BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Era globalisas globalisasii ekonomi ekonomi yang disertai dengan dengan pesatnya pesatnya perkembanga perkembangan n teknologi, berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi perubahan pada lingkungan usaha. Barang-barang hasil produksi dalam negeri saat ini sudah harus langsung berkompetisi dengan produk-produk dari luar negeri, dan perusahaan harus menerima kenyataan bahwa pesatnya perkembangan teknologi mengakibatkan cepat usangnya fasilitas produksi, semakin singkatnya daur hidup produk, dan keuntungan yang didapat pun akan semakin rendah. Sektor Sektor indust industri ri merupa merupakan kan kompon komponen en utama utama pemban pembangun gunan an ekonom ekonomii nasional, yang tidak saja mampu memberikan kontribusi output yang besar bagi perekonomian, tetapi juga mampu untuk memberikan kontribusi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Semenjak krisis ekonomi tahun 1998 yang berdampak negatif pada sector industri, industri, mengakibatkan mengakibatkan beberapa beberapa cabang industri harus tumbuh tumbuh negative negative dan beberapa jalan ditempat. Termasuk didalamnya industri pakaian jadi (garmen), sebagai salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia yaitu sandang. Kondisi industri garmen saat ini pun tidak jauh berbeda, banyak perusahaan yang menutup usahanya daripada mempertahankan atau membuka
2
usaha di bidang garmen. Terdapat 224 perusahaan garmen yang tercatat dalam departemen perindustrian pada tahun 2006, dan bila dibandingkan dengan tahun 2003 yang mencapai mencapai 800- an perusahaan, perusahaan, kondisi kondisi ini dapat dikatakan dikatakan memprihatinkan. Salah satu yang menyebabkan hal ini adalah iklim usaha yang kurang kurang kondusif, kondusif, mulai dari miskinnya miskinnya infrastruktu infrastruktur, r, maraknya maraknya penyeludupan penyeludupan,, berbagai
regulasi
yang kontraproduktif, ketinggalan dalam hal efisensi, hingga
semakin ketatnya situasi persaingan perdagangan global. Sema Semaki kin n ketat ketatny nyaa pers persai aing ngan an ini ini tentu tentu akan akan memb member erika ikan n sema semang ngat at kompetisi di satu pihak, namun dipihak lain dapat juga menjadi suatu ancaman bagi kelangsungan dan perkembangan usaha. Ancaman ini tidak hanya datang dari faktor pesaing saja, tetapi juga banyak faktor lain yang mempengaruhi dalam lingkungan bisnisnya. Keadaan ini memaksa dunia usaha untuk mau lebih peduli dan tanggap terhadap lingkungan usahanya, baik itu lingkungan internal maupun lingkungan eksternalnya. Dalam upaya meningkatkan kembali daya saing sektor industri industri
garmen hususnya hususnya,,
diperlukan diperlukan
strategi strategi
yang tepat
agar mampu
mengak mengakomo omodas dasii dan mengan mengantis tisipa ipasi si kondis kondisii lingku lingkunga ngan n yang yang peruba perubahan hannya nya cender cenderung ung terjadi terjadi secara secara cepat cepat karena karena didoro didorong ng oleh oleh global globalisa isasi si ekonom ekonomii dan perkembangan teknologi.
Untuk mengantisipasi semua permasalahan itu, maka
diperlukan manajemen strategi. Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk untuk merumuskan merumuskan,, mengimplem mengimplementasi entasikan, kan, dan mengevaluas mengevaluasii keputusan keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai objektifnya (Fred R. David David 2002:5 2002:5). ). Dengan Dengan kata kata lain, lain, manaje manajemen men strateg strategii merupa merupakan kan sejuml sejumlah ah
3
keputu keputusan san dan tindak tindakan an yang yang mengar mengarah ah pada pada penyus penyusuna unan n suatu suatu strate strategi gi yang yang efektif efektif untuk untuk memban membantu tu pengam pengambil bilan an keputu keputusan san yang yang tepat tepat mengen mengenai ai arah perusahaan, dengan cara pemanfaatan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada secara optimal untuk mencapai tujuannya. Dalam manajemen strategi terdapat tahapan-tahapan, yaitu perumusan perumusan strategi, implementasi implementasi strategi, strategi, dan evaluasi strategi, strategi, yang dikenal sebagai proses yang dinamik dan memerlukan pengamatan dan penilaian yang teru teruss
mene meneru russ
yang yang
dise disesu suai aika kan n
deng dengan an
kond kondis isii
ling lingku kung ngan an
usah usahan anya ya..
