Kode Dok. : Revisi : Verifikasi Ka Prodi:
NASKAH SOAL UJIAN Semester Ganjil Tahun Tahun Akademik 2!5"2!#
UTA’45
Ujian Semester Kode MK
Tengah gah :
Sifat
: lose !ook
Mata Kuliah
: Ase"tik Dis"ensing
Kalkulato
: i#a
$ari%tanggal
:
Kamus
:
&am
:
'ama
: T$% OKTA&IA 'JA(A$
Semester
:
' PM
: !54)*!)2
Program Studi
: A"oteker
Dosen
: Riska Andalusia( M.)arm.( A"t.
Ujian Akhir Semester
Ujian Susulan
i# i#a
Tandatangan
+etunjuk Ujian,
*. Kerjak Kerjakan an soal "ada lem+ar lem+ar ja,a+an ja,a+an #ang telah disedia disediakan kan(( dilara dilarang ng men-oret men-oret-or -oret et lem+ar lem+ar naskah soal ujian /. Sisi"kan Sisi"kan lem+ar lem+ar naskah naskah soal ujian ujian di dalam dalam +uku +uku ja,a+an a"a+ila a"a+ila telah telah selesai selesai mengerja mengerjakan kan atau ,aktu ujian telah ha+is !- (erdasarkan G..d +re/arati.n +ra0ti0es 1G++3 tanun jaa6 a/.teker dalam /en0am/uran sediaan steril 10.nt.h T+N di $umah Sakit adalah 777Sesuai Ses uai st standa andarr Kom Kom"et "etens ensii A" A"ote oteker ker 0nd 0ndone onesia sia(( a"ot a"oteker eker +er +ertan tanggun ggung g ja, ja,a+ a+ unt untuk uk memastikan +ah,a "en-am"uran sediaan steril di rumah sakit sesuai dengan Praktek Pen#ia" Pen# ia"an an 1+a 1+att #an #ang g !ai !aik k 23o 23ood od Pre Pre"ar "arati ation on Pra Pra-ti -ti-es -es(( 3PP 3PP44 seh sehing ingga ga ter terjam jamin in sterilitas( kelarutan dan kesta+ilann#a. !ila terjadi ketidakte"atan dalam "en-am"uran intr in trav avena ena(( +ai +aik k da dari ri se segi gi "r "ros osedu edurr as ase" e"ti tis( s( te tekni knik k "en "en-am -am"u "ura ran( n( "e "ela laru ruta tan( n( dan "en#im"anann#a da"at men#e+a+kan "engenda"an o+at #ang +eresiko menim+ulkan "en#um+atan "ada alat injeksi dan mem+aha#akan "asien 2- (ila terjadi ketidakte/atan ketidakte/atan dalam /en0am/uran intra8ena3 intra8ena3 6aik dari sei /r.sedur ase/ ase/ti tis3 s3 tekn teknik ik /en0 /en0a am/ur m/uran an33 /ela /elaru ruta tan3 n3 dan dan /en9 /en9iim/an m/anan ann9 n9a a da/a da/att men9e6a6kan777-A"a+ilaa terja A"a+il terjadi di kesal kesalahan ahan dalam "roses "en-am"uran mau"un "en#im "en#im"anan "anan sedia sediaan an ster st eril il%i %int ntra rave vena na ma maka ka da da"a "att me men# n#e+ e+a+ a+ka kan n re resi siko ko te terr-em emar arn# n#aa se sedi diaa aan n ol oleh eh mikroorganisme( terjadin#a "engenda"an "ada sediaan aki+at "en-am"uran #ang tidak
sesuai( serta "en#im"anan "ada kondisi #ang tidak sesuai da"at mem"engaruhi kesta+ilan sediaan sehingga da"at +eraki+at fatal dan mem+aha#akan ji,a "asien. )- %an mem/enaruhi sta6ilitas T+N adalah 7)aktorfaktor #ang mem"engaruhi kesta+ilan TP'( diantaran#a: a. Suhu +. aha#a -. Kelem+a+an d. Mikroorganisme( dan lain se+again#a.
Ketidaksta+ilan TP' da"at dilihat dari: •
•
Terjadi "eru+ahan ,arna. ontoh: larutan adrenalin #ang a,aln#a +er,arna jernih karena teroksidasi akan menjadi merah karena ter+entuk adenokrom. Terjadi "engenda"an. ontoh: injeksi amino"hilin di+uat dengan air +e+as 1/( karena jika tidak +e+as 1/ maka akan ter+entuk theo"ilin #ang kelarutann#a ke-il dalam air sehingga akan mengenda". Aki+atn#a dosis menjadi +erkurang.
