DETAIL DETAIL DESAIN UNTUK PEKERJAAN REMEDIAL / PERBAIKAN RINGAN BENDUNGAN MERANCANG KABUPA KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SPESIFIKASI TEKNIK
BAB IV INSTRUMENTASI PADA BENDUNGAN 4.1
UMUM Penyedia Jasa harus menyediakan dan memasang instrumentasi geoteknik dan alat ukur ukur lain lainny nya a pada pada pond pondas asii dan dan tubu tubuh h bend bendun unga gan, n, dan dan meny menyed edia iaka kan n sert serta a memasang memasang semua semua alat alat pengukur pengukuran an penunja penunjang ng pada bangunan bangunan terminal, terminal, sesuai sesuai dengan yang tertera dalam spesifikasi teknik dan Gambar. Peralatan pengukuran pada tubuh bendungan dan pondasinya terdiri dari: -
Open Standpipe pizometer
-
rest settlement point
-
Surfa!e settlement point
-
Seepage "ater measuring de#i!e
-
$nklinometer kombinasi dengan %ulti layer settlement
Penyedia Jasa harus menyerahkan se!ara rin!i semua alat-alat instrumentasi dan material yang diusulkan untuk mendapat persetujuan &ireksi serta detail prosedur untuk pemasangan alat dan operasi pemba!aan dan pemeliharaan.
'sulan yang harus diserahkan Penyedia Jasa, meliputi: -
'raian se!ara rin!i alat-alat yang diusulkan, diusulkan, tipe dan data teknisnya.
-
'raian referensi lokasi bendungan dimana peralatan sudah dipasang.
-
(ukti-bu (ukti-bukti kti bah"a bah"a alat-a alat-alat lat yang ditempat ditempatkan kan pada timbunan timbunan isian isian tanah tanah dalam jangka "aktu ) *lima+ tahun masih dalam keadaan baik.
-
Prosedur yang dibuat pabrik bagi pemasangan dan operasi alat-alat.
-
Gambar-ga Gambar-gambar mbar detail detail untuk perubaha perubahan n yang diperluk diperlukan an bagi bagi bangunan bangunan terminal dan boes.
-
Penetapan harga dari pabrik bila peralatan dikirimkan langsung ke lokasi.
Penyedia Penyedia Jasa harus harus memasang memasang semua peralata peralatan n sesuai sesuai dengan dengan prosedur prosedur yang dibuat dibuat oleh oleh pabri pabrik k dan sesuai sesuai denga dengan n syarat syarat spesif spesifika ikasi. si. (agi (agi pemasa pemasang ngan an pera perala lata tan n ini, ini, Peny Penyed edia ia Jasa Jasa menu menuga gask skan an supe super# r#is isor orp pen enga ga"a "as s yang yang berpengalaman dalam pemasangan pekerjaan yang disetujui &ireksi. Super#isor Penga"a Penga"as s dari Penyedi Penyedia a Jasa juga harus memberi memberi pengaraha pengarahan n kepada kepada staf tim Ope Operasi dan Pemeliharaan (endungan %eran!ang dalam pemba!aan, pengope pengoperasi rasian an dan pemeliha pemeliharaan raan serta pera"ata pera"atan n peralata peralatan n instrumen instrumentasi tasi yang terpasang.
BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
ST – IV - 1
DETAIL DESAIN UNTUK PEKERJAAN REMEDIAL / PERBAIKAN RINGAN BENDUNGAN MERANCANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
4.2.
SPESIFIKASI TEKNIK
4.2.1.
Open Standpipe Piezoete!
SPESIFIKASI TEKNIK
Open standpipe piezometer dipasang pada lokasi titik yang sesuai dengan stasiun dan lokasi pada gambar atau seperti yang diperintahkan oleh &ireksi. Open standpipe pizometer yang dipasang merupakan pengganti dari pizometer lama yang sudah tidak berfungsi .
.
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memasang semua open standpipe piezometer, termasuk pipa-pipa dan peralatan lain seperti ditunjukkan di gambar. Pada setiap lokasi pisometer ditentukan ele#asi maupun koordinatnya.
