Raih pelanggan dan rasakan sukses berbisnis secara online! Kini Anda tak perlu membayar Rp 500.000,- untuk buku berharga ini. Download GRATIS sekarang juga dan raih kesuksesan bisnis Anda. Denga...
Title : Belajar Laravel Untuk Pemula DAFTAR ISI 1. Pengertian Laravel 2. Cara Instal Laravel 2.1. Instal Laravel Versi Windows 2.2. Instal Laravel Versi Ubuntu/Linux 3. Persiapan Pembu…Full description
Affiliate Marketing Untuk Pemula
Full description
Full description
Belajar Fotografi Untuk Pemula
Buku yang bagus buat yang ingin mempelajari bahasa arab, khususnya ilmu nahwu. Ini ada hasil karya teman-teman di http://www.programbisa.com/.Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Title : Belajar Laravel Untuk Pemula DAFTAR ISI 1. Pengertian Laravel 2. Cara Instal Laravel 2.1. Instal Laravel Versi Windows 2.2. Instal Laravel Versi Ubuntu/Linux 3. Persiapan Pembuatan CR...
Buku yang bagus buat yang ingin mempelajari bahasa arab, khususnya ilmu nahwu. Ini ada hasil karya teman-teman di http://www.programbisa.com/.Full description
Belajar Angular JSFull description
AutoCAD untuk Pemula
Seri tutorial AutoCAD untuk pemula. Merupakan panduan bagi yang ingin belajar sendiri. Seri Tutorial AutoCAD untuk Pemula: Interface dan Penggunaan Tool Menggambar Secara Presisi View Navigation Tools Parameter Tools Cara-cara Mengaktifkan Tools AutoCAD Mengenal Object Snap Latihan Drawing Tool: Pintu The Magic of AutoCAD Template Mengenal Modify Tools Mengenal Layer Menggunakan Layer Visibility dan Lock Membuat Etiket di AutoCAD Mengenal Block Menggunakan dan mengedit Block Latihan: membuat elemen-elemen bangunan Review tutorial, Dari Layer sampai Komponen Bangunan Mengenal Text dan Text Style Menggunakan Dimensi
Seri Tutorial AutoCAD untuk Pemula: Interface dan Penggunaan Tool Banyaknya permintaan mengenai „belajar AutoCAD‟, membuat saya ingin juga mengulas seri tutorial untuk AutoCAD ini. Mulai hari ini, saya akan mengulas „teknik belajar AutoCAD sendiri‟. Jangan berharap bahwa tutorial ini sama dengan buku-buku yang beredar dipasaran, karena saya akan membahasnya secara berbeda. Saya tidak akan membahas secara detail untuk setiap tool dan fitur, karena menurut saya itu hanya akan membuang-buang waktu. Ada ratusan tool, dan belum tentu semua akan anda pakai. Saya akan lebih membahas mengenai konsep cara penggunaan AutoCAD, sehingga anda dapat mencoba sendiri menggunakan tool-tool yang ada. Untuk tutorial ini, saya menggunakan AutoCAD 2009, yaitu versi terbaru. Karena menurut saya tidak efektif jika saya membuat tutorial untuk versi lama. Harapan saya, umur tutorial ini akan lebih panjang daripada jika saya menulis tutorial untuk AutoCAD 2004, misalnya. Bukalah AutoCAD 2009 anda.
Di bagian kanan bawah. Klik tombol workspace (icon seperti gear) dan pilih 2D Drafting & Annotation. Pastikan anda memilih ini agar kita semua dapat melihat interface yang sama. Seharusnya sekarang anda melihat interface berikut (klik untuk melihat gambar besar):
Jika anda telah familiar dengan Windows dan Microsoft Office Vista, anda akan melihat look and feel yang sama.
Klik logo AutoCAD di kiri atas. Di sanalah menu AutoCAD berada. Sekarang mestinya anda telah melihat menu-menu tersebut. Hal yang sama berlaku untuk Microsoft Office yang baru! Ribbon Bar, merupakan akses utama untuk mengakses tool AutoCAD yang dapat anda gunakan. Perhatikan tab di atasnya. Ada home, block & references, annotate, dst. Masing-masing tab mengelompokkan toolbar yang sejenis. Home berisikan toolbar yang paling sering dipakai. Pointer, merupakan tool untuk mendefenisikan titik input. Mari kita fokus dengan kedua tool ini dulu.
Pada panel draw, klik line. Line merupakan tool yang paling dasar. Kita akan mencoba dari yang paling mudah ini dulu.
