LAPORAN AkhIr
BAB PENDAHULUAN
"
1.1. LATAR BELAKANG Sejak tahun 1977 sampai dengan saat ini bangsa Indonesia belum dapat lepas sepenuhnya dari krisis multi dimensial di antaranya krisis ekonomi dan moneter sehingga berpengaruh terhadap terhadap sendi-sendi sendi-sendi kehidupan kehidupan Negara Negara dan masyarakat masyarakat secara secara kompleks. kompleks. Pada saat ini Pemerintah dan masyarakat telah berupaya keluar dari krisis, telah ada tanda tanda menuju ke arah perbaikan. leh karenanya peranan sektor pertanian diharapkan dapat berperan sebagai salah satu motor penggerak pembangunan perekonomian Nasional dan penyediaan lapangan kerja untuk mengatasi krisis ekonomi dan moneter tersebut. Produk yang dihasilkan dapat mampu berdaya saing dan berkelanjutan baik untuk memenuhi kebutuhan!konsumen dalam dan luar negeri diperlukan dukungan, saling keterkaitan dan sinergi dari masing-masing sub sistem agribisnis. Saat ini, pembangunan pertanian tidak lagi berorientasi semata-mata pada peningkatan produksi tetapi kepada peningkatan produkti"itas dan nilai tambah. Petani diharapkan tidak hanya bekerja di on-farm saja on-farm saja tetapi, diarahkan dan dituntut bagaimana menumbuhkembangkan ji#a dan semangat ke#irausahaan serta dapat mengolah produk yang dihasilkan menjadi produk setengah jadi. $engan Pengembangan ka#asan pertanian yang strategis diharapkan mampu menjadi pusatpusa pusatt pert pertum umbu buha hann ekon ekonom omii yang yang akan akan memb member erik ikan an spread spread effect effect terhadap terhadap #ilayah sekitarnya. Pengembangan akti"itas pertanian pada ka#asan tersebut perlu dipersiapkan deng dengan an mata matang ng deng dengan an memp memper erha hatitika kann kete keterk rkai aita tann akti akti"i "ita tass pert pertan ania iann yang yang akan akan dikembang dikembangkan kan baik foreward foreward maupu maupunn backward linkage-nya linkage -nya dan kebutuhan prasarana dan sarana pendukung yang dibutuhkan misalnya jaringan jalan, air bersih dan sebagainya. %onsep &gropolitan $istric 'kota dengan basis ekonomi pertanian( merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan perdesaan, sehingga pembangunan tidak lagi bertumpu pada pusat-pusat pertumbuhan yang biasanya terletak di pusat-pusat kota. Pengembangan Pengembangan ka#asan agropolitan diperlukan pemilihan lokasi yang potensial dan strategis serta penyiapa penyiapann penyusunan penyusunan program-p program-progra rogram m pembangu pembangunan nan yang dituangka dituangkann di dalam dalam )aster Plan %a#asan &gropolitan. *ntuk mengarahkan pembangunan ka#asan agropolitan yang saling mendukung antar bagian ka#asan maupun antara kondisi ka#asan dengan kebutuhan kebutuhan program program pembangu pembangunan nan ka#asan ka#asan maka diperluka diperlukann Penyusun Penyusunan an )aster )aster Plan %a#asan &gropolitan. &gropolitan. Sejalan Sejalan dengan hal tersebut, tersebut, maka %abupat %abupaten en +atang +atang sesuai sesuai dengan dengan "isi dan misinya Terwujudnya masyarakat sejahtera lahir dan batin dalam Kabupaten Batang yang terus berkembang maju, mantap dan mandiri . mandiri . +erbagai potensi dan permasalahan pembangunan
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - 1 Batang P T. T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr dikelola secara baik menjadi rangkaian pembangunan daerah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. %abupaten +atang merupakan daerah yang prospekti bagi pengembangan in"estasi, diantaranya adalah di bidang pertanian dan pari#isata sebagaimana yang telah ada saat ini dan berpeluang untuk dikembangkan sebagai %a#asan &gropolitan.
1.2.
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
1.2.1. Maksud )aksud dari kegiatan Penyusunan )aster Plan %a#asan &gropolitan %abupaten +atang adalah meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam pengelolaan pembangunan yang dititikberatkan pada sektor pertanian yang sesuai kondisi dan sosial budaya lokal, serta mendorong pemberdayaan masyarakat pertanian dalam proses pembangunan perkotaan dan perdesaan yang berkelanjutan.