/.
Pada setiap titik atau lubang bor dipasang tip pizometer di urugan dan tip di fondasi
Spesifikasi teknik piezometer open standpipe sebagai berikut "
Tipe In#t!$en
Standpipe Piezoete!
Spe#i%i&a#i
%aterial
: 01 mi!ron polyethylene !ylinder
2ilter area
: 3 4
(ody material
: P5
Permeability
: 6 1 -4 m / dt
Dimensi
: H 340 mm x D 200mm x W 340 mm
Standpipe
: 2 m @ 25 mm PVC pipe
Pr!e diameter
: "# mm
Tape $en%t&
: 30 m
'peratin% temp ree$ : -20 ( sampai ) 40 ( 'peratin% pr!e
4.2.2.
: -20 ( sampai ) *5 (
+eas,rement a,ra.
: 005 1 S 450-4000 H
+eas,rement res$,tin
: " part in 206000
Temperat,r 7an%e
: - 30 ( sampai ) 50 ( C
8xWxH
: "22 x "20 x 9" mm
S$!%a'e Sett(eent Point dan )!e#t Sett(eent Point
BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
ST – IV - 2
DETAIL DESAIN UNTUK PEKERJAAN REMEDIAL / PERBAIKAN RINGAN BENDUNGAN MERANCANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SPESIFIKASI TEKNIK
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memasang semua surfa!e settlement point dan !rest settlement point, termasuk pipa-pipa, pipe fittings dan beton seperti ditunjukkan gambar termasuk juga pengadaan alat ba!a yaitu 7otal Station set lengkap. Surfa!e settlement point dipasang pada pun!ak bendungan dibagian hulu dan hilir setiap jarak )1 m dan pada lokasi berm hilir setiap )1 m. Pipa-pipa dan fittings untuk slope surfa!e settlement dan !rest surfa!e settement sur#ey points harus terbuat dari baja lunak yang digal#anisir. Segera setelah pemasangan dan pembetonan pipa pada titik-titik tertentu, posisi dan ketinggian di sur#ai dan data ini dilaporkan kepada &ireksi.
Pemasangan Surfa!e Settlement Point : .
&isiapkan dulu kotak beton bertulang pra!etak dengan pipa gal#anis dan besi tulangan
/.
Sebelum dipasang, disur#ai ele#asi dari posisi alat dan urugan batu dilaksanakan disekitar lokasi tersebut
6.
Setelah kotak beton, pipa gal#anis dan besi tulangan terpasang, urugan material disekitar kotak beton dilaksanakan dengan menggunakan pemadat tamper atau baby roller.
8.
Setelah kotak dan dalam kondisi stabil, posisi dan ele#asi alat disur#ai dan di!atat sebagai nilai a"al
Pemasangan rest Settlement Point :
4.2.*.
.
&isiapkan kotak beton pra!etak dengan dilengkapi pipa gal#anis dan besi tulangan
/.
Pipa drainasi disiapkan pada posisi blo!kout, ele#asi alat disur#ai kemudian blo!kout di!or beton.
6.
Setelah beton mengeras kotak beton pre!ast diletakkan. 9emudian lokasi dan ele#asi alat disur#ai sebagai nilai ba!aan a"al dan di!atat.
In&(inoete! Ko+ina#i den,an M$(ti -ae! Sett(eent Penyedia Jasa harus menyediakan dan memasang semua paralatan in!linometer kombinasi dengan multi layer settlement termasuk pipa-pipa, dan peralatan lain seperti ditunjukkan di gambar. %ultilayer settlement harus dipasang pada dua lokasi di pun!ak bendungan dengan posisi dan kedalaman seperti pada gambar.
