vi
Syelawati sw. Makalah bahaya rokok. https://www.academia.edu/29681666/MAKALAH_BAHAYA_ROKOK . Diakses pada 19 November 2018.
Andriyani Ratih. Bahaya merokok (Jakarta timur:PT. sarana bangun pustaka), hlmn.2
Ibid hlm.3
Ibid hlm.4
Ibid hlm.5
Ibid hlm.6
Aji Bagus Prasetio. Bahaya Rokok Bagi Kesehatan. https://www.academia.edu/11238153/bahaya_rokok_bagi_kesehatan. Diakses pada 19 November 2018.
Gigih firman hartono. Bahaya merokok bagi kesehatan. http://jurnalilmiahtp2013.blogspot.com/2013/12/bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html. Diakses pada 19 Noember.
Riska setiawati. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. http://bahayamerokokterhadapkesehatanmanusia.blogspot.com/2016/12/pengaruh-rokok-terhadap-kesehatan.html. Diakses pada 19 November 2018.
St. Novatri Sifu. Bahaya Rokok Bagi Kesehatan. https://www.slideshare.net/vanopang/uas-bhas-i-ndo. Diakses pada 19 November 2018.
Lula nadia. Pengaruh Negatif Merokok Terhadap Kesehatan. http://repository.ut.ac.id/7088/1/UTFMIPA2016-04-lula.pdf. Diakses pada 19 November 2018.
BAHAYA ROKOK
Karya tulis ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas bahasa Indonesia
Disusun oleh:
Intan Lediya Putri
1810941007
Dosen Pembimbing:
Lilimiwirdi,S.S.,M,Hum.
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Penulis : Intan Lediya Putri, Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan,
Universitas Andalas
Mengesahkan
Padang, November 2018
Dosen Pembimbing,
Penulis,
Lilimiwirdi,S.S.,M.Hum.
Intan Lediya Putri
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Bahaya Rokok Bagi Kesehatan . makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam menyusun makalah ini Penulis memperoleh bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada Lilimiwirdi, S.S., M.Hum. selaku dosen pembimbing dan pihak lain yang telah membantu.
Penulis menyadari tidak ada manusia yang sempurna, begitu juga dalam pembuatan makalah ini. Apabila nantinya terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah , kami sangat berharap kepada seluruh pihak agar dapat memberikan kritik dan juga sarannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Padang, 29 November 2018
Intan Lediya Putri
ABSTRAK
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.Bahaya merokok diantaranya dapat meningkatkan resiko kanker paru-paru dan penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itu kesehatan kulit tiga kali lipat lebih beresiko terdapat keriput di sekitar mata dan mulut. Kulit akan menua sebelum waktunya atau biasa disebut penuaan dini. Dari segi reproduksi, merokok di usia dini bisa menyebabkan impotensi dan mengurangi jumlah sperma pada pria dan mengurangi tingkat kesuburan pada wanita.Banyak yang beranggapan bahwa merokok dapat menghilangkan stress. Namun hal ini sangat tidak dibenarkan. Hal tersebut merupakan hanya efek dari nikotin yang sifatnya memberikan rasa tenang sesaat. Dan kenyataannya kita tidak terhindar dari masalah tersebut.
Kata kunci: bahaya, rokok, bagi, kesehatan
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
ABSTRAK iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 7
1.1 Latar Belakang 7
1.2 Rumusan Masalah 8
1.3 Tujuan Penelitian 8
1.4 Metode Penelitian 8
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian 8
BAB II LANDASAN TEORI 9
BAB III PEMBAHASAN 12
3.1 Pengertian rokok 12
3.2 jenis jenis rokok 13
3.2.1 Rokok berdasarkan ada atau tidaknya filter 13
3.2.2 Rokok berdasarkan bahan pembungkus 14
3.2.3 Rokok berdasarkan bahan baku atau isi 14
3.3 Bahan-bahan yang Terkandung Dalam Rokok 15
3.3.1 Nikotin 15
3.3.2 Karbon Monoksida (CO) 16
3.3.3 Tar 17
3.4 Penyakit yang Ditimbulkan Dari Merokok 17
3.4.1 Paru-paru 17
3.4.2 Jantung 18
3.4.3 Reproduksi dan Fertilitas 18
3.4.4 Mulut dan Gigi 18
3.4.5 Kulit 18
3.5 Cara Berhenti Merokok 19
BAB IV METODE PENELITIAN 21
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian 21
4.2 Rancangan Penelitian 21
4.3 Populasi 21
4.4 Pengumpulan Data 21
BAB V HASIL PENELITIAN 23
5.1 Deskripsi Data 23
5.2 Pembahasan Analisis Data 23
BAB VI PENUTUP 26
6.1 Kesimpulan 26
6.2 Saran 26
DAFTAR PUSTAKA 27
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang,dan sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
1.2 Rumusan Masalah
Apa pengertian rokok?