4- %an /erlu di/erhatikan 6ila T+N sudah direk.nstitusi adalah 7 $alhal #ang "erlu di"erhatikan setelah "en-am"uran TP'( diantaran#a: a. Kondisi "en#im"anan +. Kesta+ilan -am"uran -. !e#ond use date dari sediaan( dan lain se+again#a 5- :airan is.t.nis adalah7- 'iindikasikan /ada /asien 7airan isotonis adalah -airan #ang konsentrasi atau ke"ekatann#a sama dengan -airan tu+uh. -ontoh : 5arutan 'a-l 6(78( 5arutan Dektrosa 98 dalam air( 5arutan Ringer 5aktat 2R54. airan isotonis diindikasikan untuk keadaan hi"ovolemi( #aitu kekurangan -airan 2dehidrasi4 sehingga tekanan darah terus menurun. #- :airan hi/ert.nis adalah 7 'iindikasikan /ada /asien7 airan hi"ertonis adalah -airan #ang konsentrasi at terlarut%ke"ekatann#a mele+ihi -airan tu+uh. ontoh: 5arutan de;trose 9 8 dalam 'al normal( De;trose 98 dalam R5( De;trose 9 8 dalam 'al 6(<98 airan hi"ertonis diindikasikan "ada saat sel darah merah akan mengalami krenasi atau mengkerut( karena air dalam sel terus menerus keluar. 0nfus hi"ertonik mam"u mensta+ilkan tekanan darah dan meningkatkan "roduksi urin. ontoh : Pada "enderita dia+etes #ang mengalami "em+engkakan 2edema4( infus ini mengurangi +engkak terse+ut. *- :airan kristal.id diindikasikan /ada /asien7 0.nt.h 0airan kristal.id adalah75arutan kristaloid adalah larutan air dengan elektrolit dan atau de;trosa( #ang tidak mengandung molekul +esar. Dalam ,aktu #ang singkat( kristaloid se+agian +esar akan
keluar dari intravaskular . Sehingga volume #ang di+erikan harus le+ih +an#ak 2 =:* dengan volume darah #ang hilang4. airan kristaloid +ersifat isotonik( sehingga diindikasikan untuk mengisi sejumlah volume -airan 2volume e;"anders4 ke dalam "em+uluh darah dalam ,aktu #ang singkat( dan +erguna "ada "asien #ang memerlukan -airan segera. -ontoh : salin 2salin 6(78( ringer laktat( ringer asetat4( glukosa 2D98( D*68( D/684( serta sodium +ikar+onat ;- :airan k.l.id diindikasikan /ada /asien7 0.nt.h 0airan k.l.id adalah7 airan koloid diindikasikan untuk: a. Resusitasi -airan "ada "enderita dengan defisit -airan +erat 2s#ok hemoragik4 se+elum transfusi tersedia +. Resusitasi -airan "ada hi"oal+uminemia +erat( misaln#a "ada luka +akar
ontoh: De;tran ( $aema-el( Al+umin <- Aserin diindikasikan /ada /asien7Dehidrasi 2s#ok hi"ovolemik dan asidosis4 "ada kondisi: gastroenteritis akut( demam +erdarah dengue 2D$)4( luka +akar( s#ok hemoragik( dehidrasi +erat( trauma. !- Ka=>n !( diindikasikan /ada /asien7 a. Se+agai larutan a,al +ila status elektrolit "asien +elum diketahui( misal "ada kasus emergensi 2dehidrasi karena asu"an oral tidak memadai( demam4 +. > /< jam "as-a o"erasi !!- Ka=>n )A diindikasikan /ada /asien7 a. 5arutan rumatan nasional untuk memenuhi ke+utuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium -uku" untuk mengganti ekskresi harian( "ada keadaan asu"an oral ter+atas +. Rumatan untuk kasus "as-a o"erasi 2? /<<@ jam4 0- Mensu"lai kalium se+esar *6 mB%5 untuk KA' =A !2- Ka=>n )( diindikasikan /ada /asien7 a. 5arutan rumatan nasional untuk memenuhi ke+utuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium -uku" untuk mengganti ekskresi harian( "ada keadaan asu"an oral ter+atas +. Rumatan untuk kasus "as-a o"erasi 2? /<<@ jam4 -. Mensu"lai kalium se+esar /6 mB%5 untuk KA' =! !)- Ka=>n ?) diindikasikan /ada /asien7 a. 5arutan rumatan nasional untuk memenuhi ke+utuhan harian air dan elektrolit dengan kandungan kalium -uku" untuk mengganti ekskresi harian( "ada keadaan asu"an oral ter+atas +. Rumatan untuk kasus "as-a o"erasi 2? /<<@ jam4
