ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT DEWASA DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS WONOKROMO KELURAHAN WONOKROMO KECAMATAN WONOKROMO
SI DE TEACHI NG (BST (BST)) PRAKTIK KLINIK BE D SI MAHASISWA TINGKAT IV SEMESTER VII
LEMBAR PENGESAHAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT DEWASA DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI DI WILAYAH PUSKESMAS WONOKROMO KELURAHAN WONOKROMO KECAMATAN WONOKROMO
Disusun oleh :
1. Rifka Anggryny
1410083
2. Tifany Ekki R
1410101
3. Varinta Putri P
1410103
4. Vika Fernanda
1410105
5. Widya Nindi P
1410107
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELOMPOK
Fasilitas Yankes
: Puskesmas Wonokromo
No. Register
:-
Nama Perawat yang mengkaji Nama Kelompok yang dikaji
: Mahasiswa Stikes kelompok A10 : Agregate Dewasa Ibu – Ibu Rw 02 Wonokromo Surabaya
Tanggal Pengkajian Alamat
: 20 November 2017 : Jalan Karang Rejo VI / 4 Surabaya
1. DATA DASAR ANGGOTA KELOMPOK No
1. 2. 3.
Pekerj.
JK
Usia
Pend.
Ny. YA
P
48
SMP
Islam Jawa
Baik
Ny. RO
P
35
SMA Pedagang Islam Jawa
Baik
IRT
Agama
Suku
Keadaan Umum
Nama
Ny. DS
P
38
SMA
IRT
Islam Jawa
Baik
4.
Ny. SU
P
46
SMP
IRT
Islam Jawa
Baik
5
Ny. NS
P
39
SMA
IRT
Islam Jawa
Baik
6
Ny. AL
P
36
SMK
IRT
Islam Jawa
Baik
7
Ny. AY
P
30
SMK
IRT
Islam Jawa
Baik
8
Ny. YI
P
37
SMK
IRT
Islam Jawa
Baik
9
Ny. RA
P
34
SMA
Swasta
Islam Jawa
Baik
10
Ny. R
P
32
SMA
IRT
Islam Jawa
Baik
11
Ny. IN
P
23
SMA
IRT
Islam Jawa
Baik
12
Ny. RI
P
39
SMA
IRT
Islam Jawa
Baik
2. STATUS KESEHATAN ANGGOTA KELOMPOK TTV Status Gizi Riwayat TD N P S TB BB Konjungtiva Penyakit 180 90 140 100 170 90 150 100 140 100 160 100 140 90 150 100 170 100 140 90 140 90 180 110
Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis Tidak Anemis
Alat Bantu/ Protesa
Olah raga
Pola Tidur
Ket. Lain
Gastritis
-
teratur teratur
-
Gastritis
-
teratur teratur
-
Kaki cekot teratur teratur cekot Ada sedikit luka teratur teratur di telapak kaki kanan
Analisis Masalah Kesehatan
Px Mengalami Hipertensi Px Mengalami Hipertensi
Px Mengalami Hipertensi
Hipertensi
-
Diabetes Militus
-
Hipertensi
-
teratur teratur Pusing Kepala
Thypoid
-
teratur teratur
-
-
-
teratur teratur
-
Gastritis
-
teratur teratur
-
Px Mengalami Hipertensi
Thypoid
-
teratur teratur
-
Px Mengalami Hipertensi
Diare
-
teratur teratur
-
Px Mengalami Hipertensi
Diabetes Militus
-
teratur teratur
-
Px Mengalami Hipertensi
Hipertensi
-
teratur teratur
-
Px Mengalami Hipertensi Px Mengalami Hipertensi Px Mengalami Hipertensi
Px Mengalami Hipertensi
Px Mengalami Hipertensi
150 100
13
Ny. E
P
37
SMA
IRT
Islam Jawa
Baik
14
Ny. LF
P
40
SMA
IRT
Islam Jawa
Baik
15
Ny. EN
P
35
SMP
IRT
Islam Jawa
Baik
160 100 140 90
80 17 36 156
45
Tidak Anemis
Ispa
-
teratur teratur
Sesak nafas
Px Mengalami Hipertensi -
83 16 36 155
47
Tidak Anemis
Hipertensi
-
teratur teratur
Cekot – cekot area pinggang
Px Mengalami Hipertensi
84 17 37 153
48
Tidak Anemis
Diabetes Militus
-
teratur teratur Pusing kepala
Px Mengalami Hipertensi
S T I K E S H a n g T u a h S u r a b a y a | 1
3.
