IKLIM ETIKA DAN ORGANISASI BERINTEGRITAS
Pentingnya Membangun Iklim Etika dan Organisasi Berintegritas
Banyak pimpinan organisasi dan perusahaan yang beranggapan bahwa permasalahan etika adalah permasalahan permasalahan individual. Setiap individu bertanggung jawab terhadap tindakantindakan tidak beretika yang mereka lakukan, sementara itu organisasi tidak dapat berbuat apa-apa untuk memoengaruhi etika seseorang karena sudah terbentuk melalui keluarga dan pendidikan pasamasa pasa masa kecil mereka. Memang Gayus Tambunan dari irektorat !ajak dan Melinda ee dari "itibank memperoleh hukuman atas tindakan mereka melanggar hukum. #amun apa yang mereka perbuat berpengaruh terhadap organisasi o rganisasi da perusahaan tempat mereka bekerja. $epercayaan $epe rcayaan pembayar pajak berkurang ketika muncul kasus Gayus, "itibank harus membayar dana nasabah yang digelapkan oleh Melinda ee. $arena itu, organisasi dan perusahaan sangat berkepentingan terhadap perilaku etika dari prang-orang yang bekerja pada organisasi dan perusahaan tersebut. terseb ut. %rganisasi juga dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Sebagai contoh, apa yang terjadi pada Sears, &oebuck ' "ompany pada tahun ())*. !ada saat itu perusahaan perusahaan tersebut dibanjiri oleh komplain atas bisnis layanan otomoti+. !elanggan dan pengacara dari negara bagian di merika Serikat menuduh !erusahaan telah menyesatkan
pelanggan dengan
menjual suku cadang yang belum perlu dig+anti. /al ini terjadi bukan karena penurunan modal pada pegawai perusahaan. !eristiwa ini terjadi bukan disengaja oleh manajemen. #amun terdapat beberapa +aktor di dalam organisasi yang yan g menciptakan situasi situas i tersebut. Setelah tuntutan terhadap Sears diketahui publik, "0% 0dward Brennan mengakui tang tanggu gung ng jawa jawab b mana manaje jeme men n yang yang tela telah h mene menera rapk pkan an sist sistem em pene peneta tapa pan n sasa sasara ran n dan dan kom kompens pensas asii
yang yang menc mencip ipta taka kan n
situ situas asii
peny penyeb ebab ab kesa kesala laha han. n. 1alaup laupun un peru perusa saha haan an
menyangk menyangkal al adanya adanya niat untuk untuk meman+a meman+aatka atkan n pelangga pelanggan n eksekuti eksekuti++ kemudia kemudian n menghap menghapus us komisi kepada service assistant dan memberhentikan kuota penjualan untuk suku cadang tertentu. Mereka juga mengumumkan menerapkan sistem blind audit dan merencanakan untuk untuk memperl memperluas uas sistm sistm pemanta pemantauan uan kualitas kualitas pelayanan pelayanan.. 2ntuk 2ntuk menyeles menyelesaika aikan n tuntuta tuntutan n hukum, perusahaan menawarkan kupon untuk pelanggan yang mebeli suku cadang tertentu
selama periode ())-())*. Total biaya yang harus dikeluarkan untuk penyelesaikan tuntutan diperkirakan sebesar 34 juta.
Keterbatasan Prgram !m"lian#e
&isiko menghadapi kasus hukum akibat tindakan yang dilakukan oleh pegawainya yang melanggar hukum tanpa terdeteksi berdampak pada konsekuensi biaya yang signi+ikan dan kehilangan nama baik dan kepercayaan pelanggan. &isiko ini menyebakan banyak organisasi perusahaan yang menyadari pentingnya etika organisasi. Mereka mengembangkan etika organisasi yang mampu mendeteksi dan mencegah pelanggar hukum. !rogram compliance biasanya menekankan pada pencegahan tindakan yang melawan hukum, melalui peningkatan pemantauan dan pengawasan serta dengan memberikan hukuman bagi pelanggar. Terdapat bebrapa keterbatasan atas program compliance ini. !erusahaan multinasional menghadapi perbedaan hukum dan aturan pada masing-masing negara. 1alaupu keterbatasan ini sebtulnya dapat diatasi dengan menetapkan standar yang tinggi. $eterbatasan lainnya adalah program compliance terlalu menekankan kepada pemberian ancaman deteksi dan hukuman untuk mendorong perilaku yang mentaati hukum. !endekatan ini mengasumsikan bahwa manusia bersi+at sel+ interest yang lebih memperhatikan untung rugi pada suatu pilihan daripada pertimbangan moral. $eterbatasan utama dari program compliance adalah program ini cenderung untuk tidak mendiring terciptanya imajinasi moral atau komitmen. /ukum tidak dimaksudkan untuk menginspirasi manusia untuk melakukan hal terbaik atau komitmen. !rogram ini bukan 5pedoman untuk perilaku keteladanan atau bahkan untuk praktik-prakti yang baik.