Spesifikasi teknik in!linometer sebagai berikut "
Tipe In#t!$en
In'(inoete! 'o+ined BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
Spe#i%i&a#i
Standar range
: 61 4 ST – IV - 3
DETAIL DESAIN UNTUK PEKERJAAN REMEDIAL / PERBAIKAN RINGAN BENDUNGAN MERANCANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
$(ti(ae! #ett(eent
SPESIFIKASI TEKNIK
Sensor
: / %;%S Sensors
Output < 614
: 8 5&
=esolution
: 1.1/) mm)11 mm
>inearity
: 1.1/ ? 2.S.
=epeatability
: mm 61 m
7emperatur =ange
: 1 4 to @ 3)4
>ength &iameter
: 011 /) mm, /11 /) mm
Aheelbase
: 1,) m , m
Aeight
: 0,) kg
Sho!k sur#i#al
: /111 g
asing size $.&.
: ) to 3B mm
Spider magnet material : *body+ P5 C *legs+ hardened 0 D 0 SS (orehole Size
: 1/ to )/ mm
Standard =ange
: !able lengths 61 m
=esolution
: mm
=epeatability
: 6 mm
7emperature =ange
: - 614 to @ 314
Probe &imensions *>
E+
: 03 B mm
able : >ight"eight, polyurethane-ja!keted !able and is less than 0 mm in diameter. F !entral ke#lar strand firmly atta!hed tothe probe !able !onne!tor.on slip metal depth markers are !rimped on to the !able at inter#als eHual to the "heel base of the in!linometer probe *1,) m+
Pemasangan $n!linometer :
&iperiksa semua bagian instrumen, material dan peralatan apakah sudah lengkap.
6.
&isiapkan pipa selubung bagian ba"ah dengan koplingnya, diberi larutan semen dan dikeringkan selama / jam
8.
&iestimasikan gaya yang akan timbul dalam pipa selubung akibat tekanan grouting
).
Panjang pipa selubung bagian ba"ah diukur *+, diperkirakan panjang gap antara pipa selubung untuk mengantisipasi perubahan panjang pipa
I.
&iuji pasang dulu satu kopling pada tiap bagian pipa selubung untuk memberi kelonggaran pada perubahan perpanjangan atau perpendekan
BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
ST – IV - 4
DETAIL DESAIN UNTUK PEKERJAAN REMEDIAL / PERBAIKAN RINGAN BENDUNGAN MERANCANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SPESIFIKASI TEKNIK
0.
9edalaman pengeboran ditentukan dengan kebutuhan panjang pipa ditambah untuk tutup pipa ba"ah dan endapan debris. Pengeboran dilakukan dengan hati-hati untuk mengurangi kerusakan lubang bor dan tanah disekitarnya. ontoh tanah diambil dan di!atat bor-log pada blangko. &asar lubang bor di!u!i dengan air sampai air yang keluar jernih. >ubang bor diperiksa, terbuka semua tidak ada yang tertutup.
3.
Persiapan pengisian grouting dengan persiapan material dan alat beserta pipa grouting. 9ebutuhan #olume grouting diperkirakan.
B.
Selubung inklinometer di masukkan kedalam pipa selubung lubang bor se!ara perlahan dimulai dengan bagian terba"ah dan diperiksa ketelitian pemasangan tegak lurus tidak boleh miring. Penambahan panjang pipa selubung dengan pemasangan kopling dengan perkiraan perpanjangan atau perpendekan pipa selubung.
