AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG DEMOKRASI Standar Kompetensi : 4. Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang demokrasi. Kompetensi Kompetens i Dasar : 4.1. Membaca Q. S Ali Imran; 159, 159, Q.S. Asy Syura; 38. 38. 4.2. Menyebutkan arti Q. S Ali Imran; Imran; 159, Q.S. Asy Syura; Syura; 38 4.3. Menampilkan Menampilkan perilaku hidup hidup demokrasi seperti seperti terkandung terkandung dalam Q. S Ali Imran; 159, Q.S. Asy Syura; 38 dalam kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
TARTILAN
Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah renungkanlah maknanya serta
perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an.
Q. S. Ali Imran I mran ayat 159 – 159 – 160 160
Q.S. Al Baqarah, 2 : 30
Q>S> Asy Syura, 42 : 38
1. Bacaan dan dan Penjelasan Penjelasan Tajwid Tajwid Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali dengan benar dan baik.
Penjelasan Tajwid
Lafal
Hukum Bacaan
Idgam bigunnah
Alasan Tanwin kasrah bertemu dengan mim Nun mati bertemu fa’
izhar
Rahmatimmina dibaca terpadu berdengung Langfaddu Nun mati dibaca samar berdengung Min haulika ( dibaca jelas )
Izhar syafawi
Wasyaawirhum fi (mim mati dibaca dibaca jelas)
Mim mati bertemu dengan fa’
‘alalloohi Tafkhim
Lam jalalah sebelumnya fathah
Gunnah
Nun dalam keadaan bertsydid
Ikhfa’
Cara membaca
inna
Nun mati ha
bertemu
Kegiatan Siswa Lafal
Hukum bacaan
Cara membacanya
........
.........
.....
.........
Tanwin fathah menghadap gain
......
......
Nun sukun bertemu ha
......
......
Mad bertemu nun yang diwaqofkan
...
.....
Pernyataan Mim Fathah mengadap alif yang mati Lam jalalah sebelumnya fathah
1. Terjemahan Per-kata
bagi mereka
kamu lembut
Allah
dari
rahmat
Maka dengan
tentu mereka akan menjauhkan
hati
kasar
bersikap keras
kamu adalah
dan sekiranya
bagi mereka
dan mohonkan ampun
dari mereka
maka maafkanlah
sekeliling kamu
dari
kamu membulatkan tekad
maka apabila
urusan itu
dalam
dan bermusyawarahlah dengan mereka
Dia menyukai
Allah
sesungguh nya
Allah
kepada
Maka bertawakallah
orang-orang yang bertawakal
2. Terjemahan ayat Terjemahan Q.S. Ali Imran, 3 : 159 adalah : Maka berkat rahmat Allah engkau ( Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. * ) Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal. * ) Urusan peperangan dan hal-hal duniawi lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lain.
3. Kandungan
Penjelasan bahwa berkat adanya rahmat Allah SWT, Nabi Muhammad menjadi pribadi yang berbudi luhur dan berakhlak mulia dapat bersikap lemah lembut terhadap kaum muslimin di sekitarnya. Beliau tidak bersikap bersikap dan berperilaku berperilaku keras dan berhati berhati kasar, akan tetapi tetapi sebaliknya senantiasa memberi maaf kepada orang yang berbuat salah, khususnya terhadap para sahabatnya yang telah melakukan pelanggaran. Allah SWT memerintahkan meme rintahkan kepada kep ada kaum muslimin agar ag ar melakukan musyawarah untuk memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Apabila musyawarah musyawarah itu telah telah mencapai mufakat, mufakat, dianjurkan untuk bertawakal bertawakal kepada Allah, karena Allah menyukai orang-orang yang bertawakal.
4.
Penjelasan Surat Ali Imran terdiri dari 200 ayat, termasuk golongan ayat Madaniyah. Dinamakan Ali Dinamakan Ali Imram karena Imram karena memuat kisah keluarga “ Imran “ yang di dalam kisah itu disebutkan kelahiran Nabi Isa a.s. , ada persaman kejadiannya dengan Nabi Adam a.s., meliputi kenabian dan beberapa Mu’jizat nya nya serta disebut pula kelahiran Maryam putri dari Imran, yaitu ibu dari Nabi Isa, a.s. Pada ayat yang ke 159 pada surat Ali Imran, bahwasannya berkat adanya rahmat Allah yang maha besar, bahwasannya Nabi Muhammad menjadi insan yang berbudi luhur dan berakhlak mulia. Apabila beliau bersifat kasar dan berkeras. hati, niscaya orang-orang itu akan pergi menjauh meninggalkan Nabi Muhammad saw. Begitu pula selanjutnya bagi umat Islam dalam berdakwah senantiasa menjadi pribadi yang lembut dan berakhlak mulia sehingga mendapat simpati dan manusia tidak akan lari dari sekelilingnya. Allah memerintahkan memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar agar memaafkan dan memohonkan ampunan bagi para sahabatnya. Setelah itu beliau diperintahkan untuk bermusyawarah dalam berbagai hal dengan mereka untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Perintah itu bukan hanya terbatas kepada beliau Nabi Muhammad saja, akan tetapi berlaku untuk semua sahabatnya dan seluruh pengikutnya yakni umat Islam. Apabila musyawarah itu telah mencapai mufakat, maka dianjurkan untuk bertawakkal kepada Allah, yakni bersandar diri keberhasilan selanjutnya kepada ketetapan Allah swt.
