(SPO) STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Basuki Triantoro, Sp.An Kolonel Ckm NRP 33894 PENGERTIAN
Asesmen awal medis gawat darurat adalah pengidentifikasian pengidentifikasian kebutuhan dan jenis pelayanan pasien gawat darurat.
1. 2. TUJUAN 3. 4.
Untuk menetapkan alasan kenapa pasien perlu datang berobat ke IGD rumah sakit. Untuk mendapatkan mendapatkan informasi yang tergantung kebutuhan pasien dan jenis pelayanan yang harus diberikan. Menetapkan bagaimana proses asesmen berjalan dan informasi yang harus dikumpulkan dan didokumentasikan. Menetapkan diagnosis awal.
KEBIJAKAN
Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.II 03.05.01 Dustira Nomor : / / /Sk/Karumkit/2014 /Sk/Karumkit/2014 Tentang Pemberlakuan Pemberlakuan Kebijakan Asesmen Pasien. Pasien.
PROSEDUR
1. Respon time melakukan asesmen awal medis IGD oleh dokter adalah 5 menit setelah pasien tiba di IGD. 2. Dokter melakukan m elakukan anamnesis anam nesis terhadap te rhadap pasien pas ien dan keluarganya. 3. Anamnesis meliputi : identitas identitas pasien, sosial ekonomi, keluhan utama, riwayat penyakit. 4. Selanjutnya dokter melaksanakan melaksanaka n pemeriksaan pemerik saan fisik, fis ik, psikologis (depresi, ketakutan, agresif dan potensi menyakiti diri sendiri atau orang lain), skrining status gizi, nyeri, risiko jatuh dan pemeriksaan pemeriksaan penunjang. 5. Dokter menetapkan diagnosis, rencana penatalaksanaan (pengobatan dan tindakan), meminta persetujuan tindakan bila diperlukan (informed concent).
Semua hasil temuan dari hasil asesmen termasuk apabila ada observasi klinis , konsultasi spesialistik dan hasil pengobatan, didokumentasikan pada rekam medis, dicantumkan tanggal dan waktu pemeriksaan serta ditandatangani oleh dokter pemeriksa 6. Kerangka waktu untuk melakukan asesmen awal medis IGD antara 15 s/d 30 menit,. Apabila diperlukan pemeriksaan penunjang ataupun konsultasi spesialistik maka asesmen dapat dilakukan dalam waktu 2 jam 7. Pelayanan pasien IGD sesuai waktu kedatangan dan diurutkan sesuai dengan kondisi kegawatdaruratan pasien. Setelah dokter menetapkan rencana penatalaksanaan 8. terhadap pasien, dokter harus menjelaskan tentang indikasi dan efek samping yang mungkin timbul dari hasil pengobatan maupun tindakan. 9. Dokter menetapkan apakah pasien membutuhkan perawatan (rawat inap), perawatan ICU, dirujuk atau dapat dipulangkan 10. Apabila dari hasil asesmen awal pasien membutuhkan rawat inap atau tindakan tertentu misal: Operasi, maka harus ada serah terima pasien secara tertulis dari IGD ke rawat inap / ICU atau kamar operasi
1. 2. 3. 4.
Instalasi rawat jalan Instalasi rawat inap IGD ICU