BAB 21 Audit Siklus Penggajian dan Personalia.pdf

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

Nama Anggota Kelompok : Nastiti Nugrahani 041414253009 Pupuh Pujiardarita 041414253012 Refivia Audie Calcarina 041414253013

Outline

Staf Auditor Tidak Boleh “Hanya Mengikuti Perintah”

Akun &Transaksi dalam Siklus Penggajian & Personalia

Fungsi-Fungsi Bisnis dalam Siklus serta Dokumen & Pencatatan Terkait

Metodologi Desain Pengujian Pengendalian & Pengujian Substantif atas Transaksi

Metodologi Desain Pengujian Perincian Saldo



Perbedaan utama antara siklus penggajian dan personalia serta siklus lainnya meliputi : - Hanya ada satu siklus transaksi untuk penggajian. Sebagian besar siklus lainnya memasukkan setidaknya dua kelas transaksi. - Transaksi pada umumnya jauh lebih signifikan ketimbang akun neraca terkait. Akun akun yang terkait dalam penggajian seperti misalnya penggajian akrualdan potongan pajak biasanya bernilai kecil dibandingkan dengan total transaksi selama tahun bersangkutan. - Pengendalian internal terhadap penggajian sudah efektif bagi hampir semua perusahaan, bahkan perusahaan kecil sekalipun.



Tujuan keseluruhan dari audit siklus penggajian dan personalia adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang terpengaruh oleh siklus tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai degan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.

Fungsi-Fungsi Bisnis dalam Siklus serta Dokumen dan Pencatatan Terkait Personalia dan Kesempatan Kerja

- Catatan personalia - Formulir otorisasi pengurangan - Formulir otorisasi tingkat pembayaran

Pencatatan dan Persiapan Penggajian Untuk mencegah salah saji dalam 4 aktivitas berikut, diperlukan penggajian yang memadai: - Penyiapan kartu waktu oleh karyawan - Pengikhtisaran & penghitungan pembayaran kotor, pengurangan, & pembayaran bersih - Penyiapan cek gaji - Penyiapan catatan gaji

Penyiapan SPT Pajak Penggajian dan Pembayaran Pajak - Formulir W2 - SPT pajak penghasilan


Memahami Pengendalian Internal-Siklus Penggajian dan Personalia Pengendalian Kunci atas Siklus Penggajian dan Personalia untuk Memahami Resiko Pengendalian: - Pemisahan Tugas yang Memadai - Otorisasi yang Tepat - Dokumen dan Pencatatan yang Memadai - Pengendalian Fisik atas Aset dan Pencatatan - Pengujian Independen atas Kinerja


Formulir dan Pembayaran Pajak Penggajian

Pertimbangan Persediaan dan Pelanggaran dalam Penggajian

- Persiapan Formulir Pajak Penggajian - Pembayaran Pajak dan Potongan Gaji Lainnya yang Tepat Waktu

- Hubungan antara Penggajian dan Penilaian Persediaan - Pengujian untuk Karyawan yang Tidak Benar-Benar Ada - Pengujian atas Pelanggaran Jam Kerja

Ringkasan Metodologi Desain untuk Mendesain Pengujian Perincian Saldo untuk Utang Penggajian Mengidentifikasi resiko bisnis klien yang memengaruhi akun utang penggajian

Tahap I

Menentukan salah saji yang dapat diterima dan menilai resiko bawaan untuk akun utang penggajian

Tahap I

Menilai resiko pengendalian siklus penggajian dan personalia

Tahap I

Mendesain dan melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif untuk siklus penggajian dan personalia

Tahap II

Mendesain dan melakukan prosedur analitis untuk akun utang penggajian

Tahap III

Mendesain pengujian perincian akun utang penggajian untuk memenuhi persyaratan tujuan audit terkait saldo

Prosedur audit Jumlah sampel Sampel yang dipilih Penetapan waktu

Tahap III

Metodologi Desain Pengujian Perincian Saldo Tujuan Terkait Saldo dalam Pengujian Utang Penggajian, yaitu:

Akun-Akun Utama pada Utang dalam Siklus Penggajian dan Personalia, yaitu:

- Akrual dalam neraca saldo dinyatakan dalam jumlah yang tepat (akurasi) - Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia dicatat pada periode yang benar (pisah batas)

- Jumlah potongan dalam gaji karyawan - Gaji dan upah akrual - Komisi akrual - Bonus akrual - Bonus liburan akrual, pertanggungan sakit, & keuntungan lain - Pajak utang gaji - Pengujian perincian saldo untuk akun biaya

BAB 21 Audit Siklus Penggajian dan Personalia.pdf

Recommend Documents