1. Bacaan dan dan Penjelasan Penjelasan Tajwid Tajwid b. Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali dengan benar dan baik.
c. Penjelasan Tajwid Lafal
Hukum Bacaan
Cara membaca
Alasan
Walladziina Panjang 2 harakat
Mad ya berada setelah kasrah
Ashsholaata
Alif lam shad
Izhar syafawi
Waamruhum ( dibaca jelas )
Mim mati bertemu ra
Gunnah
wamimma (mim dibaca dengung)
Mim bertasydid
Mad thabi’i Idgham syamsiyah
Mad arid lissukun
Yunfiquun
bertemu
Mad wau sukun bertemu nun yang diwakafkan
1.
Terjemahan Per-kata
dan urusan mereka
salat
dan mereka mendirikan
kepada Tuhan mereka
mereka memperkenankan
Dan orangorang yang
Mereka menafkahkan
Kami beri rizki mereka
dan sebagian apa
diantara mereka
musyawarah
2. Terjemahan ayat Terjemahan Q.S. Asy Syura, Syura, 42 : 38 adalah : Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. 3. Kandungan
Q.S. Asy- Syura, 42 : 38 adalah menjelaskan menjelaskan tentang orang-orang orang-orang yang yang menyambut baik seruan Allah itu adalah : Senantiasa mereka selalu melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. melaksanaka n salat apabila telah dating waktunya. Mereka selalu melaksanakan Mereka selalu melaksanakan musyawarah pada hal-hal yang perlu dipecahkan bersama. Mereka selalu menginfakkan sebagian rezeki yang diberikan oleh Allah kepadanya pada hal-hal yang diridloi-Nya.
4.
Penjelasan
Surat Asy Syuura termasuk surat yang ke 42 terdiri atas 53 ayat, termasuk surat-surat Makiyyah, diturunkan sesudah surat Fushshilat. Dinamai surat Asy Syuura yang berati “ musyawarah” musyawarah” yang diambil dari perkataan “syuura” yang terdapat pada ayat 38 surat ini. Didalam ayat tersebut t ersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarah. Tauladan Rosulullah yang dapat dipetik dalam kehidupannya adalah ketika “Perang Perang Badar” Perang tersebut adalah perang antara umat Islam dengan kaum Kafir Quraisy yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijrah. Semula Rosulullah dan para sahabatnya mengambil posisi di dekat mata air Badar. Namun salah seorang sahabat yang ber nama “ Hubab bin
Munzir “ tidak setuju dengan posisi tersebut. Lantas ia bertanya” Wahai
Rosulullah Rosulullah : apakah apakah posisi posisi ini berdasarkan wahyu dari Allah SWT atau pendapat Rosul sendir ari ari ?” Rosulullah menjawab : “ ini semua adalah pendapatku, bukan dari wahy u”. Lalu Hubab bin Munzir mengajukan usul : “ kalau menurutku posisi yang kita lakukan adalah mengambil tempat di dekat mata air yang berdekatan dengan musuh, lalu kita gali sumur-sumur yang cukup dalam kemudian kita isi dengan air”. K emudian Rosulullah menyetujuinya dan semua sahabat melaksanakannya sehingga peperangan akhirnya di menangkan kaum muslimin.
Diskusikan dengan teman-temanmu bagaimana bermusyawarah yang baik . Coba identifikasi ciri-ciri masyarakat demokrasi. Coba renungkan apa manfaat dan hikmah yang dapat diperoleh dalam bermusyawarah itu.
Surah Ali Imran, Imran, 3 : 159 berisi berisi bahwa Allah Allah SWT telah memberikan memberikan rahmat rahmat yang amat besar kepada Nabi Muhammad SAW, bahwasanya beliau merupakan sosok manusia yang memiliki akhlak mulia, berhati lembut, penuh kasih sayang, suka memberi maaf dan berbuat pada hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat. Disamping itu beliau suka bermusyawarah pada hal-hal hal-ha l yang perlu dimusyawarahkan. Apabila telah mufakat maka bertawakkal kepada Allah.
Kandungan Q.S. Asy-Syura, 42 : 38 adalah adalah menerangkan menerangkan tentang tanda-tanda tanda-tanda orang yang beriman adalah mau menerima seruan Allah SWT berupa : menjalankan salat lima waktu, suka bermusyawarah, serta mau berinfak dijalan Allah apabila mendapat rezeki untuk dibelanjakan dibelanjakan kepada hal-hal yang diridoiNya.
a.
