ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI RW RW 03 DESA GENUK BARAT BARAT KELURAHAN GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG (20 November!" De#ember 20!
%$OLEH & KELOMPOK 3
Risa Khoirunisa Wulandari
010114A106 010114A128
PROGRAM STUDI S! KEPERAWA KEPERAWATAN 'AKULTAS KEPERAWATAN UNIERSITAS NGUDI WALU)O UNGARAN 20!$ BAB I KONSEP TEORI
!* L+#-+ +* Pe. Pe.er er//-+ + L+# L+#-+ -+
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. imana seseorang akan mengalami kemunduran !isik" mental dan sosial se#ara bertahap. $eseorang dikatan lansia apabila usian%a sudah men#apai diatas 60 tahun &A'i'ah" 2011(. )asa de*asa tua &lansia( merupakan masa dimana seseorang telah pensiun" biasan%a diantara usia 6+ dan ,+ tahun. $eseorang akan menjadi lanjut usia seiring bertambahn%a usia &-otter -err%" 200+(. Lanjut usia adalah seseorang %ang memiliki tiga ma#am usia %aitu usia kronologis dimana dimana seseor seseorang ang berusi berusiaa 60 tahun tahun keatas keatas"" usia usia biolog biologis is dimana dimana seseor seseorang ang dalam dalam kondisi pematangan jaringan" dan usia psikologis dimana kemampuan seseorang untuk dapat men%esuaikan terhadap setiap situasi %ang dihadapi &/oorkasiani" 200(. b* Pro# Pro#e# e# Me Me+ +
-roses -roses menua menua merupak merupakan an proses proses %ang terus terusmen meneru eruss atau atau berkel berkelanj anjutan utan se#ara se#ara alam alamia iah h dan se#a se#ara ra perl perlah ahan an menga mengala lami mi peru peruba bahan han %ang %ang terk terkai aitt *akt *aktu" u" bers bersi! i!at at uniersal" uniersal" intrinsik" intrinsik" progresi!" progresi!" dan destrimenta destrimental. l. Keadaan Keadaan tersebut tersebut dapat men%ebabkan men%ebabkan berkurangn%a kemampuan k emampuan beradaptasi terhadap lingkungan untuk dapat bertahan hidup &/ugroho" 2008(. -roses -roses menua menua atau ageing ageing proses proses adalah proses menghilangn%a atau menurunn%a !ungsi!ungsi dalam diri %ang dilatarbelakangi oleh aspek psikologis" bilogis" dan sosial sehingga terjadi perubahan %ang dapat mempengaruhi kehidupan &/oorkasiani" 200(. -roses menua &ageing &ageing process( process( adalah suatu proses menghilang se#ara perlahan lahan ahan
kem kemampu ampuan an
jar jaringan ngan
unt untuk
mempe emperb rbai aiki ki
dir diri
atau atau
mengg enggan anti ti
dan dan
mempertahankan !ungsi normaln%a. -roses penuaan se#ara progresi! terjadi perubahan !isiologis dan anatomis organ tubuh %ang berlangsung seiring berlalun%a *aktu &A'i'ah" 2011(.
1* Teor- eor- Teo Teorr- Pro#e Pro#e## Me+ Me+
)enurut /ugroho &2008( dan A'i'ah &2011( teoriteori proses penuaan terdiri dari 3
1( eori eori 5isi 5isiol ologi ogi eori ini merupakan teori intrinsik dan ekstrinsik. erdiri atas teori oksidasi stress" dan teori dipakaiaus &wear &wear and tear theory(. theory(. i sini terjadi kelebihan usaha dan stress %ang men%ebabkan sel tubuh lelah terpakai ®enerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal(. 2( eori eori $os $osia iali lisa sasi si a( eori eori nte ntera raks ksii $osia $osiall eori ini menjelaskan bah*a kemampuan lansia untuk terus menjalin interaksi sosial merupakan kun#i mempertahankan status sosial berdasarkan kemampuan bersosialisasi. -okokpokok social -okokpokok social exchange theory antara lain3 &1( &1( )as% )as%ar arak akat at terd terdir irii atas atas akto aktorr sosi sosial al %ang %ang beru berupa pa men# men#apa apaii tuju tujuan ann% n%aa masingmasing. &2( erjadi interaksi sosial %ang memerlukan memerlukan *aktu dan bia%a. &7( ntuk men#apai men#apai tujuan %ang hendak di#apai seseorang seseorang aktor mengeluarkan mengeluarkan bia%a. b( eori Aktiitas Aktiitas atau Kegiatan &1( Ketentuan Ketentuan tentang semakin semakin menurunn%a jumlah kegiatan kegiatan se#ara langsung. eori ini men%atakan bah*a lansia %ang sukses adalah mereka %ang akti! dan ban%ak ikut serta dalam kegiatan sosial. &2( Lanjut Lanjut usia akan akan merasa merasakan kan kepuasa kepuasan n bila bila dapat dapat melakuk melakukan an akti! akti!ita itass dan mempertahankan aktiitas tersebut selama mungkin &7( kuran optimum &pola hidup( dilanjutkan pada #ara hidup lanjut lanjut usia. &4( )emper )empertah tahanka ankan n hubunga hubungan