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN No A
Penilaian Ada Tidak
Uraian Pengkajian Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
Gambaran Kondisi
yang
No E
Uraian Pengkajian
Penilaian Ada Tidak
Gambaran Kondisi
Status Ekonomi
tersedia untuk Kelompok 1.
Posyandu / Posbindu
2.
Tenaga Kesehatan yang Berpraktik
3.
Puskesmas dan Jaringannya
√
Di puskesmas ada kegiatan biasanya dilakukan 1 bulan sekali
√
Tenaga Kesehatan yang berpraktik berpendidikan S1 maupun D3
√
4.
Klinik
√
B
5.
Rumah Sakit
6.
Lainnya
√
1.
Sumbangan (asal sumber pendanaan)
2.
Jenis Pekerjaan
3.
Rerata Pendapatan Perbulan
√ √
Puskesmas Wonokromo memiliki jaringan dengan puskesmas Jagir untuk saling bekerja sama dalam menanggulangi masalah yang ada di masyarakat
√
Di daerah wonokromo ini selain ada fasilitas kesehatan berupa puskesmas di daerah wonokromo ini banyak sekali klinik praktek mandiri dokter bidan, dll Rumah Sakit terdekat di daerah Wonokromo ini ada Rumah Sakit yaitu RSI yang bisa digunakan oleh warga sekitar
Pelayanan Kesehatan yang Dimanfaatkan
4.
Pada Agregate Dewasa Ibu – ibu di Rw 02 Wonokromo sumber pendanaan berasal dari Uang Kas RW Rata-rata pada aggregate Dewasa Di daerah RW 02 Wonokromo sebagai Ibu Rumah Tangga Rata-rata pada aggregate Dewasa Ibu – Ibu Di daerah RW 02 Wonokromo tidak mendapatkan pendapatan sendiri melainkan pendapatan suami. Kira – kira rata – rata dalam 1 bulan Rp. 1.500.000
Lainnya
√
F
Status Sosial Budaya Spiritual
oleh Kelompok 1.
Imunisasi Dasar Lengkap
√ 2.
Imunisasi Ibu Hamil
1.
Makanan Tambahan
√
Sarana Ibadah
√ 2.
√ 3.
Imunisasi dasar lengkap biasanya dilakukan dari bayi baru lahir sampai 9 bulan dari hepatitis, BCG, Polio, Campak, DPT
Kegiatan Keagamaan
√
Imunisasi ibu hamil dilakukan sebanyak 2 kali Dari pihak pkm biasanya memberikan makanan tambahan bagi anak yang memiliki gizi kurang dan bagi px yang menderita TBC biasanya mendapatkan
3.
Kepercayaan yang Bertentangan dengan Penanggulangan Masalah Kesehatan
√
Di daerah RW 02 Wonokromo terdapat fasilitas tempat ibadah ( masjid dan gereja ) Di daerah RW 02 Wonokromo terdapat kegiatan agama shalat bersama dan ada pengajian bersama tiap 1 bulan sekali Di daerah RW 02 Wonokromo ada beberapa kepercayaan yang bertentangan dengan penanggulangan masalah kesehatan
susu 4.
5.
6. C
Vitamin Tambahan
4.
√
Didapatkan dari buah-buahan
√
Banyak Fasilitas Kesehatan yang terdapat di daerah Wonokromo ini khususnya ada Puskesmas Wonokromo
Pelayanan Kesehatan
√
Lainnya
Fasilita s Pendidikan 1.
Fasilitas
G
Pendidikan
yang Tersedia
Komunikasi 1.
untuk Kelompok
2.
a.
Playgroup
b.
TK
c.
SD
d.
SMP/MTs
e.
SMA/MA
Tersedia Lengkap Fasilitas pendidikan di lingkungan warga wonokromo ini mulai dari Play group sampai Perguruan Tinggi ada di sekitar lingkungan wonokromo
√
Universitas/Sekolah Tinggi
g.
Lainnya
Fasilitas Pendidikan yang Dimanfaatkan
Kegiatan
Kelompok
dalam
Penyuluhan
Kesehatan,
Sekitar Tempat
√
Tinggal
H
Anggota Kelompok 1.
