Asuhan Keperawatan Jiwa pada Anak dan Remaja
Ns. Rusmulyadi, S. Kep
Objectives •
•
•
•
Landasan teori gangguan jiwa pada anak dan remaja Teori Teori perkembangan jiwa anak dan remaja Keterampilan kompetensi ego anak Penatalaksanaan keperawatan (pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi) gangguan jiwa pada anak dan remaja
Objectives •
•
•
•
Landasan teori gangguan jiwa pada anak dan remaja Teori Teori perkembangan jiwa anak dan remaja Keterampilan kompetensi ego anak Penatalaksanaan keperawatan (pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi) gangguan jiwa pada anak dan remaja
Epidemiologi
Dunia asala! kese!atan jiwa "ang terjadi pada anak dan remaja mencapai #$%&&' dan !an"a &' "ang mendapat pengobatan (Ke"s, #**+) -D.D adala! gangguan kese!atan jiwa "ang paling ban"ak terjadi pada anak, insiden /' % *' *'
-merika Prevalensi gangguan depresi pada remaja dengan depresi berat ,0%/,0', gangguan distimik #,/%+' dan gangguan bipolar #' 1ekitar 0%2' komorbiditas dengan gangguan jiwa lain (pen"impangan perilaku, pen"ala!gunaan obat, pen"impangan seksual, gangguan pemusatan per!atian dan !iperakti3, an4ietas, anoreksia nervosa, problem sekola!) $' populasi memiliki & atau lebi! dari dua gangguan jiwa lain 5asio remaja perempuan dibandingkan laki%laki adala! &6#
7ndonesia Prevalensi gangguan kese!atan jiwa di 7ndonesia menurut !asil studi 8a!ar, dkk (#**$) adala! #+,$' 9ika ditinjau dari proporsi penduduk, 0' dari total pepulasi terdiri atas anak dan remaja berusia %#/ ta!un Tern"ata 2%#0' dari populasi anak dan remaja mengalami gangguan kese!atan jiwa (-c!ir :ani, &+)
De;nisi Pertumbu!an < Proses peruba!an jasmani "ang terjadi sampai mencapai kematangan ;sik "ang bersi3at kuantitati3 "ang dialami ole! individu "ang satu dengan "ang lain berbeda Perkembangan < Peruba!an%peruba!an "ang dialami ole! individu atau organisme menuju tingkat kedewasaann"a atau kematangann"a "ang berlangsung secara sistematis, progresi3 dan berkesinambungan men"angkut ;sik maupun psikis
De;nisi Diagnosis gangguan jiwa pada anak anak dan remaja -dala! perilaku "ang tidak sesuai dengan tingkat usian"a men"impang bila dibandingkan dengan norma buda"a "ang mengakibatkan kurangn"a atau terganggun"a 3ungsi adaptasi (Townsend, #***)
Teori%Teori Perkembangan 1. Teori Perkembangan Fisio-Biologis Kepribadian = si3at (traits), dan temperamen 2. Teori Perkembangan Psikologis Psikoanalitis (>reud), 7nterpersonal (1ullivan) 3. Teori Perkembangan Kognitif Piaget anak belajar melalui proses meniru dan bermain 4. Teori Perkembangan Bahasa erupakan tugas perkembangan utama pada masa kanak%kanak 1truktur linguistik dan kogniti3 berkembang secara paralel 5. Teori Perkembangan Moral Tergantung pada pertumbu!an kogniti3 anak, "ang sejalan dengan !ubungan anak dengan dunia luar 6. Teori Perkembangan Psikologi Ego Ego dan unsur rasional "ang menentukan pencapaian intelektual dan sosial terdiri dari sumber energi, moti3, dan rasa tertarik
Keterampilan Kompetensi Ego -nak 1embilan keterampilan kompetensi ego "ang perlu dimiliki ole! semua anak menurut 1tra"!orn (#*+*) adala! 6 # enjalin !ubungan dekat dengan penu! rasa perca"a & engatasi perpisa!an dan membuat keputusan "ang mandiri ? embuat keputusan dan mengatasi kon@ik interpersonal secara bersama 0 engatasi 3rustrasi dan kejadian "ang tidak men"enangkan $ en"atakan perasaan senang dan merasakan kesenangan / engatasi penundaan kepuasan 2 8ersantai dan bermain + Proses kogniti3 melalui kata%kata, simbol dan citra (image) * embina perasaan adapti3 ter!adap ara! dan tujuan
9enis gangguan jiwa pada anak dan remaja # Pervasive Developmental Disorders (PPDs) a 5 (5etardasi ental) % Terjadi sebelum usia #+ t! % >ungsi intelektual (7A 2) % Ketrampilan adaptasi (& atau lebi! pada gangguan komunikasi, perawatan diri, -DL, ketrampilan sosial, 3ungsi dlm mas"arakat, pengara!an diri, kese!atan dan keselamatan, bekerja, 3ungsi akademis)