n antara antara sistem sistem sosial sosial dan indii indiidu du agar agar tetap tetap stabil dari usia pertengahan sampai lanjut usia. #( eori eori Kepr Kepriba ibadia dian n Lanj Lanjut ut &continuity theory) eori ini men%atakan bah*a perubahan %ang terjadi pada lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personalitas %ang dimilikin%a. eori ini mengemukakan adan%a kesinambunhgan dalam siklus kehidupan lanjut usia. 9al ini dapat dilihat dari ga%a hidup" perilaku" perilaku" dan harapan harapan seseorang seseorang tern%ata tern%ata tidak berubah" *alau ia telah lanjut usia. d( eori eori -embebas -embebasan an atau atau -enarik -enarikan an iri iri &disengagement &disengagement theory( theory( eori ini membahas putusn%a pergaulan atau hubungan dengan mas%arakat dan kemundu kemunduran ran indii indiidu du dengan dengan indii indiidu du lain. lain. eori eori ini juga juga men%at men%ataka akan n bah*a bertambahn%a usia" seseorang se#ara perlahan mulai melepaskan diri dari
kehidupan sosialn%a atau menarik diri dari pergaulan sekitarn%a keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun" baik se#ara kualitas maupun kuantitas sehingga sering terjadi kehilangan ganda &triple loss) %aitu 3 &1( Kehilangan peran &loss role) &2( Kehilangan kontak sosial &restriction of contacts and relationship) &7( :erkurangn%a komitmen & reduced commitment to social more and values)
2* H-er/e#+* Pe.er/-+ H-er/e#;ndang ri%ono &2014( menuliskandlam bukun%a tentang de!inisi hipertensi"
%aitu suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal %ang mengakibatkan angka kesakitan &morbiditas( dan angka kematian &mortalitas(. ekanan darah 140<0 mm9g didasarkan pada 2 !ase dalam setiap den%ut jantung %aitu !ase sistolik menunjukan !ase darah %ang sedang dipompa oleh jantung dan !ase diastolik menunjukan !ase darah %ang kembali ke jantung. )enurut :la#k &2014( hipertensi dide!nisikan sebagai eleasi persisten dari tekanan darah sistolik pada leel 140 mm9g atau lebih dan tekanan darah diastolik pada leel 0 mm9g atau lebih. b* E/-oo.9ipertensi berdasarkan pen%ebabn%a dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar %aitu 3 a. 9ipertensi essensial & hipertensi primer ( %aitu hipertensi %ang tidak diketahui b.
pen%ebabn%a. 9ipertensi sekunder %aitu hipertensi %ang di sebabkan oleh pen%akit lain. 9ipertensi primer terdapat pada lebih dari 0 = penderita hipertensi" sedangkan 10 = sisan%a disebabkan oleh hipertensi sekunder. )eskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti pen%ebabn%a" datadata p enelitian telah menemukan beberapa !aktor %ang sering men%ebabkan terjadin%a hipertensi. -ada umun%a hipertensi tidak mempun%ai pen%ebab %ang spesi!ik. 9ipertensi
terjadi sebagai respon peningkatan #ardia# output atau peningkatan tekanan peri!er. /amun ada beberapa !aktor %ang mempengaruhi terjadin%a hipertensi3 a. >enetik3 Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport /a. b. ?besitas3 terkait dengan leel insulin %ang tinggi %ang mengakibatkantekanan darah meningkat. #. $tress Lingkungan
d. 9ilangn%a
;lastisitas
jaringan
and
arterisklerosis
pada
orang
tua
sertapelabaran pembuluh darah. -en%ebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadin%a perubahanperubahan pada 3 a. ;lastisitas dinding aorta menurun b. Katub jantung menebal dan menjadi kaku c. Kemampuan jantung memompa darah menurun. 1= setiap tahun sesudah berumur d.
20
tahun
kemampuan
jantung
memompa
darah
menurun
men%ebabkan menurunn%a kontraksi dan olumen%a. Kehilangan elastisitas pembuluh darah. 9al ini terjadi karena kurangn%a
e!ekti!itas pembuluh darah peri!er untuk oksigenasi. e. )eningkatn%a resistensi pembuluh darah peri!er. )eskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti pen%ebabn%a" datadata penelitian telah menemukan beberapa !aktor %ang sering men%ebabkan terjadin%a hipertensi. 5aktor tersebut adalah sebagai berikut 3 a. 5aktor keturunan. ari data statistik terbukti bah*a seseorang akan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuan%a adalah penderita hipertensi. @iri perseorangan. @iri perseorangan %ang mempengaruhi timbuln%a hipertensi adalah3 mur & jika umur bertambah maka meningkat (" enis kelamin & lakilaki lebih tinggi dari perempuan (" b.