1.2.2. Tujuan )aster Plan %a#asan &gropolitan %abupaten +atang merupakan rencana induk tata ruang yang mendasari strategi pembangunan isik %a#asan &gropolitan. Penyusunan )aster Plan %a#asan &gropolitan +atang bertujuan untuk mendapatkan acuan pengembangan dan pembangunan meningkatkan ungsi dan perimbangan #ilayah yang luas. $alam hal ini pengembangan ka#asan &gropolitan ditujukan agar mampu berungsi sebagai ka#asan pengembangan dalam suatu sistem pengembangan #ilayah %abupaten +atang.
1.2.2. Sasaran )aster Plan %a#asan &gropolitan disusun agar pemerintah mempunyai rencana pemanaatan ka#asan jangka panjang yang dapat berungsi sebagai #adah keterpaduan bagi kepentingan dan aspirasi pemerintah serta masyarakat yang bersangkutan. Sasaran penyusunan )aster Plan %a#asan &gropolitan adalah agar dapat dipakai untuk meningkatkan kemajuan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam serta dapat dimanaatkan semaksimal mungkin sesuai dengan pencapaian cita-cita tertinggi masyarakat %a#asan &gropolitan yang bersangkutan tanpa mengabaikan aspek kelestarian lingkungan.
1..
DASAR HUKUM
+eberapa produk hukum nasional, Pro"insi /a#a 0engah dan %abupaten +atang dapat digunakan sebagai landasan pengembangan ka#asan &gropolitan 1. 2encana 0ata 2uang 3ilayah %abupaten +atang 0ahun 1994!1999 5. *ndang-undang Nomor 6 0ahun 198 tentang Peraturan $asar Pokok-Pokok &graria :. *ndang-*ndang No 1: 0ahun 1948 tentang /alan ;embaran Negara 0ahun 1948 Nomor 4:, 0ambahan ;embaran Negara No. :14
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - 2 Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr <. Peraturan )enteri $alam Negeri Nomor 9 0ahun 1945 tentang Pedoman Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan $aerah 6. *ndang-*ndang Nomor 1: 0ahun 1947 tentang /alan . Peraturan Pemerintah Nomor 9 0ahun 199 tentang Pelaksanaan =ak dan %e#ajiban, +entuk dan 0ata >ara Peran Serta )asyarakat dalam Penataan 2uang 7. *ndang-*ndang Nomor 5: 0ahun 1997 tentang Pengelolaan ;ingkungan =idup 4. *ndang-*ndang Nomor 55 0ahun 1999 tentang tonomi $aerah 9. *ndang-*ndang Nomor 56 0ahun 5888 tentang Perimbangan %euangan Pusat dan $aerah 18. *ndang-*ndang Nomor 56 0ahun 5888 tentang Program Pembangunan Nasional 'P2P?N&S( 11. Peraturan $aerah Propinsi /a#a 0engah Nomor 6 0ahun 5881 tentang Program Pembangunan $aerah 'P2P?$& /a#a 0engah 5881 @ 5886( 15. Surat )enteri Pertanian 2epublik Indonesia Nomor 1<
1.!.
KERANGKA PIKIR PEN"USUNAN
Pendekatan Penyusunan )aster Plan %a#asan &gropolitan %abupaten +atang adalah dibagi dalam beberapa tahapan antara lain sebagai berikut
A. LAP#RAN PENDAHULUAN $alam tahapan ;aporan Pendahuluan yang dilakukan pertama dengan sinergitas dan komplementer antar kebijakan tata ruang, yaitu -
%ebijaksanaan tentang pembangunan ka#asan agropolitan itu sendiri dari pengertian sampai dengan muatan @ muatan materi yang perlu dipakai sebagai dasar perencanaan )aster Plan %a#asan &gropolitan
-
%ebijaksanaan pembangunan %abupaten +atang yang tertuang dalam 2023, 2enstra, Properda dan kebijakan Ibukota %ota %ecamatan 'I%%(.
