AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP AKNOP IRIGASI
BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI 3.1. 3.1. Pend Pendek ekat atan an Opera Operasi sion onal al 3.1.1.
Umm Seca Secara ra gari garis s besa besarr maksu maksud, d, tuju tujuan an dan dan sasa sasara ran n pek pekerja erjaan an
Pen!snan Adit Teknis Kiner"a dan Pen!snan Aknop Iri#asi ini ini adal adalah ah mela melaku kuka kan n eval evalua uasi si dan peme pemeri riksa ksaan an kondi ondisi si fs fsik ik dari dari jaringan irigasi yang terdapat pada wilayah Kabupaten Sorog dan Kabupaten Manokwari untuk menghasilkan suatu dokumen yang berisi data-d data-data ata tekni teknis s dari dari jaring jaringan an iriga irigasi si yang yang terdapa terdapatt pada pada Wilay Wilayah ah Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari, Propinsi Papua Papua arat!
3.1.$.
Or#anisasi Pe Pelaksanaan "ntuk tercapainya maksud dan tujuan dari pekerjaan diperlukan
suat su atu u
orga organi nisas sasii
pela pelaks ksan ana a
pek pekerja erjaan an
yang yang
bert bertan angg ggun ung g
jawa jawab b
terhada terhadap p tugas tugas sesuai sesuai dengan dengan bidang bidang masing masing-ma -masin sing g tenaga tenaga ahli, ahli, yang dipimpin dipimpin oleh seorang Team Leader yang memiliki kemampuan teknis, administrasi dan manajemen organisasi proyek! #engan sistem organisasi yang baik diharapkan akan diperoleh sist sistem em kerja erja yang yang efsi efsien en,, terk terkon ontr trol ol,, tepa tepatt wakt waktu, u, dan dan mampu ampu menghasilkan
produk
kerja
yang
berkualitas
dan
dapat
dipertanggu dipertanggungjaw ngjawabkan abkan serta serta berguna berguna sebagai sebagai acuan Proyek Proyek dalam peny penyus usun unan an
kebija bijak kan
pro program gram
peng pengem emba bang ngan an
sel selanj anjutny utnya! a!
$rgan $rganisa isasi si pelaks pelaksana ana peker pekerjaan jaan secara secara lebih lebih jelas jelas dan detail detail akan akan dipaparkan pada Sub ab %encana Kerja! Kerja!
3.1.3.
Koordinasi dan Ker"asama
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-'
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP AKNOP IRIGASI
#alam pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan PT. Geomatik %onsltant akan selalu berkoordinasi dengan #ireksi(alai Wilayah Sungai Papua arat dan instansi lain dalam mendapatkan in)ormasi dan masukan dalam
Adit Teknis eknis Kiner Kiner"a "a dan Pen!s Pen!sna nan n Aknop Aknop Iri#as Iri#asii masa masala lah h Adit serta memaparkan hasil-hasil yang telah dicapai berikut permasalahan yang yang mungki mungkin n akan akan ditem ditemui ui selama selama masa masa pelaks pelaksanaa anaan n peker pekerjaan jaan!! Selain Selain itu Konsultan Konsultan akan melaksanakan melaksanakan diskusi rutin dengan #ireksi #ireksi Pekerjaan Pekerjaan untuk menyampaikan perkembangan hasil kegiatan(progres, kegiatan(progres, permasalah permasalahan, an, dan mengasiste mengasistensik nsikan an hasil( hasil( produk produk setiap setiap tahapan tahapan pekerj pekerjaan! aan! Koordin oordinasi asi juga juga akan akan dilaksa dilaksanak nakan an dengan dengan Pemeri emerinta ntah h #aerah, dan instansi daerah setempat, dalam menyampaian masukan dan keinginan yang diharapkan berkaitan dengan sistem operasional dan pemeliharaan obyek audit teknis!
3.1.&.
Tena#a A'li *enaga *enaga ahli merupakan unsur utama dalam pekerjaan Adit
Tekni knis
Kiner ner"a
dan Pen! en!s snan nan
Akno knop
Iri# Iri#as asii
agar agar dapa dapatt
diper diperole oleh h hasil hasil pekerj pekerjaan aan sesuai sesuai dengan dengan maksud maksud dan tujuan tujuan yang yang diharapkan,
oleh
karena
itu
PT.