Ras & ras kulit hitam lebih ban%ak dari kulit putih(. Kebiasaan hidup. Kebiasaan hidup %ang sering men%ebabkan timbuln%a hipertensi adalah 3 Konsumsi garam %ang tinggi &melebihi dari 70 gr(" Kegemukan atau makan berlebihan" $tress" )erokok" )inum alkohol"
)inum obatobatan &ephedrine" prednison" epineprin(. $edangkan pen%ebab hipertensi sekunder adalah 3 a. >injal 3 >lomerulone!ritis" -ielone!ritis" /ekrosis tubular akut" umor b. Bas#ular 3 Aterosklerosis" 9iperplasia" rombosis" Aneurisma" ;mboli kolestrol" Baskulitis. c. Kelainan endokrin 3 )" 9ipertiroidisme" 9ipotiroidisme. d. $ara! 3 $troke" ;nsepalitis" $>:. e. ?bat C obatan 3 Kontrasepsi oral" Kortikosteroid 1* P+/o4-#-oo.. )ekanisme %ang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat asomotor" pada medulla diotak. ari pusat asomotor ini bermula jaras sara! simpatis" %ang berlanjut ke ba*ah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. Rangsangan pusat asomotor
dihantarkan dalam bentuk impuls %ang bergerak ke ba*ah melalui s%stem sara! simpatis ke ganglia simpatis. -ada titik ini" neuron preganglion melepaskan asetilkolin" %ang akan merangsang serabut sara! pas#a ganglion ke pembuluh darah" dimana dengan dilepaskann%a noreepineprin mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. :erbagai !aktor seperti ke#emasan dan ketakutan dapat mempengaruhirespon pembuluh darah terhadap rangsang asokonstriksi. ndiidu dengan hipertensi sangat sensitie terhadap norepine!rin" meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi. -ada saat bersamaan dimana s%stem sara! simpatis merangsang pembuluh darah sebagai respons rangsang emosi" kelenjar adrenal juga terangsang" mengakibatkan tambahan aktiitas asokonstriksi. )edulla adrenal mensekresi epine!rin" %ang men%ebabkan asokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainn%a" %ang dapat memperkuat respons asokonstriktor pembuluh darah. Basokonstriksi %ang mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal" men%ebabkan pelepasan rennin. Rennin merangsang pembentukan angiotensin %ang kemudian diubah menjadi angiotensin " suatu asokonstriktor kuat" %ang pada gilirann%a merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. 9ormon ini men%ebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal" men%ebabkan peningkatan olume intra askuler. $emua !aktor ini #enderung men#etuskan keadaan hipertensi untuk pertimbangan gerontolog%. -erubahan stru#tural dan !ungsional pada s%stem pembuluh
peri!er
bertanggungja*ab pada perubahan tekanan darah %ang terjadi pada usia lanjut. -erubahan tersebut meliputi aterosklerosis" hilangn%a elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot polos pembuluh darah" %ang pada gilirann%a menurunkan kemampuan distensi dan da%a regang pembuluh darah. Konsekuensin%a" aorta dan arteri besar berkurang kemampuann%a dalam mengakomodasi olume darah %ang dipompa oleh jantung & olume sekun#up (" mengakibatkan penurunan #urang jantung dan peningkatan tahanan peri!er. 5* K+#-4-6+#)enurut $uiraoka &2012(" hipertensi dikelompokkan dalam dua kelompok besar"
%aitu hipertensi essensial &primer( dan sekunder. 9ipertensi essensial atau hipertensi primer adalah hipertensi %ang belum diketahui pen%ebabn%a se#ara jelas. $edangkan hipertensi sekunder %aitu hipertensi %ang pen%ebabn%a sudah diketahui dengan pasti. T+be 2*! K+#-4-6+#- /e6++ 5+r+7
K+/e.or-
Te6++ #-#/o-6 (mmH.%
/ormal -rehipertensi 9ipertensi" stage 1 9ipertensi" stage 2
D 120 120 C 17 140 C 1+ E 160
an Atau Atau Atau
Te6++ 5-+#/o-6 (mmH.% D 80 80 C 8 0 C E 100
e* M+-4e#/+#- K--# anda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi 3 a. idak ada gejala %ang spesi!ik %ang dapat dihubungkan dengan peningkatan
tekanan darah" selain penentuan tekanan arteri oleh dokter %ang memeriksa. 9al ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri b.
tidak terukur. >ejala %ang la'im $ering dikatakan bah*a gejala terla'im %ang men%ertai hipertensi meliputi n%eri kepala dan kelelahan. alam ken%ataann%a ini merupakan gejala terla'im %ang mengenai keban%akan pasien %ang men#ari pertolongan medis.
)ani!estasi klinis beberapa pasien %ang menderita hipertensi %aitu 3 )engeluh sakit kepala" pusing. b. Lemas" kelelahan #. $esak na!as. d. >elisah e. )ual muntah. !. ;pistaksis g. Kesadaran menurun 4* Pe+/++6#+++ -engelolaan hipertensi bertujuan untuk men#egah morbiditas dan mortalitas a.
akibat komplikasi kardioaskuler %ang berhubungan dengan pen#apaian dan pemeliharaan tekanan darah diba*ah 140<0 mm9g. -rinsip penanggulangan hipertensi se#ara garis besar dibagi menjadi dua jenis penatalaksanaan3 a. -enatalaksanaan /on 5armakologis. a( iet -embatasan atau pengurangan konsumsi garam. -enurunan :: dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktiitas rennin dalam plasma dan kadar adosteron dalam plasma. b( Aktiitas. Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan dengan batasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan" senam ringan.
