ASKEP - ASUHAN KEPERAWATAN ASKEP DALAM - ANAK - BEDAH - SYARAF - MATERNITAS Info Lowongan Kerja Perawat Askep • Askep AMI • Askep Appendicitis • Askep DM • Askep DHF • Askep Schi…Full description
ASKEP Post Op Peritonitis ICUDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
WSD
haakkk eeeDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
nnFull description
Deskripsi lengkap
Asuhan kepDeskripsi lengkap
asuhan keperawatan
ppDeskripsi lengkap
asuhanDeskripsi lengkap
pp
ASKEP SEPSIS
A.
Pengertian
Sepsis merupakan respon sistemik terhadap bakteriemia. Pada saat bakteriemia menyebabkan perubahan dalam sirkulasi menimbulkan penurunan perfusi jaringan dan terjadi shock sepsis. Sekitar 40 pasien sepsis disebabkan oleh mikroorganisme gram!positi"e dan #0 disebabkan mikroorganisme gram!negati"e. Pada orang de$asa infeksi saluran kencing merupakan sumber utama terjadinya infeksi. %i rumah sakit kemungkinan sumber infeksi adalah luka dan kateter atau kateter intra"ena. &rganisme yang paling sering menyebabkan sepsis adalah staphylococcus aureus dan pseudomonas sp. '.
Etiologi dan Epidemiologi
&rganisme tersering sebagai penyebab penyakit adalah Escherichia (oli dan streptokok grup ' )dengan angka kesakitan sekitar *0 + ,0 - Stapylococcus aureus enterokok Klebsiella! Enterobacter sp. Pseudomonas aeruginosa Proteus sp. /isteria monositogenes dan organisme yang anaerob. 'erikut adalah daftar sebagian yang singkat dari keduanya yaitu organisme dan istilah!istilah sistim organ )dan yang berhubungan dengan organ- yang terlihat di keduanya literatur a$am a $am dan medis 1 23SA sepsis sepsis yang disebabkan oleh bakteri bakteri Staphylococcus Staphylococcus aureus yang resisten terhadap methicillin 1 3E sepsis sepsis yang disebabkan oleh jenis bakteri Enterococcus yang resisten terhadap "ancomycin 1 urosepsis sepsis yang berasal dari infeksi saluran kencing 1 $ound sepsis sepsis yang berasal dari infeksi luka 1 neonatal sepsis sepsis atau septicemia sepsis yang terlihat pada bayi!bayi yang baru dilahirkan biasanya pada empat minggu pertama setelah kelahiran 1 septic abortion aborsi yang yang disebabkan disebabkan oleh oleh infeksi infeksi dengan sepsis pada ibu (.
5anda 5anda dan gejala
Pasien dengan sepsis dan shock sepsis merupakan penyakit akut. Pengkajian dan pengobatan sangat diperlukan. Pasien dapat meninggal karena sepsis. 6ejala umum adalah a. demam atau hypothermia b. berkeringat c. sakit kepala d. nyeri otot
(ari tahu sumber infeksi utama. Pertimbangkan sumber infeksi berikut a. infeksi saluran kencing b. infeksi saluran pernapasan c. infeksi kulit d. meningitis e. endokarditis f. infeksi intra abdomen g. osteomyelitis
h. penyakit inflamasi pel"is i. penyakit menular seksual Pada pasien sepsis kemungkinan ditemukan a. perubahan sirkulasi b. penurunan perfusi perifer c. tachycardia d. tachypnea e. pyresia atau temperature 78#o( f. hypotensi
%.
%iagnosis
Pasien perlu memenuhi paling sedikit dua dari kriteria SI3S yang didaftar diatas dan mempunyai infeksi yang dicurigai atau terbukti. %iagnosis yang definitif tergantng pada pembiakn darah yang positif untuk agen infeksius dan paling sedikit dua dari kriteria SI3S. 'agaimanapun dua subset dari empat kriteria tergantung pada analisa laboratorium9 pemeriksaan!pemeriksaan sel darah putih dan Pa(&:. Kriteriakriteria subset ini seperti pembiakan!pembiakan darah dilakukan di laboratorium!laboratorium klinik. E.
Pengobatan
'ila dipikirkan diagnosis sepsis setelah pengambilan bahan untuk pembiakan selesai dilakukan pembiakan dengan antibiotika harus segera dimulai. Pengobatan a$al hendaknya tersendiri dari ampisilin dan gentamisin atau kanamisin secara intra"ena atau intramuskular. Pengobatan suportif termasuk penatalaksanaan keseimbangan cairan dan elektrolit bantuan pernapasan transfusi darah lengkap segar transfusi leukosit transfusi tukar pengobatan terhadap %I( dan tindakan!tindakan lain yang merupakan bantuang yang penting bagi pengobatan antibiotik.
;.