Geomatik
%onsltant
akan
menempatkan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu yang berkenaan dengan kebutuhan dari pekerjaan dan ditunjang dengan pengalaman menang menangani ani peker pekerjaan jaan sejeni sejenis! s! Kriter Kriteria ia tenaga tenaga ahli ahli yang yang diusul diusulka kan n Konsultan sebagai pelaksana pekerjaan ini adalah sebagai berikut+
-
Mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya!
-
Mempunyai kemampuan kemampuan yang baik terhadap bidang tugasnya!
-
Mempunyai latar belakang pengalaman kerja di bidang pekerjaan sejenis dan lama pengalamannya!
-
Mempunyai rasa tanggung jawab yang baik dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawabnya!
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
*enaga ahli yang akan ditugaskan melaksanakan pekerjaan ini dipimpin oleh seorang yang mempunyai latar belakang dan keahlian dalam bidang teknik irigasi dan mempunyai sertifkat keahlian dengan kualifkasi Pro)esional Madya, di bidangnya dengan pengalaman kerja sejenis
cukup
memenuhi
persyaratan
KK!
Team
Leader akan
membawahi tenaga ahli+ a. hli angunan ir b. hli Sosial /konomi c. hli 0eodesi d. 1ost /stimator Selain itu juga akan didukung oleh tenaga pendukung yang terdiri dari+ a!
1hie) Surveyor
b!
1hie) #ra)tman
c!
Surveyor *opograf
d!
Surveyor 2aringan
e!
#ra)tman
)!
$perator Komputer
g!
$3ce oy
h!
Pembantu Surveyor
3.$. Pendekatan Teknis 3.$.1.
(e)erensi *km
1.
+tandar dan Pedoman !an# di#nakan, a.
Kerangka
cuan Kerja 4udit
*eknis
Kinerja
dan
Penyusunan knop &rigasi5
b.
Standar 6asional &ndonesia 7S6&.(6SPM, KP-8', KP-8, KP-89, KP-8:, KP-8;, P*-8'
c.
Pd *-8<-88:- Peramalan #ebit liran Sungai
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-9
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
d.
S6& 89-';:-'=>= *ata 1ara Perencanaan ?idrologi dan ?idraulik untuk angunan di Sungai
e.
S6& 89-:'@-'==' Metode Perhitungan #ebit ir &rigasi
f.
S6& dan Pedoman lain yang terkait!
$.
Peratran Perndan#an !an# di#nakan a.
"" '>('=== tentang 2asa Konstruksi
b.
"" ''('=;: tentang Pengairan
c.
PP =(888 tentang Penyelenggaraan 2asa Konstruksi
d.
PP 8(88< tentang &rigasi
e.
Peraturan Menteri Pekerjaan "mum 6o! 8:(P%*(M(88= tentang Sistem Manajemen Mutu 7SMM. #epartemen Pekerjaan "mum!
f.
Peraturan Menteri Pekerjaan "mum 6o! 98(P%*(M(88; tentang Pedoman Pengembangan Pengelolaan Sistem &rigasi Partisipati)!
g.
Peraturan Menteri Pekerjaan "mum 6o! 9(P%*(M(88; tentang Pedoman $perasi dan Pemeliharaan 2aringan &rigasi!
3.$.$.
Ba'an (e)erensi dan +tdi Terda'l #ata penunjang untuk pelaksanaan pekerjaan audit teknis
adalah as built drawin dan buku manual operasi pemeliharaan! #ata Penunjang yang berkaitan+
a.
Aaporan Pr!"e#t Assesment Konsultan
b.
Aaporan desain dan $r!"e#t #!m$leti!n re$!rt !
c.
#ata(laporan pemantauan bangunan!
d.
#ata(laporan kegiatan rehabilitasi yang pernah dilakukan
3.$.3.
Pendekatan Permasala'an
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-:
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
Kinerja dan Bungsi dari bangunan jaringan irigasi ditujukan untuk melindungi dari kegagalan konstruksi dan melindungi dari masalah pengairan daerah irigasi yang berada di wilayah yang terpengaruh oleh pengairan akibat kegagalan tersebut! Kinerja dari jaringan irigasi meliputi+ *ingkat Kecukupan ir dan Ketepatan Pemberian ir! "ntuk penyelenggaraan audit irigasi meliputi+
-
/valuasi Kinerja $perasi dan Pemeliharaan &rigasi
-
Pemantauan dan pemeriksaan terhadap kondisi jaringan irigasi Penyelenggaraan inspeksi !