%aitan antara kebijakan tersebut dapat diperoleh strategi kebijakan penetapan ka#asan dan kebijakan pemanaatan ruang. $isamping itu juga melakukan kajian teori untuk menetapkan komoditas unggulan dan ka#asan terpilih. $alam tahapan a#al penyusunan rencana kerja yang dilakukan berisi tahapan kegiatan sur"ey, pelaporan, diskusi dan sosialisasi.
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr B. LAP#RAN ANTARA $idalam ;aporan &ntara ini ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan -
%ebijakan strategis pusat pertumbuhan skala kabupaten yang tertuang dalam 2023 %abupaten.
-
%arakteristik internal #ilayah ka#asan yang meliputi isik dasar penggunaan lahan kependudukan, sosial budaya, perekonomian, sistem transportasi, prasarana dan sarana.
-
%arakteristik agroindustri yang sudah berkembang dan tata niaga komoditas pertanian
$isamping kompilasi data, ;aporan &ntara ini juga dilakukan analisis perkembangan komoditas dan kebutuhan prasarana dan sarana pendukung untuk peningkatan produksi, pengolahan dan pemasaran. Sedangkan posisi lokasi potensi %ota 0ani terhadap konstelasi regional kabupaten merupakan komponen dasar yang dapat digunakan untuk proses analisis kedudukan dalam peran %ota 0ani. Identiikasi pola pekembangan ruang, analisis perkembangan ka#asan yang terdiri dari %a#asan Sentra Produksi '%SP( yang dikaitkan dengan pola transpotasi yang selanjutnya dari proses analisis ini dapat menghasilkan arahan struktur kota dan #ilayah hinterland – nya. $idasarkan pada posisi dan letak pusat %ota 0ani dengan jangkauan minimal pelayanan terhadap pola pencapaian #ilayah sekitarnya didapatkan batasan delineasi masing @ masing %ota 0ani dan keterkaitan desa @ kota dalam #ilayah ka#asan &gropolitan. Pendekatan identiikasi agrobisnis dari hulu sampai hilir dan perkembangan pergerakan sarana produksi yang selanjutnya dikaitkan dengan perkembangan struktur ruang ka#asan, dapat digunakan untuk proses analisa penetapan struktur ruang yang terdiri dari %ota 0ani *tama, %ota 0ani dan %a#asan Sentra Produksi.
$. LAP#RAN AKHIR $alam tahapan ;aporan &khir ini berisi kajian tentang enomena perkembangan ka#asan agropolitan dari tahap ideniikasi, analisa, konsep rencana dan rencana )aster Plan. 0ahap selanjutnya adalah penyusunan R%n&ana P%'(an)unan Jan)ka M%n%n)a* +RPJM terdiri dari %egiatan Pendekatan Program Pembangunan Per#ilayahan Bungsional +ertahap yang dilanjutkan dengan merumuskan Indikasi Program /angka Pendek '0ahunan(. %erangka pikir pendekatan Penyusunan )asterplan %a#asan &gropolitan %abupaten +atang ini lebih jelasnya dapat dilihat pada Cambar 1.1.
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - ! Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr Ga'(ar 1. . K%ran)ka Pkr P%nd%ka/an P%n0usunan Mas/%r Pan Kaasan A)r343/an Ka(u4a/%n Ba/an) K%(jakan /%n/an) P%'(an)unan Kaasan A)r343/an N3. 1!!9#T.21:9A9;92::2
K%(jakan P%n%/a4an Kaasan B%r43/%ns A)r(sns
PENDEKATAN SINERGITAS < K#MPLEMENTER ANTAR KEBIJAKAN TATA RUANG
Kajan T%3r P%n0usunan Kaasan A)r343/an
L A P. P E N D A H U L U A N
K%(jakan P%'an7aa/an Ruan)
PN#KATAN KOMO#ITAS $N%%$LAN
P%n%/a4an Ar%a Budda0a +D%sa-d%sa Kaasan S%n/ra Pr3duks
P%n%/a4an K3'3d/as Un))uan d Kaasan T%r4*
Anass M3d% P%n)%'(an)an Masn)-'asn) Su( S%k/3r A)r(sns K3'3d/as Un))uan
Tnjauan U'u' Kaasan T%r4* s%(a)a Kaasan A)r343/an Tnjauan Ekss/n) Kaasan A)r343/an
PN#KATAN A%RIBISNIS TRINT%RASI *RTIKAL
P%n)a3kasan K%)a/an Ss/%' A)r3 Bsns8 Su( S0s/%' Buda0a +#n =ar' Su( S0s/%' Huu +#77 =ar' Su( S0s/%' Hr +#77 =ar' Su( S0s/%' L%'(a)a P%nunjan)