Aspek afektif Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang
sebenarnya dengan cara mencontreng ( √ ) pada kolom yang tersedia INTERNALISASI AKHLAK INTERNALISASI AKHLAK MULIA No Pernyataan Sikap santun dalam pergaulan 1
2
3 4
5
hidup akan membawa situasi senang dan menyenangkan Sikap keras dan berhati kasar akan menjauhkan manusia dari pergaulan hidup Bermusyawarah harus berpedo man pada prinsip mufakat Disiplin mengerjakan ibadah salat merupakan kegiatan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Setiap kali mendapatkan rezeki ada kewajiban sedekah atau zakat
setuju
tidak setuju
tidak tahu
alasan
……
……
…..
……
……
……
…..
……
……
……
…..
……
……
……
…..
……
…..
….
….
…..
b.
Aspek kognitif 1). Soal pilihan ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara menyilang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e.
1.
Lafal ada tanwin fathah bertemu dengan huruf mim dalam mim dalam ilmu tajwid disebut bacaan....
a. idgham bigunnah b. ikhfa’ c. gunnah 2. lafal bacaan tajwid.... a. ikhfak syafawi b. izhar syafawi c. tafkhim
d. Mad ‘arid e. Izhar syafawi
ada mim mati bertemu bertemu dengan huruf fa’ adalah d. gunnah e. Idgham bilagunnah
3. Lafal dalam Q.S. Ali Imran, 3 : 159 artinya adalah... a. kamu bersikap lemah lembut d. Bermusyawarahlah kamu b. berhati kasar e. Memaafkan kepadanya c. mereka menjauhkan darimu 4. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan pernyataan-pernyataan berikut : (1) Dapat memuaskan semua anggota musyawarah (2) Dapat mengakomodasikan perbedaan-perbedaan pendapat (3) Dapat mempertajam perbedaan pendapat dalam musyawarah. (4) Menumbuhkan kerukunan dan persatuan anggota musyawarah (5) Dapat mendorong anggota anggota untuk memunculkan konflik
Dari pernyataan di atas yang dapat dihasilkan dalam bermusyawarah adalah... a. (1), (3), (4). d. (2), (4), (5) b. (1), (2), (4). E. ( 3), (4), (5) c. (2), (3), (5). 5. Kriteria orang yang memenuhi seruhan Allah sehingga dapat masuk surga, sebagaimana dijelaskan Q.S. Asy Syura 38 adalah seperti dibawah ini. Adapun yang tidak tidak masuk didalamnya didalamnya adalah.... adalah.... a. orang yang patuh dan taat kepada Allah b. orang yang disiplin mengerjakan salat c. orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah d. orang yang gemar bermusyawarah dalam segala urusan e. orang yang yang sangat sangat patuh pada adat adat istiadat dimasyarakatnya. dimasyarakatnya. 6. Dalam Q.S. Asy Syura, 42 : 38 ada lafal a. berdisiplin berdisiplin mengerjakan salat b. mematuhi seruhan Tuhannya c. mematuhi berzakat d. bermusyawarah bermusyawara h dengan segala urusannya e. berbuat baik kepada Tuhannya
artinya adalah....
7. Pada akhir Q.S. Asy-Syura 38 ada lafal dibaca waqof. Dalam ilmu tajwid disebut bacaan.... a. Ikhfak hakiki d. Mad wajib muttasil b. Ikhfak syafawi e. Izhar syafawi c. Mad arid lissukun 8. Perilaku orang yang bertaqwa adalah sebagaimana pernyataan di bawah ini. Adapun yang tidak tidak termasuk di dalamnya dalamnya adalah... adalah... a. mengimani kepada masalah ghaib b. melaksanakan salat
c. mengumbar nafsu untuk kesenangan hidup d. mau mengeluarkan mengeluarkan sedekah /zakat e. percaya kepada kitab Al Qur’an dan kitab -kitab sebelumnya sebelumnya 9. Tauladan Nabi Muhammad SAW SAW dalam hal pelaksanaan musyawarah adalah dikala beliau mengatur strayegi perang.... a. perang badar d. Perang jamal b. perang uhud e. Perang shiffin c. perang khandaq 10. Berikut ini adalah perilaku yang sesuai dengan kandungan Q.S. Ali Imran 159 dan Q.S. Asy Syura 38. Adapun yang tidak masuk di dalamnya adalah... a. bersikap lemah lemah lembut lembut ketika mengajak beiman kepada seseorang seseorang b. bersikap keras dan melawan kepada orang kafir yang yang memusuhi memusuhi Islam Islam c. mentaati perintah Allah dengan melaksanakan melaksanaka n ibadah d. bersedia bermusyawarah apabila dilakukan dilakuk an dengan orang-orang yang seiman saja e. gemar bermusyawara bermusyawarah h untuk menyelesai menyelesaikan kan kesulitan-kesulitan kesulitan-kesulitan hidup
2). Soal Uraian Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar! 1. Jelaskan pengertian musyawarah menurut bahasa dan istilah, serta manfaat yang akan diperoleh! 2. Jelaskan dampak yang akan terjadi bila suatu masalah yang sulit mengabaikan musyawarah! 3. Bagimana adab dan etika ketika bermusyawarah itu? 4. Jelaskan contoh musyawarah yang dilakukan oleh Rosulullah SAW! 5. Jelaskan prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam bermusyawarah berdasarkan Q.S. Ali Imran, 3 : 159 !