-
&nspeksi besar, pada dasarnya adalah merupakan kegiatan inspeksi jaringan irigasi secara menyeluruh terhadap aspek teknis dan non teknis dalam rangka evaluasi kinerja suatu jaringan irigasi! #ari kegiatan ini diharapkan akan teridentifkasi permasalahan yang sedang berkembang, kemudian diketahui kondisi struktur dan kinerja jaringan irigasi, kekurangan pada sistem atau kinerja jaringan irigasi serta tindak
lanjut
yang
diperlukan
untuk
mempertahankan
atau
meningkatkan kinerjanya!
3.$.&.
Pendekatan Teknis Inspeksi Secara rinci sistematika, teknis inspeksi dan evaluasi untuk
penyelidikan yang dilakukan meliputi kondisi hidrolika dan kapasitas ,stabilitas struktur, ketepatan operasional dari obyek serta dievaluasi untuk menentukan apakah tingkat kinerja yang ada mengganggu aktivitas pertanian bagi manuasia! /valuasi kinerja akan dilakukan dalam dua tahap evaluasi, yaitu+ /valuasi tahap pertama akan mengkaji semua data yang ada yang terkait dengan desain, konstruksi, $P 2aringan irigasi dan bangunan pelengkapnya, sehingga benar-benar memahami
penuh
dari
bangunan
dan
riwayat
operasi
serta
pemeliharaannya! Selain itu juga akan dilakukan identifkasi semua LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-@
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
potensi masalah yang dampaknya merugikan kinerja hulu dan hilir jaringan irigasi serta memeriksa tingkat kecukupan air irigasi dan tingkat ketepatan pemberian air untuk memenuhi )ungsinya, dengan didukung+ data yang relevan, pertimbangan dan analisis teknis diantaranya dengan membandingkan perilaku jaringan irigasi dengan perilaku yang direncanakan dalam desain! /valuasi tahap kedua akan dilakukan analisis teknik untuk menilai status(tingkat kinerja jaringan irigasi ditinjau dari+
-
spek struktur, periksa struktur tubuh jaringan irigasi!
-
spek hidrologi dan ?idrolika 7kecukupan tinggi muka air, tinggi jagaan, erosi, sedimentasi dan lain-lain.!
-
spek Kinerja Kelembagaan dan S#M, berdasar data-data yang tersedia, kemudian dibuat kesimpulan dan saran!
3.3. Metodolo#i Pelaksanaan Metodologi pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja akan menguraikan semua tahapan dan metodologi pelaksanaan kegiatan Konsultan
dalam
melaksanakan
pekerjaan
Pen!snan
Adit
Kiner"a dan Pen!snan Aknop Iri#asi dalam upaya penyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan maksud, tujuan, dan sasaran pekerjaan yang disyaratkan dalam KK!
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-<
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
Gam-ar 3.1. #iagram lir Pelaksanaan Pekerjaan
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-;
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
Gam-ar 3.1. #iagram lir Pelaksanaan Pekerjaan 7lan"utan.
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&->
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
Gam-ar 3.1.
#iagram
lir
Pelaksanaan Pekerjaan 7lan"utan.
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&-=
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
3.3.1.
Umm #alam rangka pelaksanaan pekerjaan yang tertuang dalam
lingkup pekerjaan diatas, konsultan akan melakukan hal-hal sebagai berikut+ a!
Persiapan dan $rientasi Aapangan Sebelum memulai pekerjaan konsultan akan melakukan persiapan seperlunya, diantaranya adalah mobilisasi peralatan, personil, bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini, yang semuanya harus dalam kondisi baik! #isamping itu juga melakukan orientasi lapangan untuk mengetahui kondisi umum lapangan secara menyeluruh, mengidentifkasi kendala yang ada, kemudian menjabarkan program pelaksanaan dan %encana Mutu Kontrak!
b!
