LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PERAWA PERAWATAN TAN MEKANIK
BALL BEARING I DOSEN PEMBIMBING : Bpk. MUNIR
DISUSUN OLEH : OMAN ROHMANA (04201001) DEDI WAHYU RAMDANI (04201002) GATOT ARI F (04201003)
KELAS : II M A
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2006
BALL BEARING I
Tujuan praktikum :
Mahasiswa mampu membaca tabel bearing atau bantalan,
Mahasiswa mampu membaca kode dan jenis bearing atau bantalan,
Mahasiswa mampu melakukan pemasangan dan pelepasan bearing atau bantalan secara konvensional maupun dengan pemanasan pada poros atau lubang,
Mahasiswa mengetahui jenis-jenis alat yang digunakan dalam melakukan pemasangan dan pelepasan ball bearing atau bantalan gelinding.
Alat dan bahan :
Alat yang digunakan dalam praktik adalah :
Tracker atau puller dua rahang,
unci !" kombinasi,
Micrometer skrup,
#angka sorong,
$ot plate T%!,
Induction heater TI$ &'&,
Induction heater (A),
Temperatur bigmat (A) !*'*+,
atang peluncur,
alu ujung plastik /dead blow hammer0,
1leeve,
(iller,
1arung tangan.
ahan yang digunakan adalah :
antalan gelinding atau ball bearing !' buah berbeda jenis.
-!-
BALL BEARING I
Cara kerja :
!.
1tandar bantalan gelinding
1iapkan !& buah bantalan,
aca dan catat kode dari bantalan atau bearing sesuai dengan nomor yang berada pada bearing,
aca dan catat jenis dari bantalan atau bearing sesuai dengan kode bantalan dengan bantuan modul atau buku,
2kur dan catat diameter dalam, diameter luar, dan tebal bantalan,
3ihat dan catat standar clearance sesuai dengan kode bantalan pada tabel I dengan bantuan modul atau buku.
+.
3akukan langkah + sampai 4
emasangan dan pelepasan bantalan pada poros secara konvensional
1iapkan tracker atau puller, kunci !" kombinasi, bantalan peluncur, dan palu,
endurkan bagian pendorong tracker dengan kunci !" kombinasi,
1entuhkan kedua rahang dari tracker pada bagian inner ring bantalan dan bagian pendorong berada tepat di tengah poros,
3epaskan bearing atau bantalan dengan cara mengencangkan bagian pendorong dengan kunci !" kombinasi.
5atat data konstruksi dari bantalan pada tabel +.+
asangkan bantalan pada poros dengan bantuan batang peluncur dan palu.
'.
emasangan bantalan dengan pemanasan
3epaskan bantalan pada poros secara konvensional,
5atat data konstruksi dari bantalan pada tabel '.+,
-+-
BALL BEARING I
anaskan bantalan yang dapat dilakukan di hot plate, induction heater TI$ &'&, atau induction heater (A) sampai mencapai suhu !+& &5,
Ambil bantalan dari hot plate dengan menggunakan sarung tangan,
%.
asangkan bantalan pada poros.
emasangan dan pelepasan bantalan pada lubang secara konvensional
1iapkan bantalan yang sudah terpasang pada lubang,
3epaskan bantalan dengan menggunakan batang peluncur,
5atat data konstruksi dari bantalan gelinding pada tabel %.+,
asangkan bantalan gelinding dengan bantuan batang peluncur.
Kajian teori
earing atau bantalan adalah elemen mesin yang mampu menumpu poros sehingga putaran dapat berlangsung secara smooth dan aman. earing harus cukup kokoh untuk memastikan poros serta elemen mesin lainnya bekerja dengan baik. #ika bearing tidak ber6ungsi dengan baik maka prestasi seluruh system akan menurun atau tak dapat bekerja secara semestinya.
(ungsi dari bantalan : !. endukung poros, +. engarah gerakan, '. emindah gerakan..
lasi6ikasi bearing : !. Atas dasar gerakan bearing terhadap poros.
-'-
BALL BEARING I
A.
#ournal bearing atau bantalan peluncur ada jornal bearing terjadi gesekan luncur antara poros dengan journal bearing, karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan journal bearing dengan perantaraan lapisan pelumas.
.
7olling bearing atau bantalan gelinding. ada rolling bearing terjadi gesekan gelinding antara bagian yang berputar dengan bagian yang dalam melalui elemen gelinding /ball, roll0.
+. Atas dasar arah beban terhadap poros. A.
7adial bearing atau bantalan radial Arah beban yang ditumpu bearing adalah tegak lurus sumbu poros.
.
Thrust bearing atau bantalan aksial Arah beban yang ditumpu bearing adalah sejajar sumbu poros.
5.
ombinasi earing ini dapat menumpu beban yang arahnya sejajar dan tegak lurus sumbu poros.
#enis bantalan gelinding adalah : !. all bearing +. 5ylinder bearing, '. 8eedle bearing, %. Tapered bearing, 4. 1pherical bearing.
onstruksi dari bantalan adalah : !. antalan bola alur baris tunggal, +. antalan bola alur baris ganda, '. antalan bola mapan sendiri /sel6 aligning ball bearing0, %. antalan jarum baris ganda empat.
1tandar bantalan :
-%-
BALL BEARING I
ada bearing terdapat kode, dimana kode tersebut menunjukan tipe atau ukuran dari bearing tersebut. ada kode bearing terdapat pre6iks, kode I, kode II, kode III, dan su6iks. ode pre6iks menunjukan perusahaan yang membuat bearing tersebut. ode I menunjukan tipe dari bantalan. ode II menunjukan kode seri untuk pembebanan. ode III menunjukan ukuran diameter dalam lubang. 9an su6iks menunjukan kekuatan pemakaian dari bearing.
Ada berbagai macam sebab yang dapat menimbulkan bearing rusak, diantaranya adalah : !. ontaminasi, +. ibrasi, '. reloading, %. enanganan yang kasar, 4. elebihan beban, ;. erusakan akibat arus listrik. Tabel 1 Standar bantalan gelinding
No
Kode bantalan
!
*+&
+
+&;
'
++&
%
!+!!
4
;'&
;
++&"
*
++'!!
Ukuran (mm) Jenis bantalan
antalan bola kontak sudut baris tunggal antalan bola mapan sendiri baris ganda dgn ukuran besar antalan bola mapan sendiri baris ganda dgn ukuran besar antalan bola mapan sendiri baris ganda antalan bola alur dalam baris tunggal antalan bola mapan sendiri baris ganda dgn ukuran besar antalan gelinding tong baris ganda
-4-
Clearane standar (!m)
di
do
t
%&
&
!*,"4
+%-'%
'&
;+
!4,"*
!'-+"
%&
&
++,"%
++-'"
44
!&&
+&,""
+",;*-4&,'
%&
"&
++,"%
;-+'
%4
4
++,"
+%,4-%'
44
!+&
%+,";
%','-*','
BALL BEARING I
'+&!&
antalan gelinding kerucut
4&
&
!4,%*
%&-*&
"
+++++
antalan gelinding tong baris ganda
!!&
+&&
4'
!'+,4-!*4
!&
'&+&;
antalan gelinding kerucut
'&
;+
!%
+4-4&
"emasangan dan pelepasan bantalan pada poros seara kon#ensional Tabel $%1 Alat &ang digunakan No Nama alat ! Tracker /puller0
Spesi'ikasi
+ rahang
+
!"
unci kombinasi
Tabel $%$ ata konstruksi No
!
Nama komponen 9iameter poros
Ukuran (mm)
4&
+
anjang poros
;!
'
ode bantalan
++!&
#enis bantalan 9iameter luar
antalan bola mapan sendiri baris ganda "&
9iameter dalam
4&
%
1tandar radial clearance
!;-';
4
Actual clearance
&,&'
;
Tabung peluncur 9iameter luar
;!,*&
9iameter dalam
4&,+&
anjang
!!4
"emasangan dan pelepasan bantalan pada poros dengan pemanasan Tabel %1 Alat &ang digunakan
8o
8ama alat
1pesi6ikasi
!
$ot plate
T%!
+
Induction heater
TI$ &'&
'
Induction heater
(A)
%
Temperatur bigmat
(A) !*'*+
-;-
BALL BEARING I
Tabel % ata konstruksi No Nama komponen ! 9iameter poros + anjang poros ' ode bantalan #enis bantalan
% 4 ;
Ukuran (mm)
4& ;! ++!& antalan bola mapan sendiri baris ganda "& 4& !;-';
9iameter luar 9iameter dalam 1tandar radial clearance Actual radial clearance Temperatur pemanasan &5
"emasangan dan pelepasan bantalan gelinding pada lubang seara kon#ensional tabel *%1 Alat &ang digunakan No ! + ' %
Nama alat atang peluncur alu 1leeve uller
Spesi'ikasi
9ead low $ammer + rahang
Tabel *%$ ata konstruksi No Nama komponen ! 9iameter poros + anjang poros ' ode bantalan #enis bantalan
%
Ukuran (mm)
*!,;& '& +&* antalan bola mapan sendiri baris tunggal *+ '4 !',4-'&
9iameter luar 9iameter dalam 1tandar radial clearance
Kesimpulan :
1etelah melakukan praktikum, kami dapat menyimpukan bahwa :
ode bearing disesuaikan dengan perusahaan yang membuatnya,
-*-
BALL BEARING I
2ntuk melepas dan memasang bearing, alat antu yang digunakan harus bersentuhan dengan bagian bearing yang bersentuhan dengan permukaan poros atau lubang supaya bearing tidak rusak dan menjaga dari kerusakan,
9alam pemasangan bearing dengan proses pemanasan, sumbu bearing diusahakan satu sumbu dengan sumbu poros supaya bearing dapat dipasang dengan mudah,
1uhu bearing pada proses pemanasan berkisar antara "&-!+& &5.
--