Sesudah anda mengklik line, perhatikan bahwa pointer berubah bentuk. Mode ini menunjukkan AutoCAD meminta input titik dari anda. Dan disebelahnya terdapat tulisan ‘specify first point’ dan koordinat. Defenisikan titik pertama! Bentuk ini disebut dengan dynamic input. AutoCAD akan membimbing anda untuk menyelesaikan tugas anda. Jadi jika bingung saat menggunakan tools baru, ikuti keterangan yang muncul! Klik di area kosong bidang gambar.
Apa yang terjadi kemudian? Sekarang ada garis dari titik yang anda klik, ke pointer anda. Arah dan panjang garis mengikuti pointer anda. Tulisan di sebelah pointer bertuliskan: specify next point or
Kita fokus dulu dengan specify next point. Klik saja titik untuk mendefenisikan titik selanjutnya. Jangan pikirkan ukuran dan posisi dulu. Klik beberapa kali lagi. Kali ini perhatikan juga di area command line. Di sana ada tulisan yang persis sama dengan di sebelah pointer anda. Tekan [enter] untuk mengakhiri tool ini.
Command line dulu adalah satu-satunya pilihan pengguna AutoCAD untuk melihat proses yang sedang berlangsung. Namun bagi anda yang menggunakan AutoCAD 2006 ke atas, punya pilihan lain.
AutoCAD Rules: Untuk mengakhiri sesi ringkas hari ini, saya akan menetapkan satu aturan. Jangan lupakan kelak, saat anda meneruskan belajar sendiri. Menggunakan tool AutoCAD: Klik pada toolbar, dan ikuti langkah selanjutnya pada dynamic input atau command line.
Menggambar Secara Presisi Melanjutkan seri tutorial AutoCAD untuk pemula sebelumnya. Di tulisan lalu, anda telah diperkenalkan pada interface (antar muka) AutoCAD 2009. Anda juga telah diperkenalkan bagaimana mengaktifkan drawing tool dan menggunakannya. Mungkin anda bahkan telah mencoba menggunakan beberapa drawing tool lainnya. Pada dasarnya aturannya sama: Aktifkan toolnya dengan mengkliknya melalui ribbon, lalu ikuti petunjuk yang diberikan AutoCAD. Aturan sederhana ini akan selalu anda pakai selama menggunakan AutoCAD, tidak hanya saat belajar saja. Di tutorial yang lalu, anda telah menggambar line, namun masih asal-asalan, tanpa ukuran yang jelas. Sekarang, kita akan coba menggambar secara presisi.
Membuat File Baru Aktifkan AutoCAD. Buat file baru, dari menu file>new atau tekan [crtrl] + N. Gunakan template acadiso.dwt. Lho, kan begitu AutoCAD dijalankan, sudah membuka file baru? Yap. Tapi AutoCAD umumnya dimulai dengan unit imperial. Yaitu untuk menggambar
dalam satuan feet dan inch. Kita akan mencoba mulai dengan langkah yang benar. Kita akan mulai dengan template metric, yaitu dengan satuan mm. Masalah template akan dibahas lebih lanjut kelak.
Polar Tracking Aktifkan kembali line. Klik dimana saja untuk titik pertama. Gerakkan pointer anda, kirakira hingga horizontal dari titik awal. Apa yang terjadi? Pointer anda akan lengket dengan garis horizontal! Fitur ini disebut sebagai polar tracking.
Coba gerakkan pointer anda berputar 360 derajat dari titik awal. Polar tracking akan aktif setiap kelipatan 90 derajat! Ini akan sangat mempermudah kita membuat garis horizontal dan vertikal. Meneruskan line, gerakkan pointer anda ke kanan dari titik awal. Pastikan polar tracking aktif, mengunci pointer dengan sumbu X. Ketikkan 30, lalu tekan [enter]. Anda baru saja membuat garis horizontal sepanjang 30 mm! Gerakkan ke atas, tegak lurus dengan garis sebelumnya. Ketikkan 25 [enter]. Menggambar dengan AutoCAD tidak sulit kan? Teruskan sampai anda dapat membuat bentuk ini. Jangan berpikir untuk membuat dimensi dulu. Dimensi ini hanya untuk acuan anda. Setelah selesai, tekan [enter] untuk mengakhiri tool.
Terlalu sederhana? Tidak perlu terburu-buru. Kita akan melanjutkan ke bagian yang lebih kompleks, lebih baik anda membiasakan diri lebih dulu.
Koordinat Rectangular Menggambar garis horizontal dan vertikal tentu sekarang mudah bagi anda. Tapi sayangnya, bentuk yang kita gambar tidak selalu dibentuk garis horizontal dan vertikal saja. Bagaimana kalau kita menggambar garis miring? Tidak masalah, tentu saja. Pertama-tama perhatikan simbol ini di area gambar anda.