1. (ila bagian terba"ah sudah men!apai dasar lubang, diangkat sedikit dan diputar perlahan dan dilatakkan kembali ke dasar lubang. Pipa selubung bagian atas harus mun!ul diatas lubang bor. Probe di!oba dimasukkan dengan gerakan naik dan turun dan per!obaan pemba!aan. (ila terjadi kegagalan probe tidak bisa turun sepanjang pipa selubung, maka pipa selubung harus ditarik keatas dan diteliti penyebab kegagalannya, kemudian dipasang kembali. Pipa grouting dimasukkan kedalam pipa selubung dan di!atat panjang pipa grouting yang masuk. Pipa grouting dijaga agar selalu terisi air agar pipa tidak tersumbat . Fir dipompa masuk ke pipa grouting keluar melalui pipa selubung lubang bor dan diperiksa tidak ada penyumbatan. /. Pipa selubung lubang bor ditarik keatas dengan tanpa memutar. 'jung pipa selubung inklinometer ditutup diseliling pipa grouting dengan selotip. ampuran grouting dipompa dimasukkan ke lubang pipa grouting sampai penuh dan keluar le"at lubang pengeboran. 5olume grouting di!atat dan dibandingkan dengan #olume ren!ana. Pipa grouting ditarik keluar dan di!u!i sampai bersih. Pipa pembersih dimasukkan kepipa selubung inklinometer dan air dialirkan untuk men!u!i. (ila pipa selubung inklino kemasukan dan tersumbat material grouting maka harus di!abut dan diulang lagi pekerjaan pemasangan seperti diatas. 6. Setelah pekerjaan grouting selesai, pipa selubung inklino dipotong dan di!atat ele#asinya kemudian ditutup dan dipasang pelindung dilengkapi dengan nomor kodenya. 8. Pemba!aan pertama dilakukan dan di!atat sebagai referensi pemba!aan selanjutnya. Pemasangan multi layer settlement : .
Pada tiap lokasi pemasangan dilakukan dimulai dari permukaan pondasi sampai pun!ak bendungan yang diren!anakan. 9emudian ring magnet yang telah diset pada pipa akses , dipasang 1,) m diatas dasar pondasi.
/.
7utup ba"ah dipasang pada pipa akses dan pipa akses yang diametermya lebih besar dipasang dengan sistim kopling dalam teleskopik form. 9emudian lubang bor diisi mortar semen.
BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
ST – IV - 5
DETAIL DESAIN UNTUK PEKERJAAN REMEDIAL / PERBAIKAN RINGAN BENDUNGAN MERANCANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
4.2.4.
SPESIFIKASI TEKNIK
6.
Setelah /8 jam, probe dimasukkan ke pipa akses dan diukur jarak antara posisi magnet dengan ujung atas pipa akses. ;le#asi ujung pipa akses diukur dengan sur#ai untuk menentukan ele#asi posisi ring magnet.
8.
Pelat atau spider magnet dipasang pada setiap ele#asi tertentu yaitu pada kedalaman 8,11 m dan 3,11 m dari pun!ak di lapisan urugan dan pada kedalaman ),11 m dan //,11 m. Setelah terpasang, posisi masing-masing spider magnet diukur dengan probe, dan ele#asi ini di!atat sebagai ele#asi a"al masing-masing magnet. Perbedaan ele#asi a"al dengan ele#asi saat tertentu merupakan besarnya penurunan pada "aktu pengukuran itu.
).
Pada bagian teratas dilindungi dengan kotak beton dan ujung atas pipa akses dengan sumbat *!ap+ kedap air.
A(at U&$! Re+e#an Penyedia Jasa harus menyediakan dan memasang 8 *empat+ unit alat ukur rembesan di bendungan utama dan 6 *tiga+ unit alat ukur rembesan di bendungan pembantu. termasuk semua peralatan penunjangnya seperti ditunjukkan di gambar. Pemasangan seepage "ater measuring de#i!e :
4.* 4.*.1
.
&isiapkan beton untuk ruangan alat disertai lubang blo!kout untuk ambang 5not!h dan pelat baffle dan lubang parit drainasi. ;le#asi blo!kout disur#ai dulu sebelum beton di!or
/.
&ipasang ambang 5-not!h pada posisi dan ele#asi ren!ana, kemudian beton di!or.
6.
&ipasang pelat baffle pada posisi ren!ana kemudian beton di!or bersamaan dengan penge!oran ambang 5-no!th.
8.
;le#asi datum mistar ukur *staff gauge+ disur#ai dan di!atat.
PEMBA)AAN INSTRUMENTASI Pe+a'aan A/a( In#t!$enta#i Pemba!aan a"al instrumentasi hendaknya dilakukan dengan !ermat karena digunakan sebagai rujukan *datum+ untuk pemba!aan selanjutnya. Pemba!aan a"al dilakukan sebagai berikut : Pemba!aan a"al, yang merupakan bagian dari uji penyerahan, minimal dua kali pemba!aan.