http://jurnalskripsi.com/perumusan-strategi-pada-pt-pesona-remaja-industrimalang-pdf.html Perumusan strategi dengan menggunakan Balanced Scorecard merupakan salah satu kerangka alat dalam mengukur seberapa efektif strategic decisions yang telah dilakukan dilakukan oleh perusahaan mencapai tujuannya. tujuannya. Proses perumusan perumusan strategi menggunakan Balanced Scorecard ( BSC ) dilaksanakan oleh semua manajer dan karyaw karyawan, an, karna karna proses proses ini memerl memerluka ukan n kontri kontribus busii dari dari seluru seluruh h manajer manajer dan karyawan yang akan diterjemahkan dalam persfektif BSC. Strategi dalam suatu perusahaan dapat diukur dengan perumusan strategi dengan menggunakan system BSC. Dengan mengukur menggunakan BSC maka dapa dapatt dike diketa tahu huii sebe sebera rapa pa efekt efektif if pene penera rapa pan n strat strateg egii yang yang telah telah dila dilaku kuka kan n per perus usah ahaa aan, n,
dapa dapatt
meni menila laii
kebe keberh rhas asil ilan an
peru perusa saha haan an
dala dalam m
mela melaku kuka kan n
aktivitasnya, serta dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun system imbalan dalam perusahaan.
4
BSC merupakan konsep manajemen yang diperkenalkan oleh David P Norton dan Robert Kaplan pada awal tahun 1990 di USA melalui riset tentang “ Pengukuran Kinerja dalam Organisasi Masa Depan “. Dari hasil riset tersebut meny menyim impu pulk lkan an bahw bahwaa untu untuk k meng menguk ukur ur kine kinerj rjaa ekse ekseku kuti tiff dima dimasa sa depa depan, n, diperlukan ukuran komprehensif yang mencakup empat persfektif yaitu persfektif keuangan, persfektif pelanggan, persfektif proses bisnis internal, dan persfektif pembelajaran dan petumbuhan. Kele Kelebi biha han n
BSC BSC
dala dalam m
meru merumu musk skan an stra strate tegi gi kare karena na BSC BSC
sela selain in
menggunak menggunakan an ukuran ukuran kinerja kinerja financial juga menggunaka menggunakan n ukuran ukuran kinerja kinerja non
financial , serta BSC tersebut selain untuk pengendalian berbagai operasi jangka pende pendek k juga juga untuk untuk operasi operasi jangka jangka panjan panjang. g. BSC meneka menekanka nkan n bahwa bahwa semua semua ukuran financia l dan non financial harus menjadai bagian system informasi untuk para pekerja di semua tingkat perusahaan. Tujuan dan ukuran BSC lebih dari sekedar sekedar sekumpula sekumpulan n ukuran ukuran kinerja kinerja financial dan non financia khusus yang financial l khusus diturunkan dari proses atas kebawah yang digerakkan oleh misi dan strategi unit bisnis. BSC menyatakan adanya keseimbanga keseimbangan n antara berbagai ukuran ukuran eksternal eksternal para pemegang saham dan pelanggan, dengan berbagai ukuran internal proses bis bisni niss
pent pentin ing, g, inov inovas asi, i,se sert rtaa
pemb pembel elaja ajaran ran dan dan pert pertum umbu buha han. n. Peru Perusa saha haan an
menggunakan focus pengukuran scorecard untuk menghasilkan berbagai proses manajemen manajemen penting. penting. Dalam penelitian penelitian sebelumny sebelumnyaa Dewi I Lestari Lestari (Universitas (Universitas Widyatama,Bandung 2004-03) pada skripsinya yang berjudul “Analisis Efektifitas Kinerja Sebelum dan Sesudah Penerapan Balanced Scorecard (studi kasus pada
5