Apa yang ditunjukkan? Simbol sumbu koordinat X dan Y. Ke kanan adalah sumbu X (positif) dan ke atas Y (positif). Lihat bentuk ini? Kita akan menggambar dari kiri bawah ke kanan atas. Perhatikan bahwa ke kanan berjarak 30, ke atas 40.
Aktifkan kembali line. Klik di mana saja sebagai titik awal. Ketikkan 30,40 [enter]. Sederhana saja. Ketikkan nilai x,y! Garis anda sudah jadi. Kata siapa AutoCAD susah? *Warning! Jika anda menggunakan AutoCAD 2005 atau versi yang lebih tua, anda tidak mengetikkan x,y. Tapi harus didului @. Jadi @x,y. Berlatihlah dengan koordinat rectangular ini. Jika ada yang bersedia menyumbangkan gambar latihan untuk sesi ini, silahkan kontak saya. Nanti gambarnya akan saya cantumkan di sini.
Koordinat Polar What else? Sekarang, bagaimana jika anda ingin menggambar garis yang anda tahu panjang dan besar sudutnya dengan sumbu X positif?
Coba kembali aktifkan line. Klik titik awal garis. Perhatikan nilai di sebelah pointer anda. Nilai ini secara default menunjukkan panjang garis dan sudut. Kecuali, jika AutoCAD anda sudah diacak-acak settingnya. Cobalah ketikkan panjang garis (dalam kasus ini 70), tekan [tab] untuk memindahkan fokus ke sudut, ketikkan 30 sebagai besar sudut. Tekan [enter]. That‟s it. Tidak susah kan? Tips:
Anda juga dapat mengetikkan d
Menggunakan <
Ini mengakhiri pelajaran sesi ini. Jangan ragu-ragu untuk mengirimkan file ke saya untuk materi latihan. Saya akan coba masukkan ke seri tutorial ini. Email saya ke edo [at] tentangcad [dot] com.
View Navigation Tools Sampai saat ini, baru gambar kecil dan sederhana yang dibuat. Tapi mungkin ada juga yang sudah melihat sebagian gambarnya „keluar‟ dari layar. Untuk dapat melihat semua area, atau area yang kita butuhkan saja, kita perlu melakukan „view navigation‟.
Melakukan zoom out, zoom in, pan, dan sebagainya. Tools ini harus dikuasai lebih dulu sebelum kita dapat melangkah ke tutorial selanjutnya. Untuk bagian ini, kita tidak akan menggambar. Bukalah file sample dari instalasi AutoCAD. Bukalah file db_samp.dwg. File ini ada di folder x:/program files/autodesk/autocad 2009/sample. X adalah drive instalasi anda, yang mayoritas mungkin C. Jika tidak, anda dapat menggunakan file drawing manapun yang anda miliki. Ini adalah gambar denah gedung. Kita melihat semua area bangunan. Untuk dapat menggambar pada area tertentu, kita perlu melakukan zoom in. Anggaplah zoom in itu mendekatkan mata kita ke kertas gambar, sehingga kita dapat melihat lebih jelas. Zoom Menggunakan Mouse Mouse anda menggunakan 3 button dan memiliki scroll? Jika tidak, mungkin sudah waktunya berpikir untuk investasi membeli mouse baru. Beberapa pengguna CAD malah sudah sakit kepala kalau menggunakan mouse kurang dari 5 tombol. Putar tombol scroll mouse ke depan. Anda akan melihat gambar semakin besar. Perhatikan area mana yang diperbesar. Geser pointer anda ke titik lain, putar lagi tombol scroll. Posisi pointer menentukan area mana yang akan diperbesar/diperkecil. Scroll ke belakang untuk melakukan zoom out. Zoom Menggunakan Toolbar Perhatikan pada toolbar navigation tools. Tidak ingat yang mana? Coba review lagi gambar ini. Klik gambar kaca pembesar. AutoCAD akan meminta anda mendefenisikan titik corner. Ingat! Perhatikan setiap tulisan yang muncul pada pointer saat anda mengaktifkan tool. Mungkin sedikit menyiksa saat anda baru belajar. Tapi semakin rajin anda mengexplore panduan ini, semakin banyak yang akan anda kuasai. Dan semakin mahir anda, akan jarang anda perlu melihatnya.
Klik titik pertama sebagai ujung window, dan klik sekali lagi pada ujung satunya. Ini akan memperbesar area yang anda defenisikan pada window tersebut. Hanya ini sajakah zoom yang dapat dilakukan dengan toolbar? Tidak. Lihat di ribbon home, sebelah kanan. Klik segitiga kecil di bawah kaca pembesar.