Apa saja jenis- jenis rokok?
Apa saja bahan-bahan yang terkandung dalam rokok?
Apa saja penyakit yang ditimbulkan dari merokok?
Bagaimana cara berhenti merokok?
1.3 Tujuan Penelitian
Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
mengetahui kandungan zat zat berbahaya dalam rokok
mengetahui jenis-jenis rokok
mengetahui penyakit yang ditimbulkan dari rokok
mengetahui cara berhenti merokok
1.4 Metode Penelitian
Metode yang di gunakan dalam karya tulis ini adalah observasi, yaitu metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra.
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian/ Observasi tentang Bahaya Rokok bagi Kesehatan dan Cara Pencegahanya ini telah dilaksanakan pada minggu tanggal 19 November 2018 yang bertempat di lingkungan kampus universitas andalas.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sampai akhir abad ke-15 tidak ada yang tahu tentang tanaman ini kecuali penduduk pribumi Amerika. Penggalian arkeologi telah menunjukkan bahwa 4000 tahun yang lalu, dan mungkin sebelumnya, suku Indian Amerika Utara telah menggunakan tembakau. Dalam peradaban kuno asap tembakau di hubungkan dengan hal-hal medis atau obat-obatan.Kata "tembakau" mungkin berasal dari nama pulau Tobago. Menurut kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba bulan Oktober 1942 silam. yang terkenal dengan ekspedisi Columbus saat ini Amerika Tengah. Kata "tobaco" berasal dari penduduk setempat yaitu memutar daun berukuran besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok. Columbus disana bertemu dengan orang tua yang sedang merokok atau disebut dengan "Injun", lalu penduduk setempat menawarkan kepada sang kapten kapal, dia tidak bisa menolaknya dan mencoba untuk "merokok" yang digunakan orang-orang Indian, dia tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang dimiliki penduduk setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian orang-orang Eropa juga mulai menanam tembakau tersebut
Duta Besar Perancis di pengadilan Portugis pada tahun 1560 yang bernama Jean Nicot mengirim beberapa tembakau kepada Ratu Catherine de Medici, dia merekomendasikan tembakau sebagaiobat untuk migran (sakit kepala sebelah). Setelah cara ini ampuh kemudian menyebarlah ke seluruh Perancis. Dalam kehormatan dari tanaman Nico kemudian menerima nama latin Nicotiana, dan dipisahkan dari itu pada awal abad ke-19 alkaloid - masing-masing, yang menjadi "nikotin".Sejak paruh kedua dari abad ke 16, tembakau telah cepat semakin populer sebagai tanaman obat, hampir sebagai obat mujarab. Tembakau mendengus, merokok melalui pipa, dikunyah, dicampur dengan berbagai bahan dan digunakan untuk merawat pilek, sakit kepala, sakit gigi, kulit dan penyakit menular. Pada awal abad ke-17 di wilayah Amerika modern, terutama di kolonial Inggris, dan perkebunan tembakau lainnya. Pada tahun 1611, sebuah perkebunan di Virginia Inggris yang dimiliki oleh John Rolf. Benih tembakau ia impor dari Trinidad dan Venezuela, dan teknologi yang dipinjam dari Sir Walter Raleigh.
Bahkan 8 tahun kemudian mulai mengekspor tembakau dari Virginia ke Inggris, dan John Rolf secara permanen menetap di Dunia Baru dan bahkan menikahi putri kepala India yang memberikan saran untuk mencoba keberuntungannya di tembakau Di antara para bangsawan pecinta tembakau antara lain adalah Raja Prusia Frederick I (pada abad ke-18), dimuat dalam halaman germanskom festival merokok, dan putranya, Frederick William I, bahkan mendirikan apa yang disebut "Tembakau Collegium", pada pertemuan yang dikombinasikan dengan yang berbeda-beda, tampaknya, hal-hal seperti argumen tentang urusan publik, percakapan yang sopan dan menyenangkan, disertai oleh pipa rokok. Dari kerajaan Rusia pecinta tembakau pertama kali di Rusia muncul dalam benak Peter I - dan, mungkin lebih daripada siapa pun. Peter I menjadi perokok penuh gairah selama tinggal di Inggris."Old Joe" (Joe Tua) merupakan merek rokok yang pertama kali muncul didunia dan pertama kali muncul pada perusahaan rokok RJ Reynolds (Richard Joshua Reynolds) pada tahun 1913.