b. -enatalaksanaan 5armakologis. $e#ara garis besar terdapat bebrapa hal %ang perlu diperhatikan dalam pemberian atau pemilihan obat anti hipertensi %aitu3 a( )empun%ai e!ektiitas %ang tinggi. b( )empun%ai toksitas dan e!ek samping %ang ringan atau minimal. #( )emungkinkan penggunaan obat se#ara oral. d( idak menimbulakn intoleransi. e( 9arga obat relatie murah sehingga terjangkau oleh klien. !( )emungkinkan penggunaan jangka panjang. >olongan obat C obatan %ang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti golongan diureti#" golongan betabloker"
golongan antagonis kalsium"
golongan penghambat konersi rennin angitensin. .* Kom-6+#1. $troke" dapat timbul akibat perdarahan tekanan tinggi di otak" atau akibat embolus %ang terlepas dari pembuluh non otak %ang terpajan tekanan tinggi. $troke dapat terjadi pada hipertensi kronik apabila arteriarteri %ang memperdarahi otak mengalami hipertropi dn menebal" sehingga aliran darah ke daerahdaerah %ang diperdarahin%a berkurang. Arteriarteri otak mengalami arterosklerosis dapat menjadi lemah" sehingga meningkatkan kemungkinan terbentukn%a aneurisma. >ejala terkena stroke adalah sakit kepala se#ara tibatiba" seperti orang bingung" limbung atau bertingkah laku seperti orang mabuk" salah satu bagian tubuh terasa lemah atau sulit digerakkan &misaln%a *ajah" mulut" atau lengan terasa kaku" tidak 2.
dapat berbi#ara se#ara jelas( serta tidak sadarkan diri se#ara mendadak. n!ark miokard" dapat terjadi apabila arteri koroner %ang arterosklerosis tidak dapat men%uplai #ukup oksigen ke miokardium atau apabila terbentuk trombus %ang menghambat aliaran darah melalui pembuluh darah tersebut. hipertensi kronik dan hipertensi entrikel" maka kebutuhan oksigen miokardium mungkin tidak dapat terpenuhi dn dapat terjadi iskemia jantung %ang men%ebabkan in!ark. emikian juga hipertropi entrikel dapat menimbulkan perubahanperubahan *aktu hantaran listrik melintasi entrikel sehingga terjadi disritmia" hipoksia jantung" dan
3.
peningkatan risiko pembentukan bekuan. >agal ginjal" dapat terjadi karena kerusakan progesi! akibat tekanan tinggi pada kapilerkapiler ginjal" glomerolus. engan rusakn%a glomerolus" darah akan mengalir ke unitunit !ungsional ginjal" ne!ron akan terganggu dan dapat berlanjut menjadi hipoksia dan kematian. engan rusakn%a membran glomerolus" protein
akan keluar melalui urin sehingga tekanan osmotik koloid plasma berkurang" 4.
men%ebabkan edema %ang sering dijumpai pada hipertensi kronik. ;nse!alopati" ketidakmampuan jantung dalam memompa darah %ang kembalin%a ke jantung dengan #epat mengakibatkan #airan terkumpul di paru" kaki dan jaringan lain sering disebut edema. @airan didalam paruparu men%ebabkan sesak napas" timbunan #airan di tungkai men%ebabkan kaki bengkak atau sering dikatakan edema. ;nse!alopati dapat terjadi terutama pada hipertensi maligna &hipertensi %ang #epat(. ekanan %ang tinggi pada kelainan ini men%ebabkan peningkatan tekanan kapiler dan mendorong #airan kedalam ruang intersisium diseluruh susunan sara! pusat. /euronneuron disekitarn%a kolap dan terjadi koma &ri%anto" 2014(.
:A: A$9A/ K;-;RAWAA/
A. -engkajian komunitas kelompok lansia 1. istribusi lansia umlah lansia di desa >enuk :arat RW 07" Kelurahan >enuk" sejumlah ,1 orang lansia. Kegiatan %ang sering di lakukan lansia adalah men%apu" memasak" bertani" dan mengikuti a#ara pengajian rutin. 2. Ri*a%at masalah kesehatan %ang dialami abel 1.1 /?
;/$ -;/FAK
5
=
1.
Asam rat
18
18"2+ =
2.
9ipertensi
72
72"4+ =
7.
Kolesterol
8
4.
$-A
4
4"6 =
+.
$troke
7
7"4 =
6.
)
4
4"6 =
,.
idak bermasalah
2
2"7 =
)LA9
,1
100 =
8"11 =
:erdasarkan gambar diagram 1.1 bah*a masalah kesehatan tertinggi %ang terjadi di desa >enuk :arat &RW 7( adalah hipertensi.
7. pa%a %ang sering dilakukan lansia dalam mengatasi gejala %ang sering mun#ul. abel 1.7 /? 1. 2. 7. 4. +.
-AFA FA/> LAKKA/ ibiarkan saja ikompres -ergi kela%anan kesehatan ipijat :eli obat di *arung )LA9
5 18 7 72 11 , ,1
= 2+ = 4= 4+ = 16 = 10 = 100=
:erdasarkan diagram 1.7 bah*a upa%a %ang sering dilakukan dalam mengatasi gejala %ang sering mun#ul adalah dengan #ara pergi ke pela%anan kesehatan" namun masih tinggi jumlah mas%arakat %ang han%a membiarkan saja dalam mengatasi gejala %ang sering mun#ul.
4.
Kegiatan pos%andu lansia Tabel 1.4
/o
-?$FA/
5rekuensi
-ersentase
2
+2 =
LA/$A 1.
Akti!
2.
idak akti! umlah
42 ,1
48 = 100
:erdasarkan diagram 1.4 bah*a lebih ban%ak lansia %ang tidak akti! mengikuti jad*al pos%andu lansia di desa >enuk :arat &RW 7(. +. Lansia %ang mengetahui jad*al pos%andu Tabel 1.5
/o 1. 2.