4.*.2
P!o,!a Pe(ati0an Pemba!aan dan pemeliharaan peralatan pemantauan harus dilakukan oleh personil yang memenuhi syarat, terlatih dan berpengalaman, yang dapat memahami informasi yang ditampilkan oleh alat pantau. ;#aluasi hasil pemantauan dilakukan oleh personil yang profesional seperti ahli rekayasa dan sur#eyor. Program pelatihan hendaknya diberikan kepada staf atau petugas operator yang menangani pelaksanaan Operari pemeliharaan dan Pengamatan (endungan. Program diberikan men!akup pengenalan instrumen, instalasinya, tata !ara
BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
ST – IV - 6
DETAIL DESAIN UNTUK PEKERJAAN REMEDIAL / PERBAIKAN RINGAN BENDUNGAN MERANCANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SPESIFIKASI TEKNIK
pengukuran pemba!aan, pengeplotan data, pera"atan dan instrumen serta !ara mengatasi permasalahan yang mungkin timbul. Pelatihan dilakukan oleh $nstruktur yang disediakan pihak 9ontraktor dan dari pabrik pembuat instrumen.
4.4 4.4.1
KA-IBRASI DAN PERAATAN INSTRUMENTASI Ka(i+!a#i In#t!$enta#i Penyedia Jasa harus melaksanakan kalibrasi semua instrumentasi yang dipasang dengan persetujuan &ireksi. 9alibrasi instrumentasi adalah men!o!okkan kinerja dan ketepatan pemba!aan instrumen dengan peralatan standar. Selain penerapan parameter-parameter tertentu dan terukur sesuai standar, kalibrasi dapat pula berarti pengujian pertama fungsi instrumen yang dilakukan segera setelah pemasangannya . 9alibrasi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu :
4.4.2
a.
9alibrasi pabrik, yang dilakukan sebelum pengiriman instrumen ke lapangan.
b.
9alibrasi lapangan, yakni pada saat instrumen diserahkan kepada pengguna, kalibrasi bisa berupa uji pemba!aan segera setelah instrumen terpasang.
Pe!a/atan In#t!$enta#i Penyedia Jasa harus melaksanakan pera"atan semua intrumentasi yang dipasang sampai dengan masa pemeliharaan sesuai kontrak. Pera"atan instrumentasi terutama alat ba!anya men!akup !ara-!ara mengatasi permasalahan, pembersihan, pelumasan, dan lainnya yang biasanya telah diuraikan se!ara rin!i didalam buku manual instrumentasi. al-hal yang harus dilakukan di dalam pera"atan instrumen : a.
$nstrument harus dalam keadaan bersih dan kering agar dapat berfungsi lama dan dapat diandalkan.
b.
(agian yang berputarbergerak harus dibersihkan dan diminyaki se!ara teratur pada selang "aktu tertentu.
!.
Pita ukur harus di!u!i setelah digunakan
d.
(aterei a!!u yang digunakan untuk peralatan ba!a diupayakan selalu hidup dan diganti apabila tidak berfungsi.
e. 7utup atau sumbat yang digunakan pada peralatan ba!a harus dibersihkan f. 9omponen elektrik dan mekanik pada peralatan ba!a agar dijaga se!ara hatihati, baik penempatan penyimpanannya, pengangkutan dan instalasinya.
4.
PENGUKURAN DAN PEMBA3ARAN Pengukuran dan pembayaran untuk instrumentasi dan alat-alat ukur dalam unit atau buah sesuai dengan harga satuan yang terdapat dalam &aftar 9uantitas dan arga Pekerjaan. arga satuan sudah termasuk upah tenaga kerja, bahan, alat-alat yang diperlukan dalam pengadaan, kalibrasi, pemasangan, pemba!aan a"al dan pemba!aan rutin, penyelesaian dan operasi dan pemeliharaan pekerjaan tersebut sampai selesainya masa pemeliharaan sesuai kontrak.
BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III
ST – IV - 7