KL-17>7K-17 5 8erdasarkan !asil penilaian 7A, "aitu 6 %ild 6 7A $%/* %oderate 6 7A ?$%0* %1evere 6 7A &%?0 %Pro3ound 6 7A &
b -utisme Cangguan n"ata dalam interaksi sosial dan komunikasi serta aktivitas dan minat "ang terbatas (9o!nson, #**2)
Paling tidak memiliki / item 6 #) kerusakan kualitas interaksi sosial –
–
–
–
Penggunaan perilaku non verbal multipel Cagal mengembangkan !ubungan dengan peer "ang sesuai dg tingkat perkembangan Cagal secara spontan membagi per!atianmenerima dengan "ang lain Kurang dalam !al saling membalas kebaikan baik secara emosional maupun sosial
&) Kerusakan kualitas komunikasi Terlambat kurangn"a pengucapan ba!asa Ketidakmampuan untuk inisiati3 bicara memperta!ankan pembicaraan Penggunaan ba!asa "ang ane! mengikuti ucapan orang lain Kurang bervariasi, kurang spontann"a permainan sesuai dengan tingkat perkembangan anak
–
–
–
–
?) -nak memiliki pola perilaku, ketertarikan dan aktivitas berulang% ulang "ang dimani3estasikan dalam6 –
Kesenangan "ang abnormal ter!adap satu atau lebi! perilaku "ang berulang% ulang
Tidak patu! ter!adap peraturan, rutinitas dan ritual Kebiasaan "ang ane! dan berulang% ulang -sik ter!adap suatu bagian dari benda
–
–
–
c Cangguan perkembangan spesi;k dicirikan dengan keterlambatan perkembangan "ang mengara! pada kerusakan 3ungsional pada bidang%bidang seperti membaca, aritmatika, ba!asa, dan artikulasi verbal
& De;sit per!atian dan gangguan perilaku desrupti3 a-D.D (-ttention ."peractivit" Disorder)
De;cit
Perilaku "ang ditandai dengan adan"a gangguan pada per!atian, !iperaktivitas, dan impulsi3
Kriteria per!atian •
•
•
•
Tidak bisa memper!atikan 8erbuat kecerobo!an di sekola!aktivitas Tidak bisa mendengarkan engikuti instruksi
•
engorganisasi tugas
•
eng!indari tugas "ang melibatkan mental
•
uda! terdistraksi
•
uda! lupa
Kriteria !iperakti3 •
•
•
•
•
•
•
8ergerak dengan gugup enggeliatmeliuk%liuk Tidak dapat duduk tenang 8erlarimemanjat pada situasi "ang tidak tepat 1ulit bermain dengan tenang 1ulit istira!at dengan tenang 8an"ak bicara
7mpulsi3 •
•
•
•
Kesulitan menunggu Tidak mau antri engganggu orang lain enjawab pertan"aan tanpa ber;kir
b Cangguan perilaku
•
•
•
•
•
•
dicirikan dengan perilaku berulang, disrupti3, dan kesengajaan untuk tidak patu!, termasuk melanggar norma dan peraturan sosial encuri 8erbo!ong enggertak elarikan diri embolos men"ala!gunakan at
•
•
•
elakukan pembakaran en"iksa binatang 1erangan ;sik ter!adap orang lain
c Cangguan pen"impangan oposisi erupakan bentuk gangguan perilaku "ang lebi! ringan •
•
•
1ikap menentang, seperti berargumentasi Kasar, mara!, toleransi renda! t!d 3rustasi iras, at terlarang
? Cangguan ansietas 1ering berlanjut dari masa anak%anak, remaja !ingga dewasa aCangguan obsesi kompulsi3, gangguan ansietas umum, dan 3obia bCangguan ansietas akibat perpisa!an (rasa takut berpisa! dari orang "ang paling dekat) menolak pergi ke sekola!, kelu!an somatik, ansietas berat ter!adap perpisa!an, k!awatir adan"a ba!a"a pada pengasu!n"a
0 T7F dan Tourette 1"ndrome Pergerakan, gesture, ucapan "ang tiba% tiba G berulang eningkat pada keadaan stress dan berkurang pada saat melakukan kegiatan "ang menarik Tic 6 gerakan diluar kesadaran "ang berulang%ulang Cangguan "ang paling para! 6 multiple Tic "ang dilakukan dalam # !ari selama # ta!un atau lebi! Tric!otillomania Ekolalia
–
–
–
–
–
$ 1kio3renia a 1kio3renia anak •
•
jarang terjadi dan sulit didiagnosis, mirip dengan gangguan pervasi3 Perilaku k!as6 gangguan kogniti3 dan perilaku, menarik diri secara sosial dan komunikasi
b1kio3renia remaja •
•
erupakan !al "ang umum, insidensi tinggi pada remaja ak!ir Peruba!an perilaku, isos, sikap ane!, penurunan akademik
$ Cangguan mood Cangguan ini jarang terjadi pada anak dan remaja dibandingkan dengan masa dewasa (Keltner, #***) prevalensi6 #%$' untuk gangguan depresi 6 #' bipolar pada remaja Haspada bunu! diri pada remaja ak!ir (#$%&0 t!)