Camel - Salah satu nama merek rokok, yang diakui dunia internasional dan telah menjadi standar kualitas universal. Kronologi industri tembakau Amerika dan sampai hari ini dibagi menjadi dua periode utama yaitu sebelum "Camel" dan setelah "Camel". Pencipta Camel dan kerajaan tembakau adalah RJ Reynolds Tobacco Company (RJR), Richard Joshua Reynolds turun dalam sejarah tidak hanya sebagai seorang pengusaha yang sukses, tetapi juga sebagai pemasar berbakat.Pada tahun 1920-an iklan rokok Unta mulai bermunculan, dan para wanita menjadi penggemarnya dan sangat menyukai rokok. Sebagian besar disebabkan oleh gaya Unta menjadi simbol sekuler.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang 70 hingga 120 mm (bervariasi) dengan diameter sekitar 10 mm di dalamnya berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Untuk menikmatinya salah satu ujung rokok dibakar dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
3.2 Jenis-jenis Rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas ada atau tidaknya filter bahan pembungkus rokok, dan bahan baku atau isi rokok.
3.2.1 Rokok berdasarkan ada atau tidaknya filter
Rokok filter
Rokok yang memiliki penyaring . fungsinya untuk menyaring nikotin. Salah satu zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. Filter itub terbuat dari busa serabut sintetis.
Rokok tidak belfilter
Rokok yang satu ini pada kedua ujungnya tidak terdapat busa serabut sintetis. Dengan demikian, semua zat berbahaya leluasa masuk ke tubuh penikmatnya.
3.2.2 Rokok berdasarkan bahan pembungkus
Klobot
Rokok yang bahan pembungkusnya daun jagung yang dikeringkan. Daun jagung itu diisi dengan irisan tembakau yang sudah kering serta bahan-bahan lain yang dapat menambah cita rasa rokok'
Kawung
Rokok yang bahan pembungkusnya daun aren yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Daun aren itu kemudian diisi dengan irisan tembakau yang sudah kering serta bahan-bahan lain seperti cengkeh ataupun kemeyan.
Sigaret
Dimaksud orang sebagai rokok pada umumnya, yakni rokok yang dibungkus dengan kertas.
Ceretu
Rokok yang bahan pembungkusnya daun tembakau. Daun tembakau itu kemudian diisi pula dengan irisan tembakau.
3.2.3 Rokok berdasarkan bahan baku atau isi
Rokok putih
Rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau.
Rokok kretek
Rokok yang bahan baku atau isinya daun tembakau dan cengkeh. Rokok kretek ini pada umumnya tidak menggunakan filter
Rokok klembak
Rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan .
3.3 Bahan-bahan yang Terkandung Dalam Rokok
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah:
3.3.1 Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
3.3.2 Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.
3.3.3 Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
3.4 Penyakit yang Ditimbulkan Dari Merokok
Beberapa dampak bahaya merokok bagi tubuh:
3.4.1 Paru-paru
Merokok menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). PPOK penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.
3.4.2 Jantung
Karbon monoksida dari rokok mencuri oksigen darah dan mengarah pada pengembangan kolesterol mengendap di dinding arteri. Efek ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
3.4.3 Reproduksi dan Fertilitas
Pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan kanker testis.
3.4.4 Mulut dan Gigi
Merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir.
3.4.5 Kulit
Merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak abu-abu.
3.5 Cara Berhenti Merokok
Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan kebiasaan merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar dari kebiasaan tersebut.
Hendaklah seorang perokok menyadari bahaya rokok bagi kesehatan tubuhnya.
Pilihlah teman-teman baik yang tidak suka merokok, dan jauhilah teman-teman yang memiliki budaya merokok.
Berusahalah untuk mengurangi rokok yang dikonsumsi, sedikit demi sedikit secara rutin setiap harinya.
Alihkanlah perhatian ketika timbul keinginan merokok pada diri Anda, misalnya mengalihkan keinginan merokok tersebut dengan memakan permen, makan cemilan sehat atau makan buah.
Tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan buruk tersebut, misalnya dengan cara mengingatkan Anda akan bahaya rokok, lebih intensif mengajak ngobrol untuk mengalihkan perhatian Anda akan rokok ataupun melakukan tindakan tegas ketika Anda melanggar proses rehabilitasi merokok Anda.
Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam tanpa melakukan aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu keinginan merokok.
Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti olahraga, membaca, mengakses internet dan sebagainya.
Buanglah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan rokok seperti asbak, wadah rokok bahkan korek api, karena cara ini cukup positif untuk membantu Anda melupakan rokok.
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang kami teliti adalah universitas andalas dan waktu penelitiannya adalah tanggal 19 November 2018.
4.2 Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini kami melakukan penelitian dengan melakukan survey lapangan.
4.3 Populasi
Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan di teliti haarus di definisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini, kami menggunakan populasi dari beberapa orang mahasiswa universitas andalas.
4.4 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penulisan ini adalah :
Riset kepustakaan adalah suatu pengumpulan data dengan cara melakukan peninjauan pustaka dari berbagai literatur karya ilmiah, majalah, dan buku-buku yang menyangkut teori-teori yang relevan dengan masalah yang di bahas.
Riset lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan di lokasi (objek penelitian) secara langsung yang terdiri dari Survei adalah suatu teknik pengumpulan informasiyang di lakukan dengan cara menyususn daftar pertanyaan yang di ajukan pada responden dalam bentuk sample dari sebuah populasi
Data primer data yang di kumpulkan langsung oleh peneliti.
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1 Deskripsi Data
Tim peneliti menggunakan penelitian Kuantitatif dan teknik yang kami kumpulan adalah berupa survey. Kami menggunakan sampel di universitas andalas khususnya untuk laki-laki. Kami menggunakan sampel di universitas aandalas ini ingin mengetahui seberapa besar yang sudah mengonsumsi rokok dan seberapa besar yang tidak mengonsumsi rokok.
Tanggal 19 November kami mulai meneliti dan terjun langsung ke tempat yang kami akan teliti yaitu di universitas andalas, sebelum terjun ke lapangan kami semua berkumpul dan bermusyawarah, setelah itu baru kami terjun ke lapangan.
5.2 Pembahasan Analisis Data
Berdasarkan hasil survey dapat disimpulkan bahwa:
mahasiswa universitas andalas pernah merokok dan adapula yang belum pernah merokok
mahasiswa universitas andalas bisa berhenti merokok sedangkan sebagiannya tidak
mahasiswa universitas andalas selalu merokok pada saat ada masalah sedangkan sebagiannya tidak merokok pada saat ada masalah
mahasiswa universitas andalas dilarang oleh orangtua nya untuk merokok dan sebagiannya tidak dilarang oleh orangtua nya untuk merokok
mahasiswa universitas andalas sanggup menghabiskan 1 pak rokok dalam sehari
mahasiswa universitas andalas pernah merokok dilingkungan kampus
mahasiswa universitas andalas mengetahui bahaya dari rokok
mahasiswa universitas andalas membeli rokok dengan uang saku
mahasiswa universitas andalas pernah mempunyai fikiran untuk berhenti merokok sedangkan sebagiannya tidak
mahasiswa universitas andalas menyesal telah menghabiskan uang untuk membeli rokok sebagiannya ada yang tidak menyesal
Berdasarkan jawaban-jawaban para responden yang tertuang saat survey, maka terjawablah permasalahan pada bab sebelumnya. mahasiswa menggunakan rokok untuk menghilangkan stres, atas dasar solidaritas dan lain-lain,
Adapun pengaruh yang di timbulkan oleh rokok di kalangan mahasiswa adalah masalah kesehatan dan keuangan. Masalah kesehatan tersebut yaitu, kanker, serangan jantung, hipertensi, gangguan kehamilan janin.
Upaya untuk menangulangi agar mahasiswa tidak merokok lagi yaitu, mengajarkan kepada mahasiswa cara hidup sehat,mengadakan penyuluhan tentang budaya rokok.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
6.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Sw Syelawati . Makalah Bahaya Rokok. https://www.academia.edu/29681666/MAKALAH_BAHAYA_ROKOK. Diakses pada 19 November 2018.
Wicaksono Arief. Makalah Rokok https://www.academia.edu/15274749/Makalah_Rokok. Diakses pada 19 November 2018.
Gilankun. Makalah Bahaya Rokok. https://29gilankun.blogspot.com/2016/05/makalah-bahaya-rokok.html. Diakses pada 19 November 2018.
Hartono Firman Gigih. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan. http://jurnalilmiahtp2013.blogspot.com/2013/12/bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html. Diakses pada 19 November.
Andriyani Ratih. 2011. Bahaya Merokok. Jl. Pinang NO.32 Rawamangun Jakarta Timur: PT. Sarana Bangun Pustaka.
Sifu Novatri St. Bahaya Rokok Bagi Kesehatan. https://www.slideshare.net/vanopang/uas-bhas-i-ndo. Diakses pada 19 November 2018.
Utomo yudho dody. 2007. Karena Rokok Membunuhmu. Jl. Melati III/8 Kota Kediri Jawa Timur: Muslim Sunnah Press.
Nadia Lula. Pengaruh Negatif Merokok Terhadap Kesehatan. http://repository.ut.ac.id/7088/1/UTFMIPA2016-04-lula.pdf. Diakses pada 19 November 2018.
Prasetio Bagus Aji. Bahaya Rokok Bagi Kesehatan. https://www.academia.edu/11238153/bahaya_rokok_bagi_kesehatan. Diakses pada 19 November 2018.
Setiawati Riska .Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan. http://bahayamerokokterhadapkesehatanmanusia.blogspot.com/2016/12/pengaruh-rokok-terhadap-kesehatan.html. Diakses pada 19 November 2018.