K%(jakan /%n/an)8 RTR6 R%ns/ra Pr34%da
PN#KATAN TORI LOKASI
Anass S/ruk/ur Ta/a Ruan)8 D%n%as KSP D%n%as K3/a Tan D%n%as K3/a Tan U/a'a
PN#KATAN BA!K&AR# ' (OR&AR# LIN%KA%
Anass P%r)%rakan Sarana Pr3duks +Ba&kard dan K3'3d/as Un))uan (ak 4r3duk 4r'%r a/au (%rna /a'(a* k% 4asar +73rard
PN#KATAN KTRKAITAN #SA)KOTA
LAP. ANTARA
P%n%/a4an K%(u/u*an Sarana Prasarana 4ada KSP, K3/a Tan dan K3/a Tan U/a'a
K#NSEP REN$ANA KA6ASAN AGR#P#LITAN TERPILIH
MASTER PLAN KA6ASAN AGR#P#LITAN TERPILIH
LAP. AKHIR PN#KATAN PRO%RAM PMBAN%$NAN PR&ILA+A,AN ($N%SIONAL BRTA,AP
INDIKASI PR#GRAM JANGKA PENDEK +TAHUNAN INDIKASI PR#GRAM JANGKA MENENGAH +5 TAHUN
DETAIL ENGINEERING DESIGN
RPJM
DED
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - 5 Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr
1.5.
RUANG LINGKUP
1.5.1. Ruan) Ln)ku4 6a0a* 2uang lingkup #ilayah dalam Penyusunan )aster Plan %a#asan &gropolitan adalah mengidentiikasi potensi pertanian %abupaten +atang pada umumnya dan ka#asan agropolitan yang terpilih pada khususnya, yaitu %ecamatan ;impung dan %ecamatan +a#ang, serta sebagian %ecamatan 2eban dan %ecamatan 0ersono.
1.5.2. Ruan) Ln)ku4 K%)a/an 2uang ;ingkup %egiatan pekerjaan ini meliputi 1. Identiikasi ka#asan untuk mendapatkan komoditas unggulan dengan melakukan kajian potensi dan masalah ka#asan, serta orientasi ka#asan ditinjau dari '1( kondisi isik dasar ka#asan yang meliputi keadaan topograi!kemiringan tanah, geologi! struktur batuan! tanah, hidrologi! sumber-sumber air, iklim. '5( 0ata Cuna ;ahan ?ksisting yang meliputi pola pemanaatan lahan 'lahan budidaya dan non budidaya( yang disajikan dalam peta. ':( &spek kependudukan yang meliputi jumlah penduduk, distribusi penduduk, data penduduk berdasarkan usia kerja dan jenis struktur tenaga kerja. '<( %ondisi ungsi-ungsi ka#asan yang meliputi ungsi ka#asan pertanian 'pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan( dan non pertanian. Bungsi ekonomi meliputi pusat perbelanjaan!kios saprotan, perdagangan, pelayanan pergudangan ungsi sosial 'yang meliputi asilitas pendidikan, kesehatan, rekreasi dan sebagainya( disajikan dalam peta, '6( %ondisi prasarana ka#asan yang meliputi panjang dan lebar jalan menurut ungsinya, jenis dan kondisi perkerasan jalan, disajikan dalam bentuk peta sistem distribusi dan kapasitas irigasi sumber air bersih dan air baku, sistem distribusi jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi, sistem pembuangan air limbah dan pembuangan sampah. 5. )elakukan analisis berdasarkan identiikasi ka#asan. &dapun tahap analisis tersebut meliputi a. Proses penentuan jenis ka#asan berdasarkan kegiatan pertanian dominan yang ditetapkan berdasarkan •
2encana penggunaan lahan yang telah ditetapkan
•
&nalisis persebaran kegiatan pertanian dalam ka#asan
•
&nalisis kemudahan pencapaian antar bagian dalam ka#asan
b. Proses penentuan struktur pengembangan tata ruang ka#asan c. Proses penentuan jenis dan intensitas prasarana dan sarana utama bagian #ilayah ka#asan :. )elakukan perumusan rencana dengan tahapan sebagai berikut a. Identiikasi kebijaksanaan dasar rencana yang mencakup
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr
Penentuan ungsi ka#asan, yang didasarkan pada 2023 %abupaten +atang berdasarkan pembagian Sub 3ilayah Pembangunan 'S3P( dan tingkatan rde %ota. Pengembangan tata ruang, dalam hal penetapan secara intensiikasi dan ekstensiikasi Penentuan strategi dasar pengembangan kegiatan-kegiatan ka#asan Pengembangan prasarana dan sarana dalam kaitannya dengan ungsi-ungsi ka#asan yang akan ditingkatkan.