-. Mensu"lai kalium /6 mB%5 d. Rumatan untuk kasus dimana su"lemen 'P di+utuhkan <66 k-al%5 !4- Ka=>n 4A diindikasikan /ada /asien7 a. Meru"akan larutan infus rumatan untuk +a#i dan anak +. Tan"a kandungan kalium( sehingga da"at di+erikan "ada "asien dengan + er+agai kadar konsentrasi kalium serum normal +. Te"at digunakan untuk dehidrasi hi"ertonik !5- Ka=>n 4( diindikasikan /ada /asien7 a. Meru"akan larutan infus rumatan untuk +a#i dan anak usia kurang = tahun +. Mensu"lai @ mB%5 kalium "ada "asien sehingga meminimalkan risiko hi"okalemia -. Te"at digunakan untuk dehidrasi hi"ertonik !#- In@us NS 10.nt.h Otsu=NS diindikasikan /ada /asien7 a. Untuk resusitasi +. Kehilangan 'a ? l( misal diare -. Sindrom #ang +erkaitan dengan kehilangan natrium 2asidosis dia+etikum( insufisiensi adrenokortikal( luka +akar !*- In@us $L 10.nt.h Otsu=$L diindikasikan /ada /asien7 a. Resusitasi +. Su"lai ion +ikar+onat -. Asidosis meta+olik !;- ?art.s ! diindikasikan /ada /asien7 a. Su"lai air dan kar+ohidrat se-ara "arenteral "ada "enderita dia+etik +. Keadaan kritis lain #ang mem+utuhkan nutrisi eksogen se"erti tumor( infeksi +erat( stress +erat dan defisiensi "rotein !<- Ami/aren diindikasikan /ada /asien7 a. Stres meta+olik +erat +. 5uka +akar -. 0nfeksi +erat d. K,asiokor e. Pas-a o"erasi 2- Amin.8el=# diindikasikan /ada /asien7 a. 'utrisi tam+ahan "ada gangguan saluran 30 +. Penderita 30 #ang di"uasakan -. Ke+utuhan meta+olik #ang meningkat 2misal luka +akar( trauma dan "as-a o"erasi4 d. Stres meta+olik sedang 2!- +an Amin G diindikasikan /ada /asien 7 a. Su"lai asam amino "ada hi"onatremia dan stres meta+oli- ringan +. 'utrisi dini "as-a o"erasi
-. Tifoid 22- K.ntraindikasi /emasanan in@us /ada /asien adalah 7Seseorang #ang mengeluh lemas dan dehidrasi dan tern#ata ada ri,a#at dia+etes mellitus tentu menjadi kontraindikasi untuk di+erikan infus 3lukosa atau De;trose tan"a melakukan uji kadar gula darah terle+ih dahulu. !egitu "ula dengan infus antimikro+a menjadi kontaindikasi "em+eriann#a a"a+ila diketahui adan#a ri,a#at allergi at terse+ut atau hasil uji tes menunjukkan "ositif allergi. Ri,a#at "asien dengan hi"ertensi( gangguan jantung dan gagal ginjal "erlu kontrol ketat karena overvolume dari -airan akan mem"er+erat "en#akit terse+ut. Di sisi lain "asien tan"a ri,a#at gangguan tadi +isa mengalami gangguan terse+ut manakala menerima asu"an -airan tan"a "enatalaksanaan #ang +enar sehingga menjadi overvolume. Pasien dalam keadaan demam tinggi. 2)- +en0am/uran .6at suntik dan "enanganan sediaan sitostatika meru"akan tanggung ja,a+ a- A/.teker 6- Ke/ala +eraat 0- Ke/ala (idan ?edis d- 'irektur (idan ?edis e- 'irektur Utama 24- Se6elummenjalankan "roses "en-am"uran o+at suntik( "erlu dilakukan langkah langkah se+agai +erikut: 1) Memeriksa kelengka"an dokumen 2formulir4 "ermintaan dengan "rinsi" 9 !'AR 2+enar "asien( o+at( dosis( rute dan ,aktu "em+erian4 2) Memeriksa kondisi o+ato+atan #ang diterima 2nama o+at( jumlah( nomer +at-h( tgl kadaluarsa4( serta melengka"i form "ermintaan. 