Cobalah satu-persatu, dan lihat apa saja gunanya. Beberapa mungkin berguna bagi anda, tapi sebagian lainnya mungkin tidak akan pernah anda pakai. Pan dengan Mouse Panning adalah menggeser „kertas‟ anda sehingga anda dapat melihat area lain di kertas tersebut. Sekali lagi, jika anda menggunakan mouse dengan 3 tombol, klik tombol tengah (kali ini tidak diputar, tapi diklik) tahan, dan gerakkan mouse anda. Bidang gambar akan bergerak. Persis seperti anda meletakkan tangan anda di atas kertas, lalu menggeser tangan anda.
Pan dengan Toolbar Di navigation tool, anda akan melihat icon dengan gambar tangan. Klik icon tersebut. Pointer anda akan berubah menjadi gambar tangan. Geser pointer anda ke layar. Klik kiri, tahan… geser mouse anda. Berlatihlah dengan navigation tool ini, sebelum melanjutkan ke tutorial selanjutnya.
Parameter Tools Sampai di sini, anda telah mempelajari beberapa hal paling dasar dalam menggunakan AutoCAD: 1. Interface 2. Cara menggunakan drawing tool 3. Menggambar secara presisi 4. Melakukan navigasi view
Jika anda sudah mencoba beberapa tools seperti: line, polyline, circle, arc, anda tentu sudah melihat anda akan selalu diminta memberikan titik koordinat. Coba sekarang anda aktifkan lagi circle dari ribbon bar. Secara default, circle dibuat dengan mendefenisikan center, lalu radius. Perhatikan ada simbol panah ke bawah setelah or.
Cobalah tekan panah ke bawah pada keyboard anda. Anda akan melihat pilihan berikut:
Circle memiliki beberapa parameter yang memungkinkan anda membuat circle dengan cara lain. Yaitu dengan mendefenisikan 3 points, 2 points, dan Tangent tangent radius. No. 1 adalah cara anda menggambar circle dengan metode center radius. Yang kedua dengan 2 points.
Jika anda aktifkan lagi circle, dan memperhatikan command line, anda akan melihat tulisan berikut: Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: Command line bagaimanapun merupakan „core‟ dari AutoCAD sejak lama. Banyak option yang dapat anda lihat di sana, lebih dari dynamic input (text di sebelah pointer). Adakalanya, anda harus melihat pilihan parameter di command line, karena di dynamic input tidak tampak, bahkan tidak ada tanda panah ke bawah. Bagaimana menggunakan parameter di command line? Ketik saja text yang ada. Setiap text unik. Jika anda ingin menggunakan 3 points, cukup ketik 3 lalu [enter]. Atau jika
melihat seluruhnya text (seperti Ttr), cukup ketikkan huruf yang kapitalnya saja. t lalu [enter]. Sekali lagi, saya tidak akan membahas secara detail setiap tools. Jadi mohon di explore sendiri. Percayalah, jika anda mempelajarinya sendiri, akan makin melekat di kepala anda, daripada anda dituntun untuk masing-masing tools. Tantangan: 1.
Sekarang coba aktifkan polygon. Cobalah buat beberapa bentuk polygon. Ikuti
setiap parameter, dan pelajari apa fungsinya. 2. Buatlah rectangle seperti di bawah ini. Ukurannya terserah anda. Gunakan hanya tool rectangle. Kita tidak menggunakan rotate di sini!
Cara-cara Mengaktifkan Tools AutoCAD Sampai saat ini, seri tutorial AutoCAD untuk Pemula ini sudah membahas masalah mengaktifkan tools, menggunakan koordinat, navigasi view, dan mengubah parameter tools. Masih bicara soal tools, kali ini kita akan mencoba mengaktifkan tools AutoCAD dengan cara lain. Selama ini anda sudah ditunjukkan mengaktifkan tool menggunakan ribbon bar.
Meski cara-cara ini tidak semua akan anda gunakan dalam waktu dekat, tapi mengetahuinya akan membantu saat anda meneruskan tutorial ini kelak. Jangan berkecil hati jika anda yang masih pemula belum terlalu dapat mengikuti bagian ini. Bagian ini hanya sekedar gambaran mengakses tools yang akan anda gunakan kelak. Misalkan saya minta anda untuk mengakses menu, anda tidak bingung apa yang perlu dilakukan. Sabar saja, ikuti pelan-pelan. Berikut cara lain yang dapat anda gunakan.
