di hati istrinya. alau resikonya, puasa sunnah beliau batal hari itu. 2adi, tidakkah para laki-laki ²memaksakan dirinya untuk menikmati hidangan istri yang istimea disiapkan untuk suami ter%inta. 3ami para laki-laki harus berkata kepada para istri untuk kali kedua$ !aaf, ya para istri. kami para laki-laki sering tidak menyadari betapa pentingnya urusan makanan di hati para istri.
ƒati‰ƒati Buda}a vuliner 3uliner istilah baru. #a pun baru sebagai sebuah kebiasaan masyarakat. ehingga bertaburan po+ok-po+ok +a+anan hingga %afe tempat hang out dengan teman-teman dan keluarga.
Terus mengapa harus berhati-hati. Di mana masalahnya4 Bukankah +ustru bisa menambah akrab anggota keluarga. Bahkan a+ang pendekatan bagi ayah yang super sibuk dengan anak dan istri yang mulai merasa terdzalimi karena tidak mendapatkan hak aktu mereka. aya +aab ya. Banyak manfaat yang bisa diambil oleh keluarga. Bukan hanya itu. !enghilangkan sekadar ke+enuhan adalah hal yang penting. 3arena rutinitas yang membosankan membuat suram suasana rumah. aya pun tidak melarang dan memang tidak boleh melarang sesuatu yang halal. Tetapi saya di sini hanya mengingatkan bahaya kuliner +ika di+adikan budaya. Apa arti budaya di sini4 "aitu ketika anggota keluarga mea+ibkannya. Ah rasanya tidak ada keluarga yang mea+ibkan. Æittt... tunggu dulu. 3alau dalam satu pekan a+ib keluar untuk kuliner. Atau ada anggota keluarga yang menuntut dan menganggapnya sebagai hak yang +ika tidak terpenuhi merasa terdzalimi haknya. Atau merasa ada untaian kebahagiaan yang putus +ika kuliner tidak di+alankan. Atau seorang ayah yang merasa bersalah hingga perlu minta maaf ketika minggu itu tidak keluar kuliner. Bukankah saat seperti ini keadaannya, kuliner telah men+adi a+ib4 Baiklah, apa masalahnya +ika ia telah men+adi kebiasaan bahkan dirasa sebagai sebuah kea+iban. Bukankan manfaatnya begitu besar dan mahal bagi keluarga. !ari kita simak pola makan Nabi teladan kita bersama keluarganya. I ©©ŠO ¤; Q©©YO ‰J_O U O¬ x 3 IU O c Q 3… Q R O©©I _J ’ Q 2 V W¢ Q 2 O O )¨ O ‰J_O I O8 ©© O ª«ˆL I O8 O ¤ O I_O O 2 O )] OW … I _O )¨ J 2 “ O MJJ I< Q 8 I2 x Q` ; OY Q > O 8 J“ O O ? O JM IO _O O I ©©O ] IX O —J> I O O Q O O OR O I_J O ¤ Q ‡ O ] L‰J¢ J 2 “ 3… Q > O o J‡ O¬ )“ ˆL O U O )¨ I
Dari Aisyah Ummul !uminin radhiallahu anha berkata$ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berkata kepadaku suatu hari, &)ai Aisyah, apakah kamu punya sesuatu4' Aisyah men+aab$ "a Rasulullah, kami tidak punya apapun. Rasul men+aab, &3alau begitu, aku puasa.' ()R. !uslim* #ni bukan masalah kemiskinan atau kekurangan. Tapi ini masalah menyederhanakan urusan makan dan minum. 3arena ini dilakukan +uga oleh para sahabat lain. ebagaimana yang disampaikan oleh Al Bukhari dalam salah satu +udul babnya di dalam 3itabnya hahih, Q R O I_J¬ )“ Q3 QU O ˆJ2A O> IR W82 3 QO` O 3 QO` QO T O ] IX O O ¤\O ) O I Q O )ˆJ2A O> I O8 O? O Q I2? I o J‡ O ª«x LT O X I R W82 x WQ` ¨ O U IK O ŠQ 3 QO`? O ¤; OZ O I– O ‡ O? O ª2f OŠO J3 IU O ] L‰J¢ O – O o J‡ O¬ )“ O ¤@OK QW 2 ] I Q I_O Q ? O ¤ O ; Qq OU If O= W_O O —J>
Dan Ummu Darda berkata$ Abu Darda berkata$ Apakah kamu mempunyai makanan4
2ika kami +aab$ Tidak ada, dia berkata$ 3alau begitu aku puasa hari ini. )al ini +uga dilakukan oleh Abu Thalhah, Abu )urairah, #bnu Abbas dan )udzaifahradhiallahu anhum . Nah, ternyata ini merupakan kebiasaan yang dia+arkan Rasulullah kepada keluarga para sahabat. Dan diterapkan dengan baik di rumah para sahabat Nabi. Apa hubungannya dengan budaya kuliner kita4 Ada kekhaatiran. 3ebiasaan kuliner yang nyaris dianggap kea+iban membuat pola makan dan minum kita men+adi rumit dan sulit. 