b. Selanjutnya rumusan kebijaksanaan rencana tersebut dijabarkan dalam rencanarencana isik ka#asan, yaitu pengembangan konsep ka#asan agropolitan yang direncanakan pada masa datang yang memberikan gambaran sketsa lokasi kegiatankegiatan utama seperti pusat-pusat produksi, pemasaran, permukiman dan jaringan jalan utama. %onsep ka#asan ini harus menggambarkan sistematika ungsi-ungsi ka#asan dan hubungan antara ungsi ka#asan. c. Pengembangan rencana struktur tata ruang ka#asan yang mengatur!mengarahkan penempatan dan intensitas tiap jenis penggunaan ruang seperti
2encana pengembangan Pusat-pusat Produksi '%SP( 2encana pengembangan pusat-pusat pemasaran 'Pasar %SP, Pasar %ota 0ani '%0(, dan Pasar %ota 0ani *tama '%0*(. 2encana pengembangan sistem transportasi 'jaringan jalan dan alat transportasi(
<. Setelah itu dijabarkan dalam pokok-pokok pelaksanaan pembangunannya antara lain meliputi
0ahapan pelaksanaan, yaitu mengatur prioritas pelaksanaan pembangunan pada tiap jangka #aktu pendek, menengah dan panjang disusun beserta programprogram pembangunan yang meliputi jenis dan besaran setiap program. Penetapan pembiayaan, yaitu menetapkan sumber-sumber pembiayaan untuk pelaksanaan pembangunan yang meliputi &P+$ Propinsi!%abupaten, bantuan Pusat, +antuan luar negeri, pelibatan s#asta dan +*)N!$ Pengorganisasian aparatur pelaksanaan pembangunan ka#asan baik organisasi ungsional dan ke#enangan-ke#enangan tata kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
&dapun jenis inormasi penunjang yang menyangkut tahapan identiikasi, analisis dan rencana meliputi Basilitas pelayanan lainnya untuk mendukung kegiatan di ka#asan agropolitan. 1. Penetapan jenis kegiatan yang akan dikembangkan dan penetapan jenis komoditi yang akan dikembangkan pada ka#asan agropolitan. 5. %ajian tentang aturan!peraturan yang berkaitan dengan pemanaatan lahan ka#asan agropolitan.
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - > Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr :. %ajian tentang pengembangan sistem dan usaha agribisnis dalam suatu kesisteman yang utuh dan menyeluruh, yang meliputi 'a( pengembangan sub-sistem budidaya ' on-farm agribusiness(, 'b( sub-sistem agribisnis hulu, 'c( sub-sistem agribisnis hilir, dan 'd( pengembangan jasa-jasa penunjang. <. %ajian tentang pengembangan kelembagaan ka#asan agropolitan 6. %ajian tentang pengembangan perkreditan dan permodalan . %ajian tentang kebutuhan prasarana dan sarana serta menyusun kebutuhan tersebut menjadi program-program pembangunan, yaitu o
o
o
1..
Prasarana dan sarana untuk menunjang subsistem agribisnis hulu 'up stream agribusiness ( untuk kelancaran aliran barang masuk dari kota ke ka#asan agropolitan berupa -
/alan penghubung antar desa-kota.
-
Cudang penyimpanan saprotan 'sarana produksi pertanian(.
-
0empat bongkar muat saprotan.