Windows Style Windows style alias cara „ala Windows seharusnya cara paling populer diantara pengguna komputer. Alasannya sederhana: semua program yang Windows Compliant memiliki cara yang sama. Jika anda bekerja dengan Microsoft Word, andapun akan menggunakan cara yang sama untuk mengakses tools!
Ribbon Ribbon adalah interface baru di Vista dan Office 2007. Sejak AutoCAD 2009, interface AutoCAD pun mengikutinya.
Anda sudah diperkenalkan bagaimana mengakses ribbon ini pada awal tutorial.
Menu Menu di AutoCAD 2009 juga mengikuti Office 2007. Klik logo „A‟ AutoCAD di kiri atas. Pilih grup tools yang sesuai. Anggap masing-masing grup adalah satu container yang memuat perkakas yang sama. Klik draw, maka anda akan melihat semua tool untuk menggambar.
Perhatikan pada menu ini. Di bawah Draw ada garis bawah di huruf D. Di bawah Line ada garis bawah di huruf L. Ini menunjukkan shortcut yang dapat anda pakai. Cobalah tekan [alt] + D diikuti L. Ini akan mengaktifkan draw>line. Jalan pintas alias shortcut ini tidak terlalu populer di kalangan pengguna AutoCAD senior. Tapi bukan berarti tidak berguna. Masalah kebiasaan saja yang membuatnya terlupakan.
Toolbar Toolbar dimiliki semua aplikasi yang Windows Compliant. Namun di versi 2009, toolbar tidak ditampilkan lagi secara default. Ribbon dianggap lebih rapi dalam menyimpan tools dan lebih dapat merepresentasikan icon dengan lebih jelas.
Untuk menampilkan toolbar, anda dapat memilih melalui menu tools>toolbar>autocad>… dan pilih grup tools yang ingin anda tampilkan.
Old AutoCAD Style Meski toolbar sudah ada sejak AutoCAD versi lama, namun karena toolbar adalah fitur yang ada di semua aplikasi Windows, saya masukkan di Windows Style. Mungkin anda juga tahu dulu AutoCAD dirilis untuk sistem operasi DOS. Mayoritas tools harus diaktifkan dengan mengetiknya. (Lihat sejarah AutoCAD di:http://betaprograms.autodesk.com/history/area51.htm). Karena itu sebetulnya penggunaan tools dengan cara ini sudah tidak relevan. Namun hebatnya, cara ini yang paling disukai pengguna AutoCAD senior. Akhirnya, Autodesk mengalami kesulitan untuk menggantikan command line sepenuhnya dengan dialog box, meski sebagian sudah diarahkan ke palletes.
Command Line Anda dapat mengaktifkan tools dengan mengetikkannya di command line. Justru lama? Anda tidak akan percaya bagaimana cepatnya drafter senior dapat mengetikkan command, bahkan dapat mengalahkan penggunaan menu dan toolbar! Command line selalu mendapat fokus. Anda cukup mengetikkan command yang anda inginkan, tanpa harus mengklik command line lebih dulu. Misalkan anda ingin mengaktifkan circle, dapat mengetikkan CIRCLE lalu [enter]. (tips: [enter] dapat diganti dengan [spacebar]) Bagaimana anda dapat mengetahui command yang dapat diketikkan? Coba klik salah satu tools, dan perhatikan command untuk tools itu ditampilkan pada command line.
Command Alias Ini adalah kunci kenapa penggunaan command line dapat begitu cepat. Beberapa tools dapat diaktifkan dengan mengetikkan command alias, yaitu dengan mendefenisikan singkatan command. Misalkan anda ingin mengaktifkan circle. Anda tidak perlu mengetikkan seluruh kata CIRCLE, tapi cukup C [enter]. Untuk LINE, cukup L [enter].
Daftar selengkapnya dapat anda lihat dengan mengakses menu: tools>customize>edit program parameters (acad.pgp). Warning! Jangan edit apapun jika anda tidak memahaminya. Kalaupun anda ingin mengeditnya, backup file ini lebih dulu.
New Shortcut: AutoCAD + Windows Style Time has changed. Meski command line sangat powerful, dan terus dipertahankan Autodesk, itu bukan satu-satunya cara untuk menggunakan shorcut. Windows menyediakan standard shortcut. Anda dapat menggunakannya selain menggunakan command alias.
Shortcut Keys Apa shortcut key untuk memilih semua objek di Windows? [ctrl] + A. Ngeprint/plot? [ctrl] + P. Semua pasti tahu. Cara yang sama juga dapat digunakan di AutoCAD. Meski tidak sama persis. Misalkan save as, dapat anda lakukan dengan [ctrl] + S H.