3) Melakukan konfirmasi ulang ke"ada "engguna jika ada #ang tidak jelas%tidak lengka". 4) Menghitung kesesuaian dosis. 5) Memilih jenis "elarut #ang sesuai. 6) Menghitung volume "elarut #ang digunakan. 7) Mem+uat la+el o+at +erdasarkan: nama "asien( nomer rekam medis( ruang "era,atan( dosis( -ara "em+erian( kondisi "en#im"anan( tanggal "em+uatan( dan tanggal kadaluarsa -am"uran. 2-ontoh la+el o+at( lam"iran *4 8) Mem+uat la+el "engiriman terdiri dari : nama "asien( nomer rekam medis( ruang "era,atan( jumlah "aket. 2-ontoh la+el "engiriman( lam"iran /4 9) Melengka"i dokumen "en-am"uran 2-ontoh form "en-am"uran di+uku *: Pedoman Dasar Dis"ensing Sediaan Steril4 10) Memasukkan alat kesehatan( la+el( dan o+ato+atan #ang akan dilakukan "en-am"uran kedalam ruang steril melalui pass box.
Urutan #ang +enar adalah :
A(:'>-
*/=<9C@7*6 */=<9C@7*6 */=<C9@7*6 Semua "ilihan A +enar Tidak ada "ilihan #ang +enar
25- Teknik ase"ti- harus menjamin E sedian steril farmasi itu : TPATF AMA' 2+e+as kontaminasi mikro+a4 2#- Dalam melakukan "en-am"uran sediaan steril "erlu di"erhatikan halhal +erikut se"erti E. Perlindungan "roduk dari kontaminasi mikroorganisme( "erlindungan "etugas dan lingkungan terhada" "a"aran( sta+ilitas sediaan( serta ketidak ter-am"uran sediaan. 2*- &enisjenis sterilisasi : *. Se-ara fisika •
Panas kering Menggunakan oven( untuk atat #ang tidak +isa dengan "anas +asah. Se"erti min#akmin#akan( ser+uk #ang tidak mungkin diua"kan( dan lain se+again#a. Metoden#a dengan menghilangkan kelem+a+an dari mikroorganisme hidu" sehingga organism hidu" mengalami kerusakan dan kematian. Suhun#a :
*6G 2=<6 )4 sam"ai * jam
*C6G 2=/6 )4 sam"ai / jam
*96G 2=66 )4 sam"ai /(9 jam
*<6G 2/@9 )4 sam"ai = jam
Panas kering juga dilakukan "ada alatalat #ang TA$A' PADA SU$U D0 ATASH Selain oven( juga dengan "emijaran langsung( min#ak dan +ahan "enangas lainn#a. •
Panas +asah Menggunakan autoklaf dengan suhu */* 6 ( tekanan *9 l+s selama */ menit. 0ni +an#ak digunakan untuk alatalat gelas( larutanlarutan(dan +an#ak di"akai dalam dunia kesehatan. Prinsi"n#a adalah dengan -ara mendestruksi
mikroorganisme dengan menggunakan ua" jenuh "ada tekanan tinggi sehingga "rotein mikro+a terkoagulasi. !isa juga dengan "emanasan mengunnakan +akterisid dan "ere+usan 2ta"i "ere+usan tidak mem+unuh s"ora( jd dilakukan dlm keadaan darurat saja4 •
UV Digunakan untuk steriliasi udara. Sinar ultraviolet umumn#a digunakan untuk mem+antu mengurangi kontaminasi di udara dan "emusnahan selama "roses di lingkungan. Sinar #ang +ersifat mem+unuh mikroorganisme 2germisida4 di"roduksi oleh lam"u ka+ut merkuri #ang di"an-arkan se-ara eksklusif "ada /9=( nm Ketika sinar UV mele,ati +ahan( energi +e+as ke elektron or+ital dalam atomatom dan mengu+ah kereaktivann#a. A+sor"si energi ini men#e+a+kan meninggin#a keadaan tertinggi atomatom dan mengu+ah kereaktivann#a. Ketika eksitasi dan "eru+ahan aktivitas atomatom utama terjadi dalam molekulmolekul mikroorganisme atau meta+olit utamn#a( organisme itu mati atau tidak da"at +er"roduksi. Pengaruh utaman#a mungkin "ada asam nukleat sel( #ang di"erhatikan untuk menunjukkan la"isan a+sor"si kuat dalam rentang gelom+ang UV #ang "anjang.