Prasarana dan sarana untuk menunjang subsistem usaha tani! pertanian primer ' on farm agribusiness( untuk peningkatan usaha budidaya pertanian 'tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan( berupa -
/alan usaha tani dari desa pusat ke desa hinterland maupun antar desa hinterland yang menjadi pemasok hasil pertanian
-
Penyediaan sarana air baku melalui pembuatan embung-embung sumur bor
-
Sub terminal pengumpul pada desa-desa hinterland
Prasarana dan sarana untuk menunjang subsistem agribisnis hilir (down stream agribusiness) berupa industri pengolahan hasil pertanian sebelum dipasarkan berupa -
Cudang penyimpanan hasil pertanian, termasuk penga#etan!pendinginan
-
Sarana pengolahan hasil pertanian
-
Sarana pemasaran dan perdagangan 'pasar tradisional, kios, dan pasar(
-
Sarana terminal dan pelataran
-
%elembagaan perekonomian seperti bangunan koperasi, perbankan, balai pelatihan dan jalan antar desa-kota, antar desa, poros desa, lingkar desa.
SISTEMATIKA PEN"AJIAN
Sistematika penyajian ;aporan &ntara ini adalah sebagai berikut +ab 1 Pendahuluan, memberikan uraian pekerjaan secara umum untuk mempermudah pemahaman terhadap maksud, tujuan dan sasaran pekerjaan, diantaranya dengan latar belakang perlunya dilakukan pekerjaan ini dan Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan.
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - ? Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr +ab 5 %ajian &gropolitan dan &gribisnis, sebagai #a#asan dalam perumusan Penyusunan )asterplan %a#asan &gropolitan %abupaten +atang. +ab : Cambaran *mum %abupaten +atang yang berisi tentang kondisi isik dasar, sumber daya manusia, prasarana dan sarana dasar, agribisnis dan strata lahan serta kebijaksanaan 2023 %abupaten +atang. +ab < Identiikasi Proil %a#asan &gropolitan %abupaten +atang, yang memuat tentang identiikasi komoditas unggulan dan lokasi ka#asan agropolitan, kedudukan potensi lokasi, penetapan lokasi ka#asan agropolitan . +ab 6 0injauan *mum %a#asan &gropolitan 3&;IS2+&N, yang berupa sumber daya alam, potensi sumber daya manusia, dan potensi ekonomi. +ab &nalisis Pemanaatan 2uang %a#asan, yang memuat tentang analisis struktur ruang ka#asan, analisis pengembangan agribisnis berbasis komoditas serta analisis pengembangan prasarana dan sarana. +ab 7 %onsep 2encana Pengembangan %a#asan &gropolitan 3&;IS2+&N yang berisi tentang konsep pola struktur, konsep pemanaatan ruang, konsep pengembangan agribisnis, konsep pola distribusi agribisnis, konsep pengembangan prasarana dan sarana agropolitan, konsep pengembangan budidaya pertanian serta konsep indikasi program +ab 4 2encana Pengembangan %a#asan &gropolitan 3&;IS2+&N yang memuat rencana @ rencana, yaitu pola struktur ka#asan agropolitan, pengembangan agribisnis ka#asan, pengembangan agribisnis komoditas unggulan, pola distribusi agribisnis dan transportasi umum, pengembangan prasarana dan sarana, pengembangan pusat permukiman, pengembangan budidaya pertanian, indikasi program ka#asan agropolitan 3&;IS2+&N, pemanaatan ruang ka#asan agropolitan 3&;IS2+&N +ab 9 Strategi Pengusahaan %a#asan &gropolitan 3&;IS2+&N berupa "isi dan misi serta rencana pengusahaan ka#asan agropolitan
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - @ Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A
LAPORAN AkhIr
BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1. LATAR BELAKANG 1 1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN 1.2.1. Maksud2 1.2.2. Tujuan 2 1.2.2. Sasaran 2 1.3. DASAR HUKUM 2 1.. KERANGKA P!K!R PEN"USUNAN 1.#. RUANG L!NGKUP $ 1.#.1. Ruan% L&n%ku' (&)a*a+ $ 1.#.2. Ruan% L&n%ku' K%&aan $ 1.$. S!STEMAT!KA PEN"AJ!AN
2
3
Ga/0ar 1. 1. # Kran%ka P&k&r Pndkaan Pn*usunan Masr P)an Kaasan A%r')&an Ka0u'an Baan% #
#
Penyusunan Master Plan Kawasan Agropolitan KabupatenI - 1: Batang P T. A R S I K N ! I T R A T A M A