PT Pindad Pindad Bandun Bandung) g) dengan dengan menggu menggunak nakan an indika indikator tor penguk pengukura uran n efektiv efektivita itass kinerja sebelum penerapan balanced scorecard dan sesudah penerapan balanced scorecard dengan hasil berupa perbandingan laju perubahan indikator efektivitas kine kinerj rjaa sebe sebelu lum m dan dan sesu sesuda dah h pene penerap rapan an bala balanc nced ed scor scorec ecard ard : curr curren entt rati ratio o (174,0 (174,00%) 0%),, quick quick ratio ratio (72,00 (72,00%), %), perput perputara aran n piutan piutang g 168,00 168,00%, %, rasio rasio modal modal sendiri dengan aktiva 5,16%, rasio modal sendiri denga aktiva tetap 6,27%, rasio aktiva tetap dengan hutang tetap 15,72%, net profit margin ratio 15,89%, return on total assets assets 5,29%, 5,29%, return on equity 32,89%, dan return on investment investment 5,81% 5,81% dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bahwa bahwa penguk pengukura uran n efektiv efektivitas itas kinerj kinerjaa setelah setelah penerap penerapan an balanced scorecard lebih tinggi dibandingkan dengan efektivitas kinerja sebelum penerapan balanced scorecard. Dala Dalam m
mene menent ntuk ukan an
stra strate tegi gi
bisn bisnis is
per perum umus usan an stra strate tegi gis. s. Peru Perumu musa san n stra strate tegi giss
dipe diperl rluk ukan an
pene penera rapa pan n
yang yang meng menggu guna naka kan n
sebu sebuah ah
BSC BSC dan dan
diter diterjem jemah ahka kan n ke dala dalam m empa empatt pers persfe fekt ktif if sehi sehing ngga ga meng mengha hasi silk lkan an hamp hamper er keseluruhan dalam tahap proses penyusunan perumusan strategi seperti : dokumen yang berisi hasil analisis lingkungan makro dan industri, hasil analisis SWOT, visi, misi, tujuan dan strategis. PT. GRAHA SARANA DUTA (TELKOM GROUP) B.M TELKOMSEL PALEMBANG (PT.GSD) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi. PT Graha Sarana Duta (GSD) didirikan pada tahun 1981, pada awalnya untuk menyediakan jasa pemeliharaan dan perawatan Gedung Bank Duta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Sejalan dengan berkembangnya perusahaan, GSD kemudian mengembangkan sayap ke bidang jasa konstruksi dan dipercayai untuk
6
membangun membangun beberapa beberapa kantor kantor cabang cabang Bank Duta dan Bank Bukopin Bukopin serta sebuah sebuah gedung kampus YAI di Jalan Salemba, Jakarta. Pada tahun 2001, kepemilikan GSD GSD diam diambi bill alih alih sepe sepenu nuhn hnya ya oleh oleh PT Tele Teleko komu muni nika kasi si Indo Indone nesi sia, a, Tbk. Tbk. (TEL (TELKO KOM) M),,
untu untuk k
meng mengel elol olaa
gedu gedung ng-g -ged edun ung g
kant kantor or
TELK TELKOM OM,,
yang yang
sebelumnya dikelola oleh Divisi Properti TELKOM. Di bawah kendali TELKOM, GSD terus terus berkem berkemban bang g menjad menjadii perusa perusahaa haan n proper properti ti yang yang terpadu terpadu dan kini kini memi memili liki ki empa empatt port portof ofol olio io bisn bisnis is yait yaitu u Jasa Jasa Peng Pengel elol olaa aan n Gedu Gedung ng,, Jasa Jasa Pemeliharaan dan Perawatan Gedung, Pengembang Properti dan Jasa Konstruksi. PT. GSD dapat memilih alternative perumusan strategi yang komprehensif yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam perusahaan. Dengan semakin dikenalnya pendekatan BSC maka PT. GSD dapat mempertimbangkan sebagai alternative untuk diterapkan dalam perusahaan tersebut. Dari uraian diatas penulis tertarik tertarik untuk untuk melakukan melakukan penelitian penelitian dengan dengan menggunak menggunakan an BSC yang berjudul berjudul “ANA “ANALI LISI SIS S
PEND PENDEK EKAT ATAN AN
BALA BALANC NCED ED
SCOR SCOREC ECAR ARD D
DALA DALAM M
PERU PERUMU MUSA SAN N ST STRA RATE TEGI GI PT. PT. GRAH GRAHA A SARA SARANA NA DUTA DUTA (TEL (TELKO KOM M GROUP) B.M TELKOMSEL PALEMBANG”.
1.2 Perumusan Perumusan Masala Masalah h
Dari Dari uraian uraian latar latar belaka belakang ng maka maka penuli penuliss akan akan mengam mengambil bil perumu perumusan san masalah: “Bagaimana pendekatan balanced scorecard scorecard dalam perumusan strategi PT. Graha Sarana Duta?”
1.3 Ruang Ruang Lingkup Pembahasa Pembahasan n
7
Masala Masalah h analis analisis is pendek pendekatan atan dengan dengan aktivi aktivitas tas yang yang ada diperu diperusah sahaan aan begit begitu u luas luas dan komple kompleks, ks, berdas berdasark arkan an hal terseb tersebut ut maka maka penuli penuliss membata membatasi si ruang lingkup pembahasan agar tidak menyimpang dari permasalahan hanya pada Analisis pendekatan balanced scorecard dalam perumusan strategi yaitu penilaian kinerja karyawan pada PT. Graha Saranan Duta Tahun 2008 - 2009. 1.4 Tujuan dan dan Manfaat Manfaat Penelitian Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujua Tujuan n yang yang ingin ingin dicapa dicapaii dalam dalam penuli penulisan san skrip skripsi si ini adalah adalah untuk untuk mengetahui perumusan strategi dengan menggunakan balanced scorecard pada PT. Graha Sarana Duta. 1.4.2 Manfaat Penelitian
Sesuai Sesuai dengan dengan pokok pokok pembah pembahasa asan n pada pada penele peneletian tian ini, ini, maka maka manfaa manfaatt penelitian ini adalah : 1. Bagi agi pen penu ulis, lis, dapa dapatt
mena menamb mbah ah
wawa wawasa san n
meng mengen enai ai
cara balanc balanced ed scorec scorecard ard dan cara
penerapannya dalam merumuskan strategi kinerja karyawan pada perusahaan. 2. Bagi Bagi peru perusa saha haan an mendap mendapatk atkan an inform informasi asi mengen mengenai ai pendek pendekatan atan baru baru dalam dalam merumu merumuska skan n stra strate tegi gi peru perusa saha haan an yang yang kemu kemudi dian an dapa dapatt pertimbangan untuk penerapannya. 3. Bagi agi Alm Almam amat ater er
digu diguna naka kan n
seba sebaga gaii
baha bahan n
8
Dapa Dapatt
memb member erik ikan an ilmu ilmu peng penget etah ahua uan n
men mengada gadak kan
mela melaku kuka kan n
penel enelit itia ian n
untu untuk k
leb lebih
dija dijadi dika kan n
lan lanjut jut
bag bagi
baha bahan n dala dalam m pihak ihak
yan yang
berkepentingan.
1.5
Sistematika Penulisan
Dalam menyusun laporan ini penulis membuat garis besar dari apa yang ditu dituan angk gkan an,, adap adapun un sist sistem emat atik ikaa penu penuli lisa sann nnya ya akan akan diba dibagi gi dala dalam m lima lima bab bab ditambah dengan lembaran lampiran dimana urutannya sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Dalam bab ini akan akan diurai diuraikan kan tentan tentang g latar latar belaka belakang, ng, rumusa rumusan n masala masalah, h, tujuan tujuan peneli penelitian tian,, manfaa manfaatt penelit penelitian ian,, ruang ruang lingku lingkup p pembahasan dan sistematika penulisan. BAB II II
LANDASAN TE TEORI DAN KE KERANGKA PE PEMIKIRAN
Dalam Dalam bab ini akan akan dijelas dijelaskan kan mengen mengenai ai penger pengertia tian n Balanced sebaga gaii Scorecard , Balance Balanced d Scorecar Scorecard d seba
sist sistem em mana manaje jeme men n
strategi, strategi, Perumusan Perumusan Strategi Strategi menggunak menggunakan an Balanced Scorecard , dan empat perspektif dalam Balanced Scorecard.
BAB II III
OBJEK DA DAN ME METODOLOGI PE PENELITIAN
Dala Dalam m bab bab ini ini penu penuli liss akan akan menj menjel elas aska kan n meng mengen enai ai obje objek k penelitian, lokasi penelitian, sumber dan teknik pengumpulan data, operasional variabel, dan teknik analisis data.
9
BAB IV IV
GAMBARAN UM UMUM PE PERUSAHAAN DA DAN PE PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai sejarah singkat, struktur organisasi dan uraian tugas antara para sub bagian dalam struk struktur tur organi organisas sasii serta serta penuli penuliss akan akan mengan menganali alisis sis pendek pendekata atan n
Balanced Scorecard dalam perumusan strategi PT. Graha Sarana Duta (Telkom Group) B.M Telkomsel Palembang BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Bagian Bagian ini merupa merupakan kan bab terakhi terakhirr yang yang akan akan mengem mengemuka ukakan kan simpulan dari hasil pembahasan dalam bab IV, kemudian diberikan saran kepada objek yang diteliti.