Integritas sebagai Tata Kella Etika
!endekatan berbasis integritas ini diyakini akan membuat organisasi memiliki standar yang lebih kuat. 6ika program compliance berakarpada upaya untuk menghindari pelanggaran hukum, naka organisasi yang berintegritas berbasis konsep pengelola7an sendiri berdasarkan sekumpul7an prinsip. ari perspekti+ integritas, tugas dari manajemen etika adalah untuk
mende+inisikan dan menghidupkan nilai-nilai organisasi, untuk menciptakan lingkungan yang ,mendukung perilaku yang beretika baiki, dan untuk menanamkan rasa akuntabilitas bersama di antara pegawai. Tuntutan untuk mematuhi hukum akan dilihat sebagai aspekm positi+ dari kehidupan organisasi daripada sebagai kendala yang tidak diinginkan dan dipaksa oleh pihak otoritas. Bentuk dari program integritas menyerupai dengan program compliance, seperti kode etik, pelatihan, mekanisme pelaporan, investigasi atas potensi pelanggaran, dan audit dan pengawasan untuk menjamin standar dan aturan perusahaan dijalankan dan dipatuhi. Sebgai tambahan, jika dirancang dengan tepat, program berbasis integritas dapat menciptakan dasar untuk mencari keman+aatan dan kepatuhan terhadap hukum. Terdapat beberapa pendekatan dalam pembentukan organisasi berintegritas ini. Sebgaian perusahaan +okus
dalam
mende+inisikan nilai-nilai
inti integritas yang
mencerminkan kewajiban-kewajiban dasar sosial seperti menghargai hak-hak pihak lain, kejujuran, kesepakatan yang adil, dan kepatuhan terhadap hukum. Sedangkan organisasi perusahaan lainnya menekankan pada aspirasi, yaitu nilai-nilai yang diinginkan secara etika tapi bukan merupakan kewajiban moral, seperti layanan yang baik keoada pelanggan, komitmen terhadap keragaman, dan keterlibatan dalam komunitas.
Prgram Integritas yang E$ekti$
!ada dasarnya tidak ada satu jenis program integritas yang baik. Banyak +aktor yang mempengaruhi program integritas pada satu perusahaan, seperti pribadi pimpinan organisasi, sejarah organisasi, budaya organisasi, lini bisnis, dan regulasi industri. #amun demikian, terdapat bebrapa karakteristik dari program integritas yang e+ekti+, yaitu 8
•
#ilai dan komitmen yang masuk akal dan secara jelas dikomunikasikan. !impinan organisasi secara pribadi memiliki komitmen, dapat dipercaya, dan bersedia
•
untuk melakukan tindakan atas nilai-nilai yang mereka pegang. #ilai-nilai yang digunakan terintegrasi dalam proses pengambilan keputusan
•
• •
manajemen dan tercermin dalam kegiatan-keguatan penting organisasi. Sistem dan struktur organisasi mendukung dan menguatakan nilai-nilai organisasi. Seluruh manajemen memiliki keterampilan pengambilan keputusan, pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang berbasis etika setiap harinya.
