Atrofi papil nervus optikus adalah degenerasi nervus optik yang tampak sebagai papil berwarna pucat akibat hilangnya pembuluh darah kapiler serta akson dan selubung myelin nervus optikus dan digant...
Deskripsi lengkap
embriologi lidah poin poinDeskripsi lengkap
persarafan
KILIR LIDAH
tht klFull description
Full description
Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.
etiologi radangDeskripsi lengkap
Full description
Full description
ATROFI PAPILA LIDAH Etiologi: Pada atrof papilla lidah didapat gambaran dimana lidah tampak berwarna merah dari biasana! per"bahan warna pada lidah disebabkan oleh #ariasi "$"ng kapiler ang berada di bawahna ! kepadatan lapisan lidah ang biasana tergant"ng pada pan$angna papilla fli%ormis dan pewarnaan dari bahan&bahan eksogen ata" kombinasi dari ketiga %aktor terseb"t ! per"bahan warna ini tidaklah selal" men"n$"kkan s"at" proses peradangan primer' Per"bahan pada perm"kaan lidah biasana dikaitkan dengan per"bahan (ora mi)robial pada dors"m lidah ' Tidak $arang ter$adi proses radang sek"nder ang disebabkan oleh per"bahan (ora mi)robial dan bakteri s"perf)ial' Proses ini b"kanlah bagian dari gangg"an primerna' Atrof papilla fli%ormis mer"pakan s"at" indi)ator dini bila ada gangg"an pada proses oksidasi intrasel"ler ' Hal ini disebabkan karena adana akti#itas metaboli) dari sel ang membent"k papilla ini' Atrof ini did"ga berh"b"ngan dengan adana gangg"an pada sstem en*im tertent"! gangg"an sirk"lasi ata" kek"rangan *at gi*i penting bagi t"b"h serta akibat penakit sistemik Atrof papilla fli%ormis dan %"ngi%ormis memiliki e%ek klinis ang lebih berat' Pada atrof papilla ini ang terlebih dah"l" hilang adalah papilla fli%ormis lal" papilla %"ngi%ormis' +am"n $ika keadaan keadaan bel"m parah ata" bel"m lama ter$adi! maka papilla bisa beregenerasi beregenerasi kembali' ,ang ,ang pertama beregenerasi adalah papilla %"ngi%ormis kem"dia papilla fli%ormis' Histopatologi: Dors"m lidah dilip"ti memiliki papilla ang berma)am&ma)am bent"kna' Papilla fli%ormis dilip"ti oleh sel berlapis pipih dan berkeratin' Tiap&tiap lapisan terdiri atas sel&sel ang memp"nai bent"k! si%at! str"kt"r dan dera$at kematangan ang sama' Protein mer"pakan "ns"re "tama molek"l membrane sel -./01 dan matrik2 sel terdiri atas molek"l protein ang memp"nai kand"ngan protein ang tinggi' Protein bertangg"ng $awab atas per"bahan ang biasa ter$adi dalam sitoplasma' Protein Protein m"dah dir"sak oleh berbagai manip"lasi akibat kehilangan akti#itas biologi)' 3elainan ang ter$adi dapat menebabkan ker"sakan re#ersible sampai irre#ersible! oembengkakan disertai gangg"an %"ngsi sel ang menebabkan kematian sel'
3elainan re#ersible hana kehilangan beberapa %"ngsi penting dari peningkatan degradasi komponen intrasel"ler Daerah ang mengalami atrof akan terlihat seperti daerah radang -glositis1 karena berwarna merah daging dan sedikit )ek"ng' 4e)ara mikroskopik pada daerah ini ditem"kan degenerasi sel epitel ata" atrof papilla dan desk"amasi keratin serta serb"kan sel radang ter"tama lim%osit dan sel plasma pada $aringan ikat s"bepitelial' 3adang&kadang tampak sel radang ak"t ata" sel polimor%on"klear migrasi ke lapisan perm"kaan epitel' 5a)am&ma)am kelainan: 6'
7eographi) tong"e 8'
Anemia Defsiensi 9at esi ;'
Anemia Pernisiosa A+E5IA DEFI4IE+4I 9AT E4I &
7ambaran klinis: 5"kosa p")at! sel epitel m"l"t men$adi atrof dengan hilangna keratinisasi ang normal' Lidah men$adi li)in karena adana atrof pada papilla fli%ormis dan papilla %"ngi%ormis' Atrofni biasana dim"lai dari "$"ng lidah lal" ke bagian distal' Ter$adi ang"lar )heilitis! glosodnia dan atrof pada m"kosa ling"al' &