Sumber Air Bersih
2.
Dapur Umum
3.
Tempat Pembuangan Sampah
4.
Sarana MCK (berapa jumlahnya)
2.
Di sekolah SAIM di fasilitasi untuk penyuluhan kesehatan oleh tenaga kesehatan puskesmas Keputih tetapi siswa-siswi di sekolah SAIM tidak pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang disminore
Bentuk
Pembelajaran di Kelompok, dll Lingkungan
Alat Komunikasi yang Digunakan dalam
Di daerah RW 02 Wonokromo ibu – ibunya menggunakan alat komunikais handphone. Dan puskesmas juga memiliki telepon dan faximile sebagai alat komunikasi
Kelompok Sehari-hari
f.
untuk
D
Di daerah RW 02 Wonokromo dilakukan kegiatan kerja bakti 1 bulan sekali bagi bapak – bapak Rw 02 sedangkan kegiatan social bagi ibu 0 ibu Rw 02 aitu Arisan
Kegiatan Sosial (Kerjabakti, Arisan, dll)
a.
Telepon
b.
Handphone
c.
Faximile
d.
Lainnya
√
Efektivitas Proses Komunikasi antar Anggota dalam Kelompok
Di daerah RW 02 Wonokromo masyarakat melakukan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung
√
Fasilitas Rekreasi yang Tersedia untuk Kelompok
√ √ √ √ √
Di daerah RW 02 Wonokromo terdapat sumber air bersih Di daerah RW 02 Wonokromo tidak terdapat dapur umum Di daerah RW 02 Wonokromo terdapat tempat pembuangan sampah Di daerah RW 02 Wonokromo Ada tetapi hanya beberapa RW saja yang memiliki MCK
1.
Taman
2.
Pantai
3.
Sarana Olahraga
4.
Lainnya ( Mall )
√ √ √ √
Di daerah RW 02 Wonokromo tidak terdapat taman Di daerah RW 02 Wonokromo tidak terdapat Pantai Di sekolah SAIM terdapat sarana olahraga berupa lapangan Di daerah RW 02 Wonokromo terdapat temat hiburan lain yaitu Mall dikarenakan letaknya dekat dengan masyarakat wonokromo
5.
Saluran Pembuangan Limbah
6.
Lainnya
√
Di daerah RW 02 Wonokromo terdapat pembuangan limbah
I
Kebiasaan/Perilaku dalam Kelompok . Pemeliharaan Kebersihan Diri
√
√ . Pengelolaan Makanan Bersih dan Sehat
Warga Wonokromo sudah mengerti pentinganya menjaga kebersihan diri / badan agar tidak terkena penyakit kulit Sebagian warga mengerti tentang pengelolaan makanan yang bersih dan sehat tetepi sebagaian warga tidak mengerti mengelolah makanan yang bersih dan sehat, di karenakan banyak warga yang memiliki fikiran memakan makanan yang simple dan cepat saji.
. Lainnya
Mengetahui
:
Nama Perawat
:
Tanda Tangan
:
S T I K E S H a n g T u a h S u r a b a y a | 8
ANALISIS DATA Data
Hasil Wawancara :
Etiologi Kurang Dukungan sosial
Masalah Keperawatan Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Kurang pengetahuan tentang program terapeutik
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
1. Kader mengatakan masih banyak usia dewasa yang tidak datang ke posyandu 2. Sebagian
besar
agregat
dewasa
hipertensi
mengatakan malas melakukan pemeriksaan ke posyandu Hasil Observasi : 1. Warga khusunya RW 02 melakukan senam 1 bulan 2 kali namun masyarakat belum aktif untuk mengikuti olahraga dan banyak yang tidak hadir dalam acara tersebut Hasil Wawancara : 1. Kader mengatakan warganya masih banyak yang belum memahami tentang hipertensi 2. Sebagian besar warga tidak begitu mempedulikan tentang penyakit hipertensinya
Hasil Observasi : 1. Warga terlihat masih bingung saat petugas memberikan penyeluhan tentang hipertensi 2. Warga banyak yang bertanya saat diberikan penyuluhan hipertensi
S T I K E S H a n g T u a h S u r a b a y a | 9
PRIORITAS MASALAH Diagnosis Keperawatan
Kesadaran Motivasi Masyarakat Masyarakat untuk akan Masalah Menyelesaikan Masalah
Kemampuan Perawat dalam Memengaruhi Penyelesaia n Masalah
Ketersediaan Ahli/ Pihak Terkait Terhadap Penyelesaian Masalah
Beratnya Konsekuensi Jika Masalah tidak Terselesaikan
Mempercepat Penyelesaian Masalah dengan Resolusi yang dapat Dicapai
Total Skor
Perilaku kesehatan cenderung beresiko
1
1
3
3
3
3
14
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
1
1
2
2
3
3
10
S T I K E S H a n g T u a h S u r a b a y a | 10
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT / KELOMPOK DEWASA / HIPERTENSI No. 1.