Dam"ak rganisasi yang Berintegritas ter%ada" Akuntan Pr$esinal
$onsep organisasi berintegritas dapat membantu akuntan pro+esional dalam dua hal. !ertama, untuk akuntan pro+esional yang mengembangkan kantor sendiri, maka pendekatan integritas akan membantu akuntan pro+esional dalam menghidupkan dan menjaga etika akuntan pro+esional yang akan memudahkan akuntan pro+esional dalam menjalankan pro+esinya. Selain itu, akuntan pro+esional dapat melakukan penilaian terhadap integritas organisasi dari kliennya dalam menilai resiko yang dihadapi. $edua, untuk akuntan pro+esional yang bekerja di dalam organisasi, penilaian terhdap integritas organisasi merupakan langkah pertama dalam pemiliha organisasi tempat bekerja. kuntan pro+esional harus menghindari tempat bekerja yang berpotensi untuk menciptakan kon+lik-kon+lik etika dan mendorong akuntan untuk mengorbankan etika pro+esionalnya. Selain itu, akuntan pro+esional juga dapat membantu organisasi tempat bekerja untuk menjadi organisasi berintegritas di mana nilai-niloai organisasi selaras dengannilai-nilai etika pro+esionalnya.
$asus 9n+osys merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun ():( dengan prinsip membangun dan mengimplementasikan pemikiran pemikiran besar yang mendorong kemajuan klien dan memperpanjang kehidupan melalui solusi perusahaan. 9n+osys merupakan perusahaan pengembang so+tware yang berpusat di 9ndia. 9n+osys memiliki keberadaan global dengan lebih (4; lebih karyawan. Secara global perusahaan ini memiliki <= kantor penjualan dan pemasaran, dan )= pusat pengembangan pada tahun *(. !erusahaan menerapkan sistem $nowledge "urrency 2nit yang bertujuan untuk mendorong para karyawan perusahaan untuk memberikan pengetahuan pada perusahaan. !engetahuan yang nantinya dimiliki oleh karyawan, boleh dikumpulgan guna ditukarkan dalam bentuk moneter. Terdapatnya sistem $nowledge "urrency 2nit yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem >overload? dan biaya yang tinggi untuk perawatannya. danya sistem ini, para karyawan berlomba-lomba untuk mendapatkan poin $"2 yang bisa ditukarkan dengan unit moneter, para karyawan tidak berbagi in+ormasi dengan karyawan lainnya, dan menyimpan in+ormasi yang ada. Menyadari akan hal tersebut, perusahaan merubah sistem yang ada, dengan merubah reward yang berupa moneter menjadi hal yang dinilai adalah sejauh mana in+ormasi dapat menguntungkan perusahaan, serta pengguna dapat memberikan rating pada pengetahuan tersebut. !erbaikan lainnya yakni pada cara perusahaan dalam memperbaiki tampilan perusahaan sehingga in+ormasi yang dicari tidak membutuhkan waktu yang lama untuk diakses. !erusahaan juga melakukan pembentukan $nlowledge Menejemen !rime. imana pembentukan
ini bertugas
untuk bertanggungjawab
pada distribusi
in+ormasi
dan
pengetahuan dalam satu tim. $nlowledge Menejemen !rime juga bertanggung jawab untuk mengembalikan pengetahuan yang telah diambil. engan cara ini diharapkan pengetahuan yang ada dapat berkembang. Selain itu, etika karyawan sangat di pegang dalam perusahaan tersebut. Bahkan ketika ada karyawan 9n+osys yang melakukan tindakan yang tidak beretika, makan perusahaan dengan cepat tidak akan mempekerjakan karyawan itu kembali. alam hal memenangkan tender, 9n+osys menolak pemberiang mobil untuk kenyamanan pribadi. 9n+osys juga berani dalam menutup produk yang tinggi terkait dengan
biaya angkut produk yang dikarenakan bea masuk yang tinggi. /al tersebut karena pihak perusahaan tidak ingin melakukan penyuapan dalam transaksi tersebut. !erusahaan dalam mengimplementasikan etika, benar-benar memenuhi tanggung wajab kepada pemangku kepentingan. !ihak perusahaan bahkan mau mengungkapkan kerugian dan benar-benar menjalankan transparansi atas pengungkapan pada laporan keuangan. alam kasus diatas, jelas perusahaan 9n+osys memegang nilai-nilai yang baik dalam beretika. Tujuan perusahaan tidak hanya pada pro+it, tetapi hal yang utama diperhatikan adalah nilai perusahaan dimana perusahaan menjaga hubungan yang baik dengan pihak yang berkepentingan, serta mengedepankan tata kelola yang beretika.