3arena orang yang berkuliner biasanya %enderung men%ari yang baru dari makanan dan minuman. Bahkan bukan hanya menunya. Tetapi %ara makan dan %ara minumnya. Tak hanya itu, suasana pun termasuk yang di%ari dan dike+ar. 3etika makan di taman, pinggir kolam air sudah dianggap biasa, sebuah rumah makan menaarkan makan bersama singa. Akhirnya, makanan dengan menu dan suasana ²biasa di rumah men+adi sulit dinikmati. Bukankah orangtua sering kesulitan membangkitkan selera makan anak-anaknya4 Erangtua sering tidak sadar baha salah satu sebabnya adalah pola makan yang dibiasakan. 3alau kebiasaan itu tidak dilakukan, maka anak ngambek tak mau makan. uatu pagi men+elang siang, saya melihat seorang anak yang usianya baru sekitar lima tahun. Dia terlihat marah. Duduk dengan a+ah lesu dan ke%ea. aya mendekatinya dan bertanya ingin tahu apa yang tengah ter+adi. ambil menun+uknun+uk makanan di me+a dia tumpahkan kemarahannya, & Nggak begitu makanannya. )arusnya roti, susu, nugget....(dia terus menyebut daftar menu*.' aya pun merengkuhnya dan saya katakan, &Nak, kalau kamu tidak mau makan makanan yang sudah tersedia, ya sudah tidak usah kamu makan. Ditinggal sa+a tapi tidak usah dihina makanannya. ebab Rasul dulu kalau tidak suka sebuah makanan, tidak memakannya tapi tidak menghinanya.' Begitulah dialog ringan saya dengan anak ke%il itu. aya hanya khaatir, mengapa anak seusia itu terlihat begitu marahnya hanya karena masalah menu makanan. 2angan-+angan ini bukan hanya masalah selera. Tetapi masalah budaya makan yang rumit karena kuliner. ilakan anda dan keluarga menikmati makanan dan minuman lezat. Tapi sudah aktunya kita membuat pola makan di keluarga kita sesederhana pola makan Rasulullah dan keluarganya. Nikmati yang ada. 2ika tak suka, tidak usah dimakan tapi tanpa menghinanya.
ederhana...
€eruslah Berar}a, Au }anx en}uai„u Dalam rangka melaksanakan hadits Nabi, “-idaklah kamu menafkahkan sesuatu ikhlas karena Allah ke7uali kamu akan diberi pahala, hingga sesuatu yang kamu jadikan di mulut istrimu.” #35. ukhari dan &uslim$
!aka suami tak hanya melaksanakan perintah untuk memberi nafkah kepada istri. Tetapi selayaknya terinspirasi oleh hadits ini untuk makan bersama dan sekali aktu menyuapkan sesuatu pada istrinya. Dan kini giliran istri yang berinisiatif menyuapi sang suami ter%inta.Apalagi Nabi telah memerintahkan agar istri mendampingi suami di aktu makan. Dua kisah ini setidaknya bisa men+adi inspirasi untuk melakukan hal sederhana yang bisa menyegarkan %inta ini, Ammar bin 5oja* berkata: Aku mendengar (baid bin Yaisy berkata: H tahun lamanya aku tidak makan malam dengan tanganku. %audariku yang menyuapiku. %ementara aku menulis hadits. #%iyar A*lam An Nubala*, Ad2 2ahabi$ Al 3akim berkata: Akumendengar Abul @adhl &uhammad bin 'brahim mendengar dari Ahmad bin %alamah berkata: ibuatkan untuk &uslim &ajlis &ud2akaroh #saling bertukar ilmu$. isebutkan di majlis itu sebuah hadits yang tidak ia ketahui. !emudian ia pulang ke rumahnya. ia berkata: jangan ada yang masuk ke kamar ikatakan kepadanya: kita diberi hadiah sekeranjang kurma. &aka kurma itu hadirkan untuknya. ia men7ari hadits sambil mengambil kurma demi kurma hingga habis. an dijumpai hadits yang dimaksud. Yang lain menambahkan bahwa itulah sebab kematiannya. #%iyar A*lam An Nubala*, Ad2 2ahabi$
Ubaid bin "aisy, gurunya Bukhari dan !uslim sibuk oleh ilmunya dan disuapi oleh saudarinya. 3esibukan !uslim dalam menunaikan tugasnya men%ari hadits dari kitab-kitabnya +uga menyebabkan ia tidak sempat memikirkan makan. )ingga ia disodori kurma dan iapun memakannya. Dengan konsentrasi tetap ke tugasnya. 3ita semua tahu para suami sangat sibuk dengan tugasnya. ering kali kegundahan terhadap peker+aan di luar sana terbaa masuk ke rumahnya. ehingga ia tak sempat memikirkan kesehatannya untuk sekadar makan.