2 Cangguan Pen"ala!gunaan Iat Cangguan "ang ban"ak terjadi, sekitar ?&' remaja menderita gangguan pen"ala!gunaan at (9o!nson, #**2) lebi! tinggi pada laki%laki dibandingkan perempuan
+ angg!an "i#a Bi$olar •
•
•
•
•
8ipolar memiliki dua kutub, "aitu manik dan depresi 8isa dikatakan ba!wa insiden gangguan bipolar tidak tinggi antara ,?%#,$ persen Tapi angka tersebut belum termasuk "ang misdiagnosis # = #& ' remaja di luar negeri Di beberapa kota di 7ndonesia juga mulai dilaporkan penderita berusia remaja 5isiko kematian terus memba"angi penderita bipolar dan itu lebi! karena mereka mengambil jalan pintas
eliminasi –
–
8-8 berulang pada tempat "ang tidak tepat ketika suda! berumur 0 ta!un (encopresis) 8-K di tempat tidur atau pakaian setela! menginjak usia $ ta!un (enuresis)
# Cangguan makan perilaku berkaitan dengan memakan at "ang tidak nutriti3, regurgitasi, gagal untuk makan secara adekuat
ET7OLOC7
% psikobiologi •
•
•
•
5iwa"at genetika keluarga (5, autis, ansietas, skio3renia, gangguan perilaku) -bnormalitas struktur otak dan peruba!an neurotransmiter (-D.D, autis, skio3renia) Pengaru! pranatal (in3eksi maternal, kurang perawatan pranatal, ibu "ang men"ala!gunakan at) Pen"akit kronis atau kecacatan kesulitan koping
Dinamika keluarga •
•
Pengania"aan anak (anak "ang terus menerus diania"a pada masa kanak% kanak awal, perkembangan otakn"a kurang adekuat, terutama otak kiri) Dis3ungsi sistem keluarga (kurangn"a si3at pengasu!an, komunikasi "ang buruk, kurangn"a batasan antar generasi, dan perasaan terjebak)
>aktor lingkungan •
Kemiskinan
Perawatan pranatal "ang tidak baik, nutrisi buruk, tumbu! kembang anak tidak normal •
Tunawisma
Perkembangan emosi dan psikologi •
8uda"a keluarga
Perilaku orang tua "ang berbeda dengan lingkungan sekitar kurang diterima ole! anak%anak dan teman seba"an"a •
Loneliness
Proses Keperawatan
Pengkajian < Data demogra; < >isik < 1tatus mental < 5iwa"at personal dan keluarga Data "ang tela! dikumpulkan kemudian dianalisa sebagai dasar perencanaan asu!an keperawatan selanjutn"a dalam keperawatan psikiatri dapat digunakan PJD, J-JD-, dan D1%
Diagnosa Keperawatan % 5isk 3or 1el3 Directed iolence % 5isk 3or Ot!er%Directed iolence % .arga diri renda! kronik % .arga diri renda! situasional % 7neective Foping % Kecemasan % Cangguan komunikasi verbal % Cangguan interaksi sosial % De;sit perawatan diri
Perencanaan –
8ekerja sama dengan klien dan keluarga dalam menetapkan tujuan "ang realistis
Tetapkan kriteria !asil "ang diinginkan untuk klien, keluarga dan keduan"a
–
7mplementasi 7mplementasi Mmum < Terapi bermain
Evaluasi •
•
Haktu perawatan jangka pendek biasan"a & sampai 0 minggu, dan direncanakan untuk diagnosa dan evaluasi, intervensi krisis, serta perencanaan "ang kompre!ensi3 Pada umun"a pengamatan perawat ber3okus pada peruba!an perilaku anak -nak menunjukkan kesadaran dan pengertian tentang dirin"a sendiri melalui re@eksi diri dan meningkatn"a kemampuan untuk membuat keputusan secara rasionalN -nak !arus mulai beradaptasi dengan lingkungann"a dan tidak impulsi3