Data Hasil Wawancara :
1)
Kader
Diagnosa Keperawatan
mengatakan
masih banyak usia dewasa yang
tidak
datang
ke
NOC Prevensi Primer : 1. Partisipasi dalam promosi kesehatan 2. Perilaku promosi kesehatan 3. Perilaku mencari kesehatan 4. Pengetahuan Gaya Hidup Sehat
NIC Prevensi Primer : 1. Promosi Kesehatan 2. Dukungan Keluarga 3. Peningkatan Peran
Prevensi Sekunder : 1. Koping Keluarga 2. Fungsi Keluarga 3. Partisipasi Keluarga dalam perawatan secara profesional
Prevensi Sekunder : 1. Skrining Kesehatan 2. Pendidikan Kesehatan
Prevensi Tersier : 1. Partisipasi tim kesehatan dalam keluarga 2. Dukungan Sosial
Prevensi Tersier : 1. Dukungan terhadap Caregiver 2. Dukungan Keluarga
masih
saat
memberikan
Prevensi Primer : 1. Manajemen Kasus 2. Pendidikan Kesehatan
tentang
penyakit hipertensinya
1) Warga
Prevensi Primer : 1. Keyakinan yang dirasakan ( kemampuan yang dirasakan untuk melakukan )
memahami
tentang hipertensi 2) Sebagian
Ketidakefektifan manajemen kesehatan
petugas
penyeluhan
tentang hipertensi 2) Warga bertanya
banyak saat
yang
diberikan
penyuluhan hipertensi
S T I K E S H a n g T u a h S u r a b a y a | 13
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELOMPOK
No 1.
Tanggal & Implementasi Paraf Tanggal & Waktu Perawat Waktu 20 November 2017 20November 2017 09.00 1. Menanyakan 11.15 Pengetahuan px tentang penyakit 09.10 2. Menanyakan yang dirasakan Px saat Sakit 09.15 3. Menanyakan Peran Keluarga Px saat px sakit 09.20 4. Memberikan dukungan kepada px apabila px rajin control maka px bisa mengatasi penyakit yang dideritanya 10.05 5. Menjelaskan kepada keluarga tentang penyakit px dan mengajurkan keluarga memberikan dukungan kepada px dalam mengatasi masalahnya 10.30 6. Px ikut dalam Penyuluhan Kesehatan tentang penyakit hipertensi yang di derita px 11.00 7. Memberikan kepada px untuk bertanya tentang Penyakitnya
Evaluasi
S:
Masyarakat mengerti atas penjelasan petugas kesehatan masyarakat mulai memahami tentang pentingnya kesehatan Dari pihak Keluarga sudah mau memberikan motivasi agar px mau kontrol ke puskesmas
O: Masyarakat terlihat paham Pihak keluarga terlihat memberi dukungan untuk mengontrolkan px ke puskesmas A : Masalah Teratasi P : Hentikan Intrevensi
Paraf Perawat
2.
20 November 2017 11.00 1. Menanyakan Pengetahuan px tentang 11.10 penyakit 2. Menanyakan yang 11.15 dirasakan Px saat Sakit 3. Menanyakan Peran Keluarga Px saat px sakit 11.30 4. Mengikut sertakan keluarga dan px dalam penyuluhan 12.00 5. Memberikan Kesempatan kepada px untuk bertanya tentang penyakit hipertensinya
20 November 2017 S : 12.15 Px mengatakan mulai memahami konsep hipertensi Px mengatakan mulai sadar betapa pentingnya mengontrolkan hipertensinya