Alasan tidak mengikuti jad*al pos%andu ahu jad*al pos%andu idak tahu jad*al pos%andu
5rekuensi
-ersentase
2 42
61 = 7 =
umlah
,1
100 =
:erdasarkan diagram 1.+ bah*a sebagian besar lansia mengetahui jad*al pos%andu
6.
ingkat aktiitas dan kegiatan seharihari lansia Tabel 1.6
/o Kegiatan seharihari lansia 1. )andiri 2. :antuan )inimal umlah
abel 1.1
:.
Analisa Data
5rekuensi -ersentase 48 68 = 27 72 = ,1 100 =
NO 1.
DATA
MASALAH KEPERAWATAN
ata Angket 3 1. :erdasarkan
instrument
%ang e!isiensi
kesehatan
komunitas
disebarkan ke lansia dari total ,1 berhubungan dengan ketidak#ukupan lansia di RW 07 esa >enuk :arat Kelurahan >enuk
akses
pada
pemberi
la%anan
bah*a kesehatan.
seban%ak + lansia tidak mengikuti kegiatan
pos%andu
lansia
Kelurahan >enuk. 2. :erdasarkan instrument
di %ang
disebarkan ke lansia di RW 07 >enuk
:arat
Kelurahan
>enuk
han%a ada 2 lansia %ang akti! mengikuti kegiatan senam lansia. 7. :erdasarkan instrument %ag disebarkan ke lansia di RW 07 >enuk bah*a
:arat
Kelurahan
seban%ak
21
>enuk lansia
menderita hipertensi lebih dari + tahun. 4. :erdasarkan
instrument
%ang
disebarkan ke lansia di RW 07 >enuk
:arat
Kelurahan
>enuk
bah*a seban%ak 40 = lansia jika sakit pergi ke pela%anan kesehatan terdekat %aitu di posbindu. ata Wa*an#ara 3 1. :erdasarkan
*a*an#ara
%ang
dilakukan kepada lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan
>enuk
bah*a seban%ak + = lansia tidak akti! melakukan kegiatan senam
e!isiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
lansia. 2. :erdasarkan
*a*an#ara
%ang
dilakukan kepada lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan didapatkan
4+
=
>enuk
lasia
%ang
menderita hipertensi lebih dari + tahun. 7. :erdasarkan
*a*an#ara
%ang
dilakukan kepada lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan
>enuk
bah*a seban%ak 2+ = lansia jika sakit han%a membiarkann%a saja. 4. :erdasarkan *a*an#ara %ang dilakukan kepada lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan
>enuk
bah*a seban%ak 4+= lansia jika sakit pergi ke pela%anan kesehatan &-uskesmas posbindu( +. :erdasarkan *a*an#ara
%ang
dilakukan di RW 07 >enuk :arat Kelurahan >enuk bah*a 1, lansia belum mengetahui lebih mendalam mengenai pen%akit hipertensi.
ata ?bserasi 3 1. :erdasarkan hasil obserasi %ang dilakukan kepada lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan
>enuk
bah*a seban%ak + = lansia tidak mengikuti
kegiatan
lansia
di
Kelurahan >enuk seperti senam lansia ataupun posbindu. Lansia
han%a dating ke posbindu apabila merasa gejala %ang dirasakan dari pen%akitn%a parah
dan
sudah
benarbenar
mempengaruhi
akti!itasn%a. 2. :erdasarkan hasil obserasi %ang dilakukan kepada lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan
>enuk
bah*a seban%ak + lansia memiliki akti!itas terbatas dan sisan%a masih dapat berakti!itas seperti biasa.
ata $ekunder 3 1. $ebagian besar *arga di RW 07 desa
>enuk
:arat
Kelurahan
>enuk mengatakan bah*a ban%ak lansia %ang menderita hipertensi.
@. iagnosa Kepera*atan 1. e!isiensi kesehatan komunitas lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan >enuk berhubungan dengan ketidak#ukupan akses pada pemberi la%anan kesehatan &omain 2.
1 Kelas 2 &)anajemen Kesehatan( 0021+( e!isiensi pengetahuan lansia di RW 07 >enuk :arat Kelurahan >enuk berhubungan dengan kurangn%a sumber pengetahuan &omain + Kelas 4 &Kognisi( 00126(
. Ren#ana Kepera*atan A>/?$A K;-. K?)/A$
A/
R;/@A/A
;BALA$
/;RB;/$ KR;RA
$A/AR
e!isiensi kesehatan komunitas lansia di RW 04 Karang*etan Kelurahan
/?@ 3 Kee!ekti!an -rogram
/@ 3
lansia mengetahui
&++10(
tentang 3
Komunitas&2808( )A/R 3 1. ujuan 1. argetkan sasaran -rogram %ang pada kelompok dapat di#apai. beresiko tinggi dan 2. Konsistensi metode dengan
rentang usia %ang
berhubungan
tujuan program. Kepuasan
akan mendapat
ketidak#ukupan
peserta
pendidikan
akses pada
terhadap
pemberi la%anan kesehatan &omain 1 Kelas 2 &)anajemen Kesehatan( 0021+(
3.
program. 4. ukungan dari
0 = dari total
-endidikan Kesehatan
>enuk
dengan
Kogniti!