Etiologi: 3ehilangan darah kronik seperti perdarahan pada menstr"asi! menopa"se! melahirkan! ata" adana "l)er pada trakt"s gastrointestinal' Defsiensi *at besi pada bai disebabkan oleh premat"rasi ata" bai dilahirkan dari seorang ib" ang menderita defsiensi *at besi' Pada anak&anak biasana disebabkan karena diet ang k"rang mengand"ng Fe' &
Pemeriksaan histolog: erk"rangna ketebalan lapisan sel epitel dari sebel"mna! karena ter$adi pen"r"nan $"mlah sel' <"ga ter$adi atrof pada m"kosa ling"al'
&
Pengobatan : Pasien dir"$"k ke dokter spesialis "nt"k dilak"kan pemeriksaan darah' Tidak boleh dilak"kan tindakan bedah dan perawatn periodontal! karena dapat menebabkan erdarahan abnormal serta kegagalan penemb"han l"ka' Tidak boleh dilak"kan anatesi "m"m ke)"ali Hb na paling sedikit 6/gr=dl ; ' 5emberikan tambahan *at besi ang dib"t"hkan t"b"h' >nt"k menghilangkan simtom dapat diberikan k"m"r&k"m"r dengan 2lo)ain #is)o"s! d)lone! enadrl dan kaope)tate
&
Papilla fli%ormis ini t"h ang paling peka terhadap rangsangan dan per"bahan sistemik karena #ask"larisasi mikro papilla fli%ormis berbent"kloop g mener"pai b"nga! $adi kalo ada gangg"an pada sstem#ask"larisasi akan ngar"h $"ga ke papilana'
&
Etiologina ada ma)em8:
o
7angg"an sstem en*im tertent"
o
7angg"an sirk"lasi ata" kek"rangan *at gi*i ang penting bagi t"b"h
o
Penakit sistemik
&
Pada atrof papilla ang pertama hilang adalah si fli%ormis lal" %"ngi%ormis'&
>nt"k regenerasina si %"ngi%ormis d"l" bar" fli%ormis
&
Pada daerah atrof terlihat gambaran seperti daerah radang karena berwarnamerah dan sedikit )ek"ng
&
Penakit8 sistemik ang memp"nai gambaran klinis di lidah:
o
7eographi) tong"e
o
Anemia defsiensi *at besi
o
Anemia pernisiosa
&
Pada geographi) tong"e terlihat gambaran ang mirip peta b"mi! terdiri ataslesi8 g terlokalisasi ata"p"n melip"ti sel"r"h perm"kaan dors"m lidah ber"pa daerah8 hal"s pada dors"m dan tepi lateral
&
Pada anemia defsiensi zat besi
! lidah it" keliatanna kaak li)in git"' Tr"satrofna it" biasana dim"lai dari "$"ng lidah lal" ke bagian distal'&
3alo anemia pernisiosa keliatanna kaak glositis-peradangan pada lidah!ditandai dengan pembengkakan1 dimana lidah it" warnana merah t"a!
mengalami in(amasi! adana daerah eritemato"s pada "$"ng dan tepi lidah!dan ter$adi atrof pada papila8 lidah
&
Papilla fli%ormis ini t"h ang paling peka terhadap rangsangan dan per"bahan sistemik karena #ask"larisasi mikro papilla fli%ormis berbent"k loop g mener"pai b"nga! $adi kalo ada gangg"an pada sstem #ask"larisasi akan ngar"h $"ga ke papilana'
&
Etiologina ada ma)em8:
o
7angg"an sstem en*im tertent"
o
7angg"an sirk"lasi ata" kek"rangan *at gi*i ang penting bagi t"b"h
o
Penakit sistemik
&
Pada atrof papilla ang pertama hilang adalah si fli%ormis lal" %"ngi%ormis' &
>nt"k regenerasina si %"ngi%ormis d"l" bar" fli%ormis
&
Pada daerah atrof terlihat gambaran seperti daerah radang karena berwarna merah dan sedikit )ek"ng
&
Penakit8 sistemik ang memp"nai gambaran klinis di lidah:
o
7eographi) tong"e
o
Anemia defsiensi *at besi
o
Anemia pernisiosa
&
Pada geographi) tong"e terlihat gambaran ang mirip peta b"mi! terdiri atas lesi8 g terlokalisasi ata"p"n melip"ti sel"r"h perm"kaan dors"m lidah ber"pa daerah8 hal"s pada dors"m dan tepi lateral
&
Pada anemia defsiensi *at besi
! lidah it" keliatanna kaak li)in git"' Tr"s atrofna it" biasana dim"lai dari "$"ng lidah lal" ke bagian distal' &
3alo anemia pernisiosa keliatanna kaak glositis-peradangan pada lidah! ditandai dengan pembengkakan1 dimana lidah it" warnana merah t"a!
mengalami in(amasi! adana daerah eritemato"s pada "$"ng dan tepi lidah! dan ter$adi atrof pada papila8 lidah