BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Jembatan adalah bangunan pelengkap jalan yang berfungsi sebagai penghubung dua ujung jalan yang terputus oleh sungai, danau, lembah, jalan, saluran irigasi, teluk ...
Deskripsi lengkap
Full description
PENGEMBANGAN APLIKASI REKAM MEDIS PASIEN DI KLINIK SANTO ANTONIO MOTAEL DILI
tinjauan pustaka
landasan teori struktur baja 2Full description
landasan teori tentang rantai roll dan silent chain
Deskripsi lengkap
hgdgh
BAB II Landasan Teori Tugas Akhir InventoryFull description
SEREALFull description
Deskripsi lengkap
Tugas Akhir PCIFull description
manajemen stockpileDeskripsi lengkap
Bab 2 Laporan Kerja Praktek Pembuatan Peta Garis dan Peta Foto Skala 1:5.000Full description
Landasan teori APD, Alat Pelindung Diri, PuskesmasFull description
Full description
landasa teori produktivitas berdasarkan objective matrix (omax)
Landasan teori APD, Alat Pelindung Diri, PuskesmasFull description
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Tuas
Archimedes bagaimana
gaya
menemukan dapat
asas
ditingkatkan
pengungkit dengan
dan
menentukan
menggunakan
sebuah
pengungkit. Sudah pasti semua orang menggunakan asas pengungkit untuk memindahkan sebuah benda yang sulit dipindahkan. Sebagai contoh, sebuah pembuka tutup botol. Penerapan gaya pada pengungkit disebut usaha. Tuas (lever,dalam Bahasa Inggris) atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik beban (load) yang divariasikan letaknya. Tuas dibuat dari sebatang benda yang keras (seperti balok kayu, batang bambu, atau batang logam) yang digunakan untuk mengangkat atau mencongkel benda
2.2
Bagian-Bagian Tuas
4
5
Dari gambar tersebut dapat dilihat bagian-bagian utama pada tuas yaitu :
Benda yang berbentuk batang yang berfungsi sebagai pengungkit
Penyangga/penumpu/titik tumpu T diletakkan antara kedua ujung batang tersebut .
Titik beban B yaitu ujung yang digunakan untuk meletakkan benda yang akan diangkat
Titik kuasa F, yaitu ujung pengungkit yang diberi gaya kuasa untuk mengangkat beban.
2.3
Prinsip Kerja Tuas
Kalau kita akan mengangkat benda dengan menggunakan tuas, maka kita harus meletakkan benda di salah satu ujung pengungkit (tuas) kemudian memasang batu atau benda apa saja sebagai penumpu dekat dengan benda seperti pada gambar. Selanjutnya tangan kita memegang ujung batang pengungkit dan menekan batang pengungkit tersebut secara perlahan-lahan sampai benda dapat diangkat atau bergeser.
6
Dengan menggunakan tuas semakin jauh jarak kuasa terhadap titik tumpu, maka semakin kecil gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban, atau dapat dirumuskan
B x Lb
= F x Lk
Keterangan : B
: Beban yang akan diangkat (satuannya Newton )
Lb : Jarak antara Beban dengan titik tumpu (satuannya meter ) F
: Kuasa ( gaya yang akan mengangkat beban ) (satuannya Newton )
Lk : Jarak antara Kuasa dengan titik tumpu (satuannya meter )
2.4
Jenis Tuas
Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas dapat dikelompokkan menjadi 3 kelas/jenis :
Tuas kelas pertama
7
Tuas kelas yang pertama yaitu tuas yang memiliki titik tumpu berada diantara titik kuasa F dan titik beban B, Contohnya : gunting, palu dan sebagainya
Tuas kelas kedua
Tuas kelas kedua yaitu tuas yang memiliki titik beban berada di antara titik kuasa F dan titik tumpu T atau bebannya diletakkan diantara titik tumpu dan titik kuasa
8
Contoh alat yang bekerja berdasarkan prinsip tuas kelas kedua antara lain : 1. Gerobak dorong 2. Pembuka botol 3. pemecah biji
Tuas kelas ketiga
Tuas yang titik kuasa F posisinya berada diantara titik tumpu T dan titik beban B contohnya: penjepit, pinset, tangan memegang beban, dsb.
9
2.5
Keuntungan Mekanik Tuas
Dengan menggunakan tuas beban kerja terasa lebih ringan berarti kita memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh dari pesawat sederhana seperti demikian dinamakan dengan keuntungan mekanik. Besarnya keuntungan mekanik dinyatakan sebagai perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang diperlukan. Keuntungan Mekanik ini dapat ditulis kedalam rumus sebagai berikut :