1. -engertian
hipertensi. 2.-en%ebab hipertensi. 7. anda gejala hipertensi. 4. Komplikasi
man!aat besar dari
hipertensi. 80 = dari total
kesehatan. 2. -ertimbangkan
lansia mengetahui
ri*a%at indiidu
tentang 3
*akil
dalam konteks
1. -enatalaksanaan
mas%arakat
personal dan ri*a%at
berpengaruh.
sosial buda%a indiidu" keluarga dan mas%arakat. 7. Rumuskan tujuan
hipertensi se#ara mandiri 2.apat -sikomotorik
mendemonstrasik an pembuatan
dalam program
ekstrak
pendidikan
sebagai
kesehatan &jus anti
penatalaksanaan
hipertensi dan diet
hipertensi.
anti hipertensi(. 4. ekankan man!aat kesehatan positi! %ang berlangsung atau &man!aat( jangka pendek %ang bisa diterima oleh perilaku ga%a hidup.
0 = dari total lansia dapat menerapkan pola hidup sehat melalui aktiitas !isik" penatalaksaan
+. )elakukan
mandiri %ang telah
demonstrasi
diajarkan dan
asi ulang" partisipasi
mengikuti kegiatan
pembelajaran" dan
pos%andu lansia
manipulasi bahan
A!ekti!
&-osbindu(.
Kogniti!
0 = dari total
ketika mengajarkan dengan psikomotorik.
K;RA $A)A 1. Ren#anakan tindak lanjut jangka panjang untuk memperkuat perilaku kesehatan dengan #ara menganjurkan lansia untuk mengikuti kegiatan pos%andu lansia &posbindu( di tingkat Kelurahan. 2. kut dalam kegiatan -osbindu e!isiensi pengetahuan lansia di RW 04 Karang*etan Kelurahan >enuk berhubungan
/?@ 3 Kee!ekti!an -rogram
/@ 3 -endidikan Kesehatan
lansia mengetahui
&++10(
tentang 3
Komunitas&2808( )A/R 3 5. ujuan 6. argetkan sasaran -rogram %ang pada kelompok dapat di#apai. beresiko tinggi dan 6. Konsistensi metode dengan
rentang usia %ang
1.
-engertian
2.
hipertensi. -en%ebab
3.
hipertensi. anda gejala
dengan kurangn%a sumber pengetahuan &omain + Kelas 4 &Kognisi( 00126(
7.
tujuan program. Kepuasan peserta terhadap
program. 8. ukungan dari
akan mendapat 4.
man!aat besar dari
hipertensi.
pendidikan kesehatan. ,. -ertimbangkan
80 = dari total lansia mengetahui
ri*a%at indiidu
*akil
dalam konteks
mas%arakat
personal dan ri*a%at
berpengaruh.
sosial buda%a indiidu" keluarga
hipertensi. Komplikasi
tentang 3
1. -enatalaksanaan hipertensi -sikomotorik
dan mas%arakat. 8. Rumuskan tujuan
se#ara mandiri 2. apat mendemonstrasi
dalam program
kan pembuatan
pendidikan
ekstrak
kesehatan
tomat sebagai
&pendidikan
penatalaksanaan
kesehatan
hipertensi.
hipertensi(. . ekankan man!aat kesehatan positi! %ang berlangsung
0 = dari total
atau &man!aat(
lansia dapat
jangka pendek %ang
menerapkan pola
bisa diterima oleh
hidup sehat melalui
perilaku ga%a hidup. 10. )elakukan
aktiitas !isik" penatalaksaan
demonstrasi
mandiri %ang telah
asi ulang" partisipasi pembelajaran" dan manipulasi bahan ketika mengajarkan dengan
diajarkan dan A!ekti!
mengikuti kegiatan pos%andu lansia &-osbindu(.
psikomotorik. K;RA $A)A 7. Ren#anakan tindak lanjut jangka panjang untuk memperkuat perilaku kesehatan dengan #ara menganjurkan lansia untuk mengikuti kegiatan pos%andu lansia &posbindu( di tingkat Kelurahan. 4. kut dalam kegiatan -osbindu
PERENCANAAN KEPERAWATAN KO!N"TA#
iagnosa kepera*ata
ujuan angka panjang angka pendek
Ren#ana kepera*atan
;aluasi Kriteria
$tandar
n e!isiensi
$etelah
kesehatan
dilakukan
lansia
komunitas
tindakan
mengenai
pendidikan
mengetahui
berhubunga
kepera*atan di
hipertensi
kesehatan
tentang 3
meningkat
tentang
n
dengan desa
a. -engetahuan
genuk
ketidak
selama
1 b. -engetahuan
#ukupan
minggu
lansia
MANDIRI
1. :erikan
hipertensi" baik
Kogniti!
6+= dari total lansia
a. -engertian hipertensi. b. -en%ebab
sumber
diharapkan
tentang asam
pen#egaha
da%a
pengetahuan
urat
n
penetahuan.
lansia bertambah.
dan
hipertensi.
dan
#. anda
rematik
penatalaksa
gejala
meningkat.
naann%a.
hipertensi.