Pengumpulan dan nalisa #ata #asar Caitu kegiatan pengumpulan dan analisa data yang diperlukan untuk masing-masing pekerjaan! Konsultan memeriksa ketelitian data yang dipakai dan bertanggung jawab terhadap mutu data yang dipakai! #ata yang harus dikumpulkan antara lain+
1.
Semua laporan studi yang pernah dilakukan!
2.
Aaporan
desain
termasuk
review(revisi(modifkasi
desain!
3.
Aaporan pelaksanaan konstruksi, meliputi+
kendali
mutu 7%ualit& #!ntr!l., laporan akhir proyek 7 $r!"e#t #!m$leti!n re$!rt ., dan lain-lain!
4.
Aaporan yang berkaitan dengan pengelolaan($P irigasi antara lain laporan pemantauan, laporan pelaksanaan $P, laporan inspeksi, dan lain-lain! LAPORAN PENDAHULUAN
&&&'8
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
5.
#ata hidrologi terbaru, peta geologi regional, dan lain sebagainya!
c!
/valuasi, nalisis, dan Penggambaran /valuasi, nalisis dan Penggambaran dari seluruh pekerjaan ini akan mengikuti 6orma Standar Pedoman dan Manual 76SPM.! Konsultan wajib memiliki 7#!$& . dan memahami 6SPM tersebut!
d!
sistensi dan #iskusi '! sistensi
dan
diskusi
dengan
pemberi
tugas
atau
yang
dikuasakan, akan dilakukan pada setiap akan memulai dan akhir dari suatu kegiatan! ! #iskusi
dengan
alai
irigasi
dilakukan
dalam
rangka
mendapatkan masukan sesuai 6SPM terkait! e!
Presentasi
laporan
yang
dihasilkan
3.3.$.
Ke#iatan +rei dan Inentarisasi Secara umum, yang dimaksud inspeksi besar pada studi ini
adalah inspeksi( pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh terhadap aspek teknis maupun non teknis, dalam rangka evaluasi teknis bangunan! 1akupan audit antara lain meliputi+ Pemeriksaan komponen-komponen bangunan termasuk peralatan mekanik-listrik )ondasi, tumpuan bangunan dan daerah sekitarnya, pemeriksaan dan uji peralatan hidromekanik-elektrik dan gawar banjir, pemeriksaan instrumen dan evaluasi data pembacaannya, tinjauan terhadap sistem $P dan % 7%encana &indak #arurat., serta ealasi sistem O / P ! Kegiatan tersebut diatas perlu ditunjang dan dilengkapi dengan kegiatankegiatan diantaranya dan tidak terbatas hal-hal sebagai berikut+
1.
Peker"aan Persiapan LAPORAN PENDAHULUAN
&&&''
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
Sebelum pelaksanaan akan dilakukan pekerjaan persiapan yang mencakup antara lain+
a.
Pengumpulan data, yang mencakup antara lain+ data hidrologi
terbaru,
dokumen
desain,
dokumen
pelaksanaan
konstruksi, dokumen $P termasuk data pemantauan, laporan inspeksi sebelumnya, system $P, dan lain-lain! #okumen atau data desain dan konstruksi yang ada di proyek kemungkinan sangat
terbatas,
dalam
kondisi
demikian
konsultan
harus
mengumpulkan data dari berbagai sumber lain yang dapat dipercaya!
b.
Kajian data+ setiap inspeksi harus didahului dengan mempelajari data yang ada, laporan-laporan inspeksi(kajian sebelumnya! ila belum pernah dilakukan inspeksi, pelajari dokumen desain, konstruksi dan riwayat $P!
c.
#a)tar simak inspeksi+ harus disiapkan secara rinci sesuai bangunan yang diinspeksi dan dipahami setiap anggota tim!
d.
Perlengkapan inspeksi yang harus dibawa saat inspeksi antara lain+ ringkasan data irigasi, ringkasan laporan inspeksi sebelumnya, gambar-gambar, da)tar simak, kamera, alat bantu inspeksi seperti+ pita ukur, teropong, lampu senter, waterpas kecil, palu geologi, kompas, alat baca instrumen, dan lain-lain!