/. Kimia •
3as( Sterilisasi gas digunakan dalam "ema"aran gas atau ua" untuk mem+unuh mikroorganisme dan s"oran#a. Sterilisasi #ang digunakan dalam +idang farmasi untuk mensterilkan +ahan+ahan dan menghilangkan dari +ahan #ang disterilkan "ada akhir jalur sterilisasi( gas ini tidak inert( dan kereaktifann#a terhada" +ahan #ang disterilkan harus di"ertim+angkan misaln#a thiamin( ri+oflavin( dan stre"tomisin kehilangan "rotein ketika disterilkan dengan etilen oksida tilen oksida +ereaksi se+agai +akterisida dengan alkalis asam amino( hidroksi atau gugus sulfur dari enim seluler atau "rotein. !e+era"a lem+a+ di+utuhkan untuk etilen oksida +er"enetrasi dan menghan-urkan sel. 3as : etilen oksida( formaldehid( "ro"ilen oksida( klorin oksida( +eta "ro"iolakton( metil+romida( kloro"ikrin
•
airan kimia : alkohol 68( fenol 98.
=. Radiasi Prinsi"n#a adalah radiasi menem+us dinding sel dengan langsung mengenai D'A dari inti sel sehingga mikro+a mengalami mutasi. Digunakan untuk sterilisasi +ahan atau "roduk #ang "eka terhada" "anas 2termola+il4. Ada dua ma-am radiasi #ang
digunakan #akni gelom+ang elektromagnetik 2sinar ;( sinar I4 dan arus "artikel ke-il 2sinar J dan 4 /@. Teknik ase"ti- disia"kan untuk men-egah masukn#a mikroorganisme hidu" ke dalam kom"onen steril. Standar Ase"tik Dis"ensing adalah: *. Ruangan steril #ang ter"isah /. 5aminar air flo, atau -lean -lassroom *66 =. S#stem kualitas steril 2adan#a $PA filter4 <. !iologi-al Safet# a+inet 9. Adan#a "rogram jaminan mutu /7. Pers#aratan untuk "roses ase"ti- adalah: *. )asilitas dan ruangan% lingkungan udara #ang +e+as dari kontaminasi mikro+a +e+as dari lalu lintas +an#ak orang /. adan#a tenaga #ang terlatih memahami konse" teknik ase"ti- dis"ensing =. adan#a "elatihan iv admi;ture <. adan#a "elatihan "en#ia"an o+at sitostatika 9. adan#a "eltihan "en#ia"an TP' =6. Lang "erlu di"erhatikan "ada saat ASPT0S adalah: *. 'o Tou-h te-hni/. $indari keluar masukn#a tangan +egitu sering ke 5A) =. $indari +atuk selama di 5A) <. $indari tum"ahan -airan di 5A) )!- S#arat "etugas di ruang steril adalah !- Petugas #ang sedang sakit T0DAK !15$ +ekerja di ruang steril 2- Petugas harus mengenakan "akaian steril( to"i( sarung tangan( masker #ang steril )- Setia" kali memasuki ruang steril harus men-u-i tangan dengan -airan ase"tis
=/. Prinsi" "em+erian o+at "arentral adalah: *. Untuk tera"i /. Untuk "rofilaksis =. Untuk diagnosis ==. Teknik "em+erian o+at "arenteral : *. iv "ush /. volumetri- set =. "igg#+a-k s#stem <. s#ringe "um" s#stem =<. indikasi "em+erian se-ara 0V *. untuk menjamin ter-a"ain#a konsentrasi o+at /. da"at menggantikan sediaan #ang tak tersedia se-ara oral =. da"at digunakan "ada "asien #ang tidak sadarkan diri atau tidak koo"eratif <. da"at memudahkan untuk mengkoreksi%menghitung keseim+angan -airan dan elektrolit serta nutrisi 9. menjamin ke"atuhan tera"i C. le+ih memudahkan memantau efek tera"i dan konsentrasi "un-ak . untuk men-a"ai efek +iologi #ang tidak da"at ter-a"ai dengan "em+erian oral )5- Kom"likasi "em+erian iv : !- Throm+osis : terjadin#a +ekuan darah 2- m+oli udara : #akni masukn#a udara ke dalam sirkulasi darah( terjadi aki+at masukn#a udara #ang ada dalam -airan infus ke dalam "em+uluh darah. Adan#a em+oli udara +isa sam"ai ke jantung )- $i"ersensitifitas 4- Phle+itis : terjadin#a radang di tem"at disuntikkann#a iv 5- Adan#a over dose o+at dan -airan #- Adan#a se"sis : infeksi sistemik( "aling +aha#a dan menakutkanH