Temporary Overrides Beberapa shorcut dapat anda gunakan sebagai temporary overrides. Tidak berlaku seterusnya. Cobalah aktifkan lines. Gerakkan pointer anda secara bebas. Kali ini tahan [shift], dan coba gerakkan kembali. Perhatikan bahwa kali ini mode ortho akan ON. Tapi begitu anda lepas, mode ORTHO akan non-aktif kembali. Cobalah gambar beberapa garis, lalu saat tool line aktif, dekatkan pointer anda ke garis tersebut.
Perhatikan bahwa anda akan melihat simbol snap. Jika anda klik saat anda melihat simbol itu, tidak peduli dimana posisi pointer anda, titik anda akan diawali dari sana. Hal ini kadang mengganggu. Cobalah tahan [shift] + [A] dan gerakkan ke titik itu lagi. Snap akan non-aktif! Daftar selengkapnya shorcut keys dan temporary snap overrides ada di file ini.
Dengan Mouse Mouse juga dapat digunakan untuk mengaktifkan tools meski terbatas. Anda sudah lihat Mengenal Object Snap Object Snap Object Snap merupakan fitur bantu dalam menemukan titik acuan. Object snap hanya bekerja saat AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik koordinat. Saat anda mengaktifkan line, circle, atau drawing tools lain, dan AutoCAD meminta anda mendefenisikan titik, object snap secara default akan aktif. Saat anda menggerakkan pointer ke beberapa titik acuan, object snap akan tampak pada pointer anda.
Pada contoh di atas, pada endpoint dan midpoint. Banyak sekali titik yang dapat anda „snap‟. Object Snap secara default aktif untuk mendeteksi titik-titik tersebut secara otomatis. Namun pada umumnya banyak yang tidak suka dan sebal kalau menggunakan fitur ini. Kenapa? Saat objek semakin kompleks, anda tidak lagi dapat mengaturnya dengan mudah. Tertarik snapnya kesana-kemari. Akan lebih cepat jika anda melakukan override dan tidak melulu bergantung pada object snap otomatis. Anda dapat melakukannya dengan memilih snap yang anda butuhkan saja. Misalnya anda mengaktifkan snap endpoint. Bahkan saat pointer anda ada di tengah-tengah segmen garis, yang dicari adalah endpoint!
Jika anda „ngotot‟ dan tetap ingin menggunakan object snap secara otomatis, dapat anda atur dengan [shift]+klik kanan dan memilih Osnap Settings.
Anda dapat memilih tipe snap yang sering anda gunakan saja. Jangan aktifkan semua, karena hanya akan membingungkan anda saja! Jika anda ingin mematikannya sama sekali, dapat menon-aktifkan/mengaktifkan dengan menekan [F3]. Buatlah beberapa objek line, circle, dan sebagainya. Cobalah fungsi masing-masing snap. Sekali lagi, di seri tutorial ini anda dituntut untuk aktif mencoba sendiri. Tutorial ini tidak akan menjelaskan satu-persatu fungsi tools yang ada. Tapi membimbing anda untuk mempelajari tools dan konsep penggunaan AutoCAD.
Object Snap Tracking Object snap tracking adalah fitur bantu untuk melakukan „tracking‟ dari titik acuan dari suatu objek. Misalkan kita ingin menggambar dari titik yang jaraknya 2.6 dari midpoint objek. Aktifkan circle, gerakkan pointer anda ke atas midpoint garis, biarkan beberapa saat, dan gerakkan ke samping. Ketikkan jarak 2.6, lalu [enter].
Object snap tracking dapat juga digunakan untuk acuan dua titik. Misalkan cara yang saya gunakan untuk mencari titik tengah dari persegipanjang ini.
pan. Anda dapat juga mengaktifkan properties atau edit tools (block, hatch, text, dll) dengan double click.
Latihan Drawing Tool: Pintu Untuk merangkum beberapa teori dasar AutoCAD, kita akan mencoba berlatih sedikit menggunakan tool dasar. Ini hanya sekedar latihan. Bukan best practices. Berhubung kita memang belum membahas modify tools, kita belum akan menggunakannya. Silahkan anda coba juga dengan latihan-latihan anda sendiri untuk memantapkan penguasaan drawing tools ini. 1. Menggunakan rectangle.
Aktifkan rectangle dari ribbon bar.
Klik untuk titik pertama, dimana saja yang anda inginkan. Ketikkan 50,150 [enter] sebagai titik kedua.
Jika anda tidak melihat rectangle secara penuh, ketik Z [enter] lalu E [enter] untuk mengaktifkanzoom extend.