$.+re! 0 Inentarisasi arin#an Iri#asi. Pekerjaan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut+ a! *im Konsultan, *im #ireksi dan P9 (0abungan P9 bersamasama melakukan penelusuran setiap ruas saluran, suplesi dan saluran pembuang dan setiap bangunan disepanjang saluran dan menginventarisasi kondisi saluran dan bangunannya! Sketsa detail semua bangunan yang dilengkapi dengan dimensi, ukuran pintu, elevasi mercu dsb!, rincian perbaikan yang dibutuhkan LAPORAN PENDAHULUAN
&&&'
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
untuk memenuhi kebutuhan $P, harus dituliskan dalam sketsa tersebut! #ata ini harus dimasukkan kedalam blanko yang disediakan! Boto diambil pada semua bangunan penting untuk menggambarkan kerusakan yang terjadi apabila ada kerusakan! b! Selain
mengecek
kondisi
bangunan
irigasi,
surveyor
juga
melakukan pengecekan terhadap kondisi alat-alat operasional seperti pintu air, alat ukur romjin,bangunan bagi,bangunan terjun dll! Cang ada pada system irigasi tersebut dan kemudian melaporkan sesuai dengan hasil yang ada di lapangan! c! 0ambar-gambar yang tersedia tentang bangunan harus dibawa ke lapangan selama inspeksi, dan dimensi penting diukur kembali dan dicatat di atas gambar! Kalau gambar bangunan tidak tersedia, harus dibuat sketsa yang bersih di lapangan dengan dimensi terinci untuk selanjutnya dibuat gambar-gambar berdimensi! d! Menyusun inventarisasi saluran irigasi, bangunan pada saluran, bangunan pengukur debit, jalan inspeksi dan rumah instansi dalam blanko yang disediakan! e! Peta skema yang tersedia harus dipelajari sebelum melakukan survai lapangan! Petak tersier yang ada dengan luas melebihi '@8 ha atau yang mempunyai masalah ketidak terjangkauan air harus dicatat untuk mencari alternati) lain agar luas dibatasi sampai tidak menimbul kanmasalah air! lternati) yang mungkin adalah meningkatkan saluran tersier menjadi saluran sekunder atau saluran muka, atau pemindahs ebagian areal kebangunan sadap lain! Sebaliknya jika saluran kecil yang melayani kurang dari '88 ha harus dicatat untuk direklasifkasikan sebagai saluran tersier( saluran muka kalau sekarang dianggap sebagai saluran sekunder!
Setelah
dibahas
dengan
P9(0abungan
LAPORAN PENDAHULUAN
P9, &&&'9
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
perubahan-perubahan
tersebut
harus
dimasukkan
kedalam
skema irigasi baru! )! Melakukan survey dan membuat da)tar yang memuat lokasi, ukuran dan type serta prakiraan luas layanan dari bangunan sadap liar! g! *erhadap bangunan sadap liar perlu dilakukan tindakan sebagai berikut + •
#iadakan survey lebih detail mengenai bangunan liar ini, identifkasi sebab-sebabnya sadap liar dibuat oleh petani!
•
*erkait
persoalan
dilaporkan
di
bangunan
dalam
sadap
laporan
secara
liar
tersebut
detail
lokasi
tetap dan
dimensinya!
3.
Pen#mplan Data Pendkn# O/P2 serta Data *idrolo#i dan *idrometri. Meninjau dan mengamati sistem operasi yang selama ini dijalankan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menyusun Aaporan udit *eknis serta Pedoman $perasi dan Pemeliharaan sebagai berikut ini+ a! #ata ?idrologi dan ?idrometri! #ata klimatologi dari stasiun klimatologi terdekat atau yang mewakili untuk 8 tahun terakhir! •
#ata debit sungai setengah bulanan, selama minimum '8 tahun atau debit sepuluh harian selama sepuluh tahun terakhir dari data catatan debit pada bendung ( bangunan utama atau stasiun pengukur debit lain yang tersedia!
•
#ata catatan banjir pada bendung(bangunan utama atau stasiun pengukur debit jika tersedia untuk '8 tahun terakhir!
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&':
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
•
#ata 1urah hujan setengah bulanan selama minimum '8 tahun atau sepuluh harian selama sepuluh tahun terakhir pada stasiun curah hujan yang ada di wilayah #aerah Pengaliran Sungai 7#PS. serta daerah persawahan! ?ujan bulanan dan hujan harian maksimum '8 tahun! ?ujan 9 harian berurutan '8 tahun!
b! #ata Pendukung $DP •
#ata status P9 7Perkumpulan Petani Pemakai ir. dan gabungan P9 serta aktiftasnya dalam pengelolaan jaringan irigasi!