#. -erilaku
2. :erikan
hidup
sehat
pendidikak
lansia
%aitu
an
d. Komplikasi hipertensi. e. -enatalaks
konsumsi
kesehatan
anaan
rendah
tentang
sederhana
garam.
diet
hipertensi
hipertensi
seperti
#. Lansia dapat meman!aatka n
pela%anan
7. Kegiatan
&mentimun"
dan
latihan
kesehatan
aktiitas
!isik"
%ang
olahraga
konsumsi
disediakan
senam
garam(
&pos%andu
untuk
mas%arakat
lansia(
penderita
.
dengan baik.
hipertensi 0=
di
*arga
menerapkan pembuatan obat
herbal
&tomat(
dan
melakukan aktiitas
!isik
serta mengurangi konsumsi garam" kurangi konsumsi %ang
mengandung purin. -sikomotor 100=
lansia
mulai melakukan KER8ASAM
pola
hidup
A
%ang
sehat
1. :erikan
dengan
in!ormasi
melakukan
jad*al
aktiitas !isik"
pos%andu.
mengurangi konsumsi
2.
kutkan
garam.
dalam kegiatan pos%andu.
A!ekti!
INTERENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK AGREGAT LANSIA PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIERSITAS NGUDI WALU)O DI RW 03KELURAHAN GENUK
/ama
3 Risa Khoirunisa
&010114A106(
Wulandari
&010114A128(
Kelompok
3 7
empat -raktik
3 i R* 7 Kelurahan >enuk
Kelompok Resiko
3 Kelompok Agregat Lansia
D-+.o#+
T:+ 5+ Kr-/er-+ H+#-
Re1++ I/erve#-
Imeme/+#-
Ev++#- ro#e#
Keer+9+/+ Kom-/+#
e!isiensi kesehatan /?@3 komunitas berhubunga
dengan
ketidak
#ukupan
sumber
da%a
&pengetahuan(
$etelah dilakukan tindakan kepera*atan selama 1 minggu diharapkan 3 1. e*asa mampu
/A/A" omain 1
mengetahui gejala
promosi
pen%akit &187,08(
kesehatan
/@3 -en#egahan -rimer3 A* Pro#e# Keomo6 & 1. -engembangan
,0 = kelompok lansia Kogniti!
memahami hipertensi
kesehatan komunitas ,1=. Kelompok lansia
8+00 dengan #ara 3 a( -embentukan
mampu Kartu
kelompok lansia b( -embentukan organisasi
&K)$(
-sikomotor
menggunakan )enuju
$ehat
Kelas 2 )anajemen
seperti sakit kepala"
kesehatan
pusing" lemas dan kelelahan. 2. e*asa mampu
esa >enuk RW07. #( -emeriksaan
penanganan hipertensi
dapat
dengan #ara senam
se#ara
hipertensi dan
seperti pengukuran
meminum air rebusan
nadi dan tekanan
olahraga teratur &187,70(. 4. e*asa mampu
%ang dilakukan mandiri Kogniti!
mampu membuat
kartu
komplementer
menuju sehat lansia
&pembuatan jus
di esa >enuk. e( Kegiatan $enam setiap
mengerti diet %ang
minggu
%ang
dianjurkan&187,21(
diikuti
seperti diet asupan
esa >enuk
lansia
07. 1. :antu lansia
di RW
untuk
mengetahui man!aat
meningkatkan
menejemen pen%akit
kesadaran
&187,71(.
kesehatan dengan #ara pendidikan
60= kelompok lansia
pengobatan
darah. d( )embuat
Lansia
garam. e*asa mampu
mampu mengetahui diet hipertensi
sederhana
mengetahui man!aat
,0= kelompok lansia
kesehatan
strategi untuk
daun alpukat. 7. e*asa mampu
+.
kelompok lansia di
pentingn%a
kesehatan
tomat(
-sikomotor
mengenai hipertensi. 2. $ediakan lingkungan" #iptakan situasi dimana indiidu dan kelompok merasa
aman
untuk
mengekspresikan pandangan mereka. B* Emo9erme/ (emer5+;++% 1. -eningkatan kesadaran
kesehatan
++1+
dengan
monitoring kartu menuju sehat lansiadari bidan dan puskesmas. 2. >unakan strategi
untuk
meningkatkan pemahaman &%aitu"
!okuskan
pesanpesan
pada
inti
dan
ulangi(
dengan
#aramembuat
jad*al
tindak
lanjut
keberlangsungan kegiatan %ang
sudah
dilakukan
bersama praktikan . 7. >unakan beberapa
alat
komunikasi dengan #ara mengajarkan
kader
kelompok
untuk
lansia
memonitoring
tekanan
darah pada lansia. C* P+r/er#7- 1. $krining
kesehatan
&6+20(3 a. $ediakan
akses
%ang mudah bagi la%anan
skrining
&misaln%a dan
*aktu
tempat
(
dengan mendorong kader
kelompok
lansia untuk datang ke -osbindu" rajin periksa dan K)$n%a terjad*al.
kesehatan mengisi se#ara
D* Pe5-5-6+ Ke#e7+/+ 1. Kesehatan komunitas"
de!isiensi &+77(3 a. -engembangan kesehatan komunitas #ara
dengan membuat
program kesehatan lansia sederhana meliputi
se#ara %ang upa%a
promosi kesehatan di esa >enuk RW 07. b. -endidikan kesehatan
%ang
diberikan
pada
penderita hipertensi dengan memberikan jus
PLAN O' ACTION
)asalah Kesehatan 1. e!isiensi kesehatan komunitas berhubunga dengan ketidak #ukupan sumber da%a
Kegiatan
$asaran
-roses Kelompok 3
Lansia
-engembangan kesehatan komunitas 8+003 a. -embentukan kelompok lansia b. -embentukan organisasi kelompok lansia di esa >enuk RW07. #. -emeriksaan
kesehatan
Waktu )inggu" 7 esember 201, pukul 0,.00 selesai
empat
Lapangan
ana
)andiri
-enanggung ja*ab
1. Risa 2. Wulan
&pengetahua
sederhana %ang dapat dilakukan
n( /A/A"
se#ara
omain
pengukuran nadi dan tekanan
1
promosi
2
lansia di esa >enuk RW 07. e. Kegiatan demonstrasi
)anajemen kesehatan
seperti
darah. d. )embuat kartu menuju sehat
kesehatan Kelas
mandiri
pembuatan jusenuk RW 07. !. :antu lansia meningkatkan
untuk kesadaran
pentingn%a kesehatan dengan #ara
pendidikan
kesehatan
mengenai hipertensi.