Tekan [enter] untuk mengaktifkan kembali tool terakhir yang anda gunakan. Yaitu rectangle.
Kali ini snap pada kanan atas rectangle sebelumnya. Ketikkan 20 [tab] 700 [enter] untuk membuat rectangle baru. Perhatikan bahwa anda dapat menggunakan [tab] jika anda kurang menyukai penggunaan koma.
2. Variasi rectangle dan object snap tracking. Selanjutnya ketik REC [enter] untuk mengaktifkan kembali rectangle. Letakkan pointer anda di atas vertex kiri bawah rectangle pertama. Jangan diklik! Biarkan beberapa saat, gerakkan pointer anda ke kanan. Ketikkan 700 [enter]. Ini akan mendefenisikan first point anda. Ketikkan 50,150 [enter] untuk menyelesaikan rectangle. 3. Mendefenisikan ARC Anda mungkin sudah sadar kalau ini adalah simbol pintu pada denah. Terakhir kita akan membuat arc. Ketik ARC [enter] untuk mengaktifkannya. Tekan panah ke bawah untuk mengganti parameter center. Pilih center pada list yang muncul. Klik titik center, lalu klik titik awal arc, diikuti titik akhir arc (lihat animasi sebagai acuan).
The Magic of AutoCAD Template
Di bagian yang lalu, anda sudah mencoba menggunakan tools dasar AutoCAD. Anda dapat lihat bagaimana sebetulnya AutoCAD dapat diasumsikan sebagai meja gambar biasa. Namun tidak seperti meja gambar manual, anda tidak memutar-mutar garisan anda. Anda cukup mengetikkan untuk membuat gambar secara presisi. Sebetulnya tidak salah jika asumsi seperti ini muncul. Namun rasanya rugi jika anda tidak memanfaatkan kelebihan menggambar secara digital, dan tetap berorientasi menggambar seperti di meja gambar biasa. Banyak permintaan untuk „cheat‟ atau cara cepat penggunaan AutoCAD. Sebetulnya fungsi seperti ini tidak ada. Latihanlah yang membuat anda lebih ahli dan lebih cepat dalam melakukan penggambaran. Kemampuan anda ini kelak dapat digabungkan dalam berbagai fitur yang disediakan, untuk otomatisasi proses selanjutnya. Tidak ada cheat seperti di game. Namun kita dapat membuat beberapa magic. Magicini dapat anda kembangkan sendiri. Supaya tidak bosan, di bagian ini anda akan sedikit bersenang-senang dengan menggunakan template yang disediakan. Anda akan dapat membuat gambar yang cukup profesional dengan mudah. Template adalah file yang disediakan, atau anda buat sendiri, dan menyimpan berbagai hal yang sering anda gunakan. Anda belum mempelajari bagaimana membuat „reusable content‟ alias library block. Anda juga belum mengenal layer dan styles. Jadi tidak perlu dipikirkan dulu bagaimana objek-objek ini dibuat. Di bagian ini anda akan melihat bagaimana template bisa sangat berguna. Bahkan meski anda baru menguasai cara menggunakan drawing tools, anda dapat membuat gambar teknik yang baik. Downloadlah file template yang telah disiapkan ini. Extract file zip tersebut, dan simpanlah file dwt di folder yang anda inginkan. Jika anda ingin menyimpannya pada folder default, dapat meletakkannya di: X:\Documents and Settings\NAMAUSER\Local Settings\Application Data\Autodesk\AutoCAD xxxx\R xx.x\enu\Template. NAMAUSER adalah nama login anda di Windows. AutoCAD xxxx adalah versi AutoCAD anda, dan Rxx.x adalah release AutoCAD. Bukalah AutoCAD, klik file>new dari menu. Pilihlah template fun with acad.dwt yang anda download ini. Klik open. Gambar ini masih kosong. Sama dengan saat anda
membuat file baru dengan template lain. Kita akan membuat sebuah denah rumah sederhana dengan template ini.
Magic #1: Predefined Layers and Styles Dari ribbon bar, gantilah layer anda menjadi centerlines.
Sekarang, silahkan berimajinasi dalam membentuk centerlines dari dinding untuk denah bangunan anda. Anda dapat menggunakan gambar ini sebagai acuan, atau dapat membuat berdasarkan keinginan anda sendiri. Gunakan tools line.
Setelah centerline anda selesai, kita akan tambahkan dimension.
Magic #2: Quick Dimension dan dimension style Ketikkan QDIM [enter] untuk mengaktifkan quick dimension. Pilihlah semua garis vertikal, lalu letakkan dimension di bawah. Lakukan juga hal yang sama untuk semua garis horizontal. Qdim adalah salah satu tools yang dapat mempercepat pekerjaan anda. Style telah ditetapkan oleh template. Anda tidak perlu mengaturnya lagi.