•
#etail prosedur $perasi dan Pemeliharaan jaringan yang berjalan sekarang dan kekurangan-kekurangannya!
•
#ata
kebutuhan
air
yang
selama
ini
dipakai
untuk
perencanaan $perasi dan Pembangian air di #aerah &rigasi yang bersangkutan! •
1atatan tanaman 7areal yang ditanamai. menurut musim, jenis tanaman 7palawija, tebu, dll. intensitas tanam dan hasil untuk lima tahun terakhir, 7sumber data harus dicatat.!
•
#ata personil dan segala )asilitasnya yang tersedia pada saat pelaksanaan pekerjaan!
•
#ata lain tentang status sekarang, kendala-kendala dan masalah-masalah
dalam
$perasi
dan
Pemeliharaan,
sebagaimana dibutuhkan untuk udit *eknis &rigasi
&.
Pen#kran dan pen##am-aran salran dan -an#nan. a! Pengukuran Aokasi dan Site angunan "tama 7jika data lama tidak tersedia.!
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&'@
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
•
Konsultan
harus
angunan
"tama
melakukan yang
pengukuran
ada,
sungai
lengkap
pada
disekitarnya
dan
penampang melintang sekitar saluran dengan menggunakan alat *heodolit dan Waterpass! •
Pekerjaan
pengukuran
sungai
untuk
bangunan
utama
7bendung, pengambilan bebas. yang kondisinya masih baik, cukup dilakukan dengan 4site survey 4 sepanjang '88 meter ke hulu dan '88 meter ke hilir, demikian pula untuk mata air ( sumber! •
Pengukuran sungai untuk angunan "tama yang mempunyai masalah berupa overtopping, piping, gerusan dan degradasi pada hilirnya, perlu dilakukan pengukuran sungai sepanjang <88 meter dengan pengaturan sesuai kebutuhan!
•
Pengukuran sungai untuk angunan "tama baru, dilakukan pengukuran sebagai berikut+ a! Situasi Sungai -
Aebar sungai E 8 mF skala ' + @88 sepanjang ' km dengan @88 m ke hulu dan @88 m ke hilir dari as angunan "tama!
-
Aebar sungai 8 E E :8 mF skala '+'!888 sepanjang ',@8 Km dengan ;@8 m ke hulu dan ;@8 km ke hilir dari as bangunan "tama!
-
Aebar sungai G:8 m F skala ' + !888 sepanjang ,88 km dengan ',88 km ke hulu dan ',88 km ke hilir dari as bangunan utama!
b! Site bangunan utama - Aebar sungai 8 E E :8F skala '+88 - Aebar sungai G:8 mF skala ' + @88
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&'<
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
- Patok dipasang tiap jarak profl @ m, dan tiap jarak profl @ m untuk sekitar bendung sepanjang @ m ke hulu dan @ m ke hilir! •
/levasi mercu bendung, ketinggian ambang pintu penguras dan pengambilan, elevasi dekHerk dan elevasi penting lainnya harus disipat datar dengan tepat!
•
?asil pengukuran, cara penghitungan dan penggambaran harus sesuai dengan Standar Perencanaan &rigasi!
b! Pengukuran Saluran dan angunan 7jika data lama tidak tersedia atau tersedia tetapi tidak lengkap. Pekerjaan ini meliputi hal-hal sebagai berikut+ •
Pemasangan M dan 1P!
•
Pemasangan patok M baru harus sesuai dengan spesifkasi Standar Perencanaan &rigasi, tanda-tanda nomenklatur harus dipasang dengan persetujuan #ireksi Pekerjaan! Konsultan bertanggungjawab atas pemasangan M baru!