Pencegahan
;aktor!faktor risiko yang menjurus pada sepsis dapat dikurangi dengan banyak metode! metode. 2ungkin cara yang paling penting untuk mengurangi kesempatan untuk sepsis adalah untuk pertama mencegah segala infeksi!infeksi. aksin!"aksin kesehatan yang baik mencuci tangan dan menghndari sumber!sumber infeksi adalah metode!metode pencegahan yang baik sekali.
immatur yang menyatakan adanya infeksi. d. /aju endah darah dan protein reaktif!c )(3P- akan meningkat menandakan adanya infalamasi. ;&32A5 AS=>A? KEPE3A@A5A? SEPSIS PE?6KA
3i$ayat penyakit dahulu.
d-
3i$ayat penyakit keluarga
Air$ay a. yakinkan kepatenan jalan napas b. berikan alat bantu napas jika perlu )guedel atau nasopharyngealc. jika terjadi penurunan fungsi pernapasan segera kontak ahli anestesi dan ba$a segera mungkin ke I(= 'reathing a. kaji jumlah pernasan lebih dari :4 kali per menit merupakan gejala yang signifikan b. kaji saturasi oksigen c. periksa gas darah arteri untuk mengkaji status oksigenasi dan kemungkinan asidosis d. berikan 00 oksigen melalui non re!breath mask e. auskulasi dada untuk mengetahui adanya infeksi di dada f. periksa foto thorak (irculation a. kaji denyut jantung B00 kali per menit merupakan tanda signifikan b. monitoring tekanan darah tekanan darah 7B c. periksa $aktu pengisian kapiler d. pasang infuse dengan menggunakan canul yang besar e. berikan cairan koloid + gelofusin atau haemaccel f. pasang kateter g. lakukan pemeriksaan darah lengkap h. siapkan untuk pemeriksaan kultur i. catat temperature kemungkinan pasien pyreksia atau temperature kurang dari 8#o( j. siapkan pemeriksaan urin dan sputum k. berikan antibiotic spectrum luas sesuai kebijakan setempat. %isability 'ingung merupakan salah satu tanda pertama pada pasien sepsis padahal sebelumnya tidak ada masalah )sehat dan baik-. a. kaji tingkat kesadaran dengan menggunakan AP=.
ECposure
b. 'erikan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan melalui infus intra"ena sesuai berat badan usia dan kondisi. c. Pantau tanda "ital secara berkelanjutan d. 'erikan antibiotik sesuai pesanan e. Siapkan dan berikan cairan plasma segar intra"ena sesuai pesanan f. Siapkan untuk transfusi tukar dengan packed sel darah merah atas indikasi sepsis. %iagnosa Kepera$atan : ?utrisi kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan minum sedikit atau intoleran terhadap minuman. 5ujuan memelihara kebutuhan nutrisi bayi berat badan bayi tidak tujuan menunjukkan kenaikan berat badan. Kriteria hasil nutrisi dan cairan adekuat. Inter"ensi kepera$atan a. Kaji intoleran terhadap minuman b. >itung kebutuhan minum bayi c. =kur masukan dan keluaran d. 5imbang berat badan setiap hari e. (atat perilaku makan dan akti"itas secara kurat f. Pantau koordinasi refleks mengisap dan menelan g. =kur berat jenis urine h. 'erikan minuman yang adekuat dengan cara pemberian sesuai kondisi i. Pantai distensi abdomen )residu lambang%iagnosa Kepera$atan 8 6angguan pola pernafasan yang berhubungan dengan apnea. 5ujuan mengatur dan membantu usaha bernpaas dan kecukupan oksigen. Kriteria hasil frekuensi pernapasan normal tidak mengalami apneu. Inter"ensi Kepera$atan a. Kaji perubahan pernapasan meliputi takipnea pernapasan cuping hidung guntingsianosis ronki kasar periode apnea yang lebih dari 0 detik. b. Pantau denyut jantung secara elektronik untuk mengetahui takikardia atau bradikardia dan perubahan tekanan darah. c. Sediakan oksigen lembap dan hangat dengan kadar 5&: yang rendah untuk menjaga pengeluaran energi dan panas. d. Sediakan alat bantu pernapasan atau "entilasi mekanik e. Isap lendir atau bersihkan jalan napas secara hati!hati f. Amati gas darah yang ada atua pantau tingkat analisis gas darah sesuai kebutuhan. g. Atur pera$atan bayi dan cegah penanganan yang berlebihan. %iagnosa Kepera$atan 4 3esiko tinggi terhadap cedera yang berhubungan dengan penularan infeksi pada bayi oleh petugas. 5ujuan menceghah terjadinya infeksi nasokomial Kriteria hasil cedera pada bayi tidak terjadi. Inter"ensi kepera$atan a. /akukan tindakan pencegahan umum taati aturanDkebijakan keberhasilan kamar bayi. b. Isolasi bayi yang datang dari luar ruang pera$atan sampai hasil kultur dinyatakan negatif. c. Keluarkan bayi dari ruang pera$atan atua ruang isolasi yang ibunya menderita infeksi dan beri tahu tentang penyakitnya. d. Semua personel atau petugas pera$atan didalam ruang atau saat mera$at bayi tidak menderita demam penyakit pernapasan atau gastrointestinal luka terbuka dan penyakit menular lainnya.
e. Sterilkan semua peralatan yang dipakai ganti selang dan air humidifier dengan yang steril setiap hari atau sesuai ketentuan rumah sakit. f. 'ersihkan semua tempat tidur bayi dan inkubator berserta peralatannya dengan larutan anti septik tiap minggu atau sesudah digunakan. g. 'ersihkan semua tempat tidur bayi dan inkubator beserta peralatannya dengan larutan antiseptik tiap minggu atau sesudah digunakan. h. /aksanakan secara steril semua prosedur tindakan dalam melakukan pera$atan. i. Semua pera$at atau petugas lain mencuci tangan sesuai ketentuan setiap sebelum dan sesudah mera$at atau memegang bayi. j. Ambil sampel untuk kultur dari peralatan bahan persedian dan banyak bahan lain yang terkontaminasi diruang pera$atan. k.
http://catatanperawat1412.blogspot.com/2011/04/askep-sepsis.html