Magic #3: Predefined Blocks Langkah berikutnya adalah menambahkan kolom pada desain. Untuk kali ini, kita asumsikan saja semua menggunakan kolom praktis dengan ukuran 150×150 mm.
Untuk mempermudah, sekarang di drafting settings, di atas object snap, klik kanan, dan pilih settings.
Pada dialog yang terbuka, nonaktifkan semua snap, dan aktifkan HANYA intersection.
Sekarang, tekan i, [enter]. I adalah command alias untuk insert block.
Klik pada salah satu intersection untuk meletakkannya. Sekarang klik satu kali untuk memilih kolom praktis tersebut, klik kanan, dan pilih copy dari context menu. Klik pada setiap intersection untuk meletakkan hasil duplikat dari kolom ini.
[googlevideo]http://video.google.com/videoplay?docid=1462568237141799691[/googlev ideo] Sekarang, kembalikan setting object snap ke seperti sebelumnya. *Tips: yang paling sering akan anda pakai adalah endpoint dan midpoint. lakukan insert block lagi, gunakan D1, D2, D3, dan D4 sebagai pintu. W1 dan W2 sebagai jendela. *Tips: Anda dapat mengulangi perintah sebelumnya dengan menekan [enter]. Dengan demikian, anda tidak perlu mengetikkan i, dan dapat langsung menekan [enter]. Klik saja pada posisi yang anda inginkan. Gunakan teknik yang telah anda pelajari sebelumnya. Untuk modifikasi sederhana (rotate, move, dll) klik objek sekali, klik kanan pada grip yang ada, pilih modify tools yang sesuai. Setelah selesai, tekan [esc] untuk mengakhiri proses. Menggunakan block, sangat mempermudah penggambaran. Terutama jika objek anda tipikal. Dan jika anda punya library yang sering dipakai, menyimpannya dalam template bisa sangat membantu.
Magic #4: Menggunakan Dynamic Block Dynamic block dapat sangat membantu. Sama seperti sebelumnya, insert block dengan menekan i lalu [enter]. Kali ini anda akan menggunakan magic selanjutnya. Klik untuk memilih dinding, dan drag agar panjang dinding sesuai! Sampai saat ini, anda mungkin telah menyadari pentingnya template. Kita akan membahas bagaimana membuat berbagai reusable content di tutorial ini kelak.
Mengenal Modify Tools Di bagian yang lalu, saya mencoba menunjukkan bagaimana pentingnya menggunakan file template. Meski banyak trik yang mungkin belum familiar bagi pemula, saya rasa sekarang anda mulai memahami pentingnya penggunaan template. Template dapat sangat mempermudah setup awal, dan dapat menjaga standard. Meski drafter baru, jika ia ditunjukkan styles dan reusable contents yang dapat ia pakai, ia dapat langsung mulai bekerja. Selain itu, tujuan saya menggunakan beberapa tools itu untuk sedikit refreshing. Agar tidak terlalu jenuh, dan mudah-mudahan lebih termotivasi :) Sekarang kita kembali ke bagian yang membosankan. Belajar ke dasar, menggunakan modify tools. Modify Tools adalah kumpulan tools untuk melakukan berbagai perubahan atau manipulasi terhadap bentuk geometri yang ada. Seringkali lebih cepat jika kita menggambar objek dengan beberapa garis bantu, lalu melakukan modifikasi. Daripada berusaha menggambar dengan benar dari awal. Modify tools dapat digunakan secara noun-verb selection ataupun verb-noun selection. Noun-verb berarti anda memilih objek dulu, baru mengaktifkan tool. Verb-noun berarti anda mengaktifkan tool dulu baru memilih objek. Tidak semua tools dapat menggunakan noun-verb selection. Meski ini mungkin kebiasaan dari penggunaan software Windows compliant lainnya. (Anda harus memilih teks dulu sebelum mengkopinya di Word bukan?).
Berikut adalah modify tools yang dapat anda gunakan. Baik melalui toolbar ataupun melalui panel di ribbon bar.
Sama seperti tutorial penggunaan tools untuk drawing, saya tidak akan membahas secara detail setiap tools. Cara penggunaannya pada dasarnya sama dengan drawing tools. Misalkan untuk copy. Berikut adalah langkah-langkah yang anda lakukan: Command: _copy Select objects: Specify opposite corner: 4 found Select objects: Current settings: Copy mode = Multiple Specify base point or [Displacement/mOde] : Specify second point or