$ematoma( #akni darah mengum"ul dalam jaringan tu+uh aki+at "e-ahn#a "em+uluh darah arteri vena( atau ka"iler( terjadi aki+at "enekanan #ang kurang te"at saat memasukkan jarum( atau tusukanN +erulang "ada "em+uluh darah. 0nfiltrasi( #akni masukn#a -airan infus ke dalam jaringan sekitar 2+ukan "em+uluh darah4( terjadi aki+at ujung jarum infus mele,ati "em+uluh darah. )#- Tanggung ja,a+ farmasis dalam ase"ti- dis"ensing : *. ke+enaran atat #ang dikandung dalam suatu sediaan farmasi /. keter-am"uran at =. kemurnian at <. kekuatan 9. sterilitas C. ,adah . la+el @. te"at "asien
=. Konse" "harma-euti-al -are dalam "ela#anan ase"ti- dis"ensing : Perlu +an#ak keahlian dan kemam"uan farmasi( meru"akan +agian #ang terintergasi dalam "harma-euti-al -are( fungsi farmasis terlihat jelas di "ala#anan ase"ti- dis"ensing. Karena "entingn#a 2iv adm dan TP'4 maka "erlu me#akinkan "ihak RS untuk mengadakan la#anan ini. =@. Ase"ti- Dis"ensing meli"uti : *. 0V admi;ture /. Penanganan sitostatika =. TP' 2total "arenteral nutrition4 =7. 0V admi;ture adalah : Proses "en-am"uran o+at steril ke dalam larutan intravena steril( menghasilkan suatu sediaan steril #ang +ertujuan untuk "em+erian se-ara intravena 0V admi;ture : dilakukan dengan teknik ase"ti<6. Tujuan "ela#anan iv admi;ture : Untuk menjamin sediaan o+at memiliki mutu dan sterilitas terjamin • Menghemat ,aktu "era,at • Menunrunkan angka kejadian infeksi noso-omial • Kete"atan dosis • Penghematan +ia#a •
<*. Kegiatan iv admi;ture : Melarutkan o+ato+at ser+uk kering steril • Men#ia"kan suntikan iv dalam * vial atau * am"ul ke dalam s#ringe atau"un kantong • infuse Men#ia"kan suntikan iv dalam +e+era"a vial atau"un +e+era"a am"ul #ang sama ke •
dalam kantong infuse
Penam+ahan via tu+e dri" 2o+at dalam s#ringe dimasukan dalam infuse set( lama "em+erian le+ih singkat di+andingkan injeksi +olus ke dalam vena4 <9. Pen#im"anan TP' : *. Pada suhu /C O /. 5emari s harus rutin dikali+rasi =. atat #ang mengandung lemak( tidak +oleh disim"an di suhu ruangan
96. Se+utkan kom"likasi #ang da"at terjadi dalam "em+erian TP'
9*. !agaimana "en#ia"an "arenteral nutrisi
9/. efota;im kom"ati+el dengan : a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trosa dan R5
e. 'al 6(78 dan R5 9=. eftria;on kom"ati+el dengan : a. 'al 6(78 +. De;trose -. Rl d. 'al 6(78( De;trose dan Rl e. 'al 6(78 dan De;trose 9<. hloram"henikol kom"ati+el dengan : a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trosa dan R5 e. 'al 6(78 dan R5 99. i"roflo;a-in kom"ati+el dengan : a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose 9C. "ine"hrin kom"ati+el dengan : a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose 9. "inefrin tidak da"at di-am"ur dengan E. !ikar+onat 9@. )urosemid kom"ati+el dengan E.. R5 dan 'al 6(78 97. )urosemid tidak da"at di-am"ur dengan E. 5arutan +ersifat asam C6. 3entam#-in kom"ati+el dengan larutan E a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose
C*. Ketorola- kom"ati+el dengan larutanE. a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose C/. 5evoflo;a-in kom"ati+el dengan larutan E a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose C=. Metronidaol kom"ati+el dengan a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose C<. a. Metronidaol da"at di-am"ur dengan o+at lain +. Metronidaol tidak da"at di-am"ur dengan o+at lain -. Metronidaol kom"ati+el dengan R5 d. Metronidaol "erlu dilarutkan e. Metronodaol kurang sta+il dengan de;trose C9. a. 1ndansentron larutan +ersifat +asa dan tidak da"at di-am"ur dengan o+at lain. +. 1ndansentron kom"ati+el dengan R5 -. 1ndansentron kom"ati+el dengan R5 dan de;trose d. 1ndansentron larutan +ersifat asam e. 1ndansentron larutan +ersifat asam dan da"at di-am"ur dengan o+at lain CC. 1ndansentron kom"ati+el dengan E a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose C. a. Phen#toin da"at di-am"ur dengan o+at lain dan han#a kom"ati+el dengan R5 dan De;trose +. Phen#toin tidak da"at di-am"ur dengan o+at lain dan han#a kom"ati+el dengan 'a5 6(78 -. Phen#toin tidak da"at di-am"ur dengan o+at lain dan han#a kom"ati+el dengan De;trose d. Phen#toin tidak da"at di-am"ur dengan o+at lain dan han#a kom"ati+el dengan R5
e. Phen#toin da"at di-am"ur dengan o+at lain dan kom"ati+el dengan 'a5 6(78(R5 dan de;trose C@. Ranitidin kom"ati+el dengan a. 'al 6(78 +. De;trosa -. R5 d. 'al 6(78( De;trose dan R5 e. 'al 6(78 dan De;trose C7. 1+atoa+t #ang sediaann#a +er+entuk dr# "o,der se"erti amoksisilin memerlukan rekonstitusi dengan E..aBua "ro injeksi atau E. 'al 6(78 se+elum digunakan. 6. 0njeksi +olus adalah E. injeksi volumen#a ke-il 2kurang dari ** m54 dan di+erikan dalam ,aktu =9 menit ke-uali ditentukan untuk o+at tertentu *. 0njeksi intratekal adalah "em+erian injeksi melalui sumsum tulang +elakang /. 0njeksi su+kutan adalah "em+erian injeksi di+a,ah kulit =. 0njeksi intramus-ular adalah "em+erian injeksi di+a,ah otot <. Tum"ahan -airan sitostatika di+ersihkan dengan E kasa kering 9. Tum"ahan ser+uk sitostatika di+ersihkan dengan E kasa +asah C. Tindakan "ertama untuk mata #ang terkena -airan sitostakia adalah E +ilas mata dengan air mengalir dan rendam dengan air hangat selama 9 menit lalu letakkan tangan di sekitar mata dan -u-i mata ter+ua dengan larutan 'al 6(78 lalu aliri mata dengan larutan "en-u-i mata. . Rasa n#eri "ada "em+erian o+at suntik umumn#a dise+a+kan dari E P$ ekstrim dan osmolaritas tinggi. @. kstravasasi adalah E +o-orn#a o+at dari vena ke dalam jaringan disekitarn#a karena +atang jarum menem+us vena atau karena o+at +ersifat korosif dan merusak vena. 7. 1+ato+at #ang -enderung menim+ulkan reaksi alergi adalah E "roduk darah( anti+ioti-( as"irin( 'SA0D( he"arin( "engham+at transmisi neuromuskuler. @6. Antidotum reaksi alergi 2+ersin+ersin( sesak nafas( demam( sianosis( "em+engkakan jaringan lunak( "eru+ahan tekanan darah4 dari injeksi diatas adalah E e"inefrin @*. Tandatanda alergi injeksi adalah E +ersin+ersin( sesak nafas( demam( sianosis( "em+engkakan jaringan lunak( "eru+ahan tekanan darah.
82.
Antidotum reaksi minor 2ruam kulit dan reaksi urtikaria4 adalah E hidrokortison atau antagonis histamine 2TM4