•
Membuat #iskripsi M baru yang menunjukkan posisi letak 7I,C. dan ketinggian 7J. serta sketsa peta lokasinya! #eskripsi M harus dilengkapi dengan lokasi, elevasi, re)erensi sipat datar M bersangkutan! Posisi M diplot pada peta skala ' + @!888 dan dilampirkan pada halaman muka #eskripsi M! #ibuat da)tar koordinat elevasi M baru(lama dan 1P baru(lama! Setiap perbedaan elevasi antara M baru dan M lama harus dijelaskan dalam bab tentang survai dalam laporan deskripsi
akhir, M yang tidak M!,
letak
patok
berlaku
harus
dikeluarkan dari
diplot
dalam
skema
pengukuran untuk mengetahui jarak secara planimetris! •
/levasi ambang bangunan bagi dan sadap, ketinggian mercu bangunan pengukur debit dan elevasi bangunan saluran LAPORAN PENDAHULUAN
&&&';
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
sebelah udik dan sebelah hilir 7bangunan, pengatur, terjun, siphon dll!. harus disipat datar dengan tepat! "ntuk tujuan pengukuran sipat datar ini lokasi harus bersih dari endapan lumpur! Semua elevasi ini akan dimasukkan di tampang memanjang saluran! •
Semua elevasi sawah tertinggi pada setiap petak tersier harus diukur untuk penentuan elevasi muka air 7jika diperlukan. di saluran tersier, sekunder dan induk!
•
Semua tanda muka air pada saluran 7warna coklat. yang membekas agar dicatat, juga bekas muka air pada bangunan, harus
diidentifkasi
guna
memberikan
in)ormasi
dalam
menentukan muka air yang tepat untuk pekerjaan #esain ?idrolik! c! patok beton ini bukan tugas *im #esain Konsultan, kecuali Patok M dan 1P dipasang Konsultan!
.
+istem OP Sistem $P mencakup+ periksa ketersediaan panduan $P di lapangan baik produk maupun kelembagaan+ waktu penyusunanF kecukupan instruksi(petunjuk dalam panduanF ketersediaan dokumen penting, gambar-gambar, grafk, )ormat laporan, pemahaman panduan oleh petugas, kecukupan tenaga dari aspek jumlah dan kemampuan, perlunya penyempurnaan $P yang ada, dan lain-lain!
4.
Ealasi kiner"a "arin#an iri#asi ata Ban#nan Air Lain *ahap evaluasi kinerja akan dilakukan dalam dua tahap evaluasi, yaitu+ /valuasi tahap pertama /valuasi tahap pertama akan mengkaji semua data yang ada yang terkait dengan desain, konstruksi, $P jaringan irigasi dan LAPORAN PENDAHULUAN
&&&'>
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
bangunan
pelengkapnya,
sehingga
benar-benar
memahami
karakter jaringan irigasi dan riwayat operasi serta pemeliharaannya! Selain itu juga akan dilakukan identifkasi semua potensi masalah yang dampaknya merugikan terhadap kinerja hulu dan hilir jaringan irigasi serta memeriksa kecukupan air irigasi dan ketepatan pemberian air untuk memenuhi )ungsinya, dengan didukung+ data yang relevan, pertimbangan dan analisis teknis diantaranya dengan membandingkan perilaku jaringan irigasi dengan perilaku yang direncanakan dalam desain! /valuasi tahap kedua /valuasi tahap kedua akan dilakukan analisis teknik untuk menilai status( tingkat kinerja jaringan irigasi ditinjau dari+
-
spek struktur, periksa struktur tubuh jaringan irigasi!
-
spek hidrologi dan ?idrolika 7kecukupan tinggi muka air, tinggi jagaan, erosi, sedimentasi dan lain-lain.!
-
spek Kinerja Kelembagaan dan S#M, berdasar data-data yang tersedia, kemudian dibuat kesimpulan dan saran!
5.
Pelaporan2
termasuk
kesimpulan
status
teknis
bangunan dan saran tindak lanjut yang diperlukan!
3.3.3.
Ke#iatan Pen!snan Laporan
1. Laporan (en6ana Mt Kontrak 7(MK8 Aaporan %encana Mutu Kontrak 7%MK. memuat rencana mutu pelaksanaan kegiatan yang disusun oleh Penyedia 2asa merupakan jaminan mutu terhadap tahapan proses kegiatan dan hasil kegiatan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam pekerjaan! Aaporan akan diserahkan selambat-la mbatnya ' bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak @ 7Aima. uku Aaporan &si %MK akan mengikuti Permen P" 6o!