;mpo*erment &pemberda%aan( -eningkatakan kesadaran kesehatan ++1+3 a. )onitoring kartu menuju sehat lansiadari bidan dan puskesmas. b. >unakan strategi untuk
meningkatkan pemahaman &%aitu" !okuskan pada pesanpesan
inti
dan ulangi( dengan #aramembuat jad*al
tindak
lanjut
keberlangsungan kegiatan %ang sudah
dilakukan
praktikan . #. >unakan
beberapa
alat
dengan
#ara
komunikasi mengajarkan lansia
bersama
kader
untuk
kelompok
memonitoring
tekanan darah pada lansia.
-artnership $krining kesehatan &6+20(3 a.
$ediakan akses %ang mudah bagi
la%anan
skrining
&misaln%a *aktu dan tempat ( dengan
mendorong
kader
kelompok lansia untuk datang ke
-osbindu"
rajin
periksa
kesehatan
dan
mengisi
K)$n%a se#ara terjad*al. -endidikan Kesehatan Kesehatan komunitas" de!isiensi &+77(3 a. -engembangan komunitas
kesehatan
dengan
#ara
membuat program kesehatan lansia meliputi
sederhana upa%a
%ang promosi
kesehatan di esa >enuk RW 07. b. -endidikan kesehatan diberikan
pada
%ang
penderita
hipertensi dengan memberikan jus
E$A%!A#" &A#"% KEPERAWATAN KO!N"TA#
No
1.
KEGIATAN 1.
)emberikan
HASIL
WAKTU
RESPON
'AKTOR
DAN TEMPAT
pen%uluhan )inggu"
MAS)ARAKAT 7 8+.6+ e5e6
tentang kartu menuju sehat
esember
lansia
0,.00 s.d selesai
%ang dating berjumah
&lapangan
1+ orang dan 10 ibu
2. emonstrasi
#ara melakukan
pengisian kartu menuju sehat lansia
selepan(
am 1. Kelompok
lansia
ibu kader kesehatan 2. Kelompok lansia dilakukan pengukuran tekanan darah 7. Kelompok
lansia
mengikuti
senam
oleh keder kesehatan 4. Kelompok lansia memperhatikan
kartu
1. ersedian%a dan
media
digunakan pen%uluhan 2. -en%ediaan
tentang
menuju sehat
lansia +. Kelompok lansia ikut
alat
%ang
1.
Kondisi tempat %ang terlalu ramai
dalam
dan kurang priasi untuk lansia
kartu
dibagikan masing
masing lansia %ang hadir
PENGHAMBAT
%ang
menuju sehat lansia
kepada
lansia %ang dipimpin
pen%uluhan
PENDUKUNG
mendemonstrasikan #ara pengisian kartu menuju sehat lansia 6. 80= lansia paham tentang
apa
disampaikan
%ang oleh
pen%aji
8+.6+ +:+.
Kelompok lansia paham tentang
man!aat
dan
pentingn%a kartu menuju sehat lansia
RENCANA TINDAK LAN8UT
MASALAH
1
KEPERAWATAN e!isiensi kesehatan
komunitas
sumber
da%a
&pengetahuan(
kesehatan
SASARAN
Kelompok
M+5-r- &
berhubunga a. )emberikan pen%uluhan tentang
dengan ketidak #ukupan
omain
KEGIATAN
1
kartu menuju sehat lansia b. Anjurkan pada lansia untuk rajin memerikskan kondisin%a seperti
/A/A" promosi Kelas
#ek tekanan darah #. )emberikan demonstrasi tentang
2
#ara pengisian kartu menuju sehat
)anajemen kesehatan
lansia Keomo6 & a.
)emonitoring sehat
b.
lansia
kartu dari
puskesmas. )enggunakan meningkatkan
menuju
bidan
strategi
dan untuk
pemahaman
&%aitu" !okuskan pada pesan pesan #ara
inti dan ulangi( dengan membuat
jad*al
tindak
lanjut keberlangsungan kegiatan %ang sudah dilakukan bersama
TEMPAT
Lapangan
WAKTU
)inggu" 7
khusus
esember
lansia
201, am 0,.00 s
PENANGGUNG 8AWAB Risa Wulandari
c.
praktikan . )enggunakan
beberapa
alat
komunikasi
dengan
#ara
mengajarkan lansia
kader
untuk
kelompok
memonitoring
tekanan darah pada lansia. Ker:+#+m+ &
a.
$ediakan akses %ang mudah bagi la%anan skrining &misaln%a *aktu dan tempat ( dengan mendorong kader kelompok lansia untuk datang ke -osbindu" rajin periksa kesehatan dan mengisi K)$n%a se#ara terjad*al.