Pulmonary embolism (PE) biasanya secara klinis sulit ditemukan. Pasien dengan emboli paru biasanya dyspnea dan nyeri dada. Tanda dan Gejala
Tanda umum adalah: a. dyspnoe dyspnoea a – tiba-tib tiba-tiba a dan ada ada pada pada 90% 90% kasus kasus b. nyeri nyeri dada dada pleur pleuriti itik k c. haemop moptisi isis d. pingsan e. tachi tachika kard rdia ia > 100/me 100/menit nit . tach tachip ipno noe e > !0/ !0/me meni nitt g. demam Tanda "linis #kor $eala &'T dengan tanda bengkak pada kaki ) dan nyeri pada perabaan (ena &enyut antung > 100 per menit 1*+ ,edrest > ) hari atau pembedahan dalam 1*+ minggu yang lalu #ebelumya menderita &'T atau 1*+ aemoptisis 1*0 ditemukan pada pemeriksaan poto thirak )*0 dan "$ #kor Total Test "emungkinan > 2endah !*0 – 3*0 4oderat >3*0 Tinggi
Tanda Ancaman Kehidupan
$eala :
a. dyspnea berat b. nyeri dada c. peningkatan tekanan (ena d. ada bukti gagal antung kanan e. hypotensi . shock Pengkajian
engkaian dengan pendekatan 5,6&. Airway
a. kai dan pertahankan alan napas b. lakukan head tilt* chin lit ika perlu c. gunakan alat batu untuk alan napas ika perlu d. pertimbangkan untuk meruuk ke ahli anestesi untuk dilakukan intubasi ika tidak dapat mempertahankan alan napas reathing
a. kai saturasi oksigen dengan menggunakan pulse o7imeter* untuk mempertahankan saturasi >9!%. b. ,erikan oksigen dengan aliran tinggi melalui non re-breath mask. c. ertimbangkan untuk mendapatkan pernapasan dengan menggunakan bag-(al(e-mask (entilation d. 8akukan pemeriksaan gas darah arterial untuk mengkai a! dan a6! e. "ai umlah pernapasan . 8akukan pemeriksan system pernapasan g. &engarkan adanya bunyi pleura h. 8akukan pemeriksaan oto thorak – mungkin normal* tapi lihat untuk mendapatkan:
a. ,ukti adanya edge shaped shado ;inarct< b. 5telektaksis linier c. use pleura d. emidiaphragm meningkat e. =ika tanda klinis menunukan adanya * lakukan (entilation perusionscan ;'< atau 6T ulmonary 5ngiogram ;6T5< sesuai kebiakan setempat !irculation
a. "ai heart rate dan ritme* kemungkinan terdengan suara gallop b. "ai peningkatan =' c. 6atat tekanan darah d. emeriksaan "$ mungkin menunukan: a. #inus tachikardi b. 5danya #1 ) T) c. right bundle branch block ;2,,,< d. right a7is de(iation ;25&< e. pulmonale e. 8akukan ?' akses . 8akukan pemeriksaan darah lengkap g. =ika ada kemungkina berikan heparin h. =ika pasien mengalami thrombolisis* alteplase direkomendasikan sebagai obat pilihan. ,erikan +0 mg ?' dengan bolus. =ika pasien tidak berespon terhadap trombolisis* segera diruuk ke speialis untuk dilakukan thromboembolectomy. "isability
a. kai tingkat kesadaran dengan menggunakan 5'@
b. penurunan kesadaran menunukan tanda aal pasien masuk kondisi ekstrim dan membutuhkan pertolongan medis segera dan membutuhkan peraatan di ?6@. E#posure
a. selalu mengkai dengan menggunakan test kemungkinan b. ika pasien stabil lakukan pemeriksaan riayat kesehatan dan pemeriksaan isik lainnya. c. =angan lupa pemeriksaan untuk tanda &'T Aaktor 2esiko teradinya a. &'T ada pada +0% pasien b. embedahan sebelumnya c. Trauma sebelumnya d. ?mobilisasi untuk berbagai alas an e. "eganasan . asien mengkonsumsi kontrasepsi oral g. asien mendapatkan terapi hormone h. "ehamilan lama i. besitas . asien mendapatkan #electi(e stregen 2eceptor 4odulator therapy ;#24< k. #yndrome hyper(iskositas l. Bipas
m. Bepritik sindrom n. &eisiensi antitrombin ??? o. &eisiensi protein 6 dan # p. 5ntikoagulan lupus Perawatan PE
#eak didiagnosa maka pasein harus mendapatkan antikoagulan. eparin dengan berat molekul ringan harus diberikan sebagai prioritas. Calarin diberikan dalam ! hari.