8:(P%*(M(88=
*entang
Sistem
Manajemen
Mutu
LAPORAN PENDAHULUAN
7SMM. &&&'=
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
#epartemen Pekerjaan "mum! #okumen %MK ini dipakai pada setiap pembahasan kemajuan pekerjaan!
$. Laporan Penda'lan 7Inception Report 8 Aaporan
Pendahuluan
memuat
hasil
studi
Aiteratur,
Pendalaman Materi dan &dentifkasi wal Pekerjaan! Aaporan akan diserahkan selambat-lambatnya ' bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak @ 7Aima. uku Aaporan Aaporan Pendahuluan akan dibahas untuk memperoleh persetujuan dari #ireksi Pekerjaan, untuk
kemudian
akan(harus
dijadikan
panduan
dalam
melaksanakan kegiatan studi dan mengikat untuk dipenuhi pada Aaporan khir!
3. Laporan Blanan Aaporan bulanan memuat hasil perkembangan pekerjaan dalam
setiap
bulannya!
Aaporan
akan
diserahkan
selambat-
lambatnya akhir bulan diterbitkan sebanyak @ 7Aima. uku Aaporan ulanan setiap bulannya!
&. Laporan Perten#a'an 7Interim Report 8 Aaporan pertengahan ini meliputi+
a. ?asil kegiatan lapangan D rekomendasi $P yang didukung oleh analisa-analisa teknik!
b. Aaporan &nterim %eport ini dibuat sebanyak @ 7lima. buku Aaporan
. Konsep Laporan Ak'ir 7Draft Final Report 8 Konsep Aaporan khir berisi rangkuman dari seluruh kegiatan yang telah dilakukan untuk dikembangkan yang diusulkan beserta metode,
perhitungan
analisa
sosial
ekonomi,
saran-saran,
rangkuman! Sebelum dicetak sebagai Aaporan khir, konsep ini harus telah didiskusikan dan disetujui! #alam laporan ini harus pula LAPORAN PENDAHULUAN
&&&8
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
memuat da)tar - da)tar pustaka dan data! #ibuat dalam @ 7lima. eksemplar Aaporan ini dibuat sebanyak '8 7Sepuluh. buku laporan!
4. Laporan Ak'ir 7Final Report 8 Aaporan khir berisi rangkuman dari seluruh kegiatan survei yang
telah
dilakukan,
beserta
metode
dan
hasil-hasil
perhitungannya, perhitungan analisa sosial ekonomi, saran-saran, rangkuman! Cang telah didiskusikan dan disetujui! #alam laporan ini harus pula memuat da)tar-da)tar pustaka dan data! Aaporan ini dibuat sebanyak < 7/nam. buku Aaporan
5. Disksi dan Asistensi Konsultan yang menangani pekerjaan ini akan mengadakan diskusi dengan tenaga ahli yang terlibat 'intern( maupun kepada #ireksi guna memperoleh masukan! sistensi kepada #ireksi untuk membahas
pekerjaan
menyampaikan
yang
permasalahan
telah yang
diselesaikan
terkait
guna
sekaligus
memperoleh
persetujuan dan mengajukan program kerja selanjutnya!
Diskusi RMK #iskusi %MK dilakukan sebelum diserahkannya Aaporan %MK oleh Konsultan untuk mendapatkan masukan dan tambahan guna kelengkapan dari laporan %MK!
Diskusi Draft Laporan Pendahuluan #iskusi diserahkannya
#ra)t
Aaporan
Aaporan
Pendahuluan
Pendahuluan
oleh
dilakukan
sebelum
Konsultan
untuk
mendapatkan masukan dan tambahan guna ke kelengkapan dari laporan Pendahuluan!
Diskusi Laporan Pertengahan
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&'
AUDIT TEKNIS KINERJA DAN PENYUSUNAN AKNOP IRIGASI
#iskusi diserahkannya
#ra)t
Aaporan
Aaporan
Pertengahan
Pertengahan
dilakukan
oleh
sebelum
Konsultan
untuk
mendapatkan masukan dan tambahan guna kelengkapan dari Aaporan Pertengahan!
Diskusi Draft Final Report #iskusi Dra)t *inal Re$!rt dilakukan sebelum diserahkannya Aaporan khir oleh Konsultan untuk mendapatkan masukan dan tambahan guna kelengkapan dari Aaporan khir!
LAPORAN PENDAHULUAN
&&&