1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang Keseh Kesehata atan n jiwa jiwa meru merupa paka kan n salah salah satu satu masal masalah ah keseh kesehata atan n utam utamaa di
Negara-negara maju, masalah kesehatan jiwa tidak dianggap sebagai ganggu gangguan an yang yang menyeba menyebabka bkan n kematia kematian, n, namun namun ganggu gangguan an terseb tersebut ut dapat dapat menimbulkan menimbulkan ketidakmampuan ketidakmampuan individu individu dalam berperilaku berperilaku (Hawari, (Hawari, 2009 dalam Tmi, 20!!"# $enurut %H&, 20!2 dalam $ukharmah, 20!' kesehatan jiwa bukan hanya tidak ada gangguan jiwa, melainkan mengandung berbagai karakteristik yang psiti yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang men)erminkan kedewasaan kepribadiannya# $enurut data %H& pada tahun 20!2# *+0 juta rang diseluruh dunia menderita gangguan mental, dan seperti sepertigany ganyaa tingga tinggall di negara negara berkem berkemban bang, g, sebany sebanyak ak dari dari !0 pender penderita ita gangguan mental itu tidak mendapatkan perawatan# angguan jiwa merupakan deskripsi sindrm dengan variasi penyebab# .anyak .anyak yang belum diketahui diketahui dengan dengan pasti perjalanan perjalanan penyakit penyakit tidak selalu bersiat krnis# /ada umumnya ditandai adanya penyimpangan yang undamental, karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta adanya aek yng tidak wajar atau tumpul ($aslim, 2002 dalam h, 1u 1usu, 20!+"# ndne ndnesia sia mengal mengalami ami pening peningkata katan n jumlah jumlah pender penderita ita ganggu gangguan an jiwa jiwa )ukup banyak diperkirakan prevalensi gangguan jiwa berat dengan psiksis3 ski4renia di ndnesia pada tahun 20!' adalah !# 52 rang# dapun prpsi rumah tangga yang pernah memasung 6T 6T gangguan jiwa berat sebesar !#7++ rumah rumah tangga tangga dari dari !*,'8 !*,'8 terbany terbanyak ak tingga tinggall di pedasaa pedasaan, n, sedang sedangkan kan yang yang
!
2
tinggal diperktaan sebanyak !0,58# elain itu prevalensi gangguan mental emsinal pada penduduk umur lebih dari !+ tahun di ndnesia se)ara nasinal adalah 7#08 ('5# 52 rang dari subjek yang dianalisis"# /rvinsi dengan prevalensi gangguan mental emsinal tertinggi adalah ulawesi Tengah (!!, 78", edangkan yang terendah dilampung (!,2 8" (6iset Kesehatan :asar, 20!' dalam 6i4;y, 20!+"# $enurut :epartemen Kesehatan 6epublik ndnesia gangguan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan glbal bagi setiap Negara tidak hanya di ndnesia saja# angguan jiwa yang dimaksud tidak hanya gangguan jiwa psiktik3ski4renia, tetapi ke)emasan, depresi dan penggunaan Narktika, /siktrpika, dan
3
Tentang Kesehatan >iwa telah dijelaskan bahwa upaya kesehatan jiwa bertujuan menjamin setiap rang dapat men)apai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan dangangguan lain yang dapat mengganggu kesehatatan jiwa (Kemenkes, 20!* dalam geta, 20!+"# angguan?ganguan jiwa tersebut menujukakan seperti klien berbi)ara sendiri, mata melihat kekanan kekiri, jalan mndar-mandir, seiring tersenyum, sendiri dan sering mendengar suara-suara# angguan jiwa adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak nrmal, baik yang berhubungan dengan isik, maupun dengan mental (1sep, 20!0" Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada klien dengan gangguan jiwa# Halusinasi identik dengan ski4renia# Klien ski4renia diantaranya mengalami halusinasi# angguan jiwa lain yang sering juga disertai dengan gejala halusinasi adalah gangguan maniak depresi dan delirium#
Halusinasi
merupakan
gangguan
persepsi
dimana
klien
mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi# uatu pan)a indra tanpa ada rangsangan dari luar ($aramis, !99 dalam $uhith, bdul, 20!+ @ 2!2"# edangkan halusinasi adalah merupakan ganguan atau perubahan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi# uatu penerapan pan)a indra tanpa ada rangsangan dari luar# uatu penghayatan yang di alami suatu persepsi melalui pan)a indra yaitu persepsi palsu ($aramis, 200+ dalam :i)ki, 2009"# $enurut tuart (2005" karakteristik halusinasi pendengaran yaitu mendengar suara atau bunyi, biasanya suara rang# uara dapat berkisar dari suara yang sederhana sampai suara rang bi)ara mengenai pasien, untuk
4
menyelesaikan per)akapan antara dua rang atau lebih tentang pasien yang berhalusinasi# >enis lain termasuk pikiran yang dapat didengar yaitu pasien mendengar suara rang sedang membi)arakan apa yang dipikirkan leh pasien dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu, kadang-kadang hal yang berbahaya# .erikut adalah data diagnsa keperawatan jiwa di 6uang Alang 6umah akit >iwa /rvinsi >awa barat peride .ulan >anuari s3d $ei 20!+ pada tabel berikut@
Tabel 1.1 Data diagnosa keperawatan pasien gangguan jiwa di u!a" #akit $iwa Pro%insi $awa Barat periode $anuari s&d 'ei ()1* Perilaku Isolasi Harga diri uangan Bulan kekerasaa +PD sosial renda" n >anuari 2+ + 2' Elang Bebruari !+ ! 2 ! !2 $aret !7 ! ' !! pril !' ' ! !0 $ei !9 7 ! !+ >umlah 2 !9 ' 5! Sumber:Data diagnosa keperawatan gangguan jiwa provinsi jawa barat Halusinas i
periode januari s/d mei 2015
P+
2* !* !7 !' 2!
5
.erdasarkan tabel diatas diagnsa keperawatan se)ara keseluruhan pada pasien gangguan jiwa di 6umah akit >iwa prvinsi >awa .arat peride >anuari s3d $ei 20!+ men)apai 2+ diagnsa, dan yang paling tinggi adalah diagnsa gangguan persepsi sensri halusinasi men)apai diagnsa, dan data terendah adalah perilaku kekerasan men)apai 2 diagnsa# :ampak yang dapat ditimbulkan leh pasien yang mengalami halusinasi adalah kehilangan kntrl dirinya# :imana pasien mengalami panik dan perilakunya dikendalikan leh halusinasinya# :alam situasi ini pasien dapat melakukan bunuh diri (suicide), membunuh rang lain (homicide), bahkan merusak lingkungan#
=ntuk memperke)il
dampak yang ditimbulkan,
dibutuhkan penanganan halusinasi yang tepat (Hawari 2009"# .erdasarkan data tersebut diatas maka penulis tertarik dan ingin memberikan suhan Keperawatan khususnya pada Klien dengan halusinasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan serta untuk men)apai tujuan yang diharapkan# =ntuk itu penulis ingin mengangkat judul pada Karya Tulis lmiah ini dengan Asuhan Keperawatan Jiwa pada An. L dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di Ruang Elang RSJ Provinsi Jawa Barat # 1.( Tujuan Penulisan dapun tujuan penulisan Karya Tuliah lmiah ini adalah sebagai sebagai
berikut @
1.(.1
Tujuan U!u!
6
/enulis mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan angguan persepsi sensrihalusinasi@ /endengaran di 6umah akit >iwa
1.(.(
/rvinsi jawa .arat# Tujuan +"usus !" $ahasiswa mampu melakukan pengkajian data pada pasien dengan gangguanpersepsisensri halusinasi@ pendengaran# 2" $ahasiswa mampu menganalisa dan menegakan diagnsa atau masalah
keperawatan
pada
n#
C
dengan
angguanpersepsi
sensrihalusinasi@ /endengaran# '" $ahasiswa mampu mempelajari dan mampu menentukan intervensi keperawatan se)ara menyeluruh pada n# C dengan angguanpersepsi sensri halusinasi@ /endengaran# *" $ahasiswa dapat mampu mengimplementasikan ren)ana tindakan keperawatan yang nyata pada n# C dengan angguan persepsi sensri halusinsi@ /endengaran# +" $ahasiswa mampu mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada n# C dengan angguan persepsi sensri halusinasi@ /endengaran# 7" $ahasiswa mampu menemukan kesenjangan antara teri dengan kasus# 5" $endkumentasikan sebagai tlak ukur guna menerapkan asuhan keperawatan pada n# C dengan angguan persepsisensri halusinasi@ /endengaran# 1., 'an-aat Penelitian 1.,.1 Bagi penulis :apat mengembangkan pengetahuan, ilmu dan teri yang dimiliki
penulis untuk melakukan asuhan keperawatan se)ara kmprehensi meliputi meliputi bi-psik-ssial pada pasien dengan gangguan persepsi sensri halusinasi# 1.,.( Bagi u!a" #akit
7
:apat mengembangkan prses asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensri halusinasi dan diharapkan menjadi inrmasi dan saran serta evaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan yang lebih kepada pasien rumah sakit yang akan datang# 1.,., Bagi Pasien ebagai bahan masukan bagi pasien dalam mengatasi permasalahan yang dihadapinya, juga dapat memberikan kepuasan bagi keluarga pasien atas asuhan keperawatan yang dilakukan# 1.,. Bagi !a"asiswa&pe!ba/a ebagai ilmu pengetahuan tentang gangguan persepsi sensri halusinasi dan bagaimana melakukan asuhan keperawatannya#
1. 'etode Penulisan dan Teknik Pengu!pulan Data 1..1 'etode Penulisan $etde penulisan dalam karya tulis ilmiah ini adalah deskripti dan
dalam menggunakan metde studi kasus dengan pendekatan melalui prses keperawatan
knprehensi#
1ang
meliputi
pengkajian,
diagnsa,
peren)anaan, tindakan, dan evaluasi# !" /engkajian /engkajian merupakan awal dan dasar utama dari prses keperawatan# Tahap pengkajian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah klien# :ata yang dikumpulkan meliputi data bilgis, psiklgis, ssial, dan spiritual# /engelmpkan data pada pengkajian kesehatan jiwa dapat pula aktr presdipsisi, aktr presiikasi, penilaian terhadap stressr, sumber kping, dan kemampuan kping yang dimiliki klien (tuart D Carai, 200! dalam de Herman, 20!!"# 2" :iagnsa
8
:iagnsa keperawatan adalah identiikasi atau penilaian terhadap pla respns klien baik aktual maupun ptensial (tuart D Carai, 200! dalam de Herman, 20!!"# '" /eren)anaan /eren)anaan tindakan
keperawatan
adalah
merupakan
serangkaiaan tindakan keperawatan yang dapat men)apai tiap tujuan khusus (Keliat, 2007"# 6en)ana keperawatan disesuaikan dengan standar asuhan keperawatan jiwa 6umah akit >iwa /rvinsi >awa .arat# *" mplementasi mplementasi keperawatan disesuaikan dengan ren)ana tindakan keperawatan#
ebelum
melaksanakan
tindakan
yang
sudah
diren)anakan, perawat perlu memvalidasi dengan singkat, apakah tindakan tindakan masih dibutuhkan leh klien saat ini (de Herman, 20!!"# +" Avaluasi Avaluasi adalah prses berkelanjutan untuk menilai eek dari tindakan keperawatan pada klien# Avaluasi dilakukan terus menerus pada respns klien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (de Herman, 20!!"# 1..( Teknik Pengu!pulan Data !" %awan)ara yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan )ara kmunikasi langsung dengan klien, perawat ruangan sesuai dengan masalah yang dibahas sebagai landasan untuk membuat interpretasi data (rikunt, 2007"# 2" &bservasi yaitu pengumpulan data dilakukan dengan )ara pengamatan langsung dan pemeriksaan pada klien terhadap masalah yang dibahas se)ara kesinambungan (
9
'" /emeriksaan isik /emeriksaan isik adalah upaya memeriksa isik dalam keperawatan dipergunakan untuk memperleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan klien (Nursalam, 200"# *" tudi dkumentasi yaitu pengumpulan data dilakukan dengan )ara mempelajari )atatan medik dan keperawatan yang ada pada reka medik klien sesuai dengan masalah yang dibahas (
2# ..
metde penulisan dan sistematika penulisan# @ TN>=N TA&6 $eliputi knsep dasar teri halusinasi terdiri dari@ deinisi, etilgi, rentan respn, kliasiikasi, batasan karakteristik, mekanisme kping, phn masalah, psikpatlgi, tanda dan gejala,
ase-ase
halusinasi,
diagnsa#
Tinjauan
prses
keperawatan meliputi@ pengkajian, diagnsa, peren)anaan, implementasi, evaluasi# '# .. @ TN>=N K= $eliputi pengkajian, diagnsa keperawatan, peren)anaan, implementasi dan evaluasi keperawatan# *# .. E @ /A$.HN 1aitu meliputi kesenjangan antara teri dan kasus serta aktr pendukung, penghambat dan slusi diantaranya @ pengkajian, diagnsa keperawatan, peren)anaan, pelaksaan dan evaluasi# +# .. E @ /AN=T=/ $eliputi simpulan dan saran# :BT6 /=TK C$/6N-C$/6N