BAB III PROFIL UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Singkat PT. Dem! Dem! S"r#ama$ S"r#ama$
Sejalan meningkatnya pembangunan infrastruktur yang ada, maka kebutuhan akan penggunaan bahan baku khusunya bahan galian C juga akan meningkat, karena bahan galian C digunakan sebagai bahan baku utama. PT. Dempo Suryamas adalah perusahaan pertambangan andesit yang terletak di wilayah Jorong Lubuak Jantan, agari !anggilang, "e#amatan Pangkalan "oto $aru "abupaten Lima Puluh "ota, Pro%insi Sumatera $arat. Se#ara geografis lokasi PT Dempo Suryamas berada diketinggian kurang lebih &'' meter di atas permukaan air laut.
3.% L!ka$i &an 'e$amaian 'e$amaian Daerah PT. Dem! Dem! S"r#ama$.
Lokasi kegiatan terletak pada daerah di $ukit Topo atau $atu $ajanjang, Jorong Lubuak Jantan, Jantan, agari !anggilang, !anggilang, "e#amatan "e#amatan Pangkalan Pangkalan $aru, "abupaten (' "ota, Pro%insi Sumatera $arat. Lokasi tersebut dapat ditempuh menggunakan transportasi darat dalam waktu ) jam dari *bukota Sumatera $arat +Padang dengan rout routee Padan Padang g - $uki $ukitt ttin inggi ggi - Payaku Payakumb mbuh uh - Loka Lokasi si.. Dari Dari Payaku Payakumb mbuh uh untuk untuk men#apai lokasi kegiatan masih memerlukan waktu jam dengan kondisi jalan yang sangat bagus dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda ) atau roda /.
0
&
Se#ara geografis PT Dempo Suryamas terletak pada koordinat geografis ''o ))1 ',0011 - ''o )21 23,)211 $T, ''o '/1 2',2)11 - ''o '/1 2),2)11 $4. Dengan luas / 5a, se#ara rin#i batas koordinat geografis wilayah kegiatan PT Dempo Suryamas terlihat pada table 2.
Ta(e) 3.1 '!!r&inat PT Dem! S"r#ama$* )!ka$i +!r!ng L"("ak +antan* Nagari Manggi)ang* 'e,amatan Pangka)an Bar"* 'a("aten - '!ta* Pr!/in$i S"matera (arat.
'!!r&inat 0e!grai$
N!
''
B"j"r Tim"r 7 ))
8 ,00
''
$
''
))
,00
''
'/
/',0
C
''
)2
)/,(
''
'/
/',0
D
''
)2
)/,(
''
'/
3,&
:
''
)2
)&,(2
''
'/
3,&
;
''
)2
)&,(2
''
'/
,<(
=
''
))
/,''
''
'/
,<(
Titik
6
9
6
Lintang Utara 7 '/
Sumber : Studi Kelayakan Operaasi Produksi PT Dempo Suryamas.
8 2',2)
3
0am(ar 3.1 Peta 'e$amaian Daerah
3.3 Str"kt"r Organi$a$i PT. Dem! S"r#ama$
Struktur organisasi PT. Dempo Suryamas berbentuk garis dan staf +line dan staf dimana terdapat satu atau lebih tenaga staf. $entuk dan model struktur organisasi seperti ini sering digunakan oleh perusahaan>perusahaan besar yang mempunyai daerah kerja yang luas dan tugas yang banyak. Struktur organisasi merupakan salah satu kelengkapan penting bagi perusahaan dimana didalamnya tergambar tingkat tanggung jawab, wewenang, dan tugas yang jelas. Disamping itu struktur organisasi juga memberikan gambaran
<
perusahaan se#ara menyeluruh, juga dapat menunjukan dengan jelas kewajiban dan tugas dari tiap>tiap jabatan yang diembannya. Struktur organisasi PT Dempo Suryamas jika dilihat dari garis pertanggung jawabannya adalah struktur organisasi fungsional yang berbentuk garis dan staf, dimana didalam menjalankan perusahaan. PT. Dempo Suryamas dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh empat orang kepala di%isiyaitu ? a.
"epala Teknik Tambang.
b.
Site !anager
#.
"epala 9dministrasi dan "euangan
d. "epala Personalia "eempat kepala di%isi ini mempunyai tanggung jawab masing>masing dan mempunyai bawahan.
3.2 'ea&aan 0e!)!gi Regi!na)
Se#ara regional daerah penyelidikan merupakan bagian dari jalur Pegunungan $ukit $arisan,dan berbentuk morfologi perbukitan sedang sampai tinggi +&'' m sampai dengan ,)(' m diatas permukaan laut. Pun#ak pun#ak yang tertinggi $t =untung +,'' m. $t @imbo "ulitmanis +,)'' m, $t =alanggang +,)(' m, $t $artupang +,(' m dan $t $arnio $aririt +,)(' m. se#ara regional kegiatan tektonik dimulai pada *ntra>!iosen dan berlangsung sampai Plio>Pleistosen
'
+$emmelen, <)<. 9kibat kegiatan tektonik tersebut beberapa Aona patahan dengan arah berkisar 0'' : sampai 0(' :. terbentuk memanjang hampir sejajar patahan Sumatera yang terbentuk pada awal Tersier.berdasarkan beberapa laporan terdahulu dapat diambil kesimpulan bahwa struktur geologi didaerah ini umumnya adanya hubungan antara ubahan silisifikasi, argilitisasi dan piritisasi dengan patahan. +Lampiran 5.
9da ) Aona patahan yang terjadi diantaranya adalah B •
Patahan yang berarah :S:> berkaitan langsung dengan patahan yang membentuk sistem =raben !angani.
•
Patahan berarah 4tara - Selatan +>S, berkaitan dengan terjadinya urat kuarsa sekunder +late stage epithermal quartz vein, berasosiasi dengan ubahan argilit, piritisasi, silisifikasi dan breksiasi di sekitar $ukit $ulat utara graben.
•
Patahan >S:, sejumlah patahan ke#il yang sejajar dengan Sistem Patahan Sumatera.
•
Patahan :>S, patahan - patahan ke#il yang memotong patahan utama dan berkaitan dengan beberapa urat yaitu urat @umah Sakit dan 4rat $rani +De 5aan, <)3. $ahan galian penting di daerah ini adalah emas dan perak yang telah di
temukan sejak tahun <'&. Pada umumnya mineralisasi logam mulia tersebut berasosiasi dengan urat kuarsa +%ein type dengan ketebalan yang sangat ber%ariasi antara sampai dengan & meter.
4bahan>ubahan yang terjadi pada batuan umumnya sering dijumpai berupa B Propilitisasi berkembang pada batuan gunungapi dari ;ormasi =unungapi !angani dan di#irikan oleh mineral klorit, hematit, epidot, serisit dan kalsit . 4bahan ini sangat kuat terjadi pada batuan tufa dan aliran la%a. Silisifikasi dan pirit tersebar umumnya ditemukan dibagian wallrock urat>urat kuarsa dan selalu berasosiasi dengan Aona patahan. 4bahan ini tidak berhubungan langsung dengan ubahan propilitisasi dan ubahan ini sering ditemukan terutama pada 4rat !angani.
$eberapa tipe mineralisasi yang terdapat di daerah ini adalah sebagai berikut B
•
tipe urat +epithermal %ein B beberapa urat yang ditemuka seperti urat !angani di Lobang Tiga belas, @umput Pait, Perak, @umah Sakit, $rani dan @ambutan.
•
mineralisasi akibat gejala tektonik atau patahan yang disebut untuk daerah ini yaitu Mangani Graben Fault Mineralisation B rekahan>rekahan di isi oleh urat kuarsa, kadang terbreksikan, pirit dan logam dasar . Ditemukan pada batuan sedimen ;ormasi Sihapas dan Telisa yang berasosiasi dengan patahan atau graben +5eesterman, <3).
•
mineralisasi
sulfida
dalam
batuan
sedimen
+ stratiform
sulphide
mineralisastion ! adanya mineral pirit, arsenopirit sangat halus dan tersebar pada batuan sedimen ;ormasi Telisa.
/
0am(ar 3.%. Peta 0e!)!gi Regi!na) 'a("aten Lima P")"h '!ta.
3.2.1
'ea&aan 0e!m!r!)!gi
"onsep dasar dalam geomorfologi dinyatakan bahwa bentuk dari kenampakan bentang alam suatu daerah merupakan pen#erminan dari proses>proses yang mempengaruhinya. $entuk perkembangan bentang alam yang ada sekarang ini dipengaruhi oleh tiga fa#tor yaitu B struktur, proses dan tahapan serta reju%inasi +peremajaan. $erdasarkan prinsip>prinsip diatas , geomorfologi diwilayah studi kelayakan dapat dibagi dalam / +dua satuan morfologi, yaitu B a. Satuan morfologi perbukitan sedang, yaitu di#irikan dengan adanya bukit>bukit bergelombang, berlereng landai yang mempunyai ketinggian antara /(' m sampai &'' m dari permukaan laut.
2
b. Satuan morfologi perdataran, yaitu daerah yang relati%e datar yang mempunyai ketinggian antara '' m sampai dengan /(' m dari permukaan laut. 4mumnya satuan ini merupakan daerah perkotaan atau perkampungan dan persawahan. Pola aliran sungai umumnya sejajar dan berkelok kelok menuju suatu lembah yang berbentuk % dan mengalir kesungai yang lebih besar yaitu sungai $atang Sikawek. Pola subdendritik menyerupai jaringan batang pohon dengan #abang dan ranting dimana pola per#abangan tidak seragam dari hulu sampai hilir. Sedangkan dari stadia sungainya dapat dikelompokan sungai stadia muda yang di#irikan oleh erosipengikisan sungai kearah %erti#al, sehingga sungai lurus, dalam dan sempit. Sungai ma#am ini banyak dijumpai di daerah pengunungan.
0am(ar 3.3 'ea&aan m!r!)!gi i)a#ah i4in "$aha ertam(angan PT Dem! S"r#ama$
)
3.2.%
'ea&aan Lit!)!gi
$erdasarkan hasil pemetaan geologi permukaan yang telah dilakukan oleh peneliti- peneliti terdahulu bahwa litologi dari tua ke muda yang menyusun daerah tersebut adalah sebagai berikut B a. $atulempung tufaan +$atulempung kersikan $erwarna #oklat kemerah>merahan, ukuran butir halus, keras, dan sebagian telah mengalami rekristalisasi. b. $atugamping>marmer !emiliki hubungan saling menjari dengan batulempung kersikan. $erwarna abu>abu kehitaman sampai dengan abu>abu terang, kristalin, massif. #. $atuan %ulkaniktufa !erupakan batuan termuda yang terdapat di areal sekitar penambangan. Satuan batuan ini terdiri dari tufa, pasir tufa, dan rombakan batulempung tufaan yang telah mengalami pelapukan. 3.- Ik)im &an 5"rah H"jan
$erdasarkan
data
yang
dikumpulkan
"abupaten
Lima
Puluh
"ota
menunjukan tiada hari tanpa hujan, artinya hujan jatuh sepanjang tahun. Dari data yang dikumpulkan, #urah hujan rata>rata di "abupaten Lima Puluh "ota mempunyai #urah hujan yang tinggi yaitu bekisar antara '<,3 - )&<,< mm dengan hujan rata>rata pertahun sekitar 2')0,& mm. rata>rata #urah hujan yang paling besar pada bulan 9gustus yaitu sebesar )&<,< mm. !enunjukan bahwa hampir setiap bulannya belum
(
pernah tidak turun hujan dengan kata lain daerah "oto 9lam dan sekitarnya mengalami musim hujan sepanjang tahun dengan hari hujan selama )/ hari. Curah hujan rata>rata bulanan yang paling besar pada bulan Desember +rata>rata bulanan /(2,< mmbulan, dari data ini berarti wilayah studi ke#endrungan yang selalu basah sepanjang tahun.
$erdasarkan data #urah hujan tersebut maka tipe #urah hujan berdasarkan klasifikasi s#midt dan fergusson maka tipe daerah penelitian dengan tanpa bulan kering sepanjang tahun, sehingga nila E adalah ', dan dengan demikian maka daerah penelitian memiliki tipe iklim golongan 9 +sangat basah.
Ta(e) 3.%
Rata6rata ,"rah h"jan &an hari h"jan (")anan &an tah"nan
&ii)a#ah Nagari '!t! A)am &an $ekitarn#a 7%3 8 %9:. N!
B")an
Ban#akn#a Hari
Ban#akn#a 5"rah H"jan
0(,2
Januari
H"jan
/
;ebruari
0/,2
2
!aret
/2),/
)
9pril
0
2'',3
(
!ei
)
&,0
0
Juni
&
2(',<
&
July
<
2&,<
3
9gustus
&
)&<,<
<
September
0
2(',)
'
6ktober
)
02,)
o%ember
'
'<,3
/
Desember
0
/<),
)/,'
2')0,&
+"m)ah Tah"n
0
Rata6rata
,3
/(2,<
3.; Tahaan6Tahaan Penam(angan. Tahapan tahapan kegiatan dalam usaha penambangan batuandesit meliputi
kegiatan kegiatan diantaranya adalah Pra>"onstruksi, "onstruksi, 6perasi Produksi, dan tahapan Paska Penambangan. 9dapun tahapan>tahapan itu sebagai berikut B 3.;.1. Tahaan Pra6'!n$tr"k$i.
Dalam pelaksanaan penambangan andesit ini, pemrakarsaperusahaan akan bekerja sesuai dengan tahapan tahapan yang diren#anakan. Tahapan yang telah dilaksanakan dan merupakan tahapan awal +pra>konstruksi sebelum dilaksanakannya kegiatan konstruksi dan operasional penambangan andesit adalah B Pengajuan periAinan, yang meliputi periAinan usaha pertambangan dari pemda "abupaten Limapuluh "ota dan periAinan pembuatan jalan produksi yang diketahui oleh Camat Pangkalan "oto $aru dan ali agari !anggilang. Legalitas kegiatan usaha pertambangan andesit ini diperlukan oleh perusahaan agar kegiatan usaha se#ara hukum dapat terlindungi. PeriAinan sesuai dengan jenis dan lokasi kegiatan yang telah diajukan kepada $upati Lima puluh "ota melalui badan hukum.
3.;.%. Tahaan '!n$tr"k$i.
&
Tahapan "onstruksi adalah Tahapan dimana persiapan seluruh fasilitas penunjang yang bisa untuk kelan#aran aktifitas dalam tahapan operasi produksi. Tahapan konstruksi meliputi antara lain B a. !obilisasi Peralatan. !obilisasi peralatan berat pada tahap persiapan akan menempuh jalur jalan umum - Pusat *bukota Sumatera $arat +Padang - $ukittinggi - Payakumbuh - Pangkalan "oto $aru dengan jarak F (' "m. dimana pengangkutan peralatan tersebut akan dilakukan dengan berpedoman pada Standart 6perasional Pro#edure +S6P yang berlaku dibidang lalu lintas. b. Pembersihan Lahan +Land Clearing 4ntuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana atau infrastruktur, perlu dilakukan pembersihan lahan +land #learing agar bebas dari %egetasi. #. Pembuatan Jalan. "ebutuhan sarana jalan, diantaranya jalan masuk dan jalan tambang, dapat diuraikan sebagai berikut B . Jalan masuk +akses road dan jalan tambang +mine haul road yang berfungsi sebagai jalur lalu lintas bagi kendaraan dan peralatan diren#anakan sepanjang F kilometer dengan lebar F ' meter. /. 4ntuk jalan produksi tambang, berfungsi sebagai jalan utama transportasi hasil penambangan andesit ke ruas jalan Pangkalan "oto $aru sepanjang F ,2 "ilometer dengan lebar F ' meter.
diren#anakan
3
2. Pembangunan infrastruktur tersebut diatas dimulai dari kegiatan persiapan lahan, pengukuran, land #learing, hingga perkerasan dengan menggunakan kerikil dan batu dengan konstruksi base layer. d. Pembangunan Sarana dan Prasarana. Pembangunan berbagai bentuk sarana dan prasarana juga ditujukan sebagai penunjang berbagai aktifitas operasional tambang, sebagaimana diuraikan sebagai berikut B . $ase Camp bangunan kantor tambang, sarana ini multifungsi, dapat digunakan sebagai tempat beristirahat dan tempat tinggal sementara. $angunan base #amp menghabiskan lahan sekitar F //',' !/ atau sekitar ',//' 5a. /. Pembuatan =udang 5andak =udang $ahan Peledak. PT Dempo Suryamas merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang memakai sistim peledakan untuk meme#ahkan batuan yang ada. 9gar bahan peledak itu aman maka dibuatlah tempat penyimpanan bahan peledak. Tempat penyimpanan bahan peledak berma#am>ma#am ada yang dibuat se#ara permanen atau ada juga yang dibuat dari kountainer. Dapat dilihat pada lampiran 2. 2. Pembuatan "onstruksi Stone Crusher. Pembuatan konstruksi stone #rusher membutuhkan lahan yang #ukup besar dikarenakan hasil dari peledakan andesit dibawa ke areal stone #rusher. Stone #rusher berfungsi tempat peremukan batuan untuk mendapatkan ukuran yang seragam dari batuan tersebut. ). @umah =enset. @umah genset ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan genset supaya terhindar dari #ua#a panas dan hujan di area lokasi penambangan. @umah genset menghabiskan lahan sekitar F /','' !/ atau sekitar ',''/' 5a. (. Jembatan Timbangan.
<
5asil material andesit sebelum masuk ke tempat pengolahan maka harus masuk ke lokasi jembatan timbangan dimana jembatan timbangan berfungsi sebagai tempat mengukur berat tonase andesit yang dibawa oleh dumptru#k. Jembatan timbangan ini menghabiskan lahan sekitar F )','' !/ atau sekitar ','')' 5a. 0. Lokasi Tangki $$!. Lokasi tangki $$! berfungsi sebagai tempat penimbunan $$! industri. Lokasi tangki $$! menghabiskan lahan sekitar F 0','' !/atau sekitar ',''0' 5a. &. Drainase dan =orong>gorong. Drainase dibuat agar arah air aliran +run off dapat dikendalikan dan dialirkan dalam satu aliran, sistim drainase dibuat pada tepi dinding ben#h, top soil storage dan o%erburden storage dan pembuatan gorong gorong berfungsi agar paritan atau anak sungai bias dilalui tanpa harus mengubah arah alirannya. 3. Setling Pond. Settling Pond atau dikenal juga sebagai kolam pengendapan, dimana air limpasan yang berasal dari area penambangan di aliri ke sedimend pond sebelum akhirnya dibuang ke perairan umum. Sedimend pond biasanya menghabiskan lahan sekitar F&(,'' !/atau sekitar ',''&( 5a. <. orkshop +$engkel. orkshop atau bengkel dimana lahan yang dibutuhkan untuk bangunan bengkel minimal 0 kali dari luas total kebutuhan peralatan bengkel. '. Pos Penjagaan. Pos penjagaan berfungsi sebagai tempat pemeriksaan keluar dan masuk kendaraan di areal wilayah iAin operasi produksi PT Dempo Suryamas. Luas dari pos penjagaan sekitar F3,'' !/ atau sekitar ','''3 5a. 3.;.3. Taha Oera$i Pr!&"k$i
/'
Tahapan 6perasi Produksi adalah dimana tahapan kegiatan penambangan mulai berlangsung. "egiatan kegiatan yang akan dilakukan pada tahap penambangan andesit, antara lain B 3.;.3.1. Lan& 5)earing. Pembersihan areal yang akan dilakukan untuk kegiatan penambangan andesit,
agar bebas dari %egetasi penutup. Pembersihan lahan dilakukan melalui penebangan tanamanpohon>pohon penutup pada areal yang akan dibuka. 3.;.3.%. Peng"a$an &an Pengamanan Tanah P","k. Pengupasan tanah pu#uk +top soil dilakukan pada area front penambangan.
"etebalan tanah pu#uk di angkut dan ditempatkan untuk dimanfaatkan pada waktu reklamasi. 3.;.3.3. Pengga)ian &an Pemin&ahan O/er("r&en. Penggalian o%erburden dilakukan dengan menggunakan Dump Tru#k dan
ditempatkan se#ara terpisah. 3.;.3.2. Pem("atan $i$tim &raina$e. Drainase dibuat agar arah air aliran +run off dapat dikendalikan dan dialirkan dalam satu aliran, sistim drainase dibuat pada tepi dinding ben#h, top soil storage dan o%erburden storage. 3.;.3.-. Pem("atan 5hek D"m. Dilakukan pada alur alur sungai yang berada di wilayah kegiatan untuk
menghindari padatan tersuspensi agar tidak terbawa oleh arus sungai yang merupakan perairan umum. 3.;.3.;. Penam(angan An&e$it
/
Dalam proses pengambilan bahan galian, PT. Dempo Suryamas menggunakan metode blasting +peledakan. !etode blasting dipilih untuk menghemat biaya, karena bahan galian yang diambil adalah andesit yang #ukup keras. Tahapan dari proses peledakan dimulai dengan meren#ananakan peledakan tersebut. Dalam peren#anaan dihitung luas areal yang akan diledakkan lalu kemudian dapat dihitung geometri peledakannya serta berapa jumlah bahan peledak yang akan digunakan. Persiapan peledakan di lapangan dimulai dengan membuat lubang ledak yaitu dengan melakukan pemboran. Dalam proses pembuatan lubang tembak, PT. Dempo Suryamas menggunakan #rawler ro#k drills +C@D. Penggunaan C@D dipilih karena permukaan tambang yang memiliki topografi yang #uram. Crawler ro#k drills terdiri atas tiang sandaran batang bor, dilengkapi roda +tra#k untuk dapat bergerak atau berpindah tempat. !ampu membuat lubang dengan diameter /,( sampai ( in#hi dan kedalaman sampai ' meter. Crawler ro#k drills dilengkapi dengan kompresor dan mempunyai kemampuan di atas ja#k hummer, dapat dipergunakan untuk pemboran horiAontal sampai pemboran tegak. Dalam ren#ana peledakan jumlah row yang dibutuhkan disesuaikan dengan ren#ana produksi raw material andesit. Total produksi ren#ana yang dibutuhkan per hari adalah /'.''' ton. 4ntuk men#apai total produksi tersebut, perusahan memakai geometri peledakan dengan ukuran burden 2 m, spasi 2 m, dengan kedalaman lubang tembak 2, m.
//
Langkah selanjutnya adalah memasukkan bahan peledak kedalam lubang tembak. $ahan peledakan yang digunakan adalah 9;6 +ammonium nitrat fuel oil dan detonator.
3.;.3.9.
Pengangk"tan Ra Materia).
Setelah andesit terlepas dari batuan induknya, maka dilakukan proses pemuatan ke dalam alat angkut. Proses pemuatan bahan galian menggunakan eG#a%ator yang selanjutnya dimuat kedalam tru#k akan dikirim ke sto#k pile #rusher untuk pengolahan batuan selanjutnya. 3.;.3.<.
Peng!)ahan Ra Materia).
Pengolahan material dilakukan dengan menggunakan #rusher. Crusher berfungsi untuk meme#ahkan andesit menjadi ukuran yang lebih ke#il sesuai dengan spesifikasi yan dibutuhkan. 4kuran dari mulut #rusher yang dipakai perusahaan adalah 3' #m $atuan yang sudah di#rusher akan dipisahkan kembali berdasarkan ukurannya masing masing.
/2
0am(ar 3.2 St!ne 5r"$her PT Dem! S"r#ama$
3.;.2. Pengangk"tan &an Penj"a)an
Setelah dilakukan proses #rusher dan siAing menurut ukuran batuan, selanjutnya dilakukan proses penjualan. Proses penjualan di PT. Dempo Suryamas adalah dengan #ara pengambilan batuan berdasarkan ukuran yang diinginkan konsumen dan dilakukan penimbangan untuk mengetahui berat batuan +ton. Penimbangan batuan ini